SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Profil Sekolah Penerima Sanisek
Profil Sekolah Penerima Sanisek
Profil Sekolah Penerima Sanisek
5
SMPN 3 Tigaraksa
“Sekolah yang berinisiatif untuk menjamin keberlanjutan
Program Sanisek, kami mempekerjakan 2 petugas
kebersihan yang dianggarkan dari dana BOS. “
Dulhadi
Kepala Sekolah SMPN 3 Tigaraksa
SD Negeri Kaduagung 2, Kecamatan Tigaraksa
Kontak Program
Bappeda Kabupaten Tangerang,
Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya
Jln. H. Somawinata, Blok D, No. 1, Kompleks Puspem Tigaraksa,
Tangerang. Indonesia
Telp:+6221 599 4209
POKJA AMPL Kabupaten Tangerang
POKJA AMPL Kabupaten Tangerang
POKJA AMPL Kabupaten Tangerang
TOILET SEKOLAH
AMAN DAN NYAMAN
(Survey Pemanfaatan Sanisek,April 2017)
SD
90,6% SMP
81,9%
SMA
88,5%
Liya Mulyawati
Guru SDN Kadu Agung 2
“Pembiasaan warga sekolah seperti kepala sekolah sampai guru,
untuk memberikan teladan bagi para siswa bagaimana cara
menggunakan sarana sanisek yang baik dan benar.”
Sumber: Disdik Profile Pendidikan Kab. Tangerang, 2017
76 Negeri
SMP:
765 Negeri
SD:
29 Negeri
SMA:
12 Negeri
SMK:
1 Negeri
TK:
SD
Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang
Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang
Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang
Total Sekolah yang telah terlayani Sanisek
SMA
SMK
80%
TK SMP
KOMPONEN SANISEK
SANITASI SEKOLAH
SANITASI SEKOLAH
SANITASI SEKOLAH
Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre
Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre
Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre
“Nyaman sekali dengan toilet yang bersih dan sehat, kami para siswi
perempuan senang menggunakannya dan merasa aman,”
ungkap siswi SMAN 6 Kab. Tangerang.
Keberadaan sarana sanitasi di sekolah merupakan salah satu indikator
kondisi sekolah yang sehat. Kurangnya sarana sanitasi di sekolah
berdampak pada proses kegiatan belajar siswa di sekolah, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Melalui Program Sanisek, semakin banyak sekolah yang memiliki
sarana sanitasi yang baik dan layak secara fisik. Kondisi ini terungkap
dari survei tingkat kepuasan yang dilakukan di beberapa sekolah di
Kabupaten Tangerang. Di sekolah yang sukses menerapkan Program
Sanisek, 86,7% siswa mengatakan kondisi toilet di sekolah mereka
cukup baik.
Ketersediaan Sarana
SD Negeri Kaduagung 2 mendapatkan bantuan
pembangunan 1 unit bangunan sanitasi sekolah pada
tahun anggaran 2014. Bangunan baru terdiri atas 3
pintu kamar kecil untuk perempuan dan 2 pintu
kamar kecil ditambah urinoir di bagian laki-laki.
Kedua bagian
dilengkapi dengan sarana cuci tangan pakai sabun.
Selain bangunan baru, pihak sekolah juga masih
memanfaatkan sarana yang lama. Sebelumnya, 2
toilet yang lama dipisahkan penggunaannya untuk
guru dan siswa. Tetapi dengan Program Sanisek,
kedua toilet lama digunakan untuk perempuan dan
laki-laki. Penggabungan toilet untuk guru dan murid
membuat para guru selalu dapat memantau
kebersihan sarana sanisek.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Meski tidak ada petugas khusus untuk
membersihkan toilet sekolah, tetapi kondisi toilet
sekolah sangat terawat, selalu bersih dan wangi. Itu
semua karena warga sekolah, mulai kepala sekolah,
guru, hingga siswa, tidak segan turun tangan
membersihkan toilet sekolah. Mereka menggunakan
sandal khusus untuk ke toilet sehingga lantainya
selalu bersih. Anak-anak juga rajin mencuci tangan
karena sarananya tersedia. Kebiasaan baik ini pun
dilakukan di rumah, seperti diungkapkan beberapa
orang wali murid yang
ditemui di sekolah. Mereka juga ingin kamar mandi
di rumahnya bersih dan rapi seperti di sekolah.
SD Negeri Kaduagung 2 telah memberlakukan konsep
sekolah tanpa sampah, di mana semua warga sekolah
dilarang membawa sampah ke sekolah. Anak-anak dan
guru membawa bekal makanan dan minuman dari
rumah dalam wadah pakai ulang, tidak jajan di
lingkungan sekolah. Tempat sampah pun ditidadakan.
Pembiasaan ini diperkenalkan lewat program Kurassaki
(kurangi sampah sekolah kita), yang diterapkan di
sekolah-sekolah yang dinilai berhasil menerapkan
Program Sanisek.
Manajemen Sanitasi di Sekolah
Manajemen sanitasi di sekolah sudah dimulai sejak
proses pembangunan. Anggaran sebesar Rp 167 juta
yang diperoleh digunakan untuk membangun sarana
dengan mekanisme swakelola. Sekolah membentuk
panitia pembangunan yang beranggotakan kepala
sekolah, guru, dan komite sekolah. Kontraktor
pelaksana pembangunan adalah salah satu orang tua
siswa, sehingga dapat memberikan hasil maksimal
dengan jumlah anggaran terbatas.
Tidak ada tambahan biaya yang dikeluarkan oleh
sekolah maupun komite sekolah untuk
pembangunannya. Baru setelah bangunan selesai dan
mulai digunakan, sekolah mengeluarkan anggaran
pemanfaatan dan perawatan yang digunakan untuk
