SlideShare a Scribd company logo
Transformasi geometri
Definisi :
Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar)
pada bidang.
Perubahan yang (mungkin) terjadi:
• Kedudukan / letak
• Arah
• Ukuran
Jenis-jenis Transformasi Geometri
•
•
•
•
•
•

Proyeksi
Pergeseran tanpa merubah bentuk(Translasi)
Pencerminan (Refleksi)
Pemutaran (Rotasi)
Perkalian bangun/penskalaan (Dilatasi)
Pergeseran merubah bentuk(shear)
Proyeksi
• Suatu titik atau sistem diproyeksikan terhadap suatu garis
acuan sehingga setiap titik atau sistem tersebut sejajar
dengan garis acuan.
• Proyeksi merupakan jarak terpendek.
Jika titik A diproyeksikan terhadap sumbu x, maka hasil tersebut
adalah titik B dengan AB merupakan jarak terpendek titik A
terhadap sumbu x.
Jika diproyeksikan terhadap sumbu y, maka hasilnya adalah titik
C dengan AC merupakan jarak terpendek titik A terhadap
y
sumbu y
A
C

O

B

x
Proyeksi titik terhadap garis x= y
Titik A(a,b) diproyeksikan pada
garis y = x menghasilkan titik
A’(a’,b’)
Cara mencari matrik
transformasi- nya adalah sebagai
berikut :
Perhatikan bahwa :
a= r cos θ dan b = r sin θ
a’=OA’ cos 45 dan b’ = OA’ sin 45
OA’=r cos (45 – θ)
Maka :
a’= r cos (45 – θ) cos 45
a b
= r cos 45 cos 45 cos θ + r cos 45 sin 45 sin θ = +
2 2
a b
Karena a’ = b’, maka b’ = 2 + 2
Sehingga diperoleh :

′  1
a
2
A′ =   =  1
b′   2

a b
+ 
1
2 2
2  a 

  = 
1
b
a + b
2  
2 2



Matrik transformasi untuk titik
yang diproyeksikan pada garis y = x
 Translasi
• Suatu titik atau sistem mengalami pergeseran namun
tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun
sistem mengalami pergeseran yang sama.
• Contoh : Sebuah titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a
satuan sepanjang sumbu x dan y satuan sepanjang
sumbu y, diperoleh peta titik P’(x’,y’).
y’

Y
a
b

T=
y

P’(x’,y’) = P’(x+a,y+b)

P(x,y)

b
a
X

O

x

x’
Translasi dari titik P ke titik P’ secara linier.
P’(x’,y’)

dy

P(x,y)

dx

x’ = x + dx
y’ = y + dy
Model Matrik:

 x'  x   dx 
 y ' =  y  + dy 
     
• Sebuah buku yang terletak di atas meja digeser sejauh
h, maka setiap titik yang menyusun buku tersebut
harus bergeser sejauh h juga.

Buku bergeser dalam satu arah yaitu arah x positif
• Bagaimana jika buku digeser ke arah x dan y
sekaligus ?
• Penulisan proses translasi titik A menjadi titik M,
dan titik B menjadi titik N dengan T =  h  adalah :
s 
 

A(a, c)

B(b, c)

h
T= 
s 

h
T= 
s 

M(a + h, c + s)

N(b + h, c + s)
Contoh soal :
Tentukan bayangan dari lingkaran (x – 2)2 + (y – 1)2 = 9
3
T
jika ditranslasikan oleh :=  4
 

Jawab :
Misalkan titik P(a,b) adalah titik pada lingkaran, sehingga
persamaan dapat ditulis : (a – 2)2 + (b – 1)2 = 9.

