SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pengertian
 Menurut Bahasa: Thaharah berasal dari
bahasa ( ‫الطهاة‬ ) yang sama artinya
dengan ( ‫النظافة‬ )yaitu bersih,
kebersihan, atau bersuci
 Menurut Istilah: Bersuci dari hadas,
baik hadas besar maupun hadas kecil dan
bersuci dari najis yang meliputi badan,
pakaian, tempat, dan benda-benda yang
terbawa di badan atau najis yang
menghalangi ibadah-ibadah sejenisnya
dengan air, atau menghilangkan hukumnya
(hadas dan najis) dengan tanah.
 Taharah terbagi menjadi dua bagian
yaitu lahir dan batin. Taharah lahir
adalah taharah / suci dari najis dan
hadas yang dapat hilang dicuci dengan
air mutlak (suci menyucikan) dengan
wudu, mandi, dan tayamun. Taharah
batin adalah membersihkan jiwa dari
pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat,
seperti dengki, iri, penipu, sombong,
ujub, dan ria
Dalil Disyariatkannya Thaharah
 Dalil Dari Alquran dan Sunnah
• ّ
‫ان‬
‫هللا‬
ّ
‫يحب‬
‫ابين‬‫و‬‫الت‬
ّ
‫ويحب‬
‫المتطهرين‬ .(‫البقرة‬: ٢٢٢)
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri. (QS. Al-Baqarah: 222).
• ‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َّ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ّ
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ّ
‫م‬ُ‫ت‬‫م‬ُ‫ق‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ّ
ِ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬
‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬‫فاغ‬
ّ
‫ا‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ّ
ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫م‬‫ال‬
ّ
‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬‫ام‬ َ‫و‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ُ‫ج‬‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ِّ‫ين‬َ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬‫ال‬
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al-
Maidah:6)
• Diriwayatkan juga dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
‫مفتاح‬
‫الصالة‬
‫الطهور‬
‫وتحريمها‬
‫التكبير‬
‫وتحليلها‬
‫التسليم‬
“Kunci shalat adalah bersuci, tahrim (pembuka)nya adalah
takbir dan tahlil (penutup)nya adalah salam.”
• ‫الطهور‬
‫شطر‬
‫اإليمان‬
“Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari
iman”
(HR. Muslim)
• َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
ُّ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬
ّ
ِ َّ
‫ّللا‬
‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬
ّ
ُ َّ
‫ّللا‬
ّ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ّ
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
َّ
‫ل‬
ُّ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ت‬
ّ
ُ‫ة‬ َ
‫ال‬َ‫ص‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ّ
‫ح‬َ‫أ‬
َََّ‫د‬
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬
ّ
َ‫أ‬َّ‫ض‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬
“Tidak akan diterima shalat seseorang yang
berhadas sehingga dia berwudhu”. (shahih
Bukhari dan Muslim)
Hukum Thaharah
Diwajibkannya thaharah, contoh:
 Berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil sebelum
shalat. Allah tidak akan menerima shalat hambanya
yang dalalm keadaan berhadast sehingga ia berwudhu
atau bertayamum. Karena, wudhu merupakan hukum
pokok di dalam shalat sebagaimana yang diajarkan
oleh Rasulullah. Allah berfirman: “Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki,...” (al-Maidah:6)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ما‬ّ‫ن‬‫ا‬
‫امرت‬
‫بالوضوء‬
‫اذا‬
‫قمت‬
‫الى‬
‫الصالة‬
“Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu
apabila hendak mengerjakan shalat.”
 Mandi wajib saat berhentinya darah haid dan nifas
Berdasarkan dalil firman Allah, “Oleh sebab itu,
hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita pada
waktu haid, dan janganlah kalian mendekati mereka,
sebelum mereka suci (mandi).” (Al-Baqarah: 222).
Rasulullah saw. bersabda, “Tahanlah selama engkau
menahan haidmu, kemudian mandilah.” (HR Muslim).
 Mandi setelah junub Mandi junub ini adalah termasuk
dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila
kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar
maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga
kita masih belum lepas dari hadats besar.
“...Jika kamu junub (berhadas besar), maka bersucilah
…” (al-Maidah:6)
“..(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam
keadaanjunub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi...” (an-Nisa:43)
Disunnahkannya (dianjurkannya) thaharah, contoh:
