Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang indeks harga konsumen dan berbagai metode penghitungan indeks harga seperti metode agregatif sederhana, Laspeyres, Paasche, Drobisch, Bowley, Fisher, dan Edgewarth beserta contoh perhitungannya untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara.
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
1. Economic Statistics
Indeks Harga
Di Susun Oleh:
KELOMPOK 20 Euis Wulan Sari
2201807154 Farrah Diva Maghfirah
2201810571 Frisca Pricilia
2201792285 Namira Alifia Putri
2201816606
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA 2018
2. Price Indeks
A. Teori
Indeks Harga Konsumen (IHK) (bahasa Inggris: consumer price index) adalah nomor
indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah
tangga (household). IHK sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan
juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan kontrak lainnya.
Untuk memperkirakan nilai IHK pada masa depan, ekonom menggunakan
indeks harga produsen, yaitu harga rata-rata bahan mentah yang dibutuhkan produsen untuk
membuat produknya.^ Untuk mengukur tingkat harga secara makro, biasanya menggunakan
pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Consumer Price Indeks (CPI). Indeks Harga
Konsumen (IHK) dapat diartikan sebagai indeks harga dari biaya sekumpulan barang
konsumsi yang masing-masing diberi bobot menurut proporsi belanja masyarakat untuk
komoditi yang bersangkutan. IHK mengukur harga sekumpulan barang tertentu (sepertti
bahan makanan pokok, sandang, perumahan, dan aneka barang dan jasa) yang dibeli
konsumen.
B. Konsep
Indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan-
perubahan yang terjadi pada hargadari waktu ke waktu (dari satu period eke
periode lainnya). Sejak abad ke 18 banyak dilakukan penelitian tentangharga
barang-barang dipasaran.
C. Pengertian
Indeks harga secara umum adalah angka yang berguna untuk menunjukkan harga, baik itu
harga satu barang maupun harga dari berbagai macam barang dalam waktu dan tempat yang
sama dan tempat yang berlainan. Atau nilai indeks harga yaitu untuk ukuran yang lebih besar
pada harga barang dan jasa dari waktu ke waktu.
D. Metode penghitungan Indeks Harga
Penghitungan angka indeks dapat dilakukan dengan beberapa metode. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Pada dasarnya terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu sebagai berikut.
a. Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative
3. methode) dibagi dalam bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau
agregative relative.
b. Angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk agregatif sederhana dan rata-rata
harga relatif tertimbang.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini.
a. Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang meliputi
indeks harga, kuantitas, dan nilai. Marilah kita simak pembahasannya masing-masing.
1) Angka indeks harga (price = P)
TP
IA - Yp* 100
Keterangan:
IA=indeks harga yang tidak ditimbang Pn
= harga yang dihitung angka indeksnya Po
= harga pada tahun dasar
2) Angka indeks kuantitas (quantity = Q)
IA = x 100
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
3) Angka indeks nilai (value = V)
Keterangan:
IA = angka indeks nilai
Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Vo = nilai pada tahun dasar
4. Penghitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kebaikan karena
bersifat sederhana, sehingga mudah cara menghitungnya. Akan tetapi, metode ini mempunyai
kelemahan yaitu apabila terjadi perubahan kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga
akan berubah.
b. Angka Indeks Tertimbang
Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode. Simaklah
penjelasannya masing-masing pada pembahasan berikut ini.
1) Metode agregatif sederhana
Angka indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan rumus
seperti di bawah ini.
Keterangan:
IA = indeks harga yang ditimbang Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada
tahun dasar W = faktor penimbang
2) Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya
kuantitas tahun dasar (Qo).
Keterangan:
IL = angka indeks Laspeyres Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada
tahun dasar Qo = kuantitas pada tahun dasar
3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas
tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
5. 4) Metode Drobisch and Bowley
Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Keterangan:
D = angka indeks Drobisch IL = angka indeks Laspeyres IP = angka indeks Paasche
5) Metode Irving Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal.
Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks
Laspeyres dan indeks Paasche.
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, maka dapat dihitung besarnya
indeks Irving Fisher sebagai berikut.
6) Metode Marshal Edgewarth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas
tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau
harga pada tahun n.
Angka indeks Marshal Edgewarth dapat dirumuskan sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan data pada tabel di bawah ini agar kamu dapat mencari angka
indeks Marshal Edgewarth.
E. Contoh Soal
1) Angka indeks harga (price = P)
Macam Barang Harga 2003 Harga 2003
A 100 200
B 200 300
C 400 400
D 100 100
6. E 100 200
I
Berdasarkan data di a
IA = 1.200/900 x 100
Jadi, harga tahun 200
Angka indeks kuant
900
tas, maka angka
indeks = 133,333%
4 mengalami kenaikan
itas (quantity = Q)
1200
harga tahun 2004 adal
sebesar 33,33%.
Macam Barang Kuantitas2003 kuantitas 2004
A 70 180
B 80 1200
C 160 250
D 240 370
E 50 200
Jumlah 600 1000
IA= 1000/600 X100= 167%
Jadi, harga tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 67%
3) Angka indeks nilai (value = V)
No. Nama Harga Rata-rata Barang Kuantitas (kg) Pn.Qo PoQo
1996 (P0)) 1999(Pn) 1996 (Q0)) 1999(Pn)
1. Jeruk 400 450 650 600 180.000 390.000
2. Apel 550 400 400 600 220.000 240.000
3. Manga 200 250 600 100 50.000 60.000
4. Salak 100 150 300 200 15.000 60.000
5 Lengkeng 50 55 200 500 2.750 100.000
Jumlah 467.750 850.000
L UW
Z(Fn* Qo)
n? x
Q„)
1) Metode agregatif sederhana
Macam Barang Harga 2003(Po) Harga
2004(Pn)
Weight(W) Pn x W Po x W
A 200 300 5 1.500 1.000
B 300 350 10 3.500 3.000
7. C 500 500 20 10.000 10.000
D 100 50 5 250 500
E 200 300 10 3.000 2.000
Jumlah 18.250 16.500
2) Metode Laspeyres
No. Nama Harga Rata-rata Barang Kuantitas (kg) Pn.Qo PoQo
1996 (P0)) 1999(Pn) 1996 (Q0)) 1999(Pn)
1. Jeruk 400 450 650 600 180.000 390.000
2. Apel 550 400 400 600 220.000 240.000
3. Manga 200 250 600 100 50.000 60.000
4. Salak 100 150 300 200 15.000 60.000
5 Lengkeng 50 50 500 500 2.500 250.000
Jumlah 467.500 1.000.000
IL = 467.500/1.000.000 x 100 = 46,75%
3) Metode Paasche
Macam H.rg.1 Kuantitas V ( ) p« n
fl.tr.tng 2001 2004 iVJ 2001 2004 * v.
A Kp AX).IX) Kp 300,00 50 unit 1O0 unit Kp 30 000,00 KP20.000,00
M Kp XXI.OO Kp tVMX) IO0 unit 100 unit Kp 15 OOO, 00 KpX) 000,00
c Kp 500,1X1 Kp 500,00 AX) urut 250 unit Kp 11/5,000,00 Kp 1 125,000.00
D Kp 100,00 Rp 50,00 300 urut 450 unit Kp 22300,00 Kp45 000,00
e Rp 200.00 Kp 100.00 IV) unit 100 unit *P 30 000.00 Kp
20 000,00
Rp3•42.500,00 Rp. P40.000.00
Berdasarkan data di atas, maka indeks Paasche dapat dihitung sebagai berikut. IP =
242.500/240.000 x 100 = 101,04%
Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada tahun 2004
F. Daftar Pustaka
http://sholikhudin-arif.blogspot.com/2013/03/cara-menghitung-indeks-harga-dengan.html
https://emhaclady.wordpress.com/2012/03/08/makalah-inflasi-dan-indeks-harga/