3
Titik P ditranslasi dengan T =  4 diperoleh titik T’ sbb :
 

P(a, b)

3 
T= 
 4

P'(a + 3, b + 4)
Maka : a’ = a + 3 dan b’ = b + 3
a = a’ – 3 dan b = b’ – 3
Substitusi ke persamaan :
(a’ – 3– 2)2 + (b’ – 4– 1)2 = 9
(a’ – 5)2 + (b’ – 5)2 = 9
Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9
Cara lain :
Persamaan lingkaran mempunyai pusat (2,1). Dengan
dilakukan translasi pusat lingkaran diperoleh :

O(2,1)

3 
T= 
 4

O'(2 + 3,1 + 4) = O '(5,5)

Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9
Pencerminan (refleksi)
• Transformasi pencerminan /refleksi menghasilkan
bayangan yang tergantung pada acuannya.
• Refleksi terhadap sumbu x
Refleksi titik A (a, c) terhadap sumbu x
menghasilkan bayangan yaitu A’(a’, c’),
demikian juga untuk titik B dan titik C.
Diperoleh persamaan bahwa : a’ = a,
b’ = b, c’= -c dan seterusnya sehingga
persamaan matrik transformasinya
adalah :
1 0 
Tx = 

0 -1

Refleksi ditulis dengan notasI :
A(a,c)
Dengan notasi
matrik :

sumbu x

x′ 
 y ′ = Tx
 

A’(a, -c)

x  1 0  x 
 y  = 0 -1  y 
  
 
•Refleksi terhadap sumbu y
Sama seperti refleksi terhadap
sumbu x menghasilkan persamaan
a’= - a, b’ = - b dan c’ = c dan
seterusnya. sehingga persamaan
matrik transformasinya adalah :
-1
Ty = 
0

0
1


Refleksi ditulis dengan notasI :
A(a,c)

Dengan notasi
matrik :

sumbu y

x′ 
 y ′ = Ty
 

A’(-a, c)

x  -1 0  x 
 y  =  0 1  y 
  
 
• Refleksi terhadap titik asal (0,0)
Menghasilkan persamaan :
a’= - a, dan c’ = -c,
b’= - b, dan c’ = -c,
d’= - d, dan c’ = -c,
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :
-1 0 
T(0,0) = 
0 -1


Refleksi ditulis dengan notasI :

A(a,c)

titik(0,0)

A’(-a,-c)

Dengan notasi
matrik :

 x′ 
 x  -1 0   x 
 y′ = T(0,0)  y  =  0 -1  y 
 
  
 
• Refleksi terhadap garis y = x
Menghasilkan persamaan :
a’= c, dan c’ = a,
b’= c, dan c’’ = b,
d’= e, dan e’ = d dan seterusnya
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :
Ty = x

0 1
=
1 0



Refleksi ditulis dengan notasI :
A(a,c)

y=x

A’(c,a)

Dengan notasi
matrik :

 x′ 
 x  0 1  x 
 y ′ = Ty = x  y  = 1 0   y 
 
  
 
• Refleksi terhadap garis y = - x
Menghasilkan persamaan :
a’= -c, dan c’ = -a,
b’= -c, dan c’’ = -b,
d’= -e, dan e’ = -d dan seterusnya,
sehingga persamaan matrik
transformasinya adalah :
Ty =− x

0 -1
=
-1 0 



Refleksi ditulis dengan notasI :
A(a,c)

y =- x

A’(-c,-a)

Dengan notasi
matrik :

 x′ 
 x  0 -1   x 
 y′ = Ty =− x  y  = -1 0   y 
 
  
 
• Refleksi terhadap garis y = h
Sumbu x digeser sejauh h,
menghasilkan persamaan :
a’= a, dan c’ = 2h-c,
b’= b, dan c’ = 2h-c,
d’= d, dan e’ = 2h-e,
sehingga notasi persamaan matrik
transformasinya adalah :
 x′  1 0   x  0 
 y′ = 0 -1  y  + 2h 
  
   
Bukti :
Sumbu-x dipindahkan sejauh h sehingga sumbu-x yang baru
adalah y = h. Maka koefisien setiap titik berubah menjadi (x’,
y’) dengan:  x  0   x 
 x′
 y′ =  y  −  h  =  y − h 
      


Kemudian titik tersebut direfleksikan pada sumbu-x yang baru
x
menjadi : ′′  1 0   x   x 
 y ′′ = 0 -1  y − h  = − y + h 
  

 

Tahap terakhir, menggeser sumbu-x yang baru ke sumbu-x
semula dengan memakai translasi diperoleh:
 x′′′   x  0   x 
 y′′′ = − y + h  + h  = − y + 2h 
  
