SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
NAMA

:

Qolbi Ridho Putra

NPM

:

15112802

KELAS

:

2KA27

MATKUL

:

Teori Organisasi Umum 1
A. Bentuk-Bentuk Organisasi
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
1. Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut:
a. Jumlah karyawan sedikit, maka struktur oranisasi masih sederhana
b. Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
c. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala
bidang pekerjaan yang ada di dalam unitnya
d. Puncuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
e. Pucuk

pimpinan

dipandang

sebagai

sumber

kekuasaan

tunggal,

segala

keputusan/kebijakan dan tanggung jawab ada pada satu tangan
f. Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi juga alat-alat yang diperluka tidak beraneka
ragam
g. Organisasinya kecil
Kebaikan-kebaikan organisasi garis adalah:
1.

Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.

2.

Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan
bawahan.

3.

Proses pengambilan keputusan cepat.
4.

Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui,
juga karyawan yang rajin dan malas.

5.

Rasa solidaritas tinggi
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:

1.

Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan
tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.

2.

Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

3.

Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

4.

Bentuk organisasi tidak fleksibel

Bagan organisasi garis
2.

Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staff diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup

kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
yang digambarkandengan garis atau lini.
b. Orang yang melaksanakan tugas berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini
berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang
tersebut disebut staf.
Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
a. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
b. Jumlah karyawan banyak
c. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
d. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal
e. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal
f. Kesatuan perintah tetap dipertahankan , setiap atasan mempunyai bawahan -bawahan
tertentu dan setiap bawahanhanya mempunyai seorang atasan langsung
g. Terdapat 2 kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf :
•

Wewenang Lini adalah yang dapat/harus merealisasi tujuan organisasi secara
langsung

•

Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasi tujuan perusahaan
secara langsung tetapi hanya memberika bantuan pelayanan,

Kebaikan-kebaikan organisasi garis dan staf adalah:
1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan
perusahaan.
2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya
staf ahli.
3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu
spesialisasi.
4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat juga.
5. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi
karena pimpinan masih dalam satu tangan.
6. Keputusan yang diambil biasanya telah dipertimbangkan secara matang oleh segenap
orang yang terdapat dalam organisasi, termasuk staf.
7. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
8. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
2. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat
terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
3. Kesatuan komando berkurang.
4. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan
pelaksanaan tugas.
5. Pejabat garis cenderung untuk mengabaikan gagasan dari staf sehingga gagasan tersebut
tidak berguna.

Bagan organisasi garis dan staf
3. Organisasi fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya
serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Jadi organisasi ini
tidak terlalu menekankan pada hirakhi struktural tetapi lebih pada sifat dan macam fungsi yang
perlu dijalankan. Organisasi fungsional diciptakan oleh e.w taylor.
Ciri-ciri organnisasi fungsional adalah sebagai berikut:
a. setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada
hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
b. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.
c. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
d. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal
e. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan
f. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena
masing-masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.
Kebaikan-kebaikan organisasi fungsional adalah:
1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
3. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
2. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
3. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering
timbul konflik.

Bagan organisasi fungsional
4. Organisasi komite/panitia
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau
board dengan pluralistic manajemen. Organisasi ini dibentuk hanya untuk sementara waktu saja,
setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committe ( Pimpinan komite ). yaitu para anggotanya mempunayi
wewenang lini.
2.

Staff Committe Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf.

Komete dapat dibagi atas empat macam, yaitu:
a. Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada
tingkatan institusional)
b. Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunyai hak untuk menolak (hak
veto)
c. Komite penasehat
d. Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi
Kebaikan-kebaikan organisasi komite/panitia adalah:
1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan
terperinci.
2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat
pelaksanaan tugas.
2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih
dipentingkan.

More Related Content

What's hot

Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Dayat MoCiil
 
Fungsi manajemen pengorganisasian
Fungsi manajemen   pengorganisasianFungsi manajemen   pengorganisasian
Fungsi manajemen pengorganisasianSthefanie Parera
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturHANI KHAIRUNISA
 
Makalah bagan desain organisasi manajemen
Makalah bagan desain organisasi manajemenMakalah bagan desain organisasi manajemen
Makalah bagan desain organisasi manajemenSylvester Saragih
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenEka Widyastuti
 
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)Ficca Muren
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
Struktur Organisasi Data
Struktur Organisasi DataStruktur Organisasi Data
Struktur Organisasi Datarestina_11
 

