SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Fakta-fakta berikut ini menunjukkan
penyediaan Sanitasi Sekolah di Indonesia
masih jauh dari kondisi yang ideal
Penelitian UNICEF tahun 2015 tentang praktik
Manajemen Kebersihan Menstruasi atau
Menstrual Hygiene Management (MHM)
di sekolah: ketidakcukupan air, toilet, dan
kebersihan menjadi tantangan dan gangguan
dalam proses belajar mengajar bagi siswa
perempuan yang sedang menstruasi5
Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013
menunjukkan bahwa hanya 12 persen anak
usia 5-14 tahun yang melakukan praktik
cuci tangan pakai sabun setelah buang air
besar dan hanya 14 persen yang melakukan
cuci tangan pakai sabun sebelum makan.
SANITASI SEKOLAH
TANTANGAN DAN PELUANG
PENTINGNYA
SANITASI SEKOLAH
DATA DAN FAKTA
KONDISI SANITASI
SEKOLAH DI INDONESIA
Kesehatan lingkungan sekolah, terutama tersedianya sanitasi
yang memadai berhubungan erat dengan empat hal, yaitu:
1. Meningkatkan Status Kesehatan Siswa
Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan
belajar yang sehat. Lingkungan sekolah yang buruk, seperti
genangan air, jamban yang tidak memenuhi syarat, dan
sampah yang tidak terurus, dapat menjadi sumber penyebaran
penyakit demam berdarah, diare, dan beragam penyakit kulit.
Pelaksanaan program sanitasi sekolah yang berkualitas mampu
mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat
menurunkan risiko terkena penyakit diare sebesar 40 persen.1
2. Memajukan Prestasi Siswa
Penyediaan sarana air yang aman, fasilitas sanitasi yang nyaman
dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti
cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ketidakhadiran
secara signifikan hingga 21-54 persen2
. Mencegah dehidrasi
dengan mengkonsumsi air minum yang aman di sekolah juga
dapat meningkatkan fungsi kognitif siswa.3
Kedua hal ini, cuci
tangan pakai sabun dan penyediaan air minum di sekolah secara
tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah.
3. Mendorong Kesetaraan Gender
Studi UNESCO menemukan bahwa secara global, 1 dari 5
anak perempuan yang berusia diatas sekolah dasar tidak
melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan menengah,
salah satunya akibat fasilitas sanitasi yang tidak layak
di sekolah.4
Selain itu, siswa perempuan yang sedang
menstruasi merasa lebih nyaman tinggal di rumah saja dari
pada masuk sekolah tanpa fasilitas sanitasi yang layak.
4. Menempatkan Siswa Sebagai Agen Perubahan
Anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup bersih
dan sehat di keluarga dan lingkungannya. Melaksanakan program
Sanitasi Sekolah adalah salah satu jalur terbaik menjangkau seluruh
lapisan masyarakat. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran
PHBS di sekolah dapat menyampaikan informasi yang diterimanya
kepada keluarganya di rumah, misalnya mengenai cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.5
DIREKTORAT PERKOTAAN, PERUMAHAN, DAN PERMUKIMAN,
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Jalan Taman Suropati No.
Menteng, Jakarta Pusat, 10310
www.bappenas.go.id
UNICEF
World Trade Center 6, 10th
Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 31
Jakarta 12920, Indonesia
www.unicef.or.id
©UNICEF
Indonesia/2015/Josh
Estey
3
REKOMENDASI
Memprioritaskan Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari agenda
pembangunan daerah yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD)
Membangun kolaborasi antara pemerintah,
masyarakat sipil, dunia usaha dan sekolah untuk
mempercepat penanganan Sanitasi Sekolah
Menyusun Strategi Sanitasi Sekolah sebagai bagian
dari Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK) untuk
penanganan masalah sanitasi yang menyeluruh
Mendorong keterlibatan masyarakat luas untuk pemenuhan
sanitasi di sekolah, misalnya melalui pemanfaatan Dana Desa
Memperkuat kapasitas pengelolaan Sanitasi Sekolah
pada Tim Pembina UKS di tingkat pusat dan daerah
1
3
5
2
4
