SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Darussalam Gontor
Membahas aspek dan kepentingan
farmakoekonomi dalam sistem pelayanan
kesehatan secara umum dan sistem
kefarmasian secara khusus, meliputi
hubungan antara farmakoekonomi dengan :
 Tahapan pengembangan obat.
 Masalah penggunaan obat dalam institusi
pelayanan kesehatan
 Manajemen Obat
 Harga Obat
 Analisis biaya obat secara farmakoekonomi
 Memahami keterkaitan tahapan
pengembangan obat dengan
farmakoekonomi.
 Memahami kepentingan farmakoekonomi
dalam bidang kefarmasian.
 Mengidentifikasi masalah yang terkait
dengan aspek ekonomi obat.
 Memahami sistem pembiayaan kesehatan
secara umum.
 Memahami cara-cara analisis biaya obat
 Memahami struktur harga obat
 Menganalisis biaya obat.
1. Pendahuluan ; Peranan farmakoekonomi dalam pelayanan
kesehatan
2. Pengantar dan Hubungan Farmakoekonomi dengan Ilmu
Farmasi Lainnya ; Health economic , Farklin &
Farmakoekonomi
3. Biaya dan Outcome ; Jenis-jenis biaya kesehatan, biaya
kesehatan langsung medis dan non medis, Discounting,
Intermediate outcome, Final Outcome
4. Tipe-tipe analisis Farmakoekonomi ; cost minimalization-
effectiveness-benefit analysis
5. Cost Minimalization Analysis ; defenisi CMA dan Perhitungan
CMA
Farmakoekonomi
Farmako - ; unsur kata (Yun), drug ; medicine
(obat ). ( Menurut Kamus Saku Kedokteran Dorland ).
Ekonomi - ; bahasa Yunani : Oikos berarti keluarga
; rumah tangga dan Nomos berarti peraturan,
aturan , hukum.
Aturan atau Manajemen RumahTangga
( Wikipedia bahasa Indonesia)
Adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat-
obatan.
Pembagian Farmakologi :
1. Farmakognosi
2. Farmakokinetik
3. Farmakodinamik
4. Farmakoterapi
5. Farmakogenetik
6. Farmakoekonomi
 Ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran.
(Adam Smith ; Bapak Ekonomi di Eropah Abad 18 ;
Karyanya Wealth of Nations )
 Ilmu yang mepelajari tentang bagaimana
manusia mencukupi kebutuhan hidupnya
Ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang diperoleh
dihubungkan dengan penggunaan obat dalam
perawatan kesehatan
Analisis Farmakoekonomi
Menggambarkan dan menganalisa biaya obat untuk
sistem perawatan kesehatan
 Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (UUD 1945)
 Target Millennium Development Goals (MDGs)
2000-2015 ; tertuang di Rencana Strategis
Kemenkes 2010-2014)
- Jumlah penduduk miskin >
- Status kesehatan yang rendah >
- Penyakit Infeksi yang masih tinggi
- Biaya Yankes terus meningkat
- Anggaran Kesehatan terbatas
1. Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
dengan tetap mempertahankan kualitas.
2. Memperluas akses terhadap obat dan
pelayanan kesehatan pada umumnya di
tengah keterbatasan sumberdaya.
3. Melindungi masyarakat dari penggunaan obat
yang murah dan tidak berkualitas.
4. Memberikan pedoman untuk meningkatkan
Penggunaan Obat Secara Rasional (POR).
 Pengambil kebijakan di tingkat Pusat ( seleksi
obat DOEN, registrasi obat )
 Pengambil kebijakan di tingkat Daerah (
seleksi obat dalam pengadaan )
 Lembaga Asuransi Kesehatan
 Pengambil Kebijakan di fasilitas Yankes (
penyusunan Formularium RS)
 Profesional di bidang Kesehatan ( dr ; Apt )
 Peneliti dan pengamat di bidang ekonomi
kesehatan
 Industri Farmasi (swa kajian dalam
peningkatan daya saing produk)
dilakukan untuk mengidentifikasi obat yang
menawarkan efektifitas lebih tinggi dengan
harga yang lebih rendah sehingga secara
signifikan memberikan efektifitas – biaya
yang tinggi.
1. Penerapan Kajian Farmakoekeonomi adalah
untuk pengambilan keputusan pada seleksi
dan atau penggunaan obat suatu daerah atau
fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Prioritas Pelaksanaan Kajian
Farmakoekonomi adalah terutama pada
penyakit yang mempunyai dampak besar
terhadap biaya kesehatan.
1. Sebagai alat untuk menghitung besarnya
pengorbanan (biaya,cost) dalam unit moneter (Rupiah)
baik biaya langsung (direct cost) maupun biaya tidak
langsung (indirect cost) untuk mencapai tujuan = AB ;
analisa biaya atau CA ; cost analysis).
2. Sebagai bahan untuk mengkaji atau menganalisisa
biaya sakit (ABS-cost of illness evaluation ; COI)
3. Sebagai bahan untuk menganalisis efektifitas biaya
(AEB ; cost effectiveness analysis =CEA) yakni
membandingkan biaya dan hasil (outcomes) relatif
dari dua atau lebih intervensi kesehatan
4. Sebagai bahan analisis manfaat – biaya (AMB) – cost benefit
analysis ; CBA) dengan menghitung ratio antara biaya
intervensi kesehatan dan manfaat yang diperoleh.
5. Sebagai bahan analisis minimalisasi biaya (AMiB) – cost
minimization analysis ; CMA dengan membandingkan dua
pilihan atau opsi yang lebih memberikan outcome kesehatan
setara untuk mengidentifikasi pilihan yang menawarkan
biaya lebih rendah.
6. Sebagai bahan analisa sensitivitas (sensitivity analysis) ;
mengukur ketidakpastian dari berbagai input.
7. Sebagai bahan analisis utilitas biaya (AUB) – cost utility
analysis ; CUA yaitu menilai daya guna (utilitas) atau
kepuasan atau kualitas hidup yang diterima dari intervensi
kesehatan.
Pengantar dan Hubungan Farmakoekonomi
Dengan Ilmu Farmasi Lain

