SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Dispepsia
dr. Rifa Thayeb
Materi Health
Pendahuluan
• Sindrom saluran pencernaan atas yang banyak dijumpai di
seluruh dunia (Global 15-40% , Asia 8-30%)
• Banyak faktor yang diduga berkaitan seperti riwayat penyakit,
riwayat keluarga, pola hidup, makanan, ataupun faktor
psikologis
• Diklasifikasikan menjadi organik dan fungsional
• Gejala dapat berlangsung kronis dan kambuhan, sehingga
berdampak bagi kualitas hidup penderita
Definisi
• Kata ‘dispepsia’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘dys’ (poor)
dan ‘pepse’ (digestion) yang berarti gangguan percernaan.
• Dispepsia adalah kumpulan gejala saluran pencernaan atas
meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastro-duodenum
(epigastrium/uluhati), rasa terbakar, penuh, cepat kenyang,
mual atau muntah.
Klasifikasi
• Organik (struktural)
– Terdapat penyebab yang mendasari, seperti penyakit ulkus peptikum
(Peptic Ulcer Disease/PUD), GERD (GastroEsophageal Reflux Disease),
kanker, penggunaan alkohol atau obat kronis.
• Fungsional (non-organik)
– Non-organik (fungsional) ditandai dengan nyeri atau tidak nyaman perut
bagian atas yang kronis atau berulang, tanpa abnormalitas pada
pemeriksaan fisik dan endoskopi.
Epidemiologi
• Diperkirakan sekitar 15-40% populasi di
dunia memiliki keluhan dispepsia kronis atau
berulang;
• Sepertiganya merupakan dispepsia organik
(struktural).
• Etiologi terbanyak dispepsia organik yaitu
ulkus peptikum lambung/duodenum, penyakit
refluks gastro-esofagus, dan kanker lambung
(Tabel ).
• Namun, sebagian besar etiologi dispepsia tak
diketahui (fungsional)
Gejala
• Rasa penuh pasca-makan,
• Cepat kenyang,
• Rasa terbakar di ulu hati
(berhubungan dengan
GERD),
• Nyeri epigastrium,
• Nyeri dada non-jantung,
• Gejala kurang spesifik
seperti mual, muntah,
kembung, bersendawa,
distensi abdomen.
Diagnosis (Kriteria Rome III )
Dispepsia Fungsional
• Sindrom Nyeri Epigastrium
(nyeri epigastrium atau rasa
terbakar)
• Sindrom Distress Postprandial
(rasa penuh pasca-makan dan
cepat kenyang)
Diagnosis Banding
• Penyakit saluran cerna lain:
– Saluran cerna atas (GERD,
functional heartburn, mual
idiopatik)
– Saluran cerna bawah (irritable
bowel syndrome)
• Penyakit non-saluran cerna:
– Penyakit jantung seperti:
iskemia, atrial fibrilasi
– Sindrom nyeri somatik
(fibromialgia, chronic fatigue
syndrome, interstitial cystitis/
bladder pain syndrome, dan
overactive bladder)
Tatalaksana
• Beberapa terapi farmakologis yang direkomendasikan sesuai
patogenesis, yaitu:
1. Penekan asam lambung mengontrol hipersentivitas lambung,
2. Prokinetik memperbaiki gangguan motilitas lambung,
3. Antidepresan mengatasi gangguan psikologis, mempercepat
pengosongan lambung dan memanipulasi persepsi nyeri.
4. Non medikamentosa
Tatalaksana
• Pada tipe nyeri epigastrium, lini pertama terapi bertujuan
menekan asam lambung (H2-blocker, PPI)Antasida, Ranitidin,
Omeprazole
• Pada tipe distres postprandial, lini pertama dengan prokinetik
(anti mual-muntah),  metoklopramid/domperidon.
• Sitoprotektor (pelindung dinding lambung)Sucralfat
• Antibiotik bila ada kemungkinan Infeksi H.PyloriAmoxicillin
• Pada kasus yang tidak berespons terhadap obat-obat tersebut,
digunakan antidepresan
13
• Hindari makanan/minum sbg pencetus,
makanan merangsang spt:
– Pedas
– Asam
– tinggi lemak
– mengandung gas
– Kopi
– alkohol dll
• Bila muntah hebat, jgn makan dulu
• Makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil
tapi sering
• Hindari stress, olah raga
NON MEDIKAMENTOSA
Prognosis
• Berdasarkan studi populasi pasien dispepsia fungsional, 15-20%
mengalami gejala persisten, 50% mengalami perbaikan gejala,
dan 30-35% mengalami gejala fluktuatif.
• Meskipun dispepsia fungsional berlangsung kronis dan
mempengaruhi kualitas hidup, tetapi tak terbukti menurunkan
harapan hidup.
Tips Berpuasa
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Preskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotikPreskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotik
 
