SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KESIAPAN GURU 
MENGAJAR 
MULYONO
KESIAPAN MENGAJAR GURU 
 Untuk mencapai suatu pekerjaan, seseorang perlu memiliki kesiapan akan segala sesuatu yang 
diperlukan dalam pelaksaan tugas tersebut, baik kesiapan fisik, kesiapan mental maupun 
kesiapan secara segi kognitif. 
 Hal ini berlaku juga bagi seorang guru yang berperan sebagai pemberi pelajaran kepada siswa 
dalam proses belajar mengajar harus selalu membekali diri dengan persiapan sebelum 
mengajar. 
 Kesiapan dalam kamus psikologi diartikan suatu titik kematangan untuk menerima atau 
mempraktekan tingkah laku tertentu (Dali Gulo : 1983).
 Suharsimi Arikunto (2001: 54), memberikan arti terhadap kesiapan dari seorang guru bahwa kesiapan 
adalah suatu kompetensi sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi berarti seseorang tersebut 
memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat sesuatu. 
 Sebagai contoh, seorang calon guru dikatakan mempunyai kesiapan mengajar praktik kelistrikan otomotif 
jika guru tersebut mempunyai cukup pengetahuan tentang cara pengukuran dan perawatan komponen-komponen 
kelistrikan otomotif.
TIGA HAL POKOK PELAKSANAAN STRATEGI MENGAJAR 
 Tahap mengajar (merencanakan rencana belajar), 
 Menggunakan atau pendekatan mengajar (alat peraga) dan 
 Tahap ketiga prinsip mengajar (persiapan mental).
 Mempersiapkan diri sebelum mengajar menurut tiga aspek tersebut akan membuat pengajar 
siap serta penuh percaya diri untuk memasuki ruangan kelas, karena pengajar tersebut telah 
mengetahui cara yang akan digunakan untuk menjelaskan bahan pelajaran. 
 Hal ini sejalan dengan pendapat Siti Nuryati (2005) dalam penelitiannya yang berkaitan dengan 
kesiapan pembelajaran community college menyatakan bahwa kesiapan mengajar adalah 
potensi yang dimana potensi tersebut dimiliki oleh guru.
 Potensi-potensi tesebut pada dasarnya sama dengan yang dikemukakan oleh Nana Sudjana 
(1999). 
 Persiapan yang baik sangat perlu untuk mendapatkan atau memperoleh hasil yang maksimal. 
 Ketiga tahapan tersebut harus ditempuh pada setiap saat melak-sanakan pengajaran. 
 Satu tahap ditinggalkan, sebenarnya tidak dapat dikatakan proses pengajaran.
KONSEP PERSIAPAN DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR 
MENGAJAR 
Konsep yang sangat baik, namun implementasi dalam 
proses persiapan ini memerlukan waktu yang cukup 
panjang. 
Perubahan zaman dan perubahan teknologi pendidikan 
menuntut perubahan pola pikir, sikap serta nilai-nilai 
dari setiap individu yang ikut di dalamnya.
KESIAPAN MENGAJAR 
Strategi mengajar yang merupakan tindakan guru 
melaksanakan rencana mengajar. 
 Usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel 
pengajaran (tujuan, bahan metode dan alat serta 
evaluasi) agar dapat mempengaruhi para siswa 
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
PENGERTIAN KESIAPAN MENGAJAR 
 Suatu titik kematangan atau keadaan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu kegiatan 
mengorganisasi lingkungan dengan baik yang menetapkan guru sebagai fasilitator untuk 
membantu siswa agar dapat belajar dan kegiatan tersebut terikat oleh suatu tujuan tertentu. 
 Tindakan nyata dari guru atau praktik guru melaksanakan pengajaran melalui cara tertentu 
yang dinilai lebih efektif dan efisien.
STRATEGI MENGAJAR 
 Politik atau taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan praktik mengajar. 
 Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru adalah kemampuan dalam 
merencanakan dan melaksanakan proses belajar mengajar . 
