SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1. Dalam hal apakah sel yang ditemukan R. Hooke berbeda dengan sel yang dikenal
sekarang?
Istilah sel pertama kali digunakan oleh ahli biologi untuk menggambarkan “ruang-
ruang kecil” yang ditemukan pada sayatan gabus oleh Robert Hooke. Seorang ilmuwan
dari Inggris, Robert Hooke (1635-1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan
gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada
sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati
oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak
mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke
dipublikasikan dalam Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi
ditemukannya inti dan organel lainnya yang ada pada sel hidup.
Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902) seorang dokter Jerman, yang
menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel hanya berasal dari
sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari penjelasan
Schwann yang ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal (generatio spontanea).
Dari penemuan-penemuan para ahli sebelumnya, teori sel modern saat ini
menyimpulan bahwa :
a. Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel.
b. Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup. Semua sel berasal
dari sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan, (Generasi spontan tidak terjadi).
c. Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama pembelahan sel. (Sel
pertama adalah pengecualian karena tidak mungkin berasal dari sel sebelumnya yang
sudah ada).
d. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama.
e. Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi dalam sel.
f. Sel mengandung informasi genetika yang diteruskan dari sel ke sel melalui proses
pembelahan.
g. Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia di dalam organism yang
speciesnya sama.
2. Jelaskan sebuah penemuan yang menggunakan teori sel sebagai pijakan sehingga
tampak bahwa penemuan tentang sel memberikan sumbangan yang besar bagi
kemaslahatan umat manusia!
Pemahaman mengenai sel baik dari aspek ultrastruktur maupun dari aspek
fungsionalnya tidak terlepas dari hasil kerja keras sejumlah pakar ilmu pengetahuan.
Penelitian-penelitian terus dikembangkan, bahkan dari berbagai sudut pandang dan
melibatkan disiplin ilmu-ilmu lain. Penemuan mikroskop sederhana hingga mikroskop
elektron telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam perkembangan biologi
sel. Kemajuan yang dicapai di bidang kimia organik dan biokimia telah mengantar umat
manusia pada pemahaman sel yang lebih mendalam hingga pada tingkatan yang belum
pernah diprediksi sebelumnya. Perkembangan pengetahuan di bidang genetika molekuler
dan disiplin ilmu yang lain telah mengantar umat manusia pada pemahaman hingga
tingkatan rekayasa genetika yang sangat menakjubkan. Melalui pendekatan yang lebih
holistik dan integratif, kini biologi sel tampil sebagai sebuah ilmu yang mampu menjadi
dasar bagii pengembangan ilmu-ilmu hayati lainnya.
3. Jelaskan minimal 5 faktor yang berpengaruh terhadap bentuk sel!
Bentuk-bentuk sel terutama bergantung pada:
a. Adaptasi fungsionalnya.
Sel melakukan perubahan fungsi dan struktur dalam usahanya mempertahankan kondisi
keseimbangan tubuh normal. Apabila tubuh mengalami stres fisiologis ataupun adanya
proses yang abnormal, maka sel akan melakukan adaptasi. Kegagalan adaptasi sel
berakibat pada cedera sel yang bisa bersifat reversible (dapat kembali normal) ataupun
irreversible (tidak kembali normal). Apabila cedera sel sangat berat sehingga tidak
dapat kembali normal maka sel akan mati melalui 2 cara yaitu apoptosis (bunuh diri,
sebagai kematian sel yang alami) atau nekrosis (rusak, sehingga mati). Adaptasi sel
merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat menetap
(persistent).
b. Tekanan permukaan.
Permukaan sel merupakan mozaik karena adanya partikel-partikel protein pada lapisan
lemak bimolekuler. Pada permukaan mimbran sel terdapat hidrat arang yang bergabung
dengan protein (glikoprotein) dan dengan lapisan lemak (glikolipida).
c. Viskositas protoplasma.
Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun tegangan. Secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang
bervariasi, tergantung pada ukuran serta densitas (kerapatan) partikel yang ada
didalamnya. Viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian
yang lain. Keadaan ini dapat dilihat antara lain pada sel amoeba. bagian luar sitoplasma
amoeba (ektoplasma) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam
(endoplasma). Hal ni memungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu
atau pseudopodia.
d. Tekanan mekanik oleh sel-sel yang ada di sekitarnya.
Dinding sel memberikan kekakuan dan kekuatan pada sel, serta memberikan
perlindungan terhadap tekanan mekanik. Dalam organisme multiseluler, sifat ini
memungkinkan organisme untuk melakukan morphogenesis. Dinding sel juga
membatasi masuknya molekul yang mungkin beracun bagi sel. Hal ini memungkinkan
penciptaan lingkungan osmosis yang stabil dengan mencegah osmosis lisis dan
menahan air. Komposisi, sifat, dan bentuk dinding sel mungkin berubah selama siklus
sel dan tergantung pada kondisi pertumbuhannya.
e. Rigiditas membran plasma.
4. Manakah yang lebih kompleks aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sebuah
sel Amoeba dibandingkan dengan sel-sel di dalam tubuh kita?
Seperti yang diketahui, Amoeba merupakan organisme uniseluler dimana organisme ini
hanya memiliki satu sel yang dapat menjalankan seluruh aktivitas biokimia. Berbeda
dengan yang ada di dalam tubuh kita, karena manusia merupakan organisme multiseluler
dimana organisme ini memiliki banyak sel sehingga aktivitas biokimia yang berlangsung
di dalam tubuh kita lebih kompleks dibandingkan dengan aktivitas biokimia yang
berlangsung pada Amoeba.
5. Buatlah peta konsep mengenai sejarah perkembangan teori sel!
diawali dengan penemuan mikroskop pengembangan teori sel
 Zacharias Janssen (1580-an), 1. Robert Hooke (1663),
seorang berkebangsaan Belanda seorang ilmuwan berkebangsaan
yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah Inggris merupakan orang pertama
mikroskop sederhana dengan cara meletakkan yang memperkenalkan istilah sel
dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Berdasarkan pengamatannya pada
 Marcello Malphigi (1628-1694), sayatan gabus.
seorang berkebangsaan Italia merupakan orang 2. Antony van Leuwenhoek
pertama yang menggunakan mikroskop (1632-1683), seorang berkebangsaan
dalam mengamati sayatan jaringan pada Belanda merupakan orang yang
organ-organ tertentu, sepertiotak, hati, ginjal, limfa, pertama kali mengamati dan meng-
dan paru-paru. gambarkan makhluk hidup renik.
 Galileo Galilei (1610),seorang berkebangsaan 3. Robert Brown (1773 – 1858),
Italia yang membuat mikroskop yang menggunakan seorang ilmuwan berkebangsaan
lensa optik. Inggris yang telah melaporkan
 Antony van Leuwenhoek (1632), seorang penemuan tentang inti sel (nukleus)
berkebangsaan Belanda yang terus mengembangkan 4. Rene Dutrochet (1776-1847),
pembesaran mikroskopis. seorang ilmuwan berkebangsaan
Perancis yang telah melaporkan
bahwa semua hewan dan tumbuhan
terdiri atas sekumpulan sel-sel
globular.
5. Johannes E. Purkinye (1787-
1869),seorang berkebangsaan
Sejarah Perkembangan Teori Sel
Cekoslovakia yang memperkenalkan
istilah protoplasma.
6. Mathias J. Schleiden (1804-
1882), seorang ilmuwan ber-
kebangsaan Jerman yang melapor-
kan bahwa tumbuhan tersusun atas
sel.
7. Theodore Schwann (1810-1882),
seorang ilmuwan berkebangsaan
Jerman melaporkan bahwa hewan
tersusun atas sel.
8. Rudolf Ludwig Karl Virchow
(1821-1902), seorang dokter
berkebangsaan Jerman menyatakan
Sebuah slogan “Omnis cellula e
cellula” artinya semua sel berasal
dari sel sebelumnya.
9. Louis Pasteur (1808-1895),
Seorang berkebangsaan Perancis
yang mengemukakan teori
biogenesis yang menyatakan bahwa
semua makhluk hidup berasaldari
makhluk hidup sebelumnya.
6. Mengapa ukuran sebuah sel harus kecil?
Ukuran sel berkaitan dengan sel dan organel organel sel yang melakukan proses
metabolisme. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sel harus memiliki ukuran yang
kecil sehingga memudahkan dalam transpor zat keluar masuk serta pembuangan sisa
metabolisme. Selain itu, sel yang berukuran besar akan menyebabkan sel membutuhkan
waktu yang lama dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel jika ada sel yang mati
atau mengalami kerusakan

