Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan contoh-contoh translasi dalam bidang geometri. Translasi didefinisikan sebagai transformasi geometri yang memindahkan setiap titik sistem sepanjang ruas garis dan arah tertentu. Contoh translasi yang diberikan adalah perpindahan tempat duduk siswa dan penggunaan konsep translasi dalam permainan. Petanyaan translasi titik, garis, dan bidang datar juga dijelaskan beserta contoh soal
Dokumen tersebut membahas konsep dasar trigonometri, termasuk definisi sinus, kosinus, dan tangen sebagai perbandingan sisi segitiga. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal turunan fungsi trigonometri dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. memahami definisi dari integral
2. memahami integral tak tentu beserta penerapannya.
3. memahami integral fungsi trginometri, integral substitusi dan integral parsial.
4. memahami integral tertentu dan penerapannya.
5. menentukan luas daerah dengan beberapa kurva, luas daerah antara kurva dengan sumbu koordinat dan luas daerah antara dua kurva
6. menentukan volume benda putar antara kurva dan sumbu koordinat (sumbu x dan sumbu y), volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu x dan sumbu y.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Fungsi vektor digunakan untuk mewakili posisi, kecepatan, dan percepatan partikel yang bergerak pada suatu lengkung. Turunan pertama dan kedua fungsi vektor masing-masing memberikan vektor kecepatan dan percepatan. Besar vektor kecepatan dan percepatan memberikan laju dan besar percepatan partikel.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar trigonometri, termasuk definisi sinus, kosinus, dan tangen sebagai perbandingan sisi segitiga. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal turunan fungsi trigonometri dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang geometri transformasi dan model analitik bidang Euclid. Geometri transformasi diperkenalkan oleh Felix Klein pada abad ke-19 sebagai cara memahami hubungan antar berbagai geometri. Model analitik bidang Euclid menyajikan titik dan garis menggunakan koordinat dan persamaan matriks.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. memahami definisi dari integral
2. memahami integral tak tentu beserta penerapannya.
3. memahami integral fungsi trginometri, integral substitusi dan integral parsial.
4. memahami integral tertentu dan penerapannya.
5. menentukan luas daerah dengan beberapa kurva, luas daerah antara kurva dengan sumbu koordinat dan luas daerah antara dua kurva
6. menentukan volume benda putar antara kurva dan sumbu koordinat (sumbu x dan sumbu y), volume benda putar antara dua kurva yang memutari sumbu x dan sumbu y.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi matematika yang mencakup pengertian transformasi, jenis transformasi (isometri dan non-isometri), dan contoh transformasi seperti translasi dan pencerminan beserta rumus-rumusnya.
Fungsi vektor digunakan untuk mewakili posisi, kecepatan, dan percepatan partikel yang bergerak pada suatu lengkung. Turunan pertama dan kedua fungsi vektor masing-masing memberikan vektor kecepatan dan percepatan. Besar vektor kecepatan dan percepatan memberikan laju dan besar percepatan partikel.
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Dokumen ini membahas tentang representasi parametrik dari kurva bidang. Definisi kurva bidang dan jenis-jenisnya dijelaskan, termasuk cara menghilangkan parameter untuk mengenali bentuk kurva. Contoh kurva yang dijelaskan meliputi parabola, elips, sikloid, beserta penyelesaian soal-soal terkaitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor dimensi 2 dan 3. Ruang vektor dimensi 2 dan 3 merupakan himpunan titik yang terdiri dari pasangan dan tripel bilangan riil yang masing-masing mewakili koordinat x dan y, serta x, y dan z. Ruang vektor ini memiliki sistem koordinat kartesius untuk menggambarkan letak titik-titiknya. Vektor merupakan besaran fisis yang memiliki nilai dan arah, yang dapat
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahnadyaGB21
Dokumen tersebut membahas tentang integral sebagai salah satu topik dalam mata kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Menengah. Dibahas mengenai pengertian integral, integral tak tentu, integral tertentu, sifat-sifat integral, dan teknik pengintegralan."
