2. Keteraturan Hierarkis Kehidupan
Sifat paling unik dari kehidupan adalah
KETERATURANNYA, dimana kehidupan
itu terdiri atas tingkatan struktural yang
setiap tingkatnya merupakan
pengembangan dari tingkatan
dibawahnya.
3. Hierarki organisasi biologis
Pada gambar 1.1 menunjukkan
suatu hierarki kehidupan dari
Tingkatan molekuler
Tingkatan sel
Tingkatan jaringan
Tingkatan organ
Tingkatan sistem organ
Tingkatan organisme
Tingkatan populasi
Tingkatan komunitas
Tingkatan ekosistem
4. Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru
Setiap kali kita menapak ke tingkat yang lebih
tinggi dalam hierarki keteraturan biologis,
muncullah sifat-sifat baru yang sebelumnya
tidak terdapat pada tingkat organisasi yang
lebih rendah.
Sifat baru tersebut dihasilkan dari interaksi antar komponen,
salah satu diantaranya adalah komponen protein yg memiliki
sifat yang sangat berbeda pada atom-atom komponennya.
5. Setiap tingkatan struktur biologis mempunyai sifat-sifat baru
Karena sifat kehidupan muncul dari organisasi
yang begitu kompleks, para saintis
menghadapi dilema :
Dengan fakta bhw saintis tidak dapat menjelaskan sepenuhnya mengenai
suatu tingkat keteraturan yang lebih tinggi dengan cara memecah tingkat
tersebut menjadi bagian-bagiannya.
Di satu sisi, sangatlah sulit untuk mencoba menganalisis sesuatu yang rumit
seperti organisme atau sel tanpa memisah-misahkannya kedalam bagian-
bagian.
Maka berkembanglah ilmu biologi molekuler dengan mempelajari struktur
DNA yang terdapat dalam sel secara lebih rinci.
6. Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi
suatu organisme
Sel merupakan tingkatan struktur terendah yg
mampu melakukan SEMUA aktivitas
kehidupan.
Robert Hooke (1665), pertama kali
menerangkan dan menamakan sel dari suatu
irisan gabus (kulit batang dari pohon oak dg
perbesaran mikroskop 30 x)
Semua sel diselimuti oleh suatu membran yg
mengatur perjalanan materi antar sel tsb dg
lingk sekelilingnya, dan pada setiap sel pd
tahapan tertentu dlm hidupnya mengandung
DNA, yaitu materi yg dpt diwariskan yg
mengarahkan aktivitas-aktivitas sel tersebut.
7. Sel sebagai unit dasar dari struktur dan fungsi
suatu organisme
Rat (tikus) ; Tar (aspal) ; Art (seni) merupakan
tiga kata yang disusun oleh huruf-huruf yg
sama, tetapi susunannya berbeda.
Konsep ini sama jika kita membicarakan
mengenai manusia yang mempunyai
penampakan/fenotip yang berbeda-beda,
Artinya, susunan nukleotida (empat jenis blok
penyusun kimiawi) sangat menentukan
fenotip dari suatu organisme.
Konsep PROBABILISTIK dalam ilmu
statistika digunakan dalam konsep ini.
8. Unsur dan senyawa kimiawi
dalam kehidupan
“Manusia percaya bahwa kehidupan mampu diteliti secara
rasional dengan menganalisis senyawa-senyawa kimia
penyusunnya, namun kebuntuan dalam penjelasan
mengenai bagaimana ruh ditiupkan sehingga terjadi
kehidupan masih menjadi misteri hingga saat ini”
9. Materi terdiri atas unsur kimiawi dalam bentuk murni
dan dalam bentuk kombinasi yang disebut senyawa
UNSUR SENYAWA
Unsur mrpk bahan yang tdk Senyawa yg terdiri atas dua
dpt dipecah lagi mjd bahan unsur atau lebih yg
lain dg reaksi kimiawi. dikombinasikan dg rasio
tetap – NaCl.
Dikenal 92 unsur di alam ;
setiap unsur memiliki Na murni adl logam dan Cl
lambang ; dan sebagian murni adl gas beracun,
lambang diturunkan dari namun demikian stlh
nama dalam bahasa Latin dikombinasi scr kimiawi, Na
ataupun Jerman dan Cl akan membentuk
seny yg dpt dimakan.
10. Unsur penyusun tubuh yg
terdapat secara alami pd
tubuh manusia
Carbon, hydrogen,
oxygen, and
nitrogen make up
the bulk of living
matter, but there
are other elements
necessary for life.
hal ini kemudian
membuat manusia
mencoba untuk
mengetahui asal usul
kehidupan.