SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pertemuan 10: Angka Indeks
STATISTIK 1
Materi Hari Ini
 Harga Relatif Sederhana (Price Relatives)
 Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes)
 Indeks harga Agregat Tak Tertimbang
 Indeks Harga Agregat Tertimbang
 Berbagai Indeks Penting
 Indeks Kuantitas (Quantity Indexes)
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
 Sebuah angka yang menggambarkan
perubahan relatif terhadap harga, kuantitas
atau nilai yang dibandingkan dengan tahun
dasar.
 Klasifikasi Angka Indeks:
1. Indeks Harga --- P
2. Indeks Kuantitas --- Q
3. Indeks Nilai --- P x Q
Perbedaan antar
ketiga indeks
adalah pada
perhitungan indeks
relatif sederhana
dan indeks agregat
tak tertimbang
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [1]
 Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan
bisnis dari waktu ke waktu.
 Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit
untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan
dengan harga per unit komoditas yang sama pada
tahun dasar.
 Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada
setiap periode waktu sebagai persentase dari harga
per unit pada tahun dasar.
 Tahun dasar merupakan waktu/titik awal (starting
point) yang telah ditentukan.
 Harga relatif dirumuskan:
)100(
dasartahunpadaHarga
tperiodepadaHarga
=tperiodeRelatifHarga
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [2]
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [3]
CONTOH: PRODUK BESCO
 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan
televisi pada tahun 2002 dan 2007 yang telah
dikeluarkan oleh Besco. Dengan menggunakan
tahun dasar 2002, hitung indes harga pada tahun
2007 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan
televisi.
2002 2007
Surat kabar $14,794 $29,412
Televisi $11,469 $23,904
 Harga Relatif 2007
Surat kabar Televisi
 Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar
dibandingkan melalui surat kabar.
2007
29,412
(100) 199
14,794
I   2007
23,904
(100) 208
11,469
I  
Indeks Harga Relatif Sederhana
(Price Relatives) [4]
Indeks Harga Agregat
(Aggregate Price Indexes)
 Indeks Harga Agregat dibuat untuk mengukur
perubahan harga dari berbagai jenis barang/jasa
secara bersama-sama.
Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang
(Unweighted Aggregate Price Indexes) [1]
 Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang pada periode
t, dinotasikan dengan I, dirumuskan sebagai berikut:
dimana
Pit = harga per unit jenis barang i pada periode t
Pi0 = harga per unit jenis barang i pada tahun dasar
0
(100)it
t
i
P
I
P



 Pada Indeks Harga Agregat Tertimbang, masing-
masing jenis barang diberi bobot/penimbang sesuai
dengan pentingnya barang tersebut. Biasanya
digunakan kuantitas barang sebagai penimbang.
 Misal Qi = kuantitas barang i, maka Indeks Harga
Agregat Tertimbang pada period t dirumuskan:
)100(
QP
QP
I
i0i
iit
t


Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [1]
 Jika penimbang (bobot) menggunakan kuantitas pada
tahun dasar, maka indeks ini disebut sebagai Indeks
Laspeyres (Laspeyres index).
 Jika penimbang menggunakan periode t, maka
indeks ini disebut Indeks Paasche (Paasche index).
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [2]
0
0 0
(100)it i
i i
P Q
IL
P Q



0
(100)it ti
i ti
P Q
P
P Q



Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [3]
 Angka indeks dihitung berdasarkan akar kuadrat dari
perkalian indeks Laspeyres dan Passche disebut
sebagai Indeks Fisher (Fisher index).
x PF IL
CONTOH: KOTA NEWTON
 Berikut adalah data konsumsi dan pengeluaran
energi menurut sektor di Kota Newton. Hitung Indeks
harga Agregat untuk pengeluaran energi pada tahun
2005 dengan tahun dasar 2000.
Quantity (BTU) Unit Price ($/BTU)
Sektor 2000 2005 2000 2005
Tempat Tinggal 9,473 8,804 2.12 10.92
Komersil 5,416 6,015 1.97 11.32
Industri 21,287 17,832 0.79 5.13
Transportasi 15,293 20,262 2.32 6.16
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [4]
 Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang
 Indeks Harga Agregat Tertimbang (Laspeyres)
 Indeks Harga Agregat Tertimbang (Paasche)
 Indeks Fisher
Indeks Harga Agregat Tertimbang
(Weighted Aggregate Price Indexes) [5]
2005 x P 443 x 415 428.77F IL  
2005
0
10.92 11.32 5.13 6.16
(100) 466
2.12 1.97 0.7
(
9 2.3
)
2
100it
i
I
P
P
  
