1. Soal berisi 15 pertanyaan tentang transformasi geometri seperti refleksi, rotasi, dan dilatasi terhadap berbagai bangun datar dan ruang seperti garis, lingkaran, parabola, dan segitiga. Pertanyaan menanyakan persamaan bayangan setelah diterapkan transformasi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri, khususnya translasi dan rotasi. Pembahasan dimulai dari pengertian transformasi, translasi, dan rotasi beserta contoh-contoh soalnya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan matriks translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep matriks, vektor, dan transformasi geometri beserta pilihan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai jenis transformasi seperti cermin, rotasi, translasi, dan dilatasi yang diaplikasikan pada garis, lingkaran, parabola, dan segitiga.
disini adalah contoh soal dari transformasi geometri yang disertai dengan pembahasan-pembahasan pada setiap soal yang sudah tertera di dalam teks tersebut. soal tersebut mengenai translasi, geometri, rotasi
1. Soal berisi 15 pertanyaan tentang transformasi geometri seperti refleksi, rotasi, dan dilatasi terhadap berbagai bangun datar dan ruang seperti garis, lingkaran, parabola, dan segitiga. Pertanyaan menanyakan persamaan bayangan setelah diterapkan transformasi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri, khususnya translasi dan rotasi. Pembahasan dimulai dari pengertian transformasi, translasi, dan rotasi beserta contoh-contoh soalnya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan matriks translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep matriks, vektor, dan transformasi geometri beserta pilihan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai jenis transformasi seperti cermin, rotasi, translasi, dan dilatasi yang diaplikasikan pada garis, lingkaran, parabola, dan segitiga.
disini adalah contoh soal dari transformasi geometri yang disertai dengan pembahasan-pembahasan pada setiap soal yang sudah tertera di dalam teks tersebut. soal tersebut mengenai translasi, geometri, rotasi
Dokumen ini membahas tentang transformasi koordinat yang mencakup translasi sumbu dan putaran sumbu. Translasi sumbu melibatkan perubahan titik asal tanpa mengubah arah sumbu, sedangkan putaran sumbu mengubah arah sumbu tanpa mengubah titik asal. Diberikan contoh soal dan penyelesaian untuk kedua jenis transformasi tersebut.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang irisan kerucut, translasi, dan rotasi. Irisan kerucut adalah bangun datar yang diperoleh dengan memotong kerucut lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu. Translasi adalah pergeseran titik-titik pada suatu objek, sedangkan rotasi adalah perputaran objek tersebut. Kedua transformasi geometri ini dapat menghasilkan bayangan dari objek asli.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan mengenai transformasi translasi pada bidang kartesius. Terdapat beberapa contoh soal translasi titik, garis, lingkaran, dan segitiga serta pembahasannya. Transformasi translasi memetakan suatu objek geometri dengan cara memindahkannya sejauh jarak tertentu sepanjang arah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan transformasi rotasi. Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan bumi. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rotasi yaitu pusat titik putar, besar sudut putaran, dan arah putaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus transformasi rotasi dengan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Refleksi adalah transformasi geometri yang memindahkan semua titik pada sebuah bangun geometri terhadap suatu garis tertentu, serta bayangannya kongruen dengan bangun semula. Terdapat beberapa jenis refleksi, yaitu refleksi terhadap sumbu koordinat, garis y=x, y=-x, dan garis x=k.
Metode numerik untuk menentukan akar fungsi terbagi menjadi tiga yaitu metode grafik, metode tertutup, dan metode terbuka. Metode tertutup meliputi metode bagi dua dan metode posisi palsu yang mencari akar dengan membagi interval secara iteratif. Metode terbuka meliputi metode Newton-Raphson dan metode secant yang menggunakan garis segitiga untuk memperkirakan akar berikutnya.
