SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama :Qolbi Ridho Putra
Kelas :2KA27
NPM : 15112802
Materi : Softkill
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
A. Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Proses pengambiln keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari
beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya
selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara
organisasi dalam pengambilan keputusan.
Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4
metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without
discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule
after discussion), dan kesepakatan (consensus).
B. Jenis-jenis pengambilan keputusan :
Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari
pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
1. Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat
subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi
ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat
diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang
memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan
tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
3. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid
dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan
dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
4. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan
terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang
lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga
memiliki kelebihan dan kekurangan.
5. Logika/Rasional
Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap
semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan
keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis,
lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala
tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan.
Kognisi, artinya kualitas dan kuantitas pengetahuan yang di miliki. Misalnya ;
Kemampuan menalar, memiliki kemampuan berfikir secara logis, dll.
Motif, suatu keadaan tekanan dalam diri individu yang mempengaruhi, memelihara dan
mengarahkan prilaku menuju suatu sasaran.
Sikap, Bagaimana keberanian kita dalam mengambil risiko kepututusan, pemilihan
suasana emosi dan waktu yang tepat, mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin
terjadi.
KEPEMIMPINAN
A. TEORI DAN ARTI PENTING KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin
kepada bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari
kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan
pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli
diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
B. TEORI-TEORI DALAM KEPEMIMPINAN
a. Teori sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.
Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76)
adalah:
pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas,
obyektivitas,pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan.
sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan,
ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik,
kapasitas integratif.
kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas,
membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi
secara efektif.
b. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang
individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian
tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki
ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima
usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya.
Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih
mementingkan tugas organisasi.
Berorientasi kepada bawahan dan produksi perilaku pemimpin yang berorientasi
kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian
pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan
kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan.
c. Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri
kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi
kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor
waktu dan ruang. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan
tertentu menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah:
1. Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas
2. Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan
3. Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan
4. Norma yang dianut kelompok
5. Rentang kendali
C. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN
1.Tipe Otokratis
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri
sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan
pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak
mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan
formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang
mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.
2.Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin
tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin
yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam
menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam
menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada
formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan,
Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai
keadaan.
3.Tipe Paternalistis
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah
seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia
yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan
sering bersikap maha tahu.
4.Tipe Karismatik
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa
seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang
demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya
mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering
pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena
kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang
karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi
dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak
dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma.
5.Tipe Demokratis
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin
yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok
menuju tujuan tertentu, kita sebagai pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan
kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan.
Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk
mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan
yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan
kesejahteraan orang yang dipimpinnya.
Faktor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan
kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam
kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki
dalam bidang kepemimpinan.
3.Tipe Paternalistis
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah
seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia
yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan
kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan
sering bersikap maha tahu.
4.Tipe Karismatik
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa
seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang
demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya
mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering
pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena
kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang
karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi
dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak
dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma.
5.Tipe Demokratis
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin
yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok
menuju tujuan tertentu, kita sebagai pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan
kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan.
Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk
mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan
yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan
kesejahteraan orang yang dipimpinnya.
Faktor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan
kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam
kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki
dalam bidang kepemimpinan.

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanfahmifrz
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinanfahmifrz
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja KusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusumabayu_pkusuma14
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalBoip Sariffudin
 
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)Arum Puspitarini
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulsyamsulhadihm
 
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2
Tulisan 4  - teori organisasi umum 2Tulisan 4  - teori organisasi umum 2
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2briant_123
 
Nilai murni pemimpin
Nilai murni pemimpinNilai murni pemimpin
Nilai murni pemimpinZaidi Ismail
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiIntsiawati Ayus
 
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)Fakhrul Ridha
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanAhmad Fajar
 

What's hot (18)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja KusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 Bayu Puja Kusuma
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era globalKepemimpinan di era global
Kepemimpinan di era global
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
Kepemimpinan (Pertemuan 7/8)
 
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsulPresentasi kepemimpinan pak syamsul
Presentasi kepemimpinan pak syamsul
 
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2
Tulisan 4  - teori organisasi umum 2Tulisan 4  - teori organisasi umum 2
Tulisan 4 - teori organisasi umum 2
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 
Nilai murni pemimpin
Nilai murni pemimpinNilai murni pemimpin
Nilai murni pemimpin
 
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by IntsiawatiMateri Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
Materi Pelatihan Kepemimpinan LK-UIR_by Intsiawati
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 # (kepemimpinan)
 
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi KepemimpinanMakalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
Makalah Pendekatan Studi Kepemimpinan
 

Viewers also liked

2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal
2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal
2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdalTor Harald Haukås
 
Small business interview
Small business interviewSmall business interview
Small business interviewtwix17sm
 
美麗人生
美麗人生美麗人生
美麗人生fajisupei
 
Definitions Cults, Sects Etc
Definitions   Cults, Sects EtcDefinitions   Cults, Sects Etc
Definitions Cults, Sects EtcMike Harris
 
Храмът и неговото значение
Храмът и неговото значениеХрамът и неговото значение
Храмът и неговото значениеKalcho Vasilev
 
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México"
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México" Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México"
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México" Alfredo Sánchez
 
Secrets
SecretsSecrets
Secretsdangym
 
Nettbasert undervisning og differensiering
Nettbasert undervisning og differensieringNettbasert undervisning og differensiering
Nettbasert undervisning og differensieringPer Arne Godejord
 
從你身邊溜走的美好事物
從你身邊溜走的美好事物從你身邊溜走的美好事物
從你身邊溜走的美好事物fajisupei
 
Deep massage at illiotibialis band disorder
Deep massage at illiotibialis band disorderDeep massage at illiotibialis band disorder
Deep massage at illiotibialis band disorderLailia Hameeda
 
Repurposed macbeth grade10-12
Repurposed macbeth grade10-12Repurposed macbeth grade10-12
Repurposed macbeth grade10-12jonarosa nong
 
您怎麼看自己
您怎麼看自己您怎麼看自己
您怎麼看自己Amy Yeh
 

Viewers also liked (20)

Castillos japoneses
Castillos japonesesCastillos japoneses
Castillos japoneses
 
2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal
2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal
2012 02-06 fylkesutvalget møre og romsdal
 
Small business interview
Small business interviewSmall business interview
Small business interview
 
美麗人生
美麗人生美麗人生
美麗人生
 
Definitions Cults, Sects Etc
Definitions   Cults, Sects EtcDefinitions   Cults, Sects Etc
Definitions Cults, Sects Etc
 
Храмът и неговото значение
Храмът и неговото значениеХрамът и неговото значение
Храмът и неговото значение
 
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México"
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México" Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México"
Día Virtual "La Interacción Humano-Computadora en México"
 
Hardware national odp
Hardware national odpHardware national odp
Hardware national odp
 
Secrets
SecretsSecrets
Secrets
 
29.03.2010_PRaktiki_Newsletter
29.03.2010_PRaktiki_Newsletter29.03.2010_PRaktiki_Newsletter
29.03.2010_PRaktiki_Newsletter
 
Nettbasert undervisning og differensiering
Nettbasert undervisning og differensieringNettbasert undervisning og differensiering
Nettbasert undervisning og differensiering
 
Internet applicati
Internet applicatiInternet applicati
Internet applicati
 
從你身邊溜走的美好事物
從你身邊溜走的美好事物從你身邊溜走的美好事物
從你身邊溜走的美好事物
 
Deep massage at illiotibialis band disorder
Deep massage at illiotibialis band disorderDeep massage at illiotibialis band disorder
Deep massage at illiotibialis band disorder
 
Water
WaterWater
Water
 
My Family
My FamilyMy Family
My Family
 
Repurposed macbeth grade10-12
Repurposed macbeth grade10-12Repurposed macbeth grade10-12
Repurposed macbeth grade10-12
 
您怎麼看自己
您怎麼看自己您怎麼看自己
您怎麼看自己
 
Dhcp
DhcpDhcp
Dhcp
 
Thirst for water
Thirst for waterThirst for water
Thirst for water
 

Similar to Tou 2 tugas 2

Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumabayu_pkusuma14
 
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Bayu Wijaya
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinandevinadh
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinandevinadh
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2infosmkn5kotser
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Nunik kurniasih4
Nunik kurniasih4Nunik kurniasih4
Nunik kurniasih4Nunik21
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)ikbalbale95
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8ulungfurtuna
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8ikhwalrio
 

Similar to Tou 2 tugas 2 (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusumaTugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
Tugas pertemuan ke 7 dan 8 bayu puja kusuma
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
Teori Organisasi Umum 2 (Kepemimpinan)
 