 Mandi sebelum shalat Jum’at. Mandi sebelum shalat
Jum’at hukumnya sunnah muakkadah.
Hadits Samurah bin Jundab radliyallah 'anhu.
Rasulullah SAW bersabda:
ْ‫َت‬‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫أ‬َّ‫َض‬‫و‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬
,
َ‫و‬
ُ‫ل‬ ْ
‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ َ
‫َس‬‫ت‬ْ‫غ‬ِ‫ا‬ ْ‫َن‬‫م‬
ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬
"Barangsiapa yang berwudlu', maka dia telah
mengikuti sunnah dan itu yang terbaik. Barangsiapa
yang mandi , maka yang demikian itu lebih afdhal."
(HR. Abu Dawud no. 354, al-Tirmidzi no. 497, al-
Nasai no. 1379, Ibnu Majah no. 1091, Ahmad, no. 22.
Imam al-Tirmidzi menghasankannya)
“Mandi hari Jum'at itu sunnah mu'akkadah, yang
senantiasa harus dijaga seorang muslim dalam rangka
keluar dari orang yang mewajibkannya...” (Syaikh
ibnu Bazz)
 Menjaga wudhu. Misalnya, sebelum bepergian ,
sebelum tidur, atau setelah mandi kita berwudhu..
Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Saya mendengar
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari
kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan
putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan
barangsiapa yang mampu untuk memperlebar
putihnya maka kerjakanlah hal itu”. (Riwayat
Bukhari dan Muslim)
 Mandi sebelum shalat Id. Disunnahkan mandi
seperti mandi junub sebelum shalat Id. Ibn ‘Umar,
sahabat yang paling kuat mengikuti Nabi
mencontohkannya, sebelum berangkat ke tempat
shalat Id (Hr. Malik dalam al-Muwattha’).
Sarana Thaharah
Sarana atau alat untuk thaharah terdiri dari air dan
tanah. Air dapat dipergunakan untuk berwudu’
atau mandi, sedangkan tanah dapat digunakan
untuk bertayammum, sebagai ganti air dalam
berwudu’ atau mandi. Kedua sarana ini digunakan
untuk bersuci dari hadas kecil atau hadas besar.
 Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri
oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air
sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air
salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil
berikut."Dan Kami turunkan dari langit air yang
amat suci." (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw.
bersabda,"Air itu suci, kecuali bila sudah
berubah aromanya, rasanya, atau warnanya
karena kotoran yang masuk padanya." (HR Al-
Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber
yang sahih).
 Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah
berair. Rasulullah saw. bersabda,"Dijadikan bumi itu
sabagai masjid dan suci bagiku." (HR Ahmad). Tanah
dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau
tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena
sebab lain. Allah berfirman, "…kemudian kalian tidak
mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan
tanah yang suci." (An-Nisa: 43).
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya tanah yang
baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim,
kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun.
Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia
menyentuhkannya ke kulitnya." (HR Tirmizi, dan ia
menghasankannya).
"Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a.
bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat
dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan dirinya
jika ia mandi dengan air yang dingin." (HR Bukhari).
Hikmah dari Thaharah
 Guna menyucikan diri dari kotoran berupa
hadats dan najis.
 Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah
seorang hamba. Nabi Saw bersabda: “Allh
tidak menerima shalat seorang diantara
kalian jika ia berhadats, sampai ia wudhu.”
 Karena termasuk hal yang disukai Alloh,
bahwasanya Alloh SWT memuji orang-
orang yang bersuci, Firman-Nya:
“...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri.”(Al-Baqarah:222)
Sumber
 http://sitiirohmasruroh89.blogspot.com/2009/04/thah
arah.html
 http://ariffadholi.blogspot.com/2012/05/ketentuan-
thaharah-bersuci.html
 http://ussyaqulhurain.multiply.com/journal/item/42?&
show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
 http://keputrian-
himafi.blogspot.com/2012/03/thaharah.html
 http://kbpauinsyahidjkt.blogspot.com/2010/11/thahar
ah.html
 http://www.fiqihwanita.com/pengertian-thaharah-
bersuci-dan-pembagiannya/
 http://ummuabdirrahman.wordpress.com/2010/05/08/
kitab-thaharah-bab-wudhu-mandi-dan-tayamum/
dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx

More Related Content

Similar to dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx

Similar to dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx (20)

Bab i taharah
Bab i taharahBab i taharah
Bab i taharah
 
Ringan tapi berat
Ringan tapi beratRingan tapi berat
Ringan tapi berat
 
Etika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hariEtika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hari
 
Tayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi WajibTayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi Wajib
 
19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan
 
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptxFikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
 
1 ibadah.
1 ibadah.1 ibadah.
1 ibadah.
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
PPT Agama Islam III Thaharah
PPT Agama Islam III Thaharah PPT Agama Islam III Thaharah
PPT Agama Islam III Thaharah
 
thaharah mata kuliah agama 3 ,
thaharah mata kuliah agama 3 , thaharah mata kuliah agama 3 ,
thaharah mata kuliah agama 3 ,
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
وضؤ
وضؤوضؤ
وضؤ
 

More from KRISTIONOSMPN4DEMAK1

MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptx
MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptxMATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptx
MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptxKRISTIONOSMPN4DEMAK1
 
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...KRISTIONOSMPN4DEMAK1
 
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdf
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdfkoneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdf
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdfKRISTIONOSMPN4DEMAK1
 
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptx
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptxbagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptx
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptxKRISTIONOSMPN4DEMAK1
 
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptx
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptxPPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptx
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptxKRISTIONOSMPN4DEMAK1
 
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.ppt
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.pptEspade_PRTaharah tentang materi pesantren.ppt
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.pptKRISTIONOSMPN4DEMAK1
 

More from KRISTIONOSMPN4DEMAK1 (6)

MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptx
MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptxMATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptx
MATERI PAK TOPO tentang bimtek dalam rangka HUTpptx
 
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...
045-I RuKol Kelompok C pemetaan program yang berdampak pada kepemimpinan muri...
 
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdf
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdfkoneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdf
koneksiantarmateri3-230709072858-8d429407 (1).pdf
 
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptx
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptxbagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptx
bagjademonstrasikontekstual3-221128122640-985cfc54.pptx
 
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptx
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptxPPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptx
PPT RUANG KOLABORASI MODUL 3.2 KELOMPOK 1.pptx
 
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.ppt
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.pptEspade_PRTaharah tentang materi pesantren.ppt
Espade_PRTaharah tentang materi pesantren.ppt
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

