SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluhTerjadi akibat rusaknya dinding pembuluh
darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksadarah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa
( trauma ) atau penyakit.( trauma ) atau penyakit.
Klasifikasi sumber perdarahan / Golongan Perdarahan
1. Perdarahan Nadi ( Arteri )
- Berasala dari pembuluh Nadi
- keluarnya memancar seirama denyut nadi
- berwarna merah terang
2. Perdarahan Balik ( Vena )
- Darah keluar mengalir
- Berwarna merah gelap
3. Perdarahan Rambut ( kapiler )
- Darah keluar merembes
- Berwarna merah gelap
Perdarahan yang tampak / terlihat jelasPerdarahan yang tampak / terlihat jelas
keluar dari luka terbuka.keluar dari luka terbuka.
Biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak,
kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulit
berupa memar.
A.Perlindungan terhadap Infeksi
pada penangan perdarahan :
1. Gunakan APD
2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata,
makanan sewaktu memberi perawatan.
3. Buang bahan yang telah ternoda.
B.Mengendalikan Perdarahan Luar :
1.Tekan Langsung ( 5 – 15 menit )
2. Elevasi ( dilakukan bersamaan tekan langsung )
3. Tekan pada titik tekan.
4. Cara lain yaitu imobilisasi dengan / tanpa bidai/
Torniket.
1. Pada perdarahan besar :
a. Tutup langsung luka
b. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali.
2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali
a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
b. Tekan sampai perdarahan terkendali
c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama.
3. Perdarahan dalam / curiga ada perdarahan dalam :
a. Baringkan & Istirahatkan penderita
b. Buka jalan nafas & peertahankan
c. Perawatan Syok jika ada
d. Periksa berkala pernapasan & denyut nadi
e. Jangan beri makan & minum
f. Rawat cedera lain
g. Beri O2 & Rujuk
Dimana Sistem peredaran darah ( Sirkulasi )
gagal mengirimkan darah yang mengandung
oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital.
1. Kegagalan jantung memompa darah
2. kehilangan darah dalam jumlah besar
3. Pelebaran pembuluh darah yang luas.
4. Kekurangan cairan tubuh.
a. Pernafasan : cepat dan dangkal
b. Nadi : Cepat dan lemah
c. Kulit : Pucat,dingin & lembab
d. Wajah : Pucat, sianosis pada bibir, lidah
dan cuping telinga.
e. Mata : Pandangan hampa, pupil melebar.
a. Mual & mungkin muntah
b. Haus
c. Lemah
d. Pusing
e. Gelisah & takut mati
1. Bawa penderita ketempat teduh & aman
2. Tidurkan telentang,tungkai tinggikan 20–30 cm
3. Pakaian dilonggarkan
4. Beri selimut
5. Tenangkan penderita
6. Pastikan jalan nafas & Pernafasan baik
7. Kontrol perdarahan & rawat cedera lainnya
8. Beri Oksigen sesuai protokol
9. Jangan beri makan & minum
10.Periksa berkala tanda vital
11.Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Cedera yang melibatkan jaringan
kulit,otot,saraf / pembuluh darah
akibat suatu ruda paksa
1.1.Luka TerbukaLuka Terbuka
2.2.Luka TertutupLuka Tertutup
1.1.Luka LecetLuka Lecet
2.2.Luka sayat / irisLuka sayat / iris
3.3.Luka RobekLuka Robek
4.4.Luka TusukLuka Tusuk
5.5.Avulsi ( sobek )Avulsi ( sobek )
6.6.AmputasiAmputasi
1. Memar
2. Cedera karena himpitan
3. Cedera remuk
bahan yang diletakkan tepat diatas luka.
Jenis : 1. Penutup luka oklusif ( kedap )
2. Penutup luka tebal
Fungsi : 1. Membantu mengendalikan darah
2. Mencegah kontaminasi
3. Mempercepat penyembuhan
4. Mengurangi nyeri
Bahan yang digunakan untuk mempertahankanBahan yang digunakan untuk mempertahankan
penutup luka.penutup luka.
1.1. Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan.Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan.
2.2. mempertahankan penutup luka pada tempatnya.mempertahankan penutup luka pada tempatnya.
3.3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.
1. Pembalut pita / gulung
2. Pembalut segitiga ( mitella )
3. Pembalut tabung / tubuler
4. Pembalut penekan
- TulangTulang
- SendiSendi
- Jaringan ikatJaringan ikat
- OtotOtot
Cedera pada Alat Gerak :
1.1. Patah Tulang ( Fraktur )Patah Tulang ( Fraktur )
2.2. Urai Sendi ( Dislokasi )Urai Sendi ( Dislokasi )
3.3. Terkilir Otot ( Strain)Terkilir Otot ( Strain)
4.4. Terkilir Sendi ( Sprain)Terkilir Sendi ( Sprain)
