SlideShare a Scribd company logo
Apa itu
transformasi
?
Transformasi dapat diartikan perubahan letak atau
bentuk dari suatu bangun geometri menjadi bangun
geometri yang lain. Dengan kata lain suatu bangun
geometri dapat diubah letak dan bentuknya.
Pernah, ada Transportasi,
Transmigrasi, Transplantasi,
Transisi dll.
Pernahkah kalian
mendengar istilah
yang menggunakan
kata Trans di awalnya
?
Jadi apa arti trans
dari kata-kata
tersebut ?
perpindahan
Benar, sekarang kita
akan belajar tentang
transformasi.
TRANSFORMASI
REFLEKSI ROTASI DILATASI
TRANSLASI
TRANSLASI
Pernahkah kalian
melihat permainan
catur ? Bagaimana
cara permainannya
?
Translasi (pergeseran) merupakan
transformasi yang memindahkan setiap
titik pada bidang dengan arah dan jarak
tertentu.
Apa yang terjadi
pada pion di
permainan catur,
dan cicak pada
gambar di samping
?
Itulah yang
disebut translasi,
jadi apa itu
translasi ?
a
b
T=
a
b
X
Y
O
P(x,y)
P’(x’,y’)
x
y
x’
y’
Sebuah Titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan
sepanjang sumbu X dan b satuan sepanjang sumbu Y,
diperoleh peta Titik P’(x’,y’).
Komponen translasi yang
memetakan
(memindahkan) titik P ditulis T =
a
b
= P’(x+a,y+b)
Bagaimana bila kita
mentranslasikan
sebuah bidang datar
?
Translasi T yang memetakan sebuah titik
P(x,y) sehingga diperoleh bayangan
P’(x’,y’) ditulis:
a
b
T=
P(x,y) P’(x+a, y+b)
Notasi lain:
T= :
a
b
P(x,y
)
P’(x+a, y+b)
Atau bisa ditulis:
x’
y’
= x + a
y + b dengan
x’ = x + a
y’ = y + b
CONTOH 1
Ruas garis AB dengan A(1,5) dan B(3,-2)
ditranslasikan 2 satuan searah sumbu X
dan 3 satuan searah sumbu Y.
Tentukan bayangannya?
PENYELESAIAN:
x’
y’
=
x + 2
y + 3
A(1,5) A’(1+2,5+3) = A’(3,8)
B(3,-2) B’(3+2,-2+3) = B’(5,1)
Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y
identik dengan komponen translasi T=
2
3
Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing ditentukan
sebagai berikut:
12
Contoh 2
Diketahui segitiga OAB dengan
koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5).Tentukan koordinat bayangan
segitiga OAB tersebut bila
ditranslasi oleh T = οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




3
1
13
Bahasan
(0,0) β†’ (0 + 1, 0 + 3) = 0’(1,3)
(3,0) β†’ (3 + 1, 0 + 3) = A’(4,3)
(3,5) β†’ (3 + 1, 5 + 3) = B’(4,8)
X
y
O
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




ο€½
3
1
T
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




ο€½
3
1
T
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




ο€½
3
1
T
14
Contoh 3
Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5)
adalah (7,-8). Bayangan kurva
y = x2 + 4x – 12 oleh translasi
tersebut adalah….
15
Bahasan
Misalkan translasi tersebut T =
Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T
adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8)
1+ a = 7 β†’ a = 6
-5+ b = -8 β†’ b = -3
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




b
a
16
a = 6 dan b = -3 sehingga
translasi tersebut adalah T =
Karena T =
Maka x’ = x + a
y’ = y + b
x’ = x + 6 β†’ x = x’ – 6
y’ = y – 3 β†’ y = y’ + 6
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




