SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Health prevention
Pelatihan ppih 1441 h
Bbpk Ciloto, Mei 2020
• Widyaiswara
BBPK Ciloto - Kemenkes RI
• Trainer / Instructure
Soft skills Spiritual Motivation, Public Speaker
Capacity Building, Outbound,
• Master Trainer / Praktisi
Hypnotist – Hypnotherapy
Landasan kesesuaian materi
FKM – UI Jurusan PKIP
TPP PPIH 2017-2019
Fasilitator PPIH – TKHI 2011 – sekarang
Iman Kastubi
kastubiman3@gmail.com
081394160781
Certified :
Alumni :
MOTTO
SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH
MANUSIA YG BERMANFAAT UNTUK
ORANG LAIN
MOTIVASI
Pahala tak
Health prevention
DESKRIPSI SINGKAT
Pencegahan penyakit (health prevention) adalah upaya
mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari
ancaman kesehatan potensial dengan kata lain, pencegahan
penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit,
memperlambat kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh
dari berlanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai
dengan perkembangan patologis penyakit itu dari waktu ke
waktu, sehingga upaya pencegahan itu di bagi atas berbagai
tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit.
Tujuan pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta
mampu melakukan health prevention kepada
seluruh jemaah haji.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :
1. Menjelaskan konsep health prevention
2. Melakukan HPrev. kepada JH
Pokok bahasan
1. Konsep health Prevention :
a. Definisi health prevention
b. Ruang lingkup health prevention
c. Sasaran health prevention
d. Tujuan health prevention
e. Manfaat health prevention
f. Teknik health prevention
2.Penerapan Health Prevention kepada
seluruh jemaah haji
a. PHBS
b. Pencegahan heat stroke
c. Pencegahan dehidrasi
d. Pencegahan flu burung
e. Pencegahan Mers Co V
f. Pengendalian faktor resiko penyakit
g. Pencegahan kekambuhan
h. Penyakit2 bawaan dari tanah air.
Konsep hprev.
Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan
sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari
ancaman kesehatan potensial dengan kata lain,
pencegahan penyakit adalah upaya mengekang
perkembangan penyakit, memperlambat
kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh dari
berlanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan.
Definisi hprev.
Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan
individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak
diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa
latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau
antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu.
Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan
sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah
terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi
seseorang atau masyarakat.
Ruang lingkup/sasaran hprev.
Ada 4 (empat) tingkat utama, yaitu :
1) Pencegahan tingkat awal (Primodial Prevention)
Pemantapan status kesehatan (underlying condition)
2) Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention)
➢ Promosi kesehatan (health Prevention)
➢ Pencegahan khusus
3) Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)
➢ Diagnosis awal dan pengobatan tepat
(early diagnosis and prompt treatment)
➢ Pembatasan kecacatan (disability limitation)
4) Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention)
➢ Rehabilitasi (rehabilitation).
Menghalangi perkembangan penyakit
dan kesakitan sebelum sempat berlanjut.
Sehingga diharapkan upaya pencegahan
penyakit ini mampu menyelesaikan
masalah kesehatan di masyarakat
dan menghasilkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
Tujuan hprev.
Usaha hprev.
1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dapat dilakukan
melalui puskesmas, klinik, Rumah Sakit maupun dengan
melakukan kunjungan rumah.
2. Pemberian multi vitamin dan mineral serta suplemen kesehatan
dapat diberikan melalui puskesmas, klinik, Rumah Sakit maupun
dirumah.
3. Pemeliharaan dan pembinaan kesehatan yang bisa dilakukan
melalui Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit atau dengan
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
4. Deteksi dini kasus dan faktor resiko (usia lanjut, penyakit
degeneratif, penyakit jiwa dan lain-lain) dilakukan di Puskesmas
atau Rumah Sakit
5. Pemberian Imunisasi meningitis dan vaksinasi influenza, thypoid,