More Related Content

Similar to SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx

3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
cipta73
 
EPO 2022_Prof Retno.pdf
EPO  2022_Prof Retno.pdfEPO  2022_Prof Retno.pdf
EPO 2022_Prof Retno.pdf
Gustina20
 
Kelompok 7 farmakologi
Kelompok 7 farmakologiKelompok 7 farmakologi
Kelompok 7 farmakologi
Anis Solihah
 
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
arinkurnia2
 
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptxFormularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
AchmadMaqbul1
 
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
DaffaniaEveleen
 

Similar to SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx (20)

3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
 
EPO 2022_Prof Retno.pdf
EPO  2022_Prof Retno.pdfEPO  2022_Prof Retno.pdf
EPO 2022_Prof Retno.pdf
 
Doen 2013
Doen 2013Doen 2013
Doen 2013
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacyPharmaceutical-Care for practice in pharmacy
Pharmaceutical-Care for practice in pharmacy
 
Doen 2013
Doen 2013Doen 2013
Doen 2013
 
Doen 2013
Doen 2013Doen 2013
Doen 2013
 
Tugas isna
Tugas isnaTugas isna
Tugas isna
 
Kelompok 7 farmakologi
Kelompok 7 farmakologiKelompok 7 farmakologi
Kelompok 7 farmakologi
 
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
 
Buku pedoman farmakoekonomi
Buku pedoman farmakoekonomiBuku pedoman farmakoekonomi
Buku pedoman farmakoekonomi
 
PPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxPPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptx
 
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
 
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
 
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
 
Aji septo
Aji septo Aji septo
Aji septo
 
Farek-2.pdf
Farek-2.pdfFarek-2.pdf
Farek-2.pdf
 
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptxFormularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
Formularium obat Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih.pptx
 
M. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptxM. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptx
 
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
394072456-MATERI-10-INDIKATOR-PENGELOLAAN-OBAT-DI-RS-pptx.pptx
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx

  • 1. Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Darussalam Gontor
  • 2. Membahas aspek dan kepentingan farmakoekonomi dalam sistem pelayanan kesehatan secara umum dan sistem kefarmasian secara khusus, meliputi hubungan antara farmakoekonomi dengan :  Tahapan pengembangan obat.  Masalah penggunaan obat dalam institusi pelayanan kesehatan  Manajemen Obat  Harga Obat  Analisis biaya obat secara farmakoekonomi
  • 3.  Memahami keterkaitan tahapan pengembangan obat dengan farmakoekonomi.  Memahami kepentingan farmakoekonomi dalam bidang kefarmasian.  Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan aspek ekonomi obat.  Memahami sistem pembiayaan kesehatan secara umum.  Memahami cara-cara analisis biaya obat  Memahami struktur harga obat  Menganalisis biaya obat.
  • 4. 1. Pendahuluan ; Peranan farmakoekonomi dalam pelayanan kesehatan 2. Pengantar dan Hubungan Farmakoekonomi dengan Ilmu Farmasi Lainnya ; Health economic , Farklin & Farmakoekonomi 3. Biaya dan Outcome ; Jenis-jenis biaya kesehatan, biaya kesehatan langsung medis dan non medis, Discounting, Intermediate outcome, Final Outcome 4. Tipe-tipe analisis Farmakoekonomi ; cost minimalization- effectiveness-benefit analysis 5. Cost Minimalization Analysis ; defenisi CMA dan Perhitungan CMA
  • 5. Farmakoekonomi Farmako - ; unsur kata (Yun), drug ; medicine (obat ). ( Menurut Kamus Saku Kedokteran Dorland ). Ekonomi - ; bahasa Yunani : Oikos berarti keluarga ; rumah tangga dan Nomos berarti peraturan, aturan , hukum. Aturan atau Manajemen RumahTangga ( Wikipedia bahasa Indonesia)
  • 6. Adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat- obatan. Pembagian Farmakologi : 1. Farmakognosi 2. Farmakokinetik 3. Farmakodinamik 4. Farmakoterapi 5. Farmakogenetik 6. Farmakoekonomi
  • 7.  Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. (Adam Smith ; Bapak Ekonomi di Eropah Abad 18 ; Karyanya Wealth of Nations )  Ilmu yang mepelajari tentang bagaimana manusia mencukupi kebutuhan hidupnya
  • 8. Ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang diperoleh dihubungkan dengan penggunaan obat dalam perawatan kesehatan Analisis Farmakoekonomi Menggambarkan dan menganalisa biaya obat untuk sistem perawatan kesehatan
  • 9.  Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia (UUD 1945)  Target Millennium Development Goals (MDGs) 2000-2015 ; tertuang di Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014) - Jumlah penduduk miskin > - Status kesehatan yang rendah > - Penyakit Infeksi yang masih tinggi - Biaya Yankes terus meningkat - Anggaran Kesehatan terbatas
  • 10. 1. Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan dengan tetap mempertahankan kualitas. 2. Memperluas akses terhadap obat dan pelayanan kesehatan pada umumnya di tengah keterbatasan sumberdaya. 3. Melindungi masyarakat dari penggunaan obat yang murah dan tidak berkualitas. 4. Memberikan pedoman untuk meningkatkan Penggunaan Obat Secara Rasional (POR).
  • 11.  Pengambil kebijakan di tingkat Pusat ( seleksi obat DOEN, registrasi obat )  Pengambil kebijakan di tingkat Daerah ( seleksi obat dalam pengadaan )  Lembaga Asuransi Kesehatan  Pengambil Kebijakan di fasilitas Yankes ( penyusunan Formularium RS)  Profesional di bidang Kesehatan ( dr ; Apt )  Peneliti dan pengamat di bidang ekonomi kesehatan  Industri Farmasi (swa kajian dalam peningkatan daya saing produk)
  • 12. dilakukan untuk mengidentifikasi obat yang menawarkan efektifitas lebih tinggi dengan harga yang lebih rendah sehingga secara signifikan memberikan efektifitas – biaya yang tinggi.
  • 13. 1. Penerapan Kajian Farmakoekeonomi adalah untuk pengambilan keputusan pada seleksi dan atau penggunaan obat suatu daerah atau fasilitas pelayanan kesehatan. 2. Prioritas Pelaksanaan Kajian Farmakoekonomi adalah terutama pada penyakit yang mempunyai dampak besar terhadap biaya kesehatan.
  • 14.
  • 15. 1. Sebagai alat untuk menghitung besarnya pengorbanan (biaya,cost) dalam unit moneter (Rupiah) baik biaya langsung (direct cost) maupun biaya tidak langsung (indirect cost) untuk mencapai tujuan = AB ; analisa biaya atau CA ; cost analysis). 2. Sebagai bahan untuk mengkaji atau menganalisisa biaya sakit (ABS-cost of illness evaluation ; COI) 3. Sebagai bahan untuk menganalisis efektifitas biaya (AEB ; cost effectiveness analysis =CEA) yakni membandingkan biaya dan hasil (outcomes) relatif dari dua atau lebih intervensi kesehatan
  • 16. 4. Sebagai bahan analisis manfaat – biaya (AMB) – cost benefit analysis ; CBA) dengan menghitung ratio antara biaya intervensi kesehatan dan manfaat yang diperoleh. 5. Sebagai bahan analisis minimalisasi biaya (AMiB) – cost minimization analysis ; CMA dengan membandingkan dua pilihan atau opsi yang lebih memberikan outcome kesehatan setara untuk mengidentifikasi pilihan yang menawarkan biaya lebih rendah. 6. Sebagai bahan analisa sensitivitas (sensitivity analysis) ; mengukur ketidakpastian dari berbagai input. 7. Sebagai bahan analisis utilitas biaya (AUB) – cost utility analysis ; CUA yaitu menilai daya guna (utilitas) atau kepuasan atau kualitas hidup yang diterima dari intervensi kesehatan.
  • 17. Pengantar dan Hubungan Farmakoekonomi Dengan Ilmu Farmasi Lain

Editor's Notes

  1. M. Natsir Latief., S.Si., M.Sc.,Apt