SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Bahan Kajian Ekonomi Kesehatan
berdasarkan Kurikulum Nasional Prodi
Kesmas Indonesia
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Makroekonomi
2. Pengertian dan Ruang Lingkup Mikroekonomi
3. Teori Demand dan Supply
4. Karakteristik Industri Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
5. Teori Analisis Evaluasi Ekonomi
KONSEP EKONOMI DAN
KONSEP EKONOMI DAN
MEKANISME PASAR
(TEORI DEMAND DAN SUPPLY)
Lindra Anggorowati
Lindra Anggorowati
PENGANTAR (Definisi Ekonomi)
• Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk
• Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk
membuat pilihan. Ilmu ekonomi timbul berdasarkan
gagasan bahwa kegiatan manusia dilakukan di dunia
dengan sumber daya yang terbatas (scarcity)
• Ilmu Ekonomi (Samuelson ) adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana orang melakukan dan
menetapkan pilihan pada sumber daya produksi
menetapkan pilihan pada sumber daya produksi
yang langka/terbatas untuk kemudian memproduksi
berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke
anggota masyarakat atau konsumen
PENGANTAR (Sifat Kebutuhan Ekonomi)
• Berbeda antara orang yang satu dengan yang lain
• Tidak sama sepanjang waktu
• Tidak sama sepanjang waktu
• Berkembang baik jumlah maupun kualitas
• Bisa bersifat saling melengkapi atau saling
bertentangan
PENGANTAR (Tujuan Ekonomi)
PENGANTAR (Tujuan Ekonomi)
• individu/masyarakat menjadi makmur terpenuhi
kebutuhan ekonominya dan bukan kebutuhan non
ekonomi
Ekonomi dibagi dalam 2 bagian
Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan
Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan
alokasi sumber daya yang efisien, bagaimana
pasar bekerja dan bagaimana intervensi akan
mempengaruhi hasil.
Ekonomi normatif mempelajari penggunaan dan
alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang
alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang
seharusnya diproduksi, sumberdaya apa yang
seharusnya digunakan dan bagaimana
mendistribusikan barang
• Berhubungan dengan masalah sebab dan akibat yang
menggambarkan fakta perilaku manusia dalam
perekonomian.
Analisis ekonomi positif
perekonomian.
• Sebagai contoh, sebuah pernyataan positif yaitu: “jika
pemerintah Indonesia meningkatkan pajak untuk obat,
maka masyarakat miskin akan mengurangi konsumsi
pembelian obat”. Pernyataan positif ini tidak
menunjukkan sesuatu itu buruk atau baik.
• Contoh pertanyaan yang merupakan analisis positif
adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa
adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa
pengaruh kenaikan cukai rokok terhadap perilaku
perokok? Pertanyaan-pertanyaan ini hanya dapat
dijawab dengan merujuk pada data.
• pernyataan normatif mengandung
keputusan berdasarkan nilai-nilai
Analisa ekonomi normatif
• pernyataan normatif mengandung
keputusan berdasarkan nilai-nilai
tertentu.
• Contoh pernyataan normatif yaitu: “semua
pasien miskin yang dirawat di rumah sakit
berhak mendapatkan obat gratis dari
pemerintah”. Kebenaran pernyataan
pemerintah”. Kebenaran pernyataan
normatif ini tergantung dengan situasi
dan norma etika setempat.
Lalu bagaimana
Lalu bagaimana
situasi di Indonesia,
cenderung positif
cenderung positif
atau normatif..?
• Saat ini, sektor kesehatan di Indonesia masih
didominasi oleh pernyataan normatif, misalnya
“pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi
Situasi di Indonesia
“pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi
dan pasien miskin tersebut tidak perlu membayar”.
Sementara itu, pernyataan positif yang ada adalah:
„Pelayanan rumah sakit pemerintah akan bermutu
rendah jika orang miskin tidak membayar dan tidak
ada subsidi cukup dari pemerintah.‟
• Dengan menyadari adanya pernyataan normatif yang
mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata,
mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata,
maka sudah sepatutnya para tenaga kesehatan
mempelajari ilmu ekonomi untuk diterapkan pada
sektor kesehatan.
Apa itu
Apa itu
Ekonomi Kesehatan?
(Definisi)
(Definisi)
Klarman,1964
• Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi
dalam bidang kesehatan.
PPEKI, 1989
• Ekonomi Kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam
upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan optimal.
Bhisma Murti
Bhisma Murti
• ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya
pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan
kesehatan terhadap populasi
Pembahasan dalam ekonomi kesehatan
menyangkut pertanyaan-pertanyaan:
• Pelayanan kesehatan apa yang perlu
