SlideShare a Scribd company logo
PERSEPSI 
Inti Komunikasi
Pengertian Persepsi 
Persepsi adalah pemikiran / penafsiran manusia 
terhadap suatu objek atau rangsangan guna 
memberikan gambaran dan pemahaman tentang 
lingkungan mereka 
PENAFSIRAN ( INTERPRETASI ) 
ADALAH INTI PERSEPSI
Mengapa persepsi disebut inti komunikasi ? 
Karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita 
dapat berkomunikasi dengan baik 
Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi 
antarindividu, semakin mudah dan semakin 
sering mereka berkomunikasi
Proses Persepsi 
1) Pengindraan (sensasi) 
Rangsangan yang kita terima akan dikirimkan ke otak lewat 
panca indra untuk ditafsirkan 
Pengindraan meliputi : 
• Penglihatan 
• Pendengaran 
• Penciuman 
• Sentuhan 
• Pengecapan
2) Perhatian (atensi) 
Sebelum kita merespon atau menafsirkan suatu 
rangsangan, kita harus terlebih dulu memperhatikan 
rangsangan tersebut 
Umumnya kita hanya dapat memperhatikan satu rangsangan 
saja secara penuh. Kalau kita memperhatikan 2 atau lebih 
rangsangan pada saat yang sama, kualitas perhatian kita 
pada rangsangan-rangsangan tersebut akan berkurang
3) Penafsiran (interpretasi) 
Interpretasi dilakukan untuk merespon rangsangan 
yang diterima 
Kita tidak dapat menginterpretasikan makna 
setiap objek secara langsung, melainkan 
dengan cara menginterpretasikan makna 
informasi yang mewakili objek tersebut
Persepsi manusia terbagi dua : 
1)Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) 
Ciri-cirinya : 
• yang dipersepsi adalah benda 
•Rangsangan ditangkap oleh alat indera melalui benda-benda fisik 
Misalnya: gel.cahaya, gel.suara 
•Yang dilihat hanya sifat luar dari objek (tidak peduli terhadap 
perasaan objek yang diamati) 
•Objek tidak bereaksi kepada kita dan kita juga tidak memberikan 
reaksi emosional kepada objek tersebut 
•Objek relatif tetap
Dalam mempersepsi lingkungan fisik, kita terkadang melakukan 
kekeliruan 
Contoh: tongkat lurus yang dimasukkan ke dalam air tampak 
bengkok 
Faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap lingkungan 
fisik : 
• Latar belakang pengalaman 
• Latar belakang budaya 
• Latar belakang psikologis
2) Persepsi sosial 
Persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan 
kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita 
Ciri-cirinya : 
• Yang dipersepsi adalah manusia 
• Rangsangan disampaikan melalui lambang verbal dan nonverbal 
• Menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dsb) 
• Bersifat dinamis (selalu berubah-ubah)
Prinsip-prinsip dalam persepsi sosial: 
1) Persepsi berdasarkan pengalaman 
Pandangan kita terhadap dunia, lingkungan fisik, lingkungan sosial 
sangat bergantung pada pengalaman sosialisasi yang kita dapat 
Ketiadaan pengalaman dalam menghadapi suatu objek jelas akan 
membuat seseorang menafsirkan objek tersebut berdasarkan dugaan 
semata, atau pengalaman yang mirip 
Contoh: suku primitif yang belum pernah mengenal televisi akan 
menganggapnya sebagai sihir.
2) Persepsi bersifat selektif 
Atensi kita pada suatu rangsangan merupakan faktor 
utama yang menentukan selektivitas kita atas 
rangsangan tersebut. 
Setiap orang akan memperhatikan aspek berbeda dari 
objek yang mereka temui, sesuai dengan pengalaman 
masa lalu, keahlian, dan minatnya masing-masing
3) Persepsi bersifat dugaan 
Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan berdasarkan 
informasi yang tidak lengkap lewat pengindraan itu 
Contoh: 
ketika kita melihat pesawat terbang di angkasa, kita tidak 
melihat awak dan penumpangnya, melainkan kita melihat 
pesawat terbangnya di angkasa yang menunjukkan bahwa 
setidaknya terdapat awak pesawat yang menerbangkan pesawat 
itu. 
Contoh: 
ketika kita melihat pesawat terbang di angkasa, kita tidak 
melihat awak dan penumpangnya, melainkan kita melihat 
pesawat terbangnya di angkasa yang menunjukkan bahwa 
setidaknya terdapat awak pesawat yang menerbangkan 
pesawat itu
4) Persepsi bersifat evaluatif 
Tidak ada persepsi yang bersifat objektif, karena pada 
dasarnya persepsi bersifat pribadi dan subjektif. 
Persepsi adalah proses kognitif psikologis dalam diri yang 
mencerminkan sikap, kepercayaan, nilai, dan pengharapan 
untuk memaknai objek persepsi. 
Menurut Andrea L. Rich "Persepsi pada dasarnya 
mewakili keadaan fisik dan psikologis individu alih-alih 
menunjukkan karakteristik dan kualitas mutlak 
objek yang dipersepsi “
5) Persepsi bersifat kontekstual 
Konteks merupakan salah satu pengaruh paling kuat. Ketika kita melihat 
seseorang, suatu objek atau kejadian, konteks rangsangan sangat 
mempengaruhi struktur kognitif, pengharapan dan juga persepsi kita. 
Dalam mengorganisasikan objek, yakni meletakkannya dalam suatu 
konteks tertentu, perlu menggunakan prinsip-prinsip berikut : 
Dalam mengorganisasikan objek, yakni meletakkannya dalam 
suatu konteks tertentu, perlu menggunakan prinsip-prinsip 
berikut : 
Prinsip pertama, struktur objek atau kejadian berdasarkan prinsip 
kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan. 
Prinsip kedua, kita cenderung mempersepsi suatu rangsangan atau 
kejadian yang terdiri dari objek dan latar belakangnya. 
• Prinsip pertama, struktur objek atau kejadian berdasarkan 
prinsip kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan. 
• Prinsip kedua, kita cenderung mempersepsi suatu 
rangsangan atau kejadian yang terdiri dari objek dan latar 
belakangnya.
C) PERSEPSI DAN BUDAYA 
Persepsi itu terikat oleh budaya (culture-bound). seperti Agama, 
ideologi, tingkat intelektualitas, tingkat ekonomi, pekerjaan, dan cita 
rasa sebagai faktor-faktor internal yang jelas mempengaruhi persepsi 
seseorang terhadap realitas. 
Contoh persepsi menurut budaya: 
Orang Amerika berpandangan bahwa menyatakan 
pendapat secara terbuka adalah hal yang baik, 
sedangkan orang Jepang berpendapat bahwa 
kegemaran berbicara adalah kedangkalan.
Enam usur budaya menurut Larry A. Samovar dan 
Richard E. Porter : 
1. Kepercayaan (beliefs), nilai (values), dan sikap (attitudes) 
 Kepercayaan adalah anggapan subjektif bahwa suatu objek atau 
peristiwa punya ciri atau nilai tertentu. Misalnya Tuhan itu Esa. 
 Nilai adalah komponen evaluatif dari kepercayaan kita, mencakup 
: kegunaan, kebaikan, estetika, dan kepuasan. Jadi nilai bersifat 
normatif, memberitahu suatu anggota budaya mengenai apa yang 
baik dan buruk, benar dan salah, dan sebagainya.
2. Pandangan dunia (worldview) 
Pandangan dunia adalah orientasi budaya terhadap tuhan, 
kehidupan, kematian, alam semesta, kebenaran, materi, dan 
isu-isu filosofis lainnya yang berkaitan dengan kehidupan. 
Contohnya: 
Islam mempunyai pandangan bahwa manusia adalah 
khalifah, yakni wakil tuhan di bumi. Akan tetapi 
dalam pandangan barat, manusia adalah pusat atau 
pengendali alam, yang menguasai nasibnya sendiri.
