SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIRI MELALUI SUPERVISI
PENDIDIKAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Profesi Keguruan”

Disusun oleh :
Ismiati

210611062

Suprapti

210611063

Annuria

210611064

Dosen Pengampu :
Dr. Hj. S. Maryam Yusuf,M.Ag

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH
KELAS PG B/ SEMESTER 5
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )
PONOROGO
2013
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah

Kualitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru.
Oleh karena itu, usaha meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanakan proses
belajar – mengajar perlu secara terus menerus mendapatkan perhatian dari
penanggung jawab sistem pendidikan. Peningkatan ini akan lebih berhasil apabila
dilakukan oleh guru dengan kemauan dan usaha mereka sendiri. Namun seringkali
guru masih memerlukan bantuan orang lain, karena ia belum mengetahui atau
memahami jenis, prosedur, dan mekanisme memperoleh berbagai sumber yang sangat
diperlukan dalam usaha menngkatkan kemampuan mereka. Pengetahuan tentang
supervisi memberikan bantuan kepada guru dalam merencanakan dan melaksanakan
peningkatan profesional mereka dengan memanfaatkan sumber sumber yang tersedia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan hakikat supervisi?
2. Apa saja prinsip – prinsip supervisi pendidikan ?
3. Teknik – teknik apa saja yang digunakan dalam supervisi pendidikan ?
4. Apa saja pendekatan supervisi pendidikan ?
5. Bagaimanakah peran supervisi pendidikan dalam peningkatan kemampuan diri
guru?
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian dan Hakikat Supervisi
Supervisi berasal dari kata supervision ( inggris ), super : atas, vision : visi.
Jadi supervisi artinya lihat dari atas. Berikut beberapa pengertian supervisi menurut
para ahli :
1). Menurut Soetjipto dan Kosasi ( 2007 ) supervisi yaitu semua usaha yang dilakukan
oleh supervisior untuk memberikan bantuan dalam memperbaiki pengajaran.

2). Kimbal Wiles mendefinisikan supervisi adalah bantuan yang diberikan untuk
memperbaiki situasi belajar mengajar yang lebih baik ( Sahertian, 2000: 18 ).

3). Bafadal mendifinisikan supervisi pendidikan merupakan proses pemberian layanan
profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan tugas
– tugas pengelolaan proses pembelajaran yang efektif dan efesien (Bafadal, 2008 : 46)
4). Sahertian mendefinisikan supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru –
guru baik secara individual maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki
pengajaran ( Sahertian, 2000 : 19 ).

Berdasarkan definisi diatas dapat dirumuskan supervisi adalah proses pemberian
bantuan / layanan kepada guru – guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam
pengelolaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pada hakikatnya supervisi adalah
perbaikan proses pembelajaran.1

B. Prinsip – Prinsip Supervisi Pendidikan
Menurut Sahertian prinsip supervisi adalah:
1. Prinsip ilmiah
1

Paket 8 meningkatkan kemampuan diri melaui supervisi
Dimaksudkan bahwa supervisi dilaksanakan berdasarkan data yang objektif dalam
proses pembelajaran, yang untuk memperolehnya diperlukan alat perekam data.
Kegiatan supervisi dilakukan secara istematik, berencana dan kontinyu.
2. Prinsip Demokratis
Mengandung makna menjujung tinggi harkat dan martabat guru berdasarkan rasa
kesejawatan dan kemitraan, bukan berdasar pada atsan dan bawahan.
3. Prinsip Kerjasama
Yaitu mengembangkan usaha bersama untuk memberi dorongan, menstimulasi
guru sehingga merasa tumbh bersama,
4. Prinsif Konstruki dan Kreatif
Setiap guru merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreatif jika
supervisi menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan, bukan melalui
cara- cara paksaan dan menakutkan.

C. Teknik-teknik Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan memiliki beberapa teknik dalam pelaksanaannya agar
dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Menurut Gwyn (Sahertian, 2007: 53-53)
umumnya alat dan teknik supervisi dapat dibedakan dalam dua macam alat atau
teknik, yaitu teknik yang bersifat individual dan teknik yang bersifat kelompok.
1. Teknik yang bersifat Individual
Teknik-teknik yang bersifat individual, yaitu kunjungan kelas, observasi kelas,
percakapan pribadi, intervisitasi, penyeleksian berbagai sumber materi untuk
mengajar, penelitian diri sendiri.
 Kunjungan kelas
Kepala sekolah atau sepervisor datang kekelas untuk melihat proses
pembelajaran dikelas. Khususnya cara guru mengajar, tujuan untuk
mendapatkan data keadaan sebenarnya selama guru mengajar, dan
fungsinya

