Berikut beberapa fungsi larutan penyangga:1. Mempertahankan pH cairan tubuh. Larutan penyangga dalam darah, seperti sistem bikarbonat-karbonat, membantu menjaga pH darah agar tetap netral pada kisaran pH 7,35-7,45.2. Mempertahankan pH tanah. Larutan penyangga dalam tanah membantu menjaga pH tanah agar tetap optimal bagi pertumbuhan tanaman. 3. Digunakan dalam industri makanan dan minuman
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan kadar pHnya meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa. Larutan penyangga terdiri dari asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan garamnya. Fungsi larutan penyangga antara lain mempertahankan pH cairan tubuh dan digunakan dalam industri makanan untuk mengawetkan makanan.
Similar to Berikut beberapa fungsi larutan penyangga:1. Mempertahankan pH cairan tubuh. Larutan penyangga dalam darah, seperti sistem bikarbonat-karbonat, membantu menjaga pH darah agar tetap netral pada kisaran pH 7,35-7,45.2. Mempertahankan pH tanah. Larutan penyangga dalam tanah membantu menjaga pH tanah agar tetap optimal bagi pertumbuhan tanaman. 3. Digunakan dalam industri makanan dan minuman
Similar to Berikut beberapa fungsi larutan penyangga:1. Mempertahankan pH cairan tubuh. Larutan penyangga dalam darah, seperti sistem bikarbonat-karbonat, membantu menjaga pH darah agar tetap netral pada kisaran pH 7,35-7,45.2. Mempertahankan pH tanah. Larutan penyangga dalam tanah membantu menjaga pH tanah agar tetap optimal bagi pertumbuhan tanaman. 3. Digunakan dalam industri makanan dan minuman (20)
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Berikut beberapa fungsi larutan penyangga:1. Mempertahankan pH cairan tubuh. Larutan penyangga dalam darah, seperti sistem bikarbonat-karbonat, membantu menjaga pH darah agar tetap netral pada kisaran pH 7,35-7,45.2. Mempertahankan pH tanah. Larutan penyangga dalam tanah membantu menjaga pH tanah agar tetap optimal bagi pertumbuhan tanaman. 3. Digunakan dalam industri makanan dan minuman
2. SCRIPT OF BUFFER SOLUTION
Oleh :
Nadiah Husniah
Nur’Amal Nasir
Kartika Eka Paksi
3.
4. Pengertian
Prinsip Kerja
Pembuatan
Kapasitas
Fungsi
5. Jika ke dalam air murni Pernahkah kamu
ditambahkan sedikit asam menambahkan
sedikit asam atau
atau basa, maka harga pH basa ke dalam
air?
dapat berubah cukup besar.
Ada larutan yang dapat
mempertahankan harga pH nya jika
ditambahkan sedikit asam/basa atau
melalui pengenceran, larutan tersebut
adalah larutan penyangga.
6. Untuk memahami
Larutan Apa
larutan
saja yang
penyangga, coba
termasuk
kamu lakukan
Larutan
kegiatan ini :
Penyangga?
7. • Aquades (air murni)
• Gelas Kimia 100 mL
• Gelas Ukur 50 mL
• Larutan HCl 0,01 M
• Larutan NaOH 0,01 M
• Larutan CH3COOH 0,1 M
• Larutan CH3COONa 0,1 M
• Larutan NH4OH 0,1 M
• Larutan NH4Cl 0,1 M
• pH meter digital
8. Prosedur Kerja :
1. Sediakan dua gelas kimia yang berisi 40 mL air dan
ukur pH awal air dengan menggunakan pH meter.
Catat PH yang terukur.
2. Tambahkan tabung pertama dengan 1 mL HCl 0,1 M
dan ukurlah pHnya. Lakukan hal yang sama pada
tabung kedua dengan ditambahkan 1 tetes NaOH
0,01M.
