SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN
PENGGUNAANNYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bagian yang Dipelajari
A. Partikel Penyusun Benda
Mati dan Makhluk Hidup
B. Proses Pembentukan
Molekul
C. Sifat dan Kegunaan Bahan
serta Pengaruhnya
terhadap Kesehatan
VIII
Kembali ke daftar
isi
BAB
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN
PENGGUNAANNYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bagian yang Dipelajari
A. Partikel Penyusun Benda
Mati dan Makhluk Hidup
B. Proses Pembentukan
Molekul
C. Sifat dan Kegunaan Bahan
serta Pengaruhnya
terhadap Kesehatan
VIII
Kembali ke daftar
isi
BAB
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN
PENGGUNAANNYA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bagian yang Dipelajari
A. Partikel Penyusun Benda
Mati dan Makhluk Hidup
B. Proses Pembentukan
Molekul
C. Sifat dan Kegunaan Bahan
serta Pengaruhnya
terhadap Kesehatan
VIII
Kembali ke daftar
isi
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
A. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup
Bagian yang Dipelajari:
1. Molekul Penyusun Benda Mati dan
Makhluk Hidup
2. Atom dan Partikel Penyusunnya
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Molekul Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup
❖ Materi atau bahan yang berbeda tersusun atas molekul-molekul berbeda
sehingga atom-atom penyusun juga berbeda.
❖ Selain adanya perbedaan molekul penyusunnya (jenis dan jumlah atom
penyusun), perbedaan sifat-sifat suatu materi juga disebabkan oleh perbedaan
susunan molekul dalam materi tersebut.
Perbedaan struktur senyawa selulosa pada batang tanaman
singkong (atas) dan amilum pada singkong (bawah)
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Atom dan Partikel Penyusunnya
Bagian yang Dibahas:
1. Partikel Subatom
2. Nomor Atom dan Nomor Massa
Ilustrasi hasil percobaan Thomson untuk
menyelidiki partikel penyusun atom
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Partikel Subatom
❖ Atom tersusun atas partikel-partikel subatom yaitu elektron (e), proton (p), dan neutron
(n).
❖ Atom bermuatan netral karena atom memiliki jumlah proton dan elektron sama banyak.
Apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron, atom menjadi bermuatan
positif. Sebaliknya, apabila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton, atom
menjadi bermuatan negatif.
Partikel Penemu Massa Muatan Lambang
Elektron J.J Thompson 0 -1
Proton Goldstein 1 +1
Neutron J. Chadwick 1 0
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Teori Atom
a. Teori Atom Dalton
b. Teori Atom Thomson
e. Teori Atom Modern
c. Teori Atom Rutherford
d. Teori Atom Niels Bohr
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a. Teori Atom Dalton
❖ Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
❖ Atom merupakan partikel terkercil yang tidak dapat
dibagi lagi.
❖ Atom dari unsur yang sama memiliki sifat dan massa
yang sama, sebaliknya atom yang berbeda memiliki sifat
dan massa yang berbeda.
❖ Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom
atau lebih dengan perbandingan tertentu.
❖ Reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom
sehingga tidak atom yang berubah setelah reaksi.
Model Atom
Dalton
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
b. Teori Atom Thomson
❖ J. J. Thomson mengemukakan teori atom seperti model roti kismis.
❖ Menurut Thomson, atom merupakan bola bermuatan positif dan di
tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan
negatif. Elektron-elektron tersebut tersebar pada bola seperti kismis pada
roti.
Model Atom J.J. Thomson
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
c. Teori Atom Rutherford
Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif. Inti
atom mengandung hampir seluruh massa atom (inti atom merupakan pusat
muatan positif dan pusat massa) dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang
bermuatan negatif seperti model tata surya.
Model Atom Rutherford
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
d. Teori Atom Niels Bohr
❖ Menurut Bohr, atom terdiri atas inti atom yang
menjadi pusat massa atom dan pusat muatan
positif. Sementara itu, elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan
tertentu (orbit) yang disebut kulit atom. Kulit
atom yang paling dekat dengan inti atom
mempunyai energi paling rendah. Kulit atom
yang terletak jauh dari inti mempunyai energi
lebih tinggi.
❖ Apabila elektron berpindah ke kulit atom lebih
luar, elektron akan menyerap energi. Apabila
elektron berpindah ke kulit atom lebih dalam,
elektron akan memancarkan energi. Sementara
itu, apabila elektron berada dalam keadaan
stasioner (tetap), elektron tidak memancarkan
energi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
e. Teori Atom Modern