 
  



0
0
2005
0
10.92(9473) ... 6.16(15293)
(100) 443
2.12(9473) ... 2.32(15293)
(100)it i
i i
P Q
P Q
IL
 
 





2005
0
10.92(8804) ... 6.16(20262)
(100) 415
2.12(8804) ... 2.32
(1
(20262
)
)
00it ti
i ti
P Q
P Q
P




 



Bebebapa Hal Penting Tentang
Indeks Harga [1]
 Pemilihan Komoditas
 Jika banyaknya kelompok komoditas sangat
besar, maka cukup dipilih kelompok yang
dianggap mewakili (secara purposive).
 Dalam Indeks Harga Agregat kelompok
komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara
teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang
dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau
tidak.
 Pemilihan Tahun Dasar
 Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
 Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur.
 Perubahan Kualitas
 Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung
untuk komoditas yang sama pada setiap periode.
 Perbaikan kualitas secara substansial akan
berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
Bebebapa Hal Penting Tentang
Indeks Harga [2]
INDEKS PENTING
 Indeks Harga Konsumen (IHK)  Ialah suatu indeks, yang
menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari
suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.
 Indeks Harga Produsen (IHP)  Indeks Harga Produsen (IHP)
adalah angka indeks yang menggambarkan tingkat perubahan
harga ditingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkan
perkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga
grosir maupun harga eceran. Selain itu juga dapat digunakan
untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB/PDRB),
distribusi barang, margin perdagangan, dan sebagainya.
LATIHAN
 Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
 Indeks Laspeyres, Passche, Fisher
 Bagaimana kecenderungan indeks?
(menurun/meningkat)
Jenis
Barang
1995 2005
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Roti 0.77 50 0.89 55
Telur 1.85 26 1.84 20
Susu 0.88 102 1.01 130
Apel 1.46 30 1.56 40
Jeruk 1.58 40 1.7 41
Kopi 4.4 12 4.62 12
 Indeks Drobisch, merupakan kombinasi dari
Indeks Laaspeyres dengan Indeks Paasche
atau rata-rata dari kedua indeks tersebut.
Indeks Drobisch ini untuk memperkecil
perbedaan dari Indeks Laaspeyres dan Indeks
Paasche. Dirumuskan :
2
%100%100
2































 X
PoQn
PnQn
X
PoQo
PnQo
II
I
HPHL
D
Indeks Marshal-Edgeworth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan
kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga
pada tahun dasar atau harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
 Indeks walsh Adalah angka indeks yang
menggunakan akar dari hasil kali antara
kuantitas tahun dasar (Qo) dan kuantitas tahun
yang akan ditentukan angka indeksnya (Qn)
sebagai penimbang.
%100X
QoQnPo
QoQnPn
IW


Latihan
 Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang
 Indeks Laspeyres, Passche, Fisher, Dorbisch, Wals, Marshal-
Edgeworth
 Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat)

More Related Content

What's hot

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Uas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasionalUas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasionalciciliya11
 
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranStagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranRLLyLv
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power pointKhoirun Nissa
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiichzan ghafiora
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASEmilia Wati
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...JasonGabrielPratama
 

What's hot (20)

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeks
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Uas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasionalUas ekonomi internasional
Uas ekonomi internasional
 
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaranStagflasi dan kebijakan segi penawaran
Stagflasi dan kebijakan segi penawaran
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 
Tingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi MarjinalTingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi Marjinal
 
Proposal 1 power point
Proposal 1 power pointProposal 1 power point
Proposal 1 power point
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
(Indonesia) Investment Analysis and Portfolio Management : Chapter 8 - Equity...
 