diproduksi?
• Berapa besar biaya produksinya?
• Bagaimana mobilitas dana kesehatan?
• Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ?
• Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ?
• Berapa besar manfaat (benefit) investasi
pelayanan kesehatan tersebut ?
• Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi
Peran Ekonomi Kesehatan
• Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi
pemilihan dan pelaksanaan kegiatan berkaitan
dengan pelayanan kesehatan, terutama menyangkut
penggunaan sumber daya.
• Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang
kesehatan maka segala kegiatan yang dilaksanakan
harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective).
harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective).
• Penerapan Ilmu ekonomi (dengan fokus efisiensi)
pada kesehatan (dengan fokus kepentingan individu)
terkadang sulit karena kekhasan sektor kesehatan.
Mengapa Perlu
dipelajari?
dipelajari?
Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan
sebaliknya Ekonomi mempengaruhi Kesehatan:
Produktivitas
turun
Kesehatan
Buruk
turun
Pendapatan
berkurang
Kemampuan
menikmati hidup
berkurang
Ancaman bagi
orang lain
Hubungan antara kesehatan dan ekonomi
• 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan
biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
• 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan
biaya bagi orang tersebut karena menurunnya
kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh
penghasilan, atau bekerja dengan efektif.
Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seorang
untuk memenuhi hidup yang lebih produktif.
• 2. Kesehatan yang buruk individu dapat
• 2. Kesehatan yang buruk individu dapat
memberikan dampak dan ancaman bagi orang
lain.
• Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat
menular ke orang lain. Misalnya, AIDS
Kesehatan buruk sebagai ancaman,
contohnya:
menular ke orang lain. Misalnya, AIDS
• Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak
sehat atau sakit akan menyebabkan penurunan
pendapatan keluarga, makanan dan perumahan
yang buruk bagi keluarga
• Anggota keluarga yang harus membantu merawat
anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu
anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu
untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan
• Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan
mengalami menurunan produktivitas
1. pelayanan
kesehatan yang baik
kesehatan yang baik
2. Memberi
manfaat kesehatan
bagi individu
3. Status kesehatan
penduduk yang baik
5. meningkatkan
pendapatan per
6. meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi negara.
penduduk yang baik
4. meningkatkan
produktivitas
pendapatan per
kapita
Teori Demand dan
Teori Demand dan
Supply dalam
Pelayanan
Pelayanan
Kesehatan
Mekanisme Pasar dalam Ilmu Ekonomi
Adalah apa
yang diminta
orang
Demand
(permintaan)
Adalah apa
Supply
(penyediaan):
Adalah apa
yang
disediakan
Mekanisme Pasar dalam Ekonomi
Kesehatan
Demand
Need
Want
• Demand berbeda dengan need dan
Demand (Permintaan) Layanan Kesehatan
• Demand berbeda dengan need dan
want
• Barang atau pelayanan yang
sesungguhnya dibeli oleh pasien
• Permintaan tersebut dipengaruhi oleh
pendapat medis dari dokter, dan juga
pendapat medis dari dokter, dan juga
faktor lain seperti pendapatan dan
harga obat
Faktor-faktor yang mempengaruhi demand
• Harga  Makin tinggi harga, makin turun demand
• Harga  Makin tinggi harga, makin turun demand
pelayanan kesehatan
• Pendapatan individu  makin rendah pendapatan
maka makin menurun demand pelayanan kesehatan
• Harga dan ketersediaan komplemen dan substitusi –
harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun
harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun
akan menurunkan demand suatu barang. Harga
barang komplementer (pelengkap) yang menurun
akan meningkatkan demand suatu barang
• Pengobatan sendiri di rumah  pengobatan tanpa
petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga
Demand pelayanan kesehatan pada masyarakat
Indonesia dipenuhi melalui 3 cara yaitu
petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga
ahli kesehatan lainnya).
• pengobatan tradisional  pengobatan yang
menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak
termasuk dalam standar pengobatan medis modern
baik yang dilakukan sendiri atau dengan petunjuk
tenaga kesehatan tradisional.
• pengobatan dengan tenaga medis profesional
pengobatan dengan petunjuk dari tenaga
kesehatan yang dilakukan di poliklinik, puskesmas dan
rumah sakit.
Berdasarkan BPS, Demand Terhadap
Jasa Layanan Kesehatan (dalam %)