   

 x  0  1 0   x  0 
= +  =
  y  +  2h 
- y  2h  0 -1    
• Refleksi terhadap garis x = k
Sekarang yang digeser adalah
sumbu y sejauh k, menghasilkan
persamaan :
a’= 2k-a, dan c’ = c,
b’= 2k-b, dan c’ = c,
d’= 2k-d, dan e’ = e,
sehingga notasinya adalah :
A(a,c)

Dengan notasi
matrik :

x=k

A’(2k-a,c)

 x′  -1 0   x  2k 
 y ′ =  0 1   y  +  0 
  
   
Contoh Soal :
Tentukan bayangan jajaran-genjang ABCD dengan titik
sudut A(-2,4), B(0,-5) C(3,2) dan D(1,11) jika direfleksikan
terhadap sumbu-x, kemudian dilanjutkan dengan refleksi
terhadap sumbu-y.
Jawab :
Penyelesaian soal tersebut dilakukan dengan dua tahap
yaitu mencari bayangan jajaran-genjang ABCD dari
refleksi terhadap sumbu-x, kemudian bayangan yang
terjadi direfleksikan terhadap sumbu-y.
Refleksi terhadap sumbu-x adalah sebagai berikut :
Selanjutnya titik A’, B’, C’ dan D’ direfleksikan pada sb-y
Hasil akhir diperoleh jajaran-genjang A’’B’’C’’D’’ dengan
titik sudut A’’(2,-4), B’’(0,5), C’’(-3,-2) dan D’’(-1,-11).

Coba pikirkan :
Bagaimana cara mendapatkan matrik transformasi pada
suatu sistem yang mengalami refleksi lebih dari satu
kali tetapi penyelesaiannya hanya dengan
mengunakan satu tahap saja ?
Perputaran (rotasi)
• Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke
titik P’, dengan cara diputar dengan sudut θ
y
P’(x’,y’)

θ

x’ = x cos(θ) - y sin(θ)
y’ = x sin(θ) + y cos(θ)
P(x,y)
x
• Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat notasi
dalam bentuk matrik :

 x′   cos θ -sinθ   x 
 y′ = sinθ cosθ   y 
  
 
dengan :
- sin θ dan cos θ adalah fungsi linier dari θ
- x’ kombinasi linier dari x dan y
- y’ kombinasi linier dari x dan y
Bukti :
Titik A berpindah ke titik A’ sejauh α.
Dalam koordinat kutub, titik A(a,b) ditulis : A(r cos θ, r sin θ).
Sedangkan A’(a’,b’) ditulis : A’(r cos (θ + α), r sin (θ + α)).
Maka, diperoleh :

Matrik transformasi
untuk titik yang dirotasi
terhadap titik pusat O (0,0)
 Penskalaan (dilatasi)
• Merupakan transformasi suatu titik atau sistem
terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik
atau sistem berubah dengan perbandingan tertentu.
(Perpindahan titik P ke titik P’ dengan jarak titik P’
sebesar m kali titik P)
y
P’(x’,y’)

my.y

P(x,y)

mx.x

x

x’ = mx x
y’ = my y
• Dalam bentuk matrik dituliskan :

 x ′   mx 0   x 
 y′  =  0 m   y 
y 
  
• Transformasi ini tidak mengalami perubahan bentuk,
hanya mengalami perubahan ukuran karena jarak
titik-titik penyusun berubah dengan perbandingan
tertentu terhadap acuan.
• Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang menyebabkan perbesaran atau perkecilan suatu sistem.
• Jika nilai k (bilangan nyata):
 k> 1 : hasil dilatasi diperbesar
 -1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil
 k = 1 : hasil dilatasi sama dengan aslinya.
• Contoh :
Gambar disamping dilakukan
dilatasi dengan faktor k = 2.
Carilah titik-titik A’, B’ C’ dan
D’ !
• Jawab :
Transformasi dapat dilakukan dengan :

Jadi hasil dilatasi
terhadap titik O(0,0):
A’(4,6), B’(10,6)
C’(12,10), D’ (6,10)
Notasi :
(0,k)

