2. LEMBAR PENGESAHAN
Berdasar kepada hasil musyarwarah bersama SMP CITRA NEGARA dan memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Program Kerja Sekolah Hijau untuk
jenjang SMP disahkan untuk diberlakukan pada tahun pelajaran 2021/2022.
Depok, Juli 2021
Kepala SMP Citra Negara
Nurida Puspitasari, S.Si
3. TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA SEKOLAH HIJAU SMP CITRA NEGARA
Tahun Pelajaran 2021/2022
Konselor : Drg. Mera Ratna Sari
Ketua : Nurida Puspitasari, S.Si
Koordinator Sekolah Hijau : Winning Ulfa, S.Pd
Anggota : Dewan Guru
1. Istianah, M.Pd
2. Ebon Sunarti, S.Pd
3. Yoga Wuri
Siswa
Osis SMP Citra Negara
Depok, Agustus 2021
Kepala SMP Citra Negara
Nurida Puspitasari, S.Si
4. KATA PENGANTAR
Pertama–tama, kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas kehendak-Nya jua
kami masih diberi kesempatan untuk mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan anak
negeri. Rasa terima kasih yang mendalam tak lupa kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Guru
yang telah memberi kepercayaan kepada kami sebagai penyusun.
Program Kerja Sekolah Hijau ini dikembangkan berdasarkan rambu-rambu dan
pedoman yang ditetapkan ole BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Sesuai judulnya,
Program Kerja Sekolah Hijau ini hanya merupakan alternative bagi Bapak/Ibu Guru sekalian.
Harapan kami, Program Kerja Sekolah Hijau yang kami susun ini dapat menjadi pedoman
bagi Bapak/Ibu Guru dalam melaksanakan kegiatan UKS di sekolah yang sesuai dengan
kondisi dan potensi daerah masing-masing.
Akhirnya, kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan Program Kerja
Sekolah Hijau ini. Mudah-mudahan apa yang kami persembahkan ini dapat bermanfaat bagi
Bapak/Ibu Guru dalam memajukan pendidikan anak-anak bangsa.
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka
mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan
yang negatif. Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan
datang, sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan
bertanggung jawab. Saat ini dunia seakan khawatir dengan kondisi alam yang sangat
mempengaruhi kelangsungan hidup makluk yang ada di muka bumi. Dunia telah
berubah dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang membawa
dampak terhadap lingkungan hidup. Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran
telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Banjir, tanah longsor,
kekeringan, pemanasan global, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa alam sebagai
akibat dari kecerobohan manusia dalam berperilaku yang tidak peduli lingkungan.
Dalam upaya mengatisipasi kejadian yang lebih parah perlu adanya perubahan perilaku
yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu
adanya pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu
menjadi jawaban atas kekawatiran kita saat ini di masa datang. Dan kepedulian
terhadap lingkungan pada dunia pendidikan mulailah muncul dengan ditandainya
momentum- momentum dari pemerintah pusat melalui beberapa kementrian dengan
program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam perundang-undangan.
B. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah Adiwiyata terkait
dengan Pendidikan lingkungan hidup adalah sebagai berikut;
1. Tanggal 3 Juni 2005 KNLH dan Departemen Pendidikan Nasional menandatangani
Kesepakatan Bersama Nomor: KEP. 07/MENLH/06/2005 dan Nomor: 05/VI/KB/2005
tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
6. 2. Pada tahun 1996 ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No.
0142/U/1996 dan No. KEP 89/MENLH/5/-1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Sebagai tindak lanjut Kesepakatan Bersama tersebut KNLH dan Departemen
Pendidikan Nasional pada Tahun 2006 ini telah mencanangkan Program Adiwiyata
(Program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan). Dengan dasar hukum itulah maka
SMP Citra Negara yang mulai tahun 2009 telah mencanangkan diri secara tegas
memasukan materi lingkungan hidup pada proses pendidikan. Dengan jelas dan tegas
visi misi sekolah dan langkah konkrit dalam pembelajarannya yang menjadikan
pendidikan lingkungan hidup sangat penting.
C. TUJUAN / MANFAAT
• Menciptakan sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggungjawab
dalam upaya- upaya penyelamatan Lingkungan Hidup dan pembangunan berkelanjutan.
• Mengajak warga sekolah dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar materi
lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup
di sekolah dan sekitarnya.
D. SASARAN SEKOLAH HIJAU
Sasaran Program Sekolah Hijau di SMP CITRA NEGARA adalah peserta didik dari kelas
Tujuh sampai kelas 9 dan lingkungan sekolah.
