SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA)
Kantor Makassar :
Jalan Rappocini Raya Lr. 3 No. 3A
Website :
www.lemina.org
Email :
lemina_sulsel@rocketmail.com
LemINA / Sobat Lemina
@SobatLemina
@sobatlemina
Dicetak dengan dukungan:
Cerita
SEKOLAH
Dari
di Sulawesi
Didanai oleh:
Didukung oleh:
Bekerjasama dengan:
Dilaksanakan oleh:
cerita
SEKOLAH
dari
i
di Sulawesi
Kata Pengantar
Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan salah satu indikator dari Sekolah Dasar
Bersih dan Sehat. Kebijakan Direktorat Sekolah Dasar terkait SD Bersih Sehat adalah sekolah memiliki landasan
menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah secara konsisten, meningkatkan kebersihan dan
kesehatanruang,halaman,danlingkungansekolahsertamembudayakanperilakuhidupbersihdansehat.
Program Water, Sanitation and Hygiene (WASH) in School (Sanitasi Sekolah), kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan dan UNICEF, yang didanai oleh Indomaret dan diimplementasikan oleh Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak
(LemINA), merupakan program bantuan yang mendukung pencapaian tujuan Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat.
Lokasi sasaran program pada tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, Takalar, Barru dan Luwu Utara, yang berlangsung tahun
2015-2016.
Buku ini memaparkan kisah pembelajaran dari pelaksanaan pendampingan PHBS di sekolah melalui program WASH in
School, yang melibatkan fasilitator dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan program. Buku ini diharapkan dapat
memberikan inspirasi bagi semua pihak di wilayah lain di Indonesia, dalam mendampingi program Sekolah Dasar Bersih
danSehatdisekolahdasar.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak berperan dalam pelaksanaan Program Sekolah Dasar
Bersih dan Sehat. Peran Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Barru dan Luwu Utara
yang tak pernah putus memberi dukungan dan bantuan menjadikan PHBS sebagai kebiasaan di sekolah-sekolah dasar
kita. Para Kepala sekolah dan Guru bekerjasama Yayasan LemINA dan UNICEF telah melakukan kolaborasi yang baik
dalammencapaitujuanprogram.
SemogabukuinibermanfaatdalammeningkatkanderajatkesehatanrakyatIndonesia.
Makassar, 30 Nopember 2016
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sulawesi Selatan
ii
Ramai
“Selain mengajarkan setiap tahapan mencuci
tangan dengan baik dan benar, sebaiknya kegiatan
cuci tangan selalu dilakukan berkelompok, karena
semakin banyak orang, kegiatan ini semakin
menyenangkan.”
Andre Alexsander H. M
(Dokter Kecil SDN Madello, Kab. Barru)
itu
Seru!
23
iii
Kata Pengantar
Air, sanitasi dan kebersihan adalah kunci kesehatan semua orang, tetapi yang terpenting semua anak-anak dapat tetap
tumbuhdanberkembang.Pentingdiketahuibahwaanak-anaksangatrentanterhadapdiaredaninfeksipernafasanketika
anak-anak di sekolah dimana tidak terdapat resiko penularannya. Air bersih dan sanitasi serta kebersihan yang baik
melalui praktek Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara substansial dapat mengurangi risiko ini. Mencuci tangan
dengansabunadalahkebiasanyangsulituntukdilakukantetapiketikadipraktekkandalamkelompokdenganjadwalyang
rutin dapat membantu membentuk kebiasaan anak seumur hidup untuk mencuci tangan mereka dengan baik, terutama
sebelummakandansetelahbuangairbesar.
Program ini dilaksanakan di 120 sekolah di kabupaten Barru, Takalar dan Luwu Utara, hal pertama dilakukan untuk
mempromosikan fasilitas cuci tangan berkelompok digabungkan dengan promosi kesehatan yang kuat di Sulawesi
Selatan. Aspek inovatif dari program ini termasuk desain fasilitas sekolah, masyarakat dan rencana operasional sekolah
