Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengukuran kinerja rantai pasokan dengan metrik untuk meningkatkan bisnis. Metrik harus seimbang dan komprehensif serta ditargetkan berdasarkan benchmark internal dan eksternal. GM menggunakan lima prioritas strategis untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke bisnisnya.
1. Tugas Manajemen
Logistik
dan Rantai Pasokan
Dr. Dadang Surjasa, Ssi, MT
Core Discipline 5:
Use Metrics to Drive
Business Success
Prepared By :
1. R. Rama Kresandi, 122131136
2. Indrawan Mulia, 122131052
MM-USAKTI
2015
2. Core Discipline 5:
Use Metrics to Drive
Business Success
Why Measure?
Managing Performance
With Metrics
Which Metrics?
Case Study : 3Com
+ GM
3. Pengukuran adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah
performa pada setiap proses rantai pasok tersebut membaik atau
memburuk dan apakah memerlukan tindakan atau tidak.
Gambar 1. Proses Rantai pasok (SCOR model)
Sumber : www.caaspre.com
4. Supply chain metrics are linked to the
business strategy.
Supply chain metrics are both balance
and comprehensive.
Targets are set based on both internal
and external benchmarks.
Metrics are highly visible and monitored
at all levels of the company.
Supply chain metrics are used as
continous improvement tool.
Metrics are implemented via formal
implementation plan.
5. Gambar 2. Komponen Total Biaya
Manajemen Rantai Pasokan (Cohen S.
& Roussel J. ,2005)
“Market” menuntut
Fleksibilitas SCM untuk
mengurangi “cost”.
Metrik “total SCM cost”
digunakan sebagai alat
untuk meningkatkan
akurasi “forecasting”
pada proses SCM.
Masalah yang terjadi
pada setiap tahap
proses tersebut dapat
diatasi.
Dapat mengurangi total
biaya operasi.
6. Untuk mendapatkan program metrik yang
efektif harus mencangkup keseimbangan
antara :
Metrik yang fokus kepada internal dan pelayan
terhadap konsumen.
Metrik finansial dan non-finansial.
Metrik fungsional dan cross-fungsional.
Metrik yang didesain untuk mengukur inovasi dan
peningkatan secara berkelanjutan.
7. “Benchmark” pada internal dan external
dapat menyediakan data yang sangat
berguna untuk meningkatkan performa rantai
pasok dan mempunyai 2 keuntungan utama:
External “benchmark” dapat membantu
mengidentifikasikan kesempatan untuk
peningkatan performa pada rantai pasok.
Internal “benchmark” dapat membantu untuk
mengidentifikasikan unit, regional, atau lokasi
mana yang mempunyai performa terbaik pada
bisnis perusahaan.
8. Sebagai contoh, BASF corp. menggunakan
kombinasi internal dan external
“benchmark” untuk menjalankan
peningkatan pada proses operasinya untuk
membandingkan performa dari setiap unit
bisnis dengan unit bisnis lain pada BASF corp.
dan penyesuaian pada populasi external
perusahaan.
10. Untuk meningkatkan performa rantai pasok,
perusahaan menentukan target untuk setiap
area fungsional yang termasuk di dalam
pemenuhan pesanan.
Untuk mengatasi penghalang fungsional,
maka perusahaan mengatur sistem yang
dapat mudah dipantau untuk mencari siklus
waktu pemenuhan pemesanan secara
keseluruhan.
Biasanya digunakan “Scoreboard” yang
ditempatkan di area yang dapat terlihat
dengan sangat jelas.
12. Dengan menggunakan metriks tersebut PT. X
sebagai contoh telah membuktikan dapat
memotong siklus pemenuhan pesanan rata-rata.
Gambar 5. Siklus Rata-rata Pemenuhan Pesanan (Cohen S. & Roussel J. ,2005)
13. Terdapat 4 langkah untuk menempatkan
program manajemen performa pada
tempatnya :
Tentukan objektif dari strategi rantai pasok.
Pilih metriks dan sasaran yang mendukung.
Identifikasikan tindakan awal yang mendukung.
Implementasikan program.
14. Gambar 6. Fokus dari metrik untuk mengatasi masalah performa
(Cohen S. & Roussel J. ,2005)
15. Pemilihan metrik yang baik akan mendukung
keberhasilan peningkatan performa.
Gambar 7. atribut performa dan
level 1 metrik, SCOR, Versi 6.0.
(Cohen S. & Roussel J. ,2005)
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. With much of our foundational work and alignment now
complete, we are focused on further integrating sustainability
into our business through GM’s Purpose and Values. In
particular, our work will be driven by GM’s five corporate
strategic priorities:
Earn Customers for Life
Grow our Brands
Lead in Technology and Innovation
Drive Core Efficiencies
Culture to Win
We aspire to serve customers and improve communities with
a “zero” impact mindset. And our work will be grounded in our
values, with the customer as our compass to guide decisions,
with strong and transparent stakeholder relationships, and
with excellence as our standard.
34.
35. GM’s purpose begins with a few simple but
incredibly powerful words: We are here to earn
customers for life.
Our purpose shapes how we invest in our brands
around the world to inspire passion and loyalty.
It drives us to translate breakthrough
technologies into vehicles and experiences that
people love.
It motivates the entire GM team to serve and
improve the communities in which we live and
work around the world.
Over time, it’s how we will build GM into the
world’s most valued automotive company.
36.
37. 1. Cohen, Shoshanah and Joseph Roussel. 2005.
Strategic Supply Chain Management The 5
Disciplines for Top Performance. New
York : McGraw-Hill
2. http://www.h3cnetworks.com/
3. http://www.caaspre.com/
4. http://www.gm.com/