A(a,b)
A’(ka,kb)
Shear
• Pergeseran pada suatu sistem dengan terjadinya
perubahan bentuk disebut transformasi shear.
• Biasanya digunakan dalam memanipulasi grafik pada
komputer. Untuk memberi kesan lain pada obyek
jika dilihat dari sudut pandang berbeda.
• Ada dua macam transformasi shear yaitu shear
terhadap sumbu-x dan shear terhadap sumbu-y
• Shear terhadap sumbu-x
Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung
sistem yang tidak terletak pada sumbu-x dengan
faktor shear k (k : bilangan nyata)
• Shear terhadap sumbu-y
Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung
sistem yang tidak terletak pada sumbu-y dengan
faktor shear k (k : bilangan nyata)
Contoh soal :
Tentukan titik koordinat bayangan dari sebuah bangun
segitiga ABC dengan A(2,0), B(6,0), C(0,4) jika segitiga
tersebut di shear terhadap sumbu-x dengan faktor
shear k=3 serta sketsakan bayangan yang terbentuk.
Jawab :
Sketsa bayangan :
Koordinat Homogen
• Koordinat homogen adalah representasi koordinat 2
dimensi dengan 3 vektor
x
 
 
y
 





Koordinat homogen

Rotasi

cos θ - sinθ
= sinθ
cosθ

 0
0


Skala

a 0 0
= 0 b 0 


0 0 1 



x
 
 
y
 
 
1
 

0
0

1


Translasi

1 0 Tx 


=  0 1 Ty 
0 0 1 


Komposisi Transformasi
• Komposisi transformasi adalah menggabungkan
beberapa tranformasi, sehingga dapat menghasilkan
bentuk transformasi yang lebih kompleks
• Dapat dilakukan 3 transformasi dalam sebuah matrik
tunggal :
- operasi yang dilakukan adalah perkalian matrik
- ketika mentransformasikan suatu titik, tidak ada
penangan khusus : matrik . Vektor
- transformasi gabungan : matrik . matrik
• Macam komposisi transformasi :
 Rotasi sebagai titik perubahan :
Translasi – Rotasi – Translasi
 Skala sebagai titik perubahan :
Translasi – Skala – Translasi
 Perubahan sistem koordinat :
Translasi – Rotasi – Skala
Latihan :
1. Jika titik (a,b) direfleksikan terhadap sumbu-y, kemudian
dilanjutkan dengantransformasi sesuai matrik -2 1
 1 2
menghasilkan titik (1, -8).


Tentukan nilai a dan b.
2. Tentukan matrik yang bersesuaian dengan dilatasi pusat (0,0)
dan faktor skala 3 dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y
= x.
3. Buktikan bahwa :
merupakan matrik transformasi untuk titik yang dirotasi
terhadap titik P(m,n)

More Related Content

What's hot

Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Nailul Hasibuan
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Rahmawati Lestari
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIAYANAH SEPTIANITA
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
Fitria Maghfiroh
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
Nia Matus
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
Acika Karunila
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
Nia Matus
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Nia Matus
 
Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks) Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks)
syandika Rafina
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
putriyani13
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
Simon Patabang
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
Nia Matus
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks inversMuhammad Martayuda
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
amahamah4
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
okti agung
 

What's hot (20)

Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks) Transformasi linier (analisa kompleks)
Transformasi linier (analisa kompleks)
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab3 pemrograman matlab
3 pemrograman matlab
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
 
Teorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidangTeorema green dalam bidang
Teorema green dalam bidang
 

Viewers also liked

Metabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAMetabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAIrhuel_Abal2
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMAIrhuel_Abal2
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAIrhuel_Abal2
 
Nheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiNheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiIrhuel_Abal2
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMAIrhuel_Abal2
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMAIrhuel_Abal2
 
Prostista SMA
Prostista SMAProstista SMA
Prostista SMA
Irhuel_Abal2
 
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAPertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAIrhuel_Abal2
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMAIrhuel_Abal2
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIIrhuel_Abal2
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAIrhuel_Abal2
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAIrhuel_Abal2
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaIrhuel_Abal2
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMA
Irhuel_Abal2
 

Viewers also liked (18)

Metabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMAMetabolisme karbohidrat SMA
Metabolisme karbohidrat SMA
 
mutasi sma
mutasi smamutasi sma
mutasi sma
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA
 
Presentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMAPresentasi kimia-koloid SMA
Presentasi kimia-koloid SMA
 
Stnurhudaya
StnurhudayaStnurhudaya
Stnurhudaya
 
Nheniiiiiiiiiiiiiii
NheniiiiiiiiiiiiiiiNheniiiiiiiiiiiiiii
Nheniiiiiiiiiiiiiii
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
Genetika SMA
Genetika SMAGenetika SMA
Genetika SMA
 
Momentum sudut SMA
Momentum sudut SMAMomentum sudut SMA
Momentum sudut SMA
 
Prostista SMA
Prostista SMAProstista SMA
Prostista SMA
 
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMAPertumbuhan dan perkembangan SMA
Pertumbuhan dan perkembangan SMA
 
Larutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMALarutan penyangga SMA
Larutan penyangga SMA
 
Metabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XIIMetabolisme sma Kelas XII
Metabolisme sma Kelas XII
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dika
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMA
 
Slideshare ppt
Slideshare pptSlideshare ppt
Slideshare ppt
 

Similar to Transformasi geometri SMA

Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Desy Aryanti
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
andriehasan
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
Ikak Waysta
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
Brillian Brilli
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
hawir finec
 
Tugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausTugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausRusmaini Mini
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
Nesha Mutiara
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
GODFRIEDSALAMA
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
arman11111
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.ppt
mulinda3
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
Awan Rahmadewi
 
Refleksi (pencerminan)
Refleksi (pencerminan)Refleksi (pencerminan)
Refleksi (pencerminan)indrialfizah
 
Bahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptxBahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptx
BudiHeryanto8
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminannfici_yuri
 
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptxTRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
RismaEstri
 

Similar to Transformasi geometri SMA (20)

Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)Geometri (Transformasi)
Geometri (Transformasi)
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Tugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformausTugas kelompok transformaus
Tugas kelompok transformaus
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Transformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.pptTransformasi Geometri 2.ppt
Transformasi Geometri 2.ppt
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Refleksi (pencerminan)
Refleksi (pencerminan)Refleksi (pencerminan)
Refleksi (pencerminan)
 
Bahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptxBahan Ajar.pptx
Bahan Ajar.pptx
 
Pencerminann
PencerminannPencerminann
Pencerminann
 
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptxTRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
TRASFORMASI GEOMETRI MATEMATIKA KELAS X.pptx
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Transformasi geometri SMA