Sakit kepala
Sakit kepalaSakit kepala
Sakit kepala
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
 
Tumor Ginjal
Tumor GinjalTumor Ginjal
Tumor Ginjal
 
Anti hipertensi
Anti hipertensiAnti hipertensi
Anti hipertensi
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inashSlide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
Slide konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019 inash
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Slide atelektasis paru
Slide atelektasis paruSlide atelektasis paru
Slide atelektasis paru
 
Case Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseCase Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart Disease
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Laporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseLaporan kasus graves disease
Laporan kasus graves disease
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
 
Presentasi kasus chf
Presentasi kasus chfPresentasi kasus chf
Presentasi kasus chf
 
Henoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpuraHenoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpura
 
Prurigo nodularis
Prurigo nodularisPrurigo nodularis
Prurigo nodularis
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Epilepsy
EpilepsyEpilepsy
Epilepsy
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 

Similar to OPTIMALKAN DISPEPSIA

Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfMysarah Zhaerah
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIADyah Ervy
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaIs Muhar
 
ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia MCUTangerang
 
SINDROM DYSPEPSIA..pptx
SINDROM DYSPEPSIA..pptxSINDROM DYSPEPSIA..pptx
SINDROM DYSPEPSIA..pptxssusere57ca2
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
manajemen puasa pasien sindrome dispepsia
manajemen puasa pasien sindrome dispepsiamanajemen puasa pasien sindrome dispepsia
manajemen puasa pasien sindrome dispepsiaRudeusGreyrat10
 
GASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGIGASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGIEDIS BLOG
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaarfian vhio
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungHenny Mufida
 
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1Aulia Amani
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanMuhammad Munandar
 

Similar to OPTIMALKAN DISPEPSIA (20)

Bab ii 9
Bab ii 9Bab ii 9
Bab ii 9
 
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdfDokumen.tips lp dispepsiapdf
Dokumen.tips lp dispepsiapdf
 
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIAKasus farmakoterapi DYSPEPSIA
Kasus farmakoterapi DYSPEPSIA
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Dispepsia final
Dispepsia finalDispepsia final
Dispepsia final
 
3949918 dispepsia
3949918 dispepsia3949918 dispepsia
3949918 dispepsia
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
 
ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia ppt sindrom dispepsia
ppt sindrom dispepsia
 
SINDROM DYSPEPSIA..pptx
SINDROM DYSPEPSIA..pptxSINDROM DYSPEPSIA..pptx
SINDROM DYSPEPSIA..pptx
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
manajemen puasa pasien sindrome dispepsia
manajemen puasa pasien sindrome dispepsiamanajemen puasa pasien sindrome dispepsia
manajemen puasa pasien sindrome dispepsia
 
GASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGIGASTROENTEROLOGI
GASTROENTEROLOGI
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cerna
 
Farmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaanFarmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaan
 
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambungAsuhan keperawatan pada cancer lambung
Asuhan keperawatan pada cancer lambung
 
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
PBL GATROENTEROHEPATOLOGI MODUL 1
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
 
CRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptxCRS DM tipe 2 .pptx
CRS DM tipe 2 .pptx
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