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan parametrik, termasuk definisi, kurva parametrik, turunan pertama dan kedua, luas area dan panjang busur, serta contoh-contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan bidang, vektor normal, bidang sejajar, dan bidang tegak lurus. Persamaan bidang umumnya ditulis sebagai ax + by + cz + d = 0, dimana vektor normalnya adalah (a, b, c). Dua bidang dikatakan sejajar jika memiliki vektor normal yang sama atau berkelipatan, sedangkan bidang dikatakan tegak lurus jika hasil vektor normal kedua bidang bernilai n
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi trigonometri, termasuk definisi limit trigonometri, grafik fungsi trigonometri, pengertian limit melalui pengamatan grafik, menentukan dan menyelesaikan masalah limit fungsi trigonometri menggunakan metode pengamatan grafik, perhitungan nilai-nilai fungsi, dan contoh soal limit fungsi trigonometri beserta penyelesaiannya.
Makalah ini membahas tentang pencerminan (refleksi) pada bidang datar. Definisi pencerminan dijelaskan sebagai fungsi yang memetakan titik ke titik lain sehingga membentuk sudut yang sama dengan sumbu refleksi. Sifat-sifat pencerminan seperti surjektif, injektif, dan melestarikan jarak juga dibuktikan sehingga pencerminan merupakan transformasi isometri. Contoh soal pencerminan juga diberikan unt
Dokumen ini membahas tentang representasi parametrik dari kurva bidang. Definisi kurva bidang dan jenis-jenisnya dijelaskan, termasuk cara menghilangkan parameter untuk mengenali bentuk kurva. Contoh kurva yang dijelaskan meliputi parabola, elips, sikloid, beserta penyelesaian soal-soal terkaitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor dimensi 2 dan 3. Ruang vektor dimensi 2 dan 3 merupakan himpunan titik yang terdiri dari pasangan dan tripel bilangan riil yang masing-masing mewakili koordinat x dan y, serta x, y dan z. Ruang vektor ini memiliki sistem koordinat kartesius untuk menggambarkan letak titik-titiknya. Vektor merupakan besaran fisis yang memiliki nilai dan arah, yang dapat
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahnadyaGB21
Dokumen tersebut membahas tentang integral sebagai salah satu topik dalam mata kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Menengah. Dibahas mengenai pengertian integral, integral tak tentu, integral tertentu, sifat-sifat integral, dan teknik pengintegralan."
Modul ini membahas konsep dasar kongruensi, termasuk definisi, sifat-sifat, dan teorema-teoremanya. Kongruensi merupakan kelanjutan dari keterbagian dan didefinisikan berdasarkan konsep keterbagian. Modul ini juga membahas sistem residu lengkap dan tereduksi serta peranannya dalam teorema Euler, Fermat, dan Wilson.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan parametrik, termasuk definisi, kurva parametrik, turunan pertama dan kedua, luas area dan panjang busur, serta contoh-contoh soal.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan bidang, vektor normal, bidang sejajar, dan bidang tegak lurus. Persamaan bidang umumnya ditulis sebagai ax + by + cz + d = 0, dimana vektor normalnya adalah (a, b, c). Dua bidang dikatakan sejajar jika memiliki vektor normal yang sama atau berkelipatan, sedangkan bidang dikatakan tegak lurus jika hasil vektor normal kedua bidang bernilai n
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi trigonometri, termasuk definisi limit trigonometri, grafik fungsi trigonometri, pengertian limit melalui pengamatan grafik, menentukan dan menyelesaikan masalah limit fungsi trigonometri menggunakan metode pengamatan grafik, perhitungan nilai-nilai fungsi, dan contoh soal limit fungsi trigonometri beserta penyelesaiannya.
