1. Soal berisi 15 pertanyaan tentang transformasi geometri seperti refleksi, rotasi, dan dilatasi terhadap berbagai bangun datar dan ruang seperti garis, lingkaran, parabola, dan segitiga. Pertanyaan menanyakan persamaan bayangan setelah diterapkan transformasi tertentu.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep matriks, vektor, dan transformasi geometri beserta pilihan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai jenis transformasi seperti cermin, rotasi, translasi, dan dilatasi yang diaplikasikan pada garis, lingkaran, parabola, dan segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri, khususnya translasi dan rotasi. Pembahasan dimulai dari pengertian transformasi, translasi, dan rotasi beserta contoh-contoh soalnya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan matriks translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang konsep matriks, vektor, dan transformasi geometri beserta pilihan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi berbagai jenis transformasi seperti cermin, rotasi, translasi, dan dilatasi yang diaplikasikan pada garis, lingkaran, parabola, dan segitiga.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri, khususnya translasi dan rotasi. Pembahasan dimulai dari pengertian transformasi, translasi, dan rotasi beserta contoh-contoh soalnya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan matriks translasi dan rotasi.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
disini adalah contoh soal dari transformasi geometri yang disertai dengan pembahasan-pembahasan pada setiap soal yang sudah tertera di dalam teks tersebut. soal tersebut mengenai translasi, geometri, rotasi
Dokumen ini membahas tentang transformasi koordinat yang mencakup translasi sumbu dan putaran sumbu. Translasi sumbu melibatkan perubahan titik asal tanpa mengubah arah sumbu, sedangkan putaran sumbu mengubah arah sumbu tanpa mengubah titik asal. Diberikan contoh soal dan penyelesaian untuk kedua jenis transformasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang irisan kerucut, translasi, dan rotasi. Irisan kerucut adalah bangun datar yang diperoleh dengan memotong kerucut lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu. Translasi adalah pergeseran titik-titik pada suatu objek, sedangkan rotasi adalah perputaran objek tersebut. Kedua transformasi geometri ini dapat menghasilkan bayangan dari objek asli.
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan mengenai transformasi translasi pada bidang kartesius. Terdapat beberapa contoh soal translasi titik, garis, lingkaran, dan segitiga serta pembahasannya. Transformasi translasi memetakan suatu objek geometri dengan cara memindahkannya sejauh jarak tertentu sepanjang arah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...putrisagut
Transformasi geometri meliputi translasi, dilatasi, refleksi, dan rotasi. Translasi menggeser titik, dilatasi mengubah ukuran, refleksi mencerminkan titik, dan rotasi memutar titik. Transformasi dapat direpresentasikan dengan matriks. Contoh soal memberikan contoh penyelesaian masalah transformasi geometri dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis transformasi geometri yaitu translasi, pencerminan, perputaran, dan perkalian. Translasi adalah perpindahan titik dengan jarak dan arah tertentu, pencerminan adalah pemindahan titik menggunakan sifat bayangan oleh cermin, perputaran adalah memutar titik sejauh sudut tertentu terhadap titik pusat, dan perkalian adalah mengubah jarak titik dengan factor pengali.
Metode numerik untuk menentukan akar fungsi terbagi menjadi tiga yaitu metode grafik, metode tertutup, dan metode terbuka. Metode tertutup meliputi metode bagi dua dan metode posisi palsu yang mencari akar dengan membagi interval secara iteratif. Metode terbuka meliputi metode Newton-Raphson dan metode secant yang menggunakan garis segitiga untuk memperkirakan akar berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan transformasi rotasi. Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan bumi. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rotasi yaitu pusat titik putar, besar sudut putaran, dan arah putaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus transformasi rotasi dengan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Refleksi adalah transformasi geometri yang memindahkan semua titik pada sebuah bangun geometri terhadap suatu garis tertentu, serta bayangannya kongruen dengan bangun semula. Terdapat beberapa jenis refleksi, yaitu refleksi terhadap sumbu koordinat, garis y=x, y=-x, dan garis x=k.
Translasi, rotasi, dilatasi, dan refleksi adalah transformasi geometri yang masing-masing memindahkan, memutar, memperbesar/memperkecil, dan mencerminkan suatu objek geometri. Transformasi ini dijelaskan dengan persamaan dan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis transformasi geometri seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi beserta contoh-contoh persamaannya. Terdapat pula penjelasan tentang komposisi transformasi dan perubahan luas benda akibat transformasi.
