Similar to Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, analisis perkembangan bisnis internasional mc donald's, 2019 (20)
Bisnis internasional, 7, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, analisis perkembangan bisnis internasional mc donald's, 2019
1. Analisis Perkembangan Bisnis Internasional
McDonald’s Coorperate
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, MM, MPM
Disusun Oleh :
Resi Aviani 43117010037
Bisnis Internasional
Universitas Mercu Buana 2019
2. ABSTRAK
Bisnis internasional pada dasarnya adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
dari suatu negara dengan penduduk dari negara lain sesuai kesepakatan yang disepakati
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa individu maupun kelompok atau perusahaan.
Pada masa sekarang ini perdagangan internasional menjadi bagian dari kegiatan ekonomi atau
kegiatan bisnis yang mengalami perkembangan begitu pesat. Peningkatan perkembangan ini
berada pada era yang mana mengalami peningkatan pada dunia usaha pada kegiatan bisnis.
Dengan diberlakukannya perdagangan internasional maka pasar yang dapat dirambah oleh
para produsen akan semakin luas, mereka dapat menjual produk mereka ke luar negeri untuk
mendapatkan perluasan pasar dan mendapatkan keuntungan yang semakin besar.
Artikel dengan judul “Analisis Perkembangan Bisnis Internasional pada McDonald's
Corporation ” bertujuan untuk menjawab tentang bagaimana sejarah McDonald’s memasuki
Bisnis internasional, bagaimana strategi yang dijalankan McDonald’s, faktor McDonald’s
dapat diterima di bisnis internasional.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi studi pustaka. Pada artikel
ini pembahasan atau inti sari berasal dari beberapa referensi yang berkaitan dengan judul
artikel di atas. Serta menggunakan metode research yang di ambil dari beberapa sumber dari
media internet untuk menunjang isi artikel yang akan dibahas.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, McDonald’s dapat dikatakan perusahaan yang
sukses dalam bisnis internasional karena mereka dapat mengaplikasikan strategi pemasaran
yang cukup baik sehingga dapat membawanya menjadi market leader di bidang
restoran cepat saji. Perusahaan menjadi sukses karena mereka sangat memperhatikan setiap
detail strategi pemasaran produknya
Kata kunci : Perkembangan Bisnis Internasional, McDonald’s coorporation, Strategi.
3. PENDAHULUAN
Bisnis internasional merupakan salah satu bentuk Hubungan Internasional .Bisnis
Internasional merupakan kinerja aktivitas bisnis yang melintasi batas nasional. Seperti yang
kita ketahui , tidak ada satu Negara pun yang dapat menghasilkan sendiri semua
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh Negara tersebut . Karena tak semua Negara memiliki
sumber alam untuk keperluam industri serta tidak semua iklim cocok untuk hasil bumi. Dan
masih banyak lagi faktor yang melatar belakangi dilakukannya Bisnis Internasional.
Bisnis internasional yang digerakkan suatu Negara memiliki macam aktivitas di
dalamnya dan memiliki tahapan memasuki kegiatan bisnis. Selain itu diadakannya bisnis
internasional memiliki spesialisasi keunggulan atau kekuatan beserta kelemahannya maka
suatu Negara haruslah menentukan pilihan yang strategis. Pertimbangan pengembangan bisnis
yang mendorong mengapa suatu perusahaan terjun ke bisnis internasional. Serta hambatan –
hambatan dalam memasuki bisnis internasional.
4. TINJAUAN PUSTAKA
A. Bisnis Internasional
Ball, Mc Culloch, Frantz, Geringer, Minor (2006), Bisnis internasional adalah bisnis yang
kegiatannya melampaui batas negara. Definisi tersebut tidak hanya
mencakup perdagangan internasional dan pemfakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa
di berbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdaga
ngan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massaHuala
Huala Adof mengungkapkan bahwa bisnis Internasional ialah proses tukar-menukar yang
berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara secara sukarela. Tujuan dari
perdagangan tersebut ialah untuk memperoleh manfaat perdagangan yaitu menambah
pendapatan negara.Perdagangan Internasional meliputi transaksi jual-beli dengan negara lain.
