SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta
lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk
hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya
dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua
makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan,
dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang
penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari
dan tanah.
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari,
khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi
kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang
paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan
organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma
(Campbell, et al, 2006:4).
Tingkatan Organisasi Kehidupan ini digunakan untuk
memudahkan peneliti maupun pembelajar dalam mempelajari
kehidupan alam semesta ini. Hal ini sangat mendasar dalam
mempelajari Biologi, karena awal kita mempelajari Biologi di sekolah
menengah, kita sudah dikenalkan dengan topik ini.
2
B. TUJUAN
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah untuk
menambah wawasan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
C. METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode kepustakaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta
lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup
dan kamhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan
lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan
lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang
terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi
makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah.
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya
makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan.
Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana
hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai
dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi,
ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4).
Tingkat Organisasi Kehidupan dari unit terkecil hingga terbesar :
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Atom
Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup.
Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O),
dan Hidrogen (H).
2. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
4
Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk
molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel
sel. Contohnya, membran sel plasma yang tersusun atas molekul-
molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion
lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran plasma
menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan
sel dengan lingkungan sekitarnya.
3. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel
Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel-
organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup
di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu
4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang
tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup
yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit
struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup.
Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan
5
fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom,
mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma,
dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti
sel (nukleus).
5. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan,
dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk
dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian
tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup
terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan
otot, dan jaringan ikat.
Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar
untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang
melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat
memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas
benda panas tersebut.
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi
hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan
beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan
yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan
6
fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda.
Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata.
Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan
epitel, jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf.
Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran
dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis
dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab
penyakit (patogen).
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda
akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem
organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi
dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada
manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah,
gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
7. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan
sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk
individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi
berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi
hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat
7
individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.
8. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh
spesies atau individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan
kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan
mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu
makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan
antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi
hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan
untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat
populasi adalah sekumpulan banteng.
8
Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi
beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat
lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom
Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom
terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia
memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi
harimau jawa.
9. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup
dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama.
Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak
objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat
populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.
10. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang
berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik
dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam
ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks.
Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus
energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa
9
makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan
terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-
jaring makanan.
Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya
tidak dapat terlepas dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang
memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu komponen
abiotik.
11. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup
beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma
adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis
tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun,
bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.
Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun
populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan pada bioma hutan
hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat
keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki
bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan
Kalimantan.
BAB III
KESIMPULAN
Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang
lingkup Biologi dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan
tersebut memiliki kekhasan mengenai cirinya.
Maka seharusnya kita harus selalu bersyukur akan
kebesaran Allah SWT
10
DAFTAR PUSTAKA
http://biologipedia.blogspot.com/2010/03/organisasi-kehidupan.html
http://shinta91.wordpress.com/2010/02/19/tingkat-organisme-kehidupan/

More Related Content

Similar to 3007355.pdf.pdf

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiEko Supriyadi
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGIIvho Mamonto
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxnoprianggara1
 
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptxPPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptxRisaPrabandari2
 
Ruang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptRuang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptMerina Safitri
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiicuntaribiya
 
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLesson
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLessonHakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLesson
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLessonFindLesson
 
Struktur makhluk hidup lengkap
Struktur makhluk hidup lengkapStruktur makhluk hidup lengkap
Struktur makhluk hidup lengkapAnggie Vionita
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologinilamangraini
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaSri Utami
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpMohamad Sadikin
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxBasuki Rachmad
 
Ruang Lingkup Biologi ppt
Ruang Lingkup Biologi pptRuang Lingkup Biologi ppt
Ruang Lingkup Biologi pptSlidestock
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handospramukaampelgading
 

Similar to 3007355.pdf.pdf (20)

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Biologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai IlmuBiologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai Ilmu
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
 
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptxPPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
PPT KELOMPOK 4 MODUL 4.pptx
 
Ruang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptRuang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.ppt
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLesson
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLessonHakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLesson
Hakikat Biologi Sebagai Ilmu | FindLesson
 
Struktur makhluk hidup lengkap
Struktur makhluk hidup lengkapStruktur makhluk hidup lengkap
Struktur makhluk hidup lengkap
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
1.new
1.new1.new
1.new
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
 
ruang-lingkup-biologi.ppt
ruang-lingkup-biologi.pptruang-lingkup-biologi.ppt
ruang-lingkup-biologi.ppt
 
Delaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptxDelaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptx
 
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptxRUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
RUANG_LINGKUP_BIOLOGI.pptx
 
Matkulbiol
MatkulbiolMatkulbiol
Matkulbiol
 
Ruang Lingkup Biologi ppt
Ruang Lingkup Biologi pptRuang Lingkup Biologi ppt
Ruang Lingkup Biologi ppt
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

3007355.pdf.pdf

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah. Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4). Tingkatan Organisasi Kehidupan ini digunakan untuk memudahkan peneliti maupun pembelajar dalam mempelajari kehidupan alam semesta ini. Hal ini sangat mendasar dalam mempelajari Biologi, karena awal kita mempelajari Biologi di sekolah menengah, kita sudah dikenalkan dengan topik ini.
  • 2. 2 B. TUJUAN Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. C. METODE PENULISAN Penulis menggunakan metode kepustakaan
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan kamhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah. Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4). Tingkat Organisasi Kehidupan dari unit terkecil hingga terbesar : 1. Organisasi Kehidupan Tingkat Atom Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H). 2. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul
  • 4. 4 Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya, membran sel plasma yang tersusun atas molekul- molekul protein, fosfolipid, kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut, memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya. 3. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel- organel sel. Organel – organel sel merupakan benda-benda hidup di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu 4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan
  • 5. 5 fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Seluruh aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus). 5. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat. Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut. 6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki tugas untuk menjalankan
  • 6. 6 fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang berbeda. Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata. Organ kulit tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama menjalankan peran dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit (patogen). Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. 7. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ. Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat
  • 7. 7 individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia. 8. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup. Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.
  • 8. 8 Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda, misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi harimau jawa. 9. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton. 10. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa
  • 9. 9 makan dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring- jaring makanan. Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas dari faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu komponen abiotik. 11. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra. Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan Kalimantan. BAB III KESIMPULAN Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang lingkup Biologi dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki kekhasan mengenai cirinya. Maka seharusnya kita harus selalu bersyukur akan kebesaran Allah SWT