untuk

mendorong

guru

untuk

meningkatkan

proses

pembelajaran. Jenis-jenis perkunjungan 1) perkunjungan tanpa diberitahu,
2) dengan memberi tahu lebih dulu, 3) perkunjungan atau undangan guru.
 Observasi kelas
Jenis observasi dalam konteks ini ada observasi langsung dan observasi
tidak langsung. Tujuannya untuk memperoleh data seobjektif mungkin,
sehingga bahan yang diperoleh dapat digunakan untuk menganalisis
kesulitan yang dihadapi dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran.
 Percakapan pribadi
Dalam konteks ini percakapan antara seorang supervisor dengan seprang
guru, dalam percakapan ini kedua belah pihak berusaha berjumpa dalam
usaha untuk memecahkan problem yang dihadapi guru.
 Intervisitasi
Yang dimaksud intervisitasi yaitu saling mengunjungi antar guru yang satu
dengan yang lain yang sedang mengajar.
 Menilai diri sendiri
Melihat kemampuan diri sendiri dalam menyajikan bahan pelajaran
merupakan satu tugas terstruktur guru. Disamping menilai muridnya dan
menilai diri sendiri merupakan teknik yang dapat membantu guru dalam
pertumbuhan atau peningkatan kualitas.
2. Teknik-teknik yang bersifat kelompok
Teknik-teknik yang bersifat kelompok ialah teknik-teknik yang dilaksanakan
bersama supervisor dengan menggabungkan sejumlah guru dalam kelompok.
D. Pendekatan Supervisi Pendidikan
Pelaksanaan supervisi pendidikan memiliki beberapa pendekatan. Pendekatan
supervisi menurut Soetjipto dan Raflis (2007), yaitu:
1. Pendekatan Humanistik
Pendekatan humanistik timbul dari keyakinan bahwa guru tidak dapat
diperlakukan sebagai alat semata-mata untuk meningkatkan kualitas belajarmengajar. Dalam proses pembinaan, guru mengalami perkembangan secara
terus-menerus. Tugas supervisor adalah membimbing sehingga makin lama
guru makin dapat berdiri sendiri dan berkembang dalam jabatannya dengan
usaha sendiri.2
2. Pendekatan Kompetensi
Pendekatan ini mempunyai makna bahwa guru harus mempunyai
kompetensi tertentu untuk melaksanakan tugasnya. Pendekatan kompetensi
didasarkan atas asumsi, bahwa tujuan supervisi adalah membentuk kompetensi
minimal yang harus dikuasai guru.guru yang tidak mempunyai kompetensi itu

2

Prof. Soetjipto. Profesi Keguruan. (Jakarta: Rineka Cipata, 2004),hal. 243
dianggap tidak produktif. Tugas supervisor adalah menciptakan lingkungan
yang sangaan terstruktur sehingga secara bertahap guru dapat menguasai
kompetensi yang dituntut dalam mengajar.3
3. Pendekatan Klinis
Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa proses belajar guru untuk
berkembang dalam jabatannya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar yang
dilakukan guru itu. Belajar yang bersifat individual. Oleh karena itu proses
sosialisasi harus dilakukan dengan membantu guru secara tatp muka dan
individual. Pendekatan ini mengkombinasikan target yang terstruktur dan
perkembangan pribadi.
4. Pendekatan Profesional
Kata profesional menunjukkan fungsi utama guru yang melaksanakan
pengajaran secara profesional. Asumsi dasar pendekatan ini adalah baahwa
kaarena tugas utama profesi guru adalah mengajar maka sasaran supervisi juga
harus menyangkut tugas mengajar itu, dan bukan tugas guru yang bersifat
administratif. Berdasarkan asumsi tersebut pembinaan profesional dilakukan
untuk meningkatkan kualitaas pembelajaran. Pembinaannya dilandaasi
hubungan yang serasi atau harmonis antara guru dengan supervisor, sehingga
guru menjaadi meningkat.
E. Peran Supervisi Pendidikan dalam Peningkatan Kemampuan Diri Guru
Salah satu piranti atau alat untuk meningkatkan kemampuan diri yaitu supervisi
pendidikan. Supervisi bukanlah ajang mengadili melainkan aktifitas membantu guru
untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi dan sekaligus mendorong untuk
menumbuhkembangkan kemampuan dan pekerjaannya. Tujuan kegiatan supervisi
adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.4
Guru hendaknya secara aktif memberi masukan kepada supervisor tentang masalah
yang dihadapi dalam mengajar. Sikap terbuka dan kooperatif sangat penting dalam
fase perencanaan kegiatan supervisi. Seperti halnya pasien kepada dokter, guru harus
terus terang tentang masalah yang dihadapinya sehingga dapat dicari pemecahan yang
tepat.
Kesediaan guru untuk di observasi dan dianalisis perilau mengajarnya, serta kesediaan
untuk berdialog dengan supervisor harus dikembangkan sehingga guru memperoleh
3
4