Dapat disimpulkan bahwa bisnis internasional ialah perdagangan yang dilaksanakan suatu
negara dengan negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Dalam banyak negara,
perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan
pendapatan negara. Dalam arti singkat, bisnis internasional dapat diartikan sebagai aktivitas,
yaitu berupa transaksi bisnis diantara lebih dari dua negara, yang melibatkan pihak-
pihakindividu, individu perusahaan, kelompok perusahaan dan atau agen-agen
internasional.Karena bisnis ini menjanjikan dengan mampu meraih pasar yang luas, maka
bisnis ini jugamemiliki resiko yang cukup tinggi, karena melibatkan banyak pihak-pihak
dengan berbagai kepentingan yang juga berbeda.
Karakteristik Bisnis Internasional dan domestik Karakteristik yang membedakan antara bisnis
internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang
melintasi batas, hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih sulit, karena:
1. Negara mempunyai ciri khas.
2. Masalah yang dihadapi lebih kompleks.
3. Bisnis internasional harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan
daninvestasi yang ditetapkan suatu pemerintah.
4. Transaksi internasional melibatkan perubahan mata uang.
5. Implikasinya: segala hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua
keputusandan aktivitas yang dijalankan perusahaan multinasional
5. Perbedaan Bisnis Internasional dengan Bisnis Domestic (dalam negeri)Paulus Sukardi dan
Evi Thelia Sari (2007:121) menyimpulkan bahwa adanya perbedaan Bisnis Internasional
dengan Bisnis Domestic (dalam negeri) yaitu :
a) Bisnis Internasional :
Perusahaan tidak hanya melakukan investasi di negara sendiri tetapi jugamelakukan
investasi di negara lain.
Memiliki resiko karena perbedaan wilayah sehubungan dengan perbedaan kursvaluta
asing.
Lebih kompleks dengan adanya perbedaan ideologi, budaya, politik, sosial,
danekonomi.
Karena jarak yang jauh membuat biaya lebih mahal jika dilihat dari sisi lokasi.
b) Bisinis Domestik:
Tidak beresiko tinggi karena perusahaan berada di negara sendiri yang sudahdiketahui
sistem perekonomiannya.
Kesempatan untuk memperoleh keuntungan lebih besar berkurang karena
ruanglingkup pasar hanya terbatas di negara sendiri.
Lebih mudah dalam hal komunikasi, pengurusan izin investasi dan transportasi
B. Tujuan Bisnis Internasional
Tujuan Diadakannya bisnis internasional (T. May Rudy, 2001:2) adalah sebagai berikut:
a) Perluasan Penjualan (Sales Expansion)
Perluasan penjualan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk barang-barang yang
tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market area). Contohnya seperti barang-barang
kerajinan tangan.
b) Mendekati Sumber (Resource Acquisition)
Sumber yang dimaksud disini meliputi 6M, antara lain adalah Man, Money, Machine,
Materials, dan Market, yang mencakup sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber
daya kapital.
c) Penanekaragaman (Diversifikasi)
Penjualan produk disesuaikan dengan segmen pasar yang meliputi selera masyarakat,
daya beli ataupun fungsi barang. Misalnya, mobil Kijang dijual di Indonesia.