Teori atom modern dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1927). Dalam teori atomnya
Schrodinger mengemukakan bahwa atom tersusun atas partikel subatom yaitu elektron (e),
proton (p), dan neutron (n). Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan cahaya,
elektron tersebut digambarkan seperti awan elektron. Kedudukan elektron dalam kulit
atom tidak dapat ditentukan secara pasti tetapi hanya dapat ditentukan kebolehjadian
ditemukannya elektron.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Nomor Atom dan Nomor Massa
X = lambang atom
A = nomor massa = jumlah proton + neutron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
❖ Isotop
Isotop merupakan atom-atom dari unsur yang sama (memiliki nomor atom sama),
tetapi nomor massanya berbeda. Contoh
❖ Isoton
Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom dan nomor
massa berbeda), tetapi memiliki jumlah neutron sama. Contoh
❖ Isobar
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom berbeda),
tetapi memiliki nomor massa yang sama. Contoh
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
B. Proses Pembentukan Molekul
Bagian yang Dipelajari:
1. Molekul
2. Konfigurasi Elektron
3. Ion
4. Identifikasi Unsur
Proses Pembentukan Garam
Dapur (NaCl)
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Molekul
Molekul dapat dinyatakan dengan rumus kimia
yang menunjukkan jenis dan jumlah atom
penyusun molekul tersebut. Berdasarkan atom
penyusunnya molekul dibedakan menjadi dua
yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.
A. Molekul Unsur
Molekul unsur merupakan gabungan dua atau
lebih atom sejenis.
B. Molekul Senyawa
Molekul senyawa merupakan gabungan dua
atau lebih atom yang berbeda jenis.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan susunan pengisian elektron dalam kulit-kulit
atau subkulit-subkulit suatu atom. Aturan pengisian elektron menurut Pauli pada
empat kulit pertama sebagai berikut.
Kulit K
Maksimum 2
Elektron
Kulit L Maksimum 8
Elektron
Kulit M Maksimum 18
Elektron
Kulit N Maksimum 32
Elektron
Diisi 1 atau 2 Diisi sisa jika sisa < 8 Diisi sisa jika sisa < 8 Diisi sisa jika sisa < 8
Diisi 8 jika sisa 8 atau > 8 Diisi sisa jika sisa 8 - 17 Diisi sisa jika sisa 8 - 17
Diisi sisa jika sisa 18
atau > 18
Diisi sisa jika sisa 18 -
31
Diisi 32 jika sisa > 32
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
3. Ion
Ion adalah atom atau kumpulan atom bermuatan listrik. Berdasarkan jenis
muatannya, ion dibedakan menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
a. Kation
Kation terbentuk jika suatu atom kehilangan atau melepaskan elektron
sehingga atom menjadi bermuatan positif.
Contoh atom Kalium (K) melepaskan 1 elektron menjadi ion K+.
Reaksinya: K → K+ + e–.
b. Anion
Anion terbentuk jika suatu atom menerima atau menangkap elektron dari
atom lain sehingga menjadi bermuatan negatif. Contoh atom Cl menangkap 1
elektron menjadi ion Cl–.
Reaksinya: Cl + e– → Cl–.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Senyawa Ion Senyawa Kovalen
Senyawa yang terbentuk dari
kation dan anion disebut senyawa
ion. Contoh garam dapur (NaCl).
Garam dapur terbentuk dari ion
Na+ dan ion Cl–.
Senyawa kovalen merupakan senyawa yang antaratomnya
berikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk akibat
penggunaan bersama pasangan elektron antaratom yang
berikatan. Contoh senyawa kovalen adalah H2O, CO2, dan N2.
Pembentukan dan melalui Ikatan kovalen: Proses Pembentukan Garam Dapur (NaCl):
Ion
Anion (Atom bermuatan negatif)
Kation (Atom bermuatan negatif)
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. Identifikasi Unsur
• Ketika dibakar, setiap unsur menghasilkan warna khas. Prinsip ini dapat digunakan
untuk mengidentifikasi suatu unsur yang terkandung dalam suatu bahan.
• Identifikasi unsur dapat dilakukan melalui uji nyala. Namun, uji nyala hanya dapat
digunakan untuk mengidentifikasi beberapa unsur seperti unsur alkali dan alkali tanah
karena tidak semua unsur mempunyai warna nyala yang khas.
Warna hasil pembakaran beberapa unsur alkali dan alkali tanah
sebagai berikut.
Uji nyala beberapa senyawa yang mengandung
unsur tersebut
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
C. Sifat dan Kegunaan Bahan serta Pengaruhnya
terhadap Kesehatan
Bagian yang Dipelajari:
1. Sifat Bahan
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
terhadap Kesehatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
1. Sifat Bahan
Setiap benda memiliki kegunaan berbeda-beda tergantung sifatnya. Sifat benda
dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat Fisika
❖ Sifat fisika adalah sifat materi yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat
dan tidak berhubungan dengan pembentukan materi baru.
Sifat Kimia
❖ Sifat kimia merupakan karakteristik suatu materi yang berhubungan dengan