membeli bahan-bahan kebersihan seperti sabun,
pembersih lantai, pembersih toilet, pewangi, dan
peralatan kebersihan. Anggaran Rp 2 juta/tahun
tersebut didanai dari dana BOS.
Ketersediaan Sarana
Sebelum mendapatkan bantuan Program Sanisek,
satu toilet di SMP Negeri 3 Tigaraksa harus dapat
digunakan oleh sekitar 200 siswa. Tetapi sejak
mendapatkan bantuan pembangunan sarana sanisek
pada tahun anggaran 2014, perbandingan jumlah
kamar kecil dengan siswa sudah mendekati ideal.
Sekarang ada 10 unit kamar kecil untuk siswa laki-
laki, dan 10 unit untuk siswa perempuan. Sedangkan
khusus untuk guru tersedia toilet terpisah.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Di depan deretan kelas terdapat sarana cuci tangan
yang digunakan oleh siswa dan semua warga
sekolah. Para siswa juga terbiasa membawa bekal
makanan sehat dan minuman dari rumah, tidak jajan
di sekitar sekolah. Kebiasaan ini juga sejalan dengan
penerapan program Kurassaki, program sekolah
tanpa sampah.
Pengelolaan Berbasis Sekolah
Toilet laki-laki dan perempuan dipisahkan lokasinya.
Toilet untuk perempuan menggunakan kamar kecil
lama yang terletak di bagian belakang. Sedangkan
laki-laki menggunakan sarana baru bantuan Program
Sanisek yang berlokasi di bagian depan sekolah. Tak
sekadar dipisahkan antara laki-laki dan perempuan,
toilet di sekolah itu juga dipisahkan per kelas. Satu
unit toilet digunakan hanya oleh siswa dari kelas-
kelas tertentu. Dengan cara ini pihak sekolah dengan
mudah melacak bila terjadi pelanggaran di toilet,
seperti tidak menggunakan toilet dengan benar,
mengotori, maupun mencoret-coret. Hal ini terbukti
efektif untuk menjaga kebersihan dan kerapian toilet
sekolah.
Untuk menjaga kebersihan dan kerapian, pihak
sekolah menggaji dua orang petugas khusus
kebersihan toilet. Gaji diambil dari dana BOS, di
samping untuk pembelian peralatan kebersihan dan
bahan-bahan pembersih.
Dengan dukungan UNICEF
Dokumentasi pembelajaran disusun oleh:
Taufik Emil
Kepal Dinas Cipta Karya
Tahun 2013-awal 2017
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PERILAKU SISWA UNTUK MELAKUKAN
CTPS DI SEKOLAH
71,7%
98,3%
75,9%
SD SMP SMA
4
3
Hasil survey yang dilakukan pada bulan April 2017 kepada 12 sekolah ditingkat SD, SMP, dan SMA
TOILET SEKOLAH
AMAN DAN NYAMAN
PENGGUNAAN SARANA SANITASI
DI SEKOLAH OLEH SISWA
62,1%
43,9% 94,9%
81,1%
Manajemen Sanitasi di Sekolah
Manajemen Sanitasi di Sekolah
Manajemen Sanitasi di Sekolah
TOILET SEKOLAH BERSIH DAN TERAWAT
SD
83,1%
SMP
78,3%
SMA
90,6%
1. Sarana Prasarana
Sarana sanitasi dibangun di bagian depan sekolah, sehingga selalu terjaga kebersihan dan
kerapiannya, dan memudahkan pengaliran air limbah ke saluran air lingkungan.
Tersedia desain standar bangunan sarana dan teknologi tepat guna untuk pengolahan air
limbah.
Pembangunan secara swakelola oleh pihak sekolah bekerja sama dengan komite sekolah
menghasilkan kualitas sarana yang lebih baik dan menumbuhkan rasa memiliki.
Penggabungan toilet antara siswa dan guru membuat guru dapat selalu melakukan pengawasan.
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program Sanisek terbukti memicu perubahan positif pada perilaku hidup bersih warga sekolah.
Perilaku hidup bersih juga dibawa ke rumah.
Menumbuhkan perilaku lebih efektif dengan keteladanan dari kepala sekolah dan guru.
Kerja sama yang baik dengan puskesmas setempat untuk pembinaan sanitasi dan PHBS.
3. Manajemen Berbasis Sekolah
Komitmen kepala sekolah yang kuat, sejak pembangunan hingga pemeliharaan.
Anggaran pemeliharaan dengan dana BOS/BOSDA.
Penerapan aturan diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan sarana yang sudah dibangun.
SISWA TERLIBAT UNTUK
MEMBERSIHKAN TOILET DI SEKOLAH
SD
83,9%
Kunci Keberhasilan
1
Ketersediaan
Sarana
3
Manajemen
Sanitasi
Di Sekolah
2
Perilaku
Hidup Bersih
dan Sehat
Komponen Program Sanitasi Sekolah
Komponen Program Sanitasi Sekolah
Komponen Program Sanitasi Sekolah
2
A
B
Bangunan Sanisek Tipe A dan Tipe B
Secara umum ada dua (2) tipe bangunan sanisek yaitu tipe A dan tipe B.
Rp. 180.000.000,00
+
-
Harga Paket
Bangunan Sanisek
Tipe A dan B
2, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
3, Manajemen Sanitasi Di Sekolah
Biaya operasional dan perawatan sarana sanitasi dan kegiatan
Promosi Hidup Bersih dan Sehat tercantum dalam RAKS, adanya
tenaga kebersihan khusus dan/atau pelibatan siswa-siswi untuk
piket kebersihan Toilet.
Adanya kampanye, promosi, dan media PHBS untuk
membiasakan siswa cuci tangan pakai sabun secara rutin, buang
air besar di toilet, buang sampah pada tempatnya dan minum air
yang layak konsumsi.
1, Ketersediaan Sarana
Sekolah memiliki sarana sanitasi yang lengkap, termasuk toilet
terpisah antara laki-laki dan perempuan dengan air bersih yang
tersedia sepanjang waktu, fasilitas cuci tangan dengan air