Ibid,hal. 244
Lapis PGMI
manfaat sebesar-besarnya dari proses supervisi. Supervisor tidak mempunyai tujuan
untuk mencari kesalahan, tapi memberikan balikan tentang kelemahan dan kekuatan
guru dalam melaksanakan tugasnya. Fase evaluasi progran supervisi merupakan
kesempatan untuk mengetahui kemajuan yang dicapai dan kekurangan yang harus
diperbaiki bagi guru. Supervisor dapat memberikan saran secara terbuka dan
bersahabat tentang masalah yang ditemukan dan guru harus bersifat terbuka untuk
menerima. Maka akan terjadi proses saling memperkaya antara guru dan supervisor.
Memperkaya antara guru dan supervisor dalam usaha untuk berkembang dalam
melaksanakan tugas pendidikan mereka.5

5

Prof. Soetjipto. Profesi Keguruan. (Jakarta: Rineka Cipata, 2004), hal 257

More Related Content

What's hot

Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Retno Fitriani
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanaan agung prasetyo
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikananggi_damanik
 
Makalah
MakalahMakalah
MakalahAyybee
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismesoeh20
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
 
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana rahayumega yuliana
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanAndicha OYN
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantisherly heryanti
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanAan Pambudi
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanMaman_Lukman
 

What's hot (20)

Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 
supervisi pendidikan
supervisi pendidikansupervisi pendidikan
supervisi pendidikan
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryanti
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
 

Similar to Supervisi pendidikan

Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptWahyulKudus
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)Dewi_Sejarah
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMARTINADIAN1
 
Jenis Supervisi Pendidikan.pptx
Jenis Supervisi Pendidikan.pptxJenis Supervisi Pendidikan.pptx
Jenis Supervisi Pendidikan.pptxssuserf77389
 
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn20080210965
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdf
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdfPPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdf
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdfZahwaAliefiah
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdfAngelll3
 
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubis
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubisMedia presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubis
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubisErnawatiLubis
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxEciMulyani
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptKantorDESAPAPAGARANG
 

Similar to Supervisi pendidikan (20)

Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
 
Jenis Supervisi Pendidikan.pptx
Jenis Supervisi Pendidikan.pptxJenis Supervisi Pendidikan.pptx
Jenis Supervisi Pendidikan.pptx
 
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdf
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdfPPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdf
PPT Karakteristik Supervisi Klinis - Zahwa Putri Aliefiah (06091281924034).pdf
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
Resum sbm i
Resum sbm iResum sbm i
Resum sbm i
 
1
11
1
 
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubis
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubisMedia presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubis
Media presentasi aplikasi komputer (PPT Supervisi Pendidikan), Ernawati lubis
 
Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Kesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajarKesiapan guru mengajar
Kesiapan guru mengajar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Supervisi akademik
Supervisi akademikSupervisi akademik
Supervisi akademik
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Supervisi pendidikan

