SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
ANGKA INDEKS
(Konsep Angka Indeks, Indeks
Harga Relatif Sederhana
Tertimbang, dan Indeks
Agregatif Tertimbang)
MENGAPA ANGKA INDEKS ?
 Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga,
kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase.
 Angka indeks mengukur besarnya perubahan
variabel pada suatu periode tertentu.
 Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan
harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu
periode dibandingkan pada periode tertentu
(periode dasar).
 Menjawab pertanyaan :
 Berapa besar perubahan harga, kuantitas
berubah selama periode waktu tertentu
2
ANGKA INDEKS
 Konsep
Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat dipergunakan untuk
melakukan perbandingan antara kegiatan yang
sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah
uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda.
 Satuan
Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya
jarang dipakai.
 Contoh
Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll 3
ANGKA INDEKS
Dalam membuat angka indeks diperlukan dua
macam waktu, yaitu
1. Waktu dasar (base period)
Waktu dasar adalah waktu dimana suatu
kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai
dasar perbandingan.
2. Waktu yang bersangkutan atau sedang
berjalan (current period)
Waktu yang sedang berjalan adalah waktu
dimana suatu kegiatan (kejadian)
dipergunakan sebagai dasar perbandingan
terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu
dasar 4
ANGKA INDEKS
Tahun dasar – Base year
 Tahun yang menjadi dasar perbandingan
 Berfungsi sebagai penyebut
 Angka indek pada tahun ini adalah 100 %
Pemilihan tahun dasar dapat
berdasarkan pada hal-hal berikut :
 Tahun dengan kondisi perekonomian yang
relatif stabil
 Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun
tertentu
 Tahun dimana terjadi perubahann penting 5
ANGKA INDEKS
 Tahun tertentu – Given year
 Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan
 Variabel tahun tertentu menjadi pembilang
 Contoh
Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh
PT. Bahagia selama tahun 2011 dan 2012
masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton.
Hitunglah indeks produksi tahun 2011 dan 2012.
6
ANGKA INDEKS
 Jawaban
Indeks produksi tahun 2011 adalah
Produksi tahun 2011 = 150 ton
Produksi tahun 2012 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2011) = 150
Waktu dasar (2012) = 225
Indeks produksi tahun 2011 adalah
(ada kenaikan produksi 33,33% di tahun 2012) 7
%
67
,
66
%
100
225
150


ANGKA INDEKS
 Jawaban
Indeks produksi tahun 2012 adalah
Produksi tahun 2011= 150 ton
Produksi tahun 2012 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2012) = 225
Waktu dasar (2011) = 150
Indeks produksi tahun 2012 adalah
(ada kenaikan produksi 50% dibanding tahun 2011) 8
%
150
%
100
150
225


ANGKA INDEKS
 Jenis (Penggunaan)
1. Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang
Misalnya : Indeks harga konsumen
Indeks harga perdagangan besar
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
2. Indeks Kwantitas (Quantity Index)
Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi
dikonsumsi maupun dijual
Misalnya : Indeks produksi beras
Indeks konsumsi kedelai
Indeks penjualan jagung
3. Indeks Nilai (Value Index)
Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan
diimpor maupun diexport
Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra
Indeks nilai import beras
9
ANGKA INDEKS
 Jenis (Cara Penentuan)
1. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak
memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya
angka indeks
a. Metode Angka Relatif
b. Metode Agregat
c. Metode Rata-Rata Relatif
2. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang
mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang
b. Metode Laspeyres
c. Metode Paasche
d. Metode Drobisch
e. Metode Irving Fisher
f. Metode Marshall – Edgeworth
g. Metode Walsh 10
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
 Indeks harga relatif sederhana (simple relative
price index) ialah indeks yang terdiri dari satu
macam barang saja, baik untuk indeks produksi
maupun indeks harga (misalnya indeks produksi
beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan,
indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga
ikan, dsb).
 Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan
bisnis dari waktu ke waktu.
 Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per
unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan
dengan harga per unit komoditas yang sama pada
tahun dasar. 11
INDEKS AGREGATIF
 Konsep
Indeks agregatif merupakan indeks yang
terdiri dari beberapa barang (kelompok barang),
misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok,
indeks impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia,
indeks harga bahan makanan, indeks biaya
hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan
(lebih dari satu barang yang dijual), dll.
12
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
 Rumus
It,0 = indeks harga atau produksi pada waktu t
dengan waktu dasar 0
Pt = harga pada waktu t
P0 = harga pada waktu 0
qt = produksi pada waktu t
q0 = produksi pada waktu 0
13
%
100
0
, 

o
t
t
P
P
I %
100
0
, 

o
t
t
q
q
I
INDEKS KUANTITAS RELATIF
SEDERHANA
 Konsep
Digunakan untuk melihat perkembangan
kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan
dengan tahun dasar
 Rumus
IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu
dasar 0
Kt = kuantitas pada waktu t
K0 = kuantitas pada waktu 0
14
%
100


o
t
K
K
IK
INDEKS HARGA DAN KUANTITAS
RELATIF SEDERHANA
 Contoh 1
15
Bulan Harga Kuantitas Indeks
Harga Kuantitas
Januari 3500 50 100 100
Februari 3800 52 109 104
Maret 3400 56 97 112
April 4000 49 114 98
Mei 4200 51 120 102
Juni 3900 48 111 96
109
%
100
3500
3800


Indeks harga bulan Februari
dengan waktu dasar bulan Januari
104
%
100
50
52


Indeks kuantitas bulan Februari
dengan waktu dasar bulan Januari
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
 Contoh 2
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar
dan televisi pada tahun 2007 dan 2012 yang
telah dikeluarkan oleh PT Maju. Dengan
menggunakan tahun dasar 2007, hitung indeks
harga pada tahun 2012 untuk biaya iklan
melalui surat kabar dan televisi (dalam juta).
2007 2012
Surat kabar Rp14,794 Rp 29,412
Televisi Rp11,469 Rp 23,904
16
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
 Jawaban 2
Indeks harga relatif sederhana adalah
Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar
dibandingkan melalui surat kabar. 17
199
%
100
794
,
14
412
,
29
%
100
2012
2012
0
,





I
I
P
P
I
kabar
Surat
o
t
t
208
%
100
469
,
11
904
,
23
%
100
2012
2012
0
,





I
I
P
P
I
Televisi
o
t
t
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
 Contoh 3
Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di
Yogyakarta dari tahun 2006 – 2011 disajikan dalam tabel
berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 2009,
2010, dan 2011 dengan waktu dasar tahun 2006.
18
Jenis Pertanian 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Beras
Jagung Kuning
Kacang Kedelai
Kacang Hijau
Kacang Tanah
Ketela Pohon
Ketela Rambat
Kentang
66.368
34.877
110.505
111.528
161.243
15.433
22.033
46.984
67.337
39.829
116.458
111.063
198.271
13.853
22.273
55.110
81.522
45.850
121.542
127.108
209.542
20.538
29.831
85.183
100.209
50.000
115.052
128.750
200.000
26.944
36.698
82.404
101.382
62.740
114.800
163.042
228.792
26.079
35.688
93.713
111.183
66.208
125.733
192.771
223.250
24.311
35.131
121.920
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
 Jawaban 3
19
%
99
,
150
%
100
66368
100209
%
100
2009
06
09
06
/
09 