No Layanan 2008 2009 2010 2010` 2011
No Layanan
Kesehatan
2008 2009 2010 2010` 2011
1 Mengobati
sendiri
65,59 68,41 68,71 66,82 67,71
2 Mengguna
kan jasa
34,41 31,59 31,29 33,18 32,29
kan jasa
layanan
kesehatan
• Dari tabel diatas  meskipun persentase
“penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih
“penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih
rendah dari “mengobati sendiri” Namun
masyarakat sebenarnya cenderung untuk
menggunakan tenaga medis profesional dalam
memenuhi kebutuhan atas pelayanan
kesehatan
kesehatan
LIHAT TABEL BERIKUT !
Berdasarkan BPS
Demand Terhadap Jenis Obat (%)
No Jenis 2008 2009 2010 2010 2011
No Jenis
Penggunaan
Obat
2008 2009 2010 2010 2011
1 Menggunakan
obat medis
modern
77,74 75,76 72,42 76,37 75,67
modern
2 Menggunakan
obat tradisional
22,26 24,24 27,58 23,63 24,33
• Supply terhadap pelayanan kesehatan
diartikan dengan penyediaan pelayanan
Supply dalam Pelayanan Kesehatan
diartikan dengan penyediaan pelayanan
kesehatan yang disampaikan kepada pasien
oleh kombinasi antara tenaga pelayanan
kesehatan dan fasilitas kesehatan (rumah
sakit, klinik dan laboratorium klinis).
• Faktor yang mempengaruhi supply terhadap
pelayanan kesehatan adalah Man, Money,
• Faktor yang mempengaruhi supply terhadap
pelayanan kesehatan adalah Man, Money,
Material, Method, Market, Machine,
Technology, Time, dan Information
1. Man
• Sumber daya manusia yang menyediakan layanan kesehatan
baik langsung maupun tidak langsung.
• Contoh: dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, farmasis,
tenaga administrasi.
tenaga administrasi.
2. Money
• Biaya yang muncul dalam penyediaan layanan kesehatan.
• Contoh: biaya operasional, biaya investasi.
3. Material
3. Material
• Material yang berhubungan dengan logistik pelayanan
kesehatan.
• Contoh: obat, alat suntik, bahan dasar obat.
4.Method
• Manual atau SOP yang ada pada fasilitas layanan kesehatan
(rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis).
• Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur
• Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur
tindakan medis dan lain-lain.
5. Machine
• Peralatan yang digunakan dalam penyediaan layanan
kesehatan.
• Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama
dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain
• Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama
dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain
Market
• Wilayah kerja pelayanan kesehatan
7.Teknologi
• Teknologi yang digunakan dalam pemberian layanan
kesehatan
8. Time
• Waktu yang digunakan dalam pemberian layanan
kesehatan
• Contoh : waktu tunggu pasien, ketanggapan tenaga medis
9. Informasi
9. Informasi
• Informasi terkait dengan layanan kesehatan dalam bentuk
media internet, pamflet dan leaflet
• Kuantitas barang atau pelayanan yang
Need (kebutuhan)
• Kuantitas barang atau pelayanan yang
secara obyektif dipandang terbaik
untuk digunakan memperbaiki
kondisi kesehatan pasien
• Need biasanya ditentukan oleh
dokter, tetapi kualitas pertimbangan
dokter, tetapi kualitas pertimbangan
dokter tergantung pendidikan,
peralatan dan kompetensi dokter
• Wants bisa sama atau berbeda dengan needs
• Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien
karena dianggap terbaik bagi mereka
Want (Keinginan)
karena dianggap terbaik bagi mereka
• Misalnya : Obat yang bekerja cepat
• Pembedaan itu penting karena tujuannya
adalah memenuhi semaksimal mungkin
kebutuhan orang, dengan cara memperbaiki
keputusan dokter dan mendekatkan
keputusan dokter dan mendekatkan
keinginan dan permintaan sedekat mungkin
dengan kebutuhan melalui pendidikan
kesehatan dan sebagainya
Salah satu prinsip ekonomi
menyatakan pada pasar sempurna (
perfect market), demand dan supply
perfect market), demand dan supply
ditentukan secara independent
Artinya produsen menentukan supply,
konsumen menentukan demand. Harga
barang naik atau turun hingga jumlah yang
barang naik atau turun hingga jumlah yang
disuplai sama dengan jumlah yang diminta,
yaitu tercapainya ekuilibrium
Kesimpulan
• Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi
ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan-
• Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi
ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan-
pilihan dalam berbagai upaya kesehatan.
• Dalam penerapan ilmu ekonomi di bidang
kesehatan, perlu memperhatikan sifat dan
ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan
ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan
ekonomi adalah sebagai tuntunan , dan
tetap prioritasnya adalah kesehatan

