SlideShare a Scribd company logo
1 of 90
TATA CARA PERTOLONGAN
KEGAWATDARURATAN
By
Dr. YAN BANI LUZA PRIMA WANGSA MKM CHt
WIDYAISWARA MADYA BBPK CILOTO KEMENKES RI
 YAN BANI LUZA P.W, DR. MKM
 JAKARTA / 7 JANUARI 1965
 WIDYAISWARA MUDA DI BBPK CILOTO
KEMENKES RI
 1 ISTRI + 3 ANAK
 KP.LOASARI DS KW.LUWUK SUKARESMI CIANJUR
(TBN)
 KULINER DAN TRAVELLING
 PRAKTISI HYPNOTERAPY
 HP : 0818102787
 EMAIL : YANBANILUZA@GMAIL.COM
BIODATA
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
menjelaskan tatacara pertolongan kegawatdaruratan
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
menjelaskan :
1. Tata cara pertolongan kegawat daruratan
2. Sistematika rujukan pasien gawat darurat
Keadaan kegawat daruratan
adalah suatu kejadian yang tidak diduga sebelumnya dan
berpotensi menyebabkan kematian dan kecacatan jika
tidak ditangani segera. Keadaan kegawatdaruratan sangat
luas spektrumnya dan semua penyakit pada semua sistem
organ mempunyai kondisi kegawa tdaruratannya masing-
masing yang harus bisa ditangani oleh petugas kesehatan
terlatih
Prinsip utama dalam penanganan
kegawatdaruratan
adalah kecepatan dan ketepatan penilaian dan
penatalaksanaan. Pada keadaan kegawatdaruratan ada prinsip
“Golden Period” dimana semakin cepat suatu penatalaksaan
dilakukan akan semakin bagus prognosisnya dan sebaliknya,
semakin lama suatu keadaan kegawaTdaruratan sebelum
ditangani akan berkorelasi dengan semakin buruknya luaran.
TEKNIK BANTUAN HIDUP DASAR PADA
KONDISI SAKIT
• Kondisi sakit terdiri dari henti napas dan henti jantung. Teknik
bantuan hidup dasar untuk henti napas dan henti jantung yaitu
pijat jantung luar atau disebut juga resusitasi jantung
paru,disingkat dengan RJP.
14/05/2020
• Kondisi kecelakaan terdiri dari perdarahan, patah tulang
dan luka bakar. Teknik bantuan hidup dasaryang
dilakukan, yaitu:
• Perdarahan
• Balut tekan
• Peninggian organ yang luka
• Patah tulang
• Balut bidai
• Luka bakar
• Penyiraman dengan air mengalir
• Penutupan luka
14/05/2020
Merupakan upaya
mengembalikan
fungsi jantung dan fungsi paru
yang berhenti bekerja.
Tujuan Utama adalah :
MEMBERIKAN
OKSIGEN
BHD (Bantuan Hidup Dasar)
BLS (Basic Life Support)
INDIKASI CPR/RJP :
TIDAK SADAR
HENTI NAFAS /
HENTI
JANTUNG
•TRAUMA
•TERSENGAT
LISTRIK
•TENGGELAM
• GIGITAN ULAR
•STROKE
•SERANGAN
JANTUNG
• ...?
“RESPONS TIME”
“4 menit” dalam
CPR merupakan
kunci untuk
keberhasilan
pertolongan lebih
lanjut
12
Chain of Survival
Chain of Survival
Chain of Survival ke 3
Chain of Survival ke 4
(TIM Datang dan di transfer ke rumah sakit)
RINGKASAN :
Danger :
Aman diri, Aman
lingkungan dan Aman
pasien
Rerspon : Cek Respon/ Cek
Kesadaran
Minta tolong : Telp 118
CAB : Pijat Jantung luar,
(pasang AED bila ada)
DR Minta tolong CAB
• Kondisi sakit terdiri dari keracunan, kemasukan benda asing, dan
sumbatan jalan napas. Teknik bantuan hidup dasaryang dilakukan
• Keracunan
• Rangsang muntah
• Pembilasan dengan air mengalir
• Sumbatan jalan napas dan kemasukan benda asing (tersedak)
• Tengadah kepala dan angkat dagu (head tilt – chin lift)