PROFIL SANITASI SEKOLAH 2017
1. 	Freeman et al (2014), “Hygiene and
health: systematic review of hand washing
practices worldwide and update of
health effects”, Tropical Medicine and
International Health, 19.8:906–916
2. 	Bowen A, Ma H, Ou J et al. (2007), “A cluster-
randomized controlled trial evaluating
the effect of a hand washing-promotion program
in Chinese primary schools.”
The American Journal of Tropical
Medicine and Hygiene 76, 1166–1173.
3. 	Bar‐David, Yair, Jacob Urkin, and E.
L. Y. Kozminsky, (2005), “The effect
of voluntary dehydration on cognitive
functions of elementary school children.”,
Acta Paediatrica, 94.11: 1667-1673.
4. 	UNESCO, Institute for Statistic (2010), “Out-
of-School Adolescents” Montreal, Canada
5. 	Harry Cummings and associates (2016)
“Potential role of WinS 	
programme in
improving STBM in the communities”
6.	 Burnett Institute and partners (2015)
“Menstrual Hygiene Management in Indonesia;
Understanding practices, determinants and
impacts among adolescent school girls”
1 DARI 3 SEKOLAH DI INDONESIA
TIDAK MEMILIKI AKSES AIR
ATAU 25.835 SEKOLAH
DI INDONESIA TIDAK
MEMILIKI JAMBAN
ATAU 75.193 SEKOLAH
DI INDONESIA TIDAK
MEMILIKI SARANA
CUCI TANGAN
35,19%
12,09%
SATU DARI DUA SEKOLAH DI INDONESIA
TIDAK MEMILIKI JAMBAN YANG TERPISAH ANTARA
SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN
1:122
RASIO JAMBAN UNTUK
SISWA LAKI-LAKI
RASIO JAMBAN UNTUK
SISWA PEREMPUAN
1:117
Upaya mencapai target akses universal untuk air minum dan
sanitasi sesuai RPJMN 2015–2019 berhadapan dengan tantangan
berat. Pertama, kesenjangan akses yang tinggi antara kondisi
saat ini dengan target 100% pada akhir 2019. Kedua, adanya
kesenjangan pendanaan, kurangnya kapasitas sumber daya
manusia dan institusi, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kesadaran dan perilaku merupakan prasyarat terpenting bagi terwujudnya
lingkungan hidup yang sehat. Dalam konteks ini sekolah menjadi tempat
strategis untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan PHBS para
siswanya secara berkelanjutan. Terlebih lagi siswa merupakan generasi
penerus dan berpotensi sebagai agen perubahan di masyarakat.
Buruknya sanitasi di sekolah pada akhirnya akan berpengaruh
pada kualitas pendidikan seperti, hilangnya waktu belajar, dan
menurunnya produktifitas siswa. Rendahnya kesadaran untuk
menjalankan perilaku bersih dan sehat di sekolah juga mendatangkan
kerugian ekonomi yang besar di masa yang akan datang.
Perhatian pada kesehatan lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya
Sanitasi Sekolah merupakan amanat undang-undang, khususnya UU
Kesehatan No. 36/2009 tentang Kesehatan. Pasal 79 menegaskan:
“Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan
setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.”
Selanjutnya Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam
Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), menyebutkan: “tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik
maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.”
Dihadapkan pada tantangan Sustainable Development Goals
(SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di akhir
2030, perbaikan sanitasi di sekolah harus menjadi prioritas
pembangunan. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran
penting untuk mencapai target SDG terkait Sanitasi Sekolah.
LATAR BELAKANG
Secara global isu tentang air,
sanitasi, dan aspek higiene
di sekolah ditetapkan dalam
Sustainable Development Goals
(SDGs) melalui:
TUJUAN 3: Menjamin kehidupan
yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan seluruh
penduduk semua usia.
TUJUAN 4: Menjamin kualitas
pendidikan yang inklusif dan
merata serta meningkatkan
kesempatan belajar sepanjang
hayat untuk semua.
Tujuan 5: Mencapai kesetaraan
gender dan memberdayakan
kaum perempuan
TUJUAN 6: Menjamin ketersediaan
serta pengelolaan air
bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan
terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan.
Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain
sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki
peran besar dalam sinergi upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Dengan semangat desentralisasi, penguatan kelembagaan di tingkat daerah, menjadi
sangat penting agar Pemerintah Daerah dapat menjadi penggerak penanganan
Sanitasi Sekolah. Hal ini sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Di bawah ini adalah lima aspek kunci penanganan sanitasi sekolah
PENANGANAN YANG
KOMPREHENSIF DAN TERPADU
LIMA ASPEK KUNCI
PENANGANAN SANITASI SEKOLAH
Aspek Kebijakan.
Kebijakan pendidikan harus memperhatikan Sanitasi Sekolah. Misalnya,
menjadikan Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari standar pelayanan minimal
bidang pendidikan dan sistem akreditasi nasional. Di tingkat daerah perlu disusun
kebijakan dan regulasi terkait pelaksanaan UKS dan Sanitasi Sekolah
Aspek Koordinasi.
Koordinasi antar institusi, baik di tingkat pusat maupun daerah sangat
diperlukan untuk mempercepat penanganan sanitasi di sekolah.
Peran dan keterlibatan Dinas Pendidikan sangat penting
Aspek Perencanaan dan Pembiayaan.
Ketersediaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat dimanfaatkan untuk
menyusun dokumen perencanaan Sanitasi Sekolah di daerah, dengan target yang
mengacu pada standar dan tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Aspek Monitoring dan Evaluasi.
Tersedianya kebijakan daerah yang mendukung penanganan Sanitasi Sekolah, akan
memungkinkan penggunaan dana yang ada di daerah, seperti APBD, dana desa,
dan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS, untuk perbaikan Sanitasi Sekolah.
Untuk mengukur keberhasilan penanganan Sanitasi Sekolah, diperlukan kerangka monitoring
dan evaluasi yang memadai dan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan.
Aspek Kapasitas Kelembagaan.
Perbaikan Sanitasi Sekolah sangat bergantung pada kemampuan pengelolaan
program oleh Pemerintah Daerah. Tim Pembina UKS pusat memiliki peran
penting dalam membangun kapasitas TP UKS provinsi, kabupaten dan kota.
Perbaikan Sanitasi Sekolah akan berhasil jika
memiliki tiga komponen dibawah ini:
PELAKSANAAN DI TINGKAT SEKOLAH
2 4 5
CONTOH PRAKTIK
BAIK SANITASI
SEKOLAH
Terdapat contoh baik pelaksanaan
Sanitasi Sekolah oleh Pemerintah
Daerah. Misalnya di Kabupaten
Tangerang. Sanitasi Sekolah
tercantum dalam kebijakan daerah,
antara lain Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
dan Peraturan Bupati tentang
Pembangunan Sanitasi Sekolah.
Sanitasi Sekolah dilaksanakan
dibawah koordinasi Kelompok
Kerja Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan (Pokja AMPL). Bappeda
berperan sebagai koordinator,
Dinas Kesehatan melakukan
kegiatan promosi higiene, Dinas
Pekerjaan Umum mendesain
sarana sanitasi dan mengawasi
pekerjaan fisik, dan Dinas Pendidikan
mendampingi pihak sekolah.
Pada level sekolah, Kepala
Sekolah dan komite terlibat
aktif dalam menjaga serta
memelihara sarana Sanitasi
Sekolah yang telah terbangun.
Program Sanitasi Sekolah
dari Kabupaten Tangerang ini
dapat contoh baik bagi para
penentu kebijakan yang ingin
mengembangkan program
Sanitasi Sekolah di daerahnya.
PERILAKU
HIDUP BERSIH
MANAJEMEN
SANITASI
LINGKUNGAN
YANG BERSIH
SISWA
YANG SEHAT
LINGKUNGAN
YANG
NYAMAN
GENERASI
BERKUALITAS
SANITASI
1
2
3
Sekolah memiliki sarana sanitasi yang lengkap,
termasuk jamban terpisah antara laki-laki dan
perempuan dengan air bersih yang tersedia
sepanjang waktu, fasilitas cuci tangan dengan
air mengalir dan tersedia sabun, tempat
sampah dan saluran pembuangan air kotor
Manajemen Sanitasi
Berbasis Sekolah. Biaya
operasional sanitasi sekolah
dan kegiatan Promosi Hidup
Bersih dan Sehat dalam
RAPBS, dan mendorong
partisipasi masyarakat
Cuci tangan pakai sabun
secara rutin, buang air di
jamban, buang sampah
pada tempatnya, minum
air yang layak konsumsi

More Related Content

What's hot

Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxTiwilHijacker
 
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docxGelar Dwiyanwar
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduMuh Saleh
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
 
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfKAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfPUSKESMASKEMBANG
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas Re Mo
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022RizkieDani
 
PROGRAM KERJA POKJA IV.docx
PROGRAM KERJA POKJA IV.docxPROGRAM KERJA POKJA IV.docx
PROGRAM KERJA POKJA IV.docxemon874993
 

What's hot (20)

P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Kak sdidtk
Kak sdidtkKak sdidtk
Kak sdidtk
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan3. kak penyuluhan
3. kak penyuluhan
 
Menu Kesga.ppt
Menu Kesga.pptMenu Kesga.ppt
Menu Kesga.ppt
 
materi power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptxmateri power point POKJA IV.pptx
materi power point POKJA IV.pptx
 
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
372963632 kak-penyuluhan-kespro-di-sekolah-docx
 
KAK KESTRAD
KAK KESTRADKAK KESTRAD
KAK KESTRAD
 
aksibergizi.pptx
aksibergizi.pptxaksibergizi.pptx
aksibergizi.pptx
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
Modul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader PosyanduModul Pelatihan Kader Posyandu
Modul Pelatihan Kader Posyandu
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfKAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
 
KAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docxKAK Jambore Kader.docx
KAK Jambore Kader.docx
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas  Makalah manajemen puskesmas
Makalah manajemen puskesmas
 
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
ARAH KEBIJAKAN DAK KESEHATAN 2022
 
PROGRAM KERJA POKJA IV.docx
PROGRAM KERJA POKJA IV.docxPROGRAM KERJA POKJA IV.docx
PROGRAM KERJA POKJA IV.docx
 

Similar to Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF

Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
 
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaReza Hendrawan
 
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TyasaObietaYuliadriY
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
 
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...TyasaObietaYuliadriY
 
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Oswar Mungkasa
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxRoronoaZorro7
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Reza Hendrawan
 
Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Reza Hendrawan
 
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfisi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfImmanuelTejaHarjaya
 
Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Reza Hendrawan
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Reza Hendrawan
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakSitiNgaisahSPdMPd
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfNida325582
 

Similar to Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF (20)

Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
Bab 1 uks usu
Bab 1 uks usuBab 1 uks usu
Bab 1 uks usu
 
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
 
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
 
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
Sanitasi Sekolah di Indonesia (Diskusi Media Konperensi Sanitasi Nasional)
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
 
Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020
 
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfisi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
 
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdf
 

More from Reza Hendrawan

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiReza Hendrawan
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Reza Hendrawan
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017Reza Hendrawan
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Reza Hendrawan
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamReza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Reza Hendrawan
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Reza Hendrawan
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Reza Hendrawan
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020Reza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Reza Hendrawan
 

More from Reza Hendrawan (20)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
 

Recently uploaded

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxadibmuhammad14
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxDocApizz
 

Recently uploaded (15)