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...putrisagut
Transformasi geometri meliputi translasi, dilatasi, refleksi, dan rotasi. Translasi menggeser titik, dilatasi mengubah ukuran, refleksi mencerminkan titik, dan rotasi memutar titik. Transformasi dapat direpresentasikan dengan matriks. Contoh soal memberikan contoh penyelesaian masalah transformasi geometri dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh translasi dalam bidang geometri. Translasi didefinisikan sebagai transformasi geometri yang memindahkan setiap titik sistem sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi yang diberikan adalah perpindahan tempat duduk siswa dan penggunaan konsep translasi dalam permainan. Petanyaan translasi titik, garis, dan bidang datar juga dijelaskan beserta contoh soal
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Dokumen ini membahas tentang transformasi koordinat yang mencakup translasi sumbu dan putaran sumbu. Translasi sumbu melibatkan perubahan titik asal tanpa mengubah arah sumbu, sedangkan putaran sumbu mengubah arah sumbu tanpa mengubah titik asal. Diberikan contoh soal dan penyelesaian untuk kedua jenis transformasi tersebut.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
Dokumen tersebut membahas tentang irisan kerucut, translasi, dan rotasi. Irisan kerucut adalah bangun datar yang diperoleh dengan memotong kerucut lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu. Translasi adalah pergeseran titik-titik pada suatu objek, sedangkan rotasi adalah perputaran objek tersebut. Kedua transformasi geometri ini dapat menghasilkan bayangan dari objek asli.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan mengenai transformasi translasi pada bidang kartesius. Terdapat beberapa contoh soal translasi titik, garis, lingkaran, dan segitiga serta pembahasannya. Transformasi translasi memetakan suatu objek geometri dengan cara memindahkannya sejauh jarak tertentu sepanjang arah tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan transformasi rotasi. Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan bumi. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rotasi yaitu pusat titik putar, besar sudut putaran, dan arah putaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus transformasi rotasi dengan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Refleksi adalah transformasi geometri yang memindahkan semua titik pada sebuah bangun geometri terhadap suatu garis tertentu, serta bayangannya kongruen dengan bangun semula. Terdapat beberapa jenis refleksi, yaitu refleksi terhadap sumbu koordinat, garis y=x, y=-x, dan garis x=k.
Metode numerik untuk menentukan akar fungsi terbagi menjadi tiga yaitu metode grafik, metode tertutup, dan metode terbuka. Metode tertutup meliputi metode bagi dua dan metode posisi palsu yang mencari akar dengan membagi interval secara iteratif. Metode terbuka meliputi metode Newton-Raphson dan metode secant yang menggunakan garis segitiga untuk memperkirakan akar berikutnya.
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...putrisagut
Transformasi geometri meliputi translasi, dilatasi, refleksi, dan rotasi. Translasi menggeser titik, dilatasi mengubah ukuran, refleksi mencerminkan titik, dan rotasi memutar titik. Transformasi dapat direpresentasikan dengan matriks. Contoh soal memberikan contoh penyelesaian masalah transformasi geometri dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh translasi dalam bidang geometri. Translasi didefinisikan sebagai transformasi geometri yang memindahkan setiap titik sistem sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi yang diberikan adalah perpindahan tempat duduk siswa dan penggunaan konsep translasi dalam permainan. Petanyaan translasi titik, garis, dan bidang datar juga dijelaskan beserta contoh soal
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Bangun datar dan transformasinya dibahas dalam dokumen tersebut. Dokumen tersebut membahas (1) macam-macam bangun datar dan rumus luas serta kelilingnya, (2) taksiran luas bidang tak beraturan dengan aturan trapesoida, mid ordinat, dan Simpson, (3) jenis transformasi pada bidang datar seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
Tugas akhir membahas tentang geometri datar. Terdapat penjelasan dan bukti matematika mengenai luas bangun datar segi empat yang diagonalnya tegak lurus, titik tembus garis ke bidang, dan identifikasi unsur-unsur parabola dari persamaannya.
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir semester matematika kelas XII IPA. Terdiri dari 18 soal pilihan ganda yang meliputi materi matriks, sistem persamaan linier, vektor, dan operasi matriks.
Bab 4 membahas tentang vektor, termasuk pengertian vektor, operasi pada vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, perkalian skalar vektor, serta proyeksi vektor. Diberikan pula contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
SPMB 2003 Regional II kode 120 berisi soal-soal fisika tentang mekanika, optika, termodinamika, dan radioaktivitas. Dokumen ini memberikan 13 soal beserta pembahasan singkat untuk setiap jawaban.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal prediksi untuk ujian masuk perguruan tinggi negeri yang mencakup berbagai materi sains seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi. Terdapat 35 soal pilihan ganda dengan berbagai topik mulai dari limit fungsi, sistem persamaan linier, kinetika gas, reaksi kimia, dan lainnya.