More Related Content

Similar to 1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf

95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf
95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf
95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdfNorma Gladme Rambe
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptagnesratna2
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RSAmalia Senja
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanMakalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanady suhardi
 
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).pptPPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).pptLona Thesa
 
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.pptbqmutmainnah
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.pptFahtiaNurRosyida1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptxRayFadhliHadi
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxVeniceaprilia
 

Similar to 1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf (20)

95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf
95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf
95955969-Konsep-Dasar-Ekonomi-Kesehatan.pdf
 
EKOKES TM 1.pptx
EKOKES TM 1.pptxEKOKES TM 1.pptx
EKOKES TM 1.pptx
 
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Analisa-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-2.ppt
 
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RSSKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN  di RS
SKN, SISTEM PEMBIAYAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN di RS
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Makalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatanMakalah sistim pembiayaan kesehatan
Makalah sistim pembiayaan kesehatan
 
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).pptPPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1 (1).ppt
 
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.pptPPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.ppt
PPT-UEU-Dasar-Dasar-Ilmu-Kesehatan-Masyarakat-Pertemuan-1.ppt
 
Modul_MTBS_2015. pdf.pdf
Modul_MTBS_2015. pdf.pdfModul_MTBS_2015. pdf.pdf
Modul_MTBS_2015. pdf.pdf
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
4_PENGARUH HEALTH INSURANCE TERHADAP DEMAND, SUPPLY,.ppt
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptxKONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT.pptx
 
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptxP - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
P - 14 (SITUASI DAN TANTANGAN ADMINISTRATOR KESEHATAN) (1).pptx
 