mengalir dan tersedia sabun, tempat sampah dan pengolahan air
limbah.
SISWA DI SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH
DI SEKOLAH
SMP
92,5%
SMA
80,9%
SD
95,8%
Tipe A: 6m x 7m, 2WC
dan 2 Urinoir untuk laki-
laki dan 3 WC untuk
perempuan.
Tipe B: 3m x 8m, dengan 2 bangunan terpisah. 2 WC dan
2 urinoir untuk laki-laki dan 3 WC untuk perempuan.
“ Pengolahan limbah domestik dari toilet
sanisek menggunakan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) fabrikasi. Pembangunan secara
swakelola dapat meningkatkan rasa
kepemilikan yang tinggi sehingga memicu rasa
tanggung jawab terhadap sarana sanitasi yang
telah dibangun dengan baik.”
Implementasi kegiatan Program Sanisek di tingkat sekolah bergerak pada 3 komponen utama, yaitu (1)
Ketersediaan Sarana, (2) Perilaku Hidup bersih dan Sehat, dan (3) Manajemen Sanitasi di Sekolah. Ketiga
komponen tersebut harus dilaksanakan sebagai satu kesatuan. Adapun gambaran komponen Program
Sanisek yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut:
Program Sanisek dimaksudkan untuk mendorong pola hidup bersih dan sehat di
lingkungan sekolah melalui bantuan stimulan pembangunan toilet yang terlebih dahulu
dimulai dengan kegiatan pemberdayaan sanitasi oleh Tim Fasilitator Sanitasi Sekolah.
Kondisi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang tidak sama dan sangat beragam. Luas
lahan yang dimiliki dan bentuk bangunan berbeda-beda. Untuk itu, model dan tipe
bangunan sanisek yang dibangun juga berbeda-beda. Semuanya bergantung pada luas
lahan yang dimiliki masing-masing sekolah.
Sarana Infrastruktur
Sarana Infrastruktur
Sarana Infrastruktur
Upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten
Tangerang turut memberdayakan siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah. Mereka diharapkan tahu,
mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif
dalam mewujudkan sekolah sehat. Dengan dimikian mereka
secara mandiri mampu mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatannya.
Untuk kegiatan PHBS yang terkait langsung dengan sanitasi
adalah:
1. Menggunakan toilet yang bersih dan sehat
Guru, siswa dan warga sekolah lainnya
menggunakan toilet yang dilengkapi dengan instalasi
pengolah limbah sebagai pembuangan akhir.
Menjaga kebersihan toilet membuat lingkungan
sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau.
2. Menggunakan air bersih
Guru, siswa dan masyarakat sekolah lainnya
menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
di lingkungan sekolah. Sekolah-sekolah di Kabupaten
Tangerang telah menyediakan sumber air bersih
yang tersedia dalam jumlah yang memenuhi
kebutuhan dan tersedia setiap saat.
3. Mencuci tangan dengan air mengalir dan
memakai sabun
Edukasi dan praktik mencuci tangan dengan sabun di
air mengalir sebelum makan, sesudah buang air
besar/ buang air kecil, sesudah beraktivitas,
dan/atau setiap kali tangan kotor, terus-menerus
dilakukan dengan harapan tangan menjadi bersih
dan bebas dari kuman serta dapat mencegah
terjadinya penularan penyakit diare, disentri,
kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung.
4. Membuang sampah ke tempat sampah
yang terpilah
Guru, siswa dan masyarakat sekolah lainnya
membuang sampah ke tempat sampah yang
tersedia. Di beberapa sekolah telah tersedia
tempat sampah yang terpilah antara sampah
organik dan non-organik. Bahkan banyak
sekolah sudah menerapkan program sekolah
tanpa sampah, di mana seluruh warga sekolah
membawa makanan dan minuman dalam wadah
sendiri dari rumah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga telah mengeluarkan materi promosi dalam bentuk poster dengan
topik-topik sebagai berikut :
1. Bagi pengguna toilet: Cara menggunkan toilet dengan benar.
2. Bagi pengelola/ operator toilet: Pengoperasian dan perawatan toilet.
Pihak sekolah bertanggung jawab penuh dalam
operasional dan perawatan sarana sanitasi. Setiap
tahun sekolah menyusun Rencana Kerja Tahunan
(RKT) dan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah
(RKAS). Dana BOS APBN dan dana BOS Daerah
merupakan sumber pembiayaan program sekolah.
Tidak hanya anggaran belanja fisik, sekolah juga
mengalokasikan belanja pegawai untuk petugas
kebersihan khusus.
Langkah-langkah pengelolaan dan perawatan
sarana sanisek beserta pembagian peran warga
sekolah dituangkan dalam sebuah kesepakan atau
aturan yang mengikat semua warga sekolah.
Banyak sekolah yang membuat aturan khusus
penggunaan dan perawatan sanisek dalam aturan
sekolah. Mulai dari aturan tertulis, adanya S.O.P
(Standar Operasi Prosedur) perawatan sarana, piket
kebersihan sarana oleh siswa selain oleh tenaga
kebersihan khusus. Langkah-langkah ini sebagai upaya
untuk menjaga keberlanjutan sarana sanisek itu sendiri,
dan juga bagian dari pengembangan hidup bersih dan
sehat yang menjadi tujuan utamanya.