interaksi antara materi tersebut dengan materi lainnya.
Sifat fisika Sifat kimia
Kerapatan, kekerasan, elastisitas, daya hantar
listrik atau panas, viskositas, kemagnetan,
titik didih, titik beku, dan titik leleh.
Kestabilan, kereaktifan, keterbakaran, daya
ionisasi, dan korosifitas.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
a. Kaca
❖ Kaca terbuat dari silikon oksida (pasir), kapur, soda, dan oksida logam berupa natrium,
kalsium, magnesium, serta aluminium.
❖ Sifat-sifat kaca meliputi berwujud padat, bersifat mudah pecah dan tembus cahaya,
tahan terhadap panas, mudah dibentuk jika dipanaskan pada suhu tinggi, tidak
menyerap air, bersifat isolator, serta dapat didaur ulang. Benda yang terbuat dari kaca
mudah pecah jika terjatuh. Jika mengenai bagian tubuh, pecahan kaca dapat
membahayakan karena dapat menimbulkan luka.
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
b. Tanah Liat dan Keramik
❖ Tanah liat terdiri atas butiran-butiran partikel liat yang halus. Tanah ini sukar dilalui air,
tetapi mudah dibentuk. Oleh karena sifatnya yang mudah dibentuk, tanah liat digunakan
sebagai bahan baku pembuatan batu bata, genting, dan gerabah.
❖ Efek bahaya yang ditimbulkan keramik diduga karena adanya kandungan unsur
zirkonium, terutama keramik putih. Zirkonium ini dapat memberi efek buruk karena
dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kanker kulit.
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
c. Serat
Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan
menjadi serat alami dan serat sintetis.
❖ Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan, dan mineral.
Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, seperti
kapas, kapuk, dan rami yang dapat menghasilkan tekstil katun
dan linen. Serat hewan berupa serat protein, dan kepompong
ulat sutra. Sedangkan serat mineral berasal dari mineral
asbestos.
❖ Serat sintetis sengaja dibuat oleh manusia. Kain yang terbuat
dari serat sintetis misalnya rayon poliester, dakron, akrilik,
dan nilon.
❖ Serat kain (kapas) yang beterbangan dan terisap saat
bernapas dapat mengakibatkan gangguan pernapasan. Serat
asbes yang terhirup dapat menimbulkan sesak napas ringan,
kegagalan pernapasan, kanker pleura, dan asbestosis.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
d. Karet
Berdasarkan asalnya, karet dapat berasal dari alam maupun
sintetis. Sifat karet alam di antaranya memiliki daya elastisitas
dan plastisitas yang baik, pengolahannya mudah, tidak mudah
aus, tahan terhadap keretakan, memiliki daya lengket yang
tinggi terhadap bahan, serta tidak mudah panas.
❖ Karet alam dimanfaatkan untuk membuat ban pesawat
terbang ,ban mobil dan motor.
❖ Karet sintetis dibuat dari minyak bumi, batu bara, dan gas
alam. Karet sintetis memiliki kelebihan untuk beberapa
keadaan yaitu tahan terhadap berbagai zat kimia, harga
cenderung stabil, serta pengiriman atau suplai karet sintetis
jarang mengalami kesulitan.
❖ Karet yang dibakar di sembarang tempat dapat
menimbuklan dampak negatif terhadap kesehatan
seperti irirtasi saluran pernapasan, gangguan fungsi paru-
paru dan sensitivitas indra penciuman.
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
e. Kayu
❖ Kayu memiliki sifat keras dan kuat, tidak menghantarkan listrik/isolator, tidak tahan
terhadap air sehingga mudah lapuk jika berada di tempat basah kecuali kayu besi/kayu
ulin, mudah dibentuk, serta massa jenis bervariasi.
❖ Pada proses penggergajian, debu kayu yang dihasilkan dapat dengan mudah
beterbangan dan masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Hal ini dapat
mengakibatkan iritasi dan alergi saluran pernapasan. Selain itu, alergi kulit juga dapat
timbul akibat debu kayu yang menempel di kulit secara terus-menerus.
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
f. Plastik
❖ Plastik mempunyai sifat tidak menyerap air, ringan, tidak mudah pecah, lentur, mudah
dibentuk, tembus pandang, bersifat isolator, tidak tahan api, serta tahan karat.
❖ Beberapa bahan plastik dapat menghasilkan dioksin jika digunakan sebagai wadah
makanan berlemak atau berminyak dalam keadaan panas. Dioksin sangat beracun bagi
sel tubuh dan dapat mengakibatkan kanker
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
g. Logam
• Logam sebagian besar berwujud padat dan mudah berkarat, bersifat keras dan kuat,
tidak menyerap air, tahan terhadap panas dan api, penghantar panas yang baik, serta
dapat ditempa.
• Besi berkarat serta jarum suntik atau peniti yang tidak steril dapat mengandung bakteri
Clostridium tetani yang menjadi sumber infeksi tetanus.
• Selain itu, limbah pabrik yang mengandung logam berat dapat mencemari sumber air.
Jika sumber air tersebut dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit ginjal.
2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan

More Related Content

What's hot

Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptx
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptxPartikel Penyusun Benda dan MH.pptx
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptxRosianti Ekaningsih
 
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptPPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptadenurosita
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statissajidintuban
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)eli priyatna laidan
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
 
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...ZainulHasan13
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupSMPK Stella Maris
 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...ZainulHasan13
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Kemagnetan kls ix smp
Kemagnetan kls ix smpKemagnetan kls ix smp
Kemagnetan kls ix smpFathur Rosi
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...ZainulHasan13
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Guruku
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxBAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxdwiriyadi8
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPAli Mustofa
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...ZainulHasan13
 

What's hot (20)

Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoAlur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptx
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptxPartikel Penyusun Benda dan MH.pptx
Partikel Penyusun Benda dan MH.pptx
 
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.pptPPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
PPT MATERI UNSUR SENYAWA CAMPURAN.ppt
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
 
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 1. Pengenalan Sel IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
Modul IPA Fase D Bab 1. Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suk...
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
 
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
Bab 2.1 IPA Kelas 7 (Wujud Zat dan Model Partikel) Kurikulum Merdeka SMP Ibra...
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum MerdekaAnalisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
Analisis Capaian Pebelajaran IPA SMP Ibrahimy 1 Kurikulum Merdeka
 
Kemagnetan kls ix smp
Kemagnetan kls ix smpKemagnetan kls ix smp
Kemagnetan kls ix smp
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
Modul Ajar Kelas 8 SMP IPA Fase D Bab 5
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh (Sistem Pencernaan) IPA Kelas 8 SMP Ibrahimy ...
 