Teori Kepemimpinan
Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
kepemimpinan
kepemimpinankepemimpinan
kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Nunik kurniasih4
Nunik kurniasih4Nunik kurniasih4
Nunik kurniasih4
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
Ulung furtuna 19113049 2_ka17_ppt 7&8
 
Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8Pertemuan 7&8
Pertemuan 7&8
 

More from Ridho D'vhavoline

More from Ridho D'vhavoline (19)

Etika dan profesionalisme TSI part 3
Etika dan profesionalisme TSI part 3Etika dan profesionalisme TSI part 3
Etika dan profesionalisme TSI part 3
 
Etika dan profesionalisme tsi part 2
Etika dan profesionalisme tsi part 2Etika dan profesionalisme tsi part 2
Etika dan profesionalisme tsi part 2
 
Etika dan profesionalisme tsi
Etika dan profesionalisme tsiEtika dan profesionalisme tsi
Etika dan profesionalisme tsi
 
Pengantar telematika part 4
Pengantar telematika part 4Pengantar telematika part 4
Pengantar telematika part 4
 
Pengantar telematika part 3
Pengantar telematika part 3Pengantar telematika part 3
Pengantar telematika part 3
 
Review jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi personReview jurnal intervensi person
Review jurnal intervensi person
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
Makalah laporan ilmiah
Makalah laporan ilmiahMakalah laporan ilmiah
Makalah laporan ilmiah
 
Membuat cerita pendek
Membuat cerita pendekMembuat cerita pendek
Membuat cerita pendek
 
B. indonesia part2
B. indonesia part2B. indonesia part2
B. indonesia part2
 
5 Jenis Switch
5 Jenis Switch5 Jenis Switch
5 Jenis Switch
 
Contoh kasus penalaran induktif
Contoh kasus penalaran induktifContoh kasus penalaran induktif
Contoh kasus penalaran induktif
 
tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
Perubahan dan Pengembangan Organisasi tugas ke 2
 
Teori motivasi softkill
Teori motivasi softkillTeori motivasi softkill
Teori motivasi softkill
 
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruhHubungan antara kekuasaan dan pengaruh
Hubungan antara kekuasaan dan pengaruh
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 

Tou 2 tugas 2

  • 1. UNIVERSITAS GUNADARMA Nama :Qolbi Ridho Putra Kelas :2KA27 NPM : 15112802 Materi : Softkill
  • 2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI A. Definisi dan dasar pengambilan keputusan Proses pengambiln keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Terdapat 4 metode bagaimana cara organisasi dalam pengambilan keputusan, ke 4 metode tersebut adalah : yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus). B. Jenis-jenis pengambilan keputusan : Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu : 1. Intuisi Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa keuntungan dan kelemahan. 2. Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini. 3. Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada. 4. Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. 5. Logika/Rasional Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala
  • 3. tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Kognisi, artinya kualitas dan kuantitas pengetahuan yang di miliki. Misalnya ; Kemampuan menalar, memiliki kemampuan berfikir secara logis, dll. Motif, suatu keadaan tekanan dalam diri individu yang mempengaruhi, memelihara dan mengarahkan prilaku menuju suatu sasaran. Sikap, Bagaimana keberanian kita dalam mengambil risiko kepututusan, pemilihan suasana emosi dan waktu yang tepat, mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. KEPEMIMPINAN A. TEORI DAN ARTI PENTING KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahannya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. B. TEORI-TEORI DALAM KEPEMIMPINAN a. Teori sifat Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah: pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas,pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan. sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi, keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif. kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif. b. Teori Perilaku Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
  • 4. Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugas organisasi. Berorientasi kepada bawahan dan produksi perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan. c. Teori Situasional Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah: 1. Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas 2. Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan 3. Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan 4. Norma yang dianut kelompok 5. Rentang kendali C. TIPOLOGI KEPEMIMPINAN 1.Tipe Otokratis Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum. 2.Tipe Militeristis Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
  • 5. 3.Tipe Paternalistis Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu. 4.Tipe Karismatik Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma. 5.Tipe Demokratis Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu, kita sebagai pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan. Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya. Faktor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.
  • 6. 3.Tipe Paternalistis Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu. 4.Tipe Karismatik Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma. 5.Tipe Demokratis Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu, kita sebagai pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan. Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya. Faktor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.