SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Alat
Peracikan
  Obat
 Pertemuan ke-2




                  1
Alat Peracikan Obat
1.   Timbangan obat
2.   Mortir dan stemper
3.   Alat pengisi kapsul bukan mesin
4.   Alat-alat gelas
5.   Sendok, pipet, spatel, sudip, corong
6.   Panci infus
7.   Papan Pil, pengayak, dll


                                            2
Timbangan




            3
Bagian timbangan
             Keterangan :
             1.Papan landasan timbangan
             2.Tombol pengatur tegak
             berdirinya timbangan
             3.Anting penunjuk tegaknya
             timbangan (waterpas)
             4.Jarum timbangan
             5.Skala
             6.Tuas penyagga timbangan
             7.Pisau tengah/pisau pusat
             8.Pisau tangan
             9.Tangan timbangan
             10.Tombol/mur pengatur
             keseimbangan
             11.Piring timbangan

                                    4
Macam Timbangan              (FI ed III)


• Timbangan gram kasar :
  – Daya beban 250-1000g, kepekaan 200 mg
• Timbangan gram halus :
  – Daya beban 100-200g, kepekaan 50 mg
• Timbangan miligram :
  – daya beban 10-50g, kepekaaan 5 mg

  Daya beban : bobot maksimum yang boleh ditimbang
  Kepekaan : tambahan bobot maksimum yang
    diperlukan pada salah satu piring timbangan,
    setelah kedua diisi muatan maksimum,
    menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang
    dari 2 mm tiap dm panjang jarum
                                                  5
Cara Penimbangan
1.   Diperiksa apakah semua komponen
     timbangan/neraca sudah lengkap dan sesuai pada
     tempatnya dengn mencocokkan nomor-nomor
     yang terdapat pada komponen tersebut
2.   Periksa kedudukan timbangan sejajar atau rata,
     dapat dilihat dari posisi jarum anting dengan
     alas anting harus tepat. Jika belum tepat, atur
     tombol pengatur tegaknya timbangan




                                                       6
Cara Penimbangan
3.   Periksa apakah posisi pisau sudah tepat pada
     tempatnya. Jika sudah, tuas penyanga diputar
     hingga timbangan terangkat dan akan kelihatan
     apakah piringnya seimbang atau berat sebelah.
     Jika tidak seimbang kita dapat memutar mur kiri
     atau kanan sesuai dengan keseimbangannya
     hingga neraca seimbang
4.   Letakkan kertas perkamen di atas kedua piring
     timbangan, kemudian lihat apakah neraca
     seimbang atau berat sebelah. Jika belum
     seimbang, lakukan dengan penambahan sedikit
     kertas pada salah satu piring timbangan hingga
     neraca menjadi seimbang. Selanjutnya,
     penimbangan bahan-bahan atau obat dapat
     dimulai
                                                       7
Cara Penimbangan
5.    Cara penimbangan bahan-bahan atau obat:
     a. Bahan padat (serbuk, lilin): ditimbang di atas
        kertas perkamen
     b. Bahan setengah padat (vaselin, adeps lanae) :
        ditimbang diatas kertas perkamen atau cawan
        penguap
     c. Bahan cair : ditimbang di atas kaca arloji,
        cawan penguap, atau langsung dalam botol
        atau wadah



                                                         8
Cara Penimbangan
d. Bahan cair kental :
   Extr.Belladone, Extr.Hyosiami :ditimbang di
   atas kertas perkamen
d. Bahan oksidator (KMnO4, Iodin, Argenti
   nitras), ditimbang pada gelas timbang atau
   gelas arloji
e. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg
   dilakukan pengeceran