ο€­ 3
6
οƒ·
οƒ·
οƒΈ
οƒΆ




ο€­ 3
6
17
x = x’ – 6 dan y = y’ + 3 disubstitusi
ke y = x2 + 4x – 12
y’ + 3 = (x’ – 6)2 + 4(x’ – 6) – 12
y’ + 3 = (x’)2 – 12x’ + 36 + 4x’ - 24 -12
y’ = (x’)2 – 8x’ – 3
Jadi bayangannya: y = x2 – 8x – 3
LATIHAN
Garis g dengan persamaan
4x + 5y =11
ditranslasikan oleh vektor T=
sehingga diperoleh g’.
Tentukan persamaan garis g’ !
3
5
REFLEKSI
Apakah setiap
hari kalian
bercermin ?
Apa yang terjadi jika
kalian menjauh atau
mendekat ke cermin ?
Kenapa hal tersebut
terjadi ?
Dari contoh-contoh tersebut, sifat-
sifat apa yang dapat kalian
simpulkan dalam refleksi
(pencerminan) ?
X
Y
O
A(2,1)
B(5,4)
2
1
5
4
Sebuah garis yang melalui titik A(2,1) dan B(5, 4) direfleksikan trhdp
sumbu X dan Sumbu Y, garis y = x garis y = -x , O(0,0), x = 1, dan y = -1.
Tentukan bayangan garis terhadp pencerminan tersebut
ROTASI
Kalian tahu jam
dinding? Tahu juga
bagaimana
pergerakan jarum
jamnya?
Hal apa yang kalian
peroleh pada ketiga
contoh tersebut?
Itulah yang
disebut rotasi, jadi
apa itu rotasi ?
Rotasi atau perputaran adalah
transformasi yang memindahkan
suatu titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap
titik pusat tertentu..
Arah perputaran dibagi menjadi
dua:
β€’ Arah positif: berlawanan
dengan arah jarum jam.
β€’ Arah negatif: searah dengan
arah jarum jam.
Contoh Soal
y
x
10 20 40
30
-10
10
-10
-20
-20
-30
-30
-40
20
30
0
Gambar koordinat
Kartesius
.P
.Q
.R
.S
Sebuah pesawat mainan pada titik
koordinat P(30,10) bergerak
berputar sebesar 90 berlawanan
arah jarum jam menuju titik Q.
Setelah tiba di titik Q, pesawat
melanjutkan rotasi sebesar 90 dari
titik asal menuju titik R.
Tunjukkanlah koordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat
kartesius!
Dari
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP
(30,10) sebesar90Β° berlawananarahjarum
jam menujutitikQ(–10,30).
Jikakitalanjutkanrotasisebesar90Β° darititik Q
menghasilkantitiktujuanR(-30,–10)
Dapatkitatulis:
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,90Β°
𝑄 βˆ’10,30
𝑄 βˆ’10,30
𝑅[𝑄 βˆ’10,30 ,90Β°
𝑅 βˆ’30, βˆ’10
MisalkanPesawatmainantersebutbergerakb
erputar -90Β°, dimanakoordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat
kartesiusnya?
Dari
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP
(30,10) sebesar-90Β°
makaakanberadapadatitik S(10,-30).
Dapatditulis
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,βˆ’90Β°
𝑆 10, βˆ’30
Sifat-sifat rotasi
Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran.
Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
DILATASI
Pernahkan kalian
memperbesar atau
memperkecil ukuran
foto untuk dicetak?
Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm
Ukuran Foto Panda
6,5 x 5,25 cm
CONTOH DALAM MATEMATIKA
Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik
berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 π‘π‘š2(alas
berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut
dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah
pembesaran karet tersebut?
Karet gelang
Penyelesaian :
π½π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘Ÿ =
1
2
βˆ™ 𝑑
π‘Ÿ =
1
2
βˆ™ 7 =
7
2
π‘π‘š
π½π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘Ÿ
πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘” = πœ‹π‘Ÿ2
=
22
7
βˆ™ π‘Ÿ2
= 616 π‘π‘š2
π‘Ÿ2
=
7
22
βˆ™ 616 π‘π‘š2
π‘Ÿ2
= 196 π‘π‘š2
π‘Ÿ = 14 π‘π‘š
∴ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘” ∢ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” = 14:
7
2
π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 4: 1 sehingga
pembesaran karet gelang adalah 4.
Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu
transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Apa yang dimaksud faktor
skala?
Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak
titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.
πΉπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘˜ =
π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘π‘Žπ‘¦π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›
π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž
Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik
segitiga ABC.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
A
B
C
A1
C1
B1
Jika titik 𝑃(π‘₯, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala
π‘˜, didapat bayangan 𝑃’(π‘₯’, 𝑦’) maka π‘₯’ = π‘˜π‘₯ dan 𝑦’ = π‘˜π‘¦ dan
dilambangkan dengan [𝑂, π‘˜]
𝑃(π‘₯, 𝑦)
𝐷[0,π‘˜]
𝑃′(π‘˜π‘₯, π‘˜π‘¦)
Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala 2.
B’
C’
D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
Dari contoh 1 dapat disimpulkan
bahwa β€œjika k>1, maka bangun
terlihat diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
βˆ’2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala βˆ’2 .
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa β€œjika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1.
Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala 1.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami
perubahan (tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya
tetap.
Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
β€œjika π‘˜ = 1 , maka bangun tidak
mengalami perubahan ukuran dan letak”.
Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
1
2
.
B’
C’
D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
Dari contoh 4 dapat disimpulkan
bahwa β€œjika 0 < π‘˜ < 1, maka bangun
terlihat diperkecil dan letaknya searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
βˆ’
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
βˆ’
1
2
.
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
Dari contoh 5 dapat disimpulkan
bahwa β€œjika βˆ’1 < π‘˜ < 0 , maka
bangun terlihat diperkecil dan
letaknya berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
DILATASI PUSAT P(A,B)
DAN FAKTOR SKALA K
DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT
DILATASI ADALAH
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah
bentuknya.
a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak.
c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT trnsformasi komlit.pptx

Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Β 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Iqbalzone Coolz
Β 
TRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptxTRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptx
StevenEvan2
Β 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
Brillian Brilli
Β 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
kusnadiyoan
Β 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
GODFRIEDSALAMA
Β 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
hawir finec
Β 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
Hariyatunnisa Ahmad
Β 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
andriehasan
Β 
Translasi.pdf
Translasi.pdfTranslasi.pdf
Translasi.pdf
GesitTimarna
Β 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiKristalina Dewi
Β 
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptxTransformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
thamuz347
Β 
Translasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksiTranslasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksi
MUHIKRAM5
Β 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometriFauziah Nofrizal
Β 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
Β 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
Β 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Amphie Yuurisman
Β 
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptxTRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
RismaEstri
Β 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseran
chokysin4ga
Β 

Similar to PPT trnsformasi komlit.pptx (20)

Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Β 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Β 
TRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptxTRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptx
Β 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
Β 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
Β 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
Β 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
Β 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
Β 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
Β 
Translasi.pdf
Translasi.pdfTranslasi.pdf
Translasi.pdf
Β 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri Transformasi
Β 
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptxTransformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Β 
Translasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksiTranslasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksi
Β 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometri
Β 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Β 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
Β 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
Β 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Β 
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptxTRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
Β 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseran
Β 

More from zulfy485

AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptxAKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
zulfy485
Β 
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptxPENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
zulfy485
Β 
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
zulfy485
Β 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
zulfy485
Β 
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptxTabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
zulfy485
Β 
TAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptxTAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptx
zulfy485
Β 
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.pptBAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
zulfy485
Β 
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.pptBAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
zulfy485
Β 
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptxBAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
zulfy485
Β 

More from zulfy485 (9)

AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptxAKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
Β 
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptxPENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
Β 
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
Β 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
Β 
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptxTabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
Β 
TAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptxTAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptx
Β 
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.pptBAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
Β 
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.pptBAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
Β 
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptxBAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
Β 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Β 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Β 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Β 