P
P
I
Tahun
%
67
,
152
%
100
66368
101382
%
100
2010
06
10
06
/
10 




P
P
I
Tahun
%
52
,
167
%
100
66368
111183
%
100
2011
06
11
06
/
11 




P
P
I
Tahun
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
 Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun
2006, harga beras tahun 2009 naik 50,99%
(150,99% – 100%) pada tahun 2010 naik 52,76%,
dan pada tahun 2011 naik 67,52%
20
BEBEBAPA HAL PENTING
TENTANG INDEKS HARGA
 Pemilihan Tahun Dasar
◦ Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
◦ Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur.
 Perubahan Kualitas
◦ Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung
untuk komoditas yang sama pada setiap periode.
◦ Perbaikan kualitas secara substansial akan
berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
21
BEBEBAPA HAL PENTING
TENTANG INDEKS HARGA
 Pemilihan Komoditas
◦ Jika banyaknya kelompok komoditas
sangat besar, maka cukup dipilih
kelompok yang dianggap mewakili
(secara purposive).
◦ Dalam indeks harga agregat kelompok
komoditas harus dikaji ulang dan
direvisi secara teratur untuk
mengetahui apakah kelompok yang
dipilih mewakili seluruh kelompok yang
ada atau tidak. 22
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
Konsep
Indeks agregatif tidak tertimbang
digunakan untuk unit-unit yang
mempunyai satuan yang sama.
Indeks ini diperoleh dengan membagi
hasil penjumlahan harga pada waktu
yang bersangkutan dengan hasil
penjumlahan harga pada waktu dasar. 23
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
 Kelemahan
1. Satuan atau unit harga barang
sangat mempengaruhi indeks
harga
2. Tidak memperhitungkan
kepentingan relatif barang-
barang yang tercakup dalam
pembuatan indeks
24
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
25
 Rumus
It,0 = indeks harga atau produksi
agregatif tak tertimbang pada
waktu t dengan waktu dasar 0
Pt = harga pada waktu t
P0 = harga pada waktu 0
qt = produksi pada waktu t
q0 = produksi pada waktu 0
%
100
0
, 



o
t
t
P
P
I %
100
0
, 



o
t
t
q
q
I
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
 Contoh
Data yang menyajikan pengeluaran rumah
tangga untuk tahun 2007-2011. Hitunglah
indeks harga tak tertimbang untuk tahun
2009 dengan waktu dasar tahun 2007.
26
Bulan 2007 2008 2009 2010 2011
Januari 3500 3800 4100 4200 3850
Februari 3800 3450 4120 4250 3800
Naret 3400 3600 3950 4150 3900
April 4000 3900 3890 4050 3950
Mei 4200 4100 3950 3900 4000
Juni 3900 3950 4000 4100 3990
Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490
Indeks Harga 100 100 105 108 103
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
 Jawaban
Jika dibandingkan dengan tahun 2007, besarnya
pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2009
mengalami kenaikan sebesar 5%.
27
%
105
%
100
22800
24010
%
100
2009
07
09
07
/
09 




P
P
I
Tahun
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
 Konsep
Indeks agregatif tertimbang adalah
indeks yang dalam pembuatannya telah
dipertimbangkan faktor-faktor yang akan
mempengaruhi naik turunnya angka
indeks tersebut
Timbangan yang akan digunakan untuk
pembuatan indeks adalah
1. Kepentingan relatif
2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan
naik turunnya indeks tersebut
28
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
29
 Rumus
It,0 = indeks agregatif tertimbang pada
waktu t dengan waktu dasar 0
Pt = harga agregat pada waktu t
P0 = harga agregat pada waktu 0
Q0 = produksi agregat pada waktu 0
%
100
0
, 



o
o
o
t
t
Q
P
Q
P
I
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
 Contoh
Data pembelian beras dalam beberapa bulan
untuk tahun 2010 dan 2011. Tentukan indeks
agregatif terimbang.
30
Bulan Tahun 2010 Tahun 2011
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Januari 3500 15 3950 20
Februari 3800 16 4000 19
Maret 3400 20 4150 22
April 4000 25 4250 25
Mei 4200 22 3850 20
Juni 3900 20 3960 23
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
31
Bulan
Tahun 2010 Tahun 2011
Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt
Harga
Po
Kuantitas
Qo
Harga
Pt
Kuantitas
Qt
Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000
Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000
Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300
April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250
Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000
Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080
Jumlah 22800 118 24160 129 451700 476400 490700 520630
Total 451700 476400 490700 520630
Indeks Harga Tertimbang 105.4682
Laspeyres 105.4682108.6340
Paasche 106.0994109.2842
Drobisch 105.7838108.9591
Fisher 105.7833108.9586
Marshal-Edgeworth 105.7969
Walsh 105.7898
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
 Indeks Laspeyres (IL)
 Indeks Harga Paasche (IP)
 Indeks Drobisch (ID)
32
%
100
arg 