 Kemampuan ini dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar.
 Belajar dan mengajar terjadi pada saat berlangsungnya interaksi antara guru dengan siswa 
untuk mencapai tujuan pengajaran. 
 Sebagai proses, belajar dan mengajar memerlukan perencanaan yang seksama, yakni 
mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar-mengajar, metode 
dan alat bantu mengajar serta penilaian evaluasi. 
 Pada tahap berikutnya adalah tindakan atau praktik mengajar.
4 HAL YANG HARUS DIKUASAI OLEH GURU 
a) Menguasai bahan belajar. 
b) Kemampuan mendiagnosa tingkah laku siswa. 
c) Kemampuan melaksanakan proses pengajaran. 
d) Kemampuan mengukur hasil belajar siswa.
KOMPETENSI GURU DAPAT MENJADI TIGA BIDANG 
(1. KOMPETENSI BIDANG KOGNITIF/KEMAMPUAN INTELEKTUAL) 
 Seperti penguasaan materi pelajaran, 
 Pengetahuan mengenai belajar dan tingkah laku individu, 
 Pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan, 
 Pengetahuan tentang administrasi kelas, 
 Pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa, 
 Pengetahuan tentang kemasyarakatan serta pengetahuan umum lainnya.
KOMPETENSI BIDANG SIKAP 
 Artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan 
profesinya. 
 Misalkan sikap menghargai yang pekerjaannya. 
 Mencintai dan memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran yang dibinanya. 
 Sikap toleransi terhadap sesama teman profesinya, memiliki kemauan yang keras untuk 
meningkatkan hasil pekerjaannya.
KOMPETENSI PERILAKU/PERFORMANCE 
 Artinya guru dalam berbagai keterampilan/berperilaku, seperti keterampilan mengajar, 
membimbing, menilai, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi 
dengan siswa, keterampilan menumbuhkan semangat belajar para siswa, keterampilan 
menyusun persiapan / perencaan mengajar, keterampilan melaksanakan adaministrasi kelas 
dan lain-lain. 
 Perbedaan dengan kompetensi kognitif terletak dalam sifatnya. Kalau kompetensi kognitif 
berkenaan perilaku yang diutamakan adalah praktik/ keterampilan.
 Penjelasan seorang guru harus mampu memfokuskan perhatian dan membuat tertarik pada 
demonstrasi. 
 Setelah itu mengemukakan tujuan demonstrasi/peragaan, menunjukan butir-butir 
keselamatan kerja. 
 Demonstrasi/ peragaan yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah jangan sampai salah 
dalam memberikan peragaan, karena akan menimbulkan pengaruh negatif. Asimilasi, setelah 
siswa melihat, menerima, mengerti apa yang diperagakan, maka siswa mencoba praktik.
PERSYARATAN MEJADI GURU 
 Undang undang no 14 tahun 2005 pasal 8 mengatakan bahwa guru wajib memiliki 
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, 
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 
 Kesiapan guru mengajar praktik dapat disimpulkan suatu proses belajar mengajar 
dimana materi yang akan diberikan, membimbing siswa dan mengatasi hambatan 
selama pembelajaran praktik berlangsung telah dikuasai guru sehingga siswa dapat 
belajar dan kegiatan tersebut terkait oleh suatu tujuan.
 Untuk mengukur kualifikasi guru, kesiapan materi yang akan diberikan, kesiapan perencaan 
pembelajaran dan kemampuan menggunakan media/alat praktik yang digunakan selama 
praktik berlangsung.
TUGAS GURU 
1) selalu mengawasi hasil praktik siswa, 
2) menguji siswa bila hasilnya baik, 
3) memberikan konsep yang benar dan yang salah. 
Penilaian pada tahap ini siswa perlu diberikan skema penilaian yang jelas agar siswa mengetahui 
kelemahannya dan kemajuannya, serta agar siswa mengetahui keterampilan mana yang harus lebih 
