SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan kemampuan terpadu dari daya
pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
Manajemen SDM adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang
sudah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan bantuan orang lain.
Globalisasi manajemen adalah fakta kehidupan. Globalisasi mengacu pada
sikap baru, terbuka mengenai mempraktekan manajemen secara
internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai dunia
diluar batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan
guna beradaptasi dalam ekonomi global. Demikian J.A.F Stoner Ohmae
(1991) yang mengatakan dengan globalisasi berarti: tak ada luar negeri
lagi. Dunia sekarang telah barubah menjadi “Desa yang besar (big village)
dan tanpa batas (bordeless)”. Setiap orang diakui menjadi warga penduduk
dunia, konsekuensinya baik sebagai individu, pemimpin atau manajer
dituntut untuk mempunyai wawasan tentang aktivitas-aktivitas yang terjadi
didunia internasional. Baik yang menyangkut kegiatan kegiatan ekonomi,
sosial, politik, budaya, perkembangan ilmu, teknologi dan informasi yang
melewati batas-batas negara. oleh karena itu para usahawan ataupun
negarawan harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan
professional yang handal, dan tangguh serta mandiri, agar mampu bekerja
sama dan bersaing dalam dunia persaingan bebas. Transformasi arus uang
atau modal, teknologi, tenaga ahli, barang dan jasa dalam kegiatan
ekonomi antar negara sedang dan telah terjadi secara otomatis dengan
mempergunakan jalur informasi digital bebas hambatan (the digital
information superhighway-disk). Semua kegiatan itu hanya akan berjalan
dan mencapai keberhasilan apabila dikelola oleh tenaga ahli dan sistem
yang bernuansa internasional. Terutama dalam segi kebudayaannya yang
sangat berbeda dalam tiap-tiap negara.
2
2. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian Manajemen SDM global ?
B. Apa jenis-jenis tenaga kerja Manajemen SDM global ?
C. Apa perbedaan MSDM Internasional & MSDM domestik ?
D. Bagaimana perbedaan-perbedaan antar negara mempengaruhi
SDM?
E. Bagaimana kebijakan kepegawaian MSDM global ?
F. Bagaimana MSDM global dalam perspektif islam?
3. Tujuan
A. Mengetahui pengertian MSDM global
B. Mengetahui jenis-jenis tenaga kerja MSDM global
C. Mengetahui perbedaan MSDM Internasional & MSDM
domestik
D. Mengetahui perbedaan-perbedaan antar negara mempengaruhi
SDM
E. Mengetahui kebijakan kepegawaian MSDM global
F. Mengetahui MSDM global dalam perspektif islam
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen SDM Global
Siapapun yang berkecimpung dalam dunia manajemen dewasa ini
pasti mengetahui bahwa semakin banyak ungkapan yang mengemuka
menunjukkan pandangan tentang pentingnya unsur manusia dalam suatu
organisasi.
 Manusia merupakan elemen yang paling strategis dalam suatu
organisasi
 Manusia merupakan aset terpenting yang mungkin dimiliki oleh
suatu organisasi
 Di antara sekian banyak aset organisasi, hanya manusialah yang
mempunyai daya kognitif atau nalar yang magnifestasi dalam
opnini atau keyakinan seseorang, daya efektif yang menunjukkan
bahwa manusia tidak lepas dari emosinya dan kemampuan
menampilkan prilaku tertentu baik yang bersifat positif atau
konstruktif maupun yang bersifat negatif atau destruktif.
 Manusia merupakan mahkota ciptaan Tuhan yang mempunyai
harkat, martabat, yang harus diakui dan dihargai oleh semua pihak
dalam menjalankan roda organisasi.1
Manajamen sumberdaya manusia global adalah penggunaan
penggunaan sumberdaya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa
memandang batasan geografis.
Umat manusia baru saja memasuki abad XX1. Skenario kehidupan
dan penghidupan dalam segala aspek akan sangat berbeda dengan pola
kehidupan dimasa lalu. Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi.
Ada faktor politik, ekonomi, revolusi transportasi, dan juga revolusi
komunikasi. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat, bahkan para
ilmuwan tidak pernah berkembang secepat sekarang ini yang pada
1 Sondang P.Siagian.2000. Manajemen Abad 21 . Jakarta: Bumi Aksara.h200
4
gilirannya melahirkan berbagai spesialisasi yang makin banyak jumlahnya.
Teknologi sebagai produk ilmu pengetahuan menampakkan diri dalam
berbagai bentuk dan aplikasinya. Salah satunya di antaranya yang sangat
menonjol adalah teknologi informasi dengan komputer sebagai instrumen
utamanya. Singkatnya dunia dewasa ini menghadapi globalisme yang
tercermin dalam ungkapan bahwa dunia kini sudah merupakan suatu “desa
global” (global village). 2
B. Jenis- jenis Tenaga Manajemen SDM Global
Jenis jenis tenaga kerja Internasional dapat dibagi kedalam tiga
klsasifikasi:
a. Ekspatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja disuatu wilayah
yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi
penduduknya
Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk
menjamin efektifitas operasi perusahaan sejalan pada kebijakan kantor
pusat. Pada umumnya ekspatriat dapat juga di gunakan untuk
mengembangkan kemampuan Internasional didalam organisasi.3
b. Tenaga kerja lokal adalah tenaga kerja yang bekerja diwilayah yang
merupakan kebangsaanya,tetapi perusahaan dimana ia bekerja berasal
dari negara asing.
Menggunakan tenaga kerja lokal adalah penting untuk beberapa
alasan. Sangatlah penting jika organisasi membuat komitmen kepada
negara tuan rumah dan tidak hanya membangun bisnis saja. Tenaga
kerja lokal seringkali lebih tahu mengenai budaya, politik, hukum, dan
kebiasaan usaha dari pada orang asing.