This document contains code snippets from a student's practical work using Microsoft Visual Studio C++. It includes 15 code modules that demonstrate basics of C++ programming like input/output, data types, operators, conditional statements and functions. The modules progress from simple print statements to more complex concepts like nested if-else statements and switch cases. Each module is preceded by comments identifying the topic and module number.
This one sentence document discusses Earth, referring to our planet simply as "A PLACE CALLED EARTH". In just a few words, it declares Earth's name and existence as a place in the universe.
This document appears to be a test containing 10 multiple choice questions about verb tenses and forms in English. The questions cover topics like simple present, present continuous, simple past, present perfect, and future tenses. The document provides the questions and answer choices A and B for each question, but does not include the correct answers. It concludes by informing the test taker that they did not score high enough to pass.
Heapsort is an O(n log n) sorting algorithm that uses a heap data structure. It works by first turning the input array into a max heap, where the largest element is stored at the root. It then repeatedly removes the root element and replaces it with the last element of the heap, and sifts it down to maintain the heap property. This produces the sorted array from largest to smallest. The heapify and reheap operations each take O(log n) time, and are performed n times, resulting in an overall time complexity of O(n log n).
Este documento describe las utilidades de los microorganismos en la lucha contra plagas de insectos y mareas negras, así como en la depuración de aguas residuales. También explica el papel fundamental de los microorganismos en los ciclos biogeoquímicos del carbono y el nitrógeno, que son esenciales para el recambio de materia y energía en la naturaleza.
This document discusses the ethical issues surrounding physician-assisted suicide. It begins by providing background on laws legalizing physician-assisted suicide in Oregon, Washington, and Montana. It then outlines the two main arguments for and against physician-assisted suicide - that terminally ill patients should have the right to end their suffering, but others argue they may not be thinking rationally due to depression or medication. The document raises concerns that legalizing physician-assisted suicide could open the door for people with other conditions to end their lives and that determining mental competence is difficult. It concludes that while death is a natural part of life, physician-assisted suicide could allow people to seize control over the timing of death in a way that prevents suicide in non-
The document discusses several theories related to learner development, including Freud's psychosexual stages of development and personality theory, Erikson's psychosocial stages of development, Piaget's stages of cognitive development, Kohlberg's theory of moral development, Vygotsky's sociocultural theory, and Bronfenbrenner's ecological systems theory. Freud believed that personality develops through oral, anal, phallic, latency, and genital stages and that the id, ego, and superego make up one's personality. Erikson described eight stages of psychosocial development. Piaget identified sensorimotor, preoperational, concrete operational, and formal operational stages of cognitive development.
Bioenergetics is the study of energy in living systems and how organisms utilize energy. All organisms require energy, which can be in kinetic or potential forms. Bioenergetics examines how organisms harness energy through metabolic pathways and chemical reactions, breaking and forming chemical bonds to facilitate biological processes like growth. A key part of bioenergetics is how ATP serves as the "energy currency" of cells, being produced through cellular respiration and allowing energy transfer for various reactions. The laws of thermodynamics also govern energy transformations in biological systems.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri, khususnya translasi dan rotasi. Pembahasan dimulai dari pengertian transformasi, translasi, dan rotasi beserta contoh-contoh soalnya. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan matriks translasi dan rotasi.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi geometri yang meliputi translasi, refleksi, dan dilatasi. Transformasi-transformasi tersebut dijelaskan dengan menggunakan matriks transformasi yang merepresentasikan perubahan koordinat titik akibat transformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan garis lurus, termasuk definisi persamaan garis lurus, kemiringan garis, menentukan persamaan garis lurus berdasarkan kemiringan dan titik-titik yang diketahui, serta contoh soal dan penyelesaiannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Didefinisikan bahwa garis lurus adalah garis yang menghubungkan dua titik dengan jarak terpendek. Gradien merupakan perbandingan antara jarak vertikal dan horizontal dua titik yang dilalui garis lurus. 2. Dibahas cara menghitung gradien melalui persamaan garis dan dua titik yang dilaluinya. Sifat-sifat gradien seperti garis sejajar sum
1. Dokumen tersebut membahas tentang garis lurus dan gradien. Dijelaskan definisi garis lurus dan gradien serta cara menghitung gradien dan menentukan persamaan garis lurus berdasarkan gradien dan titik-titik koordinatnya. 2. Ada beberapa contoh soal untuk menguji pemahaman tentang penghitungan gradien dan penentuan persamaan garis lurus. 3. Juga dijelaskan cara menentukan titik potong dua garis lurus.
