SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
• Usia ibu
Menurut Depdikbud (1998), yang dimaksud dengan usia adalah lamanya
hidup seseorang yang dihitung dari kelahiran sampai dengan saat ini. Usia
mempengaruhi akseptor dalam penggunaan alat kontrasepsi. Masa kehidupan
reproduksi wanita pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga periode yaitu,
reproduksi muda (15-19 tahun), reproduksi sehat (20-35 tahun) dan
reproduksi tua (36-45 tahun). Pembagian ini didasarkan atas data
epidemiologi yang menyatakan bahwa risiko kehamilan dan persalinan baik
bagi ibu maupun bagi anak lebih tinggi pada usia kurang dari 20 tahun, paling
rendah pada usia 20-35 tahun, dan meningkat setelah usia lebih dari 35 tahun.
Dari usia dapat ditentukan fase-fase, yaitu usia kurang dari 20 tahun fase
menunda kehamilan, usia 20-35 tahun fase menjarangkan kehamilan, dan
usia lebih dari 35 fase mengakhiri kesuburan. Pengunaan kontrasepsi pil lebih
baik digunakan pada wanita berusia <35 tahun karena pil bisa digunakan
untuk menunda dan menjarangkan kehamilan. Penggunaan KB pil pada umur
lebih dari 45 tahun tidak disarankan karena dapat mempengaruhi siklus
mentstruasi pada pengguna.
• Paritas
Menurut Depdikbud. (1998), yang dimaksud dengan paritas adalah
banyaknya kelahiran hidup yang dimiliki seorang wanita. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka paritas mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi
sesuai dengan penggunaan kontrasepsi rasional yaitu fase menunda
kehamilan pada nullipara dan primipara, fase menjarangkan kehamilan
multipara dan fase tidak hamil lagi pada grande multipara. Oleh karena itu
akseptor dengan jumlah anak sudah 2 orang dianjurkan untuk memakai KB
Pil, karena KB Pil dapat mencegah kehamilan..
• Pekerjaan
Menurut Depdikbud (1998), pekerjaan adalah suatu hal yang
dilakukan untuk mendapatkan nafkah atau pokok penghasilan. Pekerjaan
adalah kegiatan sehari-hari yang digunakan sebagai sumber mata pencaharian
untuk menghasilkan pendapatan berupa uang yang dapat dimanfaatkan untuk
mencukupi kebutuhan hidup yang ditekuni akseptor KB pil.
Biaya sebagai faktor yang dapat berpengaruh dalam pemilihan alat
kontrasepsi KB pil. Harga obat atau alat kontrasepsi yang terjangkau menjadi
faktor yang menentukan cara kontrasepsi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
kontrasepsi ideal harus memenuhi syarat-syarat tertentu, diantaranya adalah
murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
• Pendidikan
Pendidikan dianggap sebagai salah satu hal yang dapat mempengaruhi
seorang calon akseptor untuk memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan.
Tingkat pendidikan dapat digolongkan berdasarkan undang-undang Republik
Indonesia tentang sistem pendidikan nasional tahun 2003 yaitu : SD, SMP,
SMA, Pendidikan Tinggi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka
semakin mudah seseorang menerima informasi sehingga semakin banyak
pula pengetahuan yang dimilikinya dan semakin mudah pula seseorang untuk
dapat memutuskan apa yang terbaik misalnya KB pil.
Pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap
seseorang terhadap nilai-nilai yang diperkenalkan. Pendidikan menuntut
manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupannya untuk mencapai
keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat
informasi, misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan (pemilihan jenis
metode kontrasepsi yang digunakan), sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup.
• Ketersediaan Sarana Pelayanan Kesehatan
Menurut Notoatmodjo (2007), sarana pelayanan kesehatan bagi
masyarakat terdiri dari rumah sakit, puskesmas, Pustu, poliklinik, posyandu,
polindes, praktek dokter/bidan swasta, dan sebagainya. Untuk berperilaku
sehat, masyarakat memerlukan sarana dan prasarana pendukung, misalnya
Keluarga Berencana (KB).
Ketersediaan dan akses pelayanan KB memungkinkan wanita mengatur
jumlah kelahiran, sehingga wanita dapat menentukan jenis kontrasepsi karena
banyaknya anak yang diinginkan.
• Dukungan Suami
Faktor yang paling efektif dalam keberhasilan KB dengan cara dukungan
emosional dan dorongan semangat yang diberikan oleh suami memiliki arti
yang besar bagi ibu yang sedang ber KB. Ibu yang mendapatkan dukungan
cenderung lebih semangat dan lebih patuh dengan jadwal kunjungan ulang.
Peran dan tanggung jawab pria dalam kesehatan reproduksi khususnya
pada Keluarga Berencana (KB) sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Partisipasi pria dalam kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab pria
dalam kesehatan reproduksi terutama dalam pemeliharaan kesehatan dan
kelangsungan hidup ibu dan anak, serta berprilaku seksual yang sehat dan
aman bagi dirinya, istri, dan keluarganya.
• Jarak ke Sarana Pelayanan Kesehatan
Jarak adalah seberapa jauh lintasan yang di tempuh responden menuju
tempat pelayanan kesehatan yang meliputi rumah sakit, puskesmas, bidan,
dan lainya. Notoatmodjo (2003), seseorang yang tidak mau mengikuti
program KB, karena orang tersebut tidak tau atau belum tau manfaat program
KB, tetapi barang kali juga karena rumahnya terlalu jauh dengan pelayanan
kesehatan.
.
• Sumber Informasi
Sumber informasi mengenai KB yang diperoleh ibu dari petugas
kesehatan yaitu dokter, perawat, bidan, atau non nakes yaitu TV, radio,
artikel, majalah, atau koran. Peran bidan dalam pelayanan KB sangat penting
terutama dalam memberikan informasi tentang kontrasepsi yang dapat
dipergunakan oleh klien dengan memberi beberapa alternatif sehingga klien
dapat memilih sesuai pengetahuan dan keyakinan. Informasi tersebut dapat
meningkatkan pengetahuan ibu tentang KB sehingga ibu yang tau tentang KB
cenderung lebih mematuhi jadwal kunjungan ulang.
artikel, majalah, atau koran. Peran bidan dalam pelayanan KB sangat penting
terutama dalam memberikan informasi tentang kontrasepsi yang dapat
dipergunakan oleh klien dengan memberi beberapa alternatif sehingga klien
dapat memilih sesuai pengetahuan dan keyakinan. Informasi tersebut dapat
meningkatkan pengetahuan ibu tentang KB sehingga ibu yang tau tentang KB
cenderung lebih mematuhi jadwal kunjungan ulang.