  • 2. Definisi : Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang. Perubahan yang (mungkin) terjadi: • Kedudukan / letak • Arah • Ukuran
  • 3. Jenis-jenis Transformasi Geometri • • • • • • Proyeksi Pergeseran tanpa merubah bentuk(Translasi) Pencerminan (Refleksi) Pemutaran (Rotasi) Perkalian bangun/penskalaan (Dilatasi) Pergeseran merubah bentuk(shear)
  • 4. Proyeksi • Suatu titik atau sistem diproyeksikan terhadap suatu garis acuan sehingga setiap titik atau sistem tersebut sejajar dengan garis acuan. • Proyeksi merupakan jarak terpendek. Jika titik A diproyeksikan terhadap sumbu x, maka hasil tersebut adalah titik B dengan AB merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu x. Jika diproyeksikan terhadap sumbu y, maka hasilnya adalah titik C dengan AC merupakan jarak terpendek titik A terhadap y sumbu y A C O B x
  • 5. Proyeksi titik terhadap garis x= y Titik A(a,b) diproyeksikan pada garis y = x menghasilkan titik A’(a’,b’) Cara mencari matrik transformasi- nya adalah sebagai berikut : Perhatikan bahwa : a= r cos θ dan b = r sin θ a’=OA’ cos 45 dan b’ = OA’ sin 45 OA’=r cos (45 – θ) Maka : a’= r cos (45 – θ) cos 45 a b = r cos 45 cos 45 cos θ + r cos 45 sin 45 sin θ = + 2 2 a b Karena a’ = b’, maka b’ = 2 + 2
  • 6. Sehingga diperoleh : ′  1 a 2 A′ =   =  1 b′   2 a b +  1 2 2 2  a     =  1 b a + b 2   2 2   Matrik transformasi untuk titik yang diproyeksikan pada garis y = x
  • 7.  Translasi • Suatu titik atau sistem mengalami pergeseran namun tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun sistem mengalami pergeseran yang sama. • Contoh : Sebuah titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu x dan y satuan sepanjang sumbu y, diperoleh peta titik P’(x’,y’). y’ Y a b T= y P’(x’,y’) = P’(x+a,y+b) P(x,y) b a X O x x’
  • 8. Translasi dari titik P ke titik P’ secara linier. P’(x’,y’) dy P(x,y) dx x’ = x + dx y’ = y + dy Model Matrik:  x'  x   dx   y ' =  y  + dy       
  • 9. • Sebuah buku yang terletak di atas meja digeser sejauh h, maka setiap titik yang menyusun buku tersebut harus bergeser sejauh h juga. Buku bergeser dalam satu arah yaitu arah x positif
  • 10. • Bagaimana jika buku digeser ke arah x dan y sekaligus ?
  • 11. • Penulisan proses translasi titik A menjadi titik M, dan titik B menjadi titik N dengan T =  h  adalah : s    A(a, c) B(b, c) h T=  s  h T=  s  M(a + h, c + s) N(b + h, c + s)
  • 12. Contoh soal : Tentukan bayangan dari lingkaran (x – 2)2 + (y – 1)2 = 9 3 T jika ditranslasikan oleh :=  4   Jawab : Misalkan titik P(a,b) adalah titik pada lingkaran, sehingga persamaan dapat ditulis : (a – 2)2 + (b – 1)2 = 9. 3 Titik P ditranslasi dengan T =  4 diperoleh titik T’ sbb :   P(a, b) 3  T=   4 P'(a + 3, b + 4)
  • 13. Maka : a’ = a + 3 dan b’ = b + 3 a = a’ – 3 dan b = b’ – 3 Substitusi ke persamaan : (a’ – 3– 2)2 + (b’ – 4– 1)2 = 9 (a’ – 5)2 + (b’ – 5)2 = 9 Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9 Cara lain : Persamaan lingkaran mempunyai pusat (2,1). Dengan dilakukan translasi pusat lingkaran diperoleh : O(2,1) 3  T=   4 O'(2 + 3,1 + 4) = O '(5,5) Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9
  • 14. Pencerminan (refleksi) • Transformasi pencerminan /refleksi menghasilkan bayangan yang tergantung pada acuannya.
  • 15. • Refleksi terhadap sumbu x Refleksi titik A (a, c) terhadap sumbu x menghasilkan bayangan yaitu A’(a’, c’), demikian juga untuk titik B dan titik C. Diperoleh persamaan bahwa : a’ = a, b’ = b, c’= -c dan seterusnya sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : 1 0  Tx =   0 -1 Refleksi ditulis dengan notasI : A(a,c) Dengan notasi matrik : sumbu x x′   y ′ = Tx   A’(a, -c) x  1 0  x   y  = 0 -1  y      