Terputusnya jaringan tulang baik sebagian atau seluruh.Terputusnya jaringan tulang baik sebagian atau seluruh.
Penyebabnya : Gaya melampoui batas Destisitas :Penyebabnya : Gaya melampoui batas Destisitas :
- Gaya LangsungGaya Langsung
- Gaya Tak langsungGaya Tak langsung
- Gaya puntirGaya puntir
Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda :
- Perubahan bentukPerubahan bentuk
- Nyeri dan kakuNyeri dan kaku
- BengkakBengkak
- Gangguan Fungsi gerakGangguan Fungsi gerak
- KrepitasiKrepitasi
- Mungkin terlihat tulang yg patahMungkin terlihat tulang yg patah
1. Patah Tulang Tertutup :
Permukaan kulit utuh
2.Patah Tulang terbuka :
Permukaan kulit ada luka/robek
Keluarnya kepala sendi dari mangkokKeluarnya kepala sendi dari mangkok
sendi/keluarnya ujung tulang dari Sendisendi/keluarnya ujung tulang dari Sendi
Penyebabnya : Teregang melebihi batasPenyebabnya : Teregang melebihi batas
normal.normal.
Gejala dan Tandanya sama denganGejala dan Tandanya sama dengan
Patah TulangPatah Tulang
obek atau putusnya jaringan ikat sekitar sendi
arena teregang melebihi normal.
enyebab :
Terpeleset
Gerakan salah
ejala dan tanda :
Nyeri - Nyeri tekan
Bengkak - Kulit merah kebiruan
Robeknya jaringan otot pada tendon (ekor
otot)
Penyebabnya Pembebanan tiba-tiba pada
otot tertentu.
Gejala & tanda :
-Nyeri yg tajam dan mendadak
-Nyeri menyebar dg kejang
-Bengkak
Upaya menstabilkan + Immobilisasi bagian cedera
Tujuan :
- Mencegah gerakan
- Mengurangi cedera baru
- Memberi istirahat
- Mengurangi nyeri
- Mempercepat penyembuhan
Macam-Macam Bidai :
• Bidai keras
• Bidai traksi
• Bidai Improvisasi
• Gendongan/belat & bebat
1.1. Informasikan kepada penderita.Informasikan kepada penderita.
2.2. EksposureEksposure
3.3. Nilai GSS pada distalNilai GSS pada distal
4.4. Siapkan alat-alatSiapkan alat-alat
5.5. Membidai sesuai dg posisi saat ditemukanMembidai sesuai dg posisi saat ditemukan
6.6. Meliputi dua sendi atau dua tulangMeliputi dua sendi atau dua tulang
7.7. Lapisi bidai dg bahan lunakLapisi bidai dg bahan lunak
8.8. Ikatan jangan terlalu keras/longgarIkatan jangan terlalu keras/longgar
9.9. Ikatan cukup jumlahnyaIkatan cukup jumlahnya
10.10.Nilai GSS kembaliNilai GSS kembali
1.1. Istirahatkan bagian cederaIstirahatkan bagian cedera
2.2. Tinggoikan bagian cederaTinggoikan bagian cedera
3.3. Kompres dingin max 30 mnt, ulangi setiap jam.Kompres dingin max 30 mnt, ulangi setiap jam.
4.4. Balut tekanBalut tekan
5.5. Bila perlu rujukBila perlu rujuk
1.1. Letakkan lengan bawah di dada, telapak tanganLetakkan lengan bawah di dada, telapak tangan
menghadap keluar.menghadap keluar.
2.2. Pasang bidai L/Bidai spesial sikuPasang bidai L/Bidai spesial siku
3.3. Ikat diatas & dibawah tulang yg patahIkat diatas & dibawah tulang yg patah
4.4. Lengan bawah digendongLengan bawah digendong
5.5. Jika siku oatah, tangan jangan dilipat, bidaiJika siku oatah, tangan jangan dilipat, bidai
lurus ke bawahlurus ke bawah
6.6. RujukRujuk
1.1. Letakkan lengan pada dadaLetakkan lengan pada dada
2.2. Pasang bidai dari siku ke tanganPasang bidai dari siku ke tangan
3.3. Ikat di atas & dibawah tulang yg patahIkat di atas & dibawah tulang yg patah
4.4. Lengan di gendongLengan di gendong
5.5. RujukRujuk
Tanda-tandanya :Tanda-tandanya :
- Nyeri diatas kemaluan baik saat duduk maupun bendiriNyeri diatas kemaluan baik saat duduk maupun bendiri
- Kaki sulit digerakkan & kesemutanKaki sulit digerakkan & kesemutan
Pertolongannya :Pertolongannya :
1.1. Diangkat dg papan kedua kakinya diikat jadi satu.Diangkat dg papan kedua kakinya diikat jadi satu.
2.2. Beri bantal dibawah lutut dan kanan kiri pinggulBeri bantal dibawah lutut dan kanan kiri pinggul
3.3. Ikat pada tulang pinggul & pergelangan kaki.Ikat pada tulang pinggul & pergelangan kaki.
4.4. RujukRujuk
• Pasang bidai di dua tempat :Pasang bidai di dua tempat :
- Ketiak sampai telapak kaki- Ketiak sampai telapak kaki
- Lipat paha sampai telapak kaki- Lipat paha sampai telapak kaki
• Beri bantalanBeri bantalan
• Bila perlu ikat kedua tungkai diatas lutut & pergelanganBila perlu ikat kedua tungkai diatas lutut & pergelangan
kaki.kaki.
• RujukRujuk
Hampir sama deengan tungkai atas, tetapi bidaiHampir sama deengan tungkai atas, tetapi bidai