                                                 9
Alat-alat Ukur Volume &
       Alat Gelas




                          10
Gelas Ukur
• Digunakan untuk
  mengukur cairan
  yang akan dibuat
  atau cairan yang
  diambil
• Misal air 100 ml




                        11
Lumpang/Mortir &
       Alu/Stemper
• Digunakan untuk
  menghaluskan dan
  mencampurkan
  bahan-bahan




                        12
Alat Pengisi KApsul
• Digunakan untuk
  mengisi kapsul
• Bukan mesin




                          13
Gelas Piala/Bekerglas
• Digunakan untuk
  melarutkan bahan
  dengan diaduk
  menggunakan
  pengaduk dari kaca
• Dapat juga
  digunakan untuk
  membuat musilago
  amyli

                           14
Batang Pengaduk
• Digunakan untuk
  mengaduk bahan di
  dalam beker glas




                        15
Labu Erlenmeyer
• Dipakai untuk
  Melarutkan bahan
  dengan cara digoyang
  atau dikocok pelan
• Digunakan untuk alat
  pengukur (tetapi
  tingkat ketelitiannya
  kurang)




                          16
Cawan Penguap/ Cawan
         porselin
• Digunakan untuk
  menguapkan bahan
  cair
• Digunakan untuk
  meletakkan bahan
  cair atau setengah
  padat



                         17
Kaca arloji
• Digunakan untuk menimbang bahan-
  bahan oksidator KMnO4




                                     18
Botol Timbang
• Digunakan untuk
  menimbang bahan
  mudah
  menguap/higroskop
  is




                        19
Panci Infus
     • Digunakan untuk
       membuat larutan
       infus seduhan




                         20
Papan Pil
• Digunakan untuk
  menggulung,
  memotong dan
  membulatkan massa
  pil




                      21
Corong & Kertas Saring
• Digunakan untuk
  menyaring dengan
  meletakkan kertas
  saring di atas corong
• Kertas saring
  digunting bulat kurang
  lebih 1 cm dibawah
  permukaan corong




                           22
Sudip/Spatel
• Digunakan untuk
  mengambil bahan
  setengah padat
  dari dalam botol




                        23
Sendok
• Digunakan untuk mengambil bahan
  padat dari dalam botol




                                    24
Pipet
• Digunakan untuk
  mengambil bahan
  cair dari dalam
  botol




                       25
Ayakan
• Alat untuk mengayak
  bahan obat atau
  pulvis
  – B 40
  – B 60
  – B 100



                        26
27
28

More Related Content

What's hot

laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Trie Marcory
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanuus17F
 
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRhiza Amalia
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Senyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fixSenyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fixDyah Ratnasari
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarilmanafia13
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonAndriana Andriana
 

What's hot (20)

laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Rancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilinRancangan formula suppositoria aminofilin
Rancangan formula suppositoria aminofilin
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Serbuk tabur
Serbuk taburSerbuk tabur
Serbuk tabur
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
Senyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fixSenyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fix
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
resep 3A seri V
resep 3A seri Vresep 3A seri V
resep 3A seri V
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Perawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bioPerawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bio
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWATPEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
 
Pelatihan Peracikan jamu
Pelatihan Peracikan jamu Pelatihan Peracikan jamu
Pelatihan Peracikan jamu
 
Pill
PillPill
Pill
 
Standar Laboratorium Farmasi
Standar Laboratorium FarmasiStandar Laboratorium Farmasi
Standar Laboratorium Farmasi
 
Manfar grup a kelas a
Manfar grup a kelas aManfar grup a kelas a
Manfar grup a kelas a
 
Tugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baruTugas logistik kel 4 baru
Tugas logistik kel 4 baru
 
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
Laporan resmi tablet pct   granulasi basahLaporan resmi tablet pct   granulasi basah
Laporan resmi tablet pct granulasi basah
 
Jenis alat ukur berat
Jenis alat ukur beratJenis alat ukur berat
Jenis alat ukur berat
 
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium KimiaTeknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia
 

Similar to Kuliah 2 alat peracikan obat

Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat Vinni Endah
 
Peralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptPeralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptYesiHumala
 
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptxPENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptxwenienjelina1
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptDeliaPuspita6
 
Medium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumMedium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumHanifa Fitria
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaKlara Tri Meiyana
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Yan Eshad
 