3. Lakukan kegiatan yang sama dengan kegiatan 1 dan
2, tapi masing-masing tabung reaksi diisi dengan :
a. 40 mL CH3COOH
b. 40 mL NH4OH
c. 40 mL CH3COOH dan CH3COONa
d. 40 mL NH4OH dan NH4Cl
Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan
9. Tabel Pengamatan
No Jenis Zat Volume pH pH pH
setelah setelah
awal ditambah ditambah
1 mL 1 mL
HCL 0,1 NaOH
M 0,1 M
1 Air suling .... .... .... ....
2 CH3COOH .... .... .... ....
3 CH3COONa .... .... .... ....
4 NH4OH .... .... .... ....
5 NH4Cl .... .... .... ....
10. Dari kegiatan ini, kamu
dapat mengamati bahwa:
Air murni bukan larutan penyangga
karena mengalami perubahan pH
yang jauh berbeda.
CH3COOH dan NH4OH apabila ditambah 1 mL
HCl 0,1 M atau 1 mL NaOH 0,1 M hampir tidak
mengalami perubahan pH sehingga zat tersebut
merupakan larutan penyangga.
11. CH3COOH dan CH3COONa
serta NH4OH dan NH4Cl
nilai pHnya tidak
berubah, sehingga zat
tersebut juga sebagai
larutan penyangga.
CH3COOH dengan
CH3COONa membentuk
larutan penyangga dimana
CH3COOH bersifat asam
lemah dengan CH4COO–
bersifat basa konjugasi.
12. Sedangkan NH4OH membentuk larutan
penyangga dimana NH4OH bersifat basa
lemah dengan NH4+ bersifat asam konjugasi.
CH3COOH ditambahkan dengan
NaOH akan membentuk larutan
penyangga jika jumlah CH4COOH yang
direaksikan lebih banyak daripada
NaOH.
next
13. Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang
mengandung asam lemah dengan
garamnya/basa konjugasi atau basa lemah
dengan garamnya/asam konjugasi.
Larutan penyangga yang
mengandung asam lemah
bersifat asam dan yang
mengandung basa lemah
bersifat basa.
14. Prinsip Kerja Larutan
Penyangga Asam
• Penambahan Asam
asam H+ yang ditambahkan akan dinetralisir
oleh komponen basa, A-
H+ + A- HA
• Penambahan Basa
Basa OH – yang ditambahkan akan
dinetralisir oleh komponen asam HA.
OH - + HA A - + H2O
15. •PENGENCERAN
Pengenceran akan mempengaruhi mol
H + (H3O + ) dan OH – yang akan menyebabkan
pergeseran pada kesetimbangan larutan
penyangga.
pengaruh pelarutan dapat diamati
hanya jika nilai Ka relatif besar dan
konsentrasi komponen-komponen sangat
kecil.
17. Prinsip Kerja Larutan
Penyangga Basa
• Penambahan asam
Asam H + yang ditambahkan akan dinetralisir oleh
komponen basa.
H+ + B BH+
• Penambahan sedikit basa
Basa OH- yang ditambahkan akan dinetralisir oleh
komponen asam.
OH- + BH+ B + H2O
18. Pengenceran
Pengaruh pelarutan dapat
diamati hanya jika nilai Kb
relatif besar dan konsentrasi
komponen-komponen
sangat kecil.
Pengenceran akan
mempengaruhi mol OH –
dalam sistem yang akan
menyebabkan pergeseran pada
kesetimbangan larutan
penyangga.
Lihat Melalui
Animasi
20. Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan
prinsip kerja larutan penyangga basa dalam
mempertahankan pH adalah sebagai berikut:
Setiap penambahan H+akan dinetralisasi oleh basa lemah.
Setiap penambahan OH- akan
dinetralisasi oleh asam kojugasi
Setiap pengenceran dengan H2O berarti
memperbesar jumlah ion OH- dan asam konjugasi
dari ionisasi basa lemah, namun penambahan
konsentrasi ion OH- menjadi tidak berarti karena
volume larutan juga bertambah.
21.
22. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Nur’ Amal. Nasir
1005025118
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN KIMIA
2012
23.
24. Siswa diharapkan dapat:
Membuat larutan penyangga; dan
Memberikan contoh larutan penyangga dalam
kehidupan sehari-hari
26. Pernahkah Membuat
kamu
membuat
larutan
larutan penyangga
penyangga
???
Jika Fungsi
belum, che larutan
ck it out penyangga
27.