More from PuputEdiyarsari

Current issue of health law PPT.pptx
Current issue of health law PPT.pptxCurrent issue of health law PPT.pptx
Current issue of health law PPT.pptxPuputEdiyarsari
 
focus-group-discusion.ppt
focus-group-discusion.pptfocus-group-discusion.ppt
focus-group-discusion.pptPuputEdiyarsari
 
komunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfkomunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfPuputEdiyarsari
 
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdf
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdfbuku DINAMIKA KELOMPOK.pdf
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdfPuputEdiyarsari
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptPuputEdiyarsari
 

More from PuputEdiyarsari (6)

Current issue of health law PPT.pptx
Current issue of health law PPT.pptxCurrent issue of health law PPT.pptx
Current issue of health law PPT.pptx
 
focus-group-discusion.ppt
focus-group-discusion.pptfocus-group-discusion.ppt
focus-group-discusion.ppt
 
komunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdfkomunikasirisiko-190521162059.pdf
komunikasirisiko-190521162059.pdf
 
Balkesmas (2).pptx
Balkesmas (2).pptxBalkesmas (2).pptx
Balkesmas (2).pptx
 
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdf
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdfbuku DINAMIKA KELOMPOK.pdf
buku DINAMIKA KELOMPOK.pdf
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.ppt
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