More Related Content

What's hot

Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITNesha Mutiara
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPDewi Purwati
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNATri Suwandi
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 

What's hot (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Organel Sel
Organel SelOrganel Sel
Organel Sel
 
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIPLaporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
Laporan Praktikum Matakuliah Biologi Semester 1 Tahun 2012 FPP UNDIP
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 

Viewers also liked

Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia Rian Maulana
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia yuliartiramli
 
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)yuliartiramli
 
Sumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSEPTI PRAVITA
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar yuliartiramli
 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasiyuliartiramli
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahAugust Ruris Narendra
 
Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMAyuliartiramli
 
Pengantar Bioteknologi
Pengantar BioteknologiPengantar Bioteknologi
Pengantar Bioteknologiyuliartiramli
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiapil73
 

Viewers also liked (20)

Soal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannyaSoal tentang sel beserta jawabannya
Soal tentang sel beserta jawabannya
 
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Ruminansia
 
Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia Anatomi Fisiologi Manusia
Anatomi Fisiologi Manusia
 
Perilaku Hewan
Perilaku HewanPerilaku Hewan
Perilaku Hewan
 
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Deskripsi Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Sumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan PembelajaranSumber belajar dan Pembelajaran
Sumber belajar dan Pembelajaran
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Mikologi
MikologiMikologi
Mikologi
 
Zoologi Vertebrata
Zoologi VertebrataZoologi Vertebrata
Zoologi Vertebrata
 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Fisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhanFisiologi tumbuhan
Fisiologi tumbuhan
 
Telaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMATelaah Kurikulum SMA
Telaah Kurikulum SMA
 
Pengantar Bioteknologi
Pengantar BioteknologiPengantar Bioteknologi
Pengantar Bioteknologi
 
Ekologi Hewan
Ekologi HewanEkologi Hewan
Ekologi Hewan
 
Konsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasiKonsep dasar evaluasi
Konsep dasar evaluasi
 

Similar to SELAMA PERKEMBANGAN

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selpjj_kemenkes
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxAgathaHaselvin
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismeNanda Reda
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxXinThink2
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanzaldevi
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-selSMPN 4 Kerinci
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelLivia Hanifa
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxAgathaHaselvin
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111HelvyEffendi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiamalia riamdani
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiBudi Triyanto
 

Similar to SELAMA PERKEMBANGAN (20)

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organismePert. 2 sel dan organisme
Pert. 2 sel dan organisme
 
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptxBiochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
Biochemistry Lesson for High School by Slidesgo.pptx
 
Pp sel
Pp selPp sel
Pp sel
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluan
 
Sel
SelSel
Sel
 
27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel27499244 1-pengertian-sel
27499244 1-pengertian-sel
 
Praktikum Sel Hewan
Praktikum Sel HewanPraktikum Sel Hewan
Praktikum Sel Hewan
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan Sel
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Filsafat Sel
Filsafat SelFilsafat Sel
Filsafat Sel
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
4. rpp sel
4. rpp sel4. rpp sel
4. rpp sel
 
Sel dan organisme111
Sel dan organisme111Sel dan organisme111
Sel dan organisme111
 
Teori sel
Teori selTeori sel
Teori sel
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 

More from yuliartiramli

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Faunayuliartiramli
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"yuliartiramli
 
Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)yuliartiramli
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didikyuliartiramli
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Faunayuliartiramli
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjariyuliartiramli
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoayuliartiramli
 

More from yuliartiramli (16)

Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Alga Hijau Biru
Alga Hijau BiruAlga Hijau Biru
Alga Hijau Biru
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)Bryophyta (Lumut)
Bryophyta (Lumut)
 
Mineral Unsur Mikro
Mineral Unsur MikroMineral Unsur Mikro
Mineral Unsur Mikro
 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
 
Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)Laporan Praktikum Daun (Folium)
Laporan Praktikum Daun (Folium)
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran FaunaPembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
Pembahasan Zoogeografi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Fauna
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 

Recently uploaded

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaYanuarBayu2
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 

Recently uploaded (9)