serta integrase kebersihan dalam bahan ajar di sekolah. Sekolah dan masyarakat masuk ke dalam sumber daya yang
tersediauntukpembangunanfasilitasyangbaikdimananantinyaakanmenjadikebanggaansekolah.
Saya ingin memberikan penghargaan atas kemitraan yang kuat dari Dinas pendidikan kabupaten dan Dinas Pendidikan
Provinsi, masyarakat lokal, LemINA dan kantor UNICEF Makassar yang sudah membuat fasilitas di sekolah-sekolah,
tetapibukanitusajamerekajugamengikutiprosesyangcukuppanjanguntukkepemilikansekolahyangmerupakankunci
untukkeberlanjutanprogram,tidakhanyafasilitasnyatetapijugakebiasaansiswanya.
Kemampuan LemINA yang sangat baik untuk menghubungkan sekolah-sekolah dan menekankan pada pendekatan
partisipatif untuk pengembangan rencana aksi sekolah dan peningkatan kapasitas sekolah adalah best practice untuk
kabupatenlaindiSulawesidandiIndonesia.
Sekolah dan Dinas Pendidikan sangat reseptif dan mendukung program ini, dan sangat menggembirakan melihat
peningkatan dana mereka (pemerintah) untuk replikasi. Dukungan finansial dari Indomaret dan minat mereka terus-
menerusdalamkemajuansangatdihargai.
Akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sekolah dan seluruh komunitasnya-kepala sekolah, guru, dokter
kecil,dansemuasiswayangmerupakankuncikeberhasilanprogram.
Jakarta, 27 Februari 2017
Chief of UNICEF Indonesia Water,
and Sanitation Hygiene (WASH)
Aidan Cronin
Berkelompok Lebih
Lingkungan sekolah yang asri dan hijau menyambut
siapa saja yang datang akan langsung betah berlama-
lama di Sekolah Dasar Madello, Kabupaten Barru.
Sekolah ini terletak tak jauh dari jantung kota kabupaten,
bukan hanya itu keistimewaannya, sekolah ini terpilih
menjadi sekolah yang menerapkan Pola Hidup Bersih
dan Sehat melalui program Sanitasi Sekolah sejak
setahun yang lalu.
Sampai saat ini dua anak yang terpilih mengikuti
program dokter kecil hingga kini masih terus
menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik.
Menjadi contoh sekaligus menjadi panutan yang mampu
memotivasi teman-temannya merupakan nilai plus
perjalanan program hasil kerjasama LemINA-Unicef di
sekolah ini. Jika ada teman yang lalai mencuci tangan,
mereka senantiasa mengingatkan dengan ajakan dan
nasihat tentang kesehatan.
“Menasehati tentang pentingnya mencuci tangan,
agar terhindar dari penyakit dan melakukannya secara
berkelompok itu menyenangkan,”ujar Marsya Ayunda
salah seorang dokter kecil yang bercita-cita menjadi
perawat.
Menyenangkan!
22
Apresiasi
Penulis & editor : Indah Arifah F.
Andi Arifayani
Andi Bunga Tongeng
Fotografer : Muhaimin Untung
Dede Farsjad
Andi Arifayani
Desain Grafis : Panca Rizky
Penerjemah : Riri Febriany
iv 21
4
Jari berpautan dan menggosok bagan belakang
jari kedua tangan
5
Menggosok ibu jari secara berputar dengan
cara diikuti oleh daerah antara telunjuk dan
ibu jari untuk kedua tangan
6
Menggosok ujung jari pada telapak tangan
menyerupai kuncup bunga, lakukan pada
kedua tangan.
7
Menggosok kedua pergelangan tangan
dengan cara berputar, bilas dan keringkan
dengan benar
Daftar Isi
Kata Pengantar ii
Apresiasi iv
TAHAPAN PROGRAM 1
MONITOR DIRI DENGAN
PAPAN KONTROL 2
KELOMPOK BERSIH 4
MENGAPA HARUS
BERKELOMPOK? 7
PENDEKATAN 3 BINTANG 8
MEMANFAATKAN DANA BOS 11
ASYIKNYA MERANCANG RPP 12
DOKTER KECIL UNTUK
TEMAN SEBAYA 14
KEPALA SEKOLAH DAN
PERAN BESARNYA 16
AYO CUCI TANGAN! 18
CUCI TANGAN YANG
BAIK & BENAR, YUK! 20
BERKELOMPOK LEBIH
MENYENANGKAN 22
Daftar Isi v
Pendanaan Program WinS vi
Rencana Aksi Sekolah vii
v
RAMAI ITU SERU! 23
20
CUCI
TANGAN
YANG
BAIK
&
BENAR,
YUK
!
1
3
Menggosok telapak tangan bersama-sama
2
Menggosok bagian belakang kedua tangan
Jalin jari dan menggosok tangan bersama-sama
vi
PEMERINTAH
KABUPATEN
