SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Fakta-fakta berikut ini menunjukkan bahwa
penyediaan Sanitasi Sekolah di Indonesia
masih jauh dari kondisi yang ideal
Penelitian UNICEF tahun 2015 tentang praktik
Manajemen Kebersihan Menstruasi atau
Menstrual Hygiene Management (MHM)
di sekolah: ketidakcukupan air, toilet, dan
kebersihan menjadi tantangan dan gangguan
dalam proses belajar mengajar bagi siswa
perempuan yang sedang menstruasi5
Sekolah masih harus bekerja keras dalam
membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat
siswa menunjukkan bahwa hanya 12 persen
anak usia 5-14 tahun yang melakukan praktik
cuci tangan pakai sabun setelah buang air
besar dan hanya 14 persen yang melakukan
cuci tangan pakai sabun sebelum makan.
3
SANITASI SEKOLAH
TANTANGAN DAN PELUANG
PENTINGNYA
SANITASI SEKOLAH
KONDISI YANG
MEMPRIHATINKAN
Kesehatan lingkungan sekolah, terutama tersedianya sanitasi
yang memadai berhubungan erat dengan empat hal, yaitu:
1. Meningkatkan Status Kesehatan Siswa
Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan
belajar yang sehat. Lingkungan sekolah yang buruk, seperti
genangan air, jamban yang tidak memenuhi syarat, dan
sampah yang tidak terurus, dapat menjadi sumber penyebaran
penyakit demam berdarah, diare, dan beragam penyakit kulit.
Pelaksanaan program sanitasi sekolah yang berkualitas mampu
mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat
menurunkan risiko terkena penyakit diare sebesar 40 persen.1
2. Memajukan Prestasi Siswa
Penyediaan sarana air yang aman, fasilitas sanitasi yang nyaman
dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti
cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ketidakhadiran
secara signifikan hingga 21-54 persen2
. Mencegah dehidrasi
dengan mengkonsumsi air minum yang aman di sekolah juga
dapat meningkatkan fungsi kognitif siswa.3
Kedua hal ini, cuci
tangan pakai sabun dan penyediaan air minum di sekolah secara
tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah.
3. Mendorong Kesetaraan Gender
Studi UNESCO menemukan bahwa secara global, 1 dari 5
anak perempuan yang berusia diatas sekolah dasar tidak
melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan menengah,
salah satunya akibat fasilitas sanitasi yang tidak layak
di sekolah.4
Selain itu, siswa perempuan yang sedang
menstruasi merasa lebih nyaman tinggal di rumah saja dari
pada masuk sekolah tanpa fasilitas sanitasi yang layak.
4. Menempatkan Siswa Sebagai Agen Perubahan
Anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup bersih
dan sehat di keluarga dan lingkungannya. Melaksanakan program
Sanitasi Sekolah adalah salah satu jalur terbaik menjangkau seluruh
lapisan masyarakat. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran
PHBS di sekolah dapat menyampaikan informasi yang diterimanya
kepada keluarganya di rumah, misalnya mengenai cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.5
UNICEF
World Trade Center 6, 10th
Floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 31
Jakarta 12920, Indonesia
Tel.
(021) 2996 8000
Fax.
(021) 571 1326
Email
jakarta@unicef.org
Website
www.unicef.or.id
unicefindonesia @unicefindonesia
Unicef Indonesia
unicefindonesia
©UNICEF
Indonesia/2015/Josh
Estey
3
REKOMENDASI
Meluncurkan Program Nasional Sanitasi Sekolah sebagai kerangka
kerja bersama penanganan Sanitasi Sekolah secara nasional
Membangun kolaborasi antara pemerintah,
masyarakat sipil, dunia usaha dan sekolah untuk
mempercepat penanganan Sanitasi Sekolah
Menggunakan data Dapodik sebagai acuan
perencanaan penanganan Sanitasi Sekolah
Memasukkan Sanitasi Sekolah kedalam Indikator Kinerja
Utama (IKU), dan menjadi bagian dari standar pelayanan
minimal bidang pendidikan dan sistem akreditasi nasional
Memperkuat kapasitas pengelolaan Sanitasi Sekolah
pada Tim Pembina UKS di tingkat pusat dan daerah
1
3
5
2
4
DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2016
HANYA 65% SEKOLAH
DASAR YANG MEMILIKI
TOILET TERPISAH
MENURUT GENDER
DALAM KONDISI BAIK
HANYA1DARI 4
TOILET SEKOLAH
RASIO TOILET SAAT INI JAUH DARI IDEAL
1:86
(ideal 1:50)
1:93
(ideal 1:60)
1. 	Freeman et al (2014), “Hygiene and
health: systematic review of hand washing
practices worldwide and update of
health effects”, Tropical Medicine and
International Health, 19.8:906–916
2. 	Bowen A, Ma H, Ou J et al. (2007), “A cluster-
randomized controlled trial evaluating
the effect of a hand washing-promotion program
in Chinese primary schools.”