More Related Content

What's hot

Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiUFDK
 
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksirandi_nawar
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksiAbror Addahuri
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)Afdan Rojabi
 
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbBoneeta Net
 
Tingkat kesuburan
Tingkat kesuburanTingkat kesuburan
Tingkat kesuburanAya Ndutt
 
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasirsd kol abundjani
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaAbdi Budiman
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiAsih Astuti
 

What's hot (20)

Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
 
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
 
Unmet need KB
Unmet need KBUnmet need KB
Unmet need KB
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
PP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptxPP-Kespro.pptx
PP-Kespro.pptx
 
Remaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksiRemaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksi
 
Bab i kti
Bab i ktiBab i kti
Bab i kti
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
 
01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi01 konsep kesehatan reproduksi
01 konsep kesehatan reproduksi
 
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)Pasangan Usia Subur (PUS)  Dan  Wanita Usia Subur (WUS)
Pasangan Usia Subur (PUS) Dan Wanita Usia Subur (WUS)
 
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
 
Tingkat kesuburan
Tingkat kesuburanTingkat kesuburan
Tingkat kesuburan
 
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
Contoh proposal kebidanan pak hasariy AKBID PARAMATA RAHA
 
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasiHubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
Hubungan peng kes dengan perilaku hiegenes menstruasi
 