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal transformasi geometri yang meliputi pencerminan, rotasi, dan transformasi linier.
2. Diberikan penjelasan rumus dan langkah-langkah penyelesaian untuk setiap soal transformasi geometri.
3. Soal-soal tersebut diambil dari berbagai ujian nasional dan olimpiade matematika tingkat SMA.
disini adalah contoh soal dari transformasi geometri yang disertai dengan pembahasan-pembahasan pada setiap soal yang sudah tertera di dalam teks tersebut. soal tersebut mengenai translasi, geometri, rotasi
Dokumen ini membahas tentang transformasi koordinat yang mencakup translasi sumbu dan putaran sumbu. Translasi sumbu melibatkan perubahan titik asal tanpa mengubah arah sumbu, sedangkan putaran sumbu mengubah arah sumbu tanpa mengubah titik asal. Diberikan contoh soal dan penyelesaian untuk kedua jenis transformasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang irisan kerucut, translasi, dan rotasi. Irisan kerucut adalah bangun datar yang diperoleh dengan memotong kerucut lingkaran tegak berselimut ganda menurut aturan tertentu. Translasi adalah pergeseran titik-titik pada suatu objek, sedangkan rotasi adalah perputaran objek tersebut. Kedua transformasi geometri ini dapat menghasilkan bayangan dari objek asli.
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan mengenai transformasi translasi pada bidang kartesius. Terdapat beberapa contoh soal translasi titik, garis, lingkaran, dan segitiga serta pembahasannya. Transformasi translasi memetakan suatu objek geometri dengan cara memindahkannya sejauh jarak tertentu sepanjang arah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa jenis transformasi geometri bidang, yaitu refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi. Refleksi dibahas terkait sumbu koordinat, garis, dan titik pusat. Translasi dijelaskan dengan matriks transformasi. Rotasi dan dilatasi juga dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi. Beberapa contoh soal diberikan untuk memperjelas penjelasan setiap jenis transform
Transformasi geometri MATEMATIKA KELAS 12 SMA lengkap dengan contoh soal dan ...putrisagut
Transformasi geometri meliputi translasi, dilatasi, refleksi, dan rotasi. Translasi menggeser titik, dilatasi mengubah ukuran, refleksi mencerminkan titik, dan rotasi memutar titik. Transformasi dapat direpresentasikan dengan matriks. Contoh soal memberikan contoh penyelesaian masalah transformasi geometri dengan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis transformasi geometri yaitu translasi, pencerminan, perputaran, dan perkalian. Translasi adalah perpindahan titik dengan jarak dan arah tertentu, pencerminan adalah pemindahan titik menggunakan sifat bayangan oleh cermin, perputaran adalah memutar titik sejauh sudut tertentu terhadap titik pusat, dan perkalian adalah mengubah jarak titik dengan factor pengali.
Metode numerik untuk menentukan akar fungsi terbagi menjadi tiga yaitu metode grafik, metode tertutup, dan metode terbuka. Metode tertutup meliputi metode bagi dua dan metode posisi palsu yang mencari akar dengan membagi interval secara iteratif. Metode terbuka meliputi metode Newton-Raphson dan metode secant yang menggunakan garis segitiga untuk memperkirakan akar berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan transformasi rotasi. Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan bumi. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam rotasi yaitu pusat titik putar, besar sudut putaran, dan arah putaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan rumus transformasi rotasi dengan memberikan contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
Refleksi adalah transformasi geometri yang memindahkan semua titik pada sebuah bangun geometri terhadap suatu garis tertentu, serta bayangannya kongruen dengan bangun semula. Terdapat beberapa jenis refleksi, yaitu refleksi terhadap sumbu koordinat, garis y=x, y=-x, dan garis x=k.
Translasi, rotasi, dilatasi, dan refleksi adalah transformasi geometri yang masing-masing memindahkan, memutar, memperbesar/memperkecil, dan mencerminkan suatu objek geometri. Transformasi ini dijelaskan dengan persamaan dan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis transformasi geometri seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi beserta contoh-contoh persamaannya. Terdapat pula penjelasan tentang komposisi transformasi dan perubahan luas benda akibat transformasi.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan lingkaran dan garis singgungnya, mulai dari bentuk umum persamaan lingkaran, jarak titik terhadap garis, hingga persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik tertentu baik di dalam maupun di luar lingkaran beserta contoh soalnya.
Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan lingkaran dan garis singgungnya, mulai dari persamaan umum lingkaran, jarak titik ke garis, hingga persamaan garis singgung lingkaran yang melalui titik tertentu baik di dalam maupun luar lingkaran beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan lingkaran dan garis singgungnya. Secara singkat, dibahas tentang bentuk umum persamaan lingkaran dengan berbagai pusat dan cara menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui suatu titik di dalam atau luar lingkaran. Juga dijelaskan cara menentukan persamaan garis singgung dengan memberikan gradien tertentu.
Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabelnurindah_nurisa
Kelompok 2 terdiri dari 4 anggota yang mengerjakan soal matriks dan sistem persamaan linear. Dokumen ini menjelaskan penyelesaian SPL menggunakan matriks, seperti menggunakan invers matriks dan determinan matriks. [/ringkuman]
Dokumen tersebut memberikan petunjuk pengerjaan soal untuk soal pilihan ganda, soal sebab akibat, dan soal dengan beberapa pernyataan. Terdapat empat jenis petunjuk yang dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut berisi soal-soal matematika IPA UMPTN tahun 2001-2006. Soal-soal tersebut meliputi materi aljabar, geometri, trigonometri, dan kalkulus. Jumlah soal sebanyak 14 soal.
Teks tersebut merangkum soal-soal program linear yang terdiri dari 7 soal yang masing-masing menanyakan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear berdasarkan daerah yang diarsir pada gambar. Teks tersebut memberikan penjelasan langkah-langkah penyelesaian masing-masing soal untuk menentukan sistem pertidaksamaan yang diwakili oleh daerah yang diarsir.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian harian matematika kelas XI yang mencakup materi vektor. Terdapat 10 soal pilihan ganda dan 2 soal uraian yang membahas konsep-konsep seperti besar sudut antara dua vektor, komponen vektor, panjang vektor, dan operasi vektor seperti penjumlahan dan perkalian skalar.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Rubrik Observasi Kelas sebagai pedoman mengerjakan PMM PMM.docx
Soal un matematika
1. Pilihlah salah satu Jawaban yang benar
1.
a.
d.
b.
e.
Bayangan titik M (x, y) oleh transformasi
yang
bersesuaian
dengan
dilanjutkan
matriks
c.
adalah titik
M′ (-50, 5). Koordinat titik M adalah…..
a. (-50, 5)
e. (5, -10)
c. (-5, 10)
Bayangan segitiga ABC dengan A(-1, 3)
B(2, -4), dan C(1,5) karena rotasi pusat
d. (15, -30)
b. (-15, 30)
5.
EBTANAS 1995
(0,0) sebesar
dilanjutkan refleksi
terhadap haris y = x adalah….
UAN 2004
Garis y = 2x – 5 ditransformasikan oleh
a. A′ (1, 3), B′ (-2, -4), dan C′ (-1, 5)
transformasi
2.
b. A′ (-1, -3), B′ (-2, 4), dan C′ (1, -5)
yang
matriks
berkaitan
dengan
c. A′ (-1, 3), B′ (2, -4), dan C′ (1, 5)
. Persamaan banyangan-
d. A′ (-3, 1), B′ (4, 2), dan C′ (5, 1)
nya garis itu adalah….
e. A′ (3, -1), B′ (2, 4), dan C′ (1, -5)
a. 8y + 9x + 25 = 0
UAN 2001
b. 8y – 9x + 25 = 0
6.
c. 8y – 9x + 7 = 0
Hiperbola x2 – y2 = 4 ditransformasikan
oleh suatu transformasi yang berkaitan
d. 8y + 9x – 7 = 0
e. -8y = 9x + 25 = 0
dengan
EBTANAS 1994
matriks
Titik (2, 3) dicerminkan terhadap garis x
a. x2 + y2 – 4 = 0
hasilnya adalah….
Persamaan
bayangannya adalah….
= 4, dilanjutkan dengan notasi (0, 60o).
3.