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 

Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF

  • 1. Fakta-fakta berikut ini menunjukkan penyediaan Sanitasi Sekolah di Indonesia masih jauh dari kondisi yang ideal Penelitian UNICEF tahun 2015 tentang praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Management (MHM) di sekolah: ketidakcukupan air, toilet, dan kebersihan menjadi tantangan dan gangguan dalam proses belajar mengajar bagi siswa perempuan yang sedang menstruasi5 Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 menunjukkan bahwa hanya 12 persen anak usia 5-14 tahun yang melakukan praktik cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar dan hanya 14 persen yang melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum makan. SANITASI SEKOLAH TANTANGAN DAN PELUANG PENTINGNYA SANITASI SEKOLAH DATA DAN FAKTA KONDISI SANITASI SEKOLAH DI INDONESIA Kesehatan lingkungan sekolah, terutama tersedianya sanitasi yang memadai berhubungan erat dengan empat hal, yaitu: 1. Meningkatkan Status Kesehatan Siswa Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat. Lingkungan sekolah yang buruk, seperti genangan air, jamban yang tidak memenuhi syarat, dan sampah yang tidak terurus, dapat menjadi sumber penyebaran penyakit demam berdarah, diare, dan beragam penyakit kulit. Pelaksanaan program sanitasi sekolah yang berkualitas mampu mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko terkena penyakit diare sebesar 40 persen.1 2. Memajukan Prestasi Siswa Penyediaan sarana air yang aman, fasilitas sanitasi yang nyaman dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ketidakhadiran secara signifikan hingga 21-54 persen2 . Mencegah dehidrasi dengan mengkonsumsi air minum yang aman di sekolah juga dapat meningkatkan fungsi kognitif siswa.3 Kedua hal ini, cuci tangan pakai sabun dan penyediaan air minum di sekolah secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah. 3. Mendorong Kesetaraan Gender Studi UNESCO menemukan bahwa secara global, 1 dari 5 anak perempuan yang berusia diatas sekolah dasar tidak melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan menengah, salah satunya akibat fasilitas sanitasi yang tidak layak di sekolah.4 Selain itu, siswa perempuan yang sedang menstruasi merasa lebih nyaman tinggal di rumah saja dari pada masuk sekolah tanpa fasilitas sanitasi yang layak. 4. Menempatkan Siswa Sebagai Agen Perubahan Anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup bersih dan sehat di keluarga dan lingkungannya. Melaksanakan program Sanitasi Sekolah adalah salah satu jalur terbaik menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran PHBS di sekolah dapat menyampaikan informasi yang diterimanya kepada keluarganya di rumah, misalnya mengenai cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.5 DIREKTORAT PERKOTAAN, PERUMAHAN, DAN PERMUKIMAN, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS Jalan Taman Suropati No. Menteng, Jakarta Pusat, 10310 www.bappenas.go.id UNICEF World Trade Center 6, 10th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920, Indonesia www.unicef.or.id ©UNICEF Indonesia/2015/Josh Estey 3 REKOMENDASI Memprioritaskan Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dunia usaha dan sekolah untuk mempercepat penanganan Sanitasi Sekolah Menyusun Strategi Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK) untuk penanganan masalah sanitasi yang menyeluruh Mendorong keterlibatan masyarakat luas untuk pemenuhan sanitasi di sekolah, misalnya melalui pemanfaatan Dana Desa Memperkuat kapasitas pengelolaan Sanitasi Sekolah pada Tim Pembina UKS di tingkat pusat dan daerah 1 3 5 2 4 PROFIL SANITASI SEKOLAH 2017 1. Freeman et al (2014), “Hygiene and health: systematic review of hand washing practices worldwide and update of health effects”, Tropical Medicine and International Health, 19.8:906–916 2. Bowen A, Ma H, Ou J et al. (2007), “A cluster- randomized controlled trial evaluating the effect of a hand washing-promotion program in Chinese primary schools.” The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene 76, 1166–1173. 3. Bar‐David, Yair, Jacob Urkin, and E. L. Y. Kozminsky, (2005), “The effect of voluntary dehydration on cognitive functions of elementary school children.”, Acta Paediatrica, 94.11: 1667-1673. 4. UNESCO, Institute for Statistic (2010), “Out- of-School Adolescents” Montreal, Canada 5. Harry Cummings and associates (2016) “Potential role of WinS programme in improving STBM in the communities” 6. Burnett Institute and partners (2015) “Menstrual Hygiene Management in Indonesia; Understanding practices, determinants and impacts among adolescent school girls” 1 DARI 3 SEKOLAH DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI AKSES AIR ATAU 25.835 SEKOLAH DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI JAMBAN ATAU 75.193 SEKOLAH DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI SARANA CUCI TANGAN 35,19% 12,09% SATU DARI DUA SEKOLAH DI INDONESIA TIDAK MEMILIKI JAMBAN YANG TERPISAH ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN 1:122 RASIO JAMBAN UNTUK SISWA LAKI-LAKI RASIO JAMBAN UNTUK SISWA PEREMPUAN 1:117