More Related Content

What's hot

Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Oswar Mungkasa
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...Indriany ,
 
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...Indriany ,
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
 
Instrumen lomba uks
Instrumen lomba uksInstrumen lomba uks
Instrumen lomba uksUks Dikes
 
Garis panduan kantin sekolah
Garis panduan kantin sekolahGaris panduan kantin sekolah
Garis panduan kantin sekolahAsif Yahya
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Sekretariat STBM
 
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Shamsulrizal Sabran
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL Zakiah dr
 
Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uksRia Mey
 

What's hot (20)

Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
 
Amalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolahAmalan kebersihan sekolah
Amalan kebersihan sekolah
 
Bab 1 uks usu
Bab 1 uks usuBab 1 uks usu
Bab 1 uks usu
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...
Materi unicef sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minum dan sanitasi nasiona...
 
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...
Materi kementerian lingkungan hidup sesi pleno 2 konferensi sanitasi air minu...
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
 
Instrumen lomba uks
Instrumen lomba uksInstrumen lomba uks
Instrumen lomba uks
 
Rmt 2014
Rmt 2014Rmt 2014
Rmt 2014
 
uks
 uks uks
uks
 
Garis panduan kantin sekolah
Garis panduan kantin sekolahGaris panduan kantin sekolah
Garis panduan kantin sekolah
 
Profil Sekolah Sehat
Profil Sekolah Sehat Profil Sekolah Sehat
Profil Sekolah Sehat
 
Sekolah sehat
Sekolah sehatSekolah sehat
Sekolah sehat
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Pedoman adiwiyata 2019
Pedoman adiwiyata 2019Pedoman adiwiyata 2019
Pedoman adiwiyata 2019
 
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
Buku Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke - 6 Tahun 2013
 
Uks dokcil
Uks   dokcilUks   dokcil
Uks dokcil
 
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
Nota ringkas-hbhe2103-program-bersepadu-sekolah-sihat-1
 
MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL MATERI UKS -DOKCIL
MATERI UKS -DOKCIL
 
Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uks
 

Similar to TOILET_SEKOLAH

Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
 
karakter Menjaga lingkungan sekolah.pptx
karakter  Menjaga lingkungan sekolah.pptxkarakter  Menjaga lingkungan sekolah.pptx
karakter Menjaga lingkungan sekolah.pptxDininazifah
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
 
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFactsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFebriansyah Soebagio
 
Presentation1 plh
Presentation1 plhPresentation1 plh
Presentation1 plhAllycia Zen
 
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptxSLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptxMEORZULKERNAENBZABID
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixRumahDanika
 
Kertas kerja sulap onsoi
Kertas kerja sulap onsoiKertas kerja sulap onsoi
Kertas kerja sulap onsoiatie atira
 
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongPresentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongFebriansyah Soebagio
 
PHBS SEKOLAH.pptx
PHBS SEKOLAH.pptxPHBS SEKOLAH.pptx
PHBS SEKOLAH.pptxyuvida1
 
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptx
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptxrevisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptx
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptxyuvida1
 
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptx
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptxPresentasi Best Praktis Adiwyata.pptx
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptxKetutWidiarta3
 
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Indriany ,
 
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Evan Aris
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
 

Similar to TOILET_SEKOLAH (20)

Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
 
karakter Menjaga lingkungan sekolah.pptx
karakter  Menjaga lingkungan sekolah.pptxkarakter  Menjaga lingkungan sekolah.pptx
karakter Menjaga lingkungan sekolah.pptx
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
 
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFactsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
 
Presentation1 plh
Presentation1 plhPresentation1 plh
Presentation1 plh
 
PLH
PLHPLH
PLH
 
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptxSLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
SLAID TAKLIMAT GOTONG ROYONG DAN PENARAFAN TANDAS.pptx
 
Program sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fixProgram sekolah hijau fix
Program sekolah hijau fix
 
Kertas kerja sulap onsoi
Kertas kerja sulap onsoiKertas kerja sulap onsoi
Kertas kerja sulap onsoi
 
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongPresentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
 
PHBS SEKOLAH.pptx
PHBS SEKOLAH.pptxPHBS SEKOLAH.pptx
PHBS SEKOLAH.pptx
 
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptx
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptxrevisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptx
revisi-materi pembentukan Sekolah sehat TKSMP Th 2018 (1).pptx
 
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptx
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptxPresentasi Best Praktis Adiwyata.pptx
Presentasi Best Praktis Adiwyata.pptx
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
UKS dan Sekolah Madrasah Sehat
UKS dan Sekolah Madrasah SehatUKS dan Sekolah Madrasah Sehat
UKS dan Sekolah Madrasah Sehat
 
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 

More from Reza Hendrawan

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiReza Hendrawan
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Reza Hendrawan
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratReza Hendrawan
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017Reza Hendrawan
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamReza Hendrawan
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Reza Hendrawan
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Reza Hendrawan
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Reza Hendrawan
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020Reza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Reza Hendrawan
 
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012Reza Hendrawan
 

More from Reza Hendrawan (18)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
 