Hanya dari lipat paha sampai telapak kaki.Hanya dari lipat paha sampai telapak kaki.
Cedera Kepala :Cedera Kepala :
Cedera pada kepala gangguan pada Otak :Cedera pada kepala gangguan pada Otak :
Ringan/Berat.Ringan/Berat.
Penyebab : Bentrokan
Pembagian :Pembagian :
1.1. Cedera Kepala SederhanaCedera Kepala Sederhana
2.2. Patah Tulang TengkorakPatah Tulang Tengkorak
3.3. Cedera OtakCedera Otak
1.1. Perubahan responPerubahan respon
2.2. Gangguan NapasGangguan Napas
3.3. Sakit kepalaSakit kepala
4.4. Mual, muntah (muntah proyektil)Mual, muntah (muntah proyektil)
5.5. Gangguan penglihatan, pupil tak simetrisGangguan penglihatan, pupil tak simetris
6.6. KejangKejang
7.7. Perubahan tanda vitalPerubahan tanda vital
8.8. NyeriNyeri
9.9. Luka terbuka/tertutupLuka terbuka/tertutup
10.10. Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga.Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga.
11.11. Memar dibelakang telinga (Battle Sign)Memar dibelakang telinga (Battle Sign)
12.12. Memar disekitar mata (raccoon eyes)Memar disekitar mata (raccoon eyes)
13.13. Postur abnormalPostur abnormal
1.Penilaian Dini
2.Immobilisasi Kepala & Leher
3.Beri O2 bila ada
4.Tutup dan Balut Luka
5.Pantau tanda vital secara berkala
6.Rujuk
Cedera dari tulang leher sampai tulang ekorCedera dari tulang leher sampai tulang ekor
termasuk persyarafan di dalamnyatermasuk persyarafan di dalamnya
- Penyebabnya : Benturan, jatuh, laka lantas- Penyebabnya : Benturan, jatuh, laka lantas
- Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda :
1.1. Perubahan bentukPerubahan bentuk
2.2. Mati rasa, kesemutan atau lumpuh pada alat gerakMati rasa, kesemutan atau lumpuh pada alat gerak
3.3. Nyeri saat menggerakan lengan/tungkaiNyeri saat menggerakan lengan/tungkai
4.4. BAK dan BAB tidak terkontrolBAK dan BAB tidak terkontrol
5.5. Sulit NapasSulit Napas
6.6. PriapismusPriapismus
7.7. Cedera lumpuh.Cedera lumpuh.
-Penyulit : 1. Henti NapasPenyulit : 1. Henti Napas
2. Kelumpuhan Umum2. Kelumpuhan Umum
3. Syak3. Syak
• Penanganan :
1. Analisa terjadi cedera
2. Stabilisasi manual bila ada pasal neck collar
3. Penilaian dini
4. Beri O2
5. Pemeriksaan Fisik
6. Stabilisasi leher sampai dimobilisasi pada papan spinal
dengan baik.
7. Periksa tanda vital
8. Rujuk
Gejala dan Tanda
• Luka /memar
• Sukar bicara
• Sumbatan Jalan napas
• Tenggorokan bengkak
• Kripitasi udara
Dapat terjadi imboli udara
1. Penilaian Dini
2. Bila luka terbuka lebar tutup dg penutup kedap
(kasa oklusif)
3. Miringkan kekiri bila ada emboli udara.
4. Bila ada benda menancap stabilkan jika
mengganggu jalan napas cabut
5. Rawat Syok bila ada
6. Rujuk
Tertutup dan terbukaTertutup dan terbuka
-Penyulit ; 1. PnemotoralisPenyulit ; 1. Pnemotoralis
2. Hemotoralis2. Hemotoralis
3. Gabungan Keduanya.3. Gabungan Keduanya.
Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda :
1.1. Sesak napasSesak napas
2.2. Nyeri saat napasNyeri saat napas
3.3. Gejala lain sesuai cederanyaGejala lain sesuai cederanya
Penanganan cedera dada tertutup :Penanganan cedera dada tertutup :
1.1. Penilaian dini (Buka jalan napas)Penilaian dini (Buka jalan napas)
2.2. Nilai respon beri O2 bila adaNilai respon beri O2 bila ada
3.3. Atasi perdarahan luas bila adaAtasi perdarahan luas bila ada
4.4. Biarkan posisi pasien (paling nyamanBiarkan posisi pasien (paling nyaman
5.5. Periksa tanda vital dan rujukPeriksa tanda vital dan rujuk
PATAH TULANG IGA :PATAH TULANG IGA :
Bisa patah pada 1 tempat/beberapa tempat.Bisa patah pada 1 tempat/beberapa tempat.
Bila 1 iga/beberapa iga patah pada beberapa tempatBila 1 iga/beberapa iga patah pada beberapa tempat
sekaligus disebut : Flail Chestsekaligus disebut : Flail Chest
• Gejala dan Tanda :
1. Nyeri saat napas
2. Perubahan bentuk diding dada
3. Dada tidak mengembang dengan baik
4. Gerakan paradoks
5. Batuk Darah
6. Guarding position
7. Memar didada
8. Dilatasi vero leher, mata merah, sianosis, tubuh atas
bengkak
9. Tanda-tanda syok
CEDERA DADA TERBUKA :
Hati-hati thd sucking chest womnd (luka
hisap dada) keadaan mengancam nyawa.
Penanganannya :
• Penilaian dini
• Jangan cabut bila benda menancap
• Tutup luka dg penutup kedap
• Rujuk
Pertolongannya :
1.Beri bantalan pada bagian patah
2.Pada Flail Ches, ganjal bag. yg Patah
3.Pasang gendongan
4.Rujuk

