Dokumen tersebut membahas pengelolaan lingkungan sekolah meliputi pengelolaan sampah, energi, air, dan halaman sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pengelolaan lingkungan sekolah yang baik untuk mendukung proses pembelajaran siswa, namun pengelolaan lingkungan di SMAN 1 Palangkaraya masih perlu perbaikan khususnya dalam pengelolaan sampah, air, dan energi.
3. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
SEKOLAH
Lingkungan sekolah adalah lingkungan kehidupan
sehari-hari siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan
dikelola dengan baik, maka akan menjadi wahana efektif
pembentukan perilaku peduli lingkungan.
Lingkungan Sekolah yang kondusif sangat diperlukan
agar tercipta proses pembelajaran yang bermutu. Pemberian
pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku
hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan
pada siswa sejak di bangku sekolah dasar. Diharapkan ketika
berada di luar lingkungan sekolah, mampu menerapkan
hidup bersih dan sehat seperti saat di sekolahnya.
4. Sekolah yang berbudaya lingkungan
sebagai salah satu wadah peningkatan
pengetahuan dan kemampuan siswa memiliki
peran penting dalam menyumbang perubahan
yang terjadi dalam keluarga. Bagaimana
menghargai air bersih, memahami pentingnya
penghijauan, memanfaatkan fasilitas sanitasi
secara tepat serta mengelola sampah menjadi
pupuk tidak terpisahkan dalam upaya
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Pengolahan
lingkungan sekolah
dapat dilakukan
melalui peningkatan
pengetahuan dan
kemampuan siswa
dalam pengelolaan
air, sampah, energi
dan halaman yang
ada disekitar
sekolah.
6. 1. Pengelolaan sampah di
sekolah
• Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan,
pemprosesan, pendaurulangan, atau pembuangan dari material
sampah. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas,
atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing-masing
jenis zat.
• Tahapan-tahapan pengelolaan sampah disekolah adalah
A. Pencegahan dan pengurangan sampah dari sumbernya.
B. Pemanfaatan kembali sampah terdiri atas :
1. Pemanfaatan sampah organik
2. Pemanfaatan sampah anorganik
3. Tempat pembuangan sampah akhir
7. • Agar pengelolaan sampah
berlangsung dengan baik dan
mencapai tujuan yang
diinginkan, maka setiap
kegiatan pengelolaan sampah
harus mengikuti cara-cara yang
baik dan benar.
8. Bencana sampah yang tidak
dikelola dengan baik
• Sumber penyakit
• Pencemaran lingkungan
• Menyebabkan banjir
9. Pengelolaan Sampah Di SMAN 1
Palangkaraya
• Disediakannya bak sampah di kelas (setiap
ruangan kelas), di halaman, dan di setiap ruangan
di sekolah.
• Disediakannya gerobak sampah untuk
mengangkut sampah di lingkungan sekolah.
• Di sediakannya alat-alat seperti sapu, sapu lidi,
serok sampah, dll untuk membersihkan sampah.
• Adanya Jasa pembersih sekolah untuk
membersihkan sampah di sekitar sekolah
10. Tetapi pada
kenyataannya masih
banyak sampah
berserakan di sekitar
lingkungan sekolah
SMAN 1
Palangkaraya,
walaupun di sediakan
banyaknya fasilitas
tempat pembuangan
sampah dan di
sediakannya jasa
pembersih sekolah.
11.
12. 2. Pengelolaan Energi di Sekolah
Penggunaan energi di sekolah sangat
penting agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik. Penggunaan energi
disekolah biasanya untuk menerangi ruangan-ruangan,
menyalakan barang-barang eletronik
seperti komputer dan media pembelajaran, dan
mengalirkan pompa air .
Terhadap fasilitas umum seperti sekolah,
hendaknya kita bersama-sama bertanggung jawab
untuk memelihara dan menghemat pada saat
pemakaiannya.
13. Ada beberapa cara untuk pengelolaan
energi disekolah, misalnya melalui
penggunaan cahaya matahari untuk
menerangi ruangan-ruangan belajar dikelas,
perpustakaan, laboratorium, dll . Menghemat
pemakaian air karena dialirkan menggunakan
listrik, mematikan lampu-lampu yang masih
menyala saat siang hari. Mematikan alat-alat
elektronik seperti komputer dan kipas angin
saat sedang tidak digunakan.
14. Pengelolaan Energi Di SMAN 1
Palangkaraya
• Pengelolaan energi di skolah masih kurang baik.
Lihat pada beberapa ruangan kelas,banyak kipas
yang masih tidak dapat menyala/ tidak dapat
digunakan. Akibatnya beberapa murid membawa
kipas sendiri dan menggunakan energi listrik dari
sekolah.
• Kadangkala di beberapa ruangan lampu di
biarkan menyala terus saat siang hari.
• Dan di beberapa ruangan kelas sering
menyalakan kipas dan di biarkan menyala terus
menerus sampai waktu pulang sekolah.
15.
16. 3. Pengelolaan Air di Sekolah
Ketersediaan air bersih disekolah sangat
diperlukan dalam jumlah yang relatif banyak.
Hal ini mengingat jumlah warga sekolah yang
terdiri dari siswa, guru, dan karyawan dapat
mencapai ratusan orang. Sehinga kebutuhan
air bersih akan lebih banyak lagi. Jenis
kebutuhan air disekolah adalah untuk minum,
membersihkan lantai, membersihkan WC,
mencuci peralatan laboratorium dan
menyiram tanaman.
17. Sumber air bersih yang digunakan bagi
pemenuhan kebutuhan warga sekolah dapat
berasal dari air PDAM, sumur gali, sumur
pompa, atau sumber mata air, yang dialirkan
bagi sekolah-sekolah yang terletak di
pegunungan. Untuk mengurangi keterbatasan
air bersih disekolah, dapat dilakukan dengan
upaya penghematan melalui penentuan
prioritas.
18. Karena itu sekolah perlu menyediakan bak-bak
penampungan air hujan, baik berupa
kolam maupun sumur-sumur resapan. Sumber
air yang mengisi kolam maupun sumur
resapan sebaiknya berasal dari air hujan yang
jatuh dari atap bangunan sekolah atau dari air
bekas wudhu dan cuci tangan. Kemudian
dialirkan melalui saluran pipa-pipa yang
menuju kolam maupun sumur resapan,
sehingga airnya masih bersih belum
bercampur lumpur.
19. Pengelolaan Air Di SMAN 1
Palangkaraya
• Pengelolaan air di SMAN 1 palangkaraya tidak berjalan
dengan baik seperti seharusnya, buktinya banyak
keran-keran di sekitar sekolah yang tidak dapat
digunakan karena airnya tidak mau keluar.
• Selokan-selokan tersumbat sampah menyebabkan
saluran pembuangan air tidak berjalan baik.
• Air bak di dalam WC sekolah seringkali kosong dan
keruh karena bak tidak pernah dibersihkan / dikuras
airnya.
• Beberapa wastafel juga tidak dapat digunakan selain
karna tersumbat, beberapa wastafel rusak / airnya
tidak dapat keluar.
20. Bak air yang kotor dan
kosong
Kondisi WC dari depan
21. Tempat parkir yang
becek
Selokan yang tersumbat oleh sampah
di sekitar wc-->
22. 4. Pengelolaan halaman di sekolah
Sekolah sebagai tempat belajar perlu memiliki
lingkungan yang bersih dan sehat agar tercipta
suasana belajar yang nyaman. Kita bisa
membayangkan apabila sekolah kita kotor dan
tidak sehat, tentu sangat mengganggu kegiatan
belajar mengajar. Di dalam ruangan kelas harus
terlihat bersih dari sampah, debu dan bau yang
tidak sedap. Bahkan bisa menambahkannya
dengan pengharum ruangan dan tanaman hidup
dalam pot.
23. Lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat tidak hanya di dalam kelas tetapi juga
diluar kelas, seperti di halaman. Halaman
sekolah selain di tata keindahannya, juga
perlu memperhatikan persyaratan
kesehatan. Halaman sekolah yang tidak
sehat dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit sehingga menimbulkan rasa tidak
nyaman bagi semua warga sekolah.
24. Pengelolaan Halaman Di SMAN 1
Palangkaraya
• Pengelolaan Halaman di SMAN 1 Palangkaraya
sudah dilaksanakan dengan baik, halaman
sekolah yang bersih, penataan tempat parkir
yang baik dan terawat. Walaupun masih
banyak sampah berserakan di sekitar WC,
kantin dan kelas-kelas, selebihnya sudah
cukup bersih dan terawat.
26. Kesimpulan
Sekolah yang bersih dapat
terwujud bila masyarakat di dalam
sekolah memiliki kesadaran
sendiri untuk menjaga dan
merawat sekolah tersebut.
Ciptakan suasana yang baik dan
nyaman agar proses belajar
mengajar menjadi lebih baik lagi.