2. Materi Hari Ini
Harga Relatif Sederhana (Price Relatives)
Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes)
Indeks harga Agregat Tak Tertimbang
Indeks Harga Agregat Tertimbang
Berbagai Indeks Penting
Indeks Kuantitas (Quantity Indexes)
3. DEFINISI DAN KLASIFIKASI
Sebuah angka yang menggambarkan
perubahan relatif terhadap harga, kuantitas
atau nilai yang dibandingkan dengan tahun
dasar.
Klasifikasi Angka Indeks:
1. Indeks Harga --- P
2. Indeks Kuantitas --- Q
3. Indeks Nilai --- P x Q
Perbedaan antar
ketiga indeks
adalah pada
perhitungan indeks
relatif sederhana
dan indeks agregat
tak tertimbang
4. Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [1]
Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan
bisnis dari waktu ke waktu.
Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit
untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan
dengan harga per unit komoditas yang sama pada
tahun dasar.
Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada
setiap periode waktu sebagai persentase dari harga
per unit pada tahun dasar.
5. Tahun dasar merupakan waktu/titik awal (starting
point) yang telah ditentukan.
Harga relatif dirumuskan:
)100(
dasartahunpadaHarga
tperiodepadaHarga
=tperiodeRelatifHarga
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [2]
6. Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [3]
CONTOH: PRODUK BESCO
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan
televisi pada tahun 2002 dan 2007 yang telah
dikeluarkan oleh Besco. Dengan menggunakan
tahun dasar 2002, hitung indes harga pada tahun
2007 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan
televisi.
2002 2007
Surat kabar $14,794 $29,412
Televisi $11,469 $23,904
7. Harga Relatif 2007
Surat kabar Televisi
Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar
dibandingkan melalui surat kabar.
2007
29,412
(100) 199
14,794
I 2007
23,904
(100) 208
11,469
I
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [4]
8. Indeks Harga Agregat
(Aggregate Price Indexes)
Indeks Harga Agregat dibuat untuk mengukur
perubahan harga dari berbagai jenis barang/jasa
secara bersama-sama.
9. Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang
(Unweighted Aggregate Price Indexes) [1]
Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang pada periode
t, dinotasikan dengan I, dirumuskan sebagai berikut:
dimana
Pit = harga per unit jenis barang i pada periode t
Pi0 = harga per unit jenis barang i pada tahun dasar
0
(100)it
t
i
P
I
P
10. Pada Indeks Harga Agregat Tertimbang, masing-
masing jenis barang diberi bobot/penimbang sesuai
dengan pentingnya barang tersebut. Biasanya
digunakan kuantitas barang sebagai penimbang.
Misal Qi = kuantitas barang i, maka Indeks Harga
Agregat Tertimbang pada period t dirumuskan:
)100(
QP
QP
I
i0i
iit
t
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [1]
11. Jika penimbang (bobot) menggunakan kuantitas pada
tahun dasar, maka indeks ini disebut sebagai Indeks
Laspeyres (Laspeyres index).
Jika penimbang menggunakan periode t, maka
indeks ini disebut Indeks Paasche (Paasche index).
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [2]
0
0 0
(100)it i
i i
P Q
IL
P Q
0
(100)it ti
i ti
P Q
P
P Q
12. Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [3]
Angka indeks dihitung berdasarkan akar kuadrat dari
perkalian indeks Laspeyres dan Passche disebut
sebagai Indeks Fisher (Fisher index).
x PF IL
13. CONTOH: KOTA NEWTON
Berikut adalah data konsumsi dan pengeluaran
energi menurut sektor di Kota Newton. Hitung Indeks
harga Agregat untuk pengeluaran energi pada tahun
2005 dengan tahun dasar 2000.
Quantity (BTU) Unit Price ($/BTU)
Sektor 2000 2005 2000 2005
Tempat Tinggal 9,473 8,804 2.12 10.92
Komersil 5,416 6,015 1.97 11.32
Industri 21,287 17,832 0.79 5.13
Transportasi 15,293 20,262 2.32 6.16
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [4]
14. Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Laspeyres)
Indeks Harga Agregat Tertimbang (Paasche)
Indeks Fisher
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [5]
2005 x P 443 x 415 428.77F IL
2005
0
10.92 11.32 5.13 6.16
(100) 466
2.12 1.97 0.7
(
9 2.3
)
2
100it
i
I
P
P
0
0
2005
0
10.92(9473) ... 6.16(15293)
(100) 443
2.12(9473) ... 2.32(15293)
(100)it i
i i
P Q
P Q
IL
2005
0
10.92(8804) ... 6.16(20262)
(100) 415
2.12(8804) ... 2.32
(1
(20262
)
)
00it ti
i ti
P Q
P Q
P
15. Bebebapa Hal Penting Tentang
Indeks Harga [1]
Pemilihan Komoditas
Jika banyaknya kelompok komoditas sangat
besar, maka cukup dipilih kelompok yang
dianggap mewakili (secara purposive).
Dalam Indeks Harga Agregat kelompok
komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara
teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang
dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau
tidak.
16. Pemilihan Tahun Dasar
Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur.
Perubahan Kualitas
Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung
untuk komoditas yang sama pada setiap periode.
Perbaikan kualitas secara substansial akan
berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
Bebebapa Hal Penting Tentang
Indeks Harga [2]
17. INDEKS PENTING
Indeks Harga Konsumen (IHK) Ialah suatu indeks, yang
menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari
suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.
Indeks Harga Produsen (IHP) Indeks Harga Produsen (IHP)
adalah angka indeks yang menggambarkan tingkat perubahan
harga ditingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkan
perkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga
grosir maupun harga eceran. Selain itu juga dapat digunakan
untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB/PDRB),
distribusi barang, margin perdagangan, dan sebagainya.
18. LATIHAN
Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
Indeks Laspeyres, Passche, Fisher
Bagaimana kecenderungan indeks?
(menurun/meningkat)
Jenis
Barang
1995 2005
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Roti 0.77 50 0.89 55
Telur 1.85 26 1.84 20
Susu 0.88 102 1.01 130
Apel 1.46 30 1.56 40
Jeruk 1.58 40 1.7 41
Kopi 4.4 12 4.62 12
19. Indeks Drobisch, merupakan kombinasi dari
Indeks Laaspeyres dengan Indeks Paasche
atau rata-rata dari kedua indeks tersebut.
Indeks Drobisch ini untuk memperkecil
perbedaan dari Indeks Laaspeyres dan Indeks
Paasche. Dirumuskan :
2
%100%100
2
X
PoQn
PnQn
X
PoQo
PnQo
II
I
HPHL
D
20. Indeks Marshal-Edgeworth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan
kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga
pada tahun dasar atau harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
21. Indeks walsh Adalah angka indeks yang
menggunakan akar dari hasil kali antara
kuantitas tahun dasar (Qo) dan kuantitas tahun
yang akan ditentukan angka indeksnya (Qn)
sebagai penimbang.
%100X
QoQnPo
QoQnPn
IW
22. Latihan
Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
Indeks Laspeyres, Passche, Fisher, Dorbisch, Wals, Marshal-
Edgeworth
Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat)