SlideShare a Scribd company logo
 Yuni Kristinawati (071211531017)
 Natalia Dwi P (071211531018)
 Radyastuti (071211531019)
 Khusnul Alif N (071211531020)
 Ramadanty (071211531021)
 Anindya Natadewi (071211531022)
 Bonifasius Airlangga (071211531023)
 Duwi Anggraeni (071211531024)
Apa yang dimaksud dengan H
ukum dan Hukum Ilmiah?
Hukum adalah sebuah hubungan dalam ilmu
pengetahuan yang meneliti hubungan sebab-akibat
antara berbagai peristiwa dalam alam dan hidup
manusia yang bersifat pasti.
Hukum ilmiah merupakan suatu objek material
utama dari ilmu pengetahuan yang dapat
menjelaskan suatu peristiwa yang menjadi sebuah
masalah.
Dua peristiwa atau lebih yang memiliki hubungan
sebab-akibat dapat menjadi sebuah hukum ilmiah
apabila
“Keduanya terjadi secara susul-menyusul dan memiliki
keterkaitan langsung tanpa kecuali”
contohnya :
Besi memuai (peristiwa B) dan besi dipanaskan
(peristiwa A)
 Lebih pasti
 Berlaku umum atau universal
 Punya daya terang yang lebih luas
Hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut
dari hipotesis yang statusnya jauh lebih pasti. Karena
telah terbukti benar dengan didukung oleh fakta dan
data yang tak terbantahkan.
Hanya saja, kebenarannya selalu bersifat sementara
dan definit
Hukum dikatakan bersifat umum/universal karena :
Hukum mengungkapkan hubungan yang bersifat
universal antara dua peristiwa
Selama itu merupakan hukum ilmiah maka siapa
saja pasti dengan sendirinya akan setuju bahwa ada
hubungan sebab-akibat antara peristiwa yang satu
dengan yang lainnya.
Penjelasan yg diberikan hukum ilmiah jauh lebih
memuaskan karena menjelaskan suatu permasalahan
secara ilmiah dengan memperlihatkan secara
gamblang hubungan antara peristiwa yg satu dengan
lainnya hingga dapat dimengerti dan masuk akal.
Bagaimana ilmuwan dan filsuf melihat hukum
dan regularitas itu?
dan bagaimana regularitas atau hukum
berkembang dari chance atau kebetulan?
Hukum berkembang dari kebetulan, dari pengertian
bahwa variasi kebetulan
secara bertahap tunduk pada hukum dan pada
gilirannya akan menjadi antap dalam pola-pola yang
regular dan karena itu dapat dipahami. Hal ini terjadi
secara kontinu. Kontinuitas membuat peristiwa dan
benda semakin lama semakin mencapai status
Hukum.
Dengan kata lain, Habit gradually strengthens it self
into a law
Hukum alam tidak pernah bersifat mutlak. Ilmu-ilmu
alam hanya bisa menjelaskan bahwa dalam alam ada
suatu elemen regularitas, bukan regularitsuniversal.
Alam sendiri mengalami diversitas. Sementara
diversitas dan spesialisasi dalam alam berhubungan
dengan kebetulan.
Suatu persoalan serius berkaitan dengan masalah
evolusi alam adalah apakah pengetahuan ilmiah kita
juga mengalami evolusi. Banyak filsuf seperti Pierce
yang memandang adanya kecocokan antara akal budi
manusia dan alam, tidak meragukan sedikit pun
tentang hal ini. Evolusi dan kontinuitas tidak hanya
merupakan kenyataan alam, melainkan juga
kenyataan pengetahuan itu sendiri.
Ini disebabkan karena pemikiran manusia yang
selalu mengalami perkembangan. Perkembangan
itu terjadi baik dalam perkembangan seorang
ilmuwan maupun komunitas ilmuwan dan terus
berkembang selama penelitiannya berkembang.
Realitas alam selalu terbuka untuk dimengerti,
sementara itu pikiran manusia selalu berusaha
mengerti realitas itu sendiri
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
“Pikiran dan Alam berhubungan satu sama lain”
Kant : “Pengetahuan manusia terjadi karena
ada kategori-kategori tertentu dalam akal budi
manusia yang memungkinkannya untuk menangkap
alam sebagai objek pengetahuan”
 Galileo : “Ilmu pengetahuan berkembang berkat
insting budi/intuisi budi yang langsung menyentuh
kebesaran dan keindahan alam”
Hukum dan teori memiliki kaitan yang erat satu sama
lain dimana teori telah mencakup hukum. Karena,
Teori merupakan himpunan pengetahuan yg meliputi
banyak kenyataan dan hukum yg sudah diketahui dan
diperiksa berdasarkan kenyataan empiris.
Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu :
Hukum Teori
Bersifat empiris sehingga
harus di diperiksa dan
ditolak berdasarkan fakta
empiris
Merupakan pandangan
umum yang sulit untuk
diperiksa langsung secara
empiris
 Fungsi Teori :
• Merupakan upaya tentatif untuk
membangun hubungan yg cukup luas antara
sejumlah hukum ilmiah.
• Menjelaskan hukum-hukum yg mempunyai
hubungan satu sama lain sehingga dapat
dipahami sebagi masuk akal
 Jika kita menerima suatu teori dengan benar
maka kita dapat membuktikan bahwa hukum
yg harus dijelaskannya juga benar dengan
sendirinya
 Teori menjelaskan hukum dengan memberi
pernyataan yg jauh lebih dikenal
umum/diterima.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Rezki Amaliah
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
PRAMITHA GALUH
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
Linda Rosita
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
putrisagut
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Ilham A
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
Imron Amin
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
fikar zul
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Rezki Amaliah
 
Percobaan Listrik statis kelas IX
Percobaan Listrik statis kelas IX Percobaan Listrik statis kelas IX
Percobaan Listrik statis kelas IX
Lathifah Nuraini
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
yuliartiramli
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
Widya arsy
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
umammuhammad27
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Rezki Amaliah
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
 
Percobaan Listrik statis kelas IX
Percobaan Listrik statis kelas IX Percobaan Listrik statis kelas IX
Percobaan Listrik statis kelas IX
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 

Similar to Hukum & Teori

Filsafat ppt
Filsafat pptFilsafat ppt
Filsafat ppt
muhammad sofyan
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
PPS Universitas Sriwijaya
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Keruntuhan teorievolusi harunyahya
Keruntuhan teorievolusi harunyahyaKeruntuhan teorievolusi harunyahya
Keruntuhan teorievolusi harunyahyaAdi Utami
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
Muhamad Zaki Ainul Yakin
 
Revolusi kisah baru
Revolusi kisah baruRevolusi kisah baru
Revolusi kisah baru
Sabiq Hafidz
 
Keruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori EvolusiKeruntuhan Teori Evolusi
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolikBagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
buditulus75
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Rusmin Unisa
 
Dasar dasar sains dan teknologi
Dasar dasar sains dan teknologiDasar dasar sains dan teknologi
Dasar dasar sains dan teknologi
SalsabilaDwifitri
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Susi Yanti
 
makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sainsSanti Susanti
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
Cindar Tyas
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
ZainulHasan13
 
Filsafat ipa
Filsafat ipaFilsafat ipa
Filsafat ipa
Yudi Yatma
 
Ontology fix.ppt
Ontology fix.pptOntology fix.ppt
Ontology fix.ppt
ASHRIADY
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
LinnoNarendraSeptyaw
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
Ibnu Fajar
 
TEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptxTEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptx
AlbertoNainggolan
 
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
NovaniAzis
 

Similar to Hukum & Teori (20)

Filsafat ppt
Filsafat pptFilsafat ppt
Filsafat ppt
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Keruntuhan teorievolusi harunyahya
Keruntuhan teorievolusi harunyahyaKeruntuhan teorievolusi harunyahya
Keruntuhan teorievolusi harunyahya
 
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 
Revolusi kisah baru
Revolusi kisah baruRevolusi kisah baru
Revolusi kisah baru
 
Keruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori EvolusiKeruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori Evolusi
 
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolikBagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
Bagaimana hubungan teori evolusi dengan iman katolik
 
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
Tugas makalah filsafat sains ( pa mustamin)
 
Dasar dasar sains dan teknologi
Dasar dasar sains dan teknologiDasar dasar sains dan teknologi
Dasar dasar sains dan teknologi
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenran
 
makalah netralitas sains
makalah netralitas sainsmakalah netralitas sains
makalah netralitas sains
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
IPA Kelas 7 (Hakikat Sains)
 
Filsafat ipa
Filsafat ipaFilsafat ipa
Filsafat ipa
 
Ontology fix.ppt
Ontology fix.pptOntology fix.ppt
Ontology fix.ppt
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
TEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptxTEORI KEBENARAN.pptx
TEORI KEBENARAN.pptx
 
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat IlmuKelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
Kelompok 9 Pengantar Filsafat Ilmu
 

More from Radyastuti

Message (1)
Message (1)Message (1)
Message (1)
Radyastuti
 
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilAnalisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Radyastuti
 
The Power of Social Media
The Power of Social MediaThe Power of Social Media
The Power of Social Media
Radyastuti
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Radyastuti
 
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupAnalisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Radyastuti
 
Media and Representation
Media and RepresentationMedia and Representation
Media and Representation
Radyastuti
 
The Actuating - Management
The Actuating - ManagementThe Actuating - Management
The Actuating - Management
Radyastuti
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
Radyastuti
 
Ilmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life WorldIlmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life World
Radyastuti
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode Induksi
Radyastuti
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
Radyastuti
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
Radyastuti
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotion
Radyastuti
 
6. bagan persepsi
6. bagan persepsi6. bagan persepsi
6. bagan persepsi
Radyastuti
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasiRadyastuti
 
2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi
Radyastuti
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi
Radyastuti
 
1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi
Radyastuti
 

More from Radyastuti (18)

Message (1)
Message (1)Message (1)
Message (1)
 
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilAnalisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
 
The Power of Social Media
The Power of Social MediaThe Power of Social Media
The Power of Social Media
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
 
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupAnalisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
 
Media and Representation
Media and RepresentationMedia and Representation
Media and Representation
 
The Actuating - Management
The Actuating - ManagementThe Actuating - Management
The Actuating - Management
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
Ilmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life WorldIlmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life World
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode Induksi
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotion
 
6. bagan persepsi
6. bagan persepsi6. bagan persepsi
6. bagan persepsi
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi
 
2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi
 
1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi
 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Hukum & Teori

  • 1.  Yuni Kristinawati (071211531017)  Natalia Dwi P (071211531018)  Radyastuti (071211531019)  Khusnul Alif N (071211531020)  Ramadanty (071211531021)  Anindya Natadewi (071211531022)  Bonifasius Airlangga (071211531023)  Duwi Anggraeni (071211531024)
  • 2.
  • 3. Apa yang dimaksud dengan H ukum dan Hukum Ilmiah?
  • 4. Hukum adalah sebuah hubungan dalam ilmu pengetahuan yang meneliti hubungan sebab-akibat antara berbagai peristiwa dalam alam dan hidup manusia yang bersifat pasti. Hukum ilmiah merupakan suatu objek material utama dari ilmu pengetahuan yang dapat menjelaskan suatu peristiwa yang menjadi sebuah masalah.
  • 5. Dua peristiwa atau lebih yang memiliki hubungan sebab-akibat dapat menjadi sebuah hukum ilmiah apabila “Keduanya terjadi secara susul-menyusul dan memiliki keterkaitan langsung tanpa kecuali” contohnya : Besi memuai (peristiwa B) dan besi dipanaskan (peristiwa A)
  • 6.  Lebih pasti  Berlaku umum atau universal  Punya daya terang yang lebih luas
  • 7. Hukum ilmiah merupakan perkembangan lebih lanjut dari hipotesis yang statusnya jauh lebih pasti. Karena telah terbukti benar dengan didukung oleh fakta dan data yang tak terbantahkan. Hanya saja, kebenarannya selalu bersifat sementara dan definit
  • 8. Hukum dikatakan bersifat umum/universal karena : Hukum mengungkapkan hubungan yang bersifat universal antara dua peristiwa Selama itu merupakan hukum ilmiah maka siapa saja pasti dengan sendirinya akan setuju bahwa ada hubungan sebab-akibat antara peristiwa yang satu dengan yang lainnya.
  • 9. Penjelasan yg diberikan hukum ilmiah jauh lebih memuaskan karena menjelaskan suatu permasalahan secara ilmiah dengan memperlihatkan secara gamblang hubungan antara peristiwa yg satu dengan lainnya hingga dapat dimengerti dan masuk akal.
  • 10. Bagaimana ilmuwan dan filsuf melihat hukum dan regularitas itu? dan bagaimana regularitas atau hukum berkembang dari chance atau kebetulan?
  • 11. Hukum berkembang dari kebetulan, dari pengertian bahwa variasi kebetulan secara bertahap tunduk pada hukum dan pada gilirannya akan menjadi antap dalam pola-pola yang regular dan karena itu dapat dipahami. Hal ini terjadi secara kontinu. Kontinuitas membuat peristiwa dan benda semakin lama semakin mencapai status Hukum.
  • 12. Dengan kata lain, Habit gradually strengthens it self into a law Hukum alam tidak pernah bersifat mutlak. Ilmu-ilmu alam hanya bisa menjelaskan bahwa dalam alam ada suatu elemen regularitas, bukan regularitsuniversal. Alam sendiri mengalami diversitas. Sementara diversitas dan spesialisasi dalam alam berhubungan dengan kebetulan.
  • 13. Suatu persoalan serius berkaitan dengan masalah evolusi alam adalah apakah pengetahuan ilmiah kita juga mengalami evolusi. Banyak filsuf seperti Pierce yang memandang adanya kecocokan antara akal budi manusia dan alam, tidak meragukan sedikit pun tentang hal ini. Evolusi dan kontinuitas tidak hanya merupakan kenyataan alam, melainkan juga kenyataan pengetahuan itu sendiri.
  • 14. Ini disebabkan karena pemikiran manusia yang selalu mengalami perkembangan. Perkembangan itu terjadi baik dalam perkembangan seorang ilmuwan maupun komunitas ilmuwan dan terus berkembang selama penelitiannya berkembang.
  • 15. Realitas alam selalu terbuka untuk dimengerti, sementara itu pikiran manusia selalu berusaha mengerti realitas itu sendiri Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa “Pikiran dan Alam berhubungan satu sama lain”
  • 16. Kant : “Pengetahuan manusia terjadi karena ada kategori-kategori tertentu dalam akal budi manusia yang memungkinkannya untuk menangkap alam sebagai objek pengetahuan”  Galileo : “Ilmu pengetahuan berkembang berkat insting budi/intuisi budi yang langsung menyentuh kebesaran dan keindahan alam”
  • 17. Hukum dan teori memiliki kaitan yang erat satu sama lain dimana teori telah mencakup hukum. Karena, Teori merupakan himpunan pengetahuan yg meliputi banyak kenyataan dan hukum yg sudah diketahui dan diperiksa berdasarkan kenyataan empiris. Namun keduanya memiliki perbedaan yaitu : Hukum Teori Bersifat empiris sehingga harus di diperiksa dan ditolak berdasarkan fakta empiris Merupakan pandangan umum yang sulit untuk diperiksa langsung secara empiris
  • 18.  Fungsi Teori : • Merupakan upaya tentatif untuk membangun hubungan yg cukup luas antara sejumlah hukum ilmiah. • Menjelaskan hukum-hukum yg mempunyai hubungan satu sama lain sehingga dapat dipahami sebagi masuk akal
  • 19.  Jika kita menerima suatu teori dengan benar maka kita dapat membuktikan bahwa hukum yg harus dijelaskannya juga benar dengan sendirinya  Teori menjelaskan hukum dengan memberi pernyataan yg jauh lebih dikenal umum/diterima.