1. Dokumen menjelaskan berbagai jenis transformasi geometri dua dimensi seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
2. Translasi adalah perpindahan titik tanpa merubah bentuk dengan menambahkan vektor translasi. Refleksi memproyeksikan titik ke cermin.
3. Rotasi memutar titik di sekitar pusat putar dengan sudut tertentu. Dilatasi memperbesar atau memperkecil ukuran dengan faktor sk
Dokumen ini membahas tentang translasi dalam geometri. Translasi adalah pemindahan suatu objek sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak tertentu. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur geometri yang terkait dengan translasi seperti titik, garis, dan bidang, serta sifat-sifat dan jenis-jenis translasi. Contoh soal translasi titik, garis, dan bidang pun diberikan beserta penyelesaiannya.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang fungsi kuadrat dan grafiknya. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa:
1. Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum y=ax^2+bx+c dan grafiknya berbentuk parabola.
2. Parabola dapat menghadap ke atas atau ke bawah tergantung nilai a yang positif atau negatif.
3. Titik balik parabola ditentukan oleh rumus x=-b/
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
Bahan ajar tentang transformasi (translasi, rotasi dan dilatasi) menjelaskan tiga jenis transformasi tersebut beserta contoh-contoh perhitungannya. Translasi adalah pergeseran, rotasi adalah perputaran, dan dilatasi adalah perubahan ukuran tanpa mengubah bentuk. Transformasi dapat digunakan untuk menentukan bayangan suatu kurva akibat perpindahan dan perubahan ukurannya.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. sigmasejati08.wordpress.com Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transformasi telah dikenal sejak lama, dimulai dari zaman babilonia, yunani, para
ahli aljabarmuslimabadke-9sampai ke-15dan dilanjutkan matematikawan eropa abad ke-
18 sampai dua decade pertama abad ke-19. Keberaturan dan pengulangan pola member
doronganuntukmempelajari bagaiman dan apa yang tak berubah oleh suatu transformasi.
Transformasi geometri adalah suatu fungsi yang mengaitkan antar setiap titik di bidang
dengansuatuaturan tertentu. Pengaitan ini dapat dipandang secara aljabar atau geometri.
Sebagai ilustrasi, jika titik (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x, maka diperoleh titik (x,-y).
secara aljabar transformasi ini ditulis T(x,y) =(x,-y) atau dalam bentuk matriks
𝑇(
𝑥
𝑦) = (
1 0
0 −1
) (
𝑥
𝑦) = (
𝑥
−𝑦)
Masalah ini dapatdiperluasuntukmenentukanpetadari suatukonfigurasi geometri
berbentuk daerah tertentu oleh suatu transformasi. Transformasi geometri meliputi
translasi(pergeseran),rotasi(perputaran), refleksi(pencerminan) dan dilatasi(pembesaran).
Namun,padamakalahini penulismengkhususkanpadatranslasi (pergeseran).DimanaSuatu
titik atau sistem mengalami pergeseran namun tidak merubah bentuk, karena setiap titik
penyusun sistem mengalami pergeseran yang sama.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanadefinisidari suatutranslasi?