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

TOILET_SEKOLAH

  • 1. Profil Sekolah Penerima Sanisek Profil Sekolah Penerima Sanisek Profil Sekolah Penerima Sanisek 5 SMPN 3 Tigaraksa “Sekolah yang berinisiatif untuk menjamin keberlanjutan Program Sanisek, kami mempekerjakan 2 petugas kebersihan yang dianggarkan dari dana BOS. “ Dulhadi Kepala Sekolah SMPN 3 Tigaraksa SD Negeri Kaduagung 2, Kecamatan Tigaraksa Kontak Program Bappeda Kabupaten Tangerang, Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Jln. H. Somawinata, Blok D, No. 1, Kompleks Puspem Tigaraksa, Tangerang. Indonesia Telp:+6221 599 4209 POKJA AMPL Kabupaten Tangerang POKJA AMPL Kabupaten Tangerang POKJA AMPL Kabupaten Tangerang TOILET SEKOLAH AMAN DAN NYAMAN (Survey Pemanfaatan Sanisek,April 2017) SD 90,6% SMP 81,9% SMA 88,5% Liya Mulyawati Guru SDN Kadu Agung 2 “Pembiasaan warga sekolah seperti kepala sekolah sampai guru, untuk memberikan teladan bagi para siswa bagaimana cara menggunakan sarana sanisek yang baik dan benar.” Sumber: Disdik Profile Pendidikan Kab. Tangerang, 2017 76 Negeri SMP: 765 Negeri SD: 29 Negeri SMA: 12 Negeri SMK: 1 Negeri TK: SD Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang Situasi dan Jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Tangerang Total Sekolah yang telah terlayani Sanisek SMA SMK 80% TK SMP KOMPONEN SANISEK SANITASI SEKOLAH SANITASI SEKOLAH SANITASI SEKOLAH Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre Toilet Nyaman, Tak Perlu Antre “Nyaman sekali dengan toilet yang bersih dan sehat, kami para siswi perempuan senang menggunakannya dan merasa aman,” ungkap siswi SMAN 6 Kab. Tangerang. Keberadaan sarana sanitasi di sekolah merupakan salah satu indikator kondisi sekolah yang sehat. Kurangnya sarana sanitasi di sekolah berdampak pada proses kegiatan belajar siswa di sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui Program Sanisek, semakin banyak sekolah yang memiliki sarana sanitasi yang baik dan layak secara fisik. Kondisi ini terungkap dari survei tingkat kepuasan yang dilakukan di beberapa sekolah di Kabupaten Tangerang. Di sekolah yang sukses menerapkan Program Sanisek, 86,7% siswa mengatakan kondisi toilet di sekolah mereka cukup baik. Ketersediaan Sarana SD Negeri Kaduagung 2 mendapatkan bantuan pembangunan 1 unit bangunan sanitasi sekolah pada tahun anggaran 2014. Bangunan baru terdiri atas 3 pintu kamar kecil untuk perempuan dan 2 pintu kamar kecil ditambah urinoir di bagian laki-laki. Kedua bagian dilengkapi dengan sarana cuci tangan pakai sabun. Selain bangunan baru, pihak sekolah juga masih memanfaatkan sarana yang lama. Sebelumnya, 2 toilet yang lama dipisahkan penggunaannya untuk guru dan siswa. Tetapi dengan Program Sanisek, kedua toilet lama digunakan untuk perempuan dan laki-laki. Penggabungan toilet untuk guru dan murid membuat para guru selalu dapat memantau kebersihan sarana sanisek. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meski tidak ada petugas khusus untuk membersihkan toilet sekolah, tetapi kondisi toilet sekolah sangat terawat, selalu bersih dan wangi. Itu semua karena warga sekolah, mulai kepala sekolah, guru, hingga siswa, tidak segan turun tangan membersihkan toilet sekolah. Mereka menggunakan sandal khusus untuk ke toilet sehingga lantainya selalu bersih. Anak-anak juga rajin mencuci tangan karena sarananya tersedia. Kebiasaan baik ini pun dilakukan di rumah, seperti diungkapkan beberapa orang wali murid yang ditemui di sekolah. Mereka juga ingin kamar mandi di rumahnya bersih dan rapi seperti di sekolah. SD Negeri Kaduagung 2 telah memberlakukan konsep sekolah tanpa sampah, di mana semua warga sekolah dilarang membawa sampah ke sekolah. Anak-anak dan guru membawa bekal makanan dan minuman dari rumah dalam wadah pakai ulang, tidak jajan di lingkungan sekolah. Tempat sampah pun ditidadakan. Pembiasaan ini diperkenalkan lewat program Kurassaki (kurangi sampah sekolah kita), yang diterapkan di sekolah-sekolah yang dinilai berhasil menerapkan Program Sanisek. Manajemen Sanitasi di Sekolah Manajemen sanitasi di sekolah sudah dimulai sejak proses pembangunan. Anggaran sebesar Rp 167 juta yang diperoleh digunakan untuk membangun sarana dengan mekanisme swakelola. Sekolah membentuk panitia pembangunan yang beranggotakan kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Kontraktor pelaksana pembangunan adalah salah satu orang tua siswa, sehingga dapat memberikan hasil maksimal dengan jumlah anggaran terbatas. Tidak ada tambahan biaya yang dikeluarkan oleh sekolah maupun komite sekolah untuk pembangunannya. Baru setelah bangunan selesai dan mulai digunakan, sekolah mengeluarkan anggaran pemanfaatan dan perawatan yang digunakan untuk membeli bahan-bahan kebersihan seperti sabun, pembersih lantai, pembersih toilet, pewangi, dan peralatan kebersihan. Anggaran Rp 2 juta/tahun tersebut didanai dari dana BOS. Ketersediaan Sarana Sebelum mendapatkan bantuan Program Sanisek, satu toilet di SMP Negeri 3 Tigaraksa harus dapat digunakan oleh sekitar 200 siswa. Tetapi sejak mendapatkan bantuan pembangunan sarana sanisek pada tahun anggaran 2014, perbandingan jumlah kamar kecil dengan siswa sudah mendekati ideal. Sekarang ada 10 unit kamar kecil untuk siswa laki- laki, dan 10 unit untuk siswa perempuan. Sedangkan khusus untuk guru tersedia toilet terpisah. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di depan deretan kelas terdapat sarana cuci tangan yang digunakan oleh siswa dan semua warga sekolah. Para siswa juga terbiasa membawa bekal makanan sehat dan minuman dari rumah, tidak jajan di sekitar sekolah. Kebiasaan ini juga sejalan dengan penerapan program Kurassaki, program sekolah tanpa sampah. Pengelolaan Berbasis Sekolah Toilet laki-laki dan perempuan dipisahkan lokasinya. Toilet untuk perempuan menggunakan kamar kecil lama yang terletak di bagian belakang. Sedangkan laki-laki menggunakan sarana baru bantuan Program Sanisek yang berlokasi di bagian depan sekolah. Tak sekadar dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, toilet di sekolah itu juga dipisahkan per kelas. Satu unit toilet digunakan hanya oleh siswa dari kelas- kelas tertentu. Dengan cara ini pihak sekolah dengan mudah melacak bila terjadi pelanggaran di toilet, seperti tidak menggunakan toilet dengan benar, mengotori, maupun mencoret-coret. Hal ini terbukti efektif untuk menjaga kebersihan dan kerapian toilet sekolah. Untuk menjaga kebersihan dan kerapian, pihak sekolah menggaji dua orang petugas khusus kebersihan toilet. Gaji diambil dari dana BOS, di samping untuk pembelian peralatan kebersihan dan bahan-bahan pembersih. Dengan dukungan UNICEF Dokumentasi pembelajaran disusun oleh:
  • 2. Taufik Emil Kepal Dinas Cipta Karya Tahun 2013-awal 2017 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PERILAKU SISWA UNTUK MELAKUKAN CTPS DI SEKOLAH 71,7% 98,3% 75,9% SD SMP SMA 4 3 Hasil survey yang dilakukan pada bulan April 2017 kepada 12 sekolah ditingkat SD, SMP, dan SMA TOILET SEKOLAH AMAN DAN NYAMAN PENGGUNAAN SARANA SANITASI DI SEKOLAH OLEH SISWA 62,1% 43,9% 94,9% 81,1% Manajemen Sanitasi di Sekolah Manajemen Sanitasi di Sekolah Manajemen Sanitasi di Sekolah TOILET SEKOLAH BERSIH DAN TERAWAT SD 83,1% SMP 78,3% SMA 90,6% 1. Sarana Prasarana Sarana sanitasi dibangun di bagian depan sekolah, sehingga selalu terjaga kebersihan dan kerapiannya, dan memudahkan pengaliran air limbah ke saluran air lingkungan. Tersedia desain standar bangunan sarana dan teknologi tepat guna untuk pengolahan air limbah. Pembangunan secara swakelola oleh pihak sekolah bekerja sama dengan komite sekolah menghasilkan kualitas sarana yang lebih baik dan menumbuhkan rasa memiliki. Penggabungan toilet antara siswa dan guru membuat guru dapat selalu melakukan pengawasan. 2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Program Sanisek terbukti memicu perubahan positif pada perilaku hidup bersih warga sekolah. Perilaku hidup bersih juga dibawa ke rumah. Menumbuhkan perilaku lebih efektif dengan keteladanan dari kepala sekolah dan guru. Kerja sama yang baik dengan puskesmas setempat untuk pembinaan sanitasi dan PHBS. 3. Manajemen Berbasis Sekolah Komitmen kepala sekolah yang kuat, sejak pembangunan hingga pemeliharaan. Anggaran pemeliharaan dengan dana BOS/BOSDA. Penerapan aturan diperlukan untuk penggunaan dan pemeliharaan sarana yang sudah dibangun. SISWA TERLIBAT UNTUK MEMBERSIHKAN TOILET DI SEKOLAH SD 83,9% Kunci Keberhasilan 1 Ketersediaan Sarana 3 Manajemen Sanitasi Di Sekolah 2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Komponen Program Sanitasi Sekolah Komponen Program Sanitasi Sekolah Komponen Program Sanitasi Sekolah 2 A B Bangunan Sanisek Tipe A dan Tipe B Secara umum ada dua (2) tipe bangunan sanisek yaitu tipe A dan tipe B. Rp. 180.000.000,00 + - Harga Paket Bangunan Sanisek Tipe A dan B 2, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 3, Manajemen Sanitasi Di Sekolah Biaya operasional dan perawatan sarana sanitasi dan kegiatan Promosi Hidup Bersih dan Sehat tercantum dalam RAKS, adanya tenaga kebersihan khusus dan/atau pelibatan siswa-siswi untuk piket kebersihan Toilet. Adanya kampanye, promosi, dan media PHBS untuk membiasakan siswa cuci tangan pakai sabun secara rutin, buang air besar di toilet, buang sampah pada tempatnya dan minum air yang layak konsumsi. 