Basic Biology II

2. Thomas Eisner dan Bahasa Kimia
 Thomas Eisner seorang
pionir dalam kimia
ekologi
mempelajari bahasa
kimia di alam

3.  Mulut Rattlebox
mengeluarkan
senyawa kimia yang
tidak disukai oleh
Laba-laba
 Laba-laba akan
menangkap
rattlebox kemudian
meninggalkannya.

4.  Semua organisme sangat bergantung pada
kimia.
 Bahan kimia sangat tergantung pada
susunan atom dalam molekul.
 Ahli biologi hanya mempelajari sebagian
(reductionism)
Munculnya fungsi biologi dimulai pada level
kimia
UNSUR DAN SENYAWA KIMIAWI

5.  Molekul dan
ekology berada
pada dua ujung
yang saling
berseberangan.
 Hirarki Biologi
A. Molecule: Actin Atom
MyosinActin
B. Organelle:
Myofibril (found only
in muscle cells)
Myofibril
(organelle)
C. Cell and tissue:
Muscle cell within
muscle tissue
Rattlebox moth
D. Organ: Flight
muscle of a moth

6.  Suatu elemen kimia merupakan substansi
yang tidak dapat dirusak dengan proses
kimia biasa.
 Sekitar 25 elemen kimia yang berbeda
merupakan elemen yang substansial
terhadap kehidupan.
Kehidupan membutuhkan sekitar 25 elemen
kimia

7.  Karbon, hydrogen,
oxygen, dan nitrogen
merupakan bagian
terbesar dari materi
kehidupan, tetapi
masih ada elemen
lain yang dibutuhkan
untuk kehidupan.

8.  Gondok disebabkan karena kekurangan iodine

9.  Unsur kimia dikombinasikan pada
komposisi yang sesuai untuk membentuk
senyawa.
 Ex: sodium + chlorine → sodium chloride
Unsur kimia dapat digabungkan untuk
membentk senyawa

10. ATOM (proton, elektron dan
neutron)
 Partikel terkecil dari suatu unsur disebut
Atom
 Unsur yang berbeda memiliki tipe atom
yang berbeda.
 Atom tersusun atas proton dan neutron
yang terdapat pada bagian tengah nukleus.
 Nukleus dikelilingi oleh elektron

11. A. Atom Helium
2
2
2
Protons
Neutrons
Electrons
Nucleus

12.  Atom-atom saling
berikatan oleh gaya
tarik antara muatan
posotif (proton) dan
negatif (elektron)
 Neutron tidak
bermuatan (netral)
B. Carbon atom
6
6
6
Protons
Neutrons
Electrons
Nucleus

13.  Atom dari suatu unsur dibedakan oleh
jumlah proton spesifik
Jumlah neutron bervariasi
Variasi bentuk dari suatu unsur disebut
isotop
Beberapa isotop kemungkinan radioaktif

14.  Isotop radioaktif digunakan untuk
mempelajari proses biologi, foto anatomi dll.

15. Penataan elektron menentukan
kekayaan kimia (atom)
 Elektron tersusun di kulit atom
Elektron kulit terluar menentukan kekayaan
kimia atom
Pada kebanyakan atom, orbital elektron
terluar mengikat 8 elektron.
 Atom dengan kulit terluar tidak penuh
cenderung berinteraksi dengan atom
lain dan mendapat, kehilangan atau
penggunaan elektron bersama.

16. HYDROGEN (H)
Atomic number = 1
CARBON (C)
Atomic number = 6
NITROGEN (N)
Atomic number = 7
OXYGEN (O)
Atomic number = 8
Electron
Outermost electron shell (can hold 8 electrons)
First electron shell (can hold 2 electrons)

17. Ikatan Ionik
 Ikatan antara dua atom yang memiliki
muatan berbeda.
Na
Sodium atom
Cl
Chlorine atom
Na+
Sodium ion
Cl–
Chloride ion
Sodium chloride (NaCl)
Na Cl Na Cl
+ –

18. Ikatan Kovalen
 Penggunaan elektron
bersama-sama
dengan atom lain
untuk membentuk
suatu molekul

19. Peranan Atom & Molekul
dalam sistem Kehidupan
 Ikatan Kimia dalam dinding sel, pemberian sinyal kimia
dalam tubuh.
 Pemecahan dan Penyusunan molekul
energimetabolisme dan katabolisme
 Unsur organik harus diubah menjadi anorganik agar
dapat diserap tubuh.

20. Peranan Air Dalam Kehidupan
 Organisme bergantung pada ikatan molekul
airtranport air
 Air mengatur suhu di bumi
 Air adalah pelarut kehidupan (asam basa)

24. Peranan Carbon dalam Kehidupan
 Kimia organiksenyawa karbon
 Atom karbon penyusun molekul terbanyak yang
digunakan
 Atom karbon memiliki berbagai jenis gugus
fungsionalHidroksil,karbonil,karboksil,amino,sulfihidril
dan fosfat

29. Struktur Makromolekul dalam
Kehidupan
 Karbohidratbahan dasar dan pembangun
 Jenis karbohidrat:mono,di,polisakarida
 Lipidasam lemak &gliseroljenuh dan tak jenuh
 Fosfolipidkomponen utama membran sel
 Proteinmemiliki banyak fungsi
 Peranan metabolisme dan Katabolisme

39. 5.16 Making a polypeptide chain

45. 5.27 The structures of nucleotides and polynucleotides

46. 5.28 The double helix