1.2.2 Bagaimanapenerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari?
1.2.3 Bagaimanapetatranslasi dalambidangXY?
1.2.4 Bagaimanacontohmasalahtranslasi danpenyelesaiannya?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengetahui definisi dari suatutranslasi
1.3.2 Mengetahui penerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari
1.3.3 Mengetahui petatranslasi dalambidangXY
1.3.4 Mengetahui contohmasalahtranslasi danpenyelesaian
3. sigmasejati08.wordpress.com Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
3.1.1 Deskripsi Translasi
a. Definisi translasi
Sebelumkitamendefinisikan translasi kita harus tahu definisi transformasi lebih dulu.
Transformasi adalah aturan secara geometris yang dapat menunjukkan bagaimana suatu
bangun dapat berubah kedudukan dan ukurananya berdasarkan rumus tertentu.Translasi
itusendiri merupakansuatutransformasi yangmemindahkansetaptitikdari suatuposisike
posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
b. Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan
orang pada eskalatot dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna untuk
memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain.
Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam
membuat games. Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti
visualisasi dari persamaan garis.
3.1.2 Translasi Dalam Bidang (x,y)
1. Translasi Titik
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia
berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri
berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan
perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
4. sigmasejati08.wordpress.com Page 4
Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra telah
melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai
2
2
Kemudian,Dimasberpindah2lajurke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini, Dimas
telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai
1
2
Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius.
Dengantranslasi
2
2
, diketahui tempatduduknyaingguini padatitik N ’
(a-2,b+2).Kalian
dapat menuliskan translasi ini sebagai berikut
2,2', 2
2
baNbaN
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan
b
a
T1 maka
diperoleh bayangannya byaxP ,'
. Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
byaxPyxP b
a
T
,, '
1
Contoh
bayangan titik P (3,5) ditranslasikan
3
2
adalah…..
jawab:
55),2(35,3 '3
2
1
PP
T
= P’(1,8)
Jadi bayangan titik P (3,5) adalah P’(1,8)
2. Translasi Ruas Garis
Untuk translasi ruasgaris tetap menggunakan konseptranslasi titik di atas. Namun,
ada dua cara yangbisadilakukanuntukmenyelesaikantranslasiruasgaris. Cara pertama
yaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik.
Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakansifatgrafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b
>0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.
5. sigmasejati08.wordpress.com Page 5
Contoh :
Tentukan peta dari garis y = 2x + 1 yang digeser menurut vektor (2,1)
Jawab:
Cara pertama
Garis y = 2x + 1 dapat dipandang sebgai himpunan titik (x, 2x + 1), x ∈ R. Jika titik ini
digeserkan menurut vektor (2,1) maka diperoleh
𝑇(
𝑥
2𝑥 + 1
) = (
𝑥 + 2
(2𝑥 + 1) + 1
)(
𝑥 + 2
2𝑥 + 2
) = (
𝑡
𝑓(𝑡))
Untuk menentukan peta garis ini, misalkan t = x + 2 , maka x = t -2, Sehingga 2𝑥 + 2 =
2( 𝑡 − 2) + 2 = 2𝑡 − 2 ganti kembali t dengan x, maka peta garis y = 2x + 1 yang
ditranslasikan menurut vektor (2,1) adalah garis y = 2x + 2
Cara kedua
Gunakan sifatbahwa grafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b >0 diperolehdengan mengeser
fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas. Jika grafik y = 2x + 1
digeserkan sejauh 2 satuan kekanan dan I satuan ke atas, maka hasilnya adalah grafik :
𝑦 = (2( 𝑥 − 2) + 1) + 1 = 2𝑥 − 4 + 2 = 2𝑥 − 2
3. Translasi Bidang Datar
Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.
Contoh :
Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan
koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T =
3
1
jawab :
titikO (0,0)
3
1T
O’(0+1, 0+3) = O’(1,3)
titikA (3,0)
3
1T
A’(3+1, 0+3) = A’(4,3)
titikB (3,5)
3
1T
B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)
6. sigmasejati08.wordpress.com Page 6
3.1.3 Contoh masalah dalam translasi dan penyelesaiannya
1. Tentukan bayangan lingkaran (x-3)2
+ (y+1)2
= 4 jika ditranslasikan
2
5
T !