Dokumen ini berisi soalan-soalan matematika tingkatan 2 yang meliputi topik-topik seperti operasi algebra, persamaan linear, nisbah, geometri dan transformasi geometri. Terdapat 10 soalan dengan berbagai subsoalan yang mencakup berbagai aspek matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Program linear digunakan untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari dengan mengoptimalkan fungsi tujuan berdasarkan kondisi yang membatasi. Sistem pertidaksamaan linear terdiri dari dua pertidaksamaan linear dua variabel yang saling berhubungan, dan daerah penyelesaiannya ditentukan dari irisan daerah yang memenuhi masing-masing pertidaksama
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan dan aplikasinya, meliputi pengertian turunan, rumus-rumus dasar turunan berbagai fungsi (eksponen, logaritma, trigonometri, aljabar), grafik fungsi naik turun dan stasioner, serta contoh soalnya.
Bab 6 membahas fungsi komposisi dan fungsi invers, termasuk definisi, sifat-sifat, dan contoh-contoh penggunaannya. Fungsi komposisi merupakan komposisi dari dua fungsi atau lebih, sedangkan fungsi invers adalah fungsi terbalik dari suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkaran, termasuk definisi lingkaran, persamaan lingkaran berpusat di titik tertentu dan berjari-jari tertentu, kedudukan titik terhadap lingkaran, persamaan garis singgung lingkaran melalui suatu titik pada lingkaran atau di luar lingkaran, serta garis singgung lingkaran jika diketahui gradiennya.
Kelas xi sma ipa matematika_wahyudin djumantafitriana416
Bab ini membahas tentang penyajian data statistik meliputi:
1. Pengertian datum dan data.
2. Langkah-langkah penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, serta ogive.
3. Penghitungan ukuran statistik seperti mean, median, modus, simpangan baku, dan jangkauan untuk mewakili data.
Buku ini membahas konsep bilangan riil yang merupakan pengembangan dari bilangan bulat, termasuk bilangan pecahan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bab ini menjelaskan macam-macam himpunan bilangan, operasi hitung pada bilangan riil dan pecahan, serta konversi bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi tiga pada materi geometri, meliputi definisi titik, garis, bidang datar, serta kedudukan dan jarak antara unsur-unsur tersebut pada bangun ruang kubus. Diberikan pula contoh-contoh perhitungan jarak dan sudut antara unsur-unsur tersebut pada kubus.
Dokumen tersebut membahas tentang logika matematika. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian pernyataan, lambang dan nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan majemuk seperti disjungsi, konjungsi, implikasi dan biimplikasi, serta kuantor universal dan eksistensial.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode penyelesaian sistem persamaan linear dan kuadrat, mulai dari sistem persamaan dua variabel hingga sistem persamaan berderajat tinggi. Metode-metode yang dijelaskan antara lain metode substitusi, eliminasi, grafik, dan kombinasi antar metode tersebut. Berbagai contoh soal juga disertakan beserta pembahasan lengkapnya.
Dokumen ini membahas tentang fungsi kuadrat, termasuk pengertian, sifat-sifat, dan kedudukan grafik fungsi kuadrat. Juga ditunjukkan cara menggambar dan menyusun persamaan fungsi kuadrat berdasarkan titik-titik yang diketahui. Fungsi kuadrat sering diterapkan dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang melibatkan nilai ekstrim.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
07 bab 6
1. 131
Trraanssfforrmaassii Geeomeettrrii
Sumber: www.geocities.com
Bab 6 Transformasi Geometri
B
A
B
6
Pantograf adalah alat untuk menggambar ulang suatu gambar dengan
cara membesarkan dan mengecilkan gambar tersebut. Dengan
menggunakan pantograf, Miko Sagala menggambar peta Pulau
Sulawesi. Gambar peta yang dibuatnya memiliki bentuk yang sama
dengan peta Pulau Sulawesi sesungguhnya dengan ukuran lebih
besar. Dengan menggunakan pantograf ini, Miko Sagala telah
mendilatasi peta sesungguhnya. Agar kalian lebih paham tentang
dilatasi, pelajarilah bab berikut.