ditekuni.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN MENGAJAR 
GURU 
 Penelitian yang pernah dilakukan oleh Prihastuti E (2007) tentang kesipan kerja guru 
melaksanakan program life skill, menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam 
kesiapan kerja dari seorang guru adalah motivasi. 
 Motivasi yang dimaksud adalah motivasi untuk meningkatkan pengalaman dari guru tersebut. 
 Pengalaman tersebut berupa mengikuti sebuah pelatihan dan penataran yang mana semakin 
banyak diperoleh melalui lamanya mengajar.
PENGALAMAN KERJA GURU 
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa pengalaman adalah 
guru yang baik. 
Orang akan banyak belajar dari pengalaman yang telah 
dialaminya, akan menjadi sesuatu yang janggal jika orang 
telah berpengalaman akan mengulangi suatu yang telah 
dilaksanakan kalau tidak menguntungkan.
 Untuk mencapai kualitas yang baik sesuai dengan harapan guru memerlukan pengalaman-pengalaman 
dalam waktu yang sangat panjang. 
 Lamanya waktu guru mengisinya dengan pengalaman dalam mengajar adalah disebut 
pengalaman mengajar. 
 Pengalaman mengajar adalah masa kerja dalam setahun. Pengalaman mengajar adalah 
lamanya guru mengajarkan pelajaran. 
 Seorang guru yang banyak pengalaman dalam mengajar akan mudah dalam melaksanakan 
kegiatan belajar mengajar akan lebih berkualitas.
PENGAJAR BERKUALITAS 
1) Dapat menjangkau tiga kemampuan hasil belajar, baik kognitif, 
afektif maupun psikomotorik. 
2) Sesuai dengan tujuan instruksional. 
3) Terjadi proses belajar pada siswa.
1) Terjadi perubahan tingkah laku yang positif. 
2) Untuk menjangkau kualitas mengajar yang baik diperlukan 
pengalaman mengajar yang lama. 
3) Pengalaman mengajar menunjukkan pada lamanya guru 
mengajar pada bidang yang diajarkan.
MASA KERJA SEORANG GURU 
 Dapat menggambarkan pengalaman mengajar tentunya berkaitan dengan kemampuan 
menguasai teknologi pengajaran. 
 Seorang guru yang dapat menganalisis masalah, mencari alternatif pemecahan masalah yang 
berkaitan dengan kegiatan proses belajar mengajar.
KEUNTUNGAN GURU BANYAK PENGALAMAN MENGAJAR 
 Mampu menyusun persiapan mengajar dengan cepat dan tepat. 
 Mudah beradaptasi dengan siswa dalam mengajar. 
 Responsif terhadap masalah-masalah pengajaran terutama yang berkaitan dengan proses 
belajar mengajar. 
 Fleksibel dalam menggunakan media pengajaran 
 Mudah memacu siswa untuk berprestasi.
 Pengalaman mengajar seorang guru berhubungan dengan kesiapan mengajar. 
 Makin banyak pengalaman mengajar akan semakin siap mengajarnya. 
 Seorang guru yang banyak pengalaman mengajarnya akan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan 
yang timbul dalam dunia pengajaran. 
 Guru yang mempunyai pengalaman mengajar cukup lama akan mampu meningkatkan mutu 
pengajaran, sehingga pengajaran akan semakin terkontrol dan terkendali.
 Pengalaman mengajar mempunyai pengaruh terhadap kesiapan mengajar seorang guru. 
 Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan SMK agar dapat bekerja di dalam dunia industri 
diperlukan peran serta dari seorang guru. 
 Guru yang diikutkan dalam hal ini adalah guru yang mau melakukan persiapan pengajaran.
 Guru yang yang siap untuk melakukan proses mengajar adalah guru yang profesional. 
 Guru-guru SMK dituntut untuk memperluas wawasan dan pengalaman sesuai dengan kenyataan 
yang ada dilapangan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan baik di sekolah maupun industri. 
 Adanya pengalaman kerja yang tinggi akan berdampak bahwa guru SMK semakin siap untuk 
melaksanakan pembelajaran.
Thank You