• Sapuan jari (finger sweep)
• Hentakan perut (abdominal thrust) atau disebut juga manuver
Heimlich
• Tepukan punggung (back blow)
• Hentakan dada (chest thrust)
14/05/2020
RANGSANG MUNTAH
• Buka mulut korban. Pastikan posisi kepala pasien mengarah ke
bawah untuk mencegah pasien tersedak
• Masukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam mulut korban
• Tekan pangkal lidah ke arah bawah untuk merangsang muntah
• Tampung muntahan korban dengan kantong plastik atau
ember (jika memungkinkan dilakukan).
• Cuci tangan jika terkena muntahan korban
14/05/2020
PEMBILASAN DENGAN AIR MENGALIR
(PEMBILASAN PADA KULIT)
• Pakai sarung tangan atau
plastik yang dapat melindungi
tangan penolong
• Lepas pakaian yang terkena.
• Bilas seluruh bagian tubuh
yang terpapar bahan kimia
dengan air mengalir hingga
tampak bersih dan tidak
tercium bau bahan kimia.
14/05/2020
PEMBILASAN DENGAN AIR MENGALIR
(PEMBILASAN PADA MATA)
• Pakai sarung tangan atau plastik yang
dapat melindungi tangan penolong.
• Posisikan mata yang terkena bahan
kimia lebih rendah dari sumber air
• Bilasmata yang terpapar bahan kimia
satu per satu dengan air mengalir
hingga tampak bersih dan tidak
tercium bau bahan kimia.
• Pembilasan dilakukan pada mata yg
posisinya dibawah untuk menghindari
kontaminasi pada mata lainnya jika
pembilasan dilakukan pada mata yang
posisinya di atas.
14/05/2020
TENGADAH KEPALA DAN
ANGKAT DAGU
14/05/2020
TENGADAH KEPALA
• Letakkan salah satu telapak
tangan pada dahi.
• Dorong dahi ke arah
bawah.
ANGKAT DAGU
• Letakkan jari telunjuk dan jari
tengah pada dagu
• Angkat dagu ke arah atas
SAPUAN JARI
• Buka mulut korban
dengan salah satu
tangan penolong
dengan
menggunakan jari
telunjuk dan tengah.
• Angkat rahang
sambil menahan
lidah dengan ibu jari.
14/05/2020
SAPUAN JARI
• Temukan objek
yang menyumbat
jalan napas.
• Masukkan jari
telunjuk tangan
lainnya ke dalam
mulut korban.
14/05/2020
SAPUAN JARI
• Lakukan sapuan
jari dan kait objek
yang menyumbat
jalan napas.
• Angkat objek yang
menyumbat jalan
napas.
14/05/2020
TEPUKAN PUNGGUNG
• Berdiri di belakang korban
den sedikit bergeser
kesamping
• Miringkan korban sedikit ke
depan dan sangga dada
korban dengan salah satu
tangan
• Berikan lima kali tepukan di
punggung bagian atas di
antara tulang belikat
menggunakan tangan
bagian bawah.
14/05/2020
HENTAKAN PERUT
• Condongkan badan korban ke
depan dan berdiri di belakang
korban dan letakkan salah satu
kaki di sela kedua kaki korban.
• Buat kepalan pada satu tangan
dengan tangan lain
menggenggam kepalan tangan
tersebut. Lingkarkan kedua
lengan pada badan pasien.
• Letakkan kepalan tangan pada
garis tengah tubuh korban tepat
di bawah tulang dada atau di
ulu hati.
14/05/2020
HENTAKAN PERUT
• Lakukan hentakan ke arah dalam
dan ke atas secara cepat dan kuat
untuk membantu korban
membatukkan benda yang
menyumbat saluran napas.
• Manuver ini dilakukan lima kali
berturut-turut.
• Terus lakukan 5 kali tepukan
punggung diikuti 5 kali hentakan
perut hingga benda asing keluar.
Jika korban menjadi tidak sadar dan