E. RINCIAN PROGRAM KERJA SEKOLAH ADIWIYATA
Jenis kegiatan Sekolah Hijau dikelompokkan menjadi dua, yaitu kegiatan yang
berkaitan dengan lingkungan hidup dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan
kesehatan. Adapun Program Kerja Sekolah Hijau merujuk pada Pengembangan
Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan sebagai berikut :
1) Mengembangkan Visi dan Misi (Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata Kepsek, WMM,
Pokja Kurikulum)
7. 2) Mensosialisasikan visi dan misi sekolah Adiwiyata (Sosialisasi visi dan misi sekolah
Adiwiyata Kepala Sekolah)
3) Menyusun RAPBS dan RKS Penyusunan RAPBS dan RKS Kepsek, Waka Kesiswaan,
Waka. Kurikulum, guru.
4) Mengembangkan Kurikulum berbasis linkungan Menyusun kurikulum berbasis
lingkungan Kepsek, Pokja Kurikulum, guru. (Menyusun silabus dan RPP PLH
Penyusunan silabus dan RPP PLH Pokja Kurikulum dan guru)
5) Menciptakan sekolah bersih dan sehat Membuat program Jumat bersih dan lomba
jurusan bersih Pokja Kurikulum, Guru dan siswa (Menghemat biaya Listrik, kertas dan
air Membuat edaran dan poster hemat listrik, kertas dan air Kepsek dan Ketua Team
adiwiyata)
6) Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Pelaksana
Hasil Waktu (menambah materi isu lokalbanjir)
7) Melaksanakan PBM materi banjir pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab
banjir dapat dicegah oleh siswa (Menambah materi isu globalwarming :
Melaksanakan PBM materi isu global warming pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa
Penyebab isu globalwarming dapat dicegah),
8) Menghasilkan karya/aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup dalam kegiatan
intra/ekstra kurikuler (1. Menggambar LH, 2. Membuat puisi LH, 3. Membuat kerajin
an dari kertas,mem buat kerajinan palstik bekas,membuat taplak dari kain percah
dan membuat Pokja Pemanfaata n barang bekas, Pokja Kompos,Guru, dan Siswa
Menghasilkan suatu karya, barang kerajinan dan kompos.)
9) Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kegiatan Sasaran
Hasil (Membudayakan perilaku peduli lingkungan hidup melalui
ekrakurikuler/kokurikul er 1. Pramuka, PMR,P encinta Alam, Ektra Musik 3. English
Club, Pokja Kesiswaan guru dan siswa Siswa terbiasa berperila ku berbudaya
lingkunan hidup)
10) Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah (1.
Menanam seribup ohon bersama komite sekolah 3. Membersihkan saluran
pembuagan air dilingkungan RW bersama warga sekitar Pokja kesiswaan dan
Humas, Guru, Siswa dan Warga sekitar sekolah, Sekolah rindang, teduh dan hijau,
Saluran pembuangan air dilingkungan RW lancar)
8. 11) Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain
(1. Mengikuti penghijaun dan penanaman Pohon Bakau oleh BLH dan Perusahaan
peduli lingkungan Siswa, guru Siswa cinta dan peduliling kungan hidupdi tepi laut 4.
Menjalin kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM). 1.
Pembekalan UKSdan Pramuka oleh PMI atau Dinkes Kab. Probolinggo. M Membuat
Proposal bibit tanaman ke BLH, Pokja kesiswaan dan Humas, siswa. Ketua team
Adiwiyata UKS terlaksan a dengan baik disekolah Mendapat bantuan LSM dan Dinas
Kehutanan bibit tanaman dari pihak lain
12) Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah
Lingkungan. Tujuan Kegiatan Pelaksana Hasil ( Mengelola sarana dan prasarana
sekolah yang ramah lingkungan. Pengaturan Cahaya Kelas, Pengaturan Ventilasi
Udara Alami, pengaturan Wastfel, Pengaturan Biopori, Pengaturan
Pohonpeneduh, Pengelolaan Komposter Pokja Sarana Tercipta kelas dan sekolah
yang berbudaya lingkungan bersih dan sehat dengan tata pengelolaan sarana dan
prasarana sekolah yang ramah lingkungan)
13) Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan
lingkungan sekolah (1. Membuat mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, 2.
pemeliharaan dan pembersihan drainase, 3. pembersihan sekitar kelas 5. Pokja
Sarana Tersusun mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, Pemeliharaan dan
pembersihan drainase)
14) Mengelola kantin yang sehat dan bersih (1. Penempatan Lokasi Kantin (Tidak
Dekat Wc/Tps) Pemeriksaan Bahan Baku Pewarna 4. Pemeriksaan Bahan Baku
Bahan Pengawet Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan Pemberian
Pemahaman Warga sekolah Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan
Lokasi kantin yang sesuai prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.)