3. Organisasi sosial (social organization) 
4. Tabiat manusia (human nature) 
Pandangan tentang siapa kita, bagaimana sifat atau watak kita, 
juga mempengaruhi cara kita mempersepsi lingkungan fisik dan 
sosial kita. 
Contohnya: 
Kaum muslim berpendapat bahwa manusia lahir 
dalam keadaan suci bersih, sedangkan golongan 
kristen percaya bahwa manusia mewarisi dosa 
Adam dan Hawa.
5. Orientasi kegiatan (activity orientation) 
Aspek lain yang mempengaruhi persepsi adalah pandangan 
seseorang tentang aktivitas. Orientasi ini paling baik dianggap 
sebagai suatu rentang siapa seseorang hingga apa yang 
dilakukan orang tersebut. 
Contohnya : 
Dalam budaya-budaya tertentu, di Timur khususnya, 
seseorang itu (raja,anak presiden, pejabat, keturunan ningrat, 
bergelar) lebih penting daripada apa yang dilakukannya. 
Sedangakan di Barat, justru apa yang telah dilakukan 
seseorang (prestasinya) jauh lebih penting daripada siapa dia.
6. Persepsi tentang diri dan orang lain (perception of self and others) 
Dalam suatu budaya bisa saja memiliki kecenderungan individualis 
dan kolektivis. Hanya saja seperti orientasi kegiatan, salah satu 
biasanya lebih menonjol. 
Contohnya: 
Masyarakat kolektivis keterikatan pada kelompok lebih kuat 
daripada keterikatan antarindividu. Sedangkan orang 
individualis kurang terikat pada kelompoknya, mereka lebih 
membanggakan prestasi pribadi daripada nama keluarga 
dan sebagainya.
F) KEKELIRUAN DAN KEGAGALAN PERSEPSI 
1. Kesalahan atribusi 
Atribusi adalah proses internal dalam diri kita 
untuk memahami penyebab perilaku orang lain. 
Contohnya orang yang tampak rajin bekerja boleh 
jadi bukan karena sifatnya yang rajin, melainkan 
karena selalu diawasi atasannya. 
Kesalahan atribusi bisa terjadi ketika kita salah 
menafsir makna pesan si pembicara. 
Contohnya: ketika seseorang tersenyum apakah ia 
ramah, menggoda, menyindir, atau sinis.
2. Efek halo 
Efek halo (halo effect) adalah kesalahan persepsi yang merujuk pada 
fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, 
kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas 
penilaian kita akan sifat-sifatnya yang spesifik. 
Contohnya: 
Banyak orang Indonesia terutama para pengagum Gus Dur 
menilai bahwa Gus Dur akan menjadi presiden RI yang sukses, 
tetapi nyatanya Gus Dur tidak dapat berkomunikasi dengan 
bawahannya dan dengan rakyat. Akhirnya Gus Dur 
dilengserkan oleh DPR.
3. Stereotip 
Kesulitan komunikasi akan muncul dari penstereotipan 
(stereo-typing), yakni menggeneralisasikan orang-orang 
berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi 
mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka 
dalam kelompok. 
Contoh stereotiping antara lain: 
• Laki- laki bepikir logis 
• Wanita bersikap emosional
4. Prasangka 
Prasangka adalah suatu kekeliruan persepsi terhadap orang 
yang berbeda. 
Richard W. Brisilin mendefinisikan prasangka sebagai 
sikap tidak adil, menyimpang atau tidak toleran 
terhadap sekelompok orang.
5. Gegar Budaya 
Lundstedt mengatakan bahwa gegar budaya adalah suatu bentuk 
ketidakmamapuan menyesuaikan diri (personality mal-adjustment) 
yang merupakan suatu reaksi terhadap upaya sementara yang gagal 
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru. 
Peter S. Alder mengemukakan lima tahap dalam pengalaman 
transisional yakni: 
• kontak 
• disentegrasi 
• reintegrasi 
• otonomi 
• independensi
Thank You