1. 2. 4. 7. KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR.pdf

  • 1. Bahan Kajian Ekonomi Kesehatan berdasarkan Kurikulum Nasional Prodi Kesmas Indonesia 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Makroekonomi 2. Pengertian dan Ruang Lingkup Mikroekonomi 3. Teori Demand dan Supply 4. Karakteristik Industri Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan 5. Teori Analisis Evaluasi Ekonomi
  • 2. KONSEP EKONOMI DAN KONSEP EKONOMI DAN MEKANISME PASAR (TEORI DEMAND DAN SUPPLY) Lindra Anggorowati Lindra Anggorowati
  • 3. PENGANTAR (Definisi Ekonomi) • Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk • Ekonomi (Bhisma Murti) adalah ilmu untuk membuat pilihan. Ilmu ekonomi timbul berdasarkan gagasan bahwa kegiatan manusia dilakukan di dunia dengan sumber daya yang terbatas (scarcity) • Ilmu Ekonomi (Samuelson ) adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang melakukan dan menetapkan pilihan pada sumber daya produksi menetapkan pilihan pada sumber daya produksi yang langka/terbatas untuk kemudian memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke anggota masyarakat atau konsumen
  • 4. PENGANTAR (Sifat Kebutuhan Ekonomi) • Berbeda antara orang yang satu dengan yang lain • Tidak sama sepanjang waktu • Tidak sama sepanjang waktu • Berkembang baik jumlah maupun kualitas • Bisa bersifat saling melengkapi atau saling bertentangan PENGANTAR (Tujuan Ekonomi) PENGANTAR (Tujuan Ekonomi) • individu/masyarakat menjadi makmur terpenuhi kebutuhan ekonominya dan bukan kebutuhan non ekonomi
  • 5. Ekonomi dibagi dalam 2 bagian Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan Ekonomi positif mempelajari penggunaan dan alokasi sumber daya yang efisien, bagaimana pasar bekerja dan bagaimana intervensi akan mempengaruhi hasil. Ekonomi normatif mempelajari penggunaan dan alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang alokasi sumber daya yang adil (equity), apa yang seharusnya diproduksi, sumberdaya apa yang seharusnya digunakan dan bagaimana mendistribusikan barang
  • 6. • Berhubungan dengan masalah sebab dan akibat yang menggambarkan fakta perilaku manusia dalam perekonomian. Analisis ekonomi positif perekonomian. • Sebagai contoh, sebuah pernyataan positif yaitu: “jika pemerintah Indonesia meningkatkan pajak untuk obat, maka masyarakat miskin akan mengurangi konsumsi pembelian obat”. Pernyataan positif ini tidak menunjukkan sesuatu itu buruk atau baik. • Contoh pertanyaan yang merupakan analisis positif adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa adalah: Apa penyebab kemiskinan di Jawa? Apa pengaruh kenaikan cukai rokok terhadap perilaku perokok? Pertanyaan-pertanyaan ini hanya dapat dijawab dengan merujuk pada data.
  • 7. • pernyataan normatif mengandung keputusan berdasarkan nilai-nilai Analisa ekonomi normatif • pernyataan normatif mengandung keputusan berdasarkan nilai-nilai tertentu. • Contoh pernyataan normatif yaitu: “semua pasien miskin yang dirawat di rumah sakit berhak mendapatkan obat gratis dari pemerintah”. Kebenaran pernyataan pemerintah”. Kebenaran pernyataan normatif ini tergantung dengan situasi dan norma etika setempat.
  • 8. Lalu bagaimana Lalu bagaimana situasi di Indonesia, cenderung positif cenderung positif atau normatif..?
  • 9. • Saat ini, sektor kesehatan di Indonesia masih didominasi oleh pernyataan normatif, misalnya “pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi Situasi di Indonesia “pelayanan untuk orang miskin harus bermutu tinggi dan pasien miskin tersebut tidak perlu membayar”. Sementara itu, pernyataan positif yang ada adalah: „Pelayanan rumah sakit pemerintah akan bermutu rendah jika orang miskin tidak membayar dan tidak ada subsidi cukup dari pemerintah.‟ • Dengan menyadari adanya pernyataan normatif yang mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata, mungkin tidak dapat diterapkan dalam dunia nyata, maka sudah sepatutnya para tenaga kesehatan mempelajari ilmu ekonomi untuk diterapkan pada sektor kesehatan.
  • 10. Apa itu Apa itu Ekonomi Kesehatan? (Definisi) (Definisi)
  • 11. Klarman,1964 • Ilmu Ekonomi Kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan. PPEKI, 1989 • Ekonomi Kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan optimal. Bhisma Murti Bhisma Murti • ilmu yang mempelajari suplai dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampak sumber daya pelayanan kesehatan terhadap populasi