o
o
o
t
a
h
Q
P
Q
P
IL
%
100
arg 



t
o
t
t
a
h
Q
P
Q
P
IP
2
IP
IL
ID


%
100




o
t
t
t
produksi
Q
P
Q
P
IP
%
100




o
o
t
o
produksi
Q
P
Q
P
IL
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
 Indeks Irving Fisher (IF)
 Indeks Walsh
 Indeks Marshal – Edgeworth (IME)
33
IP
IL
IF .

%
100
)
(
)
(






t
o
o
t
o
t
Q
Q
P
Q
Q
P
IME
%
100




t
o
o
t
o
t
Q
Q
P
Q
Q
p
IW
INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG
Data yang menyajikan besarnya pengeluaran
untuk pembelian jenis bahan makanan berikut.
Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk
tahun 2011 dengan waktu dasar tahun 2010.
34
Jenis Bahan Makanan
Kuantitas
2010 2011
Daging sapi (per kg) 20 30
Daging kambing (per kg) 500 600
Daging ayam (per kg) 50 75
ATURAN E-LEARNING
 Kerjakan indeks gregatif tidak tertimbang pada
slide nomer 34
 Jawaban diberi nama file : nama saudara_angka
indeks
 Jawaban dikirim lewat email ke alamat :
nda_eni@yahoo.com
 Jawaban paling lambat hari Kamis tanggal 25
Desember 2014
 Selamat mengerjakan
35

More Related Content

What's hot

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaLusi Kurnia
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Dimas Kamil Prayogio
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiDwi Mardiani
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien valuekusmira
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataZombie Black
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2intanbuhatii
 

What's hot (20)

Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Ppt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhanaPpt korelasi sederhana
Ppt korelasi sederhana
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensi
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value4. annual dan gradien value
4. annual dan gradien value
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2Ukuran statistik bag 2
Ukuran statistik bag 2
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 

Similar to Angka Indeks.pdf

ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptHanareNightingale
 
Pertemuan ii angka indeks
Pertemuan ii   angka indeksPertemuan ii   angka indeks
Pertemuan ii angka indeksEman Mendrofa
 
Stat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxStat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxCanvaKspm
 
Index number oleh irna p
Index number oleh irna pIndex number oleh irna p
Index number oleh irna pIrna Lestari
 
Angka indeks statistika
Angka indeks statistikaAngka indeks statistika
Angka indeks statistikaRizki NoVitha
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksRizki Amalia
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks Statistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks Rizki Amalia
 
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptx
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptxPengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptx
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptxAndikPratama1
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksZombie Black
 
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesStatistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesNisaOctavia1
 
3. Angka Indeks.pdf
3. Angka Indeks.pdf3. Angka Indeks.pdf
3. Angka Indeks.pdfAnaPutri16
 
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptxIndeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptxRebekaHelen
 

Similar to Angka Indeks.pdf (20)

ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.pptANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
ANGKA_INDEKS_EKONOMI_SMA_XI_IPS_PEMBELAJARAN.ppt
 
Angka indeks vhdl
Angka indeks vhdlAngka indeks vhdl
Angka indeks vhdl
 
Pertemuan ii angka indeks
Pertemuan ii   angka indeksPertemuan ii   angka indeks
Pertemuan ii angka indeks
 
Stat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptxStat1_09 (1).pptx
Stat1_09 (1).pptx
 
Index number oleh irna p
Index number oleh irna pIndex number oleh irna p
Index number oleh irna p
 
Angka indeks statistika
Angka indeks statistikaAngka indeks statistika
Angka indeks statistika
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks Statistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks
 