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptxBAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
BAB 1 - Makhluk Hidup dan Lingkungannya.pptx
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
 

Similar to ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1

Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxPpt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxryan470010
 
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxPARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxIktiarSarono1
 
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Ataselhaningsih
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atommfebri26
 
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xSinta Sry
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxIgreyaKumendong
 
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptx
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptxSTRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptx
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptxAttoengKoe
 
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
2. Atom, Molekul dan Ion.pptxumafadzilia1
 
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdfumafadzilia1
 
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptxBAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptxRiezaAabeyiYldrm
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baruStudent
 
Konsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistemmokhalfanz
 

Similar to ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1 (20)

Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxPpt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
 
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxPARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
 
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
 
struktur atom
 struktur atom struktur atom
struktur atom
 
Bab2 struktur atom | Kimia X
Bab2 struktur atom | Kimia XBab2 struktur atom | Kimia X
Bab2 struktur atom | Kimia X
 
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
 
Bab2 stru
Bab2 struBab2 stru
Bab2 stru
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas x
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptx
 
Rangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smpRangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smp
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptx
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptxSTRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptx
STRUKTUR ATOM DAN SPU (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
 
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
 
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptxBAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptx
BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SPU (KIMIA X KurMer).pptx
 
Materi dan energi baru
Materi dan energi baruMateri dan energi baru
Materi dan energi baru
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Konsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistem
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1

