Ulkus diabetikum adalah luka terbuka pada kulit, sering di kaki, yang disebabkan diabetes. Tanda-tandanya adalah nyeri, kepucatan, kesemutan, nadi lemah, dan lumpuh. Luka ini sulit sembuh karena kadar gula darah tinggi. Faktor risikonya termasuk usia lanjut, diabetes lama, kegemukan, dan gula darah tidak terkontrol. Jika tidak diobati, infeksi dapat meluas dan menyebabkan amp
2. Apa itu ulkus diabetikum ?
• Ulkus diabetikum adalah suatu luka terbuka pada kulit (paling
sering pada kaki) yang membusuk akibat mengidap penyakit
diabetes yang berkepanjangan.
4. Mengapa dapat terjadi ULKUS
DIABETIKUM?
• Luka pada penderita diabetes seringkali diawali luka kecil di
bagian tubuh yang terlambat disadari dan ditanggapi. Oleh
karena itu, sering lalai dalam perawatan lukanya.
• Luka ini tidak mudah sembuh karena adanya hambatan
penyembuhan luka akibat kadar gula darah yang tinggi.
• Luka yang susah sembuh ini dapat menjadi media
perkembangan bakteri yang baik apabila tidak dirawat dengan
baik dan tepat. Lama kelamaan luka menjadi luas, bernanah,
berdarah, dan semakin dalam kemudian membentuk suatu
ulkus.
5. Faktor resiko ?
• 1. Usia ≥ 60 tahun
• 2. Lama Penyakit Diabetes ≥ 10 tahun
• 3. Kegemukan
• 4. Kadar Hba1c (angka yang menunjukan
kepatuhan Pengobatan Diabetes) tidak
terkontrol.
• 1. Gula darah dan kolesterol tidak terkontrol
• 2. Darah tinggi
• 3. Kebiasaan merokok
• 4. Ketidakpatuhan cara makan
• 5. Kurang aktivitas fisik
• 6. Pengobatan tidak teratur
• 7. Penggunaan alas kaki tidak sesuai ( terlalu
sempit)
• 8. Perawatan luka tidak teratur
6. Apa yang sebaiknya dilakukan
jika terdapat ulkus diabetikum ?
• · Konsultasi dengan dokter anda
• · Ganti balutan setiap hari
• · Bersihkan luka yang ada secara menyeluruh dengan cairan
normal saline/air infus
• · Oleskan salep antibiotic secara tipis dengan merata dia atas
luka
• · Basahi kassa balutan dalam dengan cairan normal saline dan
tempelkan pada luka
• · Tutup kassa basah dengan satu lapis kassa kering dan plaster
• · Perhatikan setiap adanya perubahan pada kaki anda
• · Kontol secara teratur
7. Apakah komplikasinya ?
• Jika tidak diobati, dan infeksi terus berlanjut, jaringan yang
mati akan semakin meluas. Pada kasus ringan, jaringan mati
akan dibuang. Tetapi pada kasus berat, perlu dilakukan
amputasi (dipotong)
8. Bagaimana cara mencegahnya
?
• Kontrol kadar gula darah, darah tinggi dan kolesterol anda
• Hentikan Kebiasaan merokok
• Selalu menjaga kebersihan pada kaki anda.
• Gunakan Lotion atau krim pemlembab untuk menjaga kelembaban
kulit
• Jangan berjalan tanpa alas kaki baik didalam ataupun diluar rumah
• Memakai sepatu berukuran sesuai dan nyaman
• Memeriksa kaki dan celah kaki setiap hari, apakah terdapat luka atau
lecet; waspadai kesemutan pada kaki anda.