dokumen.tips_presentasi-power-point-thaharah.pptx

  • 1.
  • 2. Pengertian  Menurut Bahasa: Thaharah berasal dari bahasa ( ‫الطهاة‬ ) yang sama artinya dengan ( ‫النظافة‬ )yaitu bersih, kebersihan, atau bersuci  Menurut Istilah: Bersuci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di badan atau najis yang menghalangi ibadah-ibadah sejenisnya dengan air, atau menghilangkan hukumnya (hadas dan najis) dengan tanah.
  • 3.  Taharah terbagi menjadi dua bagian yaitu lahir dan batin. Taharah lahir adalah taharah / suci dari najis dan hadas yang dapat hilang dicuci dengan air mutlak (suci menyucikan) dengan wudu, mandi, dan tayamun. Taharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat, seperti dengki, iri, penipu, sombong, ujub, dan ria
  • 4. Dalil Disyariatkannya Thaharah  Dalil Dari Alquran dan Sunnah • ّ ‫ان‬ ‫هللا‬ ّ ‫يحب‬ ‫ابين‬‫و‬‫الت‬ ّ ‫ويحب‬ ‫المتطهرين‬ .(‫البقرة‬: ٢٢٢) Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah: 222). • ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َّ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ّ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ّ ‫م‬ُ‫ت‬‫م‬ُ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ّ ِ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬‫فاغ‬ ّ ‫ا‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ّ ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫م‬‫ال‬ ّ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬‫ام‬ َ‫و‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ُ‫ج‬‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِّ‫ين‬َ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬‫ال‬ “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al- Maidah:6) • Diriwayatkan juga dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‫مفتاح‬ ‫الصالة‬ ‫الطهور‬ ‫وتحريمها‬ ‫التكبير‬ ‫وتحليلها‬ ‫التسليم‬ “Kunci shalat adalah bersuci, tahrim (pembuka)nya adalah takbir dan tahlil (penutup)nya adalah salam.”
  • 5. • ‫الطهور‬ ‫شطر‬ ‫اإليمان‬ “Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman” (HR. Muslim) • َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُّ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ّ ِ َّ ‫ّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ّ ُ َّ ‫ّللا‬ ّ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ّ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ َّ ‫ل‬ ُّ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ت‬ ّ ُ‫ة‬ َ ‫ال‬َ‫ص‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ّ ‫ح‬َ‫أ‬ َََّ‫د‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ّ َ‫أ‬َّ‫ض‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬ “Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadas sehingga dia berwudhu”. (shahih Bukhari dan Muslim)
  • 6. Hukum Thaharah Diwajibkannya thaharah, contoh:  Berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil sebelum shalat. Allah tidak akan menerima shalat hambanya yang dalalm keadaan berhadast sehingga ia berwudhu atau bertayamum. Karena, wudhu merupakan hukum pokok di dalam shalat sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,...” (al-Maidah:6) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‫ما‬ّ‫ن‬‫ا‬ ‫امرت‬ ‫بالوضوء‬ ‫اذا‬ ‫قمت‬ ‫الى‬ ‫الصالة‬ “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat.”
  • 7.  Mandi wajib saat berhentinya darah haid dan nifas Berdasarkan dalil firman Allah, “Oleh sebab itu, hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita pada waktu haid, dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (mandi).” (Al-Baqarah: 222). Rasulullah saw. bersabda, “Tahanlah selama engkau menahan haidmu, kemudian mandilah.” (HR Muslim).  Mandi setelah junub Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar. “...Jika kamu junub (berhadas besar), maka bersucilah …” (al-Maidah:6) “..(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaanjunub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi...” (an-Nisa:43)
  • 8. Disunnahkannya (dianjurkannya) thaharah, contoh:  Mandi sebelum shalat Jum’at. Mandi sebelum shalat Jum’at hukumnya sunnah muakkadah. Hadits Samurah bin Jundab radliyallah 'anhu. Rasulullah SAW bersabda: ْ‫َت‬‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫أ‬َّ‫َض‬‫و‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ , َ‫و‬ ُ‫ل‬ ْ ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ َ ‫َس‬‫ت‬ْ‫غ‬ِ‫ا‬ ْ‫َن‬‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ "Barangsiapa yang berwudlu', maka dia telah mengikuti sunnah dan itu yang terbaik. Barangsiapa yang mandi , maka yang demikian itu lebih afdhal." (HR. Abu Dawud no. 354, al-Tirmidzi no. 497, al- Nasai no. 1379, Ibnu Majah no. 1091, Ahmad, no. 22. Imam al-Tirmidzi menghasankannya) “Mandi hari Jum'at itu sunnah mu'akkadah, yang senantiasa harus dijaga seorang muslim dalam rangka keluar dari orang yang mewajibkannya...” (Syaikh ibnu Bazz)
  • 9.  Menjaga wudhu. Misalnya, sebelum bepergian , sebelum tidur, atau setelah mandi kita berwudhu.. Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)  Mandi sebelum shalat Id. Disunnahkan mandi seperti mandi junub sebelum shalat Id. Ibn ‘Umar, sahabat yang paling kuat mengikuti Nabi mencontohkannya, sebelum berangkat ke tempat shalat Id (Hr. Malik dalam al-Muwattha’).
  • 10. Sarana Thaharah Sarana atau alat untuk thaharah terdiri dari air dan tanah. Air dapat dipergunakan untuk berwudu’ atau mandi, sedangkan tanah dapat digunakan untuk bertayammum, sebagai ganti air dalam berwudu’ atau mandi. Kedua sarana ini digunakan untuk bersuci dari hadas kecil atau hadas besar.  Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil berikut."Dan Kami turunkan dari langit air yang amat suci." (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw. bersabda,"Air itu suci, kecuali bila sudah berubah aromanya, rasanya, atau warnanya karena kotoran yang masuk padanya." (HR Al- Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber yang sahih).
  • 11.  Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah berair. Rasulullah saw. bersabda,"Dijadikan bumi itu sabagai masjid dan suci bagiku." (HR Ahmad). Tanah dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena sebab lain. Allah berfirman, "…kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan tanah yang suci." (An-Nisa: 43). Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya tanah yang baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim, kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun. Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia menyentuhkannya ke kulitnya." (HR Tirmizi, dan ia menghasankannya). "Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a. bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan dirinya jika ia mandi dengan air yang dingin." (HR Bukhari).
  • 12. Hikmah dari Thaharah  Guna menyucikan diri dari kotoran berupa hadats dan najis.  Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah seorang hamba. Nabi Saw bersabda: “Allh tidak menerima shalat seorang diantara kalian jika ia berhadats, sampai ia wudhu.”  Karena termasuk hal yang disukai Alloh, bahwasanya Alloh SWT memuji orang- orang yang bersuci, Firman-Nya: “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”(Al-Baqarah:222)
  • 13. Sumber  http://sitiirohmasruroh89.blogspot.com/2009/04/thah arah.html  http://ariffadholi.blogspot.com/2012/05/ketentuan- thaharah-bersuci.html  http://ussyaqulhurain.multiply.com/journal/item/42?& show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem  http://keputrian- himafi.blogspot.com/2012/03/thaharah.html  http://kbpauinsyahidjkt.blogspot.com/2010/11/thahar ah.html  http://www.fiqihwanita.com/pengertian-thaharah- bersuci-dan-pembagiannya/  http://ummuabdirrahman.wordpress.com/2010/05/08/ kitab-thaharah-bab-wudhu-mandi-dan-tayamum/