  • 1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIRI MELALUI SUPERVISI PENDIDIKAN Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Profesi Keguruan” Disusun oleh : Ismiati 210611062 Suprapti 210611063 Annuria 210611064 Dosen Pengampu : Dr. Hj. S. Maryam Yusuf,M.Ag JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH KELAS PG B/ SEMESTER 5 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) PONOROGO 2013
  • 2. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Kualitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru. Oleh karena itu, usaha meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanakan proses belajar – mengajar perlu secara terus menerus mendapatkan perhatian dari penanggung jawab sistem pendidikan. Peningkatan ini akan lebih berhasil apabila dilakukan oleh guru dengan kemauan dan usaha mereka sendiri. Namun seringkali guru masih memerlukan bantuan orang lain, karena ia belum mengetahui atau memahami jenis, prosedur, dan mekanisme memperoleh berbagai sumber yang sangat diperlukan dalam usaha menngkatkan kemampuan mereka. Pengetahuan tentang supervisi memberikan bantuan kepada guru dalam merencanakan dan melaksanakan peningkatan profesional mereka dengan memanfaatkan sumber sumber yang tersedia. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dan hakikat supervisi? 2. Apa saja prinsip – prinsip supervisi pendidikan ? 3. Teknik – teknik apa saja yang digunakan dalam supervisi pendidikan ? 4. Apa saja pendekatan supervisi pendidikan ? 5. Bagaimanakah peran supervisi pendidikan dalam peningkatan kemampuan diri guru?
  • 3. BAB II Pembahasan A. Pengertian dan Hakikat Supervisi Supervisi berasal dari kata supervision ( inggris ), super : atas, vision : visi. Jadi supervisi artinya lihat dari atas. Berikut beberapa pengertian supervisi menurut para ahli : 1). Menurut Soetjipto dan Kosasi ( 2007 ) supervisi yaitu semua usaha yang dilakukan oleh supervisior untuk memberikan bantuan dalam memperbaiki pengajaran. 2). Kimbal Wiles mendefinisikan supervisi adalah bantuan yang diberikan untuk memperbaiki situasi belajar mengajar yang lebih baik ( Sahertian, 2000: 18 ). 3). Bafadal mendifinisikan supervisi pendidikan merupakan proses pemberian layanan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melakukan tugas – tugas pengelolaan proses pembelajaran yang efektif dan efesien (Bafadal, 2008 : 46) 4). Sahertian mendefinisikan supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru – guru baik secara individual maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki pengajaran ( Sahertian, 2000 : 19 ). Berdasarkan definisi diatas dapat dirumuskan supervisi adalah proses pemberian bantuan / layanan kepada guru – guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Pada hakikatnya supervisi adalah perbaikan proses pembelajaran.1 B. Prinsip – Prinsip Supervisi Pendidikan Menurut Sahertian prinsip supervisi adalah: 1. Prinsip ilmiah 1 Paket 8 meningkatkan kemampuan diri melaui supervisi
  • 4. Dimaksudkan bahwa supervisi dilaksanakan berdasarkan data yang objektif dalam proses pembelajaran, yang untuk memperolehnya diperlukan alat perekam data. Kegiatan supervisi dilakukan secara istematik, berencana dan kontinyu. 2. Prinsip Demokratis Mengandung makna menjujung tinggi harkat dan martabat guru berdasarkan rasa kesejawatan dan kemitraan, bukan berdasar pada atsan dan bawahan. 3. Prinsip Kerjasama Yaitu mengembangkan usaha bersama untuk memberi dorongan, menstimulasi guru sehingga merasa tumbh bersama, 4. Prinsif Konstruki dan Kreatif Setiap guru merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreatif jika supervisi menciptakan suasana yang harmonis dan menyenangkan, bukan melalui cara- cara paksaan dan menakutkan. C. Teknik-teknik Supervisi Pendidikan Supervisi pendidikan memiliki beberapa teknik dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Menurut Gwyn (Sahertian, 2007: 53-53) umumnya alat dan teknik supervisi dapat dibedakan dalam dua macam alat atau teknik, yaitu teknik yang bersifat individual dan teknik yang bersifat kelompok. 1. Teknik yang bersifat Individual Teknik-teknik yang bersifat individual, yaitu kunjungan kelas, observasi kelas, percakapan pribadi, intervisitasi, penyeleksian berbagai sumber materi untuk mengajar, penelitian diri sendiri.  Kunjungan kelas Kepala sekolah atau sepervisor datang kekelas untuk melihat proses pembelajaran dikelas. Khususnya cara guru mengajar, tujuan untuk mendapatkan data keadaan sebenarnya selama guru mengajar, dan fungsinya untuk mendorong guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Jenis-jenis perkunjungan 1) perkunjungan tanpa diberitahu, 2) dengan memberi tahu lebih dulu, 3) perkunjungan atau undangan guru.  Observasi kelas Jenis observasi dalam konteks ini ada observasi langsung dan observasi tidak langsung. Tujuannya untuk memperoleh data seobjektif mungkin,
