Dokumen tersebut membahas lima tingkatan pencegahan penyakit yang dikenal dengan five level prevention, yaitu: (1) peningkatan kesehatan melalui gizi seimbang, sanitasi, dan pendidikan, (2) perlindungan umum dan khusus melalui vaksinasi dan isolasi, (3) diagnosis dini dan pengobatan cepat, (4) pembatasan kecacatan, dan (5) pemulihan kesehatan.
5. PENDAHULUAN
Kesehatan menjadi kebutuhan utama;
Usaha pencegahan penyakit dikenal dengan strategi;
Pencegahan adalah segala kegiatan yang dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk mencegah suatu masalah kesehatan atau
penyakit, dan berhubungan dengan perilaku menghindar.(Leavel and Clark);
Pelayanan, Pembinaan dan Perlindungan (Permenkes No.15 Tahun 2016).
6. OUTLINE
1. Level 1 (peningkatan kesehatan / health promotion).
2. Level 2 (perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit
tertentu / general and specific protection)
3. Level 3 (penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan
tepat / early diagnosis and prompt treatment)
4. Level 4 (pembatasan kecacatan / dissability limitation)
5. Level 5 (pemulihan kesehatan / rehabilitation)
7. Level 1 (peningkatan kesehatan / health promotion).
• Keseimbangan proses bibit penyakit-pejamu-lingkungan;
• Tindakan proaktif seseorang yang sehat;
• Pendidikan Kesehatan.
8. Kegiatan yang dilakukan pada jemaah haji di
antaranya adalah:
1. Pembinaan kesehatan Jemaah Haji;
2. Gizi seimbang;
3. Hygiene dan sanitasi lingkungan;
4. Pendidikan Kesehatan;
5. Olah raga;
6. Perkembangan mental dan sosial;
7. Kesehatan jiwa.
9. Level 2 (perlindungan umum dan khusus terhadap
penyakit-penyakit tertentu / general and specific
protection)
Kegiatan pada level ini adalah sebagai berikut:
a. Vaksinasi meningitis;
b. Isolasi penyakit menular;
c. Pencegahan kecelakaan dengan menggunakan alat perlindungan
diri;
d. Perlindungan dari bahan karsinogenik, bahan racun maupun alergen;
e. Pengendalian sumber pencemaran.
10. Level 3 (penegakkan diagnosa secara dini & pengobatan cepat
dan tepat / early diagnosis and prompt treatment)
• Skreening penderita;
• Contact person;
• Pendidikan Kesehatan;
• Tujuan utama:
a. Pengobatan yang tepat dan cepat;
b. Memutus rantai penularan;
c. Mencegah kecacatan.
11. Level 4 (pembatasan kecacatan / dissability limitation)
• Pengobatannya sampai tuntas;
• Pemeriksaan dan pengobatan yang tidak komprehensif;
• Cegah penyakit menjadi tidak berkelanjutan;
• Pengobatan dan perawatan yang sempurna;
• Bila sudah terjadi kecacatan maka dicegah agar tidak
bertambah berat;
13. KESIMPULAN
Konsep dasar:
1. Level 1 (peningkatan kesehatan / health promotion);
2. Level 2 (perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu
/ general and specific protection);
3. Level 3 (penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan
tepat / early diagnosis and prompt treatment);
4. Level 4 (pembatasan kecacatan / dissability limitation);
5. Level 5 (pemulihan kesehatan / rehabilitation).