6. C. Bentuk Aktivitas Bisnis Intermasional
Bentuk Aktivitas Bisnis Internasional
a) Ekspor
Ekspor ialah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran,
kualitas, kuantitas serta syarat penjualan lainnya yang sudah disetujui oleh pihak eksportir dan
importir. atau Pengertian Ekspor lebih sederhananya adalah aktivitas menjual barang dari
dalam negeri ke luar negeri
b) Impor
Impor ialah aktivitas pembelian barang dari luar negeri ke dalam negeri untuk memenuhi
kebutuhan di dalam negeri.
c) Waralaba
Suatu perusahaan asing memberikan hak kepada suatu perusahaan di negara lain
untuk untuk menggunakan merek, logo dan teknik operas dengan mendapatkan bayaran
berupa royalti.Contoh KFC (Kentucky Fried Chiken), Mc Donalds, California Fried Chiken
dan sebagainya. Franchise saat ini berkembang tidak saja antarnegara akan tetapi banyak
terjadi di dalam suatu negara itu sendiri. Contoh untuk Indonesia adaIah Es Teler 77, Ayam
Goreng NY. Suharti, Hero Supermarket dan lain sebagainya.
d) Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen adalah kesepakatan dimana suatu perusahaan di suatu negara
setuju untuk mengoprasikan fasilitas atau memberikan jasa manajemen lainnya
kepada perusahaan di negara lain dengan mendapatkan imbalan yang telah disepakati.
Misalnya proyek jalan tol yang dilaksanakan oleh konsultan asing atau swasta dengan pola
sesuai perjanjian kontrak yang telah disepakati.
e) Investasi Portofolio
Investasi portofolio adalah pembelian aset-aset keuangan asing yang berupa saham,
obligasi, dan sertifikat deposito untuk tujuan di luar pengendalian.
f) Penanaman Modal Asing
Penanaman modal asing adalah investasi yang dilakukan dengan tujuan secara aktif
mengendalikan kekayaan, aset, atau perusahaan-perusahaan yang terdapat di negara-negara
tujuan.
7. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang
akan kita gunakan untuk keperluan penelitian. Penelitian merupakan suatu proses
penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan
suatu penyelidikan tertentu untuk mendapatkan suatu jawaban. Metodologi penelitian yang
digunakan adalah metodologi studi pustaka. Pada artikel ini pembahasan atau inti sari berasal
dari beberapa referensi yang berkaitan dengan judul artikel di atas. Serta menggunakan
metode research yang di ambil dari beberapa sumber dari media internet untuk menunjang isi
artikel yang akan dibahas.
Metode penelitian Analisis Perkembangan Bisnis internasional pada McDonald's
Corporation ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu cara yang digunakan
pada suatu perusahaan untuk memberikan informasi kepada para pembaca tentang bagaimana
strategi yang dijalankan perusahaan tersebut dalam memasuki bisnis internasional.
8. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah Berdirinya McDonald’s
Pada tahun 1930an, dua bersaudara bernama Richard dan
Maurice McDonald memiliki gagasan untuk membuka sebuah restoran. Berkat keberanian
dan kekompakan mereka, lahirlah restoran yang dinamakan dengan McDonald's Famous
BBQ di tahun 1937. Dengan bermodalkan 40 varian makanan yang disajikan, restoran ini
menjadi salah satu restoran terfavorit di California, Amerika Serikat. Dimana lokasi tersebut
adalah tempat berdirinya Restoran McDonald's untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1945, restoran McDonald's mengalami angka kemerosotan. Ditahun yang
sama pula lah seorang pengusaha bernama Ray Kroc bergabung bersama McDonald's. Ray
Kroc memiliki banyak ide yang berani dan brilian untuk mendongkrak restoran McDonald's
dari kerugian. Salah satu idenya yang paling ekstrim adalah menghilangkan hampir seluruh
varian menu BBQ yang selama ini disajikan, terkecuali Hamburger. Sebabnya, hasil riset
Kroc memperlihatkan bahwa menu terfavorit di restoran ini adalah Hamburger.
Tahun 1955, Kroc membuat gebrakan lainnya dengan menjual franchise dari Restoran
McDonald's mulai dari seluruh Amerika hingga seluruh penjuru dunia.
Kesuksesannya mengelola sistem waralaba ini membuat Kroc akhirnya berpikir.