.
b. y2 – y2 – 4 = 0
a. ( + 3
,3-
c. x2 + y2 + 4 = 0
,)
d. x2 – y2 + 4 = 0
b. (3 +
,
)
c. (3 -
,
)
e. x2 – y2 + 2 = 0
7.
d. (-
,
,
)
transformasi T1 =
EBTANAS 1997
4.
Diketahui
transformasi
Titik A′(3, 4) dan B′(1, 6) merupakan
bayangan titik A (2, 3) dan B (-4, 1) oleh
)
e. (-
EBTANAS 1993
T1
dan
T2
berturut-turut bersesuaian dengan matriks
. Matriks yang bersesuaian dengan
komposisi transformasi T1, 0 T1 adalah…..
T2 =
. Yang diteruskan
. Bila koordinat pada titik C
oleh transformasi T2 o T1 adalah C′(-5, -6)
maka koordinat titik C adalah….
a. (4, 5)
d. (-5, 4)
b. 4, -5)
e. (5, 4)
c. (-4, -5)
UN 2009
2. Bayangan garis 2x – y – 6 = 0. Jika
c. x = -y2 – 4
dicerminkan
8.
d. y = 6 -
terhadap
sumbu
x
dilanjutkan rotasi pusat O sejauh 90
x2
UN 2007
o
adalah….
12. Persamaan bayangan garis 4x – y + 5 = 0
oleh
a. 2x + y – 6 = 0
transformasi
yang
b. x + 2y – 6 = 0
dengan
c. x – 2y – 6 = 0
pencerminan terhadap sumbu y adalah….
d. x + 2y + 6 = 0
a. 3x + 2y – 30 = 0
e. x – 2y + 6 = 0
matriks
bersesuaian
b. 6x + 12y – 5 = 0
UN 2009
Persamaan bayangan garis 4y + 3x – 2 –
c. 7x + 3y + 30 = 0
0 oleh transformasi yang bersesuaian
d. 11x + 2y – 30 = 0
dengan
9.
dilanjutkan
e. 11x – 2y + 30 = 0
matriks
dilanjutkan
UN 2006
13. Persamaan peta suatu kurva oleh roasi
adalah…..
matriks
pusat O bersudut , dilanjutkan dilatasi
a. 8x + 7y – 4 = 0
[0, 2] adalah x = 2 + y – y2. Persamaan
b. 8x – 7y – 2 = 0
kurva semula adalah….
c. x – 2y – 2 = 0
a. y = -
d. x + 2y – 2 = 0
e. 5x + 2y – 2 = 0
UN 2008
x2 – x + 4
y=-
x2 + x – 4
b.
2
10. Persamaan bayangan parabola y = x + 4
x2 + x + 4
karena rotasi dengan pusat O (0, 0) sejauh
c. y = -
180o adalah…..
d. y = -2x2 + x + 1
a. x = y2 + 4
e. y = 2x2 – x – 1
UN 2005
2
b. x = y + 4
14. Garis dengan persamaan y = 2x + 5
c. x = y2 + 4
dicerminkan
terhadap
sumbu
Y
2
d. y = - x - 4
dilanjutkan
2
e. y = x = 4
UN 2007
11. Bayangan kurva y = x2 – 3. Jika
dicerminkan
terhadap
sumbu
x
dilanjutkan dengan dilatasi pusat O dan
faktor skala 2 adalah….
a. y = x2 + 6
b. y = x2 – 6
oleh
transformasi
yang
bersesuaian dengan matriks
Persamaan bayangannya adalah….
a. x – 5 = 0
b. y – 5 = 0
c. 2x + y – 5 = 0
d. x – 2y – 5 = 0
e. x + 2y + 5 = 0
EBTANAS 1998
.
3. 15. Elips dengan persamaan 4x2 + 9y2 = 36
b. x2 + y2 + 6x + 4y + 4 = 0
kemudian diputar 90o
c. x2 + y2 – 6x + 4y + 4 = 0
digeser
dengan pusat (-1, 2). Persamaan bayangan
elips tersebut adalah….