More Related Content

Viewers also liked

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK Dnr Creatives
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIDnr Creatives
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan Sainal Edi Kamal
 
Perdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan SyokPerdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan SyokDnr Creatives
 
hukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyotohukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyotoDnr Creatives
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihDnr Creatives
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Jonathan London
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanSarwan Hadi
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanDnr Creatives
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensiNirma Syari Vutry
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataLisa SYP
 

Viewers also liked (20)

Interaksi obat
Interaksi obatInteraksi obat
Interaksi obat
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA  NEFROTIK
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN SYNDROMA NEFROTIK
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Perdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan SyokPerdarahan Post Partum dan Syok
Perdarahan Post Partum dan Syok
 
hukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyotohukum acara perdata oleh sanyoto
hukum acara perdata oleh sanyoto
 
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh PurwaningsihPERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
PERAWATAN PALIATIF Oleh Purwaningsih
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Materi bioteknologi
Materi bioteknologiMateri bioteknologi
Materi bioteknologi
 
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatanLatihan soal ujian kompetensi keperawatan
Latihan soal ujian kompetensi keperawatan
 
Farmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluanFarmakoterapi pendahuluan
Farmakoterapi pendahuluan
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 

Similar to Perdarahan

P3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxP3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxXKaizen
 
Cidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangkaCidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangkaKharistya Amaru
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)PeriHeriyanto1
 
Dasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 kDasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 kTjipto19
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxAgus Tri
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptRinnaRappa
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletalArmy Of God
 
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjK 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjFaringgaAlHafez2
 
84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukanrosli sham ramli
 
Bantu mula
Bantu mulaBantu mula
Bantu mulaMat Wadi
 
Kelas 4 bab 1 ganjil.
Kelas 4 bab 1 ganjil.Kelas 4 bab 1 ganjil.
Kelas 4 bab 1 ganjil.Faqih Bleach
 
6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletalagus raharjo
 
Sistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahSistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahAthiyyah Yaa
 

Similar to Perdarahan (20)

P3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxP3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptx
 
Cidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangkaCidera sistem otot rangka
Cidera sistem otot rangka
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 
P.cemas belia
P.cemas beliaP.cemas belia
P.cemas belia
 
Dasar-Dasar P3K.pptx
Dasar-Dasar P3K.pptxDasar-Dasar P3K.pptx
Dasar-Dasar P3K.pptx
 
Dasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 kDasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 k
 
Dasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 kDasar dasar p3 k
Dasar dasar p3 k
 
PPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptxPPT P3K ke-2.pptx
PPT P3K ke-2.pptx
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Trauma 2
Trauma 2Trauma 2
Trauma 2
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
 
Trauma muskuloskeletal
Trauma  muskuloskeletalTrauma  muskuloskeletal
Trauma muskuloskeletal
 
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjK 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
K 3 KGD.ppthvhjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan84116409 kecederaan-dalam-sukan
84116409 kecederaan-dalam-sukan
 
Bantu mula
Bantu mulaBantu mula
Bantu mula
 
Bsmm
BsmmBsmm
Bsmm
 
Kelas 4 bab 1 ganjil.
Kelas 4 bab 1 ganjil.Kelas 4 bab 1 ganjil.
Kelas 4 bab 1 ganjil.
 