Merekrut pertama kali para tenaga kerja lokal dapat merupakan suatu
tantangan. Para tenaga kerja pemula tersebut dapat membantu
menciptakan budaya organisasi dan segala situasi. Akan tetapi
kemungkinan untuk melakukan kesalahan tetaplah besar.
2 Sondang P.Siagian.2004.Manajemen Internasional. Jakarta : Bumi Aksara.h1
3 R. Wayne Mondy.2008. manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Eirlangga.h 193
5
c. Tenaga kerja negara ketiga adalah warga negara dari suatu negara,
yang bekerja dinegara lain dan dikaryakan oleh suatu organisasi yang
berkantor pusat dinegara ketiga.
Menggunakan tenaga kerja ketiga ini semakin menekankan bahwa
pendekatan secara global telah dilakukan, hal ini merupakan tidak
biasa menemukan tenaga kerja yang berasal dari negara ketiga didalam
suatu multinasional yang baru. Biasanya perusahaan ini mempunyai
tenaga kerja lokal dan tenaga kerja ekspatriat.4
C. Perbedaan MSDM Internasional & MSDM Domestik
MSDM internasional lebih luas fungsi yang harus ditangani, contoh:
pajak, gaji dalam mata uang asing, keluarga pekerjaan dan lain-lain.
 Keterlibatan dalam kehidupan pribadi, contoh: akomodasi, budaya,
sekolah, lokasi aman.
 Sistem berbeda untuk lokasi geografis berbeda
 Berhubungan dengan berbagai lenbaga beragam pemerintah, politik
dan agama.
 Meningkatkan resiko-resiko, contoh: kesehatan, keamanan.
Kompleksitas operasi dinegara-begara berbeda dan dalam
memperkerjakan karyawan yang berbeda merupakan variabel kunci yang
membedakan MSDM domestik dan MSDM global. Dowling (1998)
berpendapat bahwa kompleksitas MSDM global dapat dihubungkan dengan
6 faktor:
1. Lebih banyak aktivitas SDM
Untuk beroperasi disuatu lingkungan, departemen SDM harus
memaksukkan sejumlah aktifitas yang tidak perlu dilingkungan
domestik, seperti perpajakan internasional, relokasi dan orientasi
internasional dan membangun hubungan dengan pemerintah tuan
rumah.
2. Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas
4 Robert L.Mathis & John H.jackson.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba
Empat. Hh 134-136
6
Para manajer SDM global harus mengembangkan bidang-bidang
keahlian mereka meliputi pengetahuan dalam beberapa budaya asing.
Praktik SDM dan kerangka hukum demikian pula isu-isu bisnis global,
ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi keputusan dan praktik-
praktik SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang jauh
lebih luas untuk dapat membuat keputusan-keputusan yang efektif
dilingkungan internasional.
3. Keterlibatan yang lebih banyak dalam kehidupan pribadi karyawan dalam
MSDM domestik, keterlibatan departemen SDM dengan keluarga sangat
terbatas. Sedangkan dalam SDM global departemen SDM harus banyak
terlibat menyediakan dukungan dan mengetahui lebih banyak tentang
kehidupan karyawan, misalnya dibeberapa negara mewajibkan
penyertaan surat pernikahan sebelum memberikan visa untuk pasangan
yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan multinasional.
4. Pengungkapan resiko
Seringkali kegagalan SDM dan keuangan dalam area internasional
lebih hebat daripada bisnis domestik. Misalnya kegagalan ekspatriat
dan rendahnya kinerja penugasan internasional adalah masalah-masalah
potensial yang berbiaya sangat tinggi, aspek lainnya resiko keamanan,
banyak perusahaan multinasional harus mempertimbangkan resiko
politik dalam keamanan penugasan internasional.
5. Pengaruh-pengaruh eksternal yang lebih luas
Faktor-faktor eksternal yang utama yang mempengaruhi MSDM
global adalah, tipe pemerintah. Keadaan ekonomi dan praktik-praktik
ketenagakerjaan ditiap negara berbeda-beda.
6. Perubahan-perubahan dalam penekanan seperti campuran gugus kerja
antara ekspatriat dan karyawan lokal.
Pada awal perkembangannya, perusahaan cendrung untuk lebih
mengandalkan penggunaan PCNs dalam posisi meterial, teknikal dan
pemasaran. Ketika aktifitas luar negara meningkat, perusahaan
cendrung untuk lebih mengandalkan HCNs dan TCNs. Jadi penekanan
7
akan berubah dari mengelola proses ekspatriatisasi kesuatu lokasi atau
pelatihan karyawan untuk mengambil alih posisi kunci tersebut.
D. Perbedaan-perbedaan antar negara Mempengaruhi SDM
Berikut ini adalah perbedaan antar negara yang menuntut adaptasi :
a. Faktor Kultural, perubahan kultural antara negara yang memiliki
konsekuensi pada organisasi untuk mempraktik pengelolaan
sumberdaya manusia secara berbeda pada cabang-cabang yang dimiliki
sebagai contoh dimana norma-norma budaya timur dan system patrikol
akan membentuk pandangan karyawan yang berasal dari mereka
tentang hubungan dengan atasan dan cara melakukan pekerjaan,
karyawan dari Jepang misalnya, seringkali mengharapkan bekerja
seumur hidup sebagai imbalan atas loyalitasnya. Sistem Insentif di
Jepang juga cenderung memfokuskan pada Insentif individual. Hasil
penelitian terhadap 330 manajer di Hongkong, RRC & Amerika
Serikat menunjukkan bahwa manajer Amerika cenderung memberi
perhatian kepada pekerjaan, sementara manajer Cina lebih
memperhatikan pemeliharaan lingkungan yang harmonis. Manajer
Hongkong cenderung diantara keduanya.
b. Faktor Ekonomi. Perbedaan sistem ekonomi antar negara berdampak
pada perbedaan praktik pengelolaan sumberdaya manusia. Dalam
sistem perekonomian bebas misalnya, fokus efisiensi memiliki
konsekuensi pada praktik Manajemen Sumberdaya manusia yang
produktifitas, pengurangan karyawan pada saat karyawan kondisi
perusahaan tidak survive. Sementara di negara sosialis praktik
sumberdaya manusia lebih pada upaya untuk mengurangi
pengangguran, bahkan kadangkala harus mengesampingkan masalah
