Dokumen tersebut membahas tentang tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat atom, molekul, organel, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga bioma. Setiap tingkatan memiliki ciri khas tersendiri dalam struktur dan fungsinya dalam kehidupan organisme.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta
lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk
hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya
dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua
makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan,
dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang
penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari
dan tanah.
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari,
khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi
kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang
paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan
organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma
(Campbell, et al, 2006:4).
Tingkatan Organisasi Kehidupan ini digunakan untuk
memudahkan peneliti maupun pembelajar dalam mempelajari
kehidupan alam semesta ini. Hal ini sangat mendasar dalam
mempelajari Biologi, karena awal kita mempelajari Biologi di sekolah
menengah, kita sudah dikenalkan dengan topik ini.
2. 2
B. TUJUAN
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah untuk
menambah wawasan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
C. METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode kepustakaan
3. 3
BAB II
PEMBAHASAN
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta
lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup
dan kamhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan
lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan
lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang
terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi
makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah.
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya
makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan.
Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana
hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai
dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi,
ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4).
Tingkat Organisasi Kehidupan dari unit terkecil hingga terbesar :
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Atom
Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup.
Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O),
dan Hidrogen (H).
2. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
4. 4
Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk
molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel
sel. Contohnya, membran sel plasma yang tersusun atas molekul-
molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion
lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran plasma
menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan
sel dengan lingkungan sekitarnya.
3. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel
Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel-
organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup
di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang
tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup
yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit
struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan
5. 5
fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom,
mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma,
dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti
sel (nukleus).
5. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan,
dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk
dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian
tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup
terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan
otot, dan jaringan ikat.
Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar
untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang
melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat
memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas
benda panas tersebut.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi
hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan
beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan
yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan
6. 6
fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda.
Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata.
Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf.
Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran
dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis
dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab
penyakit (patogen).
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda
akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem
organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi
dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada
manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah,
gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
7. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan
sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk
individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi
berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi
hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat
7. 7
individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.
8. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh
spesies atau individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan
kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan
mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu
makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan
antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi
hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan
untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat
populasi adalah sekumpulan banteng.
8. 8
Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi
beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat
lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom
Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom
terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia
memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi
harimau jawa.
9. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup
dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama.
Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak
objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat
populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.
10. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang
berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik
dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam
ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks.
Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus
energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa
9. 9
makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan
terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-
jaring makanan.
Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya
tidak dapat terlepas dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang
memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu komponen
abiotik.
11. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup
beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma
adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis
tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun,
bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun
populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan pada bioma hutan
hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat
keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki
bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan
Kalimantan.
BAB III
KESIMPULAN
Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang
lingkup Biologi dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan
tersebut memiliki kekhasan mengenai cirinya.
Maka seharusnya kita harus selalu bersyukur akan
kebesaran Allah SWT