Similar to INDEKS_HARGAA

Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksZombie Black
 
Angka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdfAngka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdfYNWAYNWA1
 
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptHanareNightingale
 
Index number oleh irna p
Index number oleh irna pIndex number oleh irna p
Index number oleh irna pIrna Lestari
 
Statistika 5. angka indeks
Statistika   5. angka indeksStatistika   5. angka indeks
Statistika 5. angka indeksfebrismaa
 
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4Annisaicha17
 
PPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks hargaPPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks hargaWahyufitri1999
 
Stat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxStat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxCanvaKspm
 
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20EuisWulan
 
Bahan kuliah 9 dan 10
Bahan kuliah 9 dan 10Bahan kuliah 9 dan 10
Bahan kuliah 9 dan 10PashaRendy
 
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18Dwi Puspita Rini
 
Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53YossiMareta
 

Similar to INDEKS_HARGAA (20)

Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
 
Angka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdfAngka Indeks.pdf
Angka Indeks.pdf
 
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
 
Index number oleh irna p
Index number oleh irna pIndex number oleh irna p
Index number oleh irna p
 
Statistika 5. angka indeks
Statistika   5. angka indeksStatistika   5. angka indeks
Statistika 5. angka indeks
 
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4
Some Important Price Indexes/ abshor marantika/ kelompok 4
 
PRICE INDEXES
PRICE INDEXESPRICE INDEXES
PRICE INDEXES
 
PPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks hargaPPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks harga
 
Stat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxStat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptx
 
Angka indeks vhdl
Angka indeks vhdlAngka indeks vhdl
Angka indeks vhdl
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
 
Bahan kuliah 9 dan 10
Bahan kuliah 9 dan 10Bahan kuliah 9 dan 10
Bahan kuliah 9 dan 10
 
Angka indek 12
Angka indek 12Angka indek 12
Angka indek 12
 
Presentasi indek
Presentasi indekPresentasi indek
Presentasi indek
 
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18
Some Important Price Indexes / abshor.marantika / kelompok 18
 
Angka Indeks.ppt
Angka Indeks.pptAngka Indeks.ppt
Angka Indeks.ppt
 
Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53
 
Price Indeks
Price IndeksPrice Indeks
Price Indeks
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