Pendanaan Program WinS 2015
2016
98%
2%
75,56%
24,09%
0,34%
Sumber dana berasal dari
Pemerintah, UNICEF/Indomaret
dan LemINA
Fasilitas cuci tangan berkelompok terdiri dari
10-15kran air
Prosesi cuci tangan dilaksanakan secara
teratur dan dengan cara yang
menyenangkan
Sekolah menyiapkan
sabun cuci tangan
Monitoring jadwal
oleh guru dan kepala sekolah
Menjadikan aktifitas cuci tangan sebagai
kebiasaan baik yang juga dipraktekkan
di rumah
19
Rencana Aksi Sekolah
Sebagai tahapan dalam pelaksanaan program Sanitasi Sekolah, pelatihan untuk meningkatkan rencana aksi sekolah
dilaksanakandi120sekolahterpilih.
Melalui pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, perwakilan dari sekolah diberi pemahaman mengenai arah dan
tujuan program. Guru dan kepala sekolah diberikan pemahaman mengenai fungsi sekolah sebagai pusat informasi Air,
Sanitasi dan Hygiene (ASAH). Tidak hanya itu, penguatan peran sekolah dalam mewujudkan sekolah 3 bintang juga
menjadifokusutama.
Pada akhirnya diharapkan meningkatkan kapasitas pihak sekolah dan komite dalam menyusun rencana aksi air minum,
sanitasi,hygienedisekolahmasing-masing.
Apayangharusadadalamrencanaaksisekolah?
1. Gambaranumumsekolahyangberisidataumumsertakondisisaranasanitasidisekolah.
2. RencanakerjasekolahberisirencanakegiatanpendidikanPHBS,peningkatansaranaairbersih
dansanitasi sekolah,rencanapemeliharaandanjadwalpelaksanaan.
3. Desainsaranacucitanganpakaisabun(CTPS)
4. StrukturorganisasiUnitKesehatanSekolah(UKS)
vii
Sebanyak 120 sarana cuci tangan pakai sabun dibangun
pada 3 kabupaten di Sulawesi Selatan. Dengan bantuan
UNICEF, tahun 2015-2016 telah terbangun fasilitas cuci
tangan berkelompok di 36 sekolah dasar. Sarana ini
diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menerapkan
PHBS di sekolah.
Ayo Cuci Tangan
18
PELATIHAN BAGI GURU
DAN KEPALA SEKOLAH
PENYUSUNAN RENCANA
AKSI SEKOLAH
PELATIHAN PROMOSI
PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
PELATIHAN PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
TERINTEGRASI PHBS
SURVEY CALON
SEKOLAH DASAR
PENETAPAN SEKOLAH
SASARAN PROGRAM
ORIENTASI
PROGRAM
TAHAPAN PROGRAM
“Programnya sudah
terintegrasi di sejumlah
mata pelajaran sekolah,
khususnya pelajaran
kesehatan. Kami sangat
merespon program ini,
karena banyak
relevansinya dengan
pembelajaran yang
seharusnya diajarkan oleh
para guru di sekolah.”
M. Asikin, S.Pd, M.Si
(Kepsek SDN Madello, Kab. Barru)
17
PELATIHAN PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
TERINTEGRASI PHBS
ORIENTASI
PROGRAM
PELATIHAN
DOKTER KECIL
PEMBANGUNAN SARANA
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
PROMOSI
KESEHATAN
DI SEKOLAH
RAPAT KOORDINASI
TAHAPAN PROGRAM
1
Kepala Sekolah dan Peran Besarnya
Program Sanitasi Sekolah agar bisa sukses dan sustainable membutuhkan peran serta guru dan
kepala sekolah dalam mendukung keberlanjutan program ini. Training PHBS yang menghadirkan
guru dan kepala sekolah diharapkan bisa menghasilkan pemahaman baru terkait PHBS dan
implementasinya di Sekolah.
Bagi guru mata pelajaran, mengintegrasikan PHBS ke dalam rancangan pembelajaran menjadi
tugas utama. Namun bagi kepala sekolah, tantangannya adalah untuk mengawal program di
sekolah dan menyebarkan informasi ke guru lain yang tidak mengikuti pelatihan. Tidak hanya itu,
program WinS juga harus didukung dengan aturan sekolah yang tepat.
16
Kepala Sekolah
Peran
Besarnya
MONITOR DIRI DENGAN
PAPAN KONTROL
Praktek hygiene oleh masing-masing siswa
dimonitoring dengan pendekatan child to child. Untuk
membantu memudahkan, maka tiap kelas memiliki
Papan Kontrol Sehat yang harus diisi oleh siswa
setiap harinya. Setiap anak yang mengisi satu
indikator perilaku pada papan tersebut, secara
otomatis akan dimonitor oleh kawannya, sehingga
apabila ada yang ketahuan berbohong, maka kawan
lainnya boleh memindahkan tanda pada indikator
tersebut. Papan kontrol terbukti mampu mendorong
kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-
anak di sekolah.
2
Elga Alfionita (Kelas IV), Dokter
kecil dari SDN 099 Balebo
merupakan satu dari sekian banyak
siswa yang dilatih untuk menjadi
dokter kecil dalam program Sanitasi
Sekolah kerjasama UNICEF dan
Lembaga Mitra Ibu dan Anak
(LemINA).
Dokter kecil yang bertugas di
m a s i n g - m a s i n g s e k o l a h
sebelumnya diberikan pelatihan
selama dua hari. Pelatihan ini
mencakup pengenalan dasar dari
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) serta memahami tugas dan
tanggung jawab sebagai dokter
kecil.
Keberadaan dokter kecil
diharapkan bisa menjadi role model
bagi teman sebaya dalam
beraktifitas dan menerapkan PHBS
di lingkungan sekolah. Tentunya
keberadaan dokter kecil harus
didukung oleh guru dan kepala
sekolah agar bisa mencapai
predikat sekolah tiga bintang.
15
3
Dokter Kecil Teman Sebaya
untuk
14
KELOMPOK BERSIH
Kelompok bersih dibentuk untuk memberi tanggung jawab
kepada siswa secara berkelompok, dalam hal memelihara
kebersihan. Pergantian anggota kelompok dilakukan bergilir setiap
hari, sehingga semua anak akan merasakan tanggung jawab di
semua kelompok.
Kelompok ini terdiri dari kelompok bersih diri, bersih teman, bersih
kelas, bersih wc dan bersih lingkungan.
4 13
*Diadaptasi dari Postma, Leonie, Renata Getkate dan C. Van Wiik 'Keterampilan hidup berbasis pendidikan kesehatan; sebuah
pedoman konsep, perkembangan dan pengalaman dengan pendidikan kesehatan berbasis kecakapan hidup sanitasi dan
program pendidikan kebersihan di Sekolah.' IRC air internasional dan pusat sanitasi, Delft, Belanda, bekerja sama dengan
Unicef, 2004.
5
asyiknya Merancang RPP
Kebingungan tampak pada wajah guru-guru yang
hadir pada pelatihan PHBS dan RPP untuk Guru dan
Kepala Sekolah di Kabupaten Takalar yang
dilaksanakan 28-30 september 2016 lalu. Materi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dianggap sulit
untuk diterapkan dalam mata pelajaran yang bahan
ajarnya sudah tersedia berupa buku maupun Lembar
Kerja Siswa (LKS).
Olehnya dihadirkan Abdul Aziz yang juga menjadi
fasilitator dalam kegiatan tersebut. Guru SDN No. 81
Kaluku Bodoa, Kec. Galesong Selatan Kabupaten
Takalar ini dengan sabar memberikan penjelasan
mengenai pengintegrasian PHBS dalam mata
pelajaran apa saja di sekolah dasar. Kehadiran pria
yang akrab disapa Daeng Rani ini bisa memberikan
informasi yang menyeluruh dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru dan kepala sekolah yang
mengikuti pelatihan.
Program Pelatihan PHBS bagi guru dan kepala
sekolah ini merupakan bagian dari program Sanitasi
Sekolah yang diharapkan bisa sustainable. Pelatihan
difokuskan pada konten dan metode untuk
mengintegrasikan PHBS dalam mata pelajaran. Untuk
provinsi Sulawesi Selatan program ini terlaksana di tiga
kabupaten yaitu Kabupaten Takalar, Barru dan Luwu
Utara.
12
6
MEMANFAATKAN
Sekolah memanfaatkan dana
Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) untuk memaksimalkan
sarana cuci tangan pakai sabun
yang dibangun oleh program. Di
beberapa sekolah, dana BOS
digunakan untuk membangun
penampungan air dan dudukannya
serta penambahan lantai atau
dinding keramik.
DANA BOS
11
Menumbuhkan kebiasaan
tidaklah mudah. Cuci tangan
p a k a i s a b u n s e c a r a
berkelompok pada jam
istirahat, dimaksudkan agar
menjadi kegiatan rutin.
Dilakukan bersama-sama,
agar semua siswa dapat
serempak menjadikannya
sebagai kebiasaan.
MENGAPA HARUS
BERKELOMPOK?
7
10
8
PENDEKATAN BINTANG
PENDEKATAN BINTANG
3
9

More Related Content

What's hot

Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolahPembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
rachmatnur74
 
A143710 haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
A143710   haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilaiA143710   haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
A143710 haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
Oni Zainal
 
Laporan perkembangan stbm
Laporan perkembangan stbmLaporan perkembangan stbm
Laporan perkembangan stbm
yucub
 

What's hot (20)

Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020Profil Sanitasi Madrasah 2020
Profil Sanitasi Madrasah 2020
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
 
Bab 1 uks usu
Bab 1 uks usuBab 1 uks usu
Bab 1 uks usu
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
 
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
 
Kajian Kritis
Kajian Kritis Kajian Kritis
Kajian Kritis
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFactsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
 
Asep ahmad syarifudin
Asep ahmad syarifudinAsep ahmad syarifudin
Asep ahmad syarifudin
 
Tugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimahTugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimah
 
Mojo1208 18fc web
Mojo1208 18fc webMojo1208 18fc web
Mojo1208 18fc web
 
Lomba taman posyandu
Lomba taman posyanduLomba taman posyandu
Lomba taman posyandu
 
Rmt 2014
Rmt 2014Rmt 2014
Rmt 2014
 
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongPresentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
 
Proposal nany la hasary AKPER PEMKAB MUNA
Proposal nany la hasary AKPER PEMKAB MUNA Proposal nany la hasary AKPER PEMKAB MUNA
Proposal nany la hasary AKPER PEMKAB MUNA
 
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolahPembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
Pembinaan dan pengembangan phbs di sekolah
 
A143710 haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
A143710   haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilaiA143710   haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
A143710 haironi binti zainal abidin - hhhc9401 set 41 kemahiran nilai
 
Laporan perkembangan stbm
Laporan perkembangan stbmLaporan perkembangan stbm
Laporan perkembangan stbm
 

Similar to Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)

contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkn
dhiendhaaa14
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
DinaAdlinaMallappa
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
ADam Raeyoo
 

Similar to Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris) (20)

Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
Enewsletter Jejaring AMPL Juni 2018
 
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfisi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
PPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdfPPT Prikk.pdf
PPT Prikk.pdf
 
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
 
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
 
contoh Proposal kkn
contoh Proposal kkncontoh Proposal kkn
contoh Proposal kkn
 
desa produktif
desa produktif desa produktif
desa produktif
 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPS
 
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
 
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan MasyarakatAdministrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Hubungan Masyarakat
 
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptxBAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
BAHAN BANER PRESENTASI_ENOK SRI FATMAWATI.pptx
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
 
Conto hpostingpkm
Conto hpostingpkmConto hpostingpkm
Conto hpostingpkm
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdf
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
 

More from Reza Hendrawan

More from Reza Hendrawan (18)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - S...
 
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
Profil Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Timur - 2012
 

Recently uploaded

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
hartonohajar
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 

Recently uploaded (13)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 

Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)

  • 1. Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA) Kantor Makassar : Jalan Rappocini Raya Lr. 3 No. 3A Website : www.lemina.org Email : lemina_sulsel@rocketmail.com LemINA / Sobat Lemina @SobatLemina @sobatlemina Dicetak dengan dukungan: Cerita SEKOLAH Dari di Sulawesi Didanai oleh: Didukung oleh: Bekerjasama dengan: Dilaksanakan oleh:
  • 2.
  • 4. Kata Pengantar Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan salah satu indikator dari Sekolah Dasar Bersih dan Sehat. Kebijakan Direktorat Sekolah Dasar terkait SD Bersih Sehat adalah sekolah memiliki landasan menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah secara konsisten, meningkatkan kebersihan dan kesehatanruang,halaman,danlingkungansekolahsertamembudayakanperilakuhidupbersihdansehat. Program Water, Sanitation and Hygiene (WASH) in School (Sanitasi Sekolah), kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan UNICEF, yang didanai oleh Indomaret dan diimplementasikan oleh Yayasan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA), merupakan program bantuan yang mendukung pencapaian tujuan Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat. Lokasi sasaran program pada tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, Takalar, Barru dan Luwu Utara, yang berlangsung tahun 2015-2016. Buku ini memaparkan kisah pembelajaran dari pelaksanaan pendampingan PHBS di sekolah melalui program WASH in School, yang melibatkan fasilitator dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan program. Buku ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi semua pihak di wilayah lain di Indonesia, dalam mendampingi program Sekolah Dasar Bersih danSehatdisekolahdasar. Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak berperan dalam pelaksanaan Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat. Peran Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Barru dan Luwu Utara yang tak pernah putus memberi dukungan dan bantuan menjadikan PHBS sebagai kebiasaan di sekolah-sekolah dasar kita. Para Kepala sekolah dan Guru bekerjasama Yayasan LemINA dan UNICEF telah melakukan kolaborasi yang baik dalammencapaitujuanprogram. SemogabukuinibermanfaatdalammeningkatkanderajatkesehatanrakyatIndonesia. Makassar, 30 Nopember 2016 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ii Ramai “Selain mengajarkan setiap tahapan mencuci tangan dengan baik dan benar, sebaiknya kegiatan cuci tangan selalu dilakukan berkelompok, karena semakin banyak orang, kegiatan ini semakin menyenangkan.” Andre Alexsander H. M (Dokter Kecil SDN Madello, Kab. Barru) itu Seru! 23
  • 5. iii Kata Pengantar Air, sanitasi dan kebersihan adalah kunci kesehatan semua orang, tetapi yang terpenting semua anak-anak dapat tetap tumbuhdanberkembang.Pentingdiketahuibahwaanak-anaksangatrentanterhadapdiaredaninfeksipernafasanketika anak-anak di sekolah dimana tidak terdapat resiko penularannya. Air bersih dan sanitasi serta kebersihan yang baik melalui praktek Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara substansial dapat mengurangi risiko ini. Mencuci tangan dengansabunadalahkebiasanyangsulituntukdilakukantetapiketikadipraktekkandalamkelompokdenganjadwalyang rutin dapat membantu membentuk kebiasaan anak seumur hidup untuk mencuci tangan mereka dengan baik, terutama sebelummakandansetelahbuangairbesar. Program ini dilaksanakan di 120 sekolah di kabupaten Barru, Takalar dan Luwu Utara, hal pertama dilakukan untuk mempromosikan fasilitas cuci tangan berkelompok digabungkan dengan promosi kesehatan yang kuat di Sulawesi Selatan. Aspek inovatif dari program ini termasuk desain fasilitas sekolah, masyarakat dan rencana operasional sekolah serta integrase kebersihan dalam bahan ajar di sekolah. Sekolah dan masyarakat masuk ke dalam sumber daya yang tersediauntukpembangunanfasilitasyangbaikdimananantinyaakanmenjadikebanggaansekolah. Saya ingin memberikan penghargaan atas kemitraan yang kuat dari Dinas pendidikan kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi, masyarakat lokal, LemINA dan kantor UNICEF Makassar yang sudah membuat fasilitas di sekolah-sekolah, tetapibukanitusajamerekajugamengikutiprosesyangcukuppanjanguntukkepemilikansekolahyangmerupakankunci untukkeberlanjutanprogram,tidakhanyafasilitasnyatetapijugakebiasaansiswanya. Kemampuan LemINA yang sangat baik untuk menghubungkan sekolah-sekolah dan menekankan pada pendekatan partisipatif untuk pengembangan rencana aksi sekolah dan peningkatan kapasitas sekolah adalah best practice untuk kabupatenlaindiSulawesidandiIndonesia. Sekolah dan Dinas Pendidikan sangat reseptif dan mendukung program ini, dan sangat menggembirakan melihat peningkatan dana mereka (pemerintah) untuk replikasi. Dukungan finansial dari Indomaret dan minat mereka terus- menerusdalamkemajuansangatdihargai. Akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada sekolah dan seluruh komunitasnya-kepala