Harus ada jaminan bahwa semua restoran McDonald's yang tersebar di seluruh penjuru dunia
memiliki standarisasi yang terkiblat. Sehingga sistem dan branding dari restoran pun bisa
dikelola dengan lebih terstruktur. Menetaslah ide untuk mendirikan Hamburger University
pada tahun 1961. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s berupa
mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and Value).
Hingga tahun 1960 Ray Kroc dan McDonald’s bersaudara telah membuka 200
restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham
perusahaan dari McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan
fast food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 110
negara.
Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-
cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih dari 22 juta
orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya.
Di Indonesia, McDonald’s hadir pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari
McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBA adalah warga negara
Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s dengan
mengalahkan 39 pesaing dari Indonesia.
9. B. Strategi yang Dipakai McDonald’s untuk Memasuki Pasar Internasional
Beberapa usaha dan keunggulan McDonald’s dalam mempertahankan eksistensi dan
bersaing dalam pemasaran Internasional, dianalisis dengan metode SWOT yaitu:
Strengths
McDonald’s merupakan salah satu pencetus restoran cepat saji di dunia yang
mengutamakan kecepatan dan volume dalam setiap penyajian makanannya. Strategi
penyediaan makanan yang cepat tersebut ternyata digemari oleh pelanggan sehingga semakin
banyak pelanggan yang datang untuk menikmati makanan di McDonald’s.Umumnya restoran
McDonald’s menyediakan menu makanan yang tidak terlalu banyak dan seragam di setiap
cabangnya. Hal ini untuk memudahkan dalam kecepatan penyajian, sehingga pelanggan tidak
usah menunggu terlalu lama untuk menyantap pesanannya. Menu yang sedikit juga memberi
kemudahan bagi pelanggan untuk memilih pesanan. Pelanggan tidak perlu pusing untuk
memilih pesanan karena tidak terlalu banyak pilihan, dan karena menu di setiap restoran
McDonald’s seragam, rata – rata pelanggan sudah pernah mencoba tiap – tiap menu sehingga
pelanggan tidak perlu ragu untuk memesan.
Selain menu – menu yang diseragamkan, McDonald’s juga membuat paket menu
untuk sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan. Hal tersebut tentu saja
membuat pelanggan semakin nyaman dan tidak terbatas lagi dengan pilihan menu yang ada.
Di dunia yang serba instan, setiap orang membutuhkan hal – hal yang serba cepat, tidak
terkecuali dalam hal makanan. Banyak pekerja kantor, mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan
selebritis lebih memilih untuk makan di McDonald’s karena kecepatannya.
Selain dari segi menu, McDonald’s juga menawarkan harga yang murah sehingga
memungkinkan pelanggan maupun keluarganya dapat menikmati santap pagi, siang dan
malam di McDonald’s secara regular. Indikasi harga ini juga tentu saja disesuaikan dengan
negara tempat McDonald’s tersebut berdiri. Di Indonesia, McDonald’s masih tergolong
restoran bagi kalangan menengah ke atas, namun di negara – negara Amerika dan Eropa
McDonald’s sudah menjadi restoran favorit berbagai kalangan. Pekerjaan seperti memotong
kentang, memotong roti dan lain – lain, semuanya dikerjakan di pabrik. Sehingga kentang tiba
di gerai dalam keadaan telah terpotong dan beku, roti telah dipotong, dan burger beku
dihantarkan dalam keadaan siap goreng. Semua itu demi kecepatan tersajinya pesanan.
Orang – orang yang mengelola McDonald’s merupakan tenaga – tenaga professional
(kecuali untuk bagian dapur yang dapat dikerjakan oleh karyawan baru sekalipun).