9. BAB II
ISI
Program kerja Sekolah Hijau yang dilaksanakan di SMP Citra Negara adalah sebagai
berikut :
1. Mengembangkan Visi dan Misi (Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata Kepsek, WMM,
Pokja Kurikulum)
2. Mensosialisasikan visi dan misi sekolah Adiwiyata (Sosialisasi visi dan misi sekolah
Adiwiyata Kepala Sekolah)
3. Menyusun RAPBS dan RKS Penyusunan RAPBS dan RKS Kepsek, Waka Kesiswaan, Waka.
Kurikulum, guru.
4. Mengembangkan Kurikulum berbasis linkungan Menyusun kurikulum berbasis lingkungan
Kepsek, Pokja Kurikulum, guru. (Menyusun silabus dan RPP PLH Penyusunan silabus dan
RPP PLH Pokja Kurikulum dan guru)
5. Menciptakan sekolah bersih dan sehat Membuat program Jumat bersih dan lomba
jurusan bersih Pokja Kurikulum, Guru dan siswa (Menghemat biaya Listrik, kertas dan air
Membuat edaran dan poster hemat listrik, kertas dan air Kepsek dan Ketua Team
adiwiyata)
6. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Pelaksana Hasil
Waktu (menambah materi isu lokalbanjir)
7. Melaksanakan PBM materi banjir pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab banjir
dapat dicegah oleh siswa (Menambah materi isu globalwarming : Melaksanakan PBM
materi isu global warming pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab isu
globalwarming dapat dicegah),
10. 8. Menghasilkan karya/aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup dalam kegiatan
intra/ekstra kurikuler (1. Menggambar LH, 2. Membuat puisi LH, 3. Membuat kerajin an
dari kertas,mem buat kerajinan palstik bekas,membuat taplak dari kain percah dan
membuat Pokja Pemanfaata n barang bekas, Pokja Kompos,Guru, dan Siswa
Menghasilkan suatu karya, barang kerajinan dan kompos.)
9. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kegiatan Sasaran Hasil
(Membudayakan perilaku peduli lingkungan hidup melalui ekrakurikuler/kokurikul er 1.
Pramuka, PMR,P encinta Alam, Ektra Musik 3. English Club, Pokja Kesiswaan guru dan
siswa Siswa terbiasa berperila ku berbudaya lingkunan hidup)
10. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah (1.
Menanam seribup ohon bersama komite sekolah 3. Membersihkan saluran pembuagan
air dilingkungan RW bersama warga sekitar Pokja kesiswaan dan Humas, Guru, Siswa dan
Warga sekitar sekolah, Sekolah rindang, teduh dan hijau, Saluran pembuangan air
dilingkungan RW lancar)
11. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain (1.
Mengikuti penghijaun dan penanaman Pohon Bakau oleh BLH dan Perusahaan peduli
lingkungan Siswa, guru Siswa cinta dan peduliling kungan hidupdi tepi laut 4. Menjalin
kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM). 1. Pembekalan
UKSdan Pramuka oleh PMI atau Dinkes Kab. Probolinggo. M Membuat Proposal bibit
tanaman ke BLH, Pokja kesiswaan dan Humas, siswa. Ketua team Adiwiyata UKS
terlaksan a dengan baik disekolah Mendapat bantuan LSM dan Dinas Kehutanan bibit
tanaman dari pihak lain
12. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah
Lingkungan. Tujuan Kegiatan Pelaksana Hasil ( Mengelola sarana dan prasarana sekolah
11. yang ramah lingkungan. Pengaturan Cahaya Kelas, Pengaturan Ventilasi Udara Alami,
pengaturan Wastfel, Pengaturan Biopori, Pengaturan Pohonpeneduh, Pengelolaan
Komposter Pokja Sarana Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih
dan sehat dengan tata pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah
lingkungan)
13. Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekolah (1. Membuat mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, 2. pemeliharaan dan
pembersihan drainase, 3. pembersihan sekitar kelas 5. Pokja Sarana Tersusun
mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, Pemeliharaan dan pembersihan drainase)
14. Mengelola kantin yang sehat dan bersih (1. Penempatan Lokasi Kantin (Tidak Dekat
Wc/Tps) Pemeriksaan Bahan Baku Pewarna 4. Pemeriksaan Bahan Baku Bahan
Pengawet Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan Pemberian Pemahaman Warga
sekolah Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan Lokasi kantin yang sesuai
prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.)
12. BAB III
PENUTUP
Demikian Program Kerja Sekolah Hijau ini kami susun. Semoga bermanfaat bagi
dewan guru, siswa ataupun puhak lain yang membutuhkan.
Depok, Juli 2021
Koordinator
Winning Ulfa, S.Pd
13. BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Secara arti kata green school adalah sekolah hijau. Namun dalam makna luas,
diartikan sebagai sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan
program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh
aktivitas sekolah. Karenanya, tampilan fisik sekolah ditata secara ekologis sehingga menjadi
wahana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berperilaku
ramah lingkungan.
Potensi internal sekolah seperti ketersedian lahan, sumber daya air, energy, bentang
alam, tradisi masyarakat sekitar dan ekosistemnya merupakan objek pengembangan dalam
konsep sekolah hijau.
Implementasi sekolah hijau dilakukan dalam tugas langkah strategis yaitu pertama,
bidang kurikuler, pembelajaran lingkungan hidup dilakukan secara terintegrasi dengan mata
pelajaran yang ada. Guru harus pandai mengemas pembelajaran dengan pemahaman dan
pengalaman belajar yang aplikatif. Kedua, bidang ekstrakurikuler yaitu mengarah pada
pembetukan kepedulian siswa terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan
pemyuluhan lingkungan dan lomba karya lingkungan.
Dalam rangka mengurangi damapak pemanasan global SMP Citra Negara Kota Depok
telah membuat program GREEN SCHOOL yang dimplementasikan dalam kegiatan eskul
(ekstrakurikuler)
14. B. Program Kerja GREEN SCHOOL SMP Citra Negara Kota Depok
Antara lain :
1. Mengembangkan Visi dan Misi (Revisi visi dan misi sekolah Adiwiyata Kepsek, WMM,
Pokja Kurikulum)
2. Mensosialisasikan visi dan misi sekolah Adiwiyata (Sosialisasi visi dan misi sekolah
Adiwiyata Kepala Sekolah)
3. Menyusun RAPBS dan RKS Penyusunan RAPBS dan RKS Kepsek, Waka Kesiswaan, Waka.
Kurikulum, guru.
4. Mengembangkan Kurikulum berbasis linkungan Menyusun kurikulum berbasis
lingkungan Kepsek, Pokja Kurikulum, guru. (Menyusun silabus dan RPP PLH Penyusunan
silabus dan RPP PLH Pokja Kurikulum dan guru)
5. Menciptakan sekolah bersih dan sehat Membuat program Jumat bersih dan lomba
jurusan bersih Pokja Kurikulum, Guru dan siswa (Menghemat biaya Listrik, kertas dan
air Membuat edaran dan poster hemat listrik, kertas dan air Kepsek dan Ketua Team
adiwiyata)
6. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Pelaksana Hasil
Waktu (menambah materi isu lokalbanjir)
7. Melaksanakan PBM materi banjir pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab banjir
dapat dicegah oleh siswa (Menambah materi isu globalwarming : Melaksanakan PBM
materi isu global warming pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab isu
globalwarming dapat dicegah),
8. Menghasilkan karya/aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup dalam kegiatan
intra/ekstra kurikuler (1. Menggambar LH, 2. Membuat puisi LH, 3. Membuat kerajin an
dari kertas,mem buat kerajinan palstik bekas,membuat taplak dari kain percah dan
15. membuat Pokja Pemanfaata n barang bekas, Pokja Kompos,Guru, dan Siswa
Menghasilkan suatu karya, barang kerajinan dan kompos.)
9. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif Tujuan Kegiatan Sasaran Hasil
(Membudayakan perilaku peduli lingkungan hidup melalui ekrakurikuler/kokurikul er 1.
Pramuka, PMR,P encinta Alam, Ektra Musik 3. English Club, Pokja Kesiswaan guru dan
siswa Siswa terbiasa berperila ku berbudaya lingkunan hidup)
10. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa sekolah (1.
Menanam seribup ohon bersama komite sekolah 3. Membersihkan saluran pembuagan
air dilingkungan RW bersama warga sekitar Pokja kesiswaan dan Humas, Guru, Siswa
dan Warga sekitar sekolah, Sekolah rindang, teduh dan hijau, Saluran pembuangan air
dilingkungan RW lancar)
11. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan lingkungan hidup atas prakarsa pihak lain (1.
Mengikuti penghijaun dan penanaman Pohon Bakau oleh BLH dan Perusahaan peduli
lingkungan Siswa, guru Siswa cinta dan peduliling kungan hidupdi tepi laut 4. Menjalin
kemitraan dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta/LSM). 1. Pembekalan
UKSdan Pramuka oleh PMI atau Dinkes Kab. Probolinggo. M Membuat Proposal bibit
tanaman ke BLH, Pokja kesiswaan dan Humas, siswa. Ketua team Adiwiyata UKS
terlaksan a dengan baik disekolah Mendapat bantuan LSM dan Dinas Kehutanan bibit
tanaman dari pihak lain
12. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah
Lingkungan. Tujuan Kegiatan Pelaksana Hasil ( Mengelola sarana dan prasarana sekolah
yang ramah lingkungan. Pengaturan Cahaya Kelas, Pengaturan Ventilasi Udara Alami,
pengaturan Wastfel, Pengaturan Biopori, Pengaturan Pohonpeneduh, Pengelolaan
Komposter Pokja Sarana Tercipta kelas dan sekolah yang berbudaya lingkungan bersih
16. dan sehat dengan tata pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah
lingkungan)
13. Mengelola fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan
sekolah (1. Membuat mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, 2. pemeliharaan dan
pembersihan drainase, 3. pembersihan sekitar kelas 5. Pokja Sarana Tersusun
mekanisme pengaturan sanitasi sekolah, Pemeliharaan dan pembersihan drainase)
14. Mengelola kantin yang sehat dan bersih (1. Penempatan Lokasi Kantin (Tidak Dekat
Wc/Tps) Pemeriksaan Bahan Baku Pewarna 4. Pemeriksaan Bahan Baku Bahan
Pengawet Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan Pemberian Pemahaman Warga
sekolah Terjamin, mutu makanan yang dijual, Penempatan Lokasi kantin yang sesuai
prosedur, serta pemeriksaan berkala kualitas makanan.)
Dalam melakukan kegiatan “GREEN SCHOOL” secara terprogram dan berkelanjutan
di bawah bimbingan Ibu Wining Ulfa, S.Pd, Ibu Ebon Sunarti,S.Pd, Ibu Istianah, M.Pd dan
Bapak Yoga Wuri.
Gerakan penghijauan memang sudah saatnya digelorakan, merambah ke segenap
aspek kehidupan, agar semuanya peduli terhadap masalah lingkungan. Bila kita tidak hati-
hati dalam mengelola lingkungan hidup dan mengabaikan penghijauan maka kehancuran
bumi menjadi lebih cepat dari yang diperikirakan para ahli. Akhir cerita mari kita ramai-
ramai menanam pojon, mencangkok pohon, jangan menebang pohon yang sudah ada demi
kelangsungan hidup sendiri dan anak cucu kita.
17. BAB II
ISI
A. Laporan kegiatan GREEN SCHOOL
1. Nama Kegiatan : Pelantikan dan pencanangan program “GREEN SCHOOL”
2. Waktu dan tempat
a. Waktu : Jam 08.00 s.d. 15.00 WIB
b. Tempat : Ruang Kelas 8 CN Plus 3
3. Jumlah Peserta : 24 Siswa dan 4 Pembina
4. Materi Kegiatan
a. Pembentukan Kelompok Kerja.
b. Pembuatan program kerja untuk 1 tahun.
c. Penanaman simbolis pohon Palem Botol di SMP Citra Negara Kota Depok.
d. Kegiatan hunting dan eksplorasi alam (media bonsai).
e. Penginventarisasi kerusakan alam akibat ulah manusia sebagai bahan diskusi.
5. Pembina/Instruktur :
a. Wining Ulfa, S.Pd (Koordinator)
b. Ebon Sunarti, S.Pd (fasilitator)
c. Istianah, S.Pd (Fasilitator)
d. Yoga Wuri (Fasilitator)
18. B. Program Kerja Green School yang sudah terlaksana
PROGRAM KERJA GREEN SCHOOL
SMP CITRA NEGARA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. Mengembangkan Visi dan Misi.
2. Mensosialisasikan visi dan misi sekolah Adiwiyata.
3. Menyusun RAPBS dan RKS Penyusunan RAPBS dan RKS Kepsek, Waka Kesiswaan,
Waka. Kurikulum, guru.
4. Mengembangkan Kurikulum berbasis linkungan Menyusun kurikulum berbasis
lingkungan Kepsek, Pokja Kurikulum, guru.
5. Menciptakan sekolah bersih dan sehat Membuat program Jumat bersih dan lomba
jurusan bersih Pokja Kurikulum, Guru dan siswa.
6. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Pelaksana
Hasil Waktu.
7. Melaksanakan PBM materi banjir pada mapel IPA Guru IPA dan Siswa Penyebab
banjir dapat dicegah oleh siswa.
Depok, September 2021
Mengetahui,
Kepala SMP Citra Negara Koordinator Green School
Nurida Puspitasari, S.Si Wining Ulfa, S.Pd