SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Peranan Farmakoekonomi dalam
pelayanan kesehatan
Loura Novilia, S. Farm, M.Si, Apt
Farmakoekonomi
• Adalah studi yang mengukur dan
membandingkan antara biaya dan
hasil/konsekuensi dari suatu pengobatan
• Tujuan : untuk memberikan informasi yang dapat
membantu para pembuat kebijakan dalam
menentukan pilihan atas alternatif – alternatif
pengobatan yang tersedia agar pelayanan
kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis
• Kesehatan adalah hak asasi manusia.
• UUD 1945 menjamin bahwa setiap penduduk
Indonesia berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan yang optimal sesuai dengan
kebutuhan, tanpa memandang kemampuan
membayar.
• Jumlah penduduk miskin dengan status
kesehatan yang rendah masih sangat besar
• tekanan beban ganda penyakit semakin berat
dengan meningkatnya prevalensi penyakit
degeneratif di tengah insidensi penyakit
infeksi yang masih tinggi.
• Dengan masuknya berbagai teknologi baru
yang umumnya lebih mahal, membuat biaya
pelayanan kesehatan terus meningkat.
• Di sisi lain, anggaran kesehatan yang tersedia
masih terbatas dan belum memadai
Reformasi Kesehatan Masyarakat
• Sebagai salah satu prioritas nasional dijabarkan
dalam beberapa area perubahan yang antara lain
meliputi
– pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan dasar
pelayanan medis
– penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar promotif
dan preventif
– penyediaan obat esensial KIA/KB, malaria,
tuberkulosis, HIV/AIDS, dan penyakit lainnya;
– penyediaan sumberdaya kesehatan untuk pelayanan
kesehatan dasar.
Ruang lingkup Reformasi Kesehatan
Masyarakat
• penyusunan kebijakan strategis dan
perencanaan berbasis bukti yang dapat
menjamin terlaksananya alokasi sumber daya
yang efektif.
Pencapaian
• upaya peningkatan efisiensi guna mencapai
efektivitas-biaya (cost-effectiveness) setinggi
mungkin, yang ditunjukkan dengan perolehan
hasil terbaik dengan biaya terendah
• Sehingga perlu digunakan kaidah
farmakoekonomi sebagai alat bantu
Penyusunan DOEN
• untuk pemilihan jenis obat yang akan
dimasukkan ke dalamnya perlu dilakukan
pembandingan efektivitas terapi,
• frekuensi manfaat dan efek samping yang
tidak diinginkan dari dua atau lebih obat yang
berbeda,
• biaya (dalam unit moneter) yang diperlukan
untuk satu periode terapi dari masing-masing
obat tersebut.
Biaya obat untuk satu periode terapi
• adalah banyaknya rupiah yang harus
dikeluarkan untuk pembelian obat atau
pembayaran perawatan kesehatan sampai
seorang pasien mencapai kesembuhan.
• pemilihan obat tidak hanya didasarkan pada
harga per satuan kemasan.
Sistem jaminan kesehatan masyarakat
yang berlaku di Indonesia saat ini
• Jamkesmas dan/atau Jamkesda, proporsi biaya
obat dialokasikan maksimal 30% dari biaya
perawatan kesehatan.
• Kenyataannya, konsumsi obat nasional
mencapai 40% dari belanja kesehatan secara
keseluruhan
• merupakan salah satu yang tertinggi di dunia
(Kementerian Kesehatan, 2009)
• peningkatan efektivitas-biaya obat, bahkan di
tingkat pemerintah daerah atau tingkat lokal
rumah sakit, pada ujungnya akan memberikan
dampak yang berarti terhadap efisiensi biaya
perawatan kesehatan nasional
• Dan, dengan menerapkan peningkatan
efektivitasbiaya dan upaya lain berdasarkan
kaidah farmakoekonomi pada penetapan
kebijakan kesehatan secara menyeluruh,
peningkatan efisiensi biaya perawatan
kesehatan nasional yang dicapai akan
maksimal.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatKuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obat
Abner D Nero
 
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar FarmasiPermenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Ulfah Hanum
 

What's hot (20)

farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Kuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatKuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obat
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
 
pharmaceutical care
pharmaceutical carepharmaceutical care
pharmaceutical care
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik Pelayanan farmasi klinik
Pelayanan farmasi klinik
 
Tetes Mata
Tetes MataTetes Mata
Tetes Mata
 
272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date272444618 beyond-used-date
272444618 beyond-used-date
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Slide Presentasi Tablet
Slide Presentasi TabletSlide Presentasi Tablet
Slide Presentasi Tablet
 
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar FarmasiPermenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 

Similar to 1. Peranan Farmakoekonomi dalam pelayanan kesehatan.ppt

pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
JimSiregar
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
PuputEdiyarsari
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
bebeabe
 