More Related Content

What's hot

Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajarantbpck
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumSifa Siti Mukrimah
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingHeny Istiqomah
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxMedysaRahmah
 
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptxPrinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptxMuhammadEkoPrastyo
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranIsmail Fizh
 
Rubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapRubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapEka Kurniati
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumDasrieny Pratiwi
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
 

What's hot (20)

Merancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metodeMerancang dan menerapkan penggunaan metode
Merancang dan menerapkan penggunaan metode
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulumPrinsip prinsip pengembangan kurikulum
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Media Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro TeachingMedia Pembelajaran Micro Teaching
Media Pembelajaran Micro Teaching
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Diferensiasi .ppt
Diferensiasi .pptDiferensiasi .ppt
Diferensiasi .ppt
 
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptxPrinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
Prinsip Fleksibilitas pada Kurikulum dan Implementasinya dalam Pembelajaran.pptx
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Proyek Kepemimpinan.pptx
Proyek Kepemimpinan.pptxProyek Kepemimpinan.pptx
Proyek Kepemimpinan.pptx
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
 
Rubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapRubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind map
 
Model-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulumModel-model pengembangan kurikulum
Model-model pengembangan kurikulum
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 

Viewers also liked

Lembar Persiapan Mengajar (LPM)
Lembar Persiapan Mengajar (LPM)Lembar Persiapan Mengajar (LPM)
Lembar Persiapan Mengajar (LPM)farrahhanyfauziah
 
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganAnalisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganNaila Greenny
 
Hbms4303 perancangan pengajaran muzik
Hbms4303 perancangan pengajaran muzikHbms4303 perancangan pengajaran muzik
Hbms4303 perancangan pengajaran muzikIlut Johnny
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajarSuci Lintiasri
 
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dBang Mohtar
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranThuu Wien Ewie
 

Viewers also liked (8)

Lembar Persiapan Mengajar (LPM)
Lembar Persiapan Mengajar (LPM)Lembar Persiapan Mengajar (LPM)
Lembar Persiapan Mengajar (LPM)
 
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelangganAnalisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
Analisis faktor kepuasan tentang kepuasan pelanggan
 
Hbms4303 perancangan pengajaran muzik
Hbms4303 perancangan pengajaran muzikHbms4303 perancangan pengajaran muzik
Hbms4303 perancangan pengajaran muzik
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaran
 

Similar to OPTIMALKAN KESIAPAN MENGAJAR

13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sxSahlan Tuah Harahap
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)PratiwiKartikaSari
 
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan PembelajaranPerancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan PembelajaranSha Amran
 
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuTugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuYusri Sairi
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaranNana Citra
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranTandrian
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranTandrian
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
 

Similar to OPTIMALKAN KESIAPAN MENGAJAR (20)

13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx13.  bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
13. bahan_ajar_belajar_pembelajaran_penja_sx
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Direct instruction
Direct instructionDirect instruction
Direct instruction
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan PembelajaranPerancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
 
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayuTugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
Tugasan kaedah pengajaran dan pembelajaran bahasa melayu
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran
 
Pengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaranPengertian strategi pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