efisiensi.
c. Faktor Tenaga Kerja. Biaya tenaga kerja kurang tinggi berakibat
pada menurunya efisiensi, contohnya kebijakan kompensasi yang
relatif tinggi untuk meningkatkan kinerja.
8
d. Faktor Hubungan Industrial. Hubungan industrial dan khususnya
hubungan antar pekerja, serikat buruh dan majikan mempunyai
dampak terhadap manajemen sumberdaya manusia. Di Jerman
misalnya Kodeterminasi adalah aturan. Disini karyawan memiliki hak
hal legal satu suara dalam menetapkan kebijakan perusahaan.5
E. Kebijakan kepegawaian MSDM Global
Berkaitan degan pemilihan karyawan untuk suatu pekerjaan (
memilih individu yang memiliki keahlian tertentu ) dan sebagai alat untuk
mengembangkan dan mempromosikan budaya perusahaan. Jenis kebijakan
“staffing” ini diterjemahkan kedalam tiga kebijakan penyusunan staf
internasional yang luas.
a. Etnosentris adalah posisi kunci hanya diisi atau ditempati oleh mereka
yang berkewarganegaraan sama atau orang-orang yang memiliki
kewarganegaraan negara asal dengan perusahaan induk. Di Royal Dutch
Shell, misalnya, sebagian besar pejabat keuangan diseluruh dunia adalah
orang yang memiliki kewarganegaraan Belanda. Alasan yang diberikan
untuk kebijakan penyusunan staf etnosentris meliputi kurangnya bakat
manajemen senior negara setempat, keinginan untuk mempertahankan
budaya perusahaan dan kendali yang lebih ketat dan keinginan untuk
memindahkan kompetensi inti perusahaan induk (misalnya ketrampilan
manufaktur khusus) kecabang luar negri secara tepat guna.
b. Polisentris akan menyususn staf cabang luar negrinya dengan orang yang
memiliki kewarganegaraan negara setempat, dan staf kantor pusatnya
dengan orang yang memiliki kewarganegaraan asal. Hal ini dapat
mengurangi kesalahpahaman budaya lokal yang mungkin terjadi jika
mereka menggunakan manajer ekspatriat. Hal ini juga dipastikan tidak
terlalu mahal.
c. Geosentris kebijakan ini untuk mencari orang terbaik untuk pekerjaan
kunci diseluruh organisasi dengan mengabaikan kewarganegaraannya. Hal
ini bisa mengizinkan perusahaan global menggunakan sumberdaya
5 Tim Mitra Bastari.2005.Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Unit Penerbitan
Fakultas Ekonomi.hh162-163
9
manusianya dengan lebih efisien dengan memindahkan orang terbaik
kepekerjaan yang terbuka,dimanapun orang itu berada. Hal ini dapat
membangun budaya yang lebih kuat dan lebih konsisten dan menetapkan
nila-nilai diantara seluruh tim manajemen global.6
F. Menejemen Sumber daya manusia dalam perspektif islam
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai penerima dan pelaksana ajaran
sehingga ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia.Untuk mempertahankan
kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu, Allah
melengkapinya dengan akal dan perasaan yang memungkinkannya menerima dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan membudayakan ilmu yang dimilikinya.Ini
berarti bahwa kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia itu karena akal
dan perasaan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang seluruhnya dikaitkan
kepada pengabdian pada Pencipta7.MSDM global di jelaskan dalam ayat alquran
dalam surah al hujuraat ayat 13:
6 Gary Desseler.2007. manajemen sumberdaya manusia. __ : PT.Indeks. h334
7
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara,
1996),
10
Dan hadist yang yang menerangkantentang MSDM Global
Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah : Kalian harus jujur
karena sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu
menunjukkan kepada jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur
sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian
dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan dan
keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan
berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta”
(HR Muslim) Shohih Muslim hadits no : 6586
11
BAB III
KESIMPULAN
Sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam pengolahan
seluruh resources yang ada dimuka bumi, karena pada dasarnya seluruh ciptaan
Allah yang ada dimuka bumi ini sengaja diciptakan oleh Allah untuk
kemaslahatan umat manusia .Oleh karena itu sumber daya yang ada ini harus
dikelola dengan benar karena itu merupakan amanah yang akan dimintai
pertanggungjawabannya kelak. Untuk mendapatkan pengelolaan yang baik ilmu
sangatlah diperlukan untuk menopang pemberdayaan dan optimalisasi manfaat
sunber daya yang ada. Didalam surah Ar-Rohman ayat ke 33, Allah telah
menganjurkan manusia untuk menuntut ilmu seluas-luasnya tanpa batas dalam
rangka membuktikan kemahakuasaan Allah SWT.
12
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, P Sondang. 2004. Manajemen Internasional. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Siagian, P Sondang. 2000. Manajemen Abad 2l. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumberdaya manusia.__:PT Indeks
L. Mathis, Robert& H.Jackson, John.2001. Manajemen SumberDaya
Manusia.Jakarta: PT Salemba Emban Patria
Mondy, R.Wayne. 2008. Manajemen SumberDaya Manusia. Jakarta:
Erlangga.
Tim Mitra Bestari. 2005. Manajemen Sumberdaya Manusia.
Yogyakarta: Unit Penerbit Fakultas Ekonomi.
Zakiah Daradjat.1996. Ilmu Pendidikan Islam (Cet. III; Jakarta: Bumi
Aksara
Hariandja,Marihot Tua Efendi.2002. Manajemen SumberDaya
Manusia.Jakarta : PT Grasindo
Chris Rowley Dan Keith Jackson.2012. MSDM Jakarta :PT
RajaGrafindo Persada
Dessler, gary 2009. Manajemen SDM Buku 1. Jakarta: Indeks
Anwar Prabu Mangkunegara.2002. Manajemen SumberDaya
Manusia Perusahaan. Bandung: PT.Remaja RosdaKarya