What's hot (14)

Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Organisasi di apotek
Organisasi di apotekOrganisasi di apotek
Organisasi di apotek
 
Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I Tugas makalah manajemen Sem I
Tugas makalah manajemen Sem I
 
Pengarahan dan motivasi
Pengarahan dan motivasiPengarahan dan motivasi
Pengarahan dan motivasi
 
Fungsi manajemen pengorganisasian
Fungsi manajemen   pengorganisasianFungsi manajemen   pengorganisasian
Fungsi manajemen pengorganisasian
 
Pengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan strukturPengorganisasian dan struktur
Pengorganisasian dan struktur
 
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilakuPertemuan ke -_1__2_prilaku
Pertemuan ke -_1__2_prilaku
 
Makalah bagan desain organisasi manajemen
Makalah bagan desain organisasi manajemenMakalah bagan desain organisasi manajemen
Makalah bagan desain organisasi manajemen
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
 
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
PENGANTAR MANAJEMEN (PENGORGANISASIAN SEBAGAI SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN)
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Manfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasianManfaat pengorganisasian
Manfaat pengorganisasian
 
Struktur Organisasi Data
Struktur Organisasi DataStruktur Organisasi Data
Struktur Organisasi Data
 

Similar to Tugas

Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Diah Ayu
 
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxPertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxDimas Satria
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasiNaiya Naiya
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikanhoza imah
 
Kuliah 3 Struktur organisasi
Kuliah 3   Struktur organisasiKuliah 3   Struktur organisasi
Kuliah 3 Struktur organisasiPet-pet
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Arjuna Ahmadi
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptx
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptxOrganisasi dan Manajemen Perusahaan.pptx
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptxRiniRatnaNafitaSari1
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Arjuna Ahmadi
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingMuhammad Love Kian
 
Diklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfDiklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfAlways_Legowo
 
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docxjawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx119LennyOctaviany
 
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docxjawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx119LennyOctaviany
 
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Gendro Dwi
 

Similar to Tugas (20)

Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
PERTEMUAN KE-3.pptx
PERTEMUAN KE-3.pptxPERTEMUAN KE-3.pptx
PERTEMUAN KE-3.pptx
 
makalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemenmakalah Organisasi manajemen
makalah Organisasi manajemen
 
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptxPertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
Pertemuan 1 ORGANISASI SUMBERDAYA INDUSTRI (1).pptx
 
Materi organisasi
Materi organisasiMateri organisasi
Materi organisasi
 
Organisasi pendidikan
Organisasi pendidikanOrganisasi pendidikan
Organisasi pendidikan
 
Kuliah 3 Struktur organisasi
Kuliah 3   Struktur organisasiKuliah 3   Struktur organisasi
Kuliah 3 Struktur organisasi
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 15
 
Makalah organisasi
Makalah organisasiMakalah organisasi
Makalah organisasi
 
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3 Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
Makalah dasar dasar organisasi kelompok 3
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptx
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptxOrganisasi dan Manajemen Perusahaan.pptx
Organisasi dan Manajemen Perusahaan.pptx
 
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
Rpp pengantar administrasi perkantoran kd 5 pertemuan 17
 
Tugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision makingTugas soal uas decision making
Tugas soal uas decision making
 
Diklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdfDiklat manajemen-organisasi-pdf
Diklat manajemen-organisasi-pdf
 
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docxjawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
jawaban UTS Hasan Basri MPI Ruang I SMT 1.docx
 
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docxjawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
jawaban_UTS_Hasan_Basri_MPI_Ruang_I_SMT_1.docx
 
Basic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptxBasic Leadership.pptx
Basic Leadership.pptx
 
kepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasikepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasi
 
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 (Kelompok) Teori Organisasi Umum 2
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 

More from Ridho D'vhavoline

More from Ridho D'vhavoline (19)

Etika dan profesionalisme TSI part 3
Etika dan profesionalisme TSI part 3Etika dan profesionalisme TSI part 3
Etika dan profesionalisme TSI part 3
 
Etika dan profesionalisme tsi part 2
Etika dan profesionalisme tsi part 2Etika dan profesionalisme tsi part 2
Etika dan profesionalisme tsi part 2
 
Etika dan profesionalisme tsi
Etika dan profesionalisme tsiEtika dan profesionalisme tsi
Etika dan profesionalisme tsi
 
