2. Apa yang perlu diketahui?
Masalah kaki diabetes
Hal-hal yang harus dilakukan
dalam perawatan kaki
Hal-hal yang membahayakan
kaki dan perlu dihindari
Senam kaki
3. Kaki diabetik
Kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes melitus
yang tidak terkontrol.
Kaki diabetes dapat disebabkan oleh:
gangguan pembuluh darah
gangguan persarafan
infeksi
4. Gejala gangguan pembuluh darah
• Sakit pada tungkai bila berdiri, berjalan, dan
melakukan kegiatan fisik
• Jika diraba kaki terasa dingin (tidak hangat)
• Rasa nyeri kaki pada waktu istirahat dan malam
hari
• Sakit pada telapak kaki setelah berjalan
• Jika luka – sukar sembuh
• Tekanan nadi kaki kecil atau hilang
• Perubahan warna kulit: pucat, kebiruan
5. Gejala neuropati
• Neuropati sensorik
perasaan baal atau kebal (parestesia), kurang berasa
(parestesia) terutama di ujung kaki, pegal, nyeri
• Neuropati motorik
Kelemahan sistem otot, otot mengecil, sulit mengatur
keseimbangan tubuh
• Neuropati otonomik
Kulit kakai kering, pecah, tidak ada keringat
6. Infeksi
• Penurunan sirkulasi darah kaki menghambat proses
penyembuhan luka, kuman masuk ke dalam luka
infeksi
• Peningkatan kadar gula darah: menghambat kerja
leukosit infeksi mudah meluas ulkus
gangren
7. Apa yang harus dilakukan?
VS
Apa yang tidak boleh dilakukan?
8. 1. Periksa kaki setiap hari
Apakah ada kulit retak, melepuh, luka, perdarahan
2. Bersihkan kaki setiap hari
pada waktu mandi dengan air bersih dan sabun. Bila perlu
gunakan sikat lunak. Keringkan kaki dengan handuk bersih,
lembut, yakinkan kering benar terutama sela jari
3. Berikan pelembab (lotion) pada daerah kaki yang kering, tapi
jangan pada sela kaki
Apa yang harus dilakukan?
9. 4. Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal kaki,
tidak terlalu pendek atau terlalu dekat dengan kulit.
Gunakan kikir agar kuku tidak tajam.
Bila penglihatan kurang baik, minta pertolongan orang
lain.
Bila kuku keras sulit dipotong, rendam air hangat (37oC
selama 5 menit)
5. Pakai alas kaki (sandal atau sepatu) untuk
melindungi kaki, juga saat di rumah
Apa yang harus
dilakukan?
10. 6. Gunakan sepatu atau sandal yang baik
sesuai ukuran kaki dan enak dipakai.
Syarat:
* Ukuran – sepatu lebih dalam
panjang ½ inchi lebih dari jari kaki
* Bentuk – tidak runcing
tinggi tumit kurang dari 2 inchi
* Bagian dalam bawah (insole) tidak kasar, tidak licin,
terbuat dari busa karet, plastik dengan tebal 10-12 mm
* Ruang dalam sepatu longgar
Alas kaki yang
dianjurkan untuk
penderita diabetes
11. 7. Periksa sepatu sebelum dipakai:
apakah ada kerikil, benda tajam (duri, jarum). Lepas sepatu selang
4-6 jam, gerakkan pergelangan dan jari kaki agar sirkulasi darah
baik
8. Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan pembalut bersih.
Periksa apakah ada tanda radang.
9. Segera ke dokter bila kaki luka
10. Periksakan kaki ke dokter secara rutin
Apa yang harus dilakukan?
12. 1. Jangan merendam kaki
2. Jangan pergunakan botol air panas atau
peralatan listrik untuk memanaskan kaki
3. Jangan gunakan batu/silet untuk menghilangkan
kapalan (callus)
4. Jangan merokok
Apa yang tidak boleh
dilakukan?
13. 5. Jangan memakai sepatu atau kaos kaki sempit
6. Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran
dokter untuk menghilangkan ‘mata ikan’
7. Jangan gunakan sikat atau pisau untuk kaki
8. Jangan membiarkan luka kecil di kaki, sekecil
apapun luka itu
Apa yang tidak boleh
dilakukan?
16. Latihan ke-1 (10 kali)
1. Gerakkan jari-jari kedua kaki seperti
bentuk cakar
2. Luruskan kembali
17. Latihan ke-2 (10 kali)
1. Angkat ujung kaki, tumit tetap di atas lantai
2. Turunkan ujung kaki, kemudian angkat tumitnya
dan turunkan kembali
18. Latihan ke-3 (10 kali)
1. Angkat kedua ujung kaki
2. Putar kaki pada pergelangan kaki ke arah samping
3. Turunkan kembali ke lantai & gerakkan ke tengah
19. Latihan ke-4 (10 kali)
1. Angkat kedua tumit
2. Putar kedua tumit ke arah samping
3. Turunkan kembali ke lantai & gerakkan ke tengah
20. Latihan ke-5 (10 kali)
1. Angkat salah satu lutut
2. Luruskan kaki
3. Gerakkan jari-jari kaki ke depan
4. Turunkan kembali kaki, bergantian kiri dan kanan
21. Latihan ke-6 (10 kali)
1. Luruskan salah satu kaki di atas lantai
2. Angkat kaki tersebut
3. Gerakkan ujung-ujung jari kaki ke arah muka anda
4. Turunkan kembali tumit ke lantai
22. Latihan ke-7 (10 kali)
Seperti latihan sebelumnya (latihan 6) tetapi kali ini
dengan kedua kaki bersamaan
23. Latihan ke-8 (10 kali)
1. Angkat kedua kaki, luruskan, dan pertahankan
posisi tersebut
2. Gerakkan kaki pada pergelangan kaki, ke depan
dan ke belakang
24. Latihan ke-9 (masing-masing kaki 10 kali)
1. Luruskan salah satu kaki dan angkat
2. Putar kaki pada pergelangan kaki
3. Tuliskan di udara dengan kaki, angka 0 s.d. 10
25. Latihan ke-10 (sekali)
1. Selembar koran dilipat2 dgn kaki menjadi spt bola.
Kemudian dilicinkan kembali dgn kaki, setelah itu disobek2
2. Kumpulkan sobekan dgn kaki dan letakkan di atas lembaran
koran yang lain. Akhirnya bungkuslah semuanya dengan
kedua kaki menjadi bentuk bola