A. Translasi
B. Refleksi
C. Rotasi
D. Dilatasi
E. Komposisi Transformasi
dengan Matriks
40. .
Perhatikan bahwa: ac a 5. Dari persamaan (*), didapat a ac 5.
bc b 2. Dari persamaan (*), didapat b bc 2.
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan
diperoleh
47. berangkat ke Surabaya naik pesawat. Ketika tiba di bandara, ia merasa heran karena bandara
tersebut adalah Halim Perdana Kusumah. Dalam hati, ia pun bertanya-tanya, “Di kota mana
sebenarnya aku ini?”
Jika dalam mimpi Dimas terjadi perpindahan letak bandara Halim Perdana Kusumah, tentukan
translasi yang memindahkan bandara tersebut ke Surabaya. Untuk membantu menjawab teka-teki
138
138
Suatu malam, Dimas bermimpi sangat aneh. Dalam mimpinya, ia berlibur ke Surabaya. Ia
mimpi Dimas, kalian dapat mengamati peta berikut!
A B C D E F G H I J K L M N
B. Husein Sastranegara
B. Ahmad Yani
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
GaMeMath
B. Refleksi
Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri dan
bayangan kalian. Apakah memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati
pula jarak diri kalian ke cermin. Samakah dengan jarak bayangan kalian
ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.
Sekarang, perhatikan lingkaran Q yang dicerminkan terhadap sumbu-y
berikut ini.
Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia
Gambar 6.4
Peta pulau jawa
1
2
3
4
5
6
7
8
4 4
4
B. Soekarno-Hatta
B. Halim Perdana Kusumah
Semarang
4
Surabaya
Yogyakarta
B. Adi Sucipto
Jakarta
4
Bandung
4
B. Juanda
48. 139
Pc P
B
Qc A Q
O
x
y
Dari gambar tersebut, kalian dapat mengatakan bahwa:
• Lingkaran Q kongruen dengan bayangannya, yaitu lingkaran Qc.
• Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap
titik bayangannya ke cermin, yaitu QA QAc dan PB P Bc .
• Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan
setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku.
Sifat-sifat tersebut merupakan sifat-sifat refleksi.
Dengan menggunakan sifat-sifat ini, kalian dapat menentukan
bayangan sebuah titik yang dicerminkan terhadap suatu garis atau terhadap
suatu titik lain. Perhatikan gambar berikut!
C(a, b)
Gambar 6.6
Bayangan sebuah titik yang dicerminkan
terhadap garis atau titik lainnya b
Dari gambar tampak bahwa:
• Pencerminan titik A(a, b) terhadap sumbu-x menghasilkan bayangan
titik B(ac, bc) dengan ac a dan bc b.
ac a Ÿ ac 1 ˜ a 0 ˜ b, bc b Ÿ bc 0 ˜ a 1 ˜ b
Bab 6 Transformasi Geometri
Gambar 6.5
Lingkaran Q yang dicerminkan terhadap sumbu–y.
2k b
H(a, 2k b)
D(b, a)
y x k
a
b
a b O b a h 2h a
b
a
B(a, b)
E( b, a)
x
y
A(a, b)
A(a, b) B(a, b)
O
b
y
x
A(a, b)
a
B(a, b)
Gambar 6.7
Pencerminan titik A ter-hadap
sumbu-x
52. y
m
O a h k
x h x k
Dari gambar, tampak bahwa:
y m
Acc(2(k h) a , b)
Garis x h A(a, b) Ac (2h a, b) Garis x k Acc (2(k h) a, b)
Dengan cara yang sama, kalian dapat menentukan bayangan titik A(a, b)
yang dicerminkan terhadap garis y m, dilanjutkan dengan pencerminan
terhadap garis y n sebagai berikut.