tidak bernapas, segera lakukan pijat
jantung luar.
14/05/2020
HENTAKAN DADA
• Condongkan badan korban
ke depan dan berdiri di
belakang korban dan letakkan
salah satu kaki di sela kedua
kaki korban.
• Buat kepalan pada satu
tangan dengan tangan lain
menggenggam kepalan
tangan tersebut.
Lingkarkan kedua lengan
pada badan pasien.
14/05/2020
HENTAKAN DADA
• Letakkan kepalan tangan
pada dada korban.
• Lakukan hentakan ke arah
dalam dan ke atas secara
cepat dan kuat untuk
membantu korban
membatukkan benda yang
menyumbat saluran napas.
• Manuver ini dilakukan lima
kali berturut-turut.
14/05/2020
PENINGGIAN ORGAN YANG LUKA
RICE (Rest, Ice,
Compression, Elevation)
Rest: Istirahatkan
bagian yang cedera
Ice: Lakukan kompres
es
Compression: bebat
dengan balutan elastis
Elevation: Tinggikan
bagian yang cedera
14/05/2020
PERDARAHAN
PATAH TULANG
TERTANCAP BENDA ASING
PATAH TULANG
14/05/2020
- Mengatur posisi korban
senyaman mungkin
- Membuka pakaian yang
menutupi daerah patah tulang
- Jika terdapat perdarahan, maka
lakukan penghentian
perdarahan terlebih dahulu
PATAH TULANG
14/05/2020
• Memeriksa ujung bagian
yang cedera: 1) Jari-jari dapat
digerakkan atau tidak, 2)
Terasa hangat atau tidak, 3)
Terasa atau tidak dengan
sentuhan, sebelum
memasang bidai
• Mengukur dan memilih
ukuran bidai yang sesuai.
Bidai harus melewati dua
persendian pada tulang
yang patah
PATAH TULANG
14/05/2020
• Memasang bidai
pada tempat yang
tepat
• Memberikan
bantalan yang
cukup lunak pada
bidai
PATAH TULANG
• Mengikat bidai
dengan tidak
terlalu kencang
dan tidak terlalu
longgar
14/05/2020
PATAH TULANG
• Memeriksa kembali ujung
bagian yang cedera:
1. Jari-jari dapat digerakkan
atau tidak,
2. Terasa hangat atau tidak,
3. Terasa atau tidak dengan
sentuhan
14/05/2020
3C (COOL, CLEAR, COVER)
PADA LUKA BAKAR
• Dinginkan Luka(Cool)
• Alirkan air selama 20 menit. Jika
luka bakar akibat bahan kimia,
dialirkan air sampai 1 jam.
• Jangan mengoleskan pasta
gigi, putih telur, kecap,
mentega, dan lain-lain.
• Bersihkan Luka(Clear)
• Singkirkan apapun yang dapat
membakar (yang tidak
menempel).
• Lepas perhiasan (jika ada)
• Lepaskan pakaian yg
terkontaminasi bahan kimia
14/05/2020
3C (COOL, CLEAR, COVER)
PADA LUKA BAKAR
1. Dinginkan Luka(Cool)
• Alirkan air selama 20 menit. Jika
luka bakar akibat bahan kimia,
dialirkan air sampai 1 jam.
• Jangan mengoleskan pasta
gigi, putih telur, kecap,
mentega, dan lain-lain.
2. Bersihkan Luka(Clear)
• Singkirkan apapun yang dapat
membakar (yang tidak
menempel).
• Lepas perhiasan (jika ada)
• Lepaskan pakaian yg
terkontaminasi bahan kimia
14/05/2020
…….3C (COOL, CLEAR, COVER)
PADA LUKA BAKAR
3. Tutup Luka(Cover)
• Tutup luka dengan
balutan yang tidak
lengket dengan luka
• Jangan pecahkan
lepuhan
14/05/2020
STABILISASI, TRANSPORTASI
EVAKUASI KORBAN SAKIT,CIDERA,
KECELAKAAN
Macam-macam teknik evakuasi
I. Pertolongan 1 orang
 Kaki pasien menginjak
kaki penolong
 Pasien bisa jalan :
Pasien tdk bisa jalan
 1)  2)
 Pasien tdk bisa jalan jarak jauh :
 Evakuasi korban tdk sadar di daerah bahaya :