  • 5. sehingga bahan yang diperoleh dapat digunakan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran.  Percakapan pribadi Dalam konteks ini percakapan antara seorang supervisor dengan seprang guru, dalam percakapan ini kedua belah pihak berusaha berjumpa dalam usaha untuk memecahkan problem yang dihadapi guru.  Intervisitasi Yang dimaksud intervisitasi yaitu saling mengunjungi antar guru yang satu dengan yang lain yang sedang mengajar.  Menilai diri sendiri Melihat kemampuan diri sendiri dalam menyajikan bahan pelajaran merupakan satu tugas terstruktur guru. Disamping menilai muridnya dan menilai diri sendiri merupakan teknik yang dapat membantu guru dalam pertumbuhan atau peningkatan kualitas. 2. Teknik-teknik yang bersifat kelompok Teknik-teknik yang bersifat kelompok ialah teknik-teknik yang dilaksanakan bersama supervisor dengan menggabungkan sejumlah guru dalam kelompok. D. Pendekatan Supervisi Pendidikan Pelaksanaan supervisi pendidikan memiliki beberapa pendekatan. Pendekatan supervisi menurut Soetjipto dan Raflis (2007), yaitu: 1. Pendekatan Humanistik Pendekatan humanistik timbul dari keyakinan bahwa guru tidak dapat diperlakukan sebagai alat semata-mata untuk meningkatkan kualitas belajarmengajar. Dalam proses pembinaan, guru mengalami perkembangan secara terus-menerus. Tugas supervisor adalah membimbing sehingga makin lama guru makin dapat berdiri sendiri dan berkembang dalam jabatannya dengan usaha sendiri.2 2. Pendekatan Kompetensi Pendekatan ini mempunyai makna bahwa guru harus mempunyai kompetensi tertentu untuk melaksanakan tugasnya. Pendekatan kompetensi didasarkan atas asumsi, bahwa tujuan supervisi adalah membentuk kompetensi minimal yang harus dikuasai guru.guru yang tidak mempunyai kompetensi itu 2 Prof. Soetjipto. Profesi Keguruan. (Jakarta: Rineka Cipata, 2004),hal. 243
  • 6. dianggap tidak produktif. Tugas supervisor adalah menciptakan lingkungan yang sangaan terstruktur sehingga secara bertahap guru dapat menguasai kompetensi yang dituntut dalam mengajar.3 3. Pendekatan Klinis Asumsi dasar pendekatan ini adalah bahwa proses belajar guru untuk berkembang dalam jabatannya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar yang dilakukan guru itu. Belajar yang bersifat individual. Oleh karena itu proses sosialisasi harus dilakukan dengan membantu guru secara tatp muka dan individual. Pendekatan ini mengkombinasikan target yang terstruktur dan perkembangan pribadi. 4. Pendekatan Profesional Kata profesional menunjukkan fungsi utama guru yang melaksanakan pengajaran secara profesional. Asumsi dasar pendekatan ini adalah baahwa kaarena tugas utama profesi guru adalah mengajar maka sasaran supervisi juga harus menyangkut tugas mengajar itu, dan bukan tugas guru yang bersifat administratif. Berdasarkan asumsi tersebut pembinaan profesional dilakukan untuk meningkatkan kualitaas pembelajaran. Pembinaannya dilandaasi hubungan yang serasi atau harmonis antara guru dengan supervisor, sehingga guru menjaadi meningkat. E. Peran Supervisi Pendidikan dalam Peningkatan Kemampuan Diri Guru Salah satu piranti atau alat untuk meningkatkan kemampuan diri yaitu supervisi pendidikan. Supervisi bukanlah ajang mengadili melainkan aktifitas membantu guru untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi dan sekaligus mendorong untuk menumbuhkembangkan kemampuan dan pekerjaannya. Tujuan kegiatan supervisi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar.4 Guru hendaknya secara aktif memberi masukan kepada supervisor tentang masalah yang dihadapi dalam mengajar. Sikap terbuka dan kooperatif sangat penting dalam fase perencanaan kegiatan supervisi. Seperti halnya pasien kepada dokter, guru harus terus terang tentang masalah yang dihadapinya sehingga dapat dicari pemecahan yang tepat. Kesediaan guru untuk di observasi dan dianalisis perilau mengajarnya, serta kesediaan untuk berdialog dengan supervisor harus dikembangkan sehingga guru memperoleh 3 4 Ibid,hal. 244 Lapis PGMI
  • 7. manfaat sebesar-besarnya dari proses supervisi. Supervisor tidak mempunyai tujuan untuk mencari kesalahan, tapi memberikan balikan tentang kelemahan dan kekuatan guru dalam melaksanakan tugasnya. Fase evaluasi progran supervisi merupakan kesempatan untuk mengetahui kemajuan yang dicapai dan kekurangan yang harus diperbaiki bagi guru. Supervisor dapat memberikan saran secara terbuka dan bersahabat tentang masalah yang ditemukan dan guru harus bersifat terbuka untuk menerima. Maka akan terjadi proses saling memperkaya antara guru dan supervisor. Memperkaya antara guru dan supervisor dalam usaha untuk berkembang dalam melaksanakan tugas pendidikan mereka.5 5 Prof. Soetjipto. Profesi Keguruan. (Jakarta: Rineka Cipata, 2004), hal 257