Similar to Kuliah 2 alat peracikan obat (10)

Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
Pengetahuan Laboratorium : Cara Menuangkan Zat Berwujud Cair dan Menimbang Zat
 
1
11
1
 
Alat lab Bio 1.ppt
Alat lab Bio 1.pptAlat lab Bio 1.ppt
Alat lab Bio 1.ppt
 
Peralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.pptPeralatan Lab.ppt
Peralatan Lab.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptxPENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN.pptx
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
TSCP PRAK.pptx
TSCP PRAK.pptxTSCP PRAK.pptx
TSCP PRAK.pptx
 
Medium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan mediumMedium dan pembuatan medium
Medium dan pembuatan medium
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
 

More from Abner D Nero (20)

Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
Infra red-ir-spektroscopy-bagian-2
 
Wawancara xv
Wawancara xvWawancara xv
Wawancara xv
 
Wawancara xiv
Wawancara xivWawancara xiv
Wawancara xiv
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Wawancara xi
Wawancara xiWawancara xi
Wawancara xi
 
Wawancara x
Wawancara xWawancara x
Wawancara x
 
Wawancara vii
Wawancara viiWawancara vii
Wawancara vii
 
Wawancara vi
Wawancara viWawancara vi
Wawancara vi
 
Wawancara v
Wawancara vWawancara v
Wawancara v
 
Wawancara ix
Wawancara ixWawancara ix
Wawancara ix
 
Wawancara iii
Wawancara iiiWawancara iii
Wawancara iii
 
Wawancara ii
Wawancara iiWawancara ii
Wawancara ii
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
Wawancara iv
Wawancara ivWawancara iv
Wawancara iv
 