Fireman.
 Posisi korban terlentang :
1) 2)
 Posisi korban tengkurap :
 1)  2)
II. Pertolongan 2 orang
 Posisi tangan
 Posisi tangan
 Pemindahan korban ke stretcher/di lorong
sempit ;
 Naik/turun tangga dng kursi :
 Pengangkutan di lorong sempit :
 Evakuasi 2 orang jarak jauh :
III. Pertolongan 3 orang
 Korban tidak sadar
1) 2)
3)
 Korban sadar tdk bisa jalan :
IV.Pengangkutan dengan tandu
1. Tandu Furley/Kanvas/Standar
 Macam-macam tandu :
2. Tandu Pole & Kanvas
3. Tandu Scoop
4. Tandu Trolley
5. Tandu Basket
a.
6. Papan Spinal :
a. Pendek
b. Panjang
b.
 Macam-macam tandu improvisasi :
1. Tandu bambu dng tali :
• Jenis simpul yg digunakan dlm tandu
bambu :
 Simpul Pangkal
 Jangkar
2. Tandu bambu dng selimut :
a) b)
3. Tandu dng kemeja/jaket :
4. Tandu dng kain sarung/karung :
 Memindahkan korban ke atas tandu
(4 penolong) :
2.)
3.)
1.)
2.)1)
 Memindahkan korban ke atas
tandu (3 penolong) :
 1) 2)
 Teknik pemindahan korban ke
atas tandu di lorong sempit :
Pengangkatan korban dng tandu :
1) 2)
 Melintas tembok ;
 1)  2)
 Menuruni tangga gedung :
 Posisi rata-rata air
• Melintas tanah tidak rata ;
• Melintas sungai ;
V. Pengangkutan dng kendaraan ;
VI.Evakuasi di tempat kebakaran :
1). Penolong dan korban sadar merangkak di
bawah ketinggian satu meter ;
2). Evakuasi korban tidak sadar di areal kebakaran ;
3) Evakuasi korban kebakaran dng
menggunakan fire blanket ;
ALUR PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN
KORBAN SAKIT
ALUR PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN
KORBAN KERACUNAN
ALUR PERTOLONGAN
KEGAWATDARURATAN KORBAN
SUMBATAN JALAN NAPAS
ALUR PERTOLONGAN
KEGAWATDARURATAN KORBAN
KEMASUKAN BENDA ASING
ALUR PERTOLONGAN
KEGAWATDARURATAN KORBAN
KECELAKAAN
PENUGASAN
MASING-MASING PESERTA MEMBUAT PENJELASAN TATA CARA
PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN YANG TERJADI :
1. DI EMBARKASI KASUS SYOK,
2. DI PESAWAT KASUS DVT (DEEP VEIN THROMBOSIS),
3. DIBANDARA ARAB SAUDI KASUS STROKE,
4. DI BUS KASUS DEHIDRASI KARENA MUNTAH-MUNTAH,
5. DI PONDOKAN KASUS SYOK KARDIOGENIK,
6. DI MESJIDIL HARAM KASUS KAKI MELEPUH DENGAN DM,
7. DI ARAFAH KASUS MUNTAH DARAH, DAN DI MINA KASUS
JAWABAN DI TULISKAN DALAM BENTUK PDF DAN DIUPLOAD KE
WEBSITE BBPK CILOTO
REFERENSI
• American Heart Association (2015).2015 American Heart
AssociationGuidelines Update for Cardiopulmonary
Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care.
Circulation; 132(suppl 2).
• American Red Cross (2014). First Aid/CPR/AED Participant
Manual. USA: StayWell Health & Safety Solutions. Diunduh
dari
http://www.redcross.org/images/MEDIA_CustomProductCat
alog/m55540601_FA-CPR-AED-Part-Manual.pdf
• Balitbang Kemenkes RI (2013).Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
14/05/2020
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakArnas Pamungkas
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxthemzlotta
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratpuskesmas mojoagung
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
 