OPTIMALKAN DISPEPSIA

  • 2. Pendahuluan • Sindrom saluran pencernaan atas yang banyak dijumpai di seluruh dunia (Global 15-40% , Asia 8-30%) • Banyak faktor yang diduga berkaitan seperti riwayat penyakit, riwayat keluarga, pola hidup, makanan, ataupun faktor psikologis • Diklasifikasikan menjadi organik dan fungsional • Gejala dapat berlangsung kronis dan kambuhan, sehingga berdampak bagi kualitas hidup penderita
  • 3.
  • 4. Definisi • Kata ‘dispepsia’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘dys’ (poor) dan ‘pepse’ (digestion) yang berarti gangguan percernaan. • Dispepsia adalah kumpulan gejala saluran pencernaan atas meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastro-duodenum (epigastrium/uluhati), rasa terbakar, penuh, cepat kenyang, mual atau muntah.
  • 5. Klasifikasi • Organik (struktural) – Terdapat penyebab yang mendasari, seperti penyakit ulkus peptikum (Peptic Ulcer Disease/PUD), GERD (GastroEsophageal Reflux Disease), kanker, penggunaan alkohol atau obat kronis. • Fungsional (non-organik) – Non-organik (fungsional) ditandai dengan nyeri atau tidak nyaman perut bagian atas yang kronis atau berulang, tanpa abnormalitas pada pemeriksaan fisik dan endoskopi.
  • 6. Epidemiologi • Diperkirakan sekitar 15-40% populasi di dunia memiliki keluhan dispepsia kronis atau berulang; • Sepertiganya merupakan dispepsia organik (struktural). • Etiologi terbanyak dispepsia organik yaitu ulkus peptikum lambung/duodenum, penyakit refluks gastro-esofagus, dan kanker lambung (Tabel ). • Namun, sebagian besar etiologi dispepsia tak diketahui (fungsional)
  • 7. Gejala • Rasa penuh pasca-makan, • Cepat kenyang, • Rasa terbakar di ulu hati (berhubungan dengan GERD), • Nyeri epigastrium, • Nyeri dada non-jantung, • Gejala kurang spesifik seperti mual, muntah, kembung, bersendawa, distensi abdomen.
  • 9. Dispepsia Fungsional • Sindrom Nyeri Epigastrium (nyeri epigastrium atau rasa terbakar) • Sindrom Distress Postprandial (rasa penuh pasca-makan dan cepat kenyang)
  • 10. Diagnosis Banding • Penyakit saluran cerna lain: – Saluran cerna atas (GERD, functional heartburn, mual idiopatik) – Saluran cerna bawah (irritable bowel syndrome) • Penyakit non-saluran cerna: – Penyakit jantung seperti: iskemia, atrial fibrilasi – Sindrom nyeri somatik (fibromialgia, chronic fatigue syndrome, interstitial cystitis/ bladder pain syndrome, dan overactive bladder)
  • 11. Tatalaksana • Beberapa terapi farmakologis yang direkomendasikan sesuai patogenesis, yaitu: 1. Penekan asam lambung mengontrol hipersentivitas lambung, 2. Prokinetik memperbaiki gangguan motilitas lambung, 3. Antidepresan mengatasi gangguan psikologis, mempercepat pengosongan lambung dan memanipulasi persepsi nyeri. 4. Non medikamentosa
  • 12. Tatalaksana • Pada tipe nyeri epigastrium, lini pertama terapi bertujuan menekan asam lambung (H2-blocker, PPI)Antasida, Ranitidin, Omeprazole • Pada tipe distres postprandial, lini pertama dengan prokinetik (anti mual-muntah),  metoklopramid/domperidon. • Sitoprotektor (pelindung dinding lambung)Sucralfat • Antibiotik bila ada kemungkinan Infeksi H.PyloriAmoxicillin • Pada kasus yang tidak berespons terhadap obat-obat tersebut, digunakan antidepresan
  • 13. 13 • Hindari makanan/minum sbg pencetus, makanan merangsang spt: – Pedas – Asam – tinggi lemak – mengandung gas – Kopi – alkohol dll • Bila muntah hebat, jgn makan dulu • Makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi sering • Hindari stress, olah raga NON MEDIKAMENTOSA
  • 14. Prognosis • Berdasarkan studi populasi pasien dispepsia fungsional, 15-20% mengalami gejala persisten, 50% mengalami perbaikan gejala, dan 30-35% mengalami gejala fluktuatif. • Meskipun dispepsia fungsional berlangsung kronis dan mempengaruhi kualitas hidup, tetapi tak terbukti menurunkan harapan hidup.
  • 16.
  • 17.