  • 1. BAB PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Bagian yang Dipelajari A. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup B. Proses Pembentukan Molekul C. Sifat dan Kegunaan Bahan serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan VIII Kembali ke daftar isi
  • 2. BAB PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Bagian yang Dipelajari A. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup B. Proses Pembentukan Molekul C. Sifat dan Kegunaan Bahan serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan VIII Kembali ke daftar isi
  • 3. BAB PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Bagian yang Dipelajari A. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup B. Proses Pembentukan Molekul C. Sifat dan Kegunaan Bahan serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan VIII Kembali ke daftar isi
  • 4. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX A. Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup Bagian yang Dipelajari: 1. Molekul Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup 2. Atom dan Partikel Penyusunnya
  • 5. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Molekul Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup ❖ Materi atau bahan yang berbeda tersusun atas molekul-molekul berbeda sehingga atom-atom penyusun juga berbeda. ❖ Selain adanya perbedaan molekul penyusunnya (jenis dan jumlah atom penyusun), perbedaan sifat-sifat suatu materi juga disebabkan oleh perbedaan susunan molekul dalam materi tersebut. Perbedaan struktur senyawa selulosa pada batang tanaman singkong (atas) dan amilum pada singkong (bawah)
  • 6. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Atom dan Partikel Penyusunnya Bagian yang Dibahas: 1. Partikel Subatom 2. Nomor Atom dan Nomor Massa Ilustrasi hasil percobaan Thomson untuk menyelidiki partikel penyusun atom
  • 7. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Partikel Subatom ❖ Atom tersusun atas partikel-partikel subatom yaitu elektron (e), proton (p), dan neutron (n). ❖ Atom bermuatan netral karena atom memiliki jumlah proton dan elektron sama banyak. Apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron, atom menjadi bermuatan positif. Sebaliknya, apabila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton, atom menjadi bermuatan negatif. Partikel Penemu Massa Muatan Lambang Elektron J.J Thompson 0 -1 Proton Goldstein 1 +1 Neutron J. Chadwick 1 0
  • 8. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Teori Atom a. Teori Atom Dalton b. Teori Atom Thomson e. Teori Atom Modern c. Teori Atom Rutherford d. Teori Atom Niels Bohr
  • 9. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX a. Teori Atom Dalton ❖ Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. ❖ Atom merupakan partikel terkercil yang tidak dapat dibagi lagi. ❖ Atom dari unsur yang sama memiliki sifat dan massa yang sama, sebaliknya atom yang berbeda memiliki sifat dan massa yang berbeda. ❖ Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tertentu. ❖ Reaksi kimia merupakan penataan ulang atom-atom sehingga tidak atom yang berubah setelah reaksi. Model Atom Dalton
  • 10. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX b. Teori Atom Thomson ❖ J. J. Thomson mengemukakan teori atom seperti model roti kismis. ❖ Menurut Thomson, atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif. Elektron-elektron tersebut tersebar pada bola seperti kismis pada roti. Model Atom J.J. Thomson
  • 11. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX c. Teori Atom Rutherford Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif. Inti atom mengandung hampir seluruh massa atom (inti atom merupakan pusat muatan positif dan pusat massa) dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti model tata surya. Model Atom Rutherford
  • 12. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX d. Teori Atom Niels Bohr ❖ Menurut Bohr, atom terdiri atas inti atom yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif. Sementara itu, elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu (orbit) yang disebut kulit atom. Kulit atom yang paling dekat dengan inti atom mempunyai energi paling rendah. Kulit atom yang terletak jauh dari inti mempunyai energi lebih tinggi. ❖ Apabila elektron berpindah ke kulit atom lebih luar, elektron akan menyerap energi. Apabila elektron berpindah ke kulit atom lebih dalam, elektron akan memancarkan energi. Sementara itu, apabila elektron berada dalam keadaan stasioner (tetap), elektron tidak memancarkan energi.
  • 13. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX e. Teori Atom Modern Teori atom modern dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1927). Dalam teori atomnya Schrodinger mengemukakan bahwa atom tersusun atas partikel subatom yaitu elektron (e), proton (p), dan neutron (n). Elektron mengelilingi inti atom dengan kecepatan cahaya, elektron tersebut digambarkan seperti awan elektron. Kedudukan elektron dalam kulit atom tidak dapat ditentukan secara pasti tetapi hanya dapat ditentukan kebolehjadian ditemukannya elektron.