Jawab
Ambil sembarang titik P(a,b) pada lingkaran (x-3)2
+ (y+1)2
= 4
sehingga diperoleh (a-3)2
+ (b+1)2
= 4
Translasikan titik P dengan
2
5
T sehingga diperoleh
2,5'', 2
5
baPbaP
Jadi titik P'(a-5, b+2)
Perhatikan bahwa: a'= a - 5. Dari persamaan (*), didapat a = a'+ 5.
b'= b + 2. Dari persamaan (*), didapat b = b' - 2.
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan
Diperoleh (a'+ 5-3)2
+ (b' - 2+1)2
= 4
(a'+ 2)2
+ (b' - 1)2
= 4
Jadi bayangan dari (x-3)2
+ (y+1)2
= 4 jika ditranslasikan dengan
2
5
T adalah (a'+
2)2
+ (b' - 1)2
= 4
2. Translasi
q
p
T1 memetakan titik A(1,2) ke titik A'(4,6)
a. Tentukan translasi tersebut !
b. Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6)
oleh translasi tersebut.
c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan
1
1
2T Tentukan bayangannya!
d. Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 ◦T1. Samakah jawabannya dengan
jawaban c?
7. sigmasejati08.wordpress.com Page 7
Jawaban
a. 6,42,12,1 1'
1
AqpAA q
p
T
Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3
2+q = 6 sehingga q = 4
Jadi translasi tersebut adalah
4
3
1T
b. translasi
4
3
1T artinyaartinyamemindahkansuatutitik 3 satuan ke kanan dan 4
satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik A', B', dan C' dari segitiga ABC
dengan translasi T1, kalian memperoleh segitiga A'B'C' sebagai berikut
10,2'46,35'6,5
8,6'44,33'4,3
6,4'42,31'2,1
4
3
4
3
4
3
1
1
1
CCC
BBB
AAA
T
T
T
Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(4,6), B'(6,8), dan C'(-
2,10)
c. 5,3''16,14''6,4' 1
1
2
AAA
T
9,3''110,12''6,4'
7,5''18,16''8,6'
1
1
1
1
2
2
AAA
BAA
T
T
Jadi bayangansegitigaA'B'C'adalahsegitigaA''B''C'' dengantitik A''(3,5), B''(5,7) dan
C''(-3,9)
8. sigmasejati08.wordpress.com Page 8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.4 Translasi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu
posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
3.1.5 Salahsatu contohtranslasi yangbisakita lihatadalahpergeseranatauperpindahan
orang pada eskalatotdanlift. Selainitu,penggunaankonseptranslasisering
digunakanprogrammergame dalammembuatgames.
3.1.6 Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan
b
a
T1 maka
diperoleh bayangannya byaxP ,'
. Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
byaxPyxP b
a
T
,, '
1
3.1.7 Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun,
ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara
pertamayaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik.
Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakan sifat grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan
a,b >0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.
3.1.8 Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.
3.2 SARAN
Setelahmembahas materi mengenai translasi penulis mengharapkan agar kedepan materi
translasi dikembangkan lebih jauh terutama mengenai sifat-sifat dari translasi itu sendiri.
Selanjutnyapenulis juga sendiri mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
9. sigmasejati08.wordpress.com Page 9
DAFTAR PUSTAKA
Wirodikromo, Sartono., 2006, MATEMATIKA untuk SMA kelas XII, Erlangga: Jakarta
Matematika SMA, tersedia di : www.matematika-sma.com ; March 31, 2011,
7:31:14 PM
Darmanto, Muji., 2006, Bimbingan Pemantapan Matematika Sma, Erlangga : Jakarta
Martono, Koko, 2007, Matematika dan Kecakapan Hidup,Ganecaexact:Jakarta