The American Journal of Tropical
Medicine and Hygiene 76, 1166–1173.
3. 	Bar‐David, Yair, Jacob Urkin, and E.
L. Y. Kozminsky, (2005), “The effect
of voluntary dehydration on cognitive
functions of elementary school children.”,
Acta Paediatrica, 94.11: 1667-1673.
4. 	UNESCO, Institute for Statistic (2010), “Out-
of-School Adolescents” Montreal, Canada
5. 	Harry Cummings and associates (2016)
“Potential role of WinS 	
programme in
improving STBM in the communities”
6.	 Burnett Institute and partners (2015)
“Menstrual Hygiene Management in Indonesia;
Understanding practices, determinants and
impacts among adolescent school girls”
4
Upaya mencapai target akses universal untuk air minum dan
sanitasi sesuai RPJMN 2015–2019 berhadapan dengan tantangan
berat. Pertama, kesenjangan akses yang sangat tinggi antara
kondisi saat ini dengan target 100% pada akhir 2019. Kedua,
adanya kesenjangan pendanaan, kurangnya kapasitas sumber
daya manusia, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kesadaran dan perilaku merupakan prasyarat terpenting bagi terwujudnya
lingkungan hidup yang sehat. Dalam konteks ini sekolah menjadi tempat
strategis untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan PHBS para
siswanya secara berkelanjutan. Terlebih lagi siswa merupakan generasi
penerus dan berpotensi sebagai agen perubahan di masyarakat.
Buruknya sanitasi di sekolah pada akhirnya akan berpengaruh
pada kualitas pendidikan seperti, hilangnya waktu belajar, dan
menurunnya produktifitas siswa. Rendahnya kesadaran untuk
menjalankan perilaku bersih dan sehat di sekolah juga mendatangkan
kerugian ekonomi yang besar di masa yang akan datang.
Perhatian pada kesehatan lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya
Sanitasi Sekolah merupakan amanat undang-undang, khususnya UU
Kesehatan No. 36/2009 tentang Kesehatan. Pasal 79 menegaskan:
“Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta
didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan
setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.”
Selanjutnya Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam
Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), menyebutkan: “tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik
maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis
dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.”
Dihadapkan pada tantangan Sustainable Development Goals
(SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di akhir
2030, perbaikan sanitasi di sekolahharus menjadi prioritas
pembangunan. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran
penting untuk mencapai target SDG terkait Sanitasi Sekolah.
LATAR BELAKANG
Secara global isu tentang air,
sanitasi, dan aspek higiene
di sekolah ditetapkan dalam
Sustainable Development
Goals (SDGs) melalui:
Tujuan 3: Menjamin kehidupan
yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan seluruh
penduduk semua usia.
Tujuan 4: Menjamin kualitas
pendidikan yang inklusif dan
merata serta meningkatkan
kesempatan belajar sepanjang
hayat untuk semua.
Tujuan 5: Mencapai kesetaraan
gender dan memberdayakan
kaum perempuan
Tujuan 6: Menjamin
ketersediaan serta pengelolaan
air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua
Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan
terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan.
Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor
kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar
dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah.
Dengan semangat desentralisasi, penguatan kelembagaan di tingkat daerah, menjadi
sangat penting agar Pemerintah Daerah dapat menjadi penggerak penanganan
Sanitasi Sekolah. Hal ini sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.
Dibawah ini adalah lima aspek kunci penanganan sanitasi sekolah
PENANGANAN YANG
KOMPREHENSIF DAN TERPADU
LIMA ASPEK KUNCI
PENANGANAN SANITASI SEKOLAH
Aspek Kebijakan.