More Related Content

What's hot

Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan WirausahaFaktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan WirausahaAini29
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2elearningstialanbdg
 
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaMakalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaYesica Adicondro
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMelda Ferosa
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemenYosie Andre Victora
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Mengelola lingkungan organisasi fd
Mengelola lingkungan organisasi fdMengelola lingkungan organisasi fd
Mengelola lingkungan organisasi fdFrans Dione
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Yudi Nugroho
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaAgeng Asmara
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasimuhammad faizal
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriHusaeri Priatna
 

What's hot (20)

Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan WirausahaFaktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 26.analisis dan rancangan pekerjaan 2
6.analisis dan rancangan pekerjaan 2
 
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm BahasaMakalah strategi dan analisis msdm Bahasa
Makalah strategi dan analisis msdm Bahasa
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
Globalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdmGlobalisasi manajemen sdm
Globalisasi manajemen sdm
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen3. lingkungan organisasi manajemen
3. lingkungan organisasi manajemen
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Mengelola lingkungan organisasi fd
Mengelola lingkungan organisasi fdMengelola lingkungan organisasi fd
Mengelola lingkungan organisasi fd
 
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
Analisis penerapan etika bisnis pada pt. industri jamu dan farmasi sido muncu...
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 

Similar to MSDM GLOBAL

Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen globalZikra Ilham
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxHeriKustanto2
 
contoh uas menajemen stratejik
contoh uas menajemen stratejikcontoh uas menajemen stratejik
contoh uas menajemen stratejikTemmy Satria
 
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxMODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxFirlyRehaneta
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...ResiAviani2
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalLearner
 
Fiks global human resource management
Fiks global human resource managementFiks global human resource management
Fiks global human resource managementrahulfirmansah
 
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdf
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdfKELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdf
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdfAbdulAziz113158
 
