Dokumen tersebut membahas tentang sekolah sehat dan kriteria sekolah sehat yang meliputi fasilitas, sarana prasarana, dan aktivitas untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan mendukung kesehatan siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan empat komponen penting sekolah sehat yaitu PHBS, UKS, kantin sehat, dan sekolah hijau.
2. DEFINISI SEKOLAH SEHAT
Sekolah Sehat adalah
sekolah yang bersih, hijau,
indah dan rindang, serta
peserta didiknya sehat dan
bugar yang senantiasa
berperilaku hidup bersih
dan sehat.
3. Kriteria Sekolah Sehat
Memiliki fasilitas perpustakaan, tempat ibadah,ruang guru dan ruang
UKS, ruang konseling, ruang Llaboratorium., tempat ibadah.
Memiliki kantin sehat yang menjual jajanan yang sehat dan aman, di
kantin harus tersedia tempat cuci alat-alat kantin. Tersedia wastafel
di kantin untuk siswa cuci tangan.
Ada fasilitas jamban sehat, dengan proporsi 1 jamban/40 siswa dan
1jamban/25 siswi
Ada fasilitas mencuci tangan di air yang mengalir /Wastafel di tiap
kelas,
Ruang kelas yang bersih, cukup ventilasi, dan cukup penerangan
Sekolah bebas asap rokok
Sekolah harus Bebas Jentik Nyamuk.
Pembudidayaan tanaman produktif, TOGA dan pembudidayaan ikan.
4. Contoh Kondisi Sekolah Sehat
Tersedia akses dengan
tempat olahraga
Tersedia akses dengan
tempat ibadah
14. Anak sekolah / guru /
masyarakat jangan
merokok. Merokok
berbahaya bagi
kesehatan perokok dan
orang yang berada di
sekitar perokok. Dalam
satu batang rokok yang
diisap akan dikeluarkan
4000 racun.
PHBS Siswa yang tidak kalah
penting adalah Jangan Merokok
17. Pengertian UKS
UKS adalah segala upaya
kesehatan yang dilakukan
untuk meningkatkan
kesehatan pada anak usia
sekolah dari tingkat TK/RA,
SD/MI sampai dengan
tingkat SMU/SMK sederajat.
20. Pendidikan Kesehatan
Pemberian pengetahuan tentang
kesehatan dan keterampilan tentang
prinsip hidup sehat.
Penanaman perilaku/kebiasaan hidup
sehat dan memiliki daya tangkal
terhadap pengaruh buruk dari luar.
Pelatihan dan penanaman pola hidup
sehat agar dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
21. Pelayanan Kesehatan Oleh Kader
Kesehatan
Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta
didik.
Pengobatan ringan dan P3K
Pencegahan penyakit
Penyuluhan Kesehatan, pengawasan warung
sekolah dan perbaikan gizi.
Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan
penyakit dan status gizi.
Rujukan kesehatan ke Puskesmas bagi yang
memerlukan
22. Pembinaan lingkungan
sekolah sehat
Pelaksanaan 7 K ( Kebersihan, Keindahan,
Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan,
Kerapihan, Kekeluargaan)
Pembinaan dan Pemeliharaan kesehatan
lingkungan (air bersih, sampah, air limbah,
WC/Kamar Mandi, ruangan-ruangan, halaman
dan kebun sekolah termasuk penghijauan
sekolah, warung/kantin sekolah dan pagar
sekolah)
Pembinaan kerja sama antar masyarakat
sekolah ( guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar)
23. UKS di Sekolah
Adanya fasilitas pelayanan kesehatan di
sekolah yang memadai
Memiliki Kader kesehatan.
Adanya buku catatan kegiatan UKS
Adanya buku/kartu kesehatan siswa
Adanya pembinaan dari puskesmas
kepada UKS.
27. Ciri-Ciri Kantin Sehat
Jajanan yang dijual bebas kuman
Jajanan tidak mengandung zat berbahaya ( pengawet,
MSG, pewarna)
Penjual jajanan tidak sedang sakit ( misal:
flu,Hepatitis/Penyakit kuning)
Kantin bersih
Ada tempat cuci tangan dengan sabun.
Ada tempat sampah tertutup
Ada sumber air bersih
Ada sarana mencuci piring
31. Sekolah Hijau
Sekolah hijau adalah
sekolah yang peduli
lingkungan sehat,
bersih,
hijau dan indah.
32. Sekolah Hijau
Ada penghijauan dengan pohon peneduh
dan tanaman hias di sekolah
Ada apotek hidup di sekolah
Ada fasilitas bank sampah yang dikelola
siswa bersama guru
Ada pelajaran daur ulang sampah
Ada taman sekolah dan tempat bermain
anak-anak murid.
40. CONTOH STRUKTUR SEKOLAH SEHAT
Penasehat : 1. Pengawas SMP
2. Komite Sekolah
Pembina : Kepala Sekolah
Ketua : Guru UKS
Sekretaris : …………………….
Bendahara : …………………….
Seksi – Seksi
1. Seksi PHBS
2. Seksi Sapras
3. Seksi Promosi dan Humas
4. DLL ( sesuai kebutuhan )
41. GERAKAN YANG DIHARAPKAN ADA
DISEKOLAH SEHAT
1. Gerakan Jumsih ( Jum’at Bersih ).
2. Gerakan Saber ( Sabtu Bersih ).
3. Gerakan membuang sampah pada tempatnya.
4. Gerakan memilah sampah.
5. Gerakan tanpa plastik minimal seminggu
sekali.
6. Gerakan membawa tempat makan dan minum
dari rumah untuk mengurangi sampah.
7. Sodaqoh sampah dan Bank sampah