  • 16. •Refleksi terhadap sumbu y Sama seperti refleksi terhadap sumbu x menghasilkan persamaan a’= - a, b’ = - b dan c’ = c dan seterusnya. sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : -1 Ty =  0 0 1  Refleksi ditulis dengan notasI : A(a,c) Dengan notasi matrik : sumbu y x′   y ′ = Ty   A’(-a, c) x  -1 0  x   y  =  0 1  y      
  • 17. • Refleksi terhadap titik asal (0,0) Menghasilkan persamaan : a’= - a, dan c’ = -c, b’= - b, dan c’ = -c, d’= - d, dan c’ = -c, sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : -1 0  T(0,0) =  0 -1   Refleksi ditulis dengan notasI : A(a,c) titik(0,0) A’(-a,-c) Dengan notasi matrik :  x′   x  -1 0   x   y′ = T(0,0)  y  =  0 -1  y        
  • 18. • Refleksi terhadap garis y = x Menghasilkan persamaan : a’= c, dan c’ = a, b’= c, dan c’’ = b, d’= e, dan e’ = d dan seterusnya sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : Ty = x 0 1 = 1 0   Refleksi ditulis dengan notasI : A(a,c) y=x A’(c,a) Dengan notasi matrik :  x′   x  0 1  x   y ′ = Ty = x  y  = 1 0   y        
  • 19. • Refleksi terhadap garis y = - x Menghasilkan persamaan : a’= -c, dan c’ = -a, b’= -c, dan c’’ = -b, d’= -e, dan e’ = -d dan seterusnya, sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : Ty =− x 0 -1 = -1 0    Refleksi ditulis dengan notasI : A(a,c) y =- x A’(-c,-a) Dengan notasi matrik :  x′   x  0 -1   x   y′ = Ty =− x  y  = -1 0   y        
  • 20. • Refleksi terhadap garis y = h Sumbu x digeser sejauh h, menghasilkan persamaan : a’= a, dan c’ = 2h-c, b’= b, dan c’ = 2h-c, d’= d, dan e’ = 2h-e, sehingga notasi persamaan matrik transformasinya adalah :  x′  1 0   x  0   y′ = 0 -1  y  + 2h        
  • 21. Bukti : Sumbu-x dipindahkan sejauh h sehingga sumbu-x yang baru adalah y = h. Maka koefisien setiap titik berubah menjadi (x’, y’) dengan:  x  0   x   x′  y′ =  y  −  h  =  y − h          Kemudian titik tersebut direfleksikan pada sumbu-x yang baru x menjadi : ′′  1 0   x   x   y ′′ = 0 -1  y − h  = − y + h         Tahap terakhir, menggeser sumbu-x yang baru ke sumbu-x semula dengan memakai translasi diperoleh:  x′′′   x  0   x   y′′′ = − y + h  + h  = − y + 2h           x  0  1 0   x  0  = +  =   y  +  2h  - y  2h  0 -1    
  • 22. • Refleksi terhadap garis x = k Sekarang yang digeser adalah sumbu y sejauh k, menghasilkan persamaan : a’= 2k-a, dan c’ = c, b’= 2k-b, dan c’ = c, d’= 2k-d, dan e’ = e, sehingga notasinya adalah : A(a,c) Dengan notasi matrik : x=k A’(2k-a,c)  x′  -1 0   x  2k   y ′ =  0 1   y  +  0        
  • 23. Contoh Soal : Tentukan bayangan jajaran-genjang ABCD dengan titik sudut A(-2,4), B(0,-5) C(3,2) dan D(1,11) jika direfleksikan terhadap sumbu-x, kemudian dilanjutkan dengan refleksi terhadap sumbu-y. Jawab : Penyelesaian soal tersebut dilakukan dengan dua tahap yaitu mencari bayangan jajaran-genjang ABCD dari refleksi terhadap sumbu-x, kemudian bayangan yang terjadi direfleksikan terhadap sumbu-y.
  • 24. Refleksi terhadap sumbu-x adalah sebagai berikut :
  • 25. Selanjutnya titik A’, B’, C’ dan D’ direfleksikan pada sb-y
  • 26. Hasil akhir diperoleh jajaran-genjang A’’B’’C’’D’’ dengan titik sudut A’’(2,-4), B’’(0,5), C’’(-3,-2) dan D’’(-1,-11). Coba pikirkan : Bagaimana cara mendapatkan matrik transformasi pada suatu sistem yang mengalami refleksi lebih dari satu kali tetapi penyelesaiannya hanya dengan mengunakan satu tahap saja ?
  • 27. Perputaran (rotasi) • Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, dengan cara diputar dengan sudut θ y P’(x’,y’) θ x’ = x cos(θ) - y sin(θ) y’ = x sin(θ) + y cos(θ) P(x,y) x
  • 28. • Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat notasi dalam bentuk matrik :  x′   cos θ -sinθ   x   y′ = sinθ cosθ   y       dengan : - sin θ dan cos θ adalah fungsi linier dari θ - x’ kombinasi linier dari x dan y - y’ kombinasi linier dari x dan y