28. Untuk membuat larutan penyangga
kita harus mengetahui terlebih
dahulu komponen utama penyusun
larutan penyangga. Baik larutan
penyangga asam maupun larutan
penyangga basa.
Berikut penjelasannya:
29. Membuat
Larutan
penyangga
Komponen
asam
larutan
penyangga
asam
Komponen
larutan
penyangga
basa
30. Komponen larutan penyangga
asam
Asam lemah dan garamnya
Asam lemah berlebih dan basa kuat
Garam asam lemah berlebih dan asam
kuat
31. Komponen larutan penyangga
basa
Basa lemah dan garamnya
Basa lemah berlebih dan asam kuat
Garam basa lemah berlebih dan basa
kuat
32. Proses Membuat Larutan Penyangga
Asam
Asam lemah + garamnya
Contoh:
asam lemah: CH3COOH
garam : CH3COONa
CH3COOH H+ + CH3COO-
(asam lemah)
CH3COONa Na+ + CH3COO-
(garam asam lemah) ( Basa konjugasi)
Asm lemah
+garam
Larutan penyangga
CH3COOH/CH3COO-
Komponen asam CH3COOH dalam larutan penyangga berasal dari asam
lemah CH3COOH yang terurai sedikit sekali.
33. Next……..
Asam lemah berlebih+ basa kuat
Contoh:
asam lemah berlebih: CH3COOH
basa kuat: NaOH
CH3COOH H+ + CH3COO-
(asam lemah sisa)
Asm lemah
berlebih+bas
CH3COONa Na+ + CH3COO- a kuat
(garam asam lemah) ( Basa konjugasi)
Larutan penyangga
CH3COOH/CH3COO-
Komponen asam CH3COOH dalam larutan penyangga berasal dari sisa asam lemah
CH3COOH yang hanya terurai sedikit sekali.
34. Next……..
Mengapa di gunakan
asam lemah berlebih????
Jawabannya :
Karena Jika asam berlebih itu artinya
asam itu kelebihan, sehingga
kelebihan asamnya ini masih bisa
bereaksi dengan basa kuat itu sendiri
hingga tepat habis bereaksi dengan
basa kuat sehingga menghasilkan
garam.... Mengerti temen-temen???
35. Next…….
Garam asam lemah berlebih + asam kuat
Contoh:
garam asam lemah berlebih: CH3COONa
asam kuat: HCL
CH3COOH H+ + CH3COO-
(asam lemah) Garam asam
CH3COONa Na+ + CH3COO- lemah
(garam asam lemah sisa) (basa konjugasi)
berlebih+asa
m kuat
Larutan penyangga
CH3COOH/CH3COO-
Komponen asam CH3COOH dalam larutan penyangga berasal dari
asam lemah CH3COOH yang terurai sedikit sekali.
39. FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
Larutan penyangga mempunyai
kemampuan mempertahankan pH.
Mempertahankan pH cairan tubuh dan
dalam industry
40. Berikut penjelasannya:
Dalam tubuh makhluk hidup, kita tahu
bahwa dalam tubuh terdapat beberapa
proses kimia untuk menghasilkan
energy yang diperlukan untuk
melakukan kerja.
Misalnya dalam plasma darah ternyata
terdapat larutan penyangga yang terdiri
dari asam karbonat (H2CO3) dan ion
bikarbonat (HCO3-). Campuran tersebut
menjaga pH darah tetap normal yaitu
7,4.
41. Next…….
Kelebihan asam karbonat(H2CO3) yang
terjadi dalam proses tersebut akan terurai
menjadi H2O dan CO2. Melalui pernapasan
CO2 dibuang lewat paru-paru. Jika darah
harus menyerap OH- (suatu basa) maka
asam karbonat dalam darah akan
menyangga basa tersebut, reaksinya:
H2CO3 + OH- → HCO3- + H2O
42. Next…….
• Dalam bidang industry makanan, larutan
penyangga asam benzoat digunakan untuk
mengawetkan makanan, larutan penyangga
tersebut ditambahkan dalam minuman
ringan, kecap dan saus. Larutan tersebut
dapat menghambat kerja bakteri atau
jamur sehingga makanan tidak cepat rusak.