PPT trnsformasi komlit.pptx

  • 1.
  • 2. Apa itu transformasi ? Transformasi dapat diartikan perubahan letak atau bentuk dari suatu bangun geometri menjadi bangun geometri yang lain. Dengan kata lain suatu bangun geometri dapat diubah letak dan bentuknya. Pernah, ada Transportasi, Transmigrasi, Transplantasi, Transisi dll. Pernahkah kalian mendengar istilah yang menggunakan kata Trans di awalnya ? Jadi apa arti trans dari kata-kata tersebut ? perpindahan Benar, sekarang kita akan belajar tentang transformasi.
  • 5. Pernahkah kalian melihat permainan catur ? Bagaimana cara permainannya ?
  • 6. Translasi (pergeseran) merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan arah dan jarak tertentu. Apa yang terjadi pada pion di permainan catur, dan cicak pada gambar di samping ? Itulah yang disebut translasi, jadi apa itu translasi ?
  • 7. a b T= a b X Y O P(x,y) P’(x’,y’) x y x’ y’ Sebuah Titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu X dan b satuan sepanjang sumbu Y, diperoleh peta Titik P’(x’,y’). Komponen translasi yang memetakan (memindahkan) titik P ditulis T = a b = P’(x+a,y+b)
  • 9. Translasi T yang memetakan sebuah titik P(x,y) sehingga diperoleh bayangan P’(x’,y’) ditulis: a b T= P(x,y) P’(x+a, y+b) Notasi lain: T= : a b P(x,y ) P’(x+a, y+b) Atau bisa ditulis: x’ y’ = x + a y + b dengan x’ = x + a y’ = y + b
  • 10. CONTOH 1 Ruas garis AB dengan A(1,5) dan B(3,-2) ditranslasikan 2 satuan searah sumbu X dan 3 satuan searah sumbu Y. Tentukan bayangannya?
  • 11. PENYELESAIAN: x’ y’ = x + 2 y + 3 A(1,5) A’(1+2,5+3) = A’(3,8) B(3,-2) B’(3+2,-2+3) = B’(5,1) Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y identik dengan komponen translasi T= 2 3 Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing ditentukan sebagai berikut:
  • 12. 12 Contoh 2 Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5).Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T = οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     3 1
  • 13. 13 Bahasan (0,0) β†’ (0 + 1, 0 + 3) = 0’(1,3) (3,0) β†’ (3 + 1, 0 + 3) = A’(4,3) (3,5) β†’ (3 + 1, 5 + 3) = B’(4,8) X y O οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     ο€½ 3 1 T οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     ο€½ 3 1 T οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     ο€½ 3 1 T
  • 14. 14 Contoh 3 Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5) adalah (7,-8). Bayangan kurva y = x2 + 4x – 12 oleh translasi tersebut adalah….
  • 15. 15 Bahasan Misalkan translasi tersebut T = Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8) 1+ a = 7 β†’ a = 6 -5+ b = -8 β†’ b = -3 οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     b a
  • 16. 16 a = 6 dan b = -3 sehingga translasi tersebut adalah T = Karena T = Maka x’ = x + a y’ = y + b x’ = x + 6 β†’ x = x’ – 6 y’ = y – 3 β†’ y = y’ + 6 οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     ο€­ 3 6 οƒ· οƒ· οƒΈ οƒΆ     ο€­ 3 6
  • 17. 17 x = x’ – 6 dan y = y’ + 3 disubstitusi ke y = x2 + 4x – 12 y’ + 3 = (x’ – 6)2 + 4(x’ – 6) – 12 y’ + 3 = (x’)2 – 12x’ + 36 + 4x’ - 24 -12 y’ = (x’)2 – 8x’ – 3 Jadi bayangannya: y = x2 – 8x – 3
  • 18. LATIHAN Garis g dengan persamaan 4x + 5y =11 ditranslasikan oleh vektor T= sehingga diperoleh g’. Tentukan persamaan garis g’ ! 3 5
  • 20. Apakah setiap hari kalian bercermin ? Apa yang terjadi jika kalian menjauh atau mendekat ke cermin ? Kenapa hal tersebut terjadi ?
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Dari contoh-contoh tersebut, sifat- sifat apa yang dapat kalian simpulkan dalam refleksi (pencerminan) ?
  • 36. X Y O A(2,1) B(5,4) 2 1 5 4 Sebuah garis yang melalui titik A(2,1) dan B(5, 4) direfleksikan trhdp sumbu X dan Sumbu Y, garis y = x garis y = -x , O(0,0), x = 1, dan y = -1. Tentukan bayangan garis terhadp pencerminan tersebut
  • 38. Kalian tahu jam dinding? Tahu juga bagaimana pergerakan jarum jamnya?
  • 39. Hal apa yang kalian peroleh pada ketiga contoh tersebut? Itulah yang disebut rotasi, jadi apa itu rotasi ? Rotasi atau perputaran adalah transformasi yang memindahkan suatu titik ke titik lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu.. Arah perputaran dibagi menjadi dua: β€’ Arah positif: berlawanan dengan arah jarum jam. β€’ Arah negatif: searah dengan arah jarum jam.