  • 2. Upaya mencapai target akses universal untuk air minum dan sanitasi sesuai RPJMN 2015–2019 berhadapan dengan tantangan berat. Pertama, kesenjangan akses yang tinggi antara kondisi saat ini dengan target 100% pada akhir 2019. Kedua, adanya kesenjangan pendanaan, kurangnya kapasitas sumber daya manusia dan institusi, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kesadaran dan perilaku merupakan prasyarat terpenting bagi terwujudnya lingkungan hidup yang sehat. Dalam konteks ini sekolah menjadi tempat strategis untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan PHBS para siswanya secara berkelanjutan. Terlebih lagi siswa merupakan generasi penerus dan berpotensi sebagai agen perubahan di masyarakat. Buruknya sanitasi di sekolah pada akhirnya akan berpengaruh pada kualitas pendidikan seperti, hilangnya waktu belajar, dan menurunnya produktifitas siswa. Rendahnya kesadaran untuk menjalankan perilaku bersih dan sehat di sekolah juga mendatangkan kerugian ekonomi yang besar di masa yang akan datang. Perhatian pada kesehatan lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya Sanitasi Sekolah merupakan amanat undang-undang, khususnya UU Kesehatan No. 36/2009 tentang Kesehatan. Pasal 79 menegaskan: “Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.” Selanjutnya Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), menyebutkan: “tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.” Dihadapkan pada tantangan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di akhir 2030, perbaikan sanitasi di sekolah harus menjadi prioritas pembangunan. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting untuk mencapai target SDG terkait Sanitasi Sekolah. LATAR BELAKANG Secara global isu tentang air, sanitasi, dan aspek higiene di sekolah ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) melalui: TUJUAN 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. TUJUAN 4: Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Tujuan 5: Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan TUJUAN 6: Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam sinergi upaya penanganan sanitasi di sekolah. Dengan semangat desentralisasi, penguatan kelembagaan di tingkat daerah, menjadi sangat penting agar Pemerintah Daerah dapat menjadi penggerak penanganan Sanitasi Sekolah. Hal ini sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di bawah ini adalah lima aspek kunci penanganan sanitasi sekolah PENANGANAN YANG KOMPREHENSIF DAN TERPADU LIMA ASPEK KUNCI PENANGANAN SANITASI SEKOLAH Aspek Kebijakan. Kebijakan pendidikan harus memperhatikan Sanitasi Sekolah. Misalnya, menjadikan Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan sistem akreditasi nasional. Di tingkat daerah perlu disusun kebijakan dan regulasi terkait pelaksanaan UKS dan Sanitasi Sekolah Aspek Koordinasi. Koordinasi antar institusi, baik di tingkat pusat maupun daerah sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan sanitasi di sekolah. Peran dan keterlibatan Dinas Pendidikan sangat penting Aspek Perencanaan dan Pembiayaan. Ketersediaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat dimanfaatkan untuk menyusun dokumen perencanaan Sanitasi Sekolah di daerah, dengan target yang mengacu pada standar dan tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Aspek Monitoring dan Evaluasi. Tersedianya kebijakan daerah yang mendukung penanganan Sanitasi Sekolah, akan memungkinkan penggunaan dana yang ada di daerah, seperti APBD, dana desa, dan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS, untuk perbaikan Sanitasi Sekolah. Untuk mengukur keberhasilan penanganan Sanitasi Sekolah, diperlukan kerangka monitoring dan evaluasi yang memadai dan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan. Aspek Kapasitas Kelembagaan. Perbaikan Sanitasi Sekolah sangat bergantung pada kemampuan pengelolaan program oleh Pemerintah Daerah. Tim Pembina UKS pusat memiliki peran penting dalam membangun kapasitas TP UKS provinsi, kabupaten dan kota. Perbaikan Sanitasi Sekolah akan berhasil jika memiliki tiga komponen dibawah ini: PELAKSANAAN DI TINGKAT SEKOLAH 2 4 5 CONTOH PRAKTIK BAIK SANITASI SEKOLAH Terdapat contoh baik pelaksanaan Sanitasi Sekolah oleh Pemerintah Daerah. Misalnya di Kabupaten Tangerang. Sanitasi Sekolah tercantum dalam kebijakan daerah, antara lain Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Peraturan Bupati tentang Pembangunan Sanitasi Sekolah. Sanitasi Sekolah dilaksanakan dibawah koordinasi Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Bappeda berperan sebagai koordinator, Dinas Kesehatan melakukan kegiatan promosi higiene, Dinas Pekerjaan Umum mendesain sarana sanitasi dan mengawasi pekerjaan fisik, dan Dinas Pendidikan mendampingi pihak sekolah. Pada level sekolah, Kepala Sekolah dan komite terlibat aktif dalam menjaga serta memelihara sarana Sanitasi Sekolah yang telah terbangun. Program Sanitasi Sekolah dari Kabupaten Tangerang ini dapat contoh baik bagi para penentu kebijakan yang ingin mengembangkan program Sanitasi Sekolah di daerahnya. PERILAKU HIDUP BERSIH MANAJEMEN SANITASI LINGKUNGAN YANG BERSIH SISWA YANG SEHAT LINGKUNGAN YANG NYAMAN GENERASI BERKUALITAS SANITASI 1 2 3 Sekolah memiliki sarana sanitasi yang lengkap, termasuk jamban terpisah antara laki-laki dan perempuan dengan air bersih yang tersedia sepanjang waktu, fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan tersedia sabun, tempat sampah dan saluran pembuangan air kotor Manajemen Sanitasi Berbasis Sekolah. Biaya operasional sanitasi sekolah dan kegiatan Promosi Hidup Bersih dan Sehat dalam RAPBS, dan mendorong partisipasi masyarakat Cuci tangan pakai sabun secara rutin, buang air di jamban, buang sampah pada tempatnya, minum air yang layak konsumsi