6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal6. trauma musculoscletal
6. trauma musculoscletal
 
Sistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyahSistem gerak manusia-athiyah
Sistem gerak manusia-athiyah
 

More from Dnr Creatives

Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)Dnr Creatives
 
Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)Dnr Creatives
 
Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0Dnr Creatives
 
English for electrical engineering
English for electrical engineeringEnglish for electrical engineering
English for electrical engineeringDnr Creatives
 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt bendaDnr Creatives
 
operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)Dnr Creatives
 
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERSPROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERSDnr Creatives
 
Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)Dnr Creatives
 
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)Dnr Creatives
 
Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Dnr Creatives
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Dnr Creatives
 
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)Dnr Creatives
 
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual BasicModul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual BasicDnr Creatives
 
Modul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual PerkenalanModul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual PerkenalanDnr Creatives
 

More from Dnr Creatives (20)

Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
Pemograman WEB (CSS Lanjutan)
 
Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)Pemograman WEB (CSS)
Pemograman WEB (CSS)
 
Analisis Vektor
Analisis VektorAnalisis Vektor
Analisis Vektor
 
Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0Pemuda dan industri 4.0
Pemuda dan industri 4.0
 
English for electrical engineering
English for electrical engineeringEnglish for electrical engineering
English for electrical engineering
 
volume dan lpt benda
volume dan lpt bendavolume dan lpt benda
volume dan lpt benda
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)operasi dasar bilangan (aritmetika)
operasi dasar bilangan (aritmetika)
 
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERSPROGRAMMABLELOGIC CONTROLLERS
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS
 
Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)Modul 5 Array (Visual Basic)
Modul 5 Array (Visual Basic)
 
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
Modul 3 Visual Basic (Kondisional)
 
Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)Sistem persamaan linear (spl)
Sistem persamaan linear (spl)
 
Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)Ilmu ukur bidang (geometri)
Ilmu ukur bidang (geometri)
 
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
Modul 4 Visual Basic (Pengulangan)
 
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual BasicModul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
Modul 2 (Variabel,Operator,Ekspresi) Visual Basic
 
Modul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual PerkenalanModul 1 Visual Perkenalan
Modul 1 Visual Perkenalan
 
PKN Kelas 9
PKN Kelas 9PKN Kelas 9
PKN Kelas 9
 
Buku PKN Kelas 8
Buku PKN Kelas 8Buku PKN Kelas 8
Buku PKN Kelas 8
 
Buku PKN Kelas 7
Buku PKN Kelas 7Buku PKN Kelas 7
Buku PKN Kelas 7
 
Buku IPS kelas 9
Buku IPS kelas 9Buku IPS kelas 9
Buku IPS kelas 9
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Perdarahan