  • 14. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Nomor Atom dan Nomor Massa X = lambang atom A = nomor massa = jumlah proton + neutron Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron ❖ Isotop Isotop merupakan atom-atom dari unsur yang sama (memiliki nomor atom sama), tetapi nomor massanya berbeda. Contoh ❖ Isoton Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom dan nomor massa berbeda), tetapi memiliki jumlah neutron sama. Contoh ❖ Isobar Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (memiliki nomor atom berbeda), tetapi memiliki nomor massa yang sama. Contoh
  • 15. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX B. Proses Pembentukan Molekul Bagian yang Dipelajari: 1. Molekul 2. Konfigurasi Elektron 3. Ion 4. Identifikasi Unsur Proses Pembentukan Garam Dapur (NaCl)
  • 16. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Molekul Molekul dapat dinyatakan dengan rumus kimia yang menunjukkan jenis dan jumlah atom penyusun molekul tersebut. Berdasarkan atom penyusunnya molekul dibedakan menjadi dua yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. A. Molekul Unsur Molekul unsur merupakan gabungan dua atau lebih atom sejenis. B. Molekul Senyawa Molekul senyawa merupakan gabungan dua atau lebih atom yang berbeda jenis.
  • 17. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan susunan pengisian elektron dalam kulit-kulit atau subkulit-subkulit suatu atom. Aturan pengisian elektron menurut Pauli pada empat kulit pertama sebagai berikut. Kulit K Maksimum 2 Elektron Kulit L Maksimum 8 Elektron Kulit M Maksimum 18 Elektron Kulit N Maksimum 32 Elektron Diisi 1 atau 2 Diisi sisa jika sisa < 8 Diisi sisa jika sisa < 8 Diisi sisa jika sisa < 8 Diisi 8 jika sisa 8 atau > 8 Diisi sisa jika sisa 8 - 17 Diisi sisa jika sisa 8 - 17 Diisi sisa jika sisa 18 atau > 18 Diisi sisa jika sisa 18 - 31 Diisi 32 jika sisa > 32
  • 18. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 3. Ion Ion adalah atom atau kumpulan atom bermuatan listrik. Berdasarkan jenis muatannya, ion dibedakan menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion). a. Kation Kation terbentuk jika suatu atom kehilangan atau melepaskan elektron sehingga atom menjadi bermuatan positif. Contoh atom Kalium (K) melepaskan 1 elektron menjadi ion K+. Reaksinya: K → K+ + e–. b. Anion Anion terbentuk jika suatu atom menerima atau menangkap elektron dari atom lain sehingga menjadi bermuatan negatif. Contoh atom Cl menangkap 1 elektron menjadi ion Cl–. Reaksinya: Cl + e– → Cl–.
  • 19. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX Senyawa Ion Senyawa Kovalen Senyawa yang terbentuk dari kation dan anion disebut senyawa ion. Contoh garam dapur (NaCl). Garam dapur terbentuk dari ion Na+ dan ion Cl–. Senyawa kovalen merupakan senyawa yang antaratomnya berikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk akibat penggunaan bersama pasangan elektron antaratom yang berikatan. Contoh senyawa kovalen adalah H2O, CO2, dan N2. Pembentukan dan melalui Ikatan kovalen: Proses Pembentukan Garam Dapur (NaCl): Ion Anion (Atom bermuatan negatif) Kation (Atom bermuatan negatif)
  • 20. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 4. Identifikasi Unsur • Ketika dibakar, setiap unsur menghasilkan warna khas. Prinsip ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu unsur yang terkandung dalam suatu bahan. • Identifikasi unsur dapat dilakukan melalui uji nyala. Namun, uji nyala hanya dapat digunakan untuk mengidentifikasi beberapa unsur seperti unsur alkali dan alkali tanah karena tidak semua unsur mempunyai warna nyala yang khas. Warna hasil pembakaran beberapa unsur alkali dan alkali tanah sebagai berikut. Uji nyala beberapa senyawa yang mengandung unsur tersebut
  • 21. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX C. Sifat dan Kegunaan Bahan serta Pengaruhnya terhadap Kesehatan Bagian yang Dipelajari: 1. Sifat Bahan 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
  • 22. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 1. Sifat Bahan Setiap benda memiliki kegunaan berbeda-beda tergantung sifatnya. Sifat benda dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Sifat Fisika ❖ Sifat fisika adalah sifat materi yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat dan tidak berhubungan dengan pembentukan materi baru. Sifat Kimia ❖ Sifat kimia merupakan karakteristik suatu materi yang berhubungan dengan interaksi antara materi tersebut dengan materi lainnya. Sifat fisika Sifat kimia Kerapatan, kekerasan, elastisitas, daya hantar listrik atau panas, viskositas, kemagnetan, titik didih, titik beku, dan titik leleh. Kestabilan, kereaktifan, keterbakaran, daya ionisasi, dan korosifitas.