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptxMayritaWahana
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 

What's hot (20)

Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptx
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
 
Stabilisasi
StabilisasiStabilisasi
Stabilisasi
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat darurat
 
13 Basic Life Support
13 Basic Life Support13 Basic Life Support
13 Basic Life Support
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
480963324-BLS-AHA-2020-PPT-pptx.pptx
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk UmumPenanganan Luka Bakar untuk Umum
Penanganan Luka Bakar untuk Umum
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Ppgd Awam
Ppgd AwamPpgd Awam
Ppgd Awam
 
KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 

Similar to Tata Cara Pertolongan Kegawatdaruratan

fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxrhamset
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxWilkerBerau
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaFazlina Adama
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxctrcrk
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8rsd kol abundjani
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Anissa Cindy
 
Kb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarKb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarpjj_kemenkes
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxDeriNurrahman2
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxNuranto4
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danDessy Adeliana
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02leena leena
 
270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.doc270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.docMinarstikesmw
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxLikisn
 
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1Agus Tri
 

Similar to Tata Cara Pertolongan Kegawatdaruratan (20)

P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptxfdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
fdokumen.com_p3k-presentasi-56d6a9f3cdc5a (1).pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN.pptx
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
 
Prinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgdPrinsip utama ppgd
Prinsip utama ppgd
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat
 
Kb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarKb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasar
 
Choking
ChokingChoking
Choking
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptxMateri Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
Materi Pelatihan P3K dr Maryan Suhadi.pptx
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar danPertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
Pertolongan pertama pada keracunan, luka bakar dan
 
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02Notaringkasp 131026205220-phpapp02
Notaringkasp 131026205220-phpapp02
 
270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.doc270079031-Leaflet-P3k.doc
270079031-Leaflet-P3k.doc
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
P3 k (pertolongan pertama pada kecelakaan) ke 1
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 

Recently uploaded

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 

Recently uploaded (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 

Tata Cara Pertolongan Kegawatdaruratan

  • 1. TATA CARA PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN By Dr. YAN BANI LUZA PRIMA WANGSA MKM CHt WIDYAISWARA MADYA BBPK CILOTO KEMENKES RI
  • 2.  YAN BANI LUZA P.W, DR. MKM  JAKARTA / 7 JANUARI 1965  WIDYAISWARA MUDA DI BBPK CILOTO KEMENKES RI  1 ISTRI + 3 ANAK  KP.LOASARI DS KW.LUWUK SUKARESMI CIANJUR (TBN)  KULINER DAN TRAVELLING  PRAKTISI HYPNOTERAPY  HP : 0818102787  EMAIL : YANBANILUZA@GMAIL.COM BIODATA
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan tatacara pertolongan kegawatdaruratan
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan : 1. Tata cara pertolongan kegawat daruratan 2. Sistematika rujukan pasien gawat darurat
  • 5. Keadaan kegawat daruratan adalah suatu kejadian yang tidak diduga sebelumnya dan berpotensi menyebabkan kematian dan kecacatan jika tidak ditangani segera. Keadaan kegawatdaruratan sangat luas spektrumnya dan semua penyakit pada semua sistem organ mempunyai kondisi kegawa tdaruratannya masing- masing yang harus bisa ditangani oleh petugas kesehatan terlatih
  • 6. Prinsip utama dalam penanganan kegawatdaruratan adalah kecepatan dan ketepatan penilaian dan penatalaksanaan. Pada keadaan kegawatdaruratan ada prinsip “Golden Period” dimana semakin cepat suatu penatalaksaan dilakukan akan semakin bagus prognosisnya dan sebaliknya, semakin lama suatu keadaan kegawaTdaruratan sebelum ditangani akan berkorelasi dengan semakin buruknya luaran.
  • 7. TEKNIK BANTUAN HIDUP DASAR PADA KONDISI SAKIT • Kondisi sakit terdiri dari henti napas dan henti jantung. Teknik bantuan hidup dasar untuk henti napas dan henti jantung yaitu pijat jantung luar atau disebut juga resusitasi jantung paru,disingkat dengan RJP. 14/05/2020
  • 8. • Kondisi kecelakaan terdiri dari perdarahan, patah tulang dan luka bakar. Teknik bantuan hidup dasaryang dilakukan, yaitu: • Perdarahan • Balut tekan • Peninggian organ yang luka • Patah tulang • Balut bidai • Luka bakar • Penyiraman dengan air mengalir • Penutupan luka 14/05/2020
  • 9. Merupakan upaya mengembalikan fungsi jantung dan fungsi paru yang berhenti bekerja. Tujuan Utama adalah : MEMBERIKAN OKSIGEN BHD (Bantuan Hidup Dasar) BLS (Basic Life Support)
  • 10. INDIKASI CPR/RJP : TIDAK SADAR HENTI NAFAS / HENTI JANTUNG •TRAUMA •TERSENGAT LISTRIK •TENGGELAM • GIGITAN ULAR •STROKE •SERANGAN JANTUNG • ...?
  • 11. “RESPONS TIME” “4 menit” dalam CPR merupakan kunci untuk keberhasilan pertolongan lebih lanjut
  • 12. 12
  • 16. Chain of Survival ke 4 (TIM Datang dan di transfer ke rumah sakit)
  • 17. RINGKASAN : Danger : Aman diri, Aman lingkungan dan Aman pasien Rerspon : Cek Respon/ Cek Kesadaran Minta tolong : Telp 118 CAB : Pijat Jantung luar, (pasang AED bila ada) DR Minta tolong CAB
  • 18. • Kondisi sakit terdiri dari keracunan, kemasukan benda asing, dan sumbatan jalan napas. Teknik bantuan hidup dasaryang dilakukan • Keracunan • Rangsang muntah • Pembilasan dengan air mengalir • Sumbatan jalan napas dan kemasukan benda asing (tersedak) • Tengadah kepala dan angkat dagu (head tilt – chin lift) • Sapuan jari (finger sweep) • Hentakan perut (abdominal thrust) atau disebut juga manuver Heimlich • Tepukan punggung (back blow) • Hentakan dada (chest thrust) 14/05/2020
  • 19. RANGSANG MUNTAH • Buka mulut korban. Pastikan posisi kepala pasien mengarah ke bawah untuk mencegah pasien tersedak • Masukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam mulut korban • Tekan pangkal lidah ke arah bawah untuk merangsang muntah • Tampung muntahan korban dengan kantong plastik atau ember (jika memungkinkan dilakukan). • Cuci tangan jika terkena muntahan korban 14/05/2020
  • 20. PEMBILASAN DENGAN AIR MENGALIR (PEMBILASAN PADA KULIT) • Pakai sarung tangan atau plastik yang dapat melindungi tangan penolong • Lepas pakaian yang terkena. • Bilas seluruh bagian tubuh yang terpapar bahan kimia dengan air mengalir hingga tampak bersih dan tidak tercium bau bahan kimia. 14/05/2020
