Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi dan perencanaan keluarga beserta keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Metode-metode tersebut adalah kontrasepsi hormonal, barier mekanik, kontrasepsi mantap, dan alami. Dokumen juga menyajikan data jumlah pengguna berbagai metode kontrasepsi di Indonesia.
2. Jenis Kontrasepsi
Kontrasepsi hormonal
Bentuk pil, suntikan,
implan
Kontrasepsi barier mekanik
AKDR, Kondom,
diafragma, spermisida
Kontrasepsi mantap
Tubektomi, vasektomi
Kontrasepsi alamiah
Laktasi, sanggam
terputus, kalender
KB ???????
Keluarga berencana
adalah usaha untuk
mengukur jumlah dan jarak
anak yang diinginkan. Untuk
dapat mencapai hal
tersebut maka dibuatlah
beberapa cara atau
alternatif untuk mencegah
ataupun menunda
kehamilan. Cara-cara
tersebut termasuk
kontrasepsi atau
pencegahan kehamilan
dan perencanaan keluarga
3. Keuntungannya?
Kesuburan segera kembali
Mengurangi rasa sakit
(nyeri) saat haid
Terlindung dari Penyakit
Radang Panggul (PRP) &
mencegah kehamilan di luar
rahim
Mudah digunakan
Mencegah anemia
defensiensi zat besi (kekurangan
darah)
Mengurangi resiko kanker
ovarium/ kandungan
PUS muda cocok untuk
tunda kehamilan
Pil KB…
efektifitas
92-99%
Kerugiannya?
Pemakai hrs disiplin
meminumnya setiap hari,
jika tdk kemungkinan hamil
tinggi
Tdk dianjurkan untuk
wanita perokok
Dpt resiko infeksi klamida
(jamur) di sekitar kemaluan
wanita
4. Keuntungannya?
Praktis, efektif,
dan aman
Tidak
mempengaruhi ASI,
cocok untuk ibu
menyusui
Tdk terbatas
umur
Kerugiannya?
Kembalinya
kesuburan agak telat
Harus kembali ke
tempat pelayanan
Tidak dianjurkan bagi
penderita kanker,
darah tinggi, jantung,
dan liver (hati)
5. Keuntungannya?
Tdk menekan produksi ASI
Praktis dan efektif
Tdk hrs mengingat-ingat
Masa pakai jangka panjang (3-5 tahun)
Kesuburan cpt kembali setelah
pengangkatan
Dpt digunakan untuk yg tdk cocok dgn
hormon estrogen
Kerugiannya?
Pemasangan hrs dgn petugas
kesehatan yg terlatih
Dpt menyebabkan perubahan pola
haid
Pemakai tdk dpt menghentikan
pemakaiannya sendiri
Susuk KB Efektifitasnya
97-99%
6. Keuntungannya?
Tdk ada
kematian
(mortalitas)
Komplikasi lain
(morbiditas) kecil
sekali
Pasien tdk perlu
dirawat di RS
Tdk menggangu
hub. seksual
Sifatnya
permanen & tdk ada
resiko kesehatan.
Tdk hrs diingat-
ingat, tdk hrs
selalu ada
persediaan
Kerugiannya?
Baru efektif
setelah ejakulasi
20 kali atau 3 bulan
pasca operasi.
Sebelum itu masih
harus menggunakan
kondom.
Vasektomi (MOP)
Efektifitasnya 99%
7. Tubektomi (MOW)
Efektifitasnya 99%
Keuntungannya?
Efektifitas langsung
setelah sterilisasi
Permanen
Tdk ada efek
samping jangka panjang
Tdk menggangu hub.
seksual
Keruiannya ?
Mengalami
ketidak-nyamanan
setelah operasi.
Komplikasi yang
serius karena
operasi jarang
terjadi.
8. Kondom Efektifitas
80-95%
Keuntungannya?
Murah, mudah didapat, tdk perlu
resep dokter
Mudah dan dapat dipakai sendiri
Dapat mencegah penularan penyakit
kelamin
Kerugiannya?
Selalu hrs memakai kondom yg baru
Selalu hrs ada persediaan
Kadang-kadang ada yg tdk tahan
(alergi) terhadap karetnya
Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila
terlambat memakainya
Dpt sobek bila memasukkannya
tergesa-gesa
9. Keuntungannya?
Praktis dan
ekonomis
Kesuburan segera
kembali jika dibuka
Tdk hrs mengingat
seperti Pil
Tdk menganggu
pemberian ASI
Kerugiannya?
Dpt keluar sendiri
apabila ukuran IUD
tdk cocok dgn ukuran
rahim pemakai
Terjadi pendarahan yg
lebih banyak
dan lebih lama pada
masa menstruasi
SPIRAL/ IUD/
AKDR
Efektifitasnya
99%
10. Metode
Kontrasepsi Alami
Metode KB Kalender
Kelebihan:
Tidak ada efek samping
Ekonomis
Kekurangan:
Angka kegagalan tinggi
yaitu 10 - 30 dari 100
wanita.
Sanggama Terputus (Coitus
Interuptus)
Kelebihan :
Tidak ada efek samping serta
ekonomis
Kekuranga :
Kurang meyakinkan
11. Nama Kota 2008 2009 2010
Jakarta
56,62 60,63 60,94
Bandung
58,7 62,5 63,86
Surabaya
58,23 62,45 63,42
Yogyakarta
59,78 60,34 61,78