  • 40. Contoh Soal y x 10 20 40 30 -10 10 -10 -20 -20 -30 -30 -40 20 30 0 Gambar koordinat Kartesius .P .Q .R .S Sebuah pesawat mainan pada titik koordinat P(30,10) bergerak berputar sebesar 90 berlawanan arah jarum jam menuju titik Q. Setelah tiba di titik Q, pesawat melanjutkan rotasi sebesar 90 dari titik asal menuju titik R. Tunjukkanlah koordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesius! Dari GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP (30,10) sebesar90Β° berlawananarahjarum jam menujutitikQ(–10,30). Jikakitalanjutkanrotasisebesar90Β° darititik Q menghasilkantitiktujuanR(-30,–10) Dapatkitatulis: 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,90Β° 𝑄 βˆ’10,30 𝑄 βˆ’10,30 𝑅[𝑄 βˆ’10,30 ,90Β° 𝑅 βˆ’30, βˆ’10 MisalkanPesawatmainantersebutbergerakb erputar -90Β°, dimanakoordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesiusnya? Dari GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP (30,10) sebesar-90Β° makaakanberadapadatitik S(10,-30). Dapatditulis 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,βˆ’90Β° 𝑆 10, βˆ’30
  • 41. Sifat-sifat rotasi Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
  • 43. Pernahkan kalian memperbesar atau memperkecil ukuran foto untuk dicetak? Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm Ukuran Foto Panda 6,5 x 5,25 cm
  • 45. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 π‘π‘š2(alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah pembesaran karet tersebut? Karet gelang
  • 46. Penyelesaian : π½π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘Ÿ = 1 2 βˆ™ 𝑑 π‘Ÿ = 1 2 βˆ™ 7 = 7 2 π‘π‘š π½π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” π‘Ÿ πΏπ‘’π‘Žπ‘  π‘Žπ‘™π‘Žπ‘  π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘” = πœ‹π‘Ÿ2 = 22 7 βˆ™ π‘Ÿ2 = 616 π‘π‘š2 π‘Ÿ2 = 7 22 βˆ™ 616 π‘π‘š2 π‘Ÿ2 = 196 π‘π‘š2 π‘Ÿ = 14 π‘π‘š ∴ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘›π‘” ∢ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– βˆ’ π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘‘ π‘”π‘’π‘™π‘Žπ‘›π‘” = 14: 7 2 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 4: 1 sehingga pembesaran karet gelang adalah 4.
  • 47. Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor (faktor skala) dilatasi. Jadi, apa ya yang dimaksud dengan dilatasi? Pembesaran atau perkalian itu nama lain dari dilatasi
  • 48. Apa yang dimaksud faktor skala? Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dari titik pusat dilatasi. πΉπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘ π‘˜π‘Žπ‘™π‘Ž π‘˜ = π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘π‘Žπ‘¦π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž
  • 49. Sebuah segitiga ABC dengan titik A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi terhadap titik 0 dengan faktor skala 2. tentukan koordinat bayangan titik-titik segitiga ABC. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4), B1(4,6), dan C1(6,2). A B C A1 C1 B1
  • 50. Jika titik 𝑃(π‘₯, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala π‘˜, didapat bayangan 𝑃’(π‘₯’, 𝑦’) maka π‘₯’ = π‘˜π‘₯ dan 𝑦’ = π‘˜π‘¦ dan dilambangkan dengan [𝑂, π‘˜] 𝑃(π‘₯, 𝑦) 𝐷[0,π‘˜] 𝑃′(π‘˜π‘₯, π‘˜π‘¦)
  • 51. Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
  • 52. Dari contoh 1 dapat disimpulkan bahwa β€œjika k>1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 53. Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala βˆ’2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala βˆ’2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
  • 54. Dari contoh 2 dapat disimpulkan bahwa β€œjika k<-1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 55. Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan (tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
  • 56. Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa β€œjika π‘˜ = 1 , maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak”.
  • 57. Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
  • 58. Dari contoh 4 dapat disimpulkan bahwa β€œjika 0 < π‘˜ < 1, maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 59. Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala βˆ’ 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala βˆ’ 1 2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
  • 60. Dari contoh 5 dapat disimpulkan bahwa β€œjika βˆ’1 < π‘˜ < 0 , maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 61. DILATASI PUSAT P(A,B) DAN FAKTOR SKALA K
  • 62. DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT DILATASI ADALAH Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah bentuknya. a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak. c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan