Dokumen tersebut membahas tentang konsep ekonomi dan mekanisme pasar khususnya teori demand dan supply dalam konteks pelayanan kesehatan. Terdapat pembahasan mengenai pengertian ekonomi kesehatan, faktor-faktor yang mempengaruhi demand dan supply layanan kesehatan, serta hubungan antara kesehatan dan ekonomi.
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf
1. Bahan Kajian Ekonomi Kesehatan
berdasarkan Kurikulum Nasional Prodi
Kesmas Indonesia
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Makroekonomi
2. Pengertian dan Ruang Lingkup Mikroekonomi
3. Teori Demand dan Supply
4. Karakteristik Industri Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
5. Teori Analisis Evaluasi Ekonomi
2. KONSEP EKONOMI DAN
KONSEP EKONOMI DAN
MEKANISME PASAR
(TEORI DEMAND DAN SUPPLY)
Lindra Anggorowati
Lindra Anggorowati
3. PENGANTAR (Definisi Ekonomi)
• Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk
• Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk
membuat pilihan. Ilmu ekonomi timbul berdasarkan
gagasan bahwa kegiatan manusia dilakukan di dunia
dengan sumber daya yang terbatas (scarcity)
• Ilmu Ekonomi (Samuelson ) adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana orang melakukan dan
menetapkan pilihan pada sumber daya produksi
menetapkan pilihan pada sumber daya produksi
yang langka/terbatas untuk kemudian memproduksi
berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke
anggota masyarakat atau konsumen
4. PENGANTAR (Sifat Kebutuhan Ekonomi)
• Berbeda antara orang yang satu dengan yang lain
• Tidak sama sepanjang waktu
• Tidak sama sepanjang waktu
• Berkembang baik jumlah maupun kualitas
• Bisa bersifat saling melengkapi atau saling
bertentangan
PENGANTAR (Tujuan Ekonomi)
PENGANTAR (Tujuan Ekonomi)
• individu/masyarakat menjadi makmur terpenuhi
kebutuhan ekonominya dan bukan kebutuhan non
ekonomi
5. Ekonomi dibagi dalam 2 bagian
Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan
Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan
alokasi sumber daya yang efisien, bagaimana
pasar bekerja dan bagaimana intervensi akan
mempengaruhi hasil.
Ekonomi normatif mempelajari penggunaan dan
alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang
alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang
seharusnya diproduksi, sumberdaya apa yang
seharusnya digunakan dan bagaimana
mendistribusikan barang
6. • Berhubungan dengan masalah sebab dan akibat yang
menggambarkan fakta perilaku manusia dalam
perekonomian.
Analisis ekonomi positif
perekonomian.
• Sebagai contoh, sebuah pernyataan positif yaitu: “jika
pemerintah Indonesia meningkatkan pajak untuk obat,
maka masyarakat miskin akan mengurangi konsumsi
pembelian obat”. Pernyataan positif ini tidak
menunjukkan sesuatu itu buruk atau baik.
• Contoh pertanyaan yang merupakan analisis positif
adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa
adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa
pengaruh kenaikan cukai rokok terhadap perilaku
perokok? Pertanyaan-pertanyaan ini hanya dapat
dijawab dengan merujuk pada data.
7. • pernyataan normatif mengandung
keputusan berdasarkan nilai-nilai
Analisa ekonomi normatif
• pernyataan normatif mengandung
keputusan berdasarkan nilai-nilai
tertentu.
• Contoh pernyataan normatif yaitu: “semua
pasien miskin yang dirawat di rumah sakit
berhak mendapatkan obat gratis dari
pemerintah”. Kebenaran pernyataan
pemerintah”. Kebenaran pernyataan
normatif ini tergantung dengan situasi
dan norma etika setempat.
9. • Saat ini, sektor kesehatan di Indonesia masih
didominasi oleh pernyataan normatif, misalnya
“pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi
Situasi di Indonesia
“pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi
dan pasien miskin tersebut tidak perlu membayar”.
Sementara itu, pernyataan positif yang ada adalah:
„Pelayanan rumah sakit pemerintah akan bermutu
rendah jika orang miskin tidak membayar dan tidak
ada subsidi cukup dari pemerintah.‟
• Dengan menyadari adanya pernyataan normatif yang
mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata,
mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata,
maka sudah sepatutnya para tenaga kesehatan
mempelajari ilmu ekonomi untuk diterapkan pada
sektor kesehatan.
11. Klarman,1964
• Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi
dalam bidang kesehatan.
PPEKI, 1989
• Ekonomi Kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam
upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan optimal.
Bhisma Murti
Bhisma Murti
• ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya
pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan
kesehatan terhadap populasi
12. Pembahasan dalam ekonomi kesehatan
menyangkut pertanyaan-pertanyaan:
• Pelayanan kesehatan apa yang perlu
diproduksi?
• Berapa besar biaya produksinya?
• Bagaimana mobilitas dana kesehatan?
• Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ?
• Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ?
• Berapa besar manfaat (benefit) investasi
pelayanan kesehatan tersebut ?
13. • Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi
Peran Ekonomi Kesehatan
• Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi
pemilihan dan pelaksanaan kegiatan berkaitan
dengan pelayanan kesehatan, terutama menyangkut
penggunaan sumber daya.
• Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang
kesehatan maka segala kegiatan yang dilaksanakan
harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective).
harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective).
• Penerapan Ilmu ekonomi (dengan fokus efisiensi)
pada kesehatan (dengan fokus kepentingan individu)
terkadang sulit karena kekhasan sektor kesehatan.
15. Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan
sebaliknya Ekonomi mempengaruhi Kesehatan:
Produktivitas
turun
Kesehatan
Buruk
turun
Pendapatan
berkurang
Kemampuan
menikmati hidup
berkurang
Ancaman bagi
orang lain
16. Hubungan antara kesehatan dan ekonomi
• 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan
biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
• 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan
biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh
penghasilan, atau bekerja dengan efektif.
Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seorang
untuk memenuhi hidup yang lebih produktif.
• 2. Kesehatan yang buruk individu dapat
• 2. Kesehatan yang buruk individu dapat
memberikan dampak dan ancaman bagi orang
lain.
17. • Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat
menular ke orang lain. Misalnya, AIDS
Kesehatan buruk sebagai ancaman,
contohnya:
menular ke orang lain. Misalnya, AIDS
• Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak
sehat atau sakit akan menyebabkan penurunan
pendapatan keluarga, makanan dan perumahan
yang buruk bagi keluarga
• Anggota keluarga yang harus membantu merawat
anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu
anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu
untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
• Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan
mengalami menurunan produktivitas
18. 1. pelayanan
kesehatan yang baik
kesehatan yang baik
2. Memberi
manfaat kesehatan
bagi individu
3. Status kesehatan
penduduk yang baik
5. meningkatkan
pendapatan per
6. meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi negara.
penduduk yang baik
4. meningkatkan
produktivitas
pendapatan per
kapita
22. • Demand berbeda dengan need dan
Demand (Permintaan) Layanan Kesehatan
• Demand berbeda dengan need dan
want
• Barang atau pelayanan yang
sesungguhnya dibeli oleh pasien
• Permintaan tersebut dipengaruhi oleh
pendapat medis dari dokter, dan juga
pendapat medis dari dokter, dan juga
faktor lain seperti pendapatan dan
harga obat
23. Faktor-faktor yang mempengaruhi demand
• Harga Makin tinggi harga, makin turun demand
• Harga Makin tinggi harga, makin turun demand
pelayanan kesehatan
• Pendapatan individu makin rendah pendapatan
maka makin menurun demand pelayanan kesehatan
• Harga dan ketersediaan komplemen dan substitusi –
harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun
harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun
akan menurunkan demand suatu barang. Harga
barang komplementer (pelengkap) yang menurun
akan meningkatkan demand suatu barang
24. • Pengobatan sendiri di rumah pengobatan tanpa
petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga
Demand pelayanan kesehatan pada masyarakat
Indonesia dipenuhi melalui 3 cara yaitu
petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga
ahli kesehatan lainnya).
• pengobatan tradisional pengobatan yang
menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak
termasuk dalam standar pengobatan medis modern
baik yang dilakukan sendiri atau dengan petunjuk
tenaga kesehatan tradisional.
• pengobatan dengan tenaga medis profesional
pengobatan dengan petunjuk dari tenaga
kesehatan yang dilakukan di poliklinik, puskesmas dan
rumah sakit.
25. Berdasarkan BPS, Demand Terhadap
Jasa Layanan Kesehatan (dalam %)
No Layanan 2008 2009 2010 2010` 2011
No Layanan
Kesehatan
2008 2009 2010 2010` 2011
1 Mengobati
sendiri
65,59 68,41 68,71 66,82 67,71
2 Mengguna
kan jasa
34,41 31,59 31,29 33,18 32,29
kan jasa
layanan
kesehatan
26. • Dari tabel diatas meskipun persentase
“penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih
“penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih
rendah dari “mengobati sendiri” Namun
masyarakat sebenarnya cenderung untuk
menggunakan tenaga medis profesional dalam
memenuhi kebutuhan atas pelayanan
kesehatan
kesehatan
LIHAT TABEL BERIKUT !