  • 12. Pembahasan dalam ekonomi kesehatan menyangkut pertanyaan-pertanyaan: • Pelayanan kesehatan apa yang perlu diproduksi? • Berapa besar biaya produksinya? • Bagaimana mobilitas dana kesehatan? • Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ? • Bagaimana utilisasi pelayanan kesehatan ? • Berapa besar manfaat (benefit) investasi pelayanan kesehatan tersebut ?
  • 13. • Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi Peran Ekonomi Kesehatan • Ilmu ekonomi telah berperan dalam rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan pelayanan kesehatan, terutama menyangkut penggunaan sumber daya. • Dengan diterapkannya ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan maka segala kegiatan yang dilaksanakan harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective). harus memenuhi kriteria efisiensi (cost-effective). • Penerapan Ilmu ekonomi (dengan fokus efisiensi) pada kesehatan (dengan fokus kepentingan individu) terkadang sulit karena kekhasan sektor kesehatan.
  • 15. Kesehatan mempengaruhi Ekonomi dan sebaliknya Ekonomi mempengaruhi Kesehatan: Produktivitas turun Kesehatan Buruk turun Pendapatan berkurang Kemampuan menikmati hidup berkurang Ancaman bagi orang lain
  • 16. Hubungan antara kesehatan dan ekonomi • 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya • 1. Kesehatan yang buruk seorang menyebabkan biaya bagi orang tersebut karena menurunnya kemampuan untuk menikmati hidup, memperoleh penghasilan, atau bekerja dengan efektif. Kesehatan yang lebih baik memungkinkan seorang untuk memenuhi hidup yang lebih produktif. • 2. Kesehatan yang buruk individu dapat • 2. Kesehatan yang buruk individu dapat memberikan dampak dan ancaman bagi orang lain.
  • 17. • Seorang yang terinfeksi penyakit infeksi dapat menular ke orang lain. Misalnya, AIDS Kesehatan buruk sebagai ancaman, contohnya: menular ke orang lain. Misalnya, AIDS • Kepala rumah tangga pencari nafkah yang tidak sehat atau sakit akan menyebabkan penurunan pendapatan keluarga, makanan dan perumahan yang buruk bagi keluarga • Anggota keluarga yang harus membantu merawat anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu anggota keluarga yang sakit akan kehilangan waktu untuk mendapatkan penghasilan dari pekerjaan • Pekerja yang memiliki kesehatan buruk akan mengalami menurunan produktivitas
  • 18. 1. pelayanan kesehatan yang baik kesehatan yang baik 2. Memberi manfaat kesehatan bagi individu 3. Status kesehatan penduduk yang baik 5. meningkatkan pendapatan per 6. meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. penduduk yang baik 4. meningkatkan produktivitas pendapatan per kapita
  • 19. Teori Demand dan Teori Demand dan Supply dalam Pelayanan Pelayanan Kesehatan
  • 20. Mekanisme Pasar dalam Ilmu Ekonomi Adalah apa yang diminta orang Demand (permintaan) Adalah apa Supply (penyediaan): Adalah apa yang disediakan
  • 21. Mekanisme Pasar dalam Ekonomi Kesehatan Demand Need Want
  • 22. • Demand berbeda dengan need dan Demand (Permintaan) Layanan Kesehatan • Demand berbeda dengan need dan want • Barang atau pelayanan yang sesungguhnya dibeli oleh pasien • Permintaan tersebut dipengaruhi oleh pendapat medis dari dokter, dan juga pendapat medis dari dokter, dan juga faktor lain seperti pendapatan dan harga obat
  • 23. Faktor-faktor yang mempengaruhi demand • Harga  Makin tinggi harga, makin turun demand • Harga  Makin tinggi harga, makin turun demand pelayanan kesehatan • Pendapatan individu  makin rendah pendapatan maka makin menurun demand pelayanan kesehatan • Harga dan ketersediaan komplemen dan substitusi – harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun harga barang substitusi ( pengganti ) yang menurun akan menurunkan demand suatu barang. Harga barang komplementer (pelengkap) yang menurun akan meningkatkan demand suatu barang
  • 24. • Pengobatan sendiri di rumah  pengobatan tanpa petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga Demand pelayanan kesehatan pada masyarakat Indonesia dipenuhi melalui 3 cara yaitu petunjuk tenaga kesehatan (dokter/perawat/tenaga ahli kesehatan lainnya). • pengobatan tradisional  pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis modern baik yang dilakukan sendiri atau dengan petunjuk tenaga kesehatan tradisional. • pengobatan dengan tenaga medis profesional pengobatan dengan petunjuk dari tenaga kesehatan yang dilakukan di poliklinik, puskesmas dan rumah sakit.
