SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
AKADEMI KEBIDANAN
PANCA BHAKTI
BANDAR LAMPUNG
INTRAVENA INJECTION
TINDAKAN INTRAVENA (IV)
 Bebaskan daerah yang akan
disuntik dari pakaian, Cari
Daerah yang jelas venanya
 Pasang pengalas pada dae-
rah yang akan disuntik
 Ikat Bagian diatas daerah
yang akan disuntik dengan
karet pembendung agar ve-
na mudah terlihat , untuk bagi-
an lengan anjurkan pasien
mengepal kan tangan
 Sterilkan daerah penyuntikan
secara sirkular dengan diame-
ter + 5 cm menggunakan ka-
pas alkohol 70 % dan tunggu
sampai kering
 Tegangkan kulit dengan ibu
jari dan jari telunjuk tangan kiri
 Tusukan jarum kedalam ve-
na dengan lubang jarum
menghadap keatas, jarum
dan kulit membentuk sudut
+ 20 Derajat
 Tarik penghisap sedikit untuk
memeriksa apakah jarum
sudah masuk kedalam vena
yang ditandai dengan
daraoh masuk kedalam ta-
bung spuit ( Saat
 Buka Karet pembendung
dan anjurkan pasien mem-
buka kepalan tangannya
 Masukan obat secara perla-
han jangan terlalu cepat
 Tarik Jarum keluar setelah obat masuk (Pada
Saat menarik jarum keluar tekan bekas suntikan
dengan kapas alkohol agar darah tidak keluar)
 Rapikan klien dan bereskan alat (jarum suntk
diisi dengan larutan chlorin 0,5% sebelum dibu-
ang)
 Lepas sarung tangan
 Cuci tangan dengan sabun dan ail mengalir
 Lakukan Dokumentasi tindakan yang telah dil-
akukakan
PENGERTIAN
Intavena (IV) adalah Pemberian obat
secara intra vena ditujukan untuk mem-
percepat reaksi obat, sehingga obat
langsung masuk ke sistem sirkulasi darah.
Pemberian obat intra vena ini dapat dil-
akukan langsung
pada vena atau
pada pasien yang
dipasang infus,
TEKNIK INTRAVENA
Tidak ada fase absorpsi dalam pemberian
obat secara intravena karena obat lang-
sung masuk ke dalam vena, “onset of ac-
tion” cepat.
*Sumber :Kusmiyanti, Yuni, 2008. hlm 48, Penuntun Belajar, Ket-
rampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Fitramaya : Yogyakarta.
*Sumber : Siwi, Elisabeth, dan Endang Purwoastuti. 2015, hlm 118-
119. Ketrampilan Dasar Kebidanan 1. Yogyakarta: Pustakabarupress
PROSEDUR PELAKSANAAN
Persiapan Pasien :
 Jelaskan Prosedur tindakan yang
akan dilaksanakan pada pasien
 Siapkan peralatan kedekat
pasien
 Pasang sampiran atau penutup
tirai
 Atur posisi pasien senyaman
mungkin
 Cuci tangan dengan sabun & air
mengalir
 Pakai sarung tangan (tidak perlu
steril hanya untuk melindungi
petugas dari infeksi)
Persiapan Alat :
 Obat Sesuai dengan Program
 Spuit disposible
 Aquadest/NaCl steril
 Bengkok
 Bak Spuit yang dilapisi kasa
 Perlak / Pengalas
 Kasa Steril
 Kapas, Alkohol
 Pengikat / tonikuet
 Catatan / File Pasien
*Sumber : Maryunani, Anik, 2011. hlm 604-609, Penuntun Belajar,
Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan (KDPK). CV.Trans Info Me-
dia : Jakarta Timur.

More Related Content

What's hot

Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBKeuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBRita Puspita Sari
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCoassTHT
 
Kehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikKehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikElyas Andi
 
Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2anitasilvia
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMI
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMIManagement of Acute Coronary Syndrome - Non STEMI
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMIIsman Firdaus
 
Ruam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anakRuam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anakpeternugraha
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdf
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdfREFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdf
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdfEstadiahSuciRamadhan
 
Kista dan abses kelenjar bartholini
Kista  dan abses kelenjar bartholiniKista  dan abses kelenjar bartholini
Kista dan abses kelenjar bartholinibabarock
 
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfkebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfDewiAstuti96
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettIrwan Sutoyo
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSyscha Lumempouw
 

What's hot (20)

Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KBKeuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
Keuntungan Dan Kerugian Menggunakan KB
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Vaginitis
VaginitisVaginitis
Vaginitis
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK Maligna
 
178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf178664185 intubasi-pdf
178664185 intubasi-pdf
 
Kehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikKehamilan Ektopik
Kehamilan Ektopik
 
Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2Laporan Kasus Acne2
Laporan Kasus Acne2
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMI
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMIManagement of Acute Coronary Syndrome - Non STEMI
Management of Acute Coronary Syndrome - Non STEMI
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
Ruam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anakRuam popok pada bayi & anak
Ruam popok pada bayi & anak
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdf
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdfREFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdf
REFERAT DERMATITIS VENENATA-dr.EHD.pdf
 