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Tri Widodo W. UTOMO
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiRian
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...rianafitri1
 
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeePendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeepuropdana
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Dadang Solihin
 

Similar to MSDM GLOBAL (20)

Manajemen global
Manajemen globalManajemen global
Manajemen global
 
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptxTUGAS1  MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
TUGAS1 MSDM INTERNASIONAL_HERI KUSTANTO.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
MSDMGLOBAL.ppt
MSDMGLOBAL.pptMSDMGLOBAL.ppt
MSDMGLOBAL.ppt
 
contoh uas menajemen stratejik
contoh uas menajemen stratejikcontoh uas menajemen stratejik
contoh uas menajemen stratejik
 
Kelompok 8 msdm.pptx
Kelompok 8 msdm.pptxKelompok 8 msdm.pptx
Kelompok 8 msdm.pptx
 
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptxMODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
MODUL 3 - Lingkungan Global dan Teknologi.pptx
 
Global Human Resources
Global Human ResourcesGlobal Human Resources
Global Human Resources
 
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
 
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis InternasionalBudaya & Politik dalam Bisnis Internasional
Budaya & Politik dalam Bisnis Internasional
 
Fiks global human resource management
Fiks global human resource managementFiks global human resource management
Fiks global human resource management
 
Inovasi Penyelenggaraan Diklat
Inovasi Penyelenggaraan DiklatInovasi Penyelenggaraan Diklat
Inovasi Penyelenggaraan Diklat
 
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdf
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdfKELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdf
KELOMPOK 1 MANAJEMEN GLOBAL.pdf
 
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
Organisasi dan Kepemimpinan Adaptif di Era Pandemi Covid-19
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 
Ucapan menteri
Ucapan menteriUcapan menteri
Ucapan menteri
 
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
6, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Issues In ...
 
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeePendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Pendahuluan oke eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
Pengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.pointPengurusan belia p.point
Pengurusan belia p.point
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