More Related Content

What's hot

konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
Indra Irawan
 
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiPsikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Seta Wicaksana
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Tri Astuti Utomo (iyas)
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2013
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuLingga - Universitas Riau
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialkkepyy
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Potpotya Fitri
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
Kentos2069
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
dedeaa98
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
minasstirith
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
Diana Amelia Bagti
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiKirenius Wadu
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
Puryanto SS
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
Eka Kristina Dewi
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 

What's hot (20)

konsep diri interpersonal
konsep diri interpersonalkonsep diri interpersonal
konsep diri interpersonal
 
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiPsikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
Psikologi sosial - "Diri atau Konsep Diri"
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Persepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosialPersepsi sosial dan kognisi sosial
Persepsi sosial dan kognisi sosial
 
Analisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasiAnalisis pohon komunikasi
Analisis pohon komunikasi
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Dinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasiDinamika kelompok dalam organisasi
Dinamika kelompok dalam organisasi
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 
Presentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologiPresentasi sejarah psikologi
Presentasi sejarah psikologi
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 

Similar to Persepsi

Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
RintaArina
 
Persepsi.pptx
Persepsi.pptxPersepsi.pptx
Persepsi.pptx
muhammadmaulana103
 
Persepsi Inti Komunikasi
Persepsi Inti KomunikasiPersepsi Inti Komunikasi
Persepsi Inti Komunikasi
Nofri Aldi
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Universitas Islam Balitar
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
AdiKurniawan670637
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
Muhammad Marhaban
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
Universitas Islam Balitar
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
AlrizaCheria
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
muji3228
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
Presentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdanaPresentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdana
rizky_de
 
Presentation kuliah
Presentation kuliah Presentation kuliah
Presentation kuliah
rizky_de
 
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdfAZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
ashrafkhairulAzam
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
BhinekaTemplate
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
ZiznecxGhoni
 
Persepsi Sosial
 Persepsi Sosial Persepsi Sosial
Persepsi Sosial
RiandaElvinawanty1
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4kedawung
 

Similar to Persepsi (20)

Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
Komunikasi Antarpribadi 4_Persepsi dan Membangun Impresi Positif dalam Komuni...
 
Persepsi.pptx
Persepsi.pptxPersepsi.pptx
Persepsi.pptx
 
Persepsi Inti Komunikasi
Persepsi Inti KomunikasiPersepsi Inti Komunikasi
Persepsi Inti Komunikasi
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
359398298 peranan-persepsi-dalam-komunikasi
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptxPSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
PSIKOLOGI SOSIAL (pengantar).pptx
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
Presentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdanaPresentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdana
 
Presentation kuliah
Presentation kuliah Presentation kuliah
Presentation kuliah
 
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdfAZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
AZ SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL.pdf
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptxpengenalan diri dan potensi diri.pptx
pengenalan diri dan potensi diri.pptx
 
Persepsi Sosial
 Persepsi Sosial Persepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Persepsi