  • 29. Bukti : Titik A berpindah ke titik A’ sejauh α. Dalam koordinat kutub, titik A(a,b) ditulis : A(r cos θ, r sin θ). Sedangkan A’(a’,b’) ditulis : A’(r cos (θ + α), r sin (θ + α)). Maka, diperoleh : Matrik transformasi untuk titik yang dirotasi terhadap titik pusat O (0,0)
  • 30.  Penskalaan (dilatasi) • Merupakan transformasi suatu titik atau sistem terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau sistem berubah dengan perbandingan tertentu. (Perpindahan titik P ke titik P’ dengan jarak titik P’ sebesar m kali titik P) y P’(x’,y’) my.y P(x,y) mx.x x x’ = mx x y’ = my y
  • 31. • Dalam bentuk matrik dituliskan :  x ′   mx 0   x   y′  =  0 m   y  y     • Transformasi ini tidak mengalami perubahan bentuk, hanya mengalami perubahan ukuran karena jarak titik-titik penyusun berubah dengan perbandingan tertentu terhadap acuan.
  • 32. • Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang menyebabkan perbesaran atau perkecilan suatu sistem. • Jika nilai k (bilangan nyata):  k> 1 : hasil dilatasi diperbesar  -1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil  k = 1 : hasil dilatasi sama dengan aslinya. • Contoh : Gambar disamping dilakukan dilatasi dengan faktor k = 2. Carilah titik-titik A’, B’ C’ dan D’ !
  • 33. • Jawab : Transformasi dapat dilakukan dengan : Jadi hasil dilatasi terhadap titik O(0,0): A’(4,6), B’(10,6) C’(12,10), D’ (6,10) Notasi : (0,k) A(a,b) A’(ka,kb)
  • 34. Shear • Pergeseran pada suatu sistem dengan terjadinya perubahan bentuk disebut transformasi shear. • Biasanya digunakan dalam memanipulasi grafik pada komputer. Untuk memberi kesan lain pada obyek jika dilihat dari sudut pandang berbeda. • Ada dua macam transformasi shear yaitu shear terhadap sumbu-x dan shear terhadap sumbu-y
  • 35. • Shear terhadap sumbu-x Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung sistem yang tidak terletak pada sumbu-x dengan faktor shear k (k : bilangan nyata)
  • 36.
  • 37. • Shear terhadap sumbu-y Perubahan terjadi pada absis titik-titik pada ujung sistem yang tidak terletak pada sumbu-y dengan faktor shear k (k : bilangan nyata)
  • 38.
  • 39. Contoh soal : Tentukan titik koordinat bayangan dari sebuah bangun segitiga ABC dengan A(2,0), B(6,0), C(0,4) jika segitiga tersebut di shear terhadap sumbu-x dengan faktor shear k=3 serta sketsakan bayangan yang terbentuk. Jawab : Sketsa bayangan :
  • 40.
  • 41. Koordinat Homogen • Koordinat homogen adalah representasi koordinat 2 dimensi dengan 3 vektor x     y     Koordinat homogen Rotasi cos θ - sinθ = sinθ cosθ   0 0  Skala a 0 0 = 0 b 0    0 0 1    x     y     1   0 0  1  Translasi 1 0 Tx    =  0 1 Ty  0 0 1   
  • 42. Komposisi Transformasi • Komposisi transformasi adalah menggabungkan beberapa tranformasi, sehingga dapat menghasilkan bentuk transformasi yang lebih kompleks • Dapat dilakukan 3 transformasi dalam sebuah matrik tunggal : - operasi yang dilakukan adalah perkalian matrik - ketika mentransformasikan suatu titik, tidak ada penangan khusus : matrik . Vektor - transformasi gabungan : matrik . matrik
  • 43. • Macam komposisi transformasi :  Rotasi sebagai titik perubahan : Translasi – Rotasi – Translasi  Skala sebagai titik perubahan : Translasi – Skala – Translasi  Perubahan sistem koordinat : Translasi – Rotasi – Skala
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49. Latihan : 1. Jika titik (a,b) direfleksikan terhadap sumbu-y, kemudian dilanjutkan dengantransformasi sesuai matrik -2 1  1 2 menghasilkan titik (1, -8).   Tentukan nilai a dan b. 2. Tentukan matrik yang bersesuaian dengan dilatasi pusat (0,0) dan faktor skala 3 dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = x. 3. Buktikan bahwa : merupakan matrik transformasi untuk titik yang dirotasi terhadap titik P(m,n)