Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi intrapersonal dan proses pengolahan informasi oleh otak manusia, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri sebelum membuat keputusan atau memecahkan masalah. Otak manusia mengolah informasi dari lingkungan melalui indra, kemudian menafsirkannya menjadi persepsi dan menyimpannya dalam memori untuk diingat kemb
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Pendekatan islam dalam komunikasi interpersonalAre Matt
Komunikasi berasal dari perkataan Yunani, iaitu communicare yang bermaksud menjadikan sesuatu itu milik bersama di mana penyampai menyampaikan sesuatu mesej kepada pendengar, pendengar pula bertindak dengan memberi maklumbalas yang bersesuaian. Bercakap, mendengar, menonton, membaca, menulis, berdoa, menilai diri dan sebagainya juga adalah aktiviti komunikasi.
Perkataan komunikasi juga mempunyai persamaan maksud dengan perkataan bahasa arab. Dalam Islam, perkataan dakwah, ittisal (menyampaikan) dan wasa’ili’lam (kaedah penyampaian) digunakan bagi menggambarkan maksud komunikasi dalam Islam.
Presentasi profil Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi intrapersonal bisa dikatakan
sebagai "pembicaraan dengan diri sendiri".
Seseorang membuat keputusan, melakukan
sesuatu atau memecahkan masalah setelah
melalui komunikasi intrapersonal terlebih
dahulu .
3. BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
1. Melamun / merenung;
2. Bermimpi, terutama jenis mimpi yang dinamakan
"lucid dreaming“;
3. Berbicara sendiri atau membaca suatu tulisan dengan
suara keras;
4. Menulis (mengarang);
5. Membuat gerakan-gerakan ketika sedang berpikir.
6. Sense-making, contohnya, menafsirkan peta, gambar,
simbol atau mencoba mengerti suatu rumus
matematika;
7. Penafsiran komunikasi non-verbal;
8. Komunikasi diantara organ tubuh.
5. SENSASI
• Sensasi (Sensation), berasal dari kata "sense"
yang artinya alat penginderaan, yaitu media
penghubung antara individu dengan
lingkungannya. Sensasi terjadi ketika alat-alat
indera mengubah informasi yang diterimanya
menjadi impuls-impuls syaraf kemudian
mengirimkannya pada otak. Setelah itu, barulah
muncul "Persepsi".
• 9 macam alat indera pada tubuh manusia, yaitu
penglihatan, pendengaran, kinestesis, vestibular,
perabaan, temperatur, rasa sakit, perasa dan
penciuman.
6. KLASIFIKASI ALAT INDERA MANUSIA
1. Eksteroseptor, alat pengindera informasi yang
datangnya dari luar;
2. Interoseptor, alat pengindera informasi yang
datangnya dari dalam;
3. Proprioseptor, pengendali gerakan tubuh
7. PERSEPSI
• Istilah persepsi (perception) berasal dari kata dalam
bahasa latin "capere", yang artinya "mengambil".
Persepsi adalah pengalaman tentang objek,
peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan. Secara sederhana, persepsi bisa diartikan
sebagai penafsiran pikiran kita terhadap
sesuatu.Persepsi yang diperoleh diri kita bisa saja
benar ataupun salah.
• Hal yang mempengaruhi persepsi: Perhatian, Faktor
Fungsional, Faktor Struktural.
8. PERHATIAN
Perhatian terjadi ketika kita benar-benar
berkonsentrasi menggunakan salah satu alat
indera kita. Ada beberapa hal yang dapat
membuat kita tertarik pada sesuatu, ataupun
benar-benar memperhatikan suatu hal, tetapi
melupakan hal-hal yang lainnya.
10. FAKTOR-FAKTOR FUNGSIONAL
PENENTU PERSEPSI
1. Faktor Biologis;
2. Faktor Sosial;
3. Faktor Kejiwaan (Emosional);
4. Faktor Budaya;
FAKTOR-FAKTOR STRUKTURAL
PENENTU PERSEPSI
Faktor ini berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek
syaraf yang ditimbulkannya pada sistem syaraf
individu. Persepsi setiap orang terhadap suatu hal
bisa amat bervariasi dan juga bisa berubah-ubah.
Hal ini disebabkan oleh stimuli itu sendiri, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi stimuli atau orang
yang berpersepsi.
11. MEMORI
Memori adalah suatu sistem yang sangat berstruktur
pada tubuh suatu organisme, yang dipergunakan
untuk menyimpan, menahan dan memanggil
kembali suatu informasi. Kajian khusus tentang
memori dibahas dalam psikologi kognitif.
Otak merupakan suatu tempat penyimpanan memori
yang kapasitasnya amat tinggi. Bila diibaratkan
sebagai harddisk, maka otak adalah sebuah
harddisk yang setara 2.8 x 10 pangkat 20 bit atau
280 kuintiliun bit. Bila dibandingkan dengan Flash
Disk, maka sebuah otak manusia sama dengan 280
milyar Flashdisk yang masing-masing berkapasitas
1 Gigabyte.
12. CARA KERJA MEMORI
1. Perekaman (encoding), yaitu peristiwa
pemrosesan dan perangkaian struktur informasi
ke dalam otak;
2. Penyimpanan (storage), yaitu penciptaan
rekaman permanen dari informasi yang telah
diterima;
3. Pemanggilan kembali (retrieval/recall), mengingat
kembali informasi yang telah disimpan, atau
dengan kata lain, berarti penggunaan informasi.
13. BERPIKIR
Berpikir adalah suatu proses mental yang memungkinkan kita untuk
menggambarkan dunia, kemudian merangkai-rangkaikan informasi,
Dilanjutkan Dengan:
1. Membentuk Konsep;
2. Menemukan Solusi;
3. Berargumen;
4. Menemukan Realitas;
5. Menarik Kesimpulan;
6. Membuat Keputusan dll.
14. BERPIKIR
Pengertian berpikir yang lebih mudah dipahami,
datang dari Floyd L. Ruch dalam bukunya,
Psychology and Life (1967). Ia mengatakan
bahwa "berpikir merupakan manipulasi atau
organisasi unsur-unsur lingkungan dengan
menggunakan lambang-lambang. Sehingga tidak
perlu langsung melakukan kegiatan yang tampak.
Contoh-Contoh Penggunaan Pikiran
1. Menetapkan Keputusan (Decision Making);
2. Memecahkan Persoalan (Problem Solving);
3. Berpikir Kreatif (Creative Thinking) dll.