1, Ketersediaan Sarana Sekolah memiliki sarana sanitasi yang lengkap, termasuk toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan dengan air bersih yang tersedia sepanjang waktu, fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan tersedia sabun, tempat sampah dan pengolahan air limbah. SISWA DI SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH DI SEKOLAH SMP 92,5% SMA 80,9% SD 95,8% Tipe A: 6m x 7m, 2WC dan 2 Urinoir untuk laki- laki dan 3 WC untuk perempuan. Tipe B: 3m x 8m, dengan 2 bangunan terpisah. 2 WC dan 2 urinoir untuk laki-laki dan 3 WC untuk perempuan. “ Pengolahan limbah domestik dari toilet sanisek menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) fabrikasi. Pembangunan secara swakelola dapat meningkatkan rasa kepemilikan yang tinggi sehingga memicu rasa tanggung jawab terhadap sarana sanitasi yang telah dibangun dengan baik.” Implementasi kegiatan Program Sanisek di tingkat sekolah bergerak pada 3 komponen utama, yaitu (1) Ketersediaan Sarana, (2) Perilaku Hidup bersih dan Sehat, dan (3) Manajemen Sanitasi di Sekolah. Ketiga komponen tersebut harus dilaksanakan sebagai satu kesatuan. Adapun gambaran komponen Program Sanisek yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tangerang adalah sebagai berikut: Program Sanisek dimaksudkan untuk mendorong pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah melalui bantuan stimulan pembangunan toilet yang terlebih dahulu dimulai dengan kegiatan pemberdayaan sanitasi oleh Tim Fasilitator Sanitasi Sekolah. Kondisi sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang tidak sama dan sangat beragam. Luas lahan yang dimiliki dan bentuk bangunan berbeda-beda. Untuk itu, model dan tipe bangunan sanisek yang dibangun juga berbeda-beda. Semuanya bergantung pada luas lahan yang dimiliki masing-masing sekolah. Sarana Infrastruktur Sarana Infrastruktur Sarana Infrastruktur Upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang turut memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah. Mereka diharapkan tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Dengan dimikian mereka secara mandiri mampu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatannya. Untuk kegiatan PHBS yang terkait langsung dengan sanitasi adalah: 1. Menggunakan toilet yang bersih dan sehat Guru, siswa dan warga sekolah lainnya menggunakan toilet yang dilengkapi dengan instalasi pengolah limbah sebagai pembuangan akhir. Menjaga kebersihan toilet membuat lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat, dan tidak berbau. 2. Menggunakan air bersih Guru, siswa dan masyarakat sekolah lainnya menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekolah. Sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang telah menyediakan sumber air bersih yang tersedia dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan dan tersedia setiap saat. 3. Mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun Edukasi dan praktik mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum makan, sesudah buang air besar/ buang air kecil, sesudah beraktivitas, dan/atau setiap kali tangan kotor, terus-menerus dilakukan dengan harapan tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat mencegah terjadinya penularan penyakit diare, disentri, kolera, tipus, kecacingan, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan flu burung. 4. Membuang sampah ke tempat sampah yang terpilah Guru, siswa dan masyarakat sekolah lainnya membuang sampah ke tempat sampah yang tersedia. Di beberapa sekolah telah tersedia tempat sampah yang terpilah antara sampah organik dan non-organik. Bahkan banyak sekolah sudah menerapkan program sekolah tanpa sampah, di mana seluruh warga sekolah membawa makanan dan minuman dalam wadah sendiri dari rumah. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga telah mengeluarkan materi promosi dalam bentuk poster dengan topik-topik sebagai berikut : 1. Bagi pengguna toilet: Cara menggunkan toilet dengan benar. 2. Bagi pengelola/ operator toilet: Pengoperasian dan perawatan toilet. Pihak sekolah bertanggung jawab penuh dalam operasional dan perawatan sarana sanitasi. Setiap tahun sekolah menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RKAS). Dana BOS APBN dan dana BOS Daerah merupakan sumber pembiayaan program sekolah. Tidak hanya anggaran belanja fisik, sekolah juga mengalokasikan belanja pegawai untuk petugas kebersihan khusus. Langkah-langkah pengelolaan dan perawatan sarana sanisek beserta pembagian peran warga sekolah dituangkan dalam sebuah kesepakan atau aturan yang mengikat semua warga sekolah. Banyak sekolah yang membuat aturan khusus penggunaan dan perawatan sanisek dalam aturan sekolah. Mulai dari aturan tertulis, adanya S.O.P (Standar Operasi Prosedur) perawatan sarana, piket kebersihan sarana oleh siswa selain oleh tenaga kebersihan khusus. Langkah-langkah ini sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan sarana sanisek itu sendiri, dan juga bagian dari pengembangan hidup bersih dan sehat yang menjadi tujuan utamanya.