MSDM GLOBAL

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Manajemen SDM adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya dengan menggunakan bantuan orang lain. Globalisasi manajemen adalah fakta kehidupan. Globalisasi mengacu pada sikap baru, terbuka mengenai mempraktekan manajemen secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai dunia diluar batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan guna beradaptasi dalam ekonomi global. Demikian J.A.F Stoner Ohmae (1991) yang mengatakan dengan globalisasi berarti: tak ada luar negeri lagi. Dunia sekarang telah barubah menjadi “Desa yang besar (big village) dan tanpa batas (bordeless)”. Setiap orang diakui menjadi warga penduduk dunia, konsekuensinya baik sebagai individu, pemimpin atau manajer dituntut untuk mempunyai wawasan tentang aktivitas-aktivitas yang terjadi didunia internasional. Baik yang menyangkut kegiatan kegiatan ekonomi, sosial, politik, budaya, perkembangan ilmu, teknologi dan informasi yang melewati batas-batas negara. oleh karena itu para usahawan ataupun negarawan harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan professional yang handal, dan tangguh serta mandiri, agar mampu bekerja sama dan bersaing dalam dunia persaingan bebas. Transformasi arus uang atau modal, teknologi, tenaga ahli, barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi antar negara sedang dan telah terjadi secara otomatis dengan mempergunakan jalur informasi digital bebas hambatan (the digital information superhighway-disk). Semua kegiatan itu hanya akan berjalan dan mencapai keberhasilan apabila dikelola oleh tenaga ahli dan sistem yang bernuansa internasional. Terutama dalam segi kebudayaannya yang sangat berbeda dalam tiap-tiap negara.
  • 2. 2 2. Rumusan Masalah A. Apa pengertian Manajemen SDM global ? B. Apa jenis-jenis tenaga kerja Manajemen SDM global ? C. Apa perbedaan MSDM Internasional & MSDM domestik ? D. Bagaimana perbedaan-perbedaan antar negara mempengaruhi SDM? E. Bagaimana kebijakan kepegawaian MSDM global ? F. Bagaimana MSDM global dalam perspektif islam? 3. Tujuan A. Mengetahui pengertian MSDM global B. Mengetahui jenis-jenis tenaga kerja MSDM global C. Mengetahui perbedaan MSDM Internasional & MSDM domestik D. Mengetahui perbedaan-perbedaan antar negara mempengaruhi SDM E. Mengetahui kebijakan kepegawaian MSDM global F. Mengetahui MSDM global dalam perspektif islam
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen SDM Global Siapapun yang berkecimpung dalam dunia manajemen dewasa ini pasti mengetahui bahwa semakin banyak ungkapan yang mengemuka menunjukkan pandangan tentang pentingnya unsur manusia dalam suatu organisasi.  Manusia merupakan elemen yang paling strategis dalam suatu organisasi  Manusia merupakan aset terpenting yang mungkin dimiliki oleh suatu organisasi  Di antara sekian banyak aset organisasi, hanya manusialah yang mempunyai daya kognitif atau nalar yang magnifestasi dalam opnini atau keyakinan seseorang, daya efektif yang menunjukkan bahwa manusia tidak lepas dari emosinya dan kemampuan menampilkan prilaku tertentu baik yang bersifat positif atau konstruktif maupun yang bersifat negatif atau destruktif.  Manusia merupakan mahkota ciptaan Tuhan yang mempunyai harkat, martabat, yang harus diakui dan dihargai oleh semua pihak dalam menjalankan roda organisasi.1 Manajamen sumberdaya manusia global adalah penggunaan penggunaan sumberdaya global untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan geografis. Umat manusia baru saja memasuki abad XX1. Skenario kehidupan dan penghidupan dalam segala aspek akan sangat berbeda dengan pola kehidupan dimasa lalu. Banyak faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi. Ada faktor politik, ekonomi, revolusi transportasi, dan juga revolusi komunikasi. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat, bahkan para ilmuwan tidak pernah berkembang secepat sekarang ini yang pada 1 Sondang P.Siagian.2000. Manajemen Abad 21 . Jakarta: Bumi Aksara.h200
  • 4. 4 gilirannya melahirkan berbagai spesialisasi yang makin banyak jumlahnya. Teknologi sebagai produk ilmu pengetahuan menampakkan diri dalam berbagai bentuk dan aplikasinya. Salah satunya di antaranya yang sangat menonjol adalah teknologi informasi dengan komputer sebagai instrumen utamanya. Singkatnya dunia dewasa ini menghadapi globalisme yang tercermin dalam ungkapan bahwa dunia kini sudah merupakan suatu “desa global” (global village). 2 B. Jenis- jenis Tenaga Manajemen SDM Global Jenis jenis tenaga kerja Internasional dapat dibagi kedalam tiga klsasifikasi: a. Ekspatriat adalah seorang tenaga kerja yang bekerja disuatu wilayah yang bukan merupakan wilayah dimana ia tercatat menjadi penduduknya Banyak perusahaan multinasional menggunakan ekspatriat untuk menjamin efektifitas operasi perusahaan sejalan pada kebijakan kantor pusat. Pada umumnya ekspatriat dapat juga di gunakan untuk mengembangkan kemampuan Internasional didalam organisasi.3 b. Tenaga kerja lokal adalah tenaga kerja yang bekerja diwilayah yang merupakan kebangsaanya,tetapi perusahaan dimana ia bekerja berasal dari negara asing. Menggunakan tenaga kerja lokal adalah penting untuk beberapa alasan. Sangatlah penting jika organisasi membuat komitmen kepada negara tuan rumah dan tidak hanya membangun bisnis saja. Tenaga kerja lokal seringkali lebih tahu mengenai budaya, politik, hukum, dan kebiasaan usaha dari pada orang asing. Merekrut pertama kali para tenaga kerja lokal dapat merupakan suatu tantangan. Para tenaga kerja pemula tersebut dapat membantu menciptakan budaya organisasi dan segala situasi. Akan tetapi kemungkinan untuk melakukan kesalahan tetaplah besar. 2 Sondang P.Siagian.2004.Manajemen Internasional. Jakarta : Bumi Aksara.h1 3 R. Wayne Mondy.2008. manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Eirlangga.h 193