  • 21. PEMBILASAN DENGAN AIR MENGALIR (PEMBILASAN PADA MATA) • Pakai sarung tangan atau plastik yang dapat melindungi tangan penolong. • Posisikan mata yang terkena bahan kimia lebih rendah dari sumber air • Bilasmata yang terpapar bahan kimia satu per satu dengan air mengalir hingga tampak bersih dan tidak tercium bau bahan kimia. • Pembilasan dilakukan pada mata yg posisinya dibawah untuk menghindari kontaminasi pada mata lainnya jika pembilasan dilakukan pada mata yang posisinya di atas. 14/05/2020
  • 22. TENGADAH KEPALA DAN ANGKAT DAGU 14/05/2020 TENGADAH KEPALA • Letakkan salah satu telapak tangan pada dahi. • Dorong dahi ke arah bawah. ANGKAT DAGU • Letakkan jari telunjuk dan jari tengah pada dagu • Angkat dagu ke arah atas
  • 23. SAPUAN JARI • Buka mulut korban dengan salah satu tangan penolong dengan menggunakan jari telunjuk dan tengah. • Angkat rahang sambil menahan lidah dengan ibu jari. 14/05/2020
  • 24. SAPUAN JARI • Temukan objek yang menyumbat jalan napas. • Masukkan jari telunjuk tangan lainnya ke dalam mulut korban. 14/05/2020
  • 25. SAPUAN JARI • Lakukan sapuan jari dan kait objek yang menyumbat jalan napas. • Angkat objek yang menyumbat jalan napas. 14/05/2020
  • 26. TEPUKAN PUNGGUNG • Berdiri di belakang korban den sedikit bergeser kesamping • Miringkan korban sedikit ke depan dan sangga dada korban dengan salah satu tangan • Berikan lima kali tepukan di punggung bagian atas di antara tulang belikat menggunakan tangan bagian bawah. 14/05/2020
  • 27. HENTAKAN PERUT • Condongkan badan korban ke depan dan berdiri di belakang korban dan letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban. • Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain menggenggam kepalan tangan tersebut. Lingkarkan kedua lengan pada badan pasien. • Letakkan kepalan tangan pada garis tengah tubuh korban tepat di bawah tulang dada atau di ulu hati. 14/05/2020
  • 28. HENTAKAN PERUT • Lakukan hentakan ke arah dalam dan ke atas secara cepat dan kuat untuk membantu korban membatukkan benda yang menyumbat saluran napas. • Manuver ini dilakukan lima kali berturut-turut. • Terus lakukan 5 kali tepukan punggung diikuti 5 kali hentakan perut hingga benda asing keluar. Jika korban menjadi tidak sadar dan tidak bernapas, segera lakukan pijat jantung luar. 14/05/2020
  • 29. HENTAKAN DADA • Condongkan badan korban ke depan dan berdiri di belakang korban dan letakkan salah satu kaki di sela kedua kaki korban. • Buat kepalan pada satu tangan dengan tangan lain menggenggam kepalan tangan tersebut. Lingkarkan kedua lengan pada badan pasien. 14/05/2020
  • 30. HENTAKAN DADA • Letakkan kepalan tangan pada dada korban. • Lakukan hentakan ke arah dalam dan ke atas secara cepat dan kuat untuk membantu korban membatukkan benda yang menyumbat saluran napas. • Manuver ini dilakukan lima kali berturut-turut. 14/05/2020
  • 31. PENINGGIAN ORGAN YANG LUKA RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) Rest: Istirahatkan bagian yang cedera Ice: Lakukan kompres es Compression: bebat dengan balutan elastis Elevation: Tinggikan bagian yang cedera 14/05/2020
  • 35. PATAH TULANG 14/05/2020 - Mengatur posisi korban senyaman mungkin - Membuka pakaian yang menutupi daerah patah tulang - Jika terdapat perdarahan, maka lakukan penghentian perdarahan terlebih dahulu
  • 36. PATAH TULANG 14/05/2020 • Memeriksa ujung bagian yang cedera: 1) Jari-jari dapat digerakkan atau tidak, 2) Terasa hangat atau tidak, 3) Terasa atau tidak dengan sentuhan, sebelum memasang bidai • Mengukur dan memilih ukuran bidai yang sesuai. Bidai harus melewati dua persendian pada tulang yang patah
  • 37. PATAH TULANG 14/05/2020 • Memasang bidai pada tempat yang tepat • Memberikan bantalan yang cukup lunak pada bidai
  • 38. PATAH TULANG • Mengikat bidai dengan tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar 14/05/2020