Similar to 1. Peranan Farmakoekonomi dalam pelayanan kesehatan.ppt (20)

Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Tugas isna 2
 
Tugas isna 2
Tugas isna 2Tugas isna 2
Tugas isna 2
 
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptxSAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
 
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptxPPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
PPT KEBIJAKAN FARMASI (2).pptx
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptxRational Use of Drug Medicines (POR).pptx
Rational Use of Drug Medicines (POR).pptx
 
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Manajemen persediaan farmasi rs
Manajemen persediaan farmasi rsManajemen persediaan farmasi rs
Manajemen persediaan farmasi rs
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBCPharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit TBC
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Pedoman Pelaksanaan GKSO
Pedoman Pelaksanaan GKSOPedoman Pelaksanaan GKSO
Pedoman Pelaksanaan GKSO
 
Kolaborasi Kesehatan
Kolaborasi KesehatanKolaborasi Kesehatan
Kolaborasi Kesehatan
 
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
 
PPT Kelompok 5 (1).pptx
PPT Kelompok 5 (1).pptxPPT Kelompok 5 (1).pptx
PPT Kelompok 5 (1).pptx
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

1. Peranan Farmakoekonomi dalam pelayanan kesehatan.ppt

  • 1. Peranan Farmakoekonomi dalam pelayanan kesehatan Loura Novilia, S. Farm, M.Si, Apt
  • 2. Farmakoekonomi • Adalah studi yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil/konsekuensi dari suatu pengobatan • Tujuan : untuk memberikan informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan atas alternatif – alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis
  • 3. • Kesehatan adalah hak asasi manusia. • UUD 1945 menjamin bahwa setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan, tanpa memandang kemampuan membayar.
  • 4. • Jumlah penduduk miskin dengan status kesehatan yang rendah masih sangat besar • tekanan beban ganda penyakit semakin berat dengan meningkatnya prevalensi penyakit degeneratif di tengah insidensi penyakit infeksi yang masih tinggi.
  • 5. • Dengan masuknya berbagai teknologi baru yang umumnya lebih mahal, membuat biaya pelayanan kesehatan terus meningkat. • Di sisi lain, anggaran kesehatan yang tersedia masih terbatas dan belum memadai
  • 6. Reformasi Kesehatan Masyarakat • Sebagai salah satu prioritas nasional dijabarkan dalam beberapa area perubahan yang antara lain meliputi – pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan medis – penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar promotif dan preventif – penyediaan obat esensial KIA/KB, malaria, tuberkulosis, HIV/AIDS, dan penyakit lainnya; – penyediaan sumberdaya kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar.
  • 7. Ruang lingkup Reformasi Kesehatan Masyarakat • penyusunan kebijakan strategis dan perencanaan berbasis bukti yang dapat menjamin terlaksananya alokasi sumber daya yang efektif.
  • 8. Pencapaian • upaya peningkatan efisiensi guna mencapai efektivitas-biaya (cost-effectiveness) setinggi mungkin, yang ditunjukkan dengan perolehan hasil terbaik dengan biaya terendah • Sehingga perlu digunakan kaidah farmakoekonomi sebagai alat bantu
  • 9. Penyusunan DOEN • untuk pemilihan jenis obat yang akan dimasukkan ke dalamnya perlu dilakukan pembandingan efektivitas terapi, • frekuensi manfaat dan efek samping yang tidak diinginkan dari dua atau lebih obat yang berbeda, • biaya (dalam unit moneter) yang diperlukan untuk satu periode terapi dari masing-masing obat tersebut.
  • 10. Biaya obat untuk satu periode terapi • adalah banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk pembelian obat atau pembayaran perawatan kesehatan sampai seorang pasien mencapai kesembuhan. • pemilihan obat tidak hanya didasarkan pada harga per satuan kemasan.
  • 11. Sistem jaminan kesehatan masyarakat yang berlaku di Indonesia saat ini • Jamkesmas dan/atau Jamkesda, proporsi biaya obat dialokasikan maksimal 30% dari biaya perawatan kesehatan. • Kenyataannya, konsumsi obat nasional mencapai 40% dari belanja kesehatan secara keseluruhan • merupakan salah satu yang tertinggi di dunia (Kementerian Kesehatan, 2009)
  • 12. • peningkatan efektivitas-biaya obat, bahkan di tingkat pemerintah daerah atau tingkat lokal rumah sakit, pada ujungnya akan memberikan dampak yang berarti terhadap efisiensi biaya perawatan kesehatan nasional • Dan, dengan menerapkan peningkatan efektivitasbiaya dan upaya lain berdasarkan kaidah farmakoekonomi pada penetapan kebijakan kesehatan secara menyeluruh, peningkatan efisiensi biaya perawatan kesehatan nasional yang dicapai akan maksimal.