Kebijakan pendidikan harus memperhatikan Sanitasi Sekolah. Misalnya, menjadikan
Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari standar pelayanan minimal bidang pendidikan
dan sistem akreditasi nasional. Di tingkat daerah perlu disusun peraturan
Gubernur/ Bupati/ Walikota terkait pelaksanaan UKS dan Sanitasi Sekolah
Aspek Koordinasi.
Koordinasi antar kementerian/lembaga, baik ditingkat pusat maupun daerah
sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan sanitasi di sekolah
Aspek Perencanaan dan Monitoring.
Ketersediaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat dimanfaatkan untuk
menyusun dokumen perencanaan Sanitasi Sekolah di daerah, dengan target
yang mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Aspek Pendanaan.
Tersedianya kebijakan daerah yang mendukung penanganan Sanitasi Sekolah, akan
memungkinkan penggunaan dana yang ada di daerah, seperti APBD, dana desa,
dan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS, untuk perbaikan Sanitasi Sekolah.
Untuk mengukur keberhasilan penanganan Sanitasi Sekolah, diperlukan kerangka monitoring
dan evaluasi yang memadai dan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan.
Aspek Kapasitas Kelembagaan.
Perbaikan Sanitasi Sekolah sangat bergantung pada kemampuan pengelolaan
program oleh Pemerintah Daerah. Tim Pembina UKS pusat memiliki peran
penting dalam membangun kapasitas TP UKS provinsi, kabupaten dan kota.
Perbaikan Sanitasi Sekolah akan berhasil jika
memiliki tiga komponen dibawah ini:
Sarana dan Prasarana, berupa fasilitas air
bersih, toilet dengan jumlah yang memadai,
sarana cuci tangan pakai sabun, tempat sampah,
dan saluran pembuangan air limbah (SPAL).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang
dicapai melalui pendidikan berkelanjutan pada
warga sekolah agar menumbuhkan kesadaran
dan kebiasaan hidup bersih dan sehat
Manajemen Berbasis Sekolah, adalah bagaimana
sekolah mengelola sarana prasarana yang ada dan
pendidikan berkelanjutan PHBS untuk memastikan
terselenggaranya Sanitasi Sekolah secara berkelanjutan
Misalnya mengalokasikan anggaran BOS untuk biaya
perawatan, pemeliharaan serta kegiatan sanitasi sekolah.
PELAKSANAAN DI
TINGKAT SEKOLAH
©UNICEF
Indonesia/2016/Irwin
Fedriansyah
2 4 5
CONTOH PRAKTIK
BAIK SANITASI
SEKOLAH
Terdapat beberapa contoh baik
pelaksanaan Sanitasi Sekolah.
Misalnya Dinas Pendidikan
Kabupaten Barru, Provinsi
Sulawesi Selatan menyusun
Strategi Pengembangan
Sanitasi Sekolah sebagai acuan
pelaksanaan Pembangunan Sanitasi
Sekolah secara sistematis dan
bertahap. Pada level sekolah,
pendekatan yang dipakai adalah
mengajak orang tua siswa untuk
berpartisipasi dalam perbaikan dan
pembangunan fasilitas sanitasi di
sekolah. Cara ini terbukti efektif
dalam meningkatkan kepedulian
orang tua dalam menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih
dan sehat bagi anak-anaknya.
Contoh praktik baik lain terdapat
di Kabupaten Tangerang. Sanitasi
Sekolah tercantum dalam
kebijakan daerah, antara lain
Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan Peraturan
Bupati tentang Pembangunan
Sanitasi Sekolah. Pada level
sekolah, Kepala Sekolah dan
komite terlibat aktif dalam menjaga
serta memelihara sarana Sanitasi
Sekolah yang telah terbangun.
Dua contoh diatas dapat menjadi
acuan bagi para penentu kebijakan
yang ingin mengembangkan program
Sanitasi Sekolah di daerahnya.

More Related Content

What's hot

KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxpuskesmaspagak
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMASSismiati bulu
 
Renstra puskesmas argapura 2018 2022
Renstra puskesmas argapura 2018 2022Renstra puskesmas argapura 2018 2022
Renstra puskesmas argapura 2018 2022Mohammad