  • 1. Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluhTerjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda paksadarah yang dapat disebabkan oleh ruda paksa ( trauma ) atau penyakit.( trauma ) atau penyakit. Klasifikasi sumber perdarahan / Golongan Perdarahan 1. Perdarahan Nadi ( Arteri ) - Berasala dari pembuluh Nadi - keluarnya memancar seirama denyut nadi - berwarna merah terang
  • 2. 2. Perdarahan Balik ( Vena ) - Darah keluar mengalir - Berwarna merah gelap 3. Perdarahan Rambut ( kapiler ) - Darah keluar merembes - Berwarna merah gelap
  • 3. Perdarahan yang tampak / terlihat jelasPerdarahan yang tampak / terlihat jelas keluar dari luka terbuka.keluar dari luka terbuka. Biasanya tak terlihat dan kulit tampak rusak, kadang-kadang terlihat dibawah permukaan kulit berupa memar.
  • 4. A.Perlindungan terhadap Infeksi pada penangan perdarahan : 1. Gunakan APD 2. Jangan menyentuh mulut, hidung, mata, makanan sewaktu memberi perawatan. 3. Buang bahan yang telah ternoda. B.Mengendalikan Perdarahan Luar : 1.Tekan Langsung ( 5 – 15 menit ) 2. Elevasi ( dilakukan bersamaan tekan langsung ) 3. Tekan pada titik tekan. 4. Cara lain yaitu imobilisasi dengan / tanpa bidai/ Torniket.
  • 5. 1. Pada perdarahan besar : a. Tutup langsung luka b. Pertahankan dan tekan cukup kuat. c. Rawat luka setelah perdarahan terkendali. 2. Pada Perdarahan ringan atau terkendali a. Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka b. Tekan sampai perdarahan terkendali c. Jangan melepas penutup luka atau balutan pertama. 3. Perdarahan dalam / curiga ada perdarahan dalam : a. Baringkan & Istirahatkan penderita b. Buka jalan nafas & peertahankan c. Perawatan Syok jika ada d. Periksa berkala pernapasan & denyut nadi e. Jangan beri makan & minum f. Rawat cedera lain g. Beri O2 & Rujuk
  • 6. Dimana Sistem peredaran darah ( Sirkulasi ) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital. 1. Kegagalan jantung memompa darah 2. kehilangan darah dalam jumlah besar 3. Pelebaran pembuluh darah yang luas. 4. Kekurangan cairan tubuh.
  • 7. a. Pernafasan : cepat dan dangkal b. Nadi : Cepat dan lemah c. Kulit : Pucat,dingin & lembab d. Wajah : Pucat, sianosis pada bibir, lidah dan cuping telinga. e. Mata : Pandangan hampa, pupil melebar. a. Mual & mungkin muntah b. Haus c. Lemah d. Pusing e. Gelisah & takut mati
  • 8. 1. Bawa penderita ketempat teduh & aman 2. Tidurkan telentang,tungkai tinggikan 20–30 cm 3. Pakaian dilonggarkan 4. Beri selimut 5. Tenangkan penderita 6. Pastikan jalan nafas & Pernafasan baik 7. Kontrol perdarahan & rawat cedera lainnya 8. Beri Oksigen sesuai protokol 9. Jangan beri makan & minum 10.Periksa berkala tanda vital 11.Rujuk ke fasilitas kesehatan.
  • 9. Cedera yang melibatkan jaringan kulit,otot,saraf / pembuluh darah akibat suatu ruda paksa
  • 10. 1.1.Luka TerbukaLuka Terbuka 2.2.Luka TertutupLuka Tertutup 1.1.Luka LecetLuka Lecet 2.2.Luka sayat / irisLuka sayat / iris 3.3.Luka RobekLuka Robek 4.4.Luka TusukLuka Tusuk 5.5.Avulsi ( sobek )Avulsi ( sobek ) 6.6.AmputasiAmputasi
  • 11. 1. Memar 2. Cedera karena himpitan 3. Cedera remuk bahan yang diletakkan tepat diatas luka. Jenis : 1. Penutup luka oklusif ( kedap ) 2. Penutup luka tebal Fungsi : 1. Membantu mengendalikan darah 2. Mencegah kontaminasi 3. Mempercepat penyembuhan 4. Mengurangi nyeri
  • 12. Bahan yang digunakan untuk mempertahankanBahan yang digunakan untuk mempertahankan penutup luka.penutup luka. 1.1. Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan.Penekanan untuk membantu menghentikan perdarahan. 2.2. mempertahankan penutup luka pada tempatnya.mempertahankan penutup luka pada tempatnya. 3.3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera.Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang cedera. 1. Pembalut pita / gulung 2. Pembalut segitiga ( mitella ) 3. Pembalut tabung / tubuler 4. Pembalut penekan
  • 13. - TulangTulang - SendiSendi - Jaringan ikatJaringan ikat - OtotOtot Cedera pada Alat Gerak : 1.1. Patah Tulang ( Fraktur )Patah Tulang ( Fraktur ) 2.2. Urai Sendi ( Dislokasi )Urai Sendi ( Dislokasi ) 3.3. Terkilir Otot ( Strain)Terkilir Otot ( Strain) 4.4. Terkilir Sendi ( Sprain)Terkilir Sendi ( Sprain)