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
A(a, b)
Garis y m
Ac (a, 2m b)
Garis y n
Acc (a, 2(n m) b)
Sekarang, jika titik A(a, b) dicerminkan terhadap dua garis yang saling
berpotongan tegak lurus, misalnya pencerminan terhadap garis x h,
dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y m. Diperoleh bayangan
Accc sebagai berikut.
A(a, b)
Garis x h
Ac(2h a, b)
Garis y m
Accc (2h a, 2m b)
Contoh
1. Tentukan bayangan jajargenjang ABCD dengan titik sudut A(2, 4),
B(0, 5), C(3, 2), dan D(1, 11) jika
a. dicerminkan terhadap sumbu-x
b. dicerminkan terhadap sumbu-y
c. dicerminkan terhadap sumbu-x. Kemudian, dilanjutkan
dengan pencerminan terhadap sumbu-y
d. dicerminkan terhadap sumbu-y. Kemudian, dilanjutkan
dengan pencerminan terhadap sumbu-x.
x
b
A(a, b) Ac (2h a, b)
Gambar 6.14
Pencerminan titik A(a, b) terhadap garis x = h dan x = k
66. 144
144
Jadi, bayangan jajargenjang ABCD oleh pencerminan terhadap
sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu–y
adalah jajargenjang AccBccCccDcc dengan titik sudut Acc2, 4
78. .
2. Tentukan bayangan parabola y x2 2x 1 yang dicerminkan
terhadap garis y 3.
Jawab:
Ambil sembarang titik P(a, b) pada y x2 2x 1, sehingga
b a2 2a 1 (*).
Refleksikan titik P terhadap garis y 3 sehingga kalian
memperoleh titik Pc(ac , bc) .
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
79. 145
Dengan mencerminkan titik P(a, b) terhadap garis y 3, kalian
memperoleh titik Ac(ac, bc)
Garis y 3
P(a, b) Pc(a, 2 ˜ 3 b) Pc(a, 6 b)
Jadi, titik Pc(a, 6 b).
Perhatikan bahwa: ac a
bc 6 b. Dari persamaan ini, didapat b 6 bc.
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), kalian
memperoleh:
6 bc ( ac )2 2 ac 1
bc ( ac )2 2 ac 5
Jadi, bayangan parabola y x2 2x 1 yang dicerminkan terhadap
garis y 3 adalah y x2 2x 5.
Asah Kompetensi 2
1. Titik-titik sudut segitiga ABC adalah A(1, 2), B(3, 4), dan C(5, 6). Tentukan bayangan segitiga
ABC tersebut jika:
a. dicerminkan terhadap sumbu-x
b. dicerminkan terhadap sumbu-y
c. dicerminkan terhadap garis y x
d. dicerminkan terhadap garis y x
e. dicerminkan terhadap titik O
f. dicerminkan terhadap sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y x
g. dicerminkan terhadap sumbu-y, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap titik O
h. dicerminkan terhadap titik O, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 2
i. dicerminkan terhadap garis y 2, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 1
j. dicerminkan terhadap sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y 2x.
2. Tentukanlah bayangan titik A(3, 2) oleh:
a. pencerminan terhadap garis x 1, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 4
b. pencerminan terhadap garis x 4, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis x 1
c. pencerminan terhadap garis y 1, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y 3
d. pencerminan terhadap garis y 3, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y 1.
3. Tentukanlah bayangan titik A(4, 3) oleh:
a. pencerminan terhadap garis y 2x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y x
b. pencerminan terhadap garis y x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y 2x
c. pencerminan terhadap sumbu-x, dilanjutkan dengan pencerminan terhadap garis y x
Bab 6 Transformasi Geometri
82. .
Jadi, dinyatakan dalam bentuk matriks, persamaan tersebut menjadi
matriks berikut.
cos ( )
sin ( )
a r
A
b r
T D
T D
C. Rotasi
Gambar 6.15
Rotasi titik A(a, b) sebesar D dengan pusat titik O
84. 148
148
Tampak bahwa posisi rotasi sebesar D dengan pusat titik O(0, 0). Kemudian
dilanjutkan rotasi sebesar E dengan pusat yang sama diwakili oleh rotasi
sebesar Dǃ
91. 149
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), kalian
memperoleh:
ac 3 ( bc 1)2 1
ac 3 ( bc )2 2bc 2
ac ( bc )2 2bc 5
Jadi, bayangan parabola y x2 1 yang dirotasi sebesar 90q searah
dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat titik P(1, 2) adalah
x y2 2y 5.