McDonald’s juga memiliki promosi yang cukup baik. Kampanye iklan McDonald’s yang
bertajuk “I’m Lovin’ it” sukses menjadi daya tarik pelanggan. Di kalangan anak – anak,
McDonald’s memperkenalkan tokoh badut Ronald McDonald’s yang juga sukses menjadi
daya tarik bagi pelanggan anak – anak. Logo golden arches McDonald’s yang sederhana dan
berwarna kuning sangat mudah diingat dan sekarang sudah menjadi salah satu logo yang
paling mudah dikenali di dunia. Logo golden arches tersebut telah menjadi ikon yang sangat
identik dengan McDonald’s dan menjadi tolak ukur tingginya eksistensi McDonald’s di
kalangan masyarakat dunia.
Untuk dapat bersaing di pasar Indonesia, McDonald’s membedakan segmentasinya
dengan restoran cepat saji lain yang ada. McDonald’s memusatkan segmentasinya pada
kalangan menengah ke atas. Hal ini dapat dilihat dari harga – harga menu dan eksklusifitas
tempat dari restoran McDonald’s bila dibandingkan dengan KFC yang segmentasinya adalah
kalangan menengah kebawah. Dengan begitu, McDonald’s akan memiliki pasar nya sendiri.
McDonald’s juga menjalin kerjasama dengan perusahaan besar lain, contohnya Coca – Cola.
Kerjasama ini tentu saja memberikan kekuatan yang lebih besar bagi McDonald’s.
10. Weakness
Ditengah kesuksesannya dalam menjadi restoran cepat saji yang terkenal di seluruh
dunia, McDonald’s juga masih memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang paling jelas
yaitu masalah nilai gizi yang terdapat dalam setiap kandungan sajian menunya. Menu
makanan dan minuman yang disajikan oleh McDonald’s dianggap memiliki nilai gizi yang
sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk
kegemukan dan penyakit jantung.
Makanan cepat saji yang merupakan sajian utama McDonald’s sangat identik dengan
gaya hidup yang tidak sehat. Selain persoalan kandungan gizi makanannya, yang menjadi
kelemahan McDonald’s adalah persoalan harga yang tidak dapat dijangkau oleh semua
kalangan, terutama di Indonesia yang pendapatan penduduknya tergolong masih rendah.
Selain itu, motto keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s juga
menyebabkan terbatasnya inovasi terhadap menu – menu baru. Hal ini dapat menyebabkan
pelanggan merasa bosan dan beralih ke restoran lainnya.
Opportunities
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh McDonald’s untuk terus berkembang dan
mencapai kondisi yang lebih baik, yakni menyediakan makanan yang lebih sehat, melakukan
pengawetan dengan bahan – bahan alami dan menjadikannya sebagai bahan iklan untuk
mengubah persepsi masyarakat tentang McDonald’s yang identik dengan makanan yang tidak
sehat. Serta membuat inovasi dengan menambahkan menu baru. Inovasi sangat dibutuhkan
untuk menjaga pelanggan agar tidak merasa bosan dan tetap mengonsumsi makanan di
McDonald’s.
Threats
Meski telah menjadi restoran cepat saji yang sangat sukses di seluruh dunia,
McDonald’s juga masih memiliki hal – hal yang dapat mengancam eksistensinya. Selain
ancaman dari kemunculan restoran cepat saji lain yang semakin banyak, persaingannya
dengan restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) yang cukup sengit juga dapat
menggeser McDonald’s dari kursi market leader restoran cepat saji di dunia. Semakin
tingginya kesadaran masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji juga menjadi
ancaman yang cukup serius bagi McDonald’s.
Marketing Mix McDonald’s
Rahasia kesuksesan McDonald’s terletak pada strategi 4P Marketing Mix yang
meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Product
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan disesuaikan dengan budaya
dan selera masyarakat setempat, sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya
di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah sangat terkenal di seluruh dunia
berkat keseragaman menu yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.
Price
Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan harga. Harga yang
dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di Indonesia, produk Big Mac kurang dapat
bersaing karena termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan orang
Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu chicken burger yang lebih murah.
11. Place
Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara lain selalu
ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat jalanan utama, mall maupun pusat
perkantoran. Lokasi yang strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di
McDonald’s.
