SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
2.Landasan Teori
,01 M mengalami perubahan sebesar 0,1-0,6 satuan dan masih dalam daerah kapasitas buffer. Larutan buffer
adalah:
a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut.
Contoh:
- CH3COOH dengan CH3COONa
- H3PO4 dengan NaH2PO4
b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut.
Contoh:
- NH4OH dengan NH4Cl
Sifat larutan buffer:
- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.
- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.
CARA MENGHITUNG LARUTAN BUFFER
1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam lemah dengan garamnya (larutannya akan selalu
mempunyai pH < 7) digunakan rumus:
[H+
] = Ka. Ca/Cg
pH = pKa + log Ca/Cg
dimana:
Ca = konsentrasi asam lemah
Cg = konsentrasi garamnya
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
Contoh:
Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat dalam 1
1iter larutan !
Ka bagi asam asetat = 10-5
Jawab:
Ca = 0.01 mol/liter = 10-2
M
Cg = 0.10 mol/liter = 10-1
M
pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5
+ log-1
/log-2
= 5 + 1 = 6
2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah dengan garamnya (larutannya akan selalu
mempunyai pH > 7), digunakan rumus:
[OH-
] = Kb . Cb/Cg
pOH = pKb + log Cg/Cb
dimana:
Cb = konsentrasi base lemah
Cg = konsentrasi garamnya
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
Contoh:
Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH dengan 0.1 mol HCl ! (Kb= 10-5)
Jawab:
NH4NHOH(aq) + HCl(aq) 4Cl(aq) + H2O(l)
mol NH4OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 mol
mol NH4OH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 mol
mol NH4Cl yang terbentuk = mol NH40H yang bereaksi = 0.1 mol
Karena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka campurannya akan membentuk
Larutan buffer.
Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1
M
Cg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1
M
pOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5
+ log 10-1
/10-1
= 5 + log 1 = 5
pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9
Sifat Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan yang dapat mempertahankan
nilai pH tertentu. Adapun sifat yang paling menonjol dari larutan penyangga ini seperti pH larutan penyangga hanya
berubah sedikit pada penambahan sedikit asam kuat.
Disamping itu larutan penyangga merupakan larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan
basa konjugatnya ataupun oleh basa lemah dengan asam konjugatnya. Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa
konjugasi. Disamping itu mempunyai sifat berbeda dengan komponen-komponen pembentuknya.
Komponen Larutan Penyangga
Secara umum, larutan penyangga digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari:
 Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-
), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.
 Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+
), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa. Prinsip kerja
larutan penyangga
Sebenarnya penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran pada larutan
penyangga menimbulkan sedikit perubahan pH (tetapi besar perubahan pH sangatlah kecil)
sehingga pH larutan dianggap tidak bertambah atau pH tetap pada kisarannya. Namun, jika
asam atau basa ditambahkan ke larutan bukan penyangga maka perubahan pH larutan
akan sangat mencolok. Prinsip kerja dari larutan penyangga yang dapat mempertahankan
harga pH pada kisarannya adalah sebagai berikut.
a. Larutan Penyangga Asam HA/A -
HA (aq) --> A -
(aq) + H +
(aq)
Jika ditambah sedikit asam kuat (H +
)
Ion H +
dari asam kuat akan menaikkan konsentrasi H +
dalam larutan, sehingga
reaksi kesetimbangan larutan terganggu; reaksi akan bergeser ke kiri. Namun, basa
konjugasi (A -
) akan menetralisir H +
dan membentuk HA
A -
(aq) + H +
(aq) → HA (aq)
sehingga pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan konsentrasi
H +
yang berarti, besarnya pH dapat dipertahankan pada kisarannya.
Jika ditambah sedikit basa kuat (OH -
)
Ion OH -
dari basa kuat akan bereaksi dengan H +
dalam larutan, sehingga
konsentrasi H +
menurun dan kesetimbangan larutan terganggu. Oleh karena itu, HA dalam
larutan akan terionisasi membentuk H +
dan A-
; reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan
OH -
(aq) + H +
(aq) → H 2 O (l)
HA (aq) → A -
(aq) + H +
(aq)
sehingga, pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan konsentrasi
H +
yang nyata; pH larutan dapat dipertahankan pada kisarannya. Asam lemah dapat
menetralisir penambahan sedikit basa OH-
.
HA (aq) + OH -
(aq) → A -
(aq) + H 2 O (l)
Jika larutan penyangga diencerkan
Pengenceran larutan merupakan penambahan air (H 2 O) pada larutan. Air (H 2 O)
akan mengalami reaksi kesetimbangan menjadi H +
dan OH -
, namun H 2 O yang terurai
sangat sedikit. Jadi, konsentrasi H +
dan OH -
sangat kecil, sehingga dapat diabaikan.
b. Larutan Penyangga Basa B/BH +
B (aq) + H 2 O (l) BH +
(aq) + OH -
(aq)
Penambahan sedikit asam kuat (H +
)
H +
dari asam kuat dapat bereaksi dengan OH -
pada larutan, sehingga konsentrasi
OH -
menurun dan reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Basa lemah (B) dalam
larutan akan bereaksi dengan H 2 O membentuk asam konjugasinya dan ion OH -
.
H +
(aq) + OH -
(aq) → H 2 O (l)
B (aq) + H 2 O (l) → BH +
(aq) + OH -
(aq)
Pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan pH yang nyata, besarnya
pH dapat dipertahankan. Basa lemah dapat menetralkan penambahan sedikit asam (H +
).
B (aq) + H +
(aq) → BH +
(aq)
Penambahan sedikit basa kuat (OH -
)
Adanya basa kuat (OH -
) dapat meningkatkan konsentrasi OH -
dalam larutan,
sehingga reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Namun adanya asam konjugasi
(BH +
) dapat menetralkan kehadiran OH -
dan membentuk B dan H 2 O. Sehingga pada
kesetimbangan tidak terdapat perubahan konsentrasi OH -
yang nyata, dan pH larutan dapat
dipertahankan.
BH +
(aq) + OH -
(aq) → B (aq) + H 2 O (l)
Penambahan air (pengenceran)
Penambahan H 2 O dalam larutan akan langsung terionisasi menjadi H +
dan OH -
,
namun konsentrasi H +
dan OH -
sangat kecil, sehingga dapat diabaikan.
B. Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan
pH pada kisarannya. Jika pada suatu larutan penyangga ditambah sedikit asam atau
ditambahkan sedikit basa atau diencerkan, maka pH larutan tidak berubah.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaPT. SASA
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Fauzi Deathmetal
 