Pengantar telematika part 4
Pengantar telematika part 4Pengantar telematika part 4
Pengantar telematika part 4
 
Pengantar telematika part 3
Pengantar telematika part 3Pengantar telematika part 3
Pengantar telematika part 3
 
Review jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi personReview jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi person
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
Makalah laporan ilmiah
Makalah laporan ilmiahMakalah laporan ilmiah
Makalah laporan ilmiah
 
Membuat cerita pendek
Membuat cerita pendekMembuat cerita pendek
Membuat cerita pendek
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
5 Jenis Switch
5 Jenis Switch5 Jenis Switch
5 Jenis Switch
 
Contoh kasus penalaran induktif
Contoh kasus penalaran induktifContoh kasus penalaran induktif
Contoh kasus penalaran induktif
 
tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
 
Tou 2 tugas 2
Tou 2 tugas 2Tou 2 tugas 2
Tou 2 tugas 2
 
Teori motivasi softkill
Teori motivasi softkillTeori motivasi softkill
Teori motivasi softkill
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Tugas

  • 2. A. Bentuk-Bentuk Organisasi Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas: 1. Organisasi garis Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut: a. Jumlah karyawan sedikit, maka struktur oranisasi masih sederhana b. Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja c. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan yang ada di dalam unitnya d. Puncuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan e. Pucuk pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal, segala keputusan/kebijakan dan tanggung jawab ada pada satu tangan f. Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi juga alat-alat yang diperluka tidak beraneka ragam g. Organisasinya kecil Kebaikan-kebaikan organisasi garis adalah: 1. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan. 2. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan. 3. Proses pengambilan keputusan cepat.
  • 3. 4. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas. 5. Rasa solidaritas tinggi Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah: 1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran. 2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis. 3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas. 4. Bentuk organisasi tidak fleksibel Bagan organisasi garis 2. Organisasi garis dan staf Organisasi garis dan staff diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu : a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang digambarkandengan garis atau lini. b. Orang yang melaksanakan tugas berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf. Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah: a. Organisasinya besar dan bersifat kompleks b. Jumlah karyawan banyak
  • 4. c. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung d. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal e. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal f. Kesatuan perintah tetap dipertahankan , setiap atasan mempunyai bawahan -bawahan tertentu dan setiap bawahanhanya mempunyai seorang atasan langsung g. Terdapat 2 kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf : • Wewenang Lini adalah yang dapat/harus merealisasi tujuan organisasi secara langsung • Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasi tujuan perusahaan secara langsung tetapi hanya memberika bantuan pelayanan, Kebaikan-kebaikan organisasi garis dan staf adalah: 1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan. 2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli. 3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesialisasi. 4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat juga. 5. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi karena pimpinan masih dalam satu tangan. 6. Keputusan yang diambil biasanya telah dipertimbangkan secara matang oleh segenap orang yang terdapat dalam organisasi, termasuk staf. 7. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci. 8. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
  • 5. Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah: 1. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal. 2. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda. 3. Kesatuan komando berkurang. 4. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas. 5. Pejabat garis cenderung untuk mengabaikan gagasan dari staf sehingga gagasan tersebut tidak berguna. Bagan organisasi garis dan staf 3. Organisasi fungsional Organisasi fungsional adalah suatu organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Jadi organisasi ini tidak terlalu menekankan pada hirakhi struktural tetapi lebih pada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan. Organisasi fungsional diciptakan oleh e.w taylor. Ciri-ciri organnisasi fungsional adalah sebagai berikut: a. setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
  • 6. b. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan. c. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan d. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal e. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan f. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena masing-masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya. Kebaikan-kebaikan organisasi fungsional adalah: 1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas. 2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan. 3. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi. 4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib. Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah: 1. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja. 2. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan. 3. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik. Bagan organisasi fungsional
  • 7. 4. Organisasi komite/panitia Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen. Organisasi ini dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut. Organisasi komite terdiri dari : 1. Executive Committe ( Pimpinan komite ). yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini. 2. Staff Committe Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf. Komete dapat dibagi atas empat macam, yaitu: a. Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada tingkatan institusional) b. Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunyai hak untuk menolak (hak veto) c. Komite penasehat d. Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi Kebaikan-kebaikan organisasi komite/panitia adalah: 1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci. 2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
  • 8. 3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team. Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah: 1. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas. 2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.