DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
1. MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL
NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
DEWI KARTIKA SARI, M.Pd.
SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS
CGP ANGKATAN 9 KABUAPTEN WAY KANAN
2. NILAI GURU PENGGERAK
Perkenalkan, saya Dewi Kartika Sari Calon Guru
Penggerak Angkatan 9 dari SMA Negeri 1 Rebang
Tangkas, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.
Kali ini saya akan menyampaikan Demonstrasi
Kontekstual Nilai dan Peran Guru Penggerak Modul
1.2. Saya akan terbang mengimajinasikan diri saya di
masa depan dalam 3 tahun yang akan datang, setelah
saya lulus dari program guru penggerak ini.
CGP
A9
3. Seorang guru penggerak harus memiliki
komitmen berupa nilai nilai yang harus di
pegang, pedomani dan diterapkan, karena
didalamnya memuat kekuatan seorang guru
dalam menerapkan filosofi pemikiran Kihajar
Dewantara dan mewujudkan profil pelajar
pancasila. Dengan kata lain nilai-nilai tersebut
mutlak melekat pada sosok guru penggerak
yakni, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif,
serta berpihak pada murid.
4. Saya akan menjadi Peminpin Pembelajaran yang memiliki komitmen tinggi
untuk mewujudkan pendidikan berkualitas baik di kelas, sekolah, maupun
lingkungan masyarakat dengan menjalankan filosofi pemikiran Ki Hadjar
Dewantara "Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani". Menjadi peminpin pembelajaran yang mampu memanajemen
waktu, membuat program sekolah, memperhatikan komponen pembelajaran
seperti kurikulum sekolah baik intra maupun ekstra kirikuler sekolah,
bagaimana proses pembelajaran yang berlangsung, melakukan refleksi dan
asesmen pembelajaran, pengembangan diri guru, menciptakan ekosistem
yang kondusif anatar stak holder baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah sebagai bentuk upaya mensukseskan tujuan pembelajaran hingga
tercapai kemerdekaan dalam belajar dan murid akan sampai pada selamat
dan bahagianya.
Berikut adalah gambaran diri saya di masa depan setelah mengikuti
program pendidikan guru penggerak;
5. Saya akan menjadi Coach Bagi Guru Lain yang siap bergerak
dan menggerakkan, menemani dan menuntun rekan sejawat
untuk menelaah proses pembelajaran yang dilakukan. Saya
ingin memberdayakan diri saya melalui refleksi atas hasil-
hasil pengalaman professional dalam proses pembelajaran
serta melakukan pengimbasan terhadap pelatihan yang telah
saya ikuti kepada rekan sejawat agar mereka dapat
mengambil pembelajaran, bisa ikut mengakses setiap
informasi dan atau praktik baik yang pernah saya lakukan
untuk kemudian mereka dapat mengevaluasi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran.
6. Saya memiliki kemampuan untuk menggerakkan
komunitas praktisi dengan menumbuhkan budaya
belajar kolaboratif atau komunitas belajar profesional
bersama para rekan guru di sekolah maupun sekolah
lain. Komunitas belajar inilah yang menjadi wahana
perjumpaan profesional para guru yang memungkinkan
terjadinya dialog akademik, percakapan profesional,
perencanaan strategis, diskusi teknis secara kolaboratif,
terkait dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran
sekaligus membuahkan inovasi pembelajaran yang
berdampak positif bagi murid.
7. Saya memiliki motivasi tinggi untuk mendorong kolaborasi,
membuat perubahan di instansi dalam menggerakkan dan
membuka ruang dialog positif antar guru dengan lebih banyak
pemangku kepentingan lainnya baik di dalam maupun di luar
sekolah demi meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat
membawa dampak positif pada murid.
Saya siap mengambil peran untuk mewujudkan kepemimpinan
murid (Student Agency) dengan merancang pembelajaran yang
dapat mengantarkan murid menjadi kompeten, mandiri, dicintai,
dan memiliki kepercayaan diri serta determinasi untuk mencapai
segala yang mereka impikan sehingga mereka berdaya dan turut
aktif berkontribusi pada makin indahnya dunia di masa depan
sejak sekarang.
8. Setelah menjalani peran sebagai guru penggerak
selama 3 tahun, saya berharap memiliki
kepercayaan diri yang matang dan dapat
membawakan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan
nilai dan peran sebagai guru penggerak.
Guru Penggerak seperti apakah saya?
Saya adalah CGP yang memiliki komitmen tinggi
untuk memajukan dunia pendidikan dengan
menerapkan nilai-nilai guru penggerak dalam
kehidupan profesi saya dan menjalankan peran
guru penggerak dengan maksimal demi
mewujudkan profil pelajar pancasila.
9. Nilai-nila yang harus saya kuasai sebagai berikut:
Mandiri
Mandiri berarti seorang guru penggerak memiliki kesadaran dari dalam diri
pribadi untuk melakukan perubahan terhadap dirinya atau lingkungannya.
contoh peran saya sebagai guru yang mandiri yaitu: a) saya mengikuti berbagai
macam kegiatan pengembangan diri, pelatihan atau workshope, seminar,
lokakarya baik secara tatap muka ataupun daring dengan tujuan dapat
meningkatkan kompetensi saya dalam bidang pedagogik, profesional, sosial,
dan kepribadian. b) saya secara mandiri membuat perangkat pembelajaran yang
kreatif dan inovatif serta berpihak pada murid. c) Saya juga secara mandiri
mengakses media sosial yang berkaitan dengan dunia pendidikan untuk
memperoleh informasi baru seputar dunia pendidikan, pengembangan
perangkat pembelajaran, media pembelajaran yang inovatif, desain, motode,
khususnya dunia Sekolah Dasar untuk saya adopsi dan saya terapkan di
sekolah dan atau kelas yang saya ampu dengan mempertimbangkan minat dan
bakat murid serta tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
10. Reflektif
Sebagai seorang guru, harus memiliki nilai reflektif yaitu mampu
melakukan evaluasi diri terhadap hal positif atau negatif yang bisa
digunakan untuk proses perbaikan di masa yang akan datang.
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Kegiatan yang saya terapkan diantaranya adalah: a) melakukan refleksi
diri terhadap hasil penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta
didik, b) Mengadakan evaluasi peserta didik dengan memberikan
angket terkait proses pembelajaran yang telah berlangsung, melakukan
dialog dengan siswa, meminta siswa untuk berkomentar, c) melakukan
evaluasi dengan meminta pendapat kepala sekolah, rekan guru terkait
kegiatan pembelajaran ataupun program sekolah yang telah dijalankan.
dengan demikian akan didapatkan hal positif apa yang harus
dipertahankan dan hal negatf yang ada untuk bisa diperbaiki dan
ditingkatkan dikemudian hari, serta melakukan umpan balik dan tindak
lanjut dari kegiatan tersebut.
11. Kolaboratif
kolaboratif adalah membangun hubungan kerja. Sebagai seorang guru harus mampu
membangun hubungan kerja yang baik dengan semua stak older di lingkungan sekolah. baik
dengan pimpinan, kepala sekolah, rekan sejawat, wali/ orang tua siswa seta komite sekolah.
Kolaborasi ini sangat diperlukan dalam mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
Kolaborasi mengandung makna sebagai usaha untuk menjalin kerjasama dalam menciptakan
situasi yang saling mendukung demi pendidikan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dunia
pendidikan.
peran yang saya terapkan diantaranya adalah: a) aktif berdiskusi dengan pinpinan, rekan guru
dalam menyusun program pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif dan
inovatif serta berpihak pada murid, merencanakan kegiatan pembelajaran, serta melakukan
refleksi pembelajran. b) berkolaborasi dengan saling berbagi praktek baik pembelajaran yang
telah dilakukan di kelas c) berbagi praktek baik dengan rekan guru dengan melakukan
pengimbasan terhadap pelatihan pengembangan diri yang telah diikuti d) melakukan
bimbingan terhadap siswa dalam mempersiapkan diri mengikuti perlombaan baik akademik
maupun non akademik, e)Bekerja sama dengan wali siswa dalam memantau dan
meningkatkan pembelajaran siswa.
Kegiatan-kegiatan ini termasuk dalam peran guru penggerak yaitu menjadi peminpin
pembelajaran, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepeminpinan siswa, menjadi coach bagi
guru lain dan menggerakkan komunitas praktis.
992023
12. Inovatif
Saya adalah seorang guru yang inovatif, yaitu: a) saya mampu membuat
suasana kelas menjadi nyaman untuk belajar dengan menghias kelas
bersama agar tidak nampak polos cat tembok saja dengan menempelkan
berbagai instrumen kelas didalamnya seperti daftar piket, jadwal pelajaran,
struktur organisasi kelas, zona kehadiran siswa, zona emosi, kata-kata
motivasi, mading kelas, papan pajangan, dokumen fortofolio siswa, dan
lain sebagainya. b) saya mampu mendesain perangkat pembelajaran yang
kreatif dan inovatif serta berpihak pada murid untuk mewujudkan merdeka
belajar seperti melakukan pembelajaran berbasis masalah agar siswa
mampu berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan, melakukan
games dalam pembelajaran, membuat suatu project pembelajaran untuk
meningkatkan keterampilan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran,
menggunakan lagu untuk mempermudah siswa dalam memahami materi, c)
saya mampu membuat solusi atau gagasan yang tepat terhadap setiap
permasalahan yang ditemui dari hasil evaluasi atau refleksi di setiap
kegiatan untuk dijadikan sebagai bahan perbaikan pada kegiatan atau
pembelajaran berikutnya.
A9
13. Berpihak pada Murid
Berpihak pada murid berarti mengutamakan kepentingan siswa, menuntun
dan menjadi fasilitator bagi siswa dalam proses pengembangan potensi dan
karakter mereka.
Sebagai guru penggerak yang memiliki nilai berpihak pada murid, kegiatan
yang saya lakukan adalah: a) Mampu menciptakan lingkungan/ suasana
pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan minat dan kebutuhan
siswa serta kodrat alam dan zaman siswa, b) saya mengetahui setiap
karakteristik siswa baik secara kemampuan maupun gaya belajarnya. Hal
inilah yang saya jadikan sebagai dasar pertimbangan dalam mendesain
pembelajaran di kelas. c) menggalakkan program 5S di kelas dan di
sekolah, d) menyusun kesepakatan kelas, e) menulis harapan setiap siswa
di awal tahun pembelajaran dengan mebuat pohon harapan, f)menyusun
program ekstrakulikuler untuk diikuti siswa dan siswa bebas memilih
kegiatan yang ia senangi, g) melakukan kegiatan literasi, budaya membaca
5 menit sebelum pembelajaran, membuat mading kelas dan siswa bebas
berekspresi menuliskan apa yang ada dalam benaknya dengan tuntunan
dari guru.
WK