  • 5. 5 c. Tenaga kerja negara ketiga adalah warga negara dari suatu negara, yang bekerja dinegara lain dan dikaryakan oleh suatu organisasi yang berkantor pusat dinegara ketiga. Menggunakan tenaga kerja ketiga ini semakin menekankan bahwa pendekatan secara global telah dilakukan, hal ini merupakan tidak biasa menemukan tenaga kerja yang berasal dari negara ketiga didalam suatu multinasional yang baru. Biasanya perusahaan ini mempunyai tenaga kerja lokal dan tenaga kerja ekspatriat.4 C. Perbedaan MSDM Internasional & MSDM Domestik MSDM internasional lebih luas fungsi yang harus ditangani, contoh: pajak, gaji dalam mata uang asing, keluarga pekerjaan dan lain-lain.  Keterlibatan dalam kehidupan pribadi, contoh: akomodasi, budaya, sekolah, lokasi aman.  Sistem berbeda untuk lokasi geografis berbeda  Berhubungan dengan berbagai lenbaga beragam pemerintah, politik dan agama.  Meningkatkan resiko-resiko, contoh: kesehatan, keamanan. Kompleksitas operasi dinegara-begara berbeda dan dalam memperkerjakan karyawan yang berbeda merupakan variabel kunci yang membedakan MSDM domestik dan MSDM global. Dowling (1998) berpendapat bahwa kompleksitas MSDM global dapat dihubungkan dengan 6 faktor: 1. Lebih banyak aktivitas SDM Untuk beroperasi disuatu lingkungan, departemen SDM harus memaksukkan sejumlah aktifitas yang tidak perlu dilingkungan domestik, seperti perpajakan internasional, relokasi dan orientasi internasional dan membangun hubungan dengan pemerintah tuan rumah. 2. Kebutuhan untuk perspektif yang lebih luas 4 Robert L.Mathis & John H.jackson.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat. Hh 134-136
  • 6. 6 Para manajer SDM global harus mengembangkan bidang-bidang keahlian mereka meliputi pengetahuan dalam beberapa budaya asing. Praktik SDM dan kerangka hukum demikian pula isu-isu bisnis global, ekonomi dan politik yang akan mempengaruhi keputusan dan praktik- praktik SDM. Para praktisi SDM harus memiliki perspektif yang jauh lebih luas untuk dapat membuat keputusan-keputusan yang efektif dilingkungan internasional. 3. Keterlibatan yang lebih banyak dalam kehidupan pribadi karyawan dalam MSDM domestik, keterlibatan departemen SDM dengan keluarga sangat terbatas. Sedangkan dalam SDM global departemen SDM harus banyak terlibat menyediakan dukungan dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan karyawan, misalnya dibeberapa negara mewajibkan penyertaan surat pernikahan sebelum memberikan visa untuk pasangan yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan multinasional. 4. Pengungkapan resiko Seringkali kegagalan SDM dan keuangan dalam area internasional lebih hebat daripada bisnis domestik. Misalnya kegagalan ekspatriat dan rendahnya kinerja penugasan internasional adalah masalah-masalah potensial yang berbiaya sangat tinggi, aspek lainnya resiko keamanan, banyak perusahaan multinasional harus mempertimbangkan resiko politik dalam keamanan penugasan internasional. 5. Pengaruh-pengaruh eksternal yang lebih luas Faktor-faktor eksternal yang utama yang mempengaruhi MSDM global adalah, tipe pemerintah. Keadaan ekonomi dan praktik-praktik ketenagakerjaan ditiap negara berbeda-beda. 6. Perubahan-perubahan dalam penekanan seperti campuran gugus kerja antara ekspatriat dan karyawan lokal. Pada awal perkembangannya, perusahaan cendrung untuk lebih mengandalkan penggunaan PCNs dalam posisi meterial, teknikal dan pemasaran. Ketika aktifitas luar negara meningkat, perusahaan cendrung untuk lebih mengandalkan HCNs dan TCNs. Jadi penekanan
  • 7. 7 akan berubah dari mengelola proses ekspatriatisasi kesuatu lokasi atau pelatihan karyawan untuk mengambil alih posisi kunci tersebut. D. Perbedaan-perbedaan antar negara Mempengaruhi SDM Berikut ini adalah perbedaan antar negara yang menuntut adaptasi : a. Faktor Kultural, perubahan kultural antara negara yang memiliki konsekuensi pada organisasi untuk mempraktik pengelolaan sumberdaya manusia secara berbeda pada cabang-cabang yang dimiliki sebagai contoh dimana norma-norma budaya timur dan system patrikol akan membentuk pandangan karyawan yang berasal dari mereka tentang hubungan dengan atasan dan cara melakukan pekerjaan, karyawan dari Jepang misalnya, seringkali mengharapkan bekerja seumur hidup sebagai imbalan atas loyalitasnya. Sistem Insentif di Jepang juga cenderung memfokuskan pada Insentif individual. Hasil penelitian terhadap 330 manajer di Hongkong, RRC & Amerika Serikat menunjukkan bahwa manajer Amerika cenderung memberi perhatian kepada pekerjaan, sementara manajer Cina lebih memperhatikan pemeliharaan lingkungan yang harmonis. Manajer Hongkong cenderung diantara keduanya. b. Faktor Ekonomi. Perbedaan sistem ekonomi antar negara berdampak pada perbedaan praktik pengelolaan sumberdaya manusia. Dalam sistem perekonomian bebas misalnya, fokus efisiensi memiliki konsekuensi pada praktik Manajemen Sumberdaya manusia yang produktifitas, pengurangan karyawan pada saat karyawan kondisi perusahaan tidak survive. Sementara di negara sosialis praktik sumberdaya manusia lebih pada upaya untuk mengurangi pengangguran, bahkan kadangkala harus mengesampingkan masalah efisiensi. c. Faktor Tenaga Kerja. Biaya tenaga kerja kurang tinggi berakibat pada menurunya efisiensi, contohnya kebijakan kompensasi yang relatif tinggi untuk meningkatkan kinerja.