  • 23. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX a. Kaca ❖ Kaca terbuat dari silikon oksida (pasir), kapur, soda, dan oksida logam berupa natrium, kalsium, magnesium, serta aluminium. ❖ Sifat-sifat kaca meliputi berwujud padat, bersifat mudah pecah dan tembus cahaya, tahan terhadap panas, mudah dibentuk jika dipanaskan pada suhu tinggi, tidak menyerap air, bersifat isolator, serta dapat didaur ulang. Benda yang terbuat dari kaca mudah pecah jika terjatuh. Jika mengenai bagian tubuh, pecahan kaca dapat membahayakan karena dapat menimbulkan luka. 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
  • 24. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX b. Tanah Liat dan Keramik ❖ Tanah liat terdiri atas butiran-butiran partikel liat yang halus. Tanah ini sukar dilalui air, tetapi mudah dibentuk. Oleh karena sifatnya yang mudah dibentuk, tanah liat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batu bata, genting, dan gerabah. ❖ Efek bahaya yang ditimbulkan keramik diduga karena adanya kandungan unsur zirkonium, terutama keramik putih. Zirkonium ini dapat memberi efek buruk karena dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kanker kulit. 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
  • 25. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan c. Serat Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat dikelompokkan menjadi serat alami dan serat sintetis. ❖ Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan, dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, seperti kapas, kapuk, dan rami yang dapat menghasilkan tekstil katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein, dan kepompong ulat sutra. Sedangkan serat mineral berasal dari mineral asbestos. ❖ Serat sintetis sengaja dibuat oleh manusia. Kain yang terbuat dari serat sintetis misalnya rayon poliester, dakron, akrilik, dan nilon. ❖ Serat kain (kapas) yang beterbangan dan terisap saat bernapas dapat mengakibatkan gangguan pernapasan. Serat asbes yang terhirup dapat menimbulkan sesak napas ringan, kegagalan pernapasan, kanker pleura, dan asbestosis.
  • 26. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX d. Karet Berdasarkan asalnya, karet dapat berasal dari alam maupun sintetis. Sifat karet alam di antaranya memiliki daya elastisitas dan plastisitas yang baik, pengolahannya mudah, tidak mudah aus, tahan terhadap keretakan, memiliki daya lengket yang tinggi terhadap bahan, serta tidak mudah panas. ❖ Karet alam dimanfaatkan untuk membuat ban pesawat terbang ,ban mobil dan motor. ❖ Karet sintetis dibuat dari minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Karet sintetis memiliki kelebihan untuk beberapa keadaan yaitu tahan terhadap berbagai zat kimia, harga cenderung stabil, serta pengiriman atau suplai karet sintetis jarang mengalami kesulitan. ❖ Karet yang dibakar di sembarang tempat dapat menimbuklan dampak negatif terhadap kesehatan seperti irirtasi saluran pernapasan, gangguan fungsi paru- paru dan sensitivitas indra penciuman. 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan
  • 27. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX e. Kayu ❖ Kayu memiliki sifat keras dan kuat, tidak menghantarkan listrik/isolator, tidak tahan terhadap air sehingga mudah lapuk jika berada di tempat basah kecuali kayu besi/kayu ulin, mudah dibentuk, serta massa jenis bervariasi. ❖ Pada proses penggergajian, debu kayu yang dihasilkan dapat dengan mudah beterbangan dan masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi dan alergi saluran pernapasan. Selain itu, alergi kulit juga dapat timbul akibat debu kayu yang menempel di kulit secara terus-menerus. 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
  • 28. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX f. Plastik ❖ Plastik mempunyai sifat tidak menyerap air, ringan, tidak mudah pecah, lentur, mudah dibentuk, tembus pandang, bersifat isolator, tidak tahan api, serta tahan karat. ❖ Beberapa bahan plastik dapat menghasilkan dioksin jika digunakan sebagai wadah makanan berlemak atau berminyak dalam keadaan panas. Dioksin sangat beracun bagi sel tubuh dan dapat mengakibatkan kanker 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan
  • 29. ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX g. Logam • Logam sebagian besar berwujud padat dan mudah berkarat, bersifat keras dan kuat, tidak menyerap air, tahan terhadap panas dan api, penghantar panas yang baik, serta dapat ditempa. • Besi berkarat serta jarum suntik atau peniti yang tidak steril dapat mengandung bakteri Clostridium tetani yang menjadi sumber infeksi tetanus. • Selain itu, limbah pabrik yang mengandung logam berat dapat mencemari sumber air. Jika sumber air tersebut dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit ginjal. 2. Kegunaan dan Pengaruh Bahan terhadap Kesehatan