27. Berdasarkan BPS
Demand Terhadap Jenis Obat (%)
No Jenis 2008 2009 2010 2010 2011
No Jenis
Penggunaan
Obat
2008 2009 2010 2010 2011
1 Menggunakan
obat medis
modern
77,74 75,76 72,42 76,37 75,67
modern
2 Menggunakan
obat tradisional
22,26 24,24 27,58 23,63 24,33
28. • Supply terhadap pelayanan kesehatan
diartikan dengan penyediaan pelayanan
Supply dalam Pelayanan Kesehatan
diartikan dengan penyediaan pelayanan
kesehatan yang disampaikan kepada pasien
oleh kombinasi antara tenaga pelayanan
kesehatan dan fasilitas kesehatan (rumah
sakit, klinik dan laboratorium klinis).
• Faktor yang mempengaruhi supply terhadap
pelayanan kesehatan adalah Man, Money,
• Faktor yang mempengaruhi supply terhadap
pelayanan kesehatan adalah Man, Money,
Material, Method, Market, Machine,
Technology, Time, dan Information
29. 1. Man
• Sumber daya manusia yang menyediakan layanan kesehatan
baik langsung maupun tidak langsung.
• Contoh: dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, farmasis,
tenaga administrasi.
tenaga administrasi.
2. Money
• Biaya yang muncul dalam penyediaan layanan kesehatan.
• Contoh: biaya operasional, biaya investasi.
3. Material
3. Material
• Material yang berhubungan dengan logistik pelayanan
kesehatan.
• Contoh: obat, alat suntik, bahan dasar obat.
30. 4.Method
• Manual atau SOP yang ada pada fasilitas layanan kesehatan
(rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis).
• Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur
• Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur
tindakan medis dan lain-lain.
5. Machine
• Peralatan yang digunakan dalam penyediaan layanan
kesehatan.
• Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama
dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain
• Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama
dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain
Market
• Wilayah kerja pelayanan kesehatan
31. 7.Teknologi
• Teknologi yang digunakan dalam pemberian layanan
kesehatan
8. Time
• Waktu yang digunakan dalam pemberian layanan
kesehatan
• Contoh : waktu tunggu pasien, ketanggapan tenaga medis
9. Informasi
9. Informasi
• Informasi terkait dengan layanan kesehatan dalam bentuk
media internet, pamflet dan leaflet
32. • Kuantitas barang atau pelayanan yang
Need (kebutuhan)
• Kuantitas barang atau pelayanan yang
secara obyektif dipandang terbaik
untuk digunakan memperbaiki
kondisi kesehatan pasien
• Need biasanya ditentukan oleh
dokter, tetapi kualitas pertimbangan
dokter, tetapi kualitas pertimbangan
dokter tergantung pendidikan,
peralatan dan kompetensi dokter
33. • Wants bisa sama atau berbeda dengan needs
• Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien
karena dianggap terbaik bagi mereka
Want (Keinginan)
karena dianggap terbaik bagi mereka
• Misalnya : Obat yang bekerja cepat
• Pembedaan itu penting karena tujuannya
adalah memenuhi semaksimal mungkin
kebutuhan orang, dengan cara memperbaiki
keputusan dokter dan mendekatkan
keputusan dokter dan mendekatkan
keinginan dan permintaan sedekat mungkin
dengan kebutuhan melalui pendidikan
kesehatan dan sebagainya
34. Salah satu prinsip ekonomi
menyatakan pada pasar sempurna (
perfect market), demand dan supply
perfect market), demand dan supply
ditentukan secara independent
Artinya produsen menentukan supply,
konsumen menentukan demand. Harga
barang naik atau turun hingga jumlah yang
barang naik atau turun hingga jumlah yang
disuplai sama dengan jumlah yang diminta,
yaitu tercapainya ekuilibrium
35. Kesimpulan
• Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi
ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan-
• Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi
ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan-
pilihan dalam berbagai upaya kesehatan.
• Dalam penerapan ilmu ekonomi di bidang
kesehatan, perlu memperhatikan sifat dan
ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan
ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan
ekonomi adalah sebagai tuntunan , dan
tetap prioritasnya adalah kesehatan