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptx
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptxPengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptx
Pengertian , lingkup dan perhitungan ANGKA INDEKS.pptx
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks harga
 
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka IndeksStatistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
Statistika Deskriptif - Bab 07 - Angka Indeks
 
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price RelativesStatistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
Statistics Computing an Aggregate Price Index from Price Relatives
 
3. Angka Indeks.pdf
3. Angka Indeks.pdf3. Angka Indeks.pdf
3. Angka Indeks.pdf
 
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptxIndeks Harga dan Inflasi.pptx
Indeks Harga dan Inflasi.pptx
 
2[1]. angka indeks
2[1]. angka indeks2[1]. angka indeks
2[1]. angka indeks
 
Gslc kelompok
Gslc kelompok Gslc kelompok
Gslc kelompok
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Modul 2 KB 3
Modul 2 KB 3Modul 2 KB 3
Modul 2 KB 3
 

Recently uploaded

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (14)

manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

Angka Indeks.pdf

  • 1. ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana Tertimbang, dan Indeks Agregatif Tertimbang)
  • 2. MENGAPA ANGKA INDEKS ?  Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga, kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase.  Angka indeks mengukur besarnya perubahan variabel pada suatu periode tertentu.  Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar).  Menjawab pertanyaan :  Berapa besar perubahan harga, kuantitas berubah selama periode waktu tertentu 2
  • 3. ANGKA INDEKS  Konsep Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda.  Satuan Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai.  Contoh Harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7%, dll 3
  • 4. ANGKA INDEKS Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu 1. Waktu dasar (base period) Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan. 2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period) Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu dasar 4
  • 5. ANGKA INDEKS Tahun dasar – Base year  Tahun yang menjadi dasar perbandingan  Berfungsi sebagai penyebut  Angka indek pada tahun ini adalah 100 % Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut :  Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil  Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu  Tahun dimana terjadi perubahann penting 5
  • 6. ANGKA INDEKS  Tahun tertentu – Given year  Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan  Variabel tahun tertentu menjadi pembilang  Contoh Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bahagia selama tahun 2011 dan 2012 masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton. Hitunglah indeks produksi tahun 2011 dan 2012. 6
  • 7. ANGKA INDEKS  Jawaban Indeks produksi tahun 2011 adalah Produksi tahun 2011 = 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2011) = 150 Waktu dasar (2012) = 225 Indeks produksi tahun 2011 adalah (ada kenaikan produksi 33,33% di tahun 2012) 7 % 67 , 66 % 100 225 150  
  • 8. ANGKA INDEKS  Jawaban Indeks produksi tahun 2012 adalah Produksi tahun 2011= 150 ton Produksi tahun 2012 = 225 ton Waktu yang bersangkutan (2012) = 225 Waktu dasar (2011) = 150 Indeks produksi tahun 2012 adalah (ada kenaikan produksi 50% dibanding tahun 2011) 8 % 150 % 100 150 225  
  • 9. ANGKA INDEKS  Jenis (Penggunaan) 1. Indeks Harga (Price Index) Mengukur perubahan harga barang Misalnya : Indeks harga konsumen Indeks harga perdagangan besar Indeks harga yang dibayar dan diterima petani 2. Indeks Kwantitas (Quantity Index) Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual Misalnya : Indeks produksi beras Indeks konsumsi kedelai Indeks penjualan jagung 3. Indeks Nilai (Value Index) Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor maupun diexport Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra Indeks nilai import beras 9
  • 10. ANGKA INDEKS  Jenis (Cara Penentuan) 1. Indeks Tidak Tertimbang Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Angka Relatif b. Metode Agregat c. Metode Rata-Rata Relatif 2. Indeks Tertimbang Indeks tertimbang memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang b. Metode Laspeyres c. Metode Paasche d. Metode Drobisch e. Metode Irving Fisher f. Metode Marshall – Edgeworth g. Metode Walsh 10