INDEKS_HARGAA

  • 1. Pertemuan 10: Angka Indeks STATISTIK 1
  • 2. Materi Hari Ini  Harga Relatif Sederhana (Price Relatives)  Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes)  Indeks harga Agregat Tak Tertimbang  Indeks Harga Agregat Tertimbang  Berbagai Indeks Penting  Indeks Kuantitas (Quantity Indexes)
  • 3. DEFINISI DAN KLASIFIKASI  Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar.  Klasifikasi Angka Indeks: 1. Indeks Harga --- P 2. Indeks Kuantitas --- Q 3. Indeks Nilai --- P x Q Perbedaan antar ketiga indeks adalah pada perhitungan indeks relatif sederhana dan indeks agregat tak tertimbang
  • 4. Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [1]  Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.  Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar.  Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada setiap periode waktu sebagai persentase dari harga per unit pada tahun dasar.
  • 5.  Tahun dasar merupakan waktu/titik awal (starting point) yang telah ditentukan.  Harga relatif dirumuskan: )100( dasartahunpadaHarga tperiodepadaHarga =tperiodeRelatifHarga Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [2]
  • 6. Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [3] CONTOH: PRODUK BESCO  Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 2002 dan 2007 yang telah dikeluarkan oleh Besco. Dengan menggunakan tahun dasar 2002, hitung indes harga pada tahun 2007 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi. 2002 2007 Surat kabar $14,794 $29,412 Televisi $11,469 $23,904
  • 7.  Harga Relatif 2007 Surat kabar Televisi  Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar. 2007 29,412 (100) 199 14,794 I   2007 23,904 (100) 208 11,469 I   Indeks Harga Relatif Sederhana (Price Relatives) [4]
  • 8. Indeks Harga Agregat (Aggregate Price Indexes)  Indeks Harga Agregat dibuat untuk mengukur perubahan harga dari berbagai jenis barang/jasa secara bersama-sama.
  • 9. Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang (Unweighted Aggregate Price Indexes) [1]  Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang pada periode t, dinotasikan dengan I, dirumuskan sebagai berikut: dimana Pit = harga per unit jenis barang i pada periode t Pi0 = harga per unit jenis barang i pada tahun dasar 0 (100)it t i P I P   
  • 10.  Pada Indeks Harga Agregat Tertimbang, masing- masing jenis barang diberi bobot/penimbang sesuai dengan pentingnya barang tersebut. Biasanya digunakan kuantitas barang sebagai penimbang.  Misal Qi = kuantitas barang i, maka Indeks Harga Agregat Tertimbang pada period t dirumuskan: )100( QP QP I i0i iit t   Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [1]
  • 11.  Jika penimbang (bobot) menggunakan kuantitas pada tahun dasar, maka indeks ini disebut sebagai Indeks Laspeyres (Laspeyres index).  Jika penimbang menggunakan periode t, maka indeks ini disebut Indeks Paasche (Paasche index). Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [2] 0 0 0 (100)it i i i P Q IL P Q    0 (100)it ti i ti P Q P P Q   
  • 12. Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [3]  Angka indeks dihitung berdasarkan akar kuadrat dari perkalian indeks Laspeyres dan Passche disebut sebagai Indeks Fisher (Fisher index). x PF IL
  • 13. CONTOH: KOTA NEWTON  Berikut adalah data konsumsi dan pengeluaran energi menurut sektor di Kota Newton. Hitung Indeks harga Agregat untuk pengeluaran energi pada tahun 2005 dengan tahun dasar 2000. Quantity (BTU) Unit Price ($/BTU) Sektor 2000 2005 2000 2005 Tempat Tinggal 9,473 8,804 2.12 10.92 Komersil 5,416 6,015 1.97 11.32 Industri 21,287 17,832 0.79 5.13 Transportasi 15,293 20,262 2.32 6.16 Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [4]
  • 14.  Indeks Harga Agregat Tak Tertimbang  Indeks Harga Agregat Tertimbang (Laspeyres)  Indeks Harga Agregat Tertimbang (Paasche)  Indeks Fisher Indeks Harga Agregat Tertimbang (Weighted Aggregate Price Indexes) [5] 2005 x P 443 x 415 428.77F IL   2005 0 10.92 11.32 5.13 6.16 (100) 466 2.12 1.97 0.7 ( 9 2.3 ) 2 100it i I P P            0 0 2005 0 10.92(9473) ... 6.16(15293) (100) 443 2.12(9473) ... 2.32(15293) (100)it i i i P Q P Q IL          2005 0 10.92(8804) ... 6.16(20262) (100) 415 2.12(8804) ... 2.32 (1 (20262 ) ) 00it ti i ti P Q P Q P         
  • 15. Bebebapa Hal Penting Tentang Indeks Harga [1]  Pemilihan Komoditas  Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive).  Dalam Indeks Harga Agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau tidak.
  • 16.  Pemilihan Tahun Dasar  Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period).  Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur.  Perubahan Kualitas  Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada setiap periode.  Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga sebuah produk. Bebebapa Hal Penting Tentang Indeks Harga [2]
  • 17. INDEKS PENTING  Indeks Harga Konsumen (IHK)  Ialah suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.  Indeks Harga Produsen (IHP)  Indeks Harga Produsen (IHP) adalah angka indeks yang menggambarkan tingkat perubahan harga ditingkat produsen. Pengguna data dapat memanfaatkan perkembangan harga produsen sebagai indikator dini harga grosir maupun harga eceran. Selain itu juga dapat digunakan untuk membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB/PDRB), distribusi barang, margin perdagangan, dan sebagainya.
  • 18. LATIHAN  Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang  Indeks Laspeyres, Passche, Fisher  Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat) Jenis Barang 1995 2005 Harga Kuantitas Harga Kuantitas Roti 0.77 50 0.89 55 Telur 1.85 26 1.84 20 Susu 0.88 102 1.01 130 Apel 1.46 30 1.56 40 Jeruk 1.58 40 1.7 41 Kopi 4.4 12 4.62 12
  • 19.  Indeks Drobisch, merupakan kombinasi dari Indeks Laaspeyres dengan Indeks Paasche atau rata-rata dari kedua indeks tersebut. Indeks Drobisch ini untuk memperkecil perbedaan dari Indeks Laaspeyres dan Indeks Paasche. Dirumuskan : 2 %100%100 2                                 X PoQn PnQn X PoQo PnQo II I HPHL D
  • 20. Indeks Marshal-Edgeworth Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun n. Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
  • 21.  Indeks walsh Adalah angka indeks yang menggunakan akar dari hasil kali antara kuantitas tahun dasar (Qo) dan kuantitas tahun yang akan ditentukan angka indeksnya (Qn) sebagai penimbang. %100X QoQnPo QoQnPn IW  
  • 22. Latihan  Hitunglah indeks harga agregat tak tertimbang  Indeks Laspeyres, Passche, Fisher, Dorbisch, Wals, Marshal- Edgeworth  Bagaimana kecenderungan indeks? (menurun/meningkat)