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 

SELAMA PERKEMBANGAN

  • 1. 1. Dalam hal apakah sel yang ditemukan R. Hooke berbeda dengan sel yang dikenal sekarang? Istilah sel pertama kali digunakan oleh ahli biologi untuk menggambarkan “ruang- ruang kecil” yang ditemukan pada sayatan gabus oleh Robert Hooke. Seorang ilmuwan dari Inggris, Robert Hooke (1635-1703), menemukan “ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. Sel-sel yang diamati oleh Hooke merupakan sel-sel gabus yang sudah mati. Akan tetapi, Hooke tidak mengetahui dengan pasti apa struktur dan fungsi dari ruang-ruang ini. Penemuan Hooke dipublikasikan dalam Micrographia dan observasi sel-selnya tidak memberikan indikasi ditemukannya inti dan organel lainnya yang ada pada sel hidup. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821 –1902) seorang dokter Jerman, yang menyatakan sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel hanya berasal dari sel sebelumnya. Pernyataannya ini sekaligus menentang pendapat dari penjelasan Schwann yang ketiga bahwa sel muncul begitu saja seperti kristal (generatio spontanea). Dari penemuan-penemuan para ahli sebelumnya, teori sel modern saat ini menyimpulan bahwa : a. Semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel. b. Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua makhluk hidup. Semua sel berasal dari sel-sel pra-ada melalui proses pembelahan, (Generasi spontan tidak terjadi). c. Sel berisi informasi genetik yang diturunkan dari sel ke sel selama pembelahan sel. (Sel pertama adalah pengecualian karena tidak mungkin berasal dari sel sebelumnya yang sudah ada). d. Semua sel pada dasarnya memiliki komposisi kimia yang sama. e. Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) kehidupan terjadi dalam sel. f. Sel mengandung informasi genetika yang diteruskan dari sel ke sel melalui proses pembelahan. g. Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia di dalam organism yang speciesnya sama. 2. Jelaskan sebuah penemuan yang menggunakan teori sel sebagai pijakan sehingga tampak bahwa penemuan tentang sel memberikan sumbangan yang besar bagi kemaslahatan umat manusia! Pemahaman mengenai sel baik dari aspek ultrastruktur maupun dari aspek fungsionalnya tidak terlepas dari hasil kerja keras sejumlah pakar ilmu pengetahuan. Penelitian-penelitian terus dikembangkan, bahkan dari berbagai sudut pandang dan melibatkan disiplin ilmu-ilmu lain. Penemuan mikroskop sederhana hingga mikroskop elektron telah memberikan sumbangan yang sangat penting dalam perkembangan biologi sel. Kemajuan yang dicapai di bidang kimia organik dan biokimia telah mengantar umat manusia pada pemahaman sel yang lebih mendalam hingga pada tingkatan yang belum
  • 2. pernah diprediksi sebelumnya. Perkembangan pengetahuan di bidang genetika molekuler dan disiplin ilmu yang lain telah mengantar umat manusia pada pemahaman hingga tingkatan rekayasa genetika yang sangat menakjubkan. Melalui pendekatan yang lebih holistik dan integratif, kini biologi sel tampil sebagai sebuah ilmu yang mampu menjadi dasar bagii pengembangan ilmu-ilmu hayati lainnya. 3. Jelaskan minimal 5 faktor yang berpengaruh terhadap bentuk sel! Bentuk-bentuk sel terutama bergantung pada: a. Adaptasi fungsionalnya. Sel melakukan perubahan fungsi dan struktur dalam usahanya mempertahankan kondisi keseimbangan tubuh normal. Apabila tubuh mengalami stres fisiologis ataupun adanya proses yang abnormal, maka sel akan melakukan adaptasi. Kegagalan adaptasi sel berakibat pada cedera sel yang bisa bersifat reversible (dapat kembali normal) ataupun irreversible (tidak kembali normal). Apabila cedera sel sangat berat sehingga tidak dapat kembali normal maka sel akan mati melalui 2 cara yaitu apoptosis (bunuh diri, sebagai kematian sel yang alami) atau nekrosis (rusak, sehingga mati). Adaptasi sel merupakan respons sel terhadap cedera yang tidak mematikan dan bersifat menetap (persistent). b. Tekanan permukaan. Permukaan sel merupakan mozaik karena adanya partikel-partikel protein pada lapisan lemak bimolekuler. Pada permukaan mimbran sel terdapat hidrat arang yang bergabung dengan protein (glikoprotein) dan dengan lapisan lemak (glikolipida). c. Viskositas protoplasma. Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Secara fisis, protoplasma mempunyai viskositas yang bervariasi, tergantung pada ukuran serta densitas (kerapatan) partikel yang ada didalamnya. Viskositas protoplasma pada suatu bagian sel dapat berbeda dari bagian yang lain. Keadaan ini dapat dilihat antara lain pada sel amoeba. bagian luar sitoplasma amoeba (ektoplasma) memiliki viskositas yang lebih tinggi dari bagian dalam (endoplasma). Hal ni memungkinkan amoeba dapat bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. d. Tekanan mekanik oleh sel-sel yang ada di sekitarnya. Dinding sel memberikan kekakuan dan kekuatan pada sel, serta memberikan perlindungan terhadap tekanan mekanik. Dalam organisme multiseluler, sifat ini memungkinkan organisme untuk melakukan morphogenesis. Dinding sel juga membatasi masuknya molekul yang mungkin beracun bagi sel. Hal ini memungkinkan penciptaan lingkungan osmosis yang stabil dengan mencegah osmosis lisis dan
  • 3. menahan air. Komposisi, sifat, dan bentuk dinding sel mungkin berubah selama siklus sel dan tergantung pada kondisi pertumbuhannya. e. Rigiditas membran plasma. 4. Manakah yang lebih kompleks aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sebuah sel Amoeba dibandingkan dengan sel-sel di dalam tubuh kita? Seperti yang diketahui, Amoeba merupakan organisme uniseluler dimana organisme ini hanya memiliki satu sel yang dapat menjalankan seluruh aktivitas biokimia. Berbeda dengan yang ada di dalam tubuh kita, karena manusia merupakan organisme multiseluler dimana organisme ini memiliki banyak sel sehingga aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam tubuh kita lebih kompleks dibandingkan dengan aktivitas biokimia yang berlangsung pada Amoeba. 5. Buatlah peta konsep mengenai sejarah perkembangan teori sel! diawali dengan penemuan mikroskop pengembangan teori sel  Zacharias Janssen (1580-an), 1. Robert Hooke (1663), seorang berkebangsaan Belanda seorang ilmuwan berkebangsaan yang dibantu ayahnya ketika membuat sebuah Inggris merupakan orang pertama mikroskop sederhana dengan cara meletakkan yang memperkenalkan istilah sel dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Berdasarkan pengamatannya pada  Marcello Malphigi (1628-1694), sayatan gabus. seorang berkebangsaan Italia merupakan orang 2. Antony van Leuwenhoek pertama yang menggunakan mikroskop (1632-1683), seorang berkebangsaan dalam mengamati sayatan jaringan pada Belanda merupakan orang yang organ-organ tertentu, sepertiotak, hati, ginjal, limfa, pertama kali mengamati dan meng- dan paru-paru. gambarkan makhluk hidup renik.  Galileo Galilei (1610),seorang berkebangsaan 3. Robert Brown (1773 – 1858), Italia yang membuat mikroskop yang menggunakan seorang ilmuwan berkebangsaan lensa optik. Inggris yang telah melaporkan  Antony van Leuwenhoek (1632), seorang penemuan tentang inti sel (nukleus) berkebangsaan Belanda yang terus mengembangkan 4. Rene Dutrochet (1776-1847), pembesaran mikroskopis. seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang telah melaporkan bahwa semua hewan dan tumbuhan terdiri atas sekumpulan sel-sel globular. 5. Johannes E. Purkinye (1787- 1869),seorang berkebangsaan Sejarah Perkembangan Teori Sel
  • 4. Cekoslovakia yang memperkenalkan istilah protoplasma. 6. Mathias J. Schleiden (1804- 1882), seorang ilmuwan ber- kebangsaan Jerman yang melapor- kan bahwa tumbuhan tersusun atas sel. 7. Theodore Schwann (1810-1882), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman melaporkan bahwa hewan tersusun atas sel. 8. Rudolf Ludwig Karl Virchow (1821-1902), seorang dokter berkebangsaan Jerman menyatakan Sebuah slogan “Omnis cellula e cellula” artinya semua sel berasal dari sel sebelumnya. 9. Louis Pasteur (1808-1895), Seorang berkebangsaan Perancis yang mengemukakan teori biogenesis yang menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasaldari makhluk hidup sebelumnya. 6. Mengapa ukuran sebuah sel harus kecil? Ukuran sel berkaitan dengan sel dan organel organel sel yang melakukan proses metabolisme. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan dalam transpor zat keluar masuk serta pembuangan sisa metabolisme. Selain itu, sel yang berukuran besar akan menyebabkan sel membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel jika ada sel yang mati atau mengalami kerusakan