Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, perbedaan senyawa ion dan kovalen, serta ikatan hidrogen. Di antaranya menjelaskan bahwa ikatan ion terjadi karena gaya elektrostatik antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama elektron oleh dua atom.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan bertujuan untuk mengukur nilai konsentrasi misel kritis (CMC) pada berbagai surfaktan. Prinsip dari tegangan permukaan adalah energi tarik menarik antar partikel, sedangkan prinsip dari turbiditas adalah penghamburan cahaya oleh molekul koloid. Metode yang digunakan adalah pengukuran tegangan permukaan dengan metode pipa kapiler dan turbiditas dengan turbidimetri. Hasil yang diperoleh adalah nilai turbiditas surfaktan akan berbanding lurus dengan konsentrasinya, dan nilai tegangan permukaan akan berbanding terbalik dengan konsentrasinya.
protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan bertujuan untuk mengukur nilai konsentrasi misel kritis (CMC) pada berbagai surfaktan. Prinsip dari tegangan permukaan adalah energi tarik menarik antar partikel, sedangkan prinsip dari turbiditas adalah penghamburan cahaya oleh molekul koloid. Metode yang digunakan adalah pengukuran tegangan permukaan dengan metode pipa kapiler dan turbiditas dengan turbidimetri. Hasil yang diperoleh adalah nilai turbiditas surfaktan akan berbanding lurus dengan konsentrasinya, dan nilai tegangan permukaan akan berbanding terbalik dengan konsentrasinya.
ikatan kimia adalah ikatan yang erjadi antara senyawa2 kimia yang terdiri dair ikatan ion dan ikatan kovlen, ikatan kovalen terdiri dari tunggal, rangkap 2, rangkap 3
2. MENU
PENGERTIAN IKATAN KIMIA
IKATAN ION
IKATAN KOVALEN
PERBEDAAN SENYAWA ION
DAN SENYAWA KOVALEN
IKATAN HIDROGEN
KEMBALI KELUAR
3. PENGERTIAN IKATAN KIMIA
ï‚¢ Ikatan kimia adalah gaya yang
mengukuhkan atom-atom dalam molekul
atau gabungan ion-ion itu.
ï‚¢ Menurut Lewis dan Kossel, jika unsur-unsur
membentuk senyawa (membentuk ikatan
kimia) unsur itu mengalami perubahan
konfigurasi elektron sehingga sama seperti
gas mulia yang stabil.
4. TEORI LEWIS DAN KOSSEL
ï‚¢ Elektron terluar mempunyai peranan penting dalam
pembentukan ikatan kimia
ï‚¢ Pembentukan ikatan kimia terjadi karena
perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain
ï‚¢ Pembentukan ikatan kimia juga dapat terjadi akibat
pemakaian bersama pasangan elektron
ï‚¢ Perpindahan elektron dan pemakian bersama
pasangan elektron bertujuan agar tercapai
konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia.
5. TEORI LEWIS DAN KOSSEL
Contoh soal
ï‚¢ Tuliskan lambang Lewis dari :
A. 19 K
B. 20 Ca
ï‚¢ Pembahasan :
A. Konfigurasi elektron 19 K : 2 8 8 1
lambang Lewis : K •
B. Konfigurasi elektron 20 Ca : 2 8 8 2
lambang Lewis : • Ca •
MENU
6. IKATAN ION
ï‚¢ Ikatan ion adalah ikatan karena gaya tarik
menarik listrik antar ion yang berbeda muatan.
ï‚¢ Ikatan ini terjadi akibat adanya gaya
elektrostatis antara ion positif dan ion negatif.
ï‚¢ Ikatan ion biasanya terjadi antara unsur-unsur
logam dengan unsur-unsur nonlogam.
ï‚¢ Contoh:
11Na : 2, 8, 1 Na+ :2, 8 (stabil)
7. PARTIKEL PEMBENTUK IKATAN ION
A. Ion Positif, yaitu atom yang melepaskan
elektron (atom) dengan ion negatif
B. Atom yang mempunyai energi potensial
ionisasi kecil dengan atom yang
mempunyai afinitas elektron besar.
C. Atom yang elektronegativitasnya kecil
dengan atom yang elektronegativitasnya
besar.
MENU
8. IKATAN KOVALEN
ï‚¢ Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat
pemakaian secara bersama-sama pasangan
elektron oleh dua atom. Ikatan ini biasanya terjadi
antara unsur-unsur non logam dengan non logam.
ï‚¢ Jenis-jenis ikatan kovalen :
A. Ikatan kovaen polar
B. Ikatan kovalen semi poar atau ikatan koordinasi
C. Ikatan kovalen non polar atau ikatan rangkap
9. IKATAN KOVALEN POLAR
ï‚¢ Ikatan Kovalen Polar adalah ikatan yang
terbentuk jika unsur-unsur yang berikatan
mempunyai perbedaan elektronegativitas dan
struktur molekulnya asimetri
ï‚¢ Cirinya : momen dipolnya = nol dan zat
mengandung atom yang sejenis .
ï‚¢ Contohnya : HCl, H2O, NH3, SO2.
10. IKATAN KOVALEN SEMI POLAR
ï‚¢ Ikatan semi polar adalah ikatan yang terbentuk
jika pasangan elektron yang digunakan berasal
dari salah satu atom saja.
ï‚¢ Contoh :
ï‚¢ Antara H+ dengan H2O
ï‚¢ Antara BF3 dengan NH3
ï‚¢ Antara NH3 dengan H+
11. IKATAN KOVALEN NON POLAR
ï‚¢ Ikatan kovalen non polar adalah ikatan yang
terjadi jika atom-atom yang berikatan
elektronegativitasnya sama, atau jika bentuk
strukturnya simetris.
ï‚¢ Cirinya : momen dipolnya lebih dari nol dan
beda elektronegativitas antar atom yang
berikatan besar.
ï‚¢ Contohnya : O2, H2, Cl2, CCl4
MENU
12. PERBEDAAN SENYAWA ION DAN SENYAWA
KOVALEN
Senyawa Ion Senyawa Kovalen
ï‚¢ Mempunyai titik leleh ï‚¢ Mempunyai titik didih
dan titik didih yang dan titik leleh yang
tinggi rendah
ï‚¢ Lelehan dan larutannya ï‚¢ Lelehannya dan
dapat menghantarkan larutannya tidak dapat
listrik menghantarkan listrik
ï‚¢ Semuanya berwujud ï‚¢ Ada yang
padat pada suhu padat, cair, dan gas
kamar (25 o, 1 atm) pada suhu kamar (25
o, 1 atm)
MENU
13. IKATAN HIDROGEN
ï‚¢ Ikatan hidrogen adalah ikatan antar molekul yang
sangat polar dan mengandung atom hidrogen.
ï‚¢ Contoh : HF, H2O, dan NH3
ï‚¢ Ikatan hidrogen jauh lebih kuat daripada gaya-gaya
Van der Waals. Zat yang mempunyai ikatan
hidrogen mempunyai titik didih dan titik cair yang
relatif tinggi karena untuk memutuskan ikatan
hidrogen diperlukan energi yang besar
14. IKATAN HIDROGEN
ï‚¢ Energi yang memutuskan ikatan hidrogen
sekitar 15 – 40 Kj/mol, sedangkan energi
untuk memutuskan gaya Van der Waals
adalah 2-20 Kj/mo.
MENU