  • 25. Berdasarkan BPS, Demand Terhadap Jasa Layanan Kesehatan (dalam %) No Layanan 2008 2009 2010 2010` 2011 No Layanan Kesehatan 2008 2009 2010 2010` 2011 1 Mengobati sendiri 65,59 68,41 68,71 66,82 67,71 2 Mengguna kan jasa 34,41 31,59 31,29 33,18 32,29 kan jasa layanan kesehatan
  • 26. • Dari tabel diatas  meskipun persentase “penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih “penggunaan jasa layanan kesehatan” lebih rendah dari “mengobati sendiri” Namun masyarakat sebenarnya cenderung untuk menggunakan tenaga medis profesional dalam memenuhi kebutuhan atas pelayanan kesehatan kesehatan LIHAT TABEL BERIKUT !
  • 27. Berdasarkan BPS Demand Terhadap Jenis Obat (%) No Jenis 2008 2009 2010 2010 2011 No Jenis Penggunaan Obat 2008 2009 2010 2010 2011 1 Menggunakan obat medis modern 77,74 75,76 72,42 76,37 75,67 modern 2 Menggunakan obat tradisional 22,26 24,24 27,58 23,63 24,33
  • 28. • Supply terhadap pelayanan kesehatan diartikan dengan penyediaan pelayanan Supply dalam Pelayanan Kesehatan diartikan dengan penyediaan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada pasien oleh kombinasi antara tenaga pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis). • Faktor yang mempengaruhi supply terhadap pelayanan kesehatan adalah Man, Money, • Faktor yang mempengaruhi supply terhadap pelayanan kesehatan adalah Man, Money, Material, Method, Market, Machine, Technology, Time, dan Information
  • 29. 1. Man • Sumber daya manusia yang menyediakan layanan kesehatan baik langsung maupun tidak langsung. • Contoh: dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, farmasis, tenaga administrasi. tenaga administrasi. 2. Money • Biaya yang muncul dalam penyediaan layanan kesehatan. • Contoh: biaya operasional, biaya investasi. 3. Material 3. Material • Material yang berhubungan dengan logistik pelayanan kesehatan. • Contoh: obat, alat suntik, bahan dasar obat.
  • 30. 4.Method • Manual atau SOP yang ada pada fasilitas layanan kesehatan (rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis). • Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur • Contoh: Standar Pelayanan Minimal (SPM), prosedur tindakan medis dan lain-lain. 5. Machine • Peralatan yang digunakan dalam penyediaan layanan kesehatan. • Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain • Contoh: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama dan penunjang) seperti dental chair, dan lain-lain Market • Wilayah kerja pelayanan kesehatan
  • 31. 7.Teknologi • Teknologi yang digunakan dalam pemberian layanan kesehatan 8. Time • Waktu yang digunakan dalam pemberian layanan kesehatan • Contoh : waktu tunggu pasien, ketanggapan tenaga medis 9. Informasi 9. Informasi • Informasi terkait dengan layanan kesehatan dalam bentuk media internet, pamflet dan leaflet
  • 32. • Kuantitas barang atau pelayanan yang Need (kebutuhan) • Kuantitas barang atau pelayanan yang secara obyektif dipandang terbaik untuk digunakan memperbaiki kondisi kesehatan pasien • Need biasanya ditentukan oleh dokter, tetapi kualitas pertimbangan dokter, tetapi kualitas pertimbangan dokter tergantung pendidikan, peralatan dan kompetensi dokter
  • 33. • Wants bisa sama atau berbeda dengan needs • Barang atau pelayanan yang diinginkan pasien karena dianggap terbaik bagi mereka Want (Keinginan) karena dianggap terbaik bagi mereka • Misalnya : Obat yang bekerja cepat • Pembedaan itu penting karena tujuannya adalah memenuhi semaksimal mungkin kebutuhan orang, dengan cara memperbaiki keputusan dokter dan mendekatkan keputusan dokter dan mendekatkan keinginan dan permintaan sedekat mungkin dengan kebutuhan melalui pendidikan kesehatan dan sebagainya
  • 34. Salah satu prinsip ekonomi menyatakan pada pasar sempurna ( perfect market), demand dan supply perfect market), demand dan supply ditentukan secara independent Artinya produsen menentukan supply, konsumen menentukan demand. Harga barang naik atau turun hingga jumlah yang barang naik atau turun hingga jumlah yang disuplai sama dengan jumlah yang diminta, yaitu tercapainya ekuilibrium
  • 35. Kesimpulan • Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan- • Ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi untuk menentuan pilihan- pilihan dalam berbagai upaya kesehatan. • Dalam penerapan ilmu ekonomi di bidang kesehatan, perlu memperhatikan sifat dan ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan ciri khusus sektor kesehatan. Penggunaan ekonomi adalah sebagai tuntunan , dan tetap prioritasnya adalah kesehatan