2. Membahas aspek dan kepentingan
farmakoekonomi dalam sistem pelayanan
kesehatan secara umum dan sistem
kefarmasian secara khusus, meliputi
hubungan antara farmakoekonomi dengan :
Tahapan pengembangan obat.
Masalah penggunaan obat dalam institusi
pelayanan kesehatan
Manajemen Obat
Harga Obat
Analisis biaya obat secara farmakoekonomi
3. Memahami keterkaitan tahapan
pengembangan obat dengan
farmakoekonomi.
Memahami kepentingan farmakoekonomi
dalam bidang kefarmasian.
Mengidentifikasi masalah yang terkait
dengan aspek ekonomi obat.
Memahami sistem pembiayaan kesehatan
secara umum.
Memahami cara-cara analisis biaya obat
Memahami struktur harga obat
Menganalisis biaya obat.
4. 1. Pendahuluan ; Peranan farmakoekonomi dalam pelayanan
kesehatan
2. Pengantar dan Hubungan Farmakoekonomi dengan Ilmu
Farmasi Lainnya ; Health economic , Farklin &
Farmakoekonomi
3. Biaya dan Outcome ; Jenis-jenis biaya kesehatan, biaya
kesehatan langsung medis dan non medis, Discounting,
Intermediate outcome, Final Outcome
4. Tipe-tipe analisis Farmakoekonomi ; cost minimalization-
effectiveness-benefit analysis
5. Cost Minimalization Analysis ; defenisi CMA dan Perhitungan
CMA
5. Farmakoekonomi
Farmako - ; unsur kata (Yun), drug ; medicine
(obat ). ( Menurut Kamus Saku Kedokteran Dorland ).
Ekonomi - ; bahasa Yunani : Oikos berarti keluarga
; rumah tangga dan Nomos berarti peraturan,
aturan , hukum.
Aturan atau Manajemen RumahTangga
( Wikipedia bahasa Indonesia)
6. Adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-
obatan.
Pembagian Farmakologi :
1. Farmakognosi
2. Farmakokinetik
3. Farmakodinamik
4. Farmakoterapi
5. Farmakogenetik
6. Farmakoekonomi
7. Ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.
(Adam Smith ; Bapak Ekonomi di Eropah Abad 18 ;
Karyanya Wealth of Nations )
Ilmu yang mepelajari tentang bagaimana
manusia mencukupi kebutuhan hidupnya
8. Ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang diperoleh
dihubungkan dengan penggunaan obat dalam
perawatan kesehatan
Analisis Farmakoekonomi
Menggambarkan dan menganalisa biaya obat untuk
sistem perawatan kesehatan
9. Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (UUD 1945)
Target Millennium Development Goals (MDGs)
2000-2015 ; tertuang di Rencana Strategis
Kemenkes 2010-2014)
- Jumlah penduduk miskin >
- Status kesehatan yang rendah >
- Penyakit Infeksi yang masih tinggi
- Biaya Yankes terus meningkat
- Anggaran Kesehatan terbatas
10. 1. Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
dengan tetap mempertahankan kualitas.
2. Memperluas akses terhadap obat dan
pelayanan kesehatan pada umumnya di
tengah keterbatasan sumberdaya.
3. Melindungi masyarakat dari penggunaan obat
yang murah dan tidak berkualitas.
4. Memberikan pedoman untuk meningkatkan
Penggunaan Obat Secara Rasional (POR).
11. Pengambil kebijakan di tingkat Pusat ( seleksi
obat DOEN, registrasi obat )
Pengambil kebijakan di tingkat Daerah (
seleksi obat dalam pengadaan )
Lembaga Asuransi Kesehatan
Pengambil Kebijakan di fasilitas Yankes (
penyusunan Formularium RS)
Profesional di bidang Kesehatan ( dr ; Apt )
Peneliti dan pengamat di bidang ekonomi
kesehatan
Industri Farmasi (swa kajian dalam
peningkatan daya saing produk)
12. dilakukan untuk mengidentifikasi obat yang
menawarkan efektifitas lebih tinggi dengan
harga yang lebih rendah sehingga secara
signifikan memberikan efektifitas – biaya
yang tinggi.
13. 1. Penerapan Kajian Farmakoekeonomi adalah
untuk pengambilan keputusan pada seleksi
dan atau penggunaan obat suatu daerah atau
fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Prioritas Pelaksanaan Kajian
Farmakoekonomi adalah terutama pada
penyakit yang mempunyai dampak besar
terhadap biaya kesehatan.
14.
15. 1. Sebagai alat untuk menghitung besarnya
pengorbanan (biaya,cost) dalam unit moneter (Rupiah)
baik biaya langsung (direct cost) maupun biaya tidak
langsung (indirect cost) untuk mencapai tujuan = AB ;
analisa biaya atau CA ; cost analysis).
2. Sebagai bahan untuk mengkaji atau menganalisisa
biaya sakit (ABS-cost of illness evaluation ; COI)
3. Sebagai bahan untuk menganalisis efektifitas biaya
(AEB ; cost effectiveness analysis =CEA) yakni
membandingkan biaya dan hasil (outcomes) relatif
dari dua atau lebih intervensi kesehatan
16. 4. Sebagai bahan analisis manfaat – biaya (AMB) – cost benefit
analysis ; CBA) dengan menghitung ratio antara biaya
intervensi kesehatan dan manfaat yang diperoleh.
5. Sebagai bahan analisis minimalisasi biaya (AMiB) – cost
minimization analysis ; CMA dengan membandingkan dua
pilihan atau opsi yang lebih memberikan outcome kesehatan
setara untuk mengidentifikasi pilihan yang menawarkan
biaya lebih rendah.
6. Sebagai bahan analisa sensitivitas (sensitivity analysis) ;
mengukur ketidakpastian dari berbagai input.
7. Sebagai bahan analisis utilitas biaya (AUB) – cost utility
analysis ; CUA yaitu menilai daya guna (utilitas) atau
kepuasan atau kualitas hidup yang diterima dari intervensi
kesehatan.