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaLarutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaHadi Yoanda
 
Larutan buffer
Larutan bufferLarutan buffer
Larutan bufferlenynovita
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferSylvester Saragih
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Dwi Andriyanto
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferMika Ariani
 
Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Ramipratama
 
Larutan Buffer
Larutan BufferLarutan Buffer
Larutan BufferAndre Vano
 
Laporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaLaporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaDayana Florencia
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
 
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaLarutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga Basa
 
Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga
 
Larutan buffer
Larutan bufferLarutan buffer
Larutan buffer
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Kelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 bufferKelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 buffer
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan bufferLaporan lengkap praktikum larutan buffer
Laporan lengkap praktikum larutan buffer
 
Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1
 
Kd meeting 8
Kd meeting 8Kd meeting 8
Kd meeting 8
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 buffer
 
Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)
 
Larutan Buffer
Larutan BufferLarutan Buffer
Larutan Buffer
 
asam basa
asam basaasam basa
asam basa
 
Laporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyanggaLaporan Kimia - larutan penyangga
Laporan Kimia - larutan penyangga
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Ppt buffer
Ppt bufferPpt buffer
Ppt buffer
 

Similar to Tugas fitri

Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxmateri larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxzainulasmuni
 
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)erwinprayudi699
 
bab-7-1.ppt
bab-7-1.pptbab-7-1.ppt
bab-7-1.pptReadOne8
 
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaKelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaAsni Askariawati
 
Larutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxLarutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxArfinIbnu
 
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptximamwahyudi532638
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxFIRNAARDIYANA1
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaQueena N.A.S
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptxFebriyantiNuranisa
 
Script of buffer solution
Script of buffer solutionScript of buffer solution
Script of buffer solutionnadiah_husniah
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxputriwildana4
 
asam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptasam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptDiniAndriyanti
 

Similar to Tugas fitri (20)

Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
 
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxmateri larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
 
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
USN Ulfa Rahayu (Larutan Penyangga)
 
bab-7-1.ppt
bab-7-1.pptbab-7-1.ppt
bab-7-1.ppt
 
Presentation12.pptx
Presentation12.pptxPresentation12.pptx
Presentation12.pptx
 
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaKelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
 
Larutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxLarutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptx
 
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
 
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
2022_Larutan Penyangga_XI MIPA D.pptx
 
Script of buffer solution
Script of buffer solutionScript of buffer solution
Script of buffer solution
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Hidrolisis.ppt
Hidrolisis.pptHidrolisis.ppt
Hidrolisis.ppt
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
 
asam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.pptasam-basa, kelarutan.ppt
asam-basa, kelarutan.ppt
 
Makalah kaf iii
Makalah kaf iiiMakalah kaf iii
Makalah kaf iii
 
Tugas makalah kimia
Tugas makalah kimiaTugas makalah kimia
Tugas makalah kimia
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