sekolah, guru, dokter kecil,dansemuasiswayangmerupakankuncikeberhasilanprogram. Jakarta, 27 Februari 2017 Chief of UNICEF Indonesia Water, and Sanitation Hygiene (WASH) Aidan Cronin Berkelompok Lebih Lingkungan sekolah yang asri dan hijau menyambut siapa saja yang datang akan langsung betah berlama- lama di Sekolah Dasar Madello, Kabupaten Barru. Sekolah ini terletak tak jauh dari jantung kota kabupaten, bukan hanya itu keistimewaannya, sekolah ini terpilih menjadi sekolah yang menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat melalui program Sanitasi Sekolah sejak setahun yang lalu. Sampai saat ini dua anak yang terpilih mengikuti program dokter kecil hingga kini masih terus menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Menjadi contoh sekaligus menjadi panutan yang mampu memotivasi teman-temannya merupakan nilai plus perjalanan program hasil kerjasama LemINA-Unicef di sekolah ini. Jika ada teman yang lalai mencuci tangan, mereka senantiasa mengingatkan dengan ajakan dan nasihat tentang kesehatan. “Menasehati tentang pentingnya mencuci tangan, agar terhindar dari penyakit dan melakukannya secara berkelompok itu menyenangkan,”ujar Marsya Ayunda salah seorang dokter kecil yang bercita-cita menjadi perawat. Menyenangkan! 22
  • 6. Apresiasi Penulis & editor : Indah Arifah F. Andi Arifayani Andi Bunga Tongeng Fotografer : Muhaimin Untung Dede Farsjad Andi Arifayani Desain Grafis : Panca Rizky Penerjemah : Riri Febriany iv 21 4 Jari berpautan dan menggosok bagan belakang jari kedua tangan 5 Menggosok ibu jari secara berputar dengan cara diikuti oleh daerah antara telunjuk dan ibu jari untuk kedua tangan 6 Menggosok ujung jari pada telapak tangan menyerupai kuncup bunga, lakukan pada kedua tangan. 7 Menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara berputar, bilas dan keringkan dengan benar
  • 7. Daftar Isi Kata Pengantar ii Apresiasi iv TAHAPAN PROGRAM 1 MONITOR DIRI DENGAN PAPAN KONTROL 2 KELOMPOK BERSIH 4 MENGAPA HARUS BERKELOMPOK? 7 PENDEKATAN 3 BINTANG 8 MEMANFAATKAN DANA BOS 11 ASYIKNYA MERANCANG RPP 12 DOKTER KECIL UNTUK TEMAN SEBAYA 14 KEPALA SEKOLAH DAN PERAN BESARNYA 16 AYO CUCI TANGAN! 18 CUCI TANGAN YANG BAIK & BENAR, YUK! 20 BERKELOMPOK LEBIH MENYENANGKAN 22 Daftar Isi v Pendanaan Program WinS vi Rencana Aksi Sekolah vii v RAMAI ITU SERU! 23 20 CUCI TANGAN YANG BAIK & BENAR, YUK ! 1 3 Menggosok telapak tangan bersama-sama 2 Menggosok bagian belakang kedua tangan Jalin jari dan menggosok tangan bersama-sama
  • 8. vi PEMERINTAH KABUPATEN Pendanaan Program WinS 2015 2016 98% 2% 75,56% 24,09% 0,34% Sumber dana berasal dari Pemerintah, UNICEF/Indomaret dan LemINA Fasilitas cuci tangan berkelompok terdiri dari 10-15kran air Prosesi cuci tangan dilaksanakan secara teratur dan dengan cara yang menyenangkan Sekolah menyiapkan sabun cuci tangan Monitoring jadwal oleh guru dan kepala sekolah Menjadikan aktifitas cuci tangan sebagai kebiasaan baik yang juga dipraktekkan di rumah 19
  • 9. Rencana Aksi Sekolah Sebagai tahapan dalam pelaksanaan program Sanitasi Sekolah, pelatihan untuk meningkatkan rencana aksi sekolah dilaksanakandi120sekolahterpilih. Melalui pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, perwakilan dari sekolah diberi pemahaman mengenai arah dan tujuan program. Guru dan kepala sekolah diberikan pemahaman mengenai fungsi sekolah sebagai pusat informasi Air, Sanitasi dan Hygiene (ASAH). Tidak hanya itu, penguatan peran sekolah dalam mewujudkan sekolah 3 bintang juga menjadifokusutama. Pada akhirnya diharapkan meningkatkan kapasitas pihak sekolah dan komite dalam menyusun rencana aksi air minum, sanitasi,hygienedisekolahmasing-masing. Apayangharusadadalamrencanaaksisekolah? 1. Gambaranumumsekolahyangberisidataumumsertakondisisaranasanitasidisekolah. 2. RencanakerjasekolahberisirencanakegiatanpendidikanPHBS,peningkatansaranaairbersih dansanitasi sekolah,rencanapemeliharaandanjadwalpelaksanaan. 3. Desainsaranacucitanganpakaisabun(CTPS) 4. StrukturorganisasiUnitKesehatanSekolah(UKS) vii Sebanyak 120 sarana cuci tangan pakai sabun dibangun pada 3 kabupaten di Sulawesi Selatan. Dengan bantuan UNICEF, tahun 2015-2016 telah terbangun fasilitas cuci tangan berkelompok di 36 sekolah dasar. Sarana ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menerapkan PHBS di sekolah. Ayo Cuci Tangan 18
  • 10. PELATIHAN BAGI GURU DAN KEPALA SEKOLAH PENYUSUNAN RENCANA AKSI SEKOLAH PELATIHAN PROMOSI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI PHBS SURVEY CALON SEKOLAH DASAR PENETAPAN SEKOLAH SASARAN PROGRAM ORIENTASI PROGRAM TAHAPAN PROGRAM “Programnya sudah terintegrasi di sejumlah mata pelajaran sekolah, khususnya pelajaran kesehatan. Kami sangat merespon program ini, karena banyak relevansinya dengan pembelajaran yang seharusnya diajarkan oleh para guru di sekolah.” M. Asikin, S.Pd, M.Si (Kepsek SDN Madello, Kab. Barru) 17
