2. A. Bentuk-Bentuk Organisasi
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
1. Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri organisasi garis adalah sebagai berikut:
a. Jumlah karyawan sedikit, maka struktur oranisasi masih sederhana
b. Pimpinan dengan karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
c. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala
bidang pekerjaan yang ada di dalam unitnya
d. Puncuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
e. Pucuk
pimpinan
dipandang
sebagai
sumber
kekuasaan
tunggal,
segala
keputusan/kebijakan dan tanggung jawab ada pada satu tangan
f. Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi juga alat-alat yang diperluka tidak beraneka
ragam
g. Organisasinya kecil
Kebaikan-kebaikan organisasi garis adalah:
1.
Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.
Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan
bawahan.
3.
Proses pengambilan keputusan cepat.
3. 4.
Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui,
juga karyawan yang rajin dan malas.
5.
Rasa solidaritas tinggi
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1.
Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan
tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
2.
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
4.
Bentuk organisasi tidak fleksibel
Bagan organisasi garis
2.
Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staff diciptakan oleh Harrington Emerson. Organisasi ini mencakup
kelompok-kelompok orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
yang digambarkandengan garis atau lini.
b. Orang yang melaksanakan tugas berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini
berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang
tersebut disebut staf.
Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:
a. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
b. Jumlah karyawan banyak
4. c. Hubungan antara atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
d. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal
e. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara maksimal
f. Kesatuan perintah tetap dipertahankan , setiap atasan mempunyai bawahan -bawahan
tertentu dan setiap bawahanhanya mempunyai seorang atasan langsung
g. Terdapat 2 kelompok wewenang yakni wewenang lini dan wewenang staf :
•
Wewenang Lini adalah yang dapat/harus merealisasi tujuan organisasi secara
langsung
•
Wewenang staf adalah karyawan yang tidak dapat merealisasi tujuan perusahaan
secara langsung tetapi hanya memberika bantuan pelayanan,
Kebaikan-kebaikan organisasi garis dan staf adalah:
1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan
perusahaan.
2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya
staf ahli.
3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu
spesialisasi.
4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat juga.
5. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi
karena pimpinan masih dalam satu tangan.
6. Keputusan yang diambil biasanya telah dipertimbangkan secara matang oleh segenap
orang yang terdapat dalam organisasi, termasuk staf.
7. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
8. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan
kemampuan yang dimiliki.
5. Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
2. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat
terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
3. Kesatuan komando berkurang.
4. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan
pelaksanaan tugas.
5. Pejabat garis cenderung untuk mengabaikan gagasan dari staf sehingga gagasan tersebut
tidak berguna.
Bagan organisasi garis dan staf
3. Organisasi fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi yang mendasarkan pembagian tugasnya
serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Jadi organisasi ini
tidak terlalu menekankan pada hirakhi struktural tetapi lebih pada sifat dan macam fungsi yang
perlu dijalankan. Organisasi fungsional diciptakan oleh e.w taylor.
Ciri-ciri organnisasi fungsional adalah sebagai berikut:
a. setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada
hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
6. b. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.
c. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
d. Spesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara optimal
e. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan
f. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena
masing-masing sudah mempunyai pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.
Kebaikan-kebaikan organisasi fungsional adalah:
1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
3. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
2. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
3. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering
timbul konflik.
Bagan organisasi fungsional
7. 4. Organisasi komite/panitia
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau
board dengan pluralistic manajemen. Organisasi ini dibentuk hanya untuk sementara waktu saja,
setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committe ( Pimpinan komite ). yaitu para anggotanya mempunayi
wewenang lini.
2.
Staff Committe Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf.
Komete dapat dibagi atas empat macam, yaitu:
a. Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada
tingkatan institusional)
b. Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunyai hak untuk menolak (hak
veto)
c. Komite penasehat
d. Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi
Kebaikan-kebaikan organisasi komite/panitia adalah:
1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan
terperinci.
2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
8. 3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat
pelaksanaan tugas.
2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih
dipentingkan.