  • 11. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Indeks harga relatif sederhana (simple relative price index) ialah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (misalnya indeks produksi beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb).  Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.  Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada tahun dasar. 11
  • 12. INDEKS AGREGATIF  Konsep Indeks agregatif merupakan indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan, indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll. 12
  • 13. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Rumus It,0 = indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga pada waktu t P0 = harga pada waktu 0 qt = produksi pada waktu t q0 = produksi pada waktu 0 13 % 100 0 ,   o t t P P I % 100 0 ,   o t t q q I
  • 14. INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA  Konsep Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar  Rumus IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0 Kt = kuantitas pada waktu t K0 = kuantitas pada waktu 0 14 % 100   o t K K IK
  • 15. INDEKS HARGA DAN KUANTITAS RELATIF SEDERHANA  Contoh 1 15 Bulan Harga Kuantitas Indeks Harga Kuantitas Januari 3500 50 100 100 Februari 3800 52 109 104 Maret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 109 % 100 3500 3800   Indeks harga bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari 104 % 100 50 52   Indeks kuantitas bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari
  • 16. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Contoh 2 Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 2007 dan 2012 yang telah dikeluarkan oleh PT Maju. Dengan menggunakan tahun dasar 2007, hitung indeks harga pada tahun 2012 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi (dalam juta). 2007 2012 Surat kabar Rp14,794 Rp 29,412 Televisi Rp11,469 Rp 23,904 16
  • 17. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Jawaban 2 Indeks harga relatif sederhana adalah Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar dibandingkan melalui surat kabar. 17 199 % 100 794 , 14 412 , 29 % 100 2012 2012 0 ,      I I P P I kabar Surat o t t 208 % 100 469 , 11 904 , 23 % 100 2012 2012 0 ,      I I P P I Televisi o t t
  • 18. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Contoh 3 Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Yogyakarta dari tahun 2006 – 2011 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 2009, 2010, dan 2011 dengan waktu dasar tahun 2006. 18 Jenis Pertanian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Beras Jagung Kuning Kacang Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Ketela Rambat Kentang 66.368 34.877 110.505 111.528 161.243 15.433 22.033 46.984 67.337 39.829 116.458 111.063 198.271 13.853 22.273 55.110 81.522 45.850 121.542 127.108 209.542 20.538 29.831 85.183 100.209 50.000 115.052 128.750 200.000 26.944 36.698 82.404 101.382 62.740 114.800 163.042 228.792 26.079 35.688 93.713 111.183 66.208 125.733 192.771 223.250 24.311 35.131 121.920
  • 19. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Jawaban 3 19 % 99 , 150 % 100 66368 100209 % 100 2009 06 09 06 / 09      P P I Tahun % 67 , 152 % 100 66368 101382 % 100 2010 06 10 06 / 10      P P I Tahun % 52 , 167 % 100 66368 111183 % 100 2011 06 11 06 / 11      P P I Tahun
  • 20. INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA  Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun 2006, harga beras tahun 2009 naik 50,99% (150,99% – 100%) pada tahun 2010 naik 52,76%, dan pada tahun 2011 naik 67,52% 20
  • 21. BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA  Pemilihan Tahun Dasar ◦ Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari periode saat ini (current period). ◦ Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan penyesuaian/pembaruan secara teratur.  Perubahan Kualitas ◦ Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung untuk komoditas yang sama pada setiap periode. ◦ Perbaikan kualitas secara substansial akan berakibat meningkatnya harga sebuah produk. 21
  • 22. BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS HARGA  Pemilihan Komoditas ◦ Jika banyaknya kelompok komoditas sangat besar, maka cukup dipilih kelompok yang dianggap mewakili (secara purposive). ◦ Dalam indeks harga agregat kelompok komoditas harus dikaji ulang dan direvisi secara teratur untuk mengetahui apakah kelompok yang dipilih mewakili seluruh kelompok yang ada atau tidak. 22