Kista dan abses kelenjar bartholini
Kista  dan abses kelenjar bartholiniKista  dan abses kelenjar bartholini
Kista dan abses kelenjar bartholini
 
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdfkebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
kebijakan-pelayanan-telemedicine.pdf
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
Leaflet isk
Leaflet iskLeaflet isk
Leaflet isk
 
Varicella zoster
Varicella zosterVaricella zoster
Varicella zoster
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 

Similar to 2. leaflet intravena

Similar to 2. leaflet intravena (20)

1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)1. leaflet intra cutan (ic)
1. leaflet intra cutan (ic)
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptxProsedur Pemasangan Infus.pptx
Prosedur Pemasangan Infus.pptx
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
pasang akbk.docx
pasang akbk.docxpasang akbk.docx
pasang akbk.docx
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
 
Injeksi intravena
Injeksi intravenaInjeksi intravena
Injeksi intravena
 
tindakan medis.docx
tindakan medis.docxtindakan medis.docx
tindakan medis.docx
 
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdfpencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
pencegahan_pengendalian_infeksi.pdf
 
La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
Makalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc ivMakalah pemberian obat sc iv
Makalah pemberian obat sc iv
 
Sop pemasangan infus
Sop pemasangan infusSop pemasangan infus
Sop pemasangan infus
 
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
7. PENYUNTIKAN YANG AMAN_.pptx
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatan
 
Pemasangan dan pelepasan implant
Pemasangan dan pelepasan implantPemasangan dan pelepasan implant
Pemasangan dan pelepasan implant
 
La rangki injeksi
La rangki injeksiLa rangki injeksi
La rangki injeksi
 
Tata cara akdr
Tata cara akdrTata cara akdr
Tata cara akdr
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

2. leaflet intravena

  • 1. AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG INTRAVENA INJECTION TINDAKAN INTRAVENA (IV)  Bebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian, Cari Daerah yang jelas venanya  Pasang pengalas pada dae- rah yang akan disuntik  Ikat Bagian diatas daerah yang akan disuntik dengan karet pembendung agar ve- na mudah terlihat , untuk bagi- an lengan anjurkan pasien mengepal kan tangan  Sterilkan daerah penyuntikan secara sirkular dengan diame- ter + 5 cm menggunakan ka- pas alkohol 70 % dan tunggu sampai kering  Tegangkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri  Tusukan jarum kedalam ve- na dengan lubang jarum menghadap keatas, jarum dan kulit membentuk sudut + 20 Derajat  Tarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah jarum sudah masuk kedalam vena yang ditandai dengan daraoh masuk kedalam ta- bung spuit ( Saat  Buka Karet pembendung dan anjurkan pasien mem- buka kepalan tangannya  Masukan obat secara perla- han jangan terlalu cepat  Tarik Jarum keluar setelah obat masuk (Pada Saat menarik jarum keluar tekan bekas suntikan dengan kapas alkohol agar darah tidak keluar)  Rapikan klien dan bereskan alat (jarum suntk diisi dengan larutan chlorin 0,5% sebelum dibu- ang)  Lepas sarung tangan  Cuci tangan dengan sabun dan ail mengalir  Lakukan Dokumentasi tindakan yang telah dil- akukakan
  • 2. PENGERTIAN Intavena (IV) adalah Pemberian obat secara intra vena ditujukan untuk mem- percepat reaksi obat, sehingga obat langsung masuk ke sistem sirkulasi darah. Pemberian obat intra vena ini dapat dil- akukan langsung pada vena atau pada pasien yang dipasang infus, TEKNIK INTRAVENA Tidak ada fase absorpsi dalam pemberian obat secara intravena karena obat lang- sung masuk ke dalam vena, “onset of ac- tion” cepat. *Sumber :Kusmiyanti, Yuni, 2008. hlm 48, Penuntun Belajar, Ket- rampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Fitramaya : Yogyakarta. *Sumber : Siwi, Elisabeth, dan Endang Purwoastuti. 2015, hlm 118- 119. Ketrampilan Dasar Kebidanan 1. Yogyakarta: Pustakabarupress PROSEDUR PELAKSANAAN Persiapan Pasien :  Jelaskan Prosedur tindakan yang akan dilaksanakan pada pasien  Siapkan peralatan kedekat pasien  Pasang sampiran atau penutup tirai  Atur posisi pasien senyaman mungkin  Cuci tangan dengan sabun & air mengalir  Pakai sarung tangan (tidak perlu steril hanya untuk melindungi petugas dari infeksi) Persiapan Alat :  Obat Sesuai dengan Program  Spuit disposible  Aquadest/NaCl steril  Bengkok  Bak Spuit yang dilapisi kasa  Perlak / Pengalas  Kasa Steril  Kapas, Alkohol  Pengikat / tonikuet  Catatan / File Pasien *Sumber : Maryunani, Anik, 2011. hlm 604-609, Penuntun Belajar, Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan (KDPK). CV.Trans Info Me- dia : Jakarta Timur.