  • 39. PATAH TULANG • Memeriksa kembali ujung bagian yang cedera: 1. Jari-jari dapat digerakkan atau tidak, 2. Terasa hangat atau tidak, 3. Terasa atau tidak dengan sentuhan 14/05/2020
  • 40. 3C (COOL, CLEAR, COVER) PADA LUKA BAKAR • Dinginkan Luka(Cool) • Alirkan air selama 20 menit. Jika luka bakar akibat bahan kimia, dialirkan air sampai 1 jam. • Jangan mengoleskan pasta gigi, putih telur, kecap, mentega, dan lain-lain. • Bersihkan Luka(Clear) • Singkirkan apapun yang dapat membakar (yang tidak menempel). • Lepas perhiasan (jika ada) • Lepaskan pakaian yg terkontaminasi bahan kimia 14/05/2020
  • 41. 3C (COOL, CLEAR, COVER) PADA LUKA BAKAR 1. Dinginkan Luka(Cool) • Alirkan air selama 20 menit. Jika luka bakar akibat bahan kimia, dialirkan air sampai 1 jam. • Jangan mengoleskan pasta gigi, putih telur, kecap, mentega, dan lain-lain. 2. Bersihkan Luka(Clear) • Singkirkan apapun yang dapat membakar (yang tidak menempel). • Lepas perhiasan (jika ada) • Lepaskan pakaian yg terkontaminasi bahan kimia 14/05/2020
  • 42. …….3C (COOL, CLEAR, COVER) PADA LUKA BAKAR 3. Tutup Luka(Cover) • Tutup luka dengan balutan yang tidak lengket dengan luka • Jangan pecahkan lepuhan 14/05/2020
  • 43. STABILISASI, TRANSPORTASI EVAKUASI KORBAN SAKIT,CIDERA, KECELAKAAN
  • 45. I. Pertolongan 1 orang  Kaki pasien menginjak kaki penolong  Pasien bisa jalan :
  • 46. Pasien tdk bisa jalan  1)  2)
  • 47.  Pasien tdk bisa jalan jarak jauh :
  • 48.  Evakuasi korban tdk sadar di daerah bahaya : Fireman.
  • 49.  Posisi korban terlentang : 1) 2)
  • 50.  Posisi korban tengkurap :  1)  2)
  • 51. II. Pertolongan 2 orang  Posisi tangan
  • 53.  Pemindahan korban ke stretcher/di lorong sempit ;
  • 54.  Naik/turun tangga dng kursi :
  • 55.  Pengangkutan di lorong sempit :
  • 56.  Evakuasi 2 orang jarak jauh :
  • 57. III. Pertolongan 3 orang  Korban tidak sadar 1) 2) 3)
  • 58.  Korban sadar tdk bisa jalan :
  • 59. IV.Pengangkutan dengan tandu 1. Tandu Furley/Kanvas/Standar  Macam-macam tandu :
  • 60. 2. Tandu Pole & Kanvas
  • 64. a. 6. Papan Spinal : a. Pendek b. Panjang b.
  • 65.  Macam-macam tandu improvisasi :
  • 66. 1. Tandu bambu dng tali :
  • 67. • Jenis simpul yg digunakan dlm tandu bambu :  Simpul Pangkal  Jangkar
  • 68. 2. Tandu bambu dng selimut : a) b)
  • 69. 3. Tandu dng kemeja/jaket :
  • 70. 4. Tandu dng kain sarung/karung :
  • 71.  Memindahkan korban ke atas tandu (4 penolong) : 2.) 3.) 1.)
  • 72. 2.)1)  Memindahkan korban ke atas tandu (3 penolong) :
  • 73.  1) 2)  Teknik pemindahan korban ke atas tandu di lorong sempit :
  • 74. Pengangkatan korban dng tandu : 1) 2)
  • 75.  Melintas tembok ;  1)  2)
  • 76.  Menuruni tangga gedung :  Posisi rata-rata air
  • 77. • Melintas tanah tidak rata ;
  • 79. V. Pengangkutan dng kendaraan ;
  • 80. VI.Evakuasi di tempat kebakaran : 1). Penolong dan korban sadar merangkak di bawah ketinggian satu meter ;
  • 81. 2). Evakuasi korban tidak sadar di areal kebakaran ;
  • 82. 3) Evakuasi korban kebakaran dng menggunakan fire blanket ;
  • 88. PENUGASAN MASING-MASING PESERTA MEMBUAT PENJELASAN TATA CARA PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN YANG TERJADI : 1. DI EMBARKASI KASUS SYOK, 2. DI PESAWAT KASUS DVT (DEEP VEIN THROMBOSIS), 3. DIBANDARA ARAB SAUDI KASUS STROKE, 4. DI BUS KASUS DEHIDRASI KARENA MUNTAH-MUNTAH, 5. DI PONDOKAN KASUS SYOK KARDIOGENIK, 6. DI MESJIDIL HARAM KASUS KAKI MELEPUH DENGAN DM, 7. DI ARAFAH KASUS MUNTAH DARAH, DAN DI MINA KASUS JAWABAN DI TULISKAN DALAM BENTUK PDF DAN DIUPLOAD KE WEBSITE BBPK CILOTO
  • 89. REFERENSI • American Heart Association (2015).2015 American Heart AssociationGuidelines Update for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation; 132(suppl 2). • American Red Cross (2014). First Aid/CPR/AED Participant Manual. USA: StayWell Health & Safety Solutions. Diunduh dari http://www.redcross.org/images/MEDIA_CustomProductCat alog/m55540601_FA-CPR-AED-Part-Manual.pdf • Balitbang Kemenkes RI (2013).Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. 14/05/2020