OPTIMALKAN KESIAPAN MENGAJAR

  • 2. KESIAPAN MENGAJAR GURU  Untuk mencapai suatu pekerjaan, seseorang perlu memiliki kesiapan akan segala sesuatu yang diperlukan dalam pelaksaan tugas tersebut, baik kesiapan fisik, kesiapan mental maupun kesiapan secara segi kognitif.  Hal ini berlaku juga bagi seorang guru yang berperan sebagai pemberi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar harus selalu membekali diri dengan persiapan sebelum mengajar.  Kesiapan dalam kamus psikologi diartikan suatu titik kematangan untuk menerima atau mempraktekan tingkah laku tertentu (Dali Gulo : 1983).
  • 3.  Suharsimi Arikunto (2001: 54), memberikan arti terhadap kesiapan dari seorang guru bahwa kesiapan adalah suatu kompetensi sehingga seseorang yang mempunyai kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki kesiapan yang cukup untuk berbuat sesuatu.  Sebagai contoh, seorang calon guru dikatakan mempunyai kesiapan mengajar praktik kelistrikan otomotif jika guru tersebut mempunyai cukup pengetahuan tentang cara pengukuran dan perawatan komponen-komponen kelistrikan otomotif.
  • 4. TIGA HAL POKOK PELAKSANAAN STRATEGI MENGAJAR  Tahap mengajar (merencanakan rencana belajar),  Menggunakan atau pendekatan mengajar (alat peraga) dan  Tahap ketiga prinsip mengajar (persiapan mental).
  • 5.  Mempersiapkan diri sebelum mengajar menurut tiga aspek tersebut akan membuat pengajar siap serta penuh percaya diri untuk memasuki ruangan kelas, karena pengajar tersebut telah mengetahui cara yang akan digunakan untuk menjelaskan bahan pelajaran.  Hal ini sejalan dengan pendapat Siti Nuryati (2005) dalam penelitiannya yang berkaitan dengan kesiapan pembelajaran community college menyatakan bahwa kesiapan mengajar adalah potensi yang dimana potensi tersebut dimiliki oleh guru.
  • 6.  Potensi-potensi tesebut pada dasarnya sama dengan yang dikemukakan oleh Nana Sudjana (1999).  Persiapan yang baik sangat perlu untuk mendapatkan atau memperoleh hasil yang maksimal.  Ketiga tahapan tersebut harus ditempuh pada setiap saat melak-sanakan pengajaran.  Satu tahap ditinggalkan, sebenarnya tidak dapat dikatakan proses pengajaran.
  • 7. KONSEP PERSIAPAN DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR Konsep yang sangat baik, namun implementasi dalam proses persiapan ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Perubahan zaman dan perubahan teknologi pendidikan menuntut perubahan pola pikir, sikap serta nilai-nilai dari setiap individu yang ikut di dalamnya.
  • 8. KESIAPAN MENGAJAR Strategi mengajar yang merupakan tindakan guru melaksanakan rencana mengajar.  Usaha guru dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran (tujuan, bahan metode dan alat serta evaluasi) agar dapat mempengaruhi para siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 9. PENGERTIAN KESIAPAN MENGAJAR  Suatu titik kematangan atau keadaan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu kegiatan mengorganisasi lingkungan dengan baik yang menetapkan guru sebagai fasilitator untuk membantu siswa agar dapat belajar dan kegiatan tersebut terikat oleh suatu tujuan tertentu.  Tindakan nyata dari guru atau praktik guru melaksanakan pengajaran melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien.
  • 10. STRATEGI MENGAJAR  Politik atau taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan praktik mengajar.  Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru adalah kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan proses belajar mengajar .  Kemampuan ini dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar.
  • 11.  Belajar dan mengajar terjadi pada saat berlangsungnya interaksi antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.  Sebagai proses, belajar dan mengajar memerlukan perencanaan yang seksama, yakni mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar-mengajar, metode dan alat bantu mengajar serta penilaian evaluasi.  Pada tahap berikutnya adalah tindakan atau praktik mengajar.
  • 12. 4 HAL YANG HARUS DIKUASAI OLEH GURU a) Menguasai bahan belajar. b) Kemampuan mendiagnosa tingkah laku siswa. c) Kemampuan melaksanakan proses pengajaran. d) Kemampuan mengukur hasil belajar siswa.
  • 13. KOMPETENSI GURU DAPAT MENJADI TIGA BIDANG (1. KOMPETENSI BIDANG KOGNITIF/KEMAMPUAN INTELEKTUAL)  Seperti penguasaan materi pelajaran,  Pengetahuan mengenai belajar dan tingkah laku individu,  Pengetahuan tentang bimbingan penyuluhan,  Pengetahuan tentang administrasi kelas,  Pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa,  Pengetahuan tentang kemasyarakatan serta pengetahuan umum lainnya.
  • 14. KOMPETENSI BIDANG SIKAP  Artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya.  Misalkan sikap menghargai yang pekerjaannya.  Mencintai dan memiliki perasaan senang terhadap mata pelajaran yang dibinanya.  Sikap toleransi terhadap sesama teman profesinya, memiliki kemauan yang keras untuk meningkatkan hasil pekerjaannya.
  • 15. KOMPETENSI PERILAKU/PERFORMANCE  Artinya guru dalam berbagai keterampilan/berperilaku, seperti keterampilan mengajar, membimbing, menilai, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, keterampilan menumbuhkan semangat belajar para siswa, keterampilan menyusun persiapan / perencaan mengajar, keterampilan melaksanakan adaministrasi kelas dan lain-lain.  Perbedaan dengan kompetensi kognitif terletak dalam sifatnya. Kalau kompetensi kognitif berkenaan perilaku yang diutamakan adalah praktik/ keterampilan.