  • 14. Terputusnya jaringan tulang baik sebagian atau seluruh.Terputusnya jaringan tulang baik sebagian atau seluruh. Penyebabnya : Gaya melampoui batas Destisitas :Penyebabnya : Gaya melampoui batas Destisitas : - Gaya LangsungGaya Langsung - Gaya Tak langsungGaya Tak langsung - Gaya puntirGaya puntir Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda : - Perubahan bentukPerubahan bentuk - Nyeri dan kakuNyeri dan kaku - BengkakBengkak - Gangguan Fungsi gerakGangguan Fungsi gerak - KrepitasiKrepitasi - Mungkin terlihat tulang yg patahMungkin terlihat tulang yg patah
  • 15. 1. Patah Tulang Tertutup : Permukaan kulit utuh 2.Patah Tulang terbuka : Permukaan kulit ada luka/robek
  • 16. Keluarnya kepala sendi dari mangkokKeluarnya kepala sendi dari mangkok sendi/keluarnya ujung tulang dari Sendisendi/keluarnya ujung tulang dari Sendi Penyebabnya : Teregang melebihi batasPenyebabnya : Teregang melebihi batas normal.normal. Gejala dan Tandanya sama denganGejala dan Tandanya sama dengan Patah TulangPatah Tulang
  • 17. obek atau putusnya jaringan ikat sekitar sendi arena teregang melebihi normal. enyebab : Terpeleset Gerakan salah ejala dan tanda : Nyeri - Nyeri tekan Bengkak - Kulit merah kebiruan
  • 18. Robeknya jaringan otot pada tendon (ekor otot) Penyebabnya Pembebanan tiba-tiba pada otot tertentu. Gejala & tanda : -Nyeri yg tajam dan mendadak -Nyeri menyebar dg kejang -Bengkak
  • 19. Upaya menstabilkan + Immobilisasi bagian cedera Tujuan : - Mencegah gerakan - Mengurangi cedera baru - Memberi istirahat - Mengurangi nyeri - Mempercepat penyembuhan Macam-Macam Bidai : • Bidai keras • Bidai traksi • Bidai Improvisasi • Gendongan/belat & bebat
  • 20. 1.1. Informasikan kepada penderita.Informasikan kepada penderita. 2.2. EksposureEksposure 3.3. Nilai GSS pada distalNilai GSS pada distal 4.4. Siapkan alat-alatSiapkan alat-alat 5.5. Membidai sesuai dg posisi saat ditemukanMembidai sesuai dg posisi saat ditemukan 6.6. Meliputi dua sendi atau dua tulangMeliputi dua sendi atau dua tulang 7.7. Lapisi bidai dg bahan lunakLapisi bidai dg bahan lunak 8.8. Ikatan jangan terlalu keras/longgarIkatan jangan terlalu keras/longgar 9.9. Ikatan cukup jumlahnyaIkatan cukup jumlahnya 10.10.Nilai GSS kembaliNilai GSS kembali
  • 21. 1.1. Istirahatkan bagian cederaIstirahatkan bagian cedera 2.2. Tinggoikan bagian cederaTinggoikan bagian cedera 3.3. Kompres dingin max 30 mnt, ulangi setiap jam.Kompres dingin max 30 mnt, ulangi setiap jam. 4.4. Balut tekanBalut tekan 5.5. Bila perlu rujukBila perlu rujuk 1.1. Letakkan lengan bawah di dada, telapak tanganLetakkan lengan bawah di dada, telapak tangan menghadap keluar.menghadap keluar. 2.2. Pasang bidai L/Bidai spesial sikuPasang bidai L/Bidai spesial siku 3.3. Ikat diatas & dibawah tulang yg patahIkat diatas & dibawah tulang yg patah 4.4. Lengan bawah digendongLengan bawah digendong 5.5. Jika siku oatah, tangan jangan dilipat, bidaiJika siku oatah, tangan jangan dilipat, bidai lurus ke bawahlurus ke bawah 6.6. RujukRujuk
  • 22. 1.1. Letakkan lengan pada dadaLetakkan lengan pada dada 2.2. Pasang bidai dari siku ke tanganPasang bidai dari siku ke tangan 3.3. Ikat di atas & dibawah tulang yg patahIkat di atas & dibawah tulang yg patah 4.4. Lengan di gendongLengan di gendong 5.5. RujukRujuk Tanda-tandanya :Tanda-tandanya : - Nyeri diatas kemaluan baik saat duduk maupun bendiriNyeri diatas kemaluan baik saat duduk maupun bendiri - Kaki sulit digerakkan & kesemutanKaki sulit digerakkan & kesemutan Pertolongannya :Pertolongannya : 1.1. Diangkat dg papan kedua kakinya diikat jadi satu.Diangkat dg papan kedua kakinya diikat jadi satu. 2.2. Beri bantal dibawah lutut dan kanan kiri pinggulBeri bantal dibawah lutut dan kanan kiri pinggul 3.3. Ikat pada tulang pinggul & pergelangan kaki.Ikat pada tulang pinggul & pergelangan kaki. 4.4. RujukRujuk
  • 23. • Pasang bidai di dua tempat :Pasang bidai di dua tempat : - Ketiak sampai telapak kaki- Ketiak sampai telapak kaki - Lipat paha sampai telapak kaki- Lipat paha sampai telapak kaki • Beri bantalanBeri bantalan • Bila perlu ikat kedua tungkai diatas lutut & pergelanganBila perlu ikat kedua tungkai diatas lutut & pergelangan kaki.kaki. • RujukRujuk Hampir sama deengan tungkai atas, tetapi bidaiHampir sama deengan tungkai atas, tetapi bidai Hanya dari lipat paha sampai telapak kaki.Hanya dari lipat paha sampai telapak kaki.