  • 11. PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI PHBS ORIENTASI PROGRAM PELATIHAN DOKTER KECIL PEMBANGUNAN SARANA CUCI TANGAN PAKAI SABUN PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH RAPAT KOORDINASI TAHAPAN PROGRAM 1 Kepala Sekolah dan Peran Besarnya Program Sanitasi Sekolah agar bisa sukses dan sustainable membutuhkan peran serta guru dan kepala sekolah dalam mendukung keberlanjutan program ini. Training PHBS yang menghadirkan guru dan kepala sekolah diharapkan bisa menghasilkan pemahaman baru terkait PHBS dan implementasinya di Sekolah. Bagi guru mata pelajaran, mengintegrasikan PHBS ke dalam rancangan pembelajaran menjadi tugas utama. Namun bagi kepala sekolah, tantangannya adalah untuk mengawal program di sekolah dan menyebarkan informasi ke guru lain yang tidak mengikuti pelatihan. Tidak hanya itu, program WinS juga harus didukung dengan aturan sekolah yang tepat. 16 Kepala Sekolah Peran Besarnya
  • 12. MONITOR DIRI DENGAN PAPAN KONTROL Praktek hygiene oleh masing-masing siswa dimonitoring dengan pendekatan child to child. Untuk membantu memudahkan, maka tiap kelas memiliki Papan Kontrol Sehat yang harus diisi oleh siswa setiap harinya. Setiap anak yang mengisi satu indikator perilaku pada papan tersebut, secara otomatis akan dimonitor oleh kawannya, sehingga apabila ada yang ketahuan berbohong, maka kawan lainnya boleh memindahkan tanda pada indikator tersebut. Papan kontrol terbukti mampu mendorong kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak- anak di sekolah. 2 Elga Alfionita (Kelas IV), Dokter kecil dari SDN 099 Balebo merupakan satu dari sekian banyak siswa yang dilatih untuk menjadi dokter kecil dalam program Sanitasi Sekolah kerjasama UNICEF dan Lembaga Mitra Ibu dan Anak (LemINA). Dokter kecil yang bertugas di m a s i n g - m a s i n g s e k o l a h sebelumnya diberikan pelatihan selama dua hari. Pelatihan ini mencakup pengenalan dasar dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta memahami tugas dan tanggung jawab sebagai dokter kecil. Keberadaan dokter kecil diharapkan bisa menjadi role model bagi teman sebaya dalam beraktifitas dan menerapkan PHBS di lingkungan sekolah. Tentunya keberadaan dokter kecil harus didukung oleh guru dan kepala sekolah agar bisa mencapai predikat sekolah tiga bintang. 15
  • 13. 3 Dokter Kecil Teman Sebaya untuk 14
  • 14. KELOMPOK BERSIH Kelompok bersih dibentuk untuk memberi tanggung jawab kepada siswa secara berkelompok, dalam hal memelihara kebersihan. Pergantian anggota kelompok dilakukan bergilir setiap hari, sehingga semua anak akan merasakan tanggung jawab di semua kelompok. Kelompok ini terdiri dari kelompok bersih diri, bersih teman, bersih kelas, bersih wc dan bersih lingkungan. 4 13 *Diadaptasi dari Postma, Leonie, Renata Getkate dan C. Van Wiik 'Keterampilan hidup berbasis pendidikan kesehatan; sebuah pedoman konsep, perkembangan dan pengalaman dengan pendidikan kesehatan berbasis kecakapan hidup sanitasi dan program pendidikan kebersihan di Sekolah.' IRC air internasional dan pusat sanitasi, Delft, Belanda, bekerja sama dengan Unicef, 2004.
  • 15. 5 asyiknya Merancang RPP Kebingungan tampak pada wajah guru-guru yang hadir pada pelatihan PHBS dan RPP untuk Guru dan Kepala Sekolah di Kabupaten Takalar yang dilaksanakan 28-30 september 2016 lalu. Materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dianggap sulit untuk diterapkan dalam mata pelajaran yang bahan ajarnya sudah tersedia berupa buku maupun Lembar Kerja Siswa (LKS). Olehnya dihadirkan Abdul Aziz yang juga menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut. Guru SDN No. 81 Kaluku Bodoa, Kec. Galesong Selatan Kabupaten Takalar ini dengan sabar memberikan penjelasan mengenai pengintegrasian PHBS dalam mata pelajaran apa saja di sekolah dasar. Kehadiran pria yang akrab disapa Daeng Rani ini bisa memberikan informasi yang menyeluruh dan menjawab pertanyaan- pertanyaan dari guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan. Program Pelatihan PHBS bagi guru dan kepala sekolah ini merupakan bagian dari program Sanitasi Sekolah yang diharapkan bisa sustainable. Pelatihan difokuskan pada konten dan metode untuk mengintegrasikan PHBS dalam mata pelajaran. Untuk provinsi Sulawesi Selatan program ini terlaksana di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Takalar, Barru dan Luwu Utara. 12
  • 16. 6 MEMANFAATKAN Sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memaksimalkan sarana cuci tangan pakai sabun yang dibangun oleh program. Di beberapa sekolah, dana BOS digunakan untuk membangun penampungan air dan dudukannya serta penambahan lantai atau dinding keramik. DANA BOS 11
  • 17. Menumbuhkan kebiasaan tidaklah mudah. Cuci tangan p a k a i s a b u n s e c a r a berkelompok pada jam istirahat, dimaksudkan agar menjadi kegiatan rutin. Dilakukan bersama-sama, agar semua siswa dapat serempak menjadikannya sebagai kebiasaan. MENGAPA HARUS BERKELOMPOK? 7 10