Promotion
Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan McDonald’s. Logo golden
arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s
dikenal oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.
Adapun strategi pengembangan produk McDonald’s yaitu :
1. Strategi produk permanen
McDonald’s memiliki beberapa produk yang dijadikan menu permanen yang tidak akan
diubah. Contoh produknya adalah Basic Hamburger , Cheeseburger, BigMac dan Quarter
Pounder. Produk yang masuk dalamkategori ini adalah produk yang setelah kemunculannya
hingga waktuyang lama. Strategi ini diterapkan agar McDonald’s selalu memiliki ciri khas
produk yang dikenal konsumen.
2. Strategi produk temporer
Produk kategori ini adalah produk pelengkap (terkadang musiman) dari produk permanen
yang ditawarkan. Contoh produk kategori ini adalah ice cream durian, ice cream rasa cendol,
nasi uduk dan lainnya. Produk kategoriini ditawarkan untuk memberikan pengalaman
baru bagi konsumen.
3. Pengembangan strategi produk lokal
Karena McDonald’s telah berkembang menjadi perusahaan internasional, maka di setiap
negara McDonald’s membuat beberapa produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang
spesifik pada pasar (negara) yang dilayaninya. Contohnya, di Belanda McDonald’s membuat
McKroket yang menggabungkan burger dengan kroket sebagai makanan Belanda.Selain itu,
di New England dan Atlantic Canada mereka membuat McLobster yaitu rolled-sandwich
lobster. Strategi ini ditujukan untukmembuat konsumen lokal merasa cocok dengan menu
yang ditawarkan McDonald’s.
12. C. Faktor McDonald’s dapat diterima dengan mudah
The Economic and Legal Environment
Freedom of Ownership
Dalam hal kepemilikan, McDonald menganut sistem waralaba. Sehingga, siapapun orang
bisa mendapatkan hak waralaba McDonald’s asalkan orang tersebut patuh terhadap ketentuan
ketentuan yang diberikan.Yaitu para pemilik waralaba harus setuju beroperasi dibawah
kondisi ketat yang menjamin mereka mencurahkan tenaga pada pengelolaan satu atau dua
gerai yang diwaralabakan kepada mereka. McDonald’s mendikte mereka dimana harus
membeli bahan bakunya, bagaimana memasaknya, bagaimana mereka beriklan, dan berapa
harga setiap menunya.
Contract Laws
Dalam hal hukum kontraknya, McDonald’s tidak berbeda jauh dengan sistem waralaba
lainnya.McDonald’s memberikan kebebasan dalam hal kepemilikan hak waralabanya.Yang
terpenting adalah adanya itikad baik dan kesepakatan yang terjadi pada kedua belah pihak.
Biasanya, mereka umumnya menawarkan jangka waktu kepemilikan hak waralaba 3 tahun, 10
tahun dan 20 tahun.Franchisee atau rekanan diberikan hak untuk memperbaharui atau
memperpanjang waralaba setelah jangka waktu kontrak.
The Technological Environment
Information Technology
Dalam segi teknologi informasi, McDonald’s sudah mengadopsi sistem jemput
bola.Yaitu, pemesanan via telpon di semua lokasi serta online melalui website di beberapa
lokasi tertentu.
The Internet
Perkembangan dunia internet sekarang ini sudah tidak dipungkiri lagi.Sehingga
McDonald’s melihat dengan jeli situasi ini.Korporasi raksasa itu tercatat mengeluarkan biaya
sebesar 2,7 miliar dolar amerika atau setara dengan 35,5 triliun rupiah untuk iklan di internet
serta menempati urutan ketujuh perusahaan global dengan berbiaya iklan internet terbesar di
tahun 2013.
The Competitive Environment
Customer Service
Layanan pelanggan dari McDonald sudah tidak diragukan lagi.Kita sebut saja layanan
drive thru, pesan antar via telepon atau online, serta lokasi-lokasinya yang strategis dan
tersebar dimana- mana amat sangat memudahkan pelanggan.
