Buku ini membahas tentang kegiatan belajar mengajar yang efektif dengan menekankan pada pusatkan pada siswa, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, mengembangkan rasa ingin tahu dan imajinasi siswa, serta membekali siswa dengan kemampuan belajar sepanjang hayat. Buku ini juga membahas strategi pembelajaran yang efektif seperti mengaktifkan siswa, membandingkan informasi, dan melak
Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang sangat berguna untuk Guru. Semoga bermamfaat. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Segona sessió de la formació per a entitats de Terrassa en metodologia 2.0 aplicada a l'ús de blocs, i en concret amb l'eina WordPress.
Per a:
Masia de ca n'Anglada, novembre i desembres de 2013
Ajuntament de Terrassa i Diputació de Barcelona
Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang sangat berguna untuk Guru. Semoga bermamfaat. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Segona sessió de la formació per a entitats de Terrassa en metodologia 2.0 aplicada a l'ús de blocs, i en concret amb l'eina WordPress.
Per a:
Masia de ca n'Anglada, novembre i desembres de 2013
Ajuntament de Terrassa i Diputació de Barcelona
MODEL-MODEL PEMBELAJARANINOVATIF
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa kognitif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
Peran utama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
“Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Syntax
Social System
Principle of Reaction
Support system
Instructional and Nurturant Effect
Ciri model pembelajaran
yang baik
Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalam kegiatan belajar
Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya.
Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher Centered Approach)
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal.
Strategi pembelajaran dikelompokkan dalam :
Expository-Discovery Learning
Group-Individual Learning
Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada mahasiswa di depan kelas.
Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah.
Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Metode demonstrasi & eksperimen:
3. C. Mengembangkan Keingintahuan dan Imajinasi Rasa ingin tahu imajinasi merupakan modal dasar untuk bersikap peka kritis dan mandiri. KBM perlu mempertimbangkan rasa ingin tahu tahu, imajinasi, agar setiap sesi kegiatan pembelajaran menjadi wahana memberdayakan potensi tersebut. d. Belajar sepanjang Hayat Siswa memerlukan kemampuan belajar sepanjang hayat untuk bisa bertahan (survive) dan berhasil (sukses) dalam menghadapi setiap masalah menjalani proses kehidupan sehari-hari KBM perlu membekali siswa dengan keterampilan belajar meliputi pengembangan rasa percaya diri, keingintahuan, kemampuan memahami orang lain.
4.
5.
6. b. Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Dalam mengelola kegiatan pembelajaran perlu merencanakan tugas dan alat belajar yang menentang, pemberian umpan balik dan penyediaan program penilaian yang memungkinkan semua siswa mampu ubtuk kemampuan / mendemonstrasikan kinerja sebagai hasil belajar. Agar guru dapat menyajikan pelajaran dengan baik dalam mengelola isi pembelajaran guru harus menyiapkan rencana operasional KBM diantaranya : - Menyiapkan silabus pembelajaran - Pengelolaan pembelajaran tematik - Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi Sesuai dengan pengembangan fisik pembelajaran haruslah berpusat pada anak
7.
8.
9. b. Bagaimana membandingkan dan mensistesikan Informasi Pemahaman informasi yang dikump[ulkan dari berbagai sumber belajar dapat ditingkatkan jika siswa bekerja dalam kelompok dan setiap kelompok diberi sumber yang berbeda untuk digunakan dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang sama dengan begitu siswa dapat membandingkannya dan mendiskusikan jawaban mereka. C. Bagaimana Melakukan Kerja Praktik Terdapat beberapa cara menjamin bahwa siswa-siswa secara aktif terlibat dalam kerja praktif : - Memulai eksperimen - Meramalkan hasil kemudian memutuskan hasilnya atau memikirkan ulang metode eksperimen - Mendiskusikan data yang perlu dikumpulkan - Mengembangkan suatu hipotesis, merancang metode, eksperimen, mengumpulkan data pada suatu kesimpulan - Guru memulai mendiskusikan dan menugaskan kepada siswa untuk melaksanakan eksperimen tersebut.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17. B. Bebarapa Bentuk Pengalaman Belajar Lintas Kurikulum ? Pengalaman belajar lintas kurikulum dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi, kerjasama, solideritas, kepemimpinan, empati, toleransi, dan keterampilan hidup. Kegiatan pengembangan pengalaman belajar lintas kurikulum : a. Lomba Kompetisi Berbagai kegiatan lomba/kompetensi yang dapat dilakukan mencakup berbagai bidang: (a) Lomba bidang sains dan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan logis dan teknologi siswa, (b) Bidang olahraga dan seni untuk mengembangkan estetika dan kinestetika siswa, dan (c) bidang bahasa untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi. b. Perkemahan c. Bakti Sosial d. Penelitian Latihan