pneumonia bisa diberikan di Puskesmas, Klinik atau di Rumah
Sakit.
Manfaat hprev.
mampu menyelesaikan masalah kesehatan di
masyarakat dan menghasilkan derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya, khususnya bagi jemaah haji
dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya dengan
sehat tanpa ada hambatan yang berarti dari sisi
kesehatan serta dapat mencapai haji yang mabrur
dan kembali ke tanah air dengan sehat, selamat dan
sejahtera.
(Sehat mabrur Bahagia pulang ketemu keluarga)
Teknik hprev. (1)
Masa sebelum sakit yang dapat berupa (tingkat 1) :
a. Penyuluhan kesehatan yang intensif.
b. Perbaikan gizi dan penyusunan pola menu gizi yang adekuat.
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap jemaah lanjut usia.
d. Kesempatan pengembangan kesehatan mental maupu sosial.
f. Pengendalian terhadap faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu penyakit.
g. Perlindungan terhadap bahaya dan kecelakaan kerja.
Teknik hprev. (2)
Pencegahan tingkat 2 (dua) menemukan penderita secara aktif
pada tahap dini, Kegiatan ini meliputi :
1. Pemeriksaan berkala pada kelompok populasi tertentu seperti pegawai
negeri, buruh/ pekerja perusahaan tertentu, murid sekolah dan mahasiswa serta
kelompok tentara, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa, calon
pegawai, calon tentara serta bagi mereka yang membutuhkan surat keterangan
kesehatan untuk kepentingan tertentu
2. Penyaringan (screening) yakni pencarian penderita secara dini untuk penyakit yang
secara klinis belum tampak gejala pada penduduk secara umum atau pada
kelompok risiko tinggi ;
3. Surveilans epidemiologi yakni melakukan pencatatan dan pelaporan sacara teratur
dan terus-menerus untuk mendapatkan keterangan tentang proses penyakit yang
ada dalam masyarakat, termasuk keterangan tentang kelompok risiko tinggi.
Selain itu, pemberian pengobatan dini pada mereka yang dijumpai menderita atau
pemberian kemoprofilaksis bagi mereka yang sedang dalam proses patogenesis
termasuk mereka dari kelompok risiko tinggi penyakit menular tertentu.
Teknik hprev. (3)
Suatu rehabilitasi yaitu usaha pengembalian fungsi
fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin yang
meliputi rehabilitasi fisik/medis (seperti pemasangan
protese), rehabilitasi mental (psychorehabilitation)
dan rehabilitasi sosial, sehingga setiap individu dapat
menjadi anggota masyarakat yang produktif dan
berdaya guna.
Pencegahan pada tingkat ketiga
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
• 1) PHBS
• 2) Pencegahan Heat stroke
• 3) Pencegahan dehidrasi
• 4) Pencegahan Flu burung
• 5) Pencegahan Mers Co V
• 6) Pengendalian faktor resiko penyakit
• 7) Pencegahan kekambuhan
• 8) Penyakit-penyakit bawaan dari tanah air.
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
PHBS di embarkasi dan debarkasi:
• Istirahat yang cukup jika sudah tidak ada lagi kegiatan.
• Menggunakan masker terutama pada saat menderita flu atau batuk. c)
Tidak merokok.
• Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, dan
• mengupaya kan agar memakan lebih banyak sayur dan buah-buahan
atau meng konsumsi makanan yang sudah disediakan.
• Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai
dengan jenis sampahnya basah atau kering.
• Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK.
• Membudayakan antri; pada saat pendaftaran ulang, mengambil
makanan, dan penggunaan fasilitas umum seperti bus angkutan, toilet
dan lain-lain.
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
• PHBS di dalam pesawat:
• Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang atau yang sudah disediakan di
dalam pesawat.
• Gunakanlah waktu luang yang ada untuk beristirahat (waktu selama penerbangan
berkisar antara 9 – 10 jam)
• Menggunakan masker yang sudah disediakan terutama bila sedang flu atau batuk
atau bila sedang berada dekat orang sakit.
• Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK, dan
• mengikuti petunjuk yang tersedia didalam toilet pesawat.
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yang tersedia di dalam toilet pesawat
sebelum dan sesudah beraktifitas didalam pesawat.
• Tidak merokok didalam pesawat.
• Ikut menjaga kebersihan lingkungan pesawat dengan membuang sampah pada
tempat yang telah ditentukan, dan tidak meludah atau membuang reak (dahak)
sembarangan, tetapi gunakan tissue atau kantong muntah yang sudah tersedia.
• Segera berkonsultasi kepada dokter kloter yang ada di dalam pesawat bila tubuh
merasa kurang sehat atau terasa sakit.
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
PHBS di bandara (Jedah dan Madinah)
• Istirahat yang cukup selama menunggu proses imigrasi.
• Menggunakan masker terutama pada saat menderita flu atau batuk.
c) Tidak merokok.
• Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai
dengan jenis sampahnya basah atau kering.
• Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK.
• Membudayakan antri; pada saat pengecekan paspor, menerima
pembagian makanan dan minuman, dan penggunaan fasilitas umum
seperti bus angkutan, toilet dan lain-lain.
• Membiasakan minum air putih selama menunggu di bandara dan
segera memakan makanan yang dibagikan bila ada sesuai dengan jam
kadaluarsanya.
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap kali hendak
memakan makanan atau setelah selesai dari toilet.
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
PHBS di Tanah Suci (Mekah dan Madinah):
• Membiasakan diri untuk meminum air putih minimal sebanyak 1 gelas (+ 300 cc) setiap 2 – 3 jam atau
minimal 8 gelas dalam sehari walaupun tidak merasa haus, serta membiasakan membawa air minum
pada saat hendak keluar pondokan.
•
Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang secara teratur dan mengupayakan banyak memakan buah
dan sayuran serta tidak menunda waktu makan.
• Berolahraga secara teratur dengan melakukan senam pernafasan atau aerobik selama 30 menit setiap
harinya.
• Bagi jemaah haji yang menderita resiko tinggi seperti jemaah haji yang menderita penyakit DM,
Hypertensi, jantung atau lain sebagainya agar mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang atau
menurut petunjuk petugas kesehatan serta mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat.
• Menyiapkan dan memakan obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter f) Menggunakan alas kaki bila
beraktifitas di luar pondokan.
• Bagi jemaah haji resti dengan gelang warna merah control ke petugas
• kesehatan atau memeriksakan diri ke dokter setiap 2 hari sekali, gelang warna kuning setiap 3 hari sekali dan
gelang hijau setiap 5 hari sekali. Namun bila ada keluhan segera memeriksakan dirinya ke dokter kloter.
• Mempertahankan kondisi fisik dengan cukup istirahat, dan menggunakan pakaian yang sesuai dengan
kondisi lingkungan di tanah suci, bila cuacanya dingin pergunakan mantel atau jaket namun bila cuacanya
panas bisa menggunakan pakaian terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap keringat.
Penerapan Health prevention
kepada seluruh jemaah haji
PHBS pada masa ARMINA (Arafah, Muzdalifah dan Mina):
• Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan mengupayakan memakan lebih banyak sayur dan
buah-buahan atau mengkonsumsi makanan yang sudah disediakan. Tidak menunda makan dengan
segera memakan makanan yang dibagikan sesuai dengan jam kadaluarsanya.
• Tidak membuang ludah / dahak sembarangan, namun dibuang pada tissue kemudian dibuang ditempat
sampah yang sudah disediakan.
• Istirahat yang cukup jika sudah tidak ada lagi kegiatan.
• Menggunakan masker yang sudah disediakan terutama pada saat menderita flu atau batuk atau pada
saat berdekatan dengan orang yang sedang sakit.
• Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai dengan jenis sampahnya basah atau
kering.
• Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK.
• Membudayakan antri; pada saat pembagian makanan, dan penggunaan fasilitas umum seperti bus
angkutan, toilet dan lain-lain.
• Menggunakan pelindung kepala yang diperkenankan (seperti payung) dan penggunaan spray air yang
disemprotkan ke wajah atau lingkungan sejemaah hajir serta menghindari sengatan panas
matahari secara langsung bila sedang keluar tenda.
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap kali selesai dari toilet atau mau memakan makanan.
• Tidak merokok.
evaluasi
•
• 2) Jelaskan ruang lingkup dari health prevention ?
•
• 3) Jelaskan tujuan dari health prevention ?
•
• 4) Apa manfaat yang didapat dengan melakukan health
prevention ?
•
• 5) Sebutkan sasaran dari health prevention ?
•
• 6) Praktikkan cara melakukan health prevention ?
sesungguhnya….
Hanya ingin Mendapatkan
Ridlo Allah Swt.