Employee Service
Kebersihan restoran merupakan hal yang tidak pernah luput dari
perhatianpelanggan.Maka dari itu McDonald’s menerapkan standar pelayanan bagi
karyawannya, seperti manajer dan crew McDonald's harus senyum,sapa,salam serta harus
menawarkan promo apa yang berlaku saat itu,melakukan prosedur cuci tangan yang
baik,melakukan perawatan rutin dilakukan berdasarkan Planned Maintenance Calendar
(Kalender Perawatan Rutin), ketika mengolah bahan mentah dengan tangan staff dapur wajib
menggunakan sarung tangan sekali pakai. Warna sarung tangan yang digunakan untuk proses
ini berbeda dengan warna sarung tangan yang digunakan pada proses produksi makanan jadi
atau pembersih saus.
13. Concern for The Environment
Dalam hal CSR, McDonald’s menyerahkan tugasnya kepada Yayasan Ronald
McDonald House Charities.Yayasan ini terfokus pada pelayanan kesehatan bagi orang yang
kurang mampu serta pemberdayaan masyarakat.
The Social Environment
Diversity
McDonald’s memahami bahwa membuka franchise di seluruh negara artinya ia harus
mampu beradaptasi dengan seluruh perbedaan- perbedaan sosial masyarakatnya.Di India,
McD tidak menyajikan Big Mac dengan alasan menghormati penduduknya yang menyucikan
daging sapi.Lain lagi dengan di Indonesia, Filipina dan Thailand yang menawarkan menu
ayam goreng dan nasi berbeda dengan McD yang ada di Eropa dan Amerika.
Family Changes
Kebiasaan keluarga Indonesia untuk makan di rumah sambil bersosialisasi dengan
anggota keluarganya kini terpindahkan di restoran cepat saji secara perlahan.Ini dikarenakan
restoran seperti McDonald’s menawarkan harga yang terjangkau, menunya enak dan
disediakan juga mainan anak di menu happy meal serta tempat yang nyaman dilengkapi
wifi.Dan terkadang juga diadakan lomba menggambar untuk anak-anak di McDonald’s untuk
memancing agar anak-anak terbiasa disana bersama keluarganya.
14. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
McDonald’s dapat dikatakan perusahaan yang sukses dalam bisnis internasional
karena mereka dapat mengaplikasikan strategi pemasaran yang cukup baik sehingga dapat
membawanya menjadi market leader di bidang restoran cepat saji. Perusahaan menjadi
sukses karena mereka sangat memperhatikan setiap detail strategi pemasaran produknya dan
McDonald’s mampu memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities),
namun secara bersamaan meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).
Marketing mix pun dapat diterapkan dengan baik oleh McDonald’s.
B. Saran
McDonald’s sebaiknya meningkatkan nama baik restoran dengan melakukan beberapa
pembaruan dan inovasi. Pembaruan dapat dilakukan terhadap proses pengolahan makanan
untuk memperbaiki citra McDonald’s sebagai penyedia makanan yang tidak sehat. Sedangkan
inovasi dibutuhkan untuk menjaga loyalitas konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Huala Adolf, https://pengayaan.com/pengertian-perdagangan-internasional-menurut-para-ahli/
(diakses pada 10 April 2019, pukul 08.10)
M. Fuad dkk, https://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-
mcdonalds (diakses pada 10 April 2019, pukul 08.25)
Anonym, http://masturmudi.wordpress.com/ (diakses pada 10 April 2019, pukul 08.43)
T. May Rudy, 2001,
https://www.academia.edu/11869563/Penerapan_dan_Manajemen_Inovasi_pada_Mc
Donald (diakses pada 10 April 2019, pukul 08.57)
Anonym, https://kuumuukii.blogspot.com/2016/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
(diakses pada 10 April 2019, pukul 09.16)