  • 16.  Penjelasan seorang guru harus mampu memfokuskan perhatian dan membuat tertarik pada demonstrasi.  Setelah itu mengemukakan tujuan demonstrasi/peragaan, menunjukan butir-butir keselamatan kerja.  Demonstrasi/ peragaan yang perlu diperhatikan pada tahap ini adalah jangan sampai salah dalam memberikan peragaan, karena akan menimbulkan pengaruh negatif. Asimilasi, setelah siswa melihat, menerima, mengerti apa yang diperagakan, maka siswa mencoba praktik.
  • 17. PERSYARATAN MEJADI GURU  Undang undang no 14 tahun 2005 pasal 8 mengatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.  Kesiapan guru mengajar praktik dapat disimpulkan suatu proses belajar mengajar dimana materi yang akan diberikan, membimbing siswa dan mengatasi hambatan selama pembelajaran praktik berlangsung telah dikuasai guru sehingga siswa dapat belajar dan kegiatan tersebut terkait oleh suatu tujuan.
  • 18.  Untuk mengukur kualifikasi guru, kesiapan materi yang akan diberikan, kesiapan perencaan pembelajaran dan kemampuan menggunakan media/alat praktik yang digunakan selama praktik berlangsung.
  • 19. TUGAS GURU 1) selalu mengawasi hasil praktik siswa, 2) menguji siswa bila hasilnya baik, 3) memberikan konsep yang benar dan yang salah. Penilaian pada tahap ini siswa perlu diberikan skema penilaian yang jelas agar siswa mengetahui kelemahannya dan kemajuannya, serta agar siswa mengetahui keterampilan mana yang harus lebih ditekuni.
  • 20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN MENGAJAR GURU  Penelitian yang pernah dilakukan oleh Prihastuti E (2007) tentang kesipan kerja guru melaksanakan program life skill, menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi dalam kesiapan kerja dari seorang guru adalah motivasi.  Motivasi yang dimaksud adalah motivasi untuk meningkatkan pengalaman dari guru tersebut.  Pengalaman tersebut berupa mengikuti sebuah pelatihan dan penataran yang mana semakin banyak diperoleh melalui lamanya mengajar.
  • 21. PENGALAMAN KERJA GURU Ada ungkapan yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang baik. Orang akan banyak belajar dari pengalaman yang telah dialaminya, akan menjadi sesuatu yang janggal jika orang telah berpengalaman akan mengulangi suatu yang telah dilaksanakan kalau tidak menguntungkan.
  • 22.  Untuk mencapai kualitas yang baik sesuai dengan harapan guru memerlukan pengalaman-pengalaman dalam waktu yang sangat panjang.  Lamanya waktu guru mengisinya dengan pengalaman dalam mengajar adalah disebut pengalaman mengajar.  Pengalaman mengajar adalah masa kerja dalam setahun. Pengalaman mengajar adalah lamanya guru mengajarkan pelajaran.  Seorang guru yang banyak pengalaman dalam mengajar akan mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar akan lebih berkualitas.
  • 23. PENGAJAR BERKUALITAS 1) Dapat menjangkau tiga kemampuan hasil belajar, baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. 2) Sesuai dengan tujuan instruksional. 3) Terjadi proses belajar pada siswa.
  • 24. 1) Terjadi perubahan tingkah laku yang positif. 2) Untuk menjangkau kualitas mengajar yang baik diperlukan pengalaman mengajar yang lama. 3) Pengalaman mengajar menunjukkan pada lamanya guru mengajar pada bidang yang diajarkan.
  • 25. MASA KERJA SEORANG GURU  Dapat menggambarkan pengalaman mengajar tentunya berkaitan dengan kemampuan menguasai teknologi pengajaran.  Seorang guru yang dapat menganalisis masalah, mencari alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan kegiatan proses belajar mengajar.
  • 26. KEUNTUNGAN GURU BANYAK PENGALAMAN MENGAJAR  Mampu menyusun persiapan mengajar dengan cepat dan tepat.  Mudah beradaptasi dengan siswa dalam mengajar.  Responsif terhadap masalah-masalah pengajaran terutama yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.  Fleksibel dalam menggunakan media pengajaran  Mudah memacu siswa untuk berprestasi.
  • 27.  Pengalaman mengajar seorang guru berhubungan dengan kesiapan mengajar.  Makin banyak pengalaman mengajar akan semakin siap mengajarnya.  Seorang guru yang banyak pengalaman mengajarnya akan mampu mengatasi kesulitan-kesulitan yang timbul dalam dunia pengajaran.  Guru yang mempunyai pengalaman mengajar cukup lama akan mampu meningkatkan mutu pengajaran, sehingga pengajaran akan semakin terkontrol dan terkendali.
  • 28.  Pengalaman mengajar mempunyai pengaruh terhadap kesiapan mengajar seorang guru.  Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan SMK agar dapat bekerja di dalam dunia industri diperlukan peran serta dari seorang guru.  Guru yang diikutkan dalam hal ini adalah guru yang mau melakukan persiapan pengajaran.
  • 29.  Guru yang yang siap untuk melakukan proses mengajar adalah guru yang profesional.  Guru-guru SMK dituntut untuk memperluas wawasan dan pengalaman sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan baik di sekolah maupun industri.  Adanya pengalaman kerja yang tinggi akan berdampak bahwa guru SMK semakin siap untuk melaksanakan pembelajaran.