More Related Content

What's hot

Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanTata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanrickygunawan84
 
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 mei
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 meiPencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 mei
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 meirickygunawan84
 
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususPembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususTini Wartini
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiTini Wartini
 
1-Perubatan Islam (intro)
1-Perubatan Islam (intro) 1-Perubatan Islam (intro)
1-Perubatan Islam (intro) Sabrina Lye
 
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJIBimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJIAbdul Aziz Siswanto
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaYarah Azzilzah
 
Modul mekanisme evakuasi
Modul mekanisme evakuasiModul mekanisme evakuasi
Modul mekanisme evakuasirickygunawan84
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareIrene Susilo
 
Bimbingan kesehatan jamaah haji word
Bimbingan kesehatan jamaah haji  wordBimbingan kesehatan jamaah haji  word
Bimbingan kesehatan jamaah haji wordAbdul Aziz Siswanto
 
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSPharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSSurya Amal
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit pjj_kemenkes
 
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Wahidin Abun
 
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraTidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraAbdul Aziz Siswanto
 

What's hot (20)

Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratanTata cara pertolongan kegawatdaruratan
Tata cara pertolongan kegawatdaruratan
 
modul tgc
modul tgcmodul tgc
modul tgc
 
KLB
KLBKLB
KLB
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
Farmasi
FarmasiFarmasi
Farmasi
 
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 mei
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 meiPencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 mei
Pencatatan dan pelaporan, ciloto, 18 mei
 
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji KhususPembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Khusus
 
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah HajiPerlindungan Kesehatan Jemaah Haji
Perlindungan Kesehatan Jemaah Haji
 
1-Perubatan Islam (intro)
1-Perubatan Islam (intro) 1-Perubatan Islam (intro)
1-Perubatan Islam (intro)
 
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJIBimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
Bimbingan manasik haji-KESEHATAN HAJI
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
 
Modul mekanisme evakuasi
Modul mekanisme evakuasiModul mekanisme evakuasi
Modul mekanisme evakuasi
 
Manasik kesehatan haji
Manasik kesehatan haji Manasik kesehatan haji
Manasik kesehatan haji
 
Juknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif CareJuknis HIV: Paliatif Care
Juknis HIV: Paliatif Care
 
Bimbingan kesehatan jamaah haji word
Bimbingan kesehatan jamaah haji  wordBimbingan kesehatan jamaah haji  word
Bimbingan kesehatan jamaah haji word
 
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSPharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
 
Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit Pencegahan Penyakit
Pencegahan Penyakit
 
Mandala of health paul
Mandala of health   paulMandala of health   paul
Mandala of health paul
 
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
 
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraTidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
 

Similar to Health prevention

Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkunganBudaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkunganRadenmas Pardisupardi
 
8.five level prevention 2020
8.five level prevention 20208.five level prevention 2020
8.five level prevention 2020rickygunawan84
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituheri damanik
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthAnggita Dewi
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatSalma Van Licht
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitShofiraNabila
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMuhammad Iqbal
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppttugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.pptNabilaRizkika3
 
Buku Saku Lawan Covid-19
Buku Saku Lawan Covid-19Buku Saku Lawan Covid-19
Buku Saku Lawan Covid-19JalinKrakatau
 
Usaha usaha kesehatan_masyarakat
Usaha usaha kesehatan_masyarakatUsaha usaha kesehatan_masyarakat
Usaha usaha kesehatan_masyarakatEsti Parwati
 
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19PusdiklatKKB
 
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covidPusdiklatKKB
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19PusdiklatKKB
 
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkmPerlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkmRosyirma
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahAnggita Dewi
 

Similar to Health prevention (20)

Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkunganBudaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
 
8.five level prevention 2020
8.five level prevention 20208.five level prevention 2020
8.five level prevention 2020
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
 
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakit
 
Usaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakatUsaha usaha kesehatan masyarakat
Usaha usaha kesehatan masyarakat
 
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan PenyakitKonsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
Konsep Islam dalam Pencegahan Penyakit
 
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersierMakalah pencegahan primer sekunder tersier
Makalah pencegahan primer sekunder tersier
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppttugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
tugas prevensi epidemiologi_Nabila Rizkika.ppt
 
Buku Saku Lawan Covid-19
Buku Saku Lawan Covid-19Buku Saku Lawan Covid-19
Buku Saku Lawan Covid-19
 
Usaha usaha kesehatan_masyarakat
Usaha usaha kesehatan_masyarakatUsaha usaha kesehatan_masyarakat
Usaha usaha kesehatan_masyarakat
 
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19Bahan pembelajaran 2   pencegahan covid-19
Bahan pembelajaran 2 pencegahan covid-19
 
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid2. bahan pembelajaran pencegahan covid
2. bahan pembelajaran pencegahan covid
 
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 192. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
2. bahan pembelajaran 2 pencegahan covid 19
 
haji
hajihaji
haji
 
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkmPerlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Panduan sehat Haji depkes
Panduan sehat Haji depkesPanduan sehat Haji depkes
Panduan sehat Haji depkes
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Health prevention

  • 1. Health prevention Pelatihan ppih 1441 h Bbpk Ciloto, Mei 2020
  • 2.
  • 3. • Widyaiswara BBPK Ciloto - Kemenkes RI • Trainer / Instructure Soft skills Spiritual Motivation, Public Speaker Capacity Building, Outbound, • Master Trainer / Praktisi Hypnotist – Hypnotherapy Landasan kesesuaian materi FKM – UI Jurusan PKIP TPP PPIH 2017-2019 Fasilitator PPIH – TKHI 2011 – sekarang Iman Kastubi kastubiman3@gmail.com 081394160781 Certified : Alumni :
  • 4. MOTTO SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH MANUSIA YG BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN
  • 7.
  • 8.
  • 10. DESKRIPSI SINGKAT Pencegahan penyakit (health prevention) adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial dengan kata lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh dari berlanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit itu dari waktu ke waktu, sehingga upaya pencegahan itu di bagi atas berbagai tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit.
  • 11. Tujuan pembelajaran A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan health prevention kepada seluruh jemaah haji. B. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Menjelaskan konsep health prevention 2. Melakukan HPrev. kepada JH
  • 12. Pokok bahasan 1. Konsep health Prevention : a. Definisi health prevention b. Ruang lingkup health prevention c. Sasaran health prevention d. Tujuan health prevention e. Manfaat health prevention f. Teknik health prevention 2.Penerapan Health Prevention kepada seluruh jemaah haji a. PHBS b. Pencegahan heat stroke c. Pencegahan dehidrasi d. Pencegahan flu burung e. Pencegahan Mers Co V f. Pengendalian faktor resiko penyakit g. Pencegahan kekambuhan h. Penyakit2 bawaan dari tanah air.
  • 13. Konsep hprev. Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial dengan kata lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh dari berlanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan.
  • 14. Definisi hprev. Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Prevensi secara etimologi berasal dari bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak terjadi sesuatu. Dalam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan sebagai upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan, kerusakan, atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat.
  • 15. Ruang lingkup/sasaran hprev. Ada 4 (empat) tingkat utama, yaitu : 1) Pencegahan tingkat awal (Primodial Prevention) Pemantapan status kesehatan (underlying condition) 2) Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention) ➢ Promosi kesehatan (health Prevention) ➢ Pencegahan khusus 3) Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention) ➢ Diagnosis awal dan pengobatan tepat (early diagnosis and prompt treatment) ➢ Pembatasan kecacatan (disability limitation) 4) Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention) ➢ Rehabilitasi (rehabilitation).
  • 16. Menghalangi perkembangan penyakit dan kesakitan sebelum sempat berlanjut. Sehingga diharapkan upaya pencegahan penyakit ini mampu menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat dan menghasilkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Tujuan hprev.
  • 17. Usaha hprev. 1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dapat dilakukan melalui puskesmas, klinik, Rumah Sakit maupun dengan melakukan kunjungan rumah. 2. Pemberian multi vitamin dan mineral serta suplemen kesehatan dapat diberikan melalui puskesmas, klinik, Rumah Sakit maupun dirumah. 3. Pemeliharaan dan pembinaan kesehatan yang bisa dilakukan melalui Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit atau dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). 4. Deteksi dini kasus dan faktor resiko (usia lanjut, penyakit degeneratif, penyakit jiwa dan lain-lain) dilakukan di Puskesmas atau Rumah Sakit 5. Pemberian Imunisasi meningitis dan vaksinasi influenza, thypoid, pneumonia bisa diberikan di Puskesmas, Klinik atau di Rumah Sakit.
  • 18. Manfaat hprev. mampu menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat dan menghasilkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, khususnya bagi jemaah haji dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya dengan sehat tanpa ada hambatan yang berarti dari sisi kesehatan serta dapat mencapai haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan sehat, selamat dan sejahtera. (Sehat mabrur Bahagia pulang ketemu keluarga)
  • 19. Teknik hprev. (1) Masa sebelum sakit yang dapat berupa (tingkat 1) : a. Penyuluhan kesehatan yang intensif. b. Perbaikan gizi dan penyusunan pola menu gizi yang adekuat. c. Pembinaan dan pengawasan terhadap jemaah lanjut usia. d. Kesempatan pengembangan kesehatan mental maupu sosial. f. Pengendalian terhadap faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit. g. Perlindungan terhadap bahaya dan kecelakaan kerja.
  • 20. Teknik hprev. (2) Pencegahan tingkat 2 (dua) menemukan penderita secara aktif pada tahap dini, Kegiatan ini meliputi : 1. Pemeriksaan berkala pada kelompok populasi tertentu seperti pegawai negeri, buruh/ pekerja perusahaan tertentu, murid sekolah dan mahasiswa serta kelompok tentara, termasuk pemeriksaan kesehatan bagi calon mahasiswa, calon pegawai, calon tentara serta bagi mereka yang membutuhkan surat keterangan kesehatan untuk kepentingan tertentu 2. Penyaringan (screening) yakni pencarian penderita secara dini untuk penyakit yang secara klinis belum tampak gejala pada penduduk secara umum atau pada kelompok risiko tinggi ; 3. Surveilans epidemiologi yakni melakukan pencatatan dan pelaporan sacara teratur dan terus-menerus untuk mendapatkan keterangan tentang proses penyakit yang ada dalam masyarakat, termasuk keterangan tentang kelompok risiko tinggi. Selain itu, pemberian pengobatan dini pada mereka yang dijumpai menderita atau pemberian kemoprofilaksis bagi mereka yang sedang dalam proses patogenesis termasuk mereka dari kelompok risiko tinggi penyakit menular tertentu.
  • 21. Teknik hprev. (3) Suatu rehabilitasi yaitu usaha pengembalian fungsi fisik, psikologis dan sosial seoptimal mungkin yang meliputi rehabilitasi fisik/medis (seperti pemasangan protese), rehabilitasi mental (psychorehabilitation) dan rehabilitasi sosial, sehingga setiap individu dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berdaya guna. Pencegahan pada tingkat ketiga
  • 22. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji • 1) PHBS • 2) Pencegahan Heat stroke • 3) Pencegahan dehidrasi • 4) Pencegahan Flu burung • 5) Pencegahan Mers Co V • 6) Pengendalian faktor resiko penyakit • 7) Pencegahan kekambuhan • 8) Penyakit-penyakit bawaan dari tanah air.
  • 23. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji PHBS di embarkasi dan debarkasi: • Istirahat yang cukup jika sudah tidak ada lagi kegiatan. • Menggunakan masker terutama pada saat menderita flu atau batuk. c) Tidak merokok. • Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, dan • mengupaya kan agar memakan lebih banyak sayur dan buah-buahan atau meng konsumsi makanan yang sudah disediakan. • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai dengan jenis sampahnya basah atau kering. • Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK. • Membudayakan antri; pada saat pendaftaran ulang, mengambil makanan, dan penggunaan fasilitas umum seperti bus angkutan, toilet dan lain-lain.
  • 24. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji • PHBS di dalam pesawat: • Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang atau yang sudah disediakan di dalam pesawat. • Gunakanlah waktu luang yang ada untuk beristirahat (waktu selama penerbangan berkisar antara 9 – 10 jam) • Menggunakan masker yang sudah disediakan terutama bila sedang flu atau batuk atau bila sedang berada dekat orang sakit. • Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK, dan • mengikuti petunjuk yang tersedia didalam toilet pesawat. • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yang tersedia di dalam toilet pesawat sebelum dan sesudah beraktifitas didalam pesawat. • Tidak merokok didalam pesawat. • Ikut menjaga kebersihan lingkungan pesawat dengan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan, dan tidak meludah atau membuang reak (dahak) sembarangan, tetapi gunakan tissue atau kantong muntah yang sudah tersedia. • Segera berkonsultasi kepada dokter kloter yang ada di dalam pesawat bila tubuh merasa kurang sehat atau terasa sakit.
  • 25. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji PHBS di bandara (Jedah dan Madinah) • Istirahat yang cukup selama menunggu proses imigrasi. • Menggunakan masker terutama pada saat menderita flu atau batuk. c) Tidak merokok. • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai dengan jenis sampahnya basah atau kering. • Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK. • Membudayakan antri; pada saat pengecekan paspor, menerima pembagian makanan dan minuman, dan penggunaan fasilitas umum seperti bus angkutan, toilet dan lain-lain. • Membiasakan minum air putih selama menunggu di bandara dan segera memakan makanan yang dibagikan bila ada sesuai dengan jam kadaluarsanya. • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap kali hendak memakan makanan atau setelah selesai dari toilet.
  • 26. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji PHBS di Tanah Suci (Mekah dan Madinah): • Membiasakan diri untuk meminum air putih minimal sebanyak 1 gelas (+ 300 cc) setiap 2 – 3 jam atau minimal 8 gelas dalam sehari walaupun tidak merasa haus, serta membiasakan membawa air minum pada saat hendak keluar pondokan. • Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang secara teratur dan mengupayakan banyak memakan buah dan sayuran serta tidak menunda waktu makan. • Berolahraga secara teratur dengan melakukan senam pernafasan atau aerobik selama 30 menit setiap harinya. • Bagi jemaah haji yang menderita resiko tinggi seperti jemaah haji yang menderita penyakit DM, Hypertensi, jantung atau lain sebagainya agar mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang atau menurut petunjuk petugas kesehatan serta mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat. • Menyiapkan dan memakan obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter f) Menggunakan alas kaki bila beraktifitas di luar pondokan. • Bagi jemaah haji resti dengan gelang warna merah control ke petugas • kesehatan atau memeriksakan diri ke dokter setiap 2 hari sekali, gelang warna kuning setiap 3 hari sekali dan gelang hijau setiap 5 hari sekali. Namun bila ada keluhan segera memeriksakan dirinya ke dokter kloter. • Mempertahankan kondisi fisik dengan cukup istirahat, dan menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi lingkungan di tanah suci, bila cuacanya dingin pergunakan mantel atau jaket namun bila cuacanya panas bisa menggunakan pakaian terbuat dari bahan katun yang dapat menyerap keringat.
  • 27. Penerapan Health prevention kepada seluruh jemaah haji PHBS pada masa ARMINA (Arafah, Muzdalifah dan Mina): • Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan mengupayakan memakan lebih banyak sayur dan buah-buahan atau mengkonsumsi makanan yang sudah disediakan. Tidak menunda makan dengan segera memakan makanan yang dibagikan sesuai dengan jam kadaluarsanya. • Tidak membuang ludah / dahak sembarangan, namun dibuang pada tissue kemudian dibuang ditempat sampah yang sudah disediakan. • Istirahat yang cukup jika sudah tidak ada lagi kegiatan. • Menggunakan masker yang sudah disediakan terutama pada saat menderita flu atau batuk atau pada saat berdekatan dengan orang yang sedang sakit. • Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai dengan jenis sampahnya basah atau kering. • Membiasakan untuk menyiram toilet sesudah BAB atau BAK. • Membudayakan antri; pada saat pembagian makanan, dan penggunaan fasilitas umum seperti bus angkutan, toilet dan lain-lain. • Menggunakan pelindung kepala yang diperkenankan (seperti payung) dan penggunaan spray air yang disemprotkan ke wajah atau lingkungan sejemaah hajir serta menghindari sengatan panas matahari secara langsung bila sedang keluar tenda. • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setiap kali selesai dari toilet atau mau memakan makanan. • Tidak merokok.
  • 28. evaluasi • • 2) Jelaskan ruang lingkup dari health prevention ? • • 3) Jelaskan tujuan dari health prevention ? • • 4) Apa manfaat yang didapat dengan melakukan health prevention ? • • 5) Sebutkan sasaran dari health prevention ? • • 6) Praktikkan cara melakukan health prevention ?

Editor's Notes

  1. Beri motivasi peserta