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan ReproduksiKB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
KB 1 Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksiProgram pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
Program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
 
Kespro 1
Kespro 1Kespro 1
Kespro 1
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 

Similar to Faktor wanita memilih kontrasepsi pil

BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfIishNurlela1
 
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanNellyYuana1
 
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptxPrimaWiraNanda1
 
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiEvidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiFebriantySitompul
 
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptxHajarNurFathurRohmah
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakartashashamarta
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxssuser5bd833
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxGabbyRachedia
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptfitriasahara
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxDiandr
 

Similar to Faktor wanita memilih kontrasepsi pil (20)

Chapter ii 3
Chapter ii 3Chapter ii 3
Chapter ii 3
 
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdfBAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
BAB 3 KIA dan KB-WPS Office.pdf
 
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidanpelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
pelayanan kontrsepsi bagi dokter dan bidan
 
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx
393161230-PUS-DAN-WUS-pptx.pptx
 
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsiEvidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
Evidence based dalam pelayanan kb/kontrasepsi
 
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
2. Evidence based POKOK BAHASAN 2.pptx
 
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes SurakartaPelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat Poltekkes Surakarta
 
Tugas promkes
Tugas promkesTugas promkes
Tugas promkes
 
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptxMATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
MATERI Layak Nikah, ANC, Stunting edit.pptx
 
Kb askeb
Kb askebKb askeb
Kb askeb
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE  TERHADAP PENGETAHUAN IB...
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG ANTENATAL CARE TERHADAP PENGETAHUAN IB...
 
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptxSY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
SY-KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB.pptx
 
pelayanan kb
pelayanan kbpelayanan kb
pelayanan kb
 
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.pptKESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
KESEHATAN_IBU_DAN_ANAK.ppt
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 
BAB I
BAB IBAB I
BAB I
 
Makalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kbMakalah kesehatan tentang kb
Makalah kesehatan tentang kb
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Faktor wanita memilih kontrasepsi pil