  • 2. Pengertian Persepsi Persepsi adalah pemikiran / penafsiran manusia terhadap suatu objek atau rangsangan guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan mereka PENAFSIRAN ( INTERPRETASI ) ADALAH INTI PERSEPSI
  • 3. Mengapa persepsi disebut inti komunikasi ? Karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita dapat berkomunikasi dengan baik Semakin tinggi derajat kesamaan persepsi antarindividu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi
  • 4. Proses Persepsi 1) Pengindraan (sensasi) Rangsangan yang kita terima akan dikirimkan ke otak lewat panca indra untuk ditafsirkan Pengindraan meliputi : • Penglihatan • Pendengaran • Penciuman • Sentuhan • Pengecapan
  • 5. 2) Perhatian (atensi) Sebelum kita merespon atau menafsirkan suatu rangsangan, kita harus terlebih dulu memperhatikan rangsangan tersebut Umumnya kita hanya dapat memperhatikan satu rangsangan saja secara penuh. Kalau kita memperhatikan 2 atau lebih rangsangan pada saat yang sama, kualitas perhatian kita pada rangsangan-rangsangan tersebut akan berkurang
  • 6. 3) Penafsiran (interpretasi) Interpretasi dilakukan untuk merespon rangsangan yang diterima Kita tidak dapat menginterpretasikan makna setiap objek secara langsung, melainkan dengan cara menginterpretasikan makna informasi yang mewakili objek tersebut
  • 7. Persepsi manusia terbagi dua : 1)Persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) Ciri-cirinya : • yang dipersepsi adalah benda •Rangsangan ditangkap oleh alat indera melalui benda-benda fisik Misalnya: gel.cahaya, gel.suara •Yang dilihat hanya sifat luar dari objek (tidak peduli terhadap perasaan objek yang diamati) •Objek tidak bereaksi kepada kita dan kita juga tidak memberikan reaksi emosional kepada objek tersebut •Objek relatif tetap
  • 8. Dalam mempersepsi lingkungan fisik, kita terkadang melakukan kekeliruan Contoh: tongkat lurus yang dimasukkan ke dalam air tampak bengkok Faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap lingkungan fisik : • Latar belakang pengalaman • Latar belakang budaya • Latar belakang psikologis
  • 9. 2) Persepsi sosial Persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita Ciri-cirinya : • Yang dipersepsi adalah manusia • Rangsangan disampaikan melalui lambang verbal dan nonverbal • Menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dsb) • Bersifat dinamis (selalu berubah-ubah)
  • 10. Prinsip-prinsip dalam persepsi sosial: 1) Persepsi berdasarkan pengalaman Pandangan kita terhadap dunia, lingkungan fisik, lingkungan sosial sangat bergantung pada pengalaman sosialisasi yang kita dapat Ketiadaan pengalaman dalam menghadapi suatu objek jelas akan membuat seseorang menafsirkan objek tersebut berdasarkan dugaan semata, atau pengalaman yang mirip Contoh: suku primitif yang belum pernah mengenal televisi akan menganggapnya sebagai sihir.
  • 11. 2) Persepsi bersifat selektif Atensi kita pada suatu rangsangan merupakan faktor utama yang menentukan selektivitas kita atas rangsangan tersebut. Setiap orang akan memperhatikan aspek berbeda dari objek yang mereka temui, sesuai dengan pengalaman masa lalu, keahlian, dan minatnya masing-masing
  • 12. 3) Persepsi bersifat dugaan Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang tidak lengkap lewat pengindraan itu Contoh: ketika kita melihat pesawat terbang di angkasa, kita tidak melihat awak dan penumpangnya, melainkan kita melihat pesawat terbangnya di angkasa yang menunjukkan bahwa setidaknya terdapat awak pesawat yang menerbangkan pesawat itu. Contoh: ketika kita melihat pesawat terbang di angkasa, kita tidak melihat awak dan penumpangnya, melainkan kita melihat pesawat terbangnya di angkasa yang menunjukkan bahwa setidaknya terdapat awak pesawat yang menerbangkan pesawat itu
  • 13. 4) Persepsi bersifat evaluatif Tidak ada persepsi yang bersifat objektif, karena pada dasarnya persepsi bersifat pribadi dan subjektif. Persepsi adalah proses kognitif psikologis dalam diri yang mencerminkan sikap, kepercayaan, nilai, dan pengharapan untuk memaknai objek persepsi. Menurut Andrea L. Rich "Persepsi pada dasarnya mewakili keadaan fisik dan psikologis individu alih-alih menunjukkan karakteristik dan kualitas mutlak objek yang dipersepsi “
  • 14. 5) Persepsi bersifat kontekstual Konteks merupakan salah satu pengaruh paling kuat. Ketika kita melihat seseorang, suatu objek atau kejadian, konteks rangsangan sangat mempengaruhi struktur kognitif, pengharapan dan juga persepsi kita. Dalam mengorganisasikan objek, yakni meletakkannya dalam suatu konteks tertentu, perlu menggunakan prinsip-prinsip berikut : Dalam mengorganisasikan objek, yakni meletakkannya dalam suatu konteks tertentu, perlu menggunakan prinsip-prinsip berikut : Prinsip pertama, struktur objek atau kejadian berdasarkan prinsip kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan. Prinsip kedua, kita cenderung mempersepsi suatu rangsangan atau kejadian yang terdiri dari objek dan latar belakangnya. • Prinsip pertama, struktur objek atau kejadian berdasarkan prinsip kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan. • Prinsip kedua, kita cenderung mempersepsi suatu rangsangan atau kejadian yang terdiri dari objek dan latar belakangnya.