19. Garis y = 2x – 4 dicerminkan terhadap
b. 9(x-1)2 + 4(y-2)2 = 36
sumbu y, kemudian diputar dengan
c. 4(x-1)2 + 9(y+2)2 = 36
R(0,90o). persamaan bayangan garis itu
2
d. 9(x+1) + 4(y-2) = 36
e. 4(x+1)2 + 9(y-2)2 = 36 UAN 2004
16. Persamaan peta garis 3x – 4y = 12 yang
direfleksikan terhadap garis y – x = 0,
dilanjutkan
oleh
e. x2 + y2 + 4x – 6y + 4 = 0
EBTANAS 1996
a. 4(x-3)2 + 9(y-3)2 = 36
2
d. x2 + y2 – 4x + 6y + 4 = 0
transformasi
yang
bersesuaian dengan matriks
adalah….
adalah….
a. y = 2x – 4
b. y = 2x + 4
c. 2y = x + 4
d. 2y = x – y
e. 2y = 4x – 1
EBTANAS 1999
20. Garis dengan persamaan 2x + y – 2 = 0
a. y + 11x + 24 = 0
dicerminkan terhadap garis y = x,
b. y – 11x – 10 = 0
dilanjutkan
oleh
bersesuaian
dengan
c. y – 11x + 6 = 0
d. 11y – x + 24 = 0
e. 11y – x – 24 = 0
UAN 2003
17. Garis x + 2y – 3 = 0 direfleksikan
terhadap sumbu y dilanjutkan dengan
transformasi
yang
matriks
.
Persamaan bayangannya adalah…..
a. 3x – y + 1 = 0
b. 2x + y – 1 = 0
c. x – 3y + 2 = 0
rotasi pusat O bersudut . Persamaan peta
d. x – 3x – 2 = 0
(bayangan) garis itu adalah…
e. x + 3y – 2 = 0
a. x – 2y – 3 = 0
21. Segitiga ABC dengan A(2, 1), B(6, 1),
b. –x + 2y – 3 = 0
dan C(7, 4) ditransformasikan dengan
c. x + 2y + 3 = 0
matriks
d. 2x + y + 3 = 0
e. 2x + y – 3 = 0
EBTANAS 1998
EBTANAS 2000
18. Lingkaran L berpusat di titik (2 – 3) dan
berjari-jari 3. Oleh rotasi R (0,90o)
dilanjutkan dengan pencerminan terhadap
sumbu Y, maka persamaan bayangan
transformasi
.
Luas
bangun hasil transformasikan segitiga
ABC adalah….
a. 56 satuan luas
b. 36 satuan luas
c. 28 satuan luas
lingkaran L adalah….
d. 24 satuan luas
a. x2 + y2 – 8x – 4y + 4 = 0
e. 18 satuan luas
UAN 2002
4. 22. Diketahui jajaran genjang ABCD dengan
24. Diketahui T2 dan T2 berturut-turut adalah
A(2, 0), B (6,0), C(8, 2), dan D(4, 2).
transformasi yang bersesuaian dengan
Luas bayangan jajaran genjang tersebut
matriks T1 =
oleh
transformasi
yang
bersesuaian
adalah….
dengan matriks
dan T2 =
.
Koordinat bayangan titik P(2, -4) karena
transformasi pertama dilanjutkan dengan
a. 20 satuan luas
transformasi kedua adalah….
b. 32 satuan luas
a. (-8, 4 )
d. (20, 8)
c. 40 satuan luas
b. (4, -12)
e. (20, 12)
d. 48 satuan luas
c. (4, 12)
EBTANAS 1992
e. 56 satuan luas
UAN 2002
23. Diketahui segitiga ABC yang panjang
sisinya 4, 5 dan 6. Satuan terletak pada
25. Lingkaran (x-2)2 + (y + 3)2 = 25
ditransformasikan oleh matriks
,
maka persamaan bayangan lingkaran itu
bidang a, T adalah transformasi pada
adalah….
bidnag
dengan
a. x2 + y2 + 6x – 4y – 12 = 0
. Luas bayangan segitiga
b. x2 + y2 – 6x – 4y – 12 = 0
matriks
a
yang
bersesuaian
ABC oleh transformasi T adalah….
c. x2 + y2 – 4x – 6y – 12 = 0
a.
d. x2 + y2 + 4x – 6y – 12 = 0
satuan luas
b.
satuan luas
c. 10
satuan luas
d. 15
satuan luas
e. 30
satuan luas
e. x2 + y2 + 4x + 6y – 12 = 0
EBTANAS 1989