  • 1. Faktor wanita memilih kontrasepsi pil • Usia ibu Menurut Depdikbud (1998), yang dimaksud dengan usia adalah lamanya hidup seseorang yang dihitung dari kelahiran sampai dengan saat ini. Usia mempengaruhi akseptor dalam penggunaan alat kontrasepsi. Masa kehidupan reproduksi wanita pada dasarnya dapat dibagi dalam tiga periode yaitu, reproduksi muda (15-19 tahun), reproduksi sehat (20-35 tahun) dan reproduksi tua (36-45 tahun). Pembagian ini didasarkan atas data epidemiologi yang menyatakan bahwa risiko kehamilan dan persalinan baik bagi ibu maupun bagi anak lebih tinggi pada usia kurang dari 20 tahun, paling rendah pada usia 20-35 tahun, dan meningkat setelah usia lebih dari 35 tahun. Dari usia dapat ditentukan fase-fase, yaitu usia kurang dari 20 tahun fase menunda kehamilan, usia 20-35 tahun fase menjarangkan kehamilan, dan usia lebih dari 35 fase mengakhiri kesuburan. Pengunaan kontrasepsi pil lebih baik digunakan pada wanita berusia <35 tahun karena pil bisa digunakan untuk menunda dan menjarangkan kehamilan. Penggunaan KB pil pada umur lebih dari 45 tahun tidak disarankan karena dapat mempengaruhi siklus mentstruasi pada pengguna. • Paritas Menurut Depdikbud. (1998), yang dimaksud dengan paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dimiliki seorang wanita. Berdasarkan pengertian tersebut, maka paritas mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi
  • 2. sesuai dengan penggunaan kontrasepsi rasional yaitu fase menunda kehamilan pada nullipara dan primipara, fase menjarangkan kehamilan multipara dan fase tidak hamil lagi pada grande multipara. Oleh karena itu akseptor dengan jumlah anak sudah 2 orang dianjurkan untuk memakai KB Pil, karena KB Pil dapat mencegah kehamilan.. • Pekerjaan Menurut Depdikbud (1998), pekerjaan adalah suatu hal yang dilakukan untuk mendapatkan nafkah atau pokok penghasilan. Pekerjaan adalah kegiatan sehari-hari yang digunakan sebagai sumber mata pencaharian untuk menghasilkan pendapatan berupa uang yang dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup yang ditekuni akseptor KB pil. Biaya sebagai faktor yang dapat berpengaruh dalam pemilihan alat kontrasepsi KB pil. Harga obat atau alat kontrasepsi yang terjangkau menjadi faktor yang menentukan cara kontrasepsi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kontrasepsi ideal harus memenuhi syarat-syarat tertentu, diantaranya adalah murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. • Pendidikan Pendidikan dianggap sebagai salah satu hal yang dapat mempengaruhi seorang calon akseptor untuk memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan. Tingkat pendidikan dapat digolongkan berdasarkan undang-undang Republik Indonesia tentang sistem pendidikan nasional tahun 2003 yaitu : SD, SMP,
  • 3. SMA, Pendidikan Tinggi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya dan semakin mudah pula seseorang untuk dapat memutuskan apa yang terbaik misalnya KB pil. Pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang diperkenalkan. Pendidikan menuntut manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupannya untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi, misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan (pemilihan jenis metode kontrasepsi yang digunakan), sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. • Ketersediaan Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Notoatmodjo (2007), sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdiri dari rumah sakit, puskesmas, Pustu, poliklinik, posyandu, polindes, praktek dokter/bidan swasta, dan sebagainya. Untuk berperilaku sehat, masyarakat memerlukan sarana dan prasarana pendukung, misalnya Keluarga Berencana (KB). Ketersediaan dan akses pelayanan KB memungkinkan wanita mengatur jumlah kelahiran, sehingga wanita dapat menentukan jenis kontrasepsi karena banyaknya anak yang diinginkan.
  • 4. • Dukungan Suami Faktor yang paling efektif dalam keberhasilan KB dengan cara dukungan emosional dan dorongan semangat yang diberikan oleh suami memiliki arti yang besar bagi ibu yang sedang ber KB. Ibu yang mendapatkan dukungan cenderung lebih semangat dan lebih patuh dengan jadwal kunjungan ulang. Peran dan tanggung jawab pria dalam kesehatan reproduksi khususnya pada Keluarga Berencana (KB) sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Partisipasi pria dalam kesehatan reproduksi adalah tanggung jawab pria dalam kesehatan reproduksi terutama dalam pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan anak, serta berprilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya, istri, dan keluarganya. • Jarak ke Sarana Pelayanan Kesehatan Jarak adalah seberapa jauh lintasan yang di tempuh responden menuju tempat pelayanan kesehatan yang meliputi rumah sakit, puskesmas, bidan, dan lainya. Notoatmodjo (2003), seseorang yang tidak mau mengikuti program KB, karena orang tersebut tidak tau atau belum tau manfaat program KB, tetapi barang kali juga karena rumahnya terlalu jauh dengan pelayanan kesehatan. . • Sumber Informasi Sumber informasi mengenai KB yang diperoleh ibu dari petugas kesehatan yaitu dokter, perawat, bidan, atau non nakes yaitu TV, radio,
  • 5. artikel, majalah, atau koran. Peran bidan dalam pelayanan KB sangat penting terutama dalam memberikan informasi tentang kontrasepsi yang dapat dipergunakan oleh klien dengan memberi beberapa alternatif sehingga klien dapat memilih sesuai pengetahuan dan keyakinan. Informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang KB sehingga ibu yang tau tentang KB cenderung lebih mematuhi jadwal kunjungan ulang.
  • 6. artikel, majalah, atau koran. Peran bidan dalam pelayanan KB sangat penting terutama dalam memberikan informasi tentang kontrasepsi yang dapat dipergunakan oleh klien dengan memberi beberapa alternatif sehingga klien dapat memilih sesuai pengetahuan dan keyakinan. Informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang KB sehingga ibu yang tau tentang KB cenderung lebih mematuhi jadwal kunjungan ulang.