  • 15. C) PERSEPSI DAN BUDAYA Persepsi itu terikat oleh budaya (culture-bound). seperti Agama, ideologi, tingkat intelektualitas, tingkat ekonomi, pekerjaan, dan cita rasa sebagai faktor-faktor internal yang jelas mempengaruhi persepsi seseorang terhadap realitas. Contoh persepsi menurut budaya: Orang Amerika berpandangan bahwa menyatakan pendapat secara terbuka adalah hal yang baik, sedangkan orang Jepang berpendapat bahwa kegemaran berbicara adalah kedangkalan.
  • 16. Enam usur budaya menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter : 1. Kepercayaan (beliefs), nilai (values), dan sikap (attitudes)  Kepercayaan adalah anggapan subjektif bahwa suatu objek atau peristiwa punya ciri atau nilai tertentu. Misalnya Tuhan itu Esa.  Nilai adalah komponen evaluatif dari kepercayaan kita, mencakup : kegunaan, kebaikan, estetika, dan kepuasan. Jadi nilai bersifat normatif, memberitahu suatu anggota budaya mengenai apa yang baik dan buruk, benar dan salah, dan sebagainya.
  • 17. 2. Pandangan dunia (worldview) Pandangan dunia adalah orientasi budaya terhadap tuhan, kehidupan, kematian, alam semesta, kebenaran, materi, dan isu-isu filosofis lainnya yang berkaitan dengan kehidupan. Contohnya: Islam mempunyai pandangan bahwa manusia adalah khalifah, yakni wakil tuhan di bumi. Akan tetapi dalam pandangan barat, manusia adalah pusat atau pengendali alam, yang menguasai nasibnya sendiri.
  • 18. 3. Organisasi sosial (social organization) 4. Tabiat manusia (human nature) Pandangan tentang siapa kita, bagaimana sifat atau watak kita, juga mempengaruhi cara kita mempersepsi lingkungan fisik dan sosial kita. Contohnya: Kaum muslim berpendapat bahwa manusia lahir dalam keadaan suci bersih, sedangkan golongan kristen percaya bahwa manusia mewarisi dosa Adam dan Hawa.
  • 19. 5. Orientasi kegiatan (activity orientation) Aspek lain yang mempengaruhi persepsi adalah pandangan seseorang tentang aktivitas. Orientasi ini paling baik dianggap sebagai suatu rentang siapa seseorang hingga apa yang dilakukan orang tersebut. Contohnya : Dalam budaya-budaya tertentu, di Timur khususnya, seseorang itu (raja,anak presiden, pejabat, keturunan ningrat, bergelar) lebih penting daripada apa yang dilakukannya. Sedangakan di Barat, justru apa yang telah dilakukan seseorang (prestasinya) jauh lebih penting daripada siapa dia.
  • 20. 6. Persepsi tentang diri dan orang lain (perception of self and others) Dalam suatu budaya bisa saja memiliki kecenderungan individualis dan kolektivis. Hanya saja seperti orientasi kegiatan, salah satu biasanya lebih menonjol. Contohnya: Masyarakat kolektivis keterikatan pada kelompok lebih kuat daripada keterikatan antarindividu. Sedangkan orang individualis kurang terikat pada kelompoknya, mereka lebih membanggakan prestasi pribadi daripada nama keluarga dan sebagainya.
  • 21. F) KEKELIRUAN DAN KEGAGALAN PERSEPSI 1. Kesalahan atribusi Atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Contohnya orang yang tampak rajin bekerja boleh jadi bukan karena sifatnya yang rajin, melainkan karena selalu diawasi atasannya. Kesalahan atribusi bisa terjadi ketika kita salah menafsir makna pesan si pembicara. Contohnya: ketika seseorang tersenyum apakah ia ramah, menggoda, menyindir, atau sinis.
  • 22. 2. Efek halo Efek halo (halo effect) adalah kesalahan persepsi yang merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang, kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat-sifatnya yang spesifik. Contohnya: Banyak orang Indonesia terutama para pengagum Gus Dur menilai bahwa Gus Dur akan menjadi presiden RI yang sukses, tetapi nyatanya Gus Dur tidak dapat berkomunikasi dengan bawahannya dan dengan rakyat. Akhirnya Gus Dur dilengserkan oleh DPR.
  • 23. 3. Stereotip Kesulitan komunikasi akan muncul dari penstereotipan (stereo-typing), yakni menggeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok. Contoh stereotiping antara lain: • Laki- laki bepikir logis • Wanita bersikap emosional
  • 24. 4. Prasangka Prasangka adalah suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Richard W. Brisilin mendefinisikan prasangka sebagai sikap tidak adil, menyimpang atau tidak toleran terhadap sekelompok orang.
  • 25. 5. Gegar Budaya Lundstedt mengatakan bahwa gegar budaya adalah suatu bentuk ketidakmamapuan menyesuaikan diri (personality mal-adjustment) yang merupakan suatu reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru. Peter S. Alder mengemukakan lima tahap dalam pengalaman transisional yakni: • kontak • disentegrasi • reintegrasi • otonomi • independensi