Wawancara viii
Wawancara viiiWawancara viii
Wawancara viii
 
Wawancara xvi
Wawancara xviWawancara xvi
Wawancara xvi
 
Evaluasi xiv
Evaluasi xivEvaluasi xiv
Evaluasi xiv
 
Evaluasi xi
Evaluasi xiEvaluasi xi
Evaluasi xi
 
Evaluasi viii
Evaluasi viiiEvaluasi viii
Evaluasi viii
 
Evaluasi vii
Evaluasi viiEvaluasi vii
Evaluasi vii
 

Kuliah 2 alat peracikan obat

  • 1. Alat Peracikan Obat Pertemuan ke-2 1
  • 2. Alat Peracikan Obat 1. Timbangan obat 2. Mortir dan stemper 3. Alat pengisi kapsul bukan mesin 4. Alat-alat gelas 5. Sendok, pipet, spatel, sudip, corong 6. Panci infus 7. Papan Pil, pengayak, dll 2
  • 4. Bagian timbangan Keterangan : 1.Papan landasan timbangan 2.Tombol pengatur tegak berdirinya timbangan 3.Anting penunjuk tegaknya timbangan (waterpas) 4.Jarum timbangan 5.Skala 6.Tuas penyagga timbangan 7.Pisau tengah/pisau pusat 8.Pisau tangan 9.Tangan timbangan 10.Tombol/mur pengatur keseimbangan 11.Piring timbangan 4
  • 5. Macam Timbangan (FI ed III) • Timbangan gram kasar : – Daya beban 250-1000g, kepekaan 200 mg • Timbangan gram halus : – Daya beban 100-200g, kepekaan 50 mg • Timbangan miligram : – daya beban 10-50g, kepekaaan 5 mg Daya beban : bobot maksimum yang boleh ditimbang Kepekaan : tambahan bobot maksimum yang diperlukan pada salah satu piring timbangan, setelah kedua diisi muatan maksimum, menyebabkan ayunan jarum timbangan tidak kurang dari 2 mm tiap dm panjang jarum 5
  • 6. Cara Penimbangan 1. Diperiksa apakah semua komponen timbangan/neraca sudah lengkap dan sesuai pada tempatnya dengn mencocokkan nomor-nomor yang terdapat pada komponen tersebut 2. Periksa kedudukan timbangan sejajar atau rata, dapat dilihat dari posisi jarum anting dengan alas anting harus tepat. Jika belum tepat, atur tombol pengatur tegaknya timbangan 6
  • 7. Cara Penimbangan 3. Periksa apakah posisi pisau sudah tepat pada tempatnya. Jika sudah, tuas penyanga diputar hingga timbangan terangkat dan akan kelihatan apakah piringnya seimbang atau berat sebelah. Jika tidak seimbang kita dapat memutar mur kiri atau kanan sesuai dengan keseimbangannya hingga neraca seimbang 4. Letakkan kertas perkamen di atas kedua piring timbangan, kemudian lihat apakah neraca seimbang atau berat sebelah. Jika belum seimbang, lakukan dengan penambahan sedikit kertas pada salah satu piring timbangan hingga neraca menjadi seimbang. Selanjutnya, penimbangan bahan-bahan atau obat dapat dimulai 7
  • 8. Cara Penimbangan 5. Cara penimbangan bahan-bahan atau obat: a. Bahan padat (serbuk, lilin): ditimbang di atas kertas perkamen b. Bahan setengah padat (vaselin, adeps lanae) : ditimbang diatas kertas perkamen atau cawan penguap c. Bahan cair : ditimbang di atas kaca arloji, cawan penguap, atau langsung dalam botol atau wadah 8
  • 9. Cara Penimbangan d. Bahan cair kental : Extr.Belladone, Extr.Hyosiami :ditimbang di atas kertas perkamen d. Bahan oksidator (KMnO4, Iodin, Argenti nitras), ditimbang pada gelas timbang atau gelas arloji e. Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg dilakukan pengeceran 9
  • 10. Alat-alat Ukur Volume & Alat Gelas 10
  • 11. Gelas Ukur • Digunakan untuk mengukur cairan yang akan dibuat atau cairan yang diambil • Misal air 100 ml 11
  • 12. Lumpang/Mortir & Alu/Stemper • Digunakan untuk menghaluskan dan mencampurkan bahan-bahan 12
  • 13. Alat Pengisi KApsul • Digunakan untuk mengisi kapsul • Bukan mesin 13
  • 14. Gelas Piala/Bekerglas • Digunakan untuk melarutkan bahan dengan diaduk menggunakan pengaduk dari kaca • Dapat juga digunakan untuk membuat musilago amyli 14
  • 15. Batang Pengaduk • Digunakan untuk mengaduk bahan di dalam beker glas 15
  • 16. Labu Erlenmeyer • Dipakai untuk Melarutkan bahan dengan cara digoyang atau dikocok pelan • Digunakan untuk alat pengukur (tetapi tingkat ketelitiannya kurang) 16
  • 17. Cawan Penguap/ Cawan porselin • Digunakan untuk menguapkan bahan cair • Digunakan untuk meletakkan bahan cair atau setengah padat 17
  • 18. Kaca arloji • Digunakan untuk menimbang bahan- bahan oksidator KMnO4 18
  • 19. Botol Timbang • Digunakan untuk menimbang bahan mudah menguap/higroskop is 19
  • 20. Panci Infus • Digunakan untuk membuat larutan infus seduhan 20
  • 21. Papan Pil • Digunakan untuk menggulung, memotong dan membulatkan massa pil 21
  • 22. Corong & Kertas Saring • Digunakan untuk menyaring dengan meletakkan kertas saring di atas corong • Kertas saring digunting bulat kurang lebih 1 cm dibawah permukaan corong 22
  • 23. Sudip/Spatel • Digunakan untuk mengambil bahan setengah padat dari dalam botol 23
  • 24. Sendok • Digunakan untuk mengambil bahan padat dari dalam botol 24
  • 25. Pipet • Digunakan untuk mengambil bahan cair dari dalam botol 25
  • 26. Ayakan • Alat untuk mengayak bahan obat atau pulvis – B 40 – B 60 – B 100 26
  • 27. 27
  • 28. 28