  • 24. Cedera Kepala :Cedera Kepala : Cedera pada kepala gangguan pada Otak :Cedera pada kepala gangguan pada Otak : Ringan/Berat.Ringan/Berat. Penyebab : Bentrokan Pembagian :Pembagian : 1.1. Cedera Kepala SederhanaCedera Kepala Sederhana 2.2. Patah Tulang TengkorakPatah Tulang Tengkorak 3.3. Cedera OtakCedera Otak
  • 25. 1.1. Perubahan responPerubahan respon 2.2. Gangguan NapasGangguan Napas 3.3. Sakit kepalaSakit kepala 4.4. Mual, muntah (muntah proyektil)Mual, muntah (muntah proyektil) 5.5. Gangguan penglihatan, pupil tak simetrisGangguan penglihatan, pupil tak simetris 6.6. KejangKejang 7.7. Perubahan tanda vitalPerubahan tanda vital 8.8. NyeriNyeri 9.9. Luka terbuka/tertutupLuka terbuka/tertutup 10.10. Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga.Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga. 11.11. Memar dibelakang telinga (Battle Sign)Memar dibelakang telinga (Battle Sign) 12.12. Memar disekitar mata (raccoon eyes)Memar disekitar mata (raccoon eyes) 13.13. Postur abnormalPostur abnormal
  • 26. 1.Penilaian Dini 2.Immobilisasi Kepala & Leher 3.Beri O2 bila ada 4.Tutup dan Balut Luka 5.Pantau tanda vital secara berkala 6.Rujuk
  • 27. Cedera dari tulang leher sampai tulang ekorCedera dari tulang leher sampai tulang ekor termasuk persyarafan di dalamnyatermasuk persyarafan di dalamnya - Penyebabnya : Benturan, jatuh, laka lantas- Penyebabnya : Benturan, jatuh, laka lantas - Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda : 1.1. Perubahan bentukPerubahan bentuk 2.2. Mati rasa, kesemutan atau lumpuh pada alat gerakMati rasa, kesemutan atau lumpuh pada alat gerak 3.3. Nyeri saat menggerakan lengan/tungkaiNyeri saat menggerakan lengan/tungkai 4.4. BAK dan BAB tidak terkontrolBAK dan BAB tidak terkontrol 5.5. Sulit NapasSulit Napas 6.6. PriapismusPriapismus 7.7. Cedera lumpuh.Cedera lumpuh.
  • 28. -Penyulit : 1. Henti NapasPenyulit : 1. Henti Napas 2. Kelumpuhan Umum2. Kelumpuhan Umum 3. Syak3. Syak • Penanganan : 1. Analisa terjadi cedera 2. Stabilisasi manual bila ada pasal neck collar 3. Penilaian dini 4. Beri O2 5. Pemeriksaan Fisik 6. Stabilisasi leher sampai dimobilisasi pada papan spinal dengan baik. 7. Periksa tanda vital 8. Rujuk
  • 29. Gejala dan Tanda • Luka /memar • Sukar bicara • Sumbatan Jalan napas • Tenggorokan bengkak • Kripitasi udara Dapat terjadi imboli udara
  • 30. 1. Penilaian Dini 2. Bila luka terbuka lebar tutup dg penutup kedap (kasa oklusif) 3. Miringkan kekiri bila ada emboli udara. 4. Bila ada benda menancap stabilkan jika mengganggu jalan napas cabut 5. Rawat Syok bila ada 6. Rujuk
  • 31. Tertutup dan terbukaTertutup dan terbuka -Penyulit ; 1. PnemotoralisPenyulit ; 1. Pnemotoralis 2. Hemotoralis2. Hemotoralis 3. Gabungan Keduanya.3. Gabungan Keduanya. Gejala dan Tanda :Gejala dan Tanda : 1.1. Sesak napasSesak napas 2.2. Nyeri saat napasNyeri saat napas 3.3. Gejala lain sesuai cederanyaGejala lain sesuai cederanya Penanganan cedera dada tertutup :Penanganan cedera dada tertutup : 1.1. Penilaian dini (Buka jalan napas)Penilaian dini (Buka jalan napas) 2.2. Nilai respon beri O2 bila adaNilai respon beri O2 bila ada 3.3. Atasi perdarahan luas bila adaAtasi perdarahan luas bila ada 4.4. Biarkan posisi pasien (paling nyamanBiarkan posisi pasien (paling nyaman 5.5. Periksa tanda vital dan rujukPeriksa tanda vital dan rujuk
  • 32. PATAH TULANG IGA :PATAH TULANG IGA : Bisa patah pada 1 tempat/beberapa tempat.Bisa patah pada 1 tempat/beberapa tempat. Bila 1 iga/beberapa iga patah pada beberapa tempatBila 1 iga/beberapa iga patah pada beberapa tempat sekaligus disebut : Flail Chestsekaligus disebut : Flail Chest • Gejala dan Tanda : 1. Nyeri saat napas 2. Perubahan bentuk diding dada 3. Dada tidak mengembang dengan baik 4. Gerakan paradoks 5. Batuk Darah 6. Guarding position 7. Memar didada 8. Dilatasi vero leher, mata merah, sianosis, tubuh atas bengkak 9. Tanda-tanda syok
  • 33. CEDERA DADA TERBUKA : Hati-hati thd sucking chest womnd (luka hisap dada) keadaan mengancam nyawa. Penanganannya : • Penilaian dini • Jangan cabut bila benda menancap • Tutup luka dg penutup kedap • Rujuk Pertolongannya : 1.Beri bantalan pada bagian patah 2.Pada Flail Ches, ganjal bag. yg Patah 3.Pasang gendongan 4.Rujuk