Tugas fitri

  • 1. 2.Landasan Teori ,01 M mengalami perubahan sebesar 0,1-0,6 satuan dan masih dalam daerah kapasitas buffer. Larutan buffer adalah: a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut. Contoh: - CH3COOH dengan CH3COONa - H3PO4 dengan NaH2PO4 b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut. Contoh: - NH4OH dengan NH4Cl Sifat larutan buffer: - pH larutan tidak berubah jika diencerkan. - pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa. CARA MENGHITUNG LARUTAN BUFFER 1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam lemah dengan garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus: [H+ ] = Ka. Ca/Cg pH = pKa + log Ca/Cg dimana: Ca = konsentrasi asam lemah Cg = konsentrasi garamnya Ka = tetapan ionisasi asam lemah Contoh: Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat dalam 1 1iter larutan ! Ka bagi asam asetat = 10-5 Jawab: Ca = 0.01 mol/liter = 10-2 M Cg = 0.10 mol/liter = 10-1 M pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5 + log-1 /log-2 = 5 + 1 = 6 2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah dengan garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH > 7), digunakan rumus: [OH- ] = Kb . Cb/Cg pOH = pKb + log Cg/Cb dimana: Cb = konsentrasi base lemah
  • 2. Cg = konsentrasi garamnya Kb = tetapan ionisasi basa lemah Contoh: Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH dengan 0.1 mol HCl ! (Kb= 10-5) Jawab: NH4NHOH(aq) + HCl(aq) 4Cl(aq) + H2O(l) mol NH4OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 mol mol NH4OH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 mol mol NH4Cl yang terbentuk = mol NH40H yang bereaksi = 0.1 mol Karena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka campurannya akan membentuk Larutan buffer. Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1 M Cg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1 M pOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5 + log 10-1 /10-1 = 5 + log 1 = 5 pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9 Sifat Larutan Penyangga Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan yang dapat mempertahankan nilai pH tertentu. Adapun sifat yang paling menonjol dari larutan penyangga ini seperti pH larutan penyangga hanya berubah sedikit pada penambahan sedikit asam kuat. Disamping itu larutan penyangga merupakan larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya ataupun oleh basa lemah dengan asam konjugatnya. Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi. Disamping itu mempunyai sifat berbeda dengan komponen-komponen pembentuknya. Komponen Larutan Penyangga Secara umum, larutan penyangga digambarkan sebagai campuran yang terdiri dari:  Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A- ), campuran ini menghasilkan larutan bersifat asam.  Basa lemah (B) dan basa konjugasinya (BH+ ), campuran ini menghasilkan larutan bersifat basa. Prinsip kerja larutan penyangga Sebenarnya penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran pada larutan penyangga menimbulkan sedikit perubahan pH (tetapi besar perubahan pH sangatlah kecil) sehingga pH larutan dianggap tidak bertambah atau pH tetap pada kisarannya. Namun, jika asam atau basa ditambahkan ke larutan bukan penyangga maka perubahan pH larutan
  • 3. akan sangat mencolok. Prinsip kerja dari larutan penyangga yang dapat mempertahankan harga pH pada kisarannya adalah sebagai berikut. a. Larutan Penyangga Asam HA/A - HA (aq) --> A - (aq) + H + (aq) Jika ditambah sedikit asam kuat (H + ) Ion H + dari asam kuat akan menaikkan konsentrasi H + dalam larutan, sehingga reaksi kesetimbangan larutan terganggu; reaksi akan bergeser ke kiri. Namun, basa konjugasi (A - ) akan menetralisir H + dan membentuk HA A - (aq) + H + (aq) → HA (aq) sehingga pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan konsentrasi H + yang berarti, besarnya pH dapat dipertahankan pada kisarannya. Jika ditambah sedikit basa kuat (OH - ) Ion OH - dari basa kuat akan bereaksi dengan H + dalam larutan, sehingga konsentrasi H + menurun dan kesetimbangan larutan terganggu. Oleh karena itu, HA dalam larutan akan terionisasi membentuk H + dan A- ; reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan OH - (aq) + H + (aq) → H 2 O (l) HA (aq) → A - (aq) + H + (aq) sehingga, pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan konsentrasi H + yang nyata; pH larutan dapat dipertahankan pada kisarannya. Asam lemah dapat menetralisir penambahan sedikit basa OH- . HA (aq) + OH - (aq) → A - (aq) + H 2 O (l) Jika larutan penyangga diencerkan Pengenceran larutan merupakan penambahan air (H 2 O) pada larutan. Air (H 2 O) akan mengalami reaksi kesetimbangan menjadi H + dan OH - , namun H 2 O yang terurai sangat sedikit. Jadi, konsentrasi H + dan OH - sangat kecil, sehingga dapat diabaikan. b. Larutan Penyangga Basa B/BH + B (aq) + H 2 O (l) BH + (aq) + OH - (aq)
  • 4. Penambahan sedikit asam kuat (H + ) H + dari asam kuat dapat bereaksi dengan OH - pada larutan, sehingga konsentrasi OH - menurun dan reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Basa lemah (B) dalam larutan akan bereaksi dengan H 2 O membentuk asam konjugasinya dan ion OH - . H + (aq) + OH - (aq) → H 2 O (l) B (aq) + H 2 O (l) → BH + (aq) + OH - (aq) Pada kesetimbangan yang baru tidak terdapat perubahan pH yang nyata, besarnya pH dapat dipertahankan. Basa lemah dapat menetralkan penambahan sedikit asam (H + ). B (aq) + H + (aq) → BH + (aq) Penambahan sedikit basa kuat (OH - ) Adanya basa kuat (OH - ) dapat meningkatkan konsentrasi OH - dalam larutan, sehingga reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Namun adanya asam konjugasi (BH + ) dapat menetralkan kehadiran OH - dan membentuk B dan H 2 O. Sehingga pada kesetimbangan tidak terdapat perubahan konsentrasi OH - yang nyata, dan pH larutan dapat dipertahankan. BH + (aq) + OH - (aq) → B (aq) + H 2 O (l) Penambahan air (pengenceran) Penambahan H 2 O dalam larutan akan langsung terionisasi menjadi H + dan OH - , namun konsentrasi H + dan OH - sangat kecil, sehingga dapat diabaikan. B. Larutan Penyangga Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH pada kisarannya. Jika pada suatu larutan penyangga ditambah sedikit asam atau ditambahkan sedikit basa atau diencerkan, maka pH larutan tidak berubah.