  • 23. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Konsep Indeks agregatif tidak tertimbang digunakan untuk unit-unit yang mempunyai satuan yang sama. Indeks ini diperoleh dengan membagi hasil penjumlahan harga pada waktu yang bersangkutan dengan hasil penjumlahan harga pada waktu dasar. 23
  • 24. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG  Kelemahan 1. Satuan atau unit harga barang sangat mempengaruhi indeks harga 2. Tidak memperhitungkan kepentingan relatif barang- barang yang tercakup dalam pembuatan indeks 24
  • 25. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG 25  Rumus It,0 = indeks harga atau produksi agregatif tak tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga pada waktu t P0 = harga pada waktu 0 qt = produksi pada waktu t q0 = produksi pada waktu 0 % 100 0 ,     o t t P P I % 100 0 ,     o t t q q I
  • 26. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG  Contoh Data yang menyajikan pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2007-2011. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2009 dengan waktu dasar tahun 2007. 26 Bulan 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 3500 3800 4100 4200 3850 Februari 3800 3450 4120 4250 3800 Naret 3400 3600 3950 4150 3900 April 4000 3900 3890 4050 3950 Mei 4200 4100 3950 3900 4000 Juni 3900 3950 4000 4100 3990 Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490 Indeks Harga 100 100 105 108 103
  • 27. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG  Jawaban Jika dibandingkan dengan tahun 2007, besarnya pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 5%. 27 % 105 % 100 22800 24010 % 100 2009 07 09 07 / 09      P P I Tahun
  • 28. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Konsep Indeks agregatif tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut Timbangan yang akan digunakan untuk pembuatan indeks adalah 1. Kepentingan relatif 2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan naik turunnya indeks tersebut 28
  • 29. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG 29  Rumus It,0 = indeks agregatif tertimbang pada waktu t dengan waktu dasar 0 Pt = harga agregat pada waktu t P0 = harga agregat pada waktu 0 Q0 = produksi agregat pada waktu 0 % 100 0 ,     o o o t t Q P Q P I
  • 30. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Contoh Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2010 dan 2011. Tentukan indeks agregatif terimbang. 30 Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Harga Kuantitas Harga Kuantitas Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 20 4150 22 April 4000 25 4250 25 Mei 4200 22 3850 20 Juni 3900 20 3960 23
  • 31. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG 31 Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt Harga Po Kuantitas Qo Harga Pt Kuantitas Qt Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000 Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000 Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300 April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250 Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000 Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080 Jumlah 22800 118 24160 129 451700 476400 490700 520630 Total 451700 476400 490700 520630 Indeks Harga Tertimbang 105.4682 Laspeyres 105.4682108.6340 Paasche 106.0994109.2842 Drobisch 105.7838108.9591 Fisher 105.7833108.9586 Marshal-Edgeworth 105.7969 Walsh 105.7898
  • 32. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Indeks Laspeyres (IL)  Indeks Harga Paasche (IP)  Indeks Drobisch (ID) 32 % 100 arg     o o o t a h Q P Q P IL % 100 arg     t o t t a h Q P Q P IP 2 IP IL ID   % 100     o t t t produksi Q P Q P IP % 100     o o t o produksi Q P Q P IL
  • 33. INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG  Indeks Irving Fisher (IF)  Indeks Walsh  Indeks Marshal – Edgeworth (IME) 33 IP IL IF .  % 100 ) ( ) (       t o o t o t Q Q P Q Q P IME % 100     t o o t o t Q Q P Q Q p IW
  • 34. INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan berikut. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2011 dengan waktu dasar tahun 2010. 34 Jenis Bahan Makanan Kuantitas 2010 2011 Daging sapi (per kg) 20 30 Daging kambing (per kg) 500 600 Daging ayam (per kg) 50 75
  • 35. ATURAN E-LEARNING  Kerjakan indeks gregatif tidak tertimbang pada slide nomer 34  Jawaban diberi nama file : nama saudara_angka indeks  Jawaban dikirim lewat email ke alamat : nda_eni@yahoo.com  Jawaban paling lambat hari Kamis tanggal 25 Desember 2014  Selamat mengerjakan 35