  • 8. 8 d. Faktor Hubungan Industrial. Hubungan industrial dan khususnya hubungan antar pekerja, serikat buruh dan majikan mempunyai dampak terhadap manajemen sumberdaya manusia. Di Jerman misalnya Kodeterminasi adalah aturan. Disini karyawan memiliki hak hal legal satu suara dalam menetapkan kebijakan perusahaan.5 E. Kebijakan kepegawaian MSDM Global Berkaitan degan pemilihan karyawan untuk suatu pekerjaan ( memilih individu yang memiliki keahlian tertentu ) dan sebagai alat untuk mengembangkan dan mempromosikan budaya perusahaan. Jenis kebijakan “staffing” ini diterjemahkan kedalam tiga kebijakan penyusunan staf internasional yang luas. a. Etnosentris adalah posisi kunci hanya diisi atau ditempati oleh mereka yang berkewarganegaraan sama atau orang-orang yang memiliki kewarganegaraan negara asal dengan perusahaan induk. Di Royal Dutch Shell, misalnya, sebagian besar pejabat keuangan diseluruh dunia adalah orang yang memiliki kewarganegaraan Belanda. Alasan yang diberikan untuk kebijakan penyusunan staf etnosentris meliputi kurangnya bakat manajemen senior negara setempat, keinginan untuk mempertahankan budaya perusahaan dan kendali yang lebih ketat dan keinginan untuk memindahkan kompetensi inti perusahaan induk (misalnya ketrampilan manufaktur khusus) kecabang luar negri secara tepat guna. b. Polisentris akan menyususn staf cabang luar negrinya dengan orang yang memiliki kewarganegaraan negara setempat, dan staf kantor pusatnya dengan orang yang memiliki kewarganegaraan asal. Hal ini dapat mengurangi kesalahpahaman budaya lokal yang mungkin terjadi jika mereka menggunakan manajer ekspatriat. Hal ini juga dipastikan tidak terlalu mahal. c. Geosentris kebijakan ini untuk mencari orang terbaik untuk pekerjaan kunci diseluruh organisasi dengan mengabaikan kewarganegaraannya. Hal ini bisa mengizinkan perusahaan global menggunakan sumberdaya 5 Tim Mitra Bastari.2005.Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi.hh162-163
  • 9. 9 manusianya dengan lebih efisien dengan memindahkan orang terbaik kepekerjaan yang terbuka,dimanapun orang itu berada. Hal ini dapat membangun budaya yang lebih kuat dan lebih konsisten dan menetapkan nila-nilai diantara seluruh tim manajemen global.6 F. Menejemen Sumber daya manusia dalam perspektif islam Manusia diciptakan oleh Allah sebagai penerima dan pelaksana ajaran sehingga ia ditempatkan pada kedudukan yang mulia.Untuk mempertahankan kedudukannya yang mulia dan bentuk pribadi yang bagus itu, Allah melengkapinya dengan akal dan perasaan yang memungkinkannya menerima dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan membudayakan ilmu yang dimilikinya.Ini berarti bahwa kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia itu karena akal dan perasaan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang seluruhnya dikaitkan kepada pengabdian pada Pencipta7.MSDM global di jelaskan dalam ayat alquran dalam surah al hujuraat ayat 13: 6 Gary Desseler.2007. manajemen sumberdaya manusia. __ : PT.Indeks. h334 7 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara, 1996),
  • 10. 10 Dan hadist yang yang menerangkantentang MSDM Global Abdullah bin Mas’ud berkata: “Bersabda Rasulullah : Kalian harus jujur karena sesungguhnya jujur itu menunjukan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada jannah. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk jujur sehingga ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian dusta karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk berdusta sehingga ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta” (HR Muslim) Shohih Muslim hadits no : 6586
  • 11. 11 BAB III KESIMPULAN Sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam pengolahan seluruh resources yang ada dimuka bumi, karena pada dasarnya seluruh ciptaan Allah yang ada dimuka bumi ini sengaja diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan umat manusia .Oleh karena itu sumber daya yang ada ini harus dikelola dengan benar karena itu merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Untuk mendapatkan pengelolaan yang baik ilmu sangatlah diperlukan untuk menopang pemberdayaan dan optimalisasi manfaat sunber daya yang ada. Didalam surah Ar-Rohman ayat ke 33, Allah telah menganjurkan manusia untuk menuntut ilmu seluas-luasnya tanpa batas dalam rangka membuktikan kemahakuasaan Allah SWT.
  • 12. 12 DAFTAR PUSTAKA Siagian, P Sondang. 2004. Manajemen Internasional. Jakarta: PT Bumi Aksara. Siagian, P Sondang. 2000. Manajemen Abad 2l. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumberdaya manusia.__:PT Indeks L. Mathis, Robert& H.Jackson, John.2001. Manajemen SumberDaya Manusia.Jakarta: PT Salemba Emban Patria Mondy, R.Wayne. 2008. Manajemen SumberDaya Manusia. Jakarta: Erlangga. Tim Mitra Bestari. 2005. Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Unit Penerbit Fakultas Ekonomi. Zakiah Daradjat.1996. Ilmu Pendidikan Islam (Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara Hariandja,Marihot Tua Efendi.2002. Manajemen SumberDaya Manusia.Jakarta : PT Grasindo Chris Rowley Dan Keith Jackson.2012. MSDM Jakarta :PT RajaGrafindo Persada Dessler, gary 2009. Manajemen SDM Buku 1. Jakarta: Indeks Anwar Prabu Mangkunegara.2002. Manajemen SumberDaya Manusia Perusahaan. Bandung: PT.Remaja RosdaKarya