Asah Kompetensi 3
1. Tentukanlah bayangan titik-titik berikut!
a. Titik P(1, 5) dirotasi 270q berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan
pusat putar O(0, 0).
b. Titik Q(5, 2) dirotasi 60q searah dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat
putar A(2, 2).
c. Titik R(3, 4) dirotasi 90q berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan
pusat putar O(0, 0). Kemudian, dilanjutkan dirotasi 30q dengan arah dan pusat yang
sama.
d. Titik S(6, 7) dirotasi 45q searah dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat
putar B(3, 5). Kemudian, dilanjutkan dirotasi 135q dengan arah dan pusat yang sama.
e. Titik T(2, 9) dirotasi 240q berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan
pusat putar C(3, 6). Kemudian, dilanjutkan dirotasi 15q dengan pusat yang sama
dan arah putar berlawanan.
2. Tentukanlah bayangan bangun berikut. Kemudian, tentukan pula luas bangun bayangan
tersebut!
a. Segitiga ABC dengan A(5, 0), B(10, 10), dan C(0, 15) dirotasi sebesar 225q berlawanan
dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat putar O(0, 0).
b. Lingkaran x2 y2 6x 10y 10 0 dirotasi 30q searah dengan arah perputaran jarum
jam dengan pusat putar P(2, 3).
3. Tentukanlah bayangan kurva-kurva berikut ini!
a. Garis x y 3 0 dirotasi
Bab 6 Transformasi Geometri
S berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan
3
pusat putar O(0, 0).
b. Garis y x 2 dirotasi
S searah dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat
6
putar O(0, 0). Dilanjutkan dirotasi
S dengan arah dan pusat yang sama.
4
c. Parabola x2 6y 0 dirotasi
S berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan
3
pusat putar P(4, 2). Dilanjutkan dirotasi
S dengan pusat yang sama dan arah
2
berlawanan.
94. 152
152
Secara umum, dilatasi ini sebagai berikut.
• Titik P(a, b) didilatasi terhadap pusat O(0, 0) dengan faktor skala k
menghasilkan titik Pcka, kb
100. 153
Aktivitas di K elas
Komposisi transformasi dengan menggunakan matriks akan diperlukan pada pembahasan
selanjutnya. Kalian telah membahas matriks transformasi pada subbab sebelumnya. Sekarang
rangkumlah semua matriks komposisi tersebut dengan menyalin dan melengkapi tabel berikut!
No. Jenis Transformasi Matriks
1. Refleksi terhadap sumbu-x ª...... ......º
c c c c
Bab 6 Transformasi Geometri
¬ ¼
2. Refleksi terhadap sumbu-y ª...... ......º
¬ ¼
3. Refleksi terhadap sumbu y x ª...... ......º
¬ ¼
4. Refleksi terhadap sumbu y x ª...... ......º
¬ ¼
5. Rotasi sejauh T terhadap titik pusat O ª...... ......º
¬ ¼
6. Dilatasi terhadap O dengan faktor skala k ª...... ......º
¬ ¼
7. Dilatasi terhadap pusat F(m, n) dengan faktor skala k ª...... ......º
¬ ¼
Diskusikan dengan teman-temanmu dan hasilnya tuliskan di papan tulis.
E. Komposisi Transformasi dengan Matriks
Transformasi T memetakan titik P(x, y) o Pc(xc, yc). Hubungan antara
(xc, yc) dengan (x, y) ditentukan oleh:
x ax by x a by cx dy atau y
116. 1 0
1 0
d. sebesar S (setengah putaran) (x, y) o (x, y) 0
1
117. Jika T1 dan T2 masing-masing adalah transformasi yang bersesuaian dengan
matriks-matriks.
118.
119. 1 dan 2 M a b M e f c d g h
maka komposisi transformasi yang dinyatakan dengan:
a. T2 DT1 bersesuaian dengan perkalian matriks
120.
121. 2 1
M M e f a b ˜ g h u c d
b. T1 DT2 bersesuaian dengan perkalian matriks
122.
123. 1 2
M M a b e f ˜ c d u g h
Hasil perkalian M1 ˜M2 belum tentu sama dengan hasil perkalian M2 ˜M1.
1. Diketahui T1 dan T2 adalah transformasi yang bersesuaian
dengan matriks.
124.
125. 1 2
0 2 dan 0 1 M 3 0 M 1 1
Dengan menggunakan matriks-matriks yang bersesuaian,
tentukanlah koordinat bayangan yang dinyatakan dengan
komposisi transformasi berikut ini.
a. T2 DT1 (2, 3)
b. T2 DT1 (1, 4)
Jawab:
a. T2 DT1 (2, 3)
0 2
138. 2. T1 adalah transformasi pencerminan terhadap garis y x.
T2 adalah transformasi perputaran setengah putaran terhadap
titik asal. Tentukan bayangan titik P(3, 5) yang ditrans-formasikan
terhadap T1 dan dilanjutkan terhadap T2.
Jawab:
0 1
166. 10. Suatu lingkaran digambarkan sebagai
berikut
4
O
Jika lingkaran yang berpusat di (3, 4) dan
menyinggung sumbu-x dicerminkan pada
y x, maka persamaan lingkaran yang
terjadi adalah . . . .
A. x2 y2 8x 6y 9 0
B. x2 y2 8x 6y 9 0
C. x2 y2 8x 6y 9 0
D. x2 y2 8x 6y 9 0
E. x2 y2 8x 6y 9 0
11. Suatu pencerminan ditunjukkan seperti
gambar berikut.
y
Bab 6 Transformasi Geometri
Titik A(a, b) dicerminkan terhadap sumbu-x
dan bayangannya dicerminkan pula terha-dap
sumbu-y. Bayangan terakhir titik A
merupakan . . . .
A. Perputaran titik A dengan titik pusat O
sebesar Sradian berlawanan perputaran
jarum jam.
B. Perputaran titik A dengan titik pusat O
sebesar 2S radian berlawanan perpu-taran
jarum jam.
C. Pencerminan titik A terhadap garis y x
D. Pencerminan titik A terhadap garis y x
E. Pencerminan titik A terhadap sumbu-y
12. Jika garis 3x 2y 6 ditranslasikan terhadap
T(2, 3), maka . . . .
A. 3x 2y 6 D. 3x 2y 4
B. 3x 2y 3 E. 3x 2y 11
C. 3x 2y 4
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas
dan tepat!
1. Sebuah lingkaran target dibuat warna-warni
seperti gambar berikut.
P(3, 4)
y x
Pc(4, 3)
y
x
4 3
3
A(a, b)
Acc (a, b) Ac(a, b)
x
O
1
2
r r 3 4
1
2
r r
Tentukanlah faktor skala dari:
A. Merah ke Putih
B. Merah ke Hitam
C. Merah ke Kuning
D. Kuning ke Putih
E. Hitam ke Putih
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Kuning
Hitam
Putih
Merahr1
r2
r3
r4
dengan:
1 2
3
4
r r
2 4
167. 160
160
D.
E.
F.
4. Tentukanlah persamaan bayangan dari garis
3x y 2 0 oleh refleksi terhadap garis y x
dilanjutkan dengan rotasi 90q terhadap O.
5. Titik P(x, y) direfleksikan terhadap y x
menghasilkan bayangan titik Q. Kemudian,
diputar 90° dengan titik pusat O, sehingga
bayangan akhirnya adalah R(1, 2). Tentukan:
A. koordinat titik P
B. koordinat titik Q
Matematika Aplikasi SMA dan MA Kelas XII Program Studi Ilmu Alam
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
2. Sebuah bangun mula-mula ditransformasikan
dengan refleksi terhadap garis y x,
dilanjutkan dengan rotasi 90q searah dengan
jarum jam terhadap titik asal O. Tentukanlah
bayangannya!
3. Sebutkan jenis transformasi yang
memetakan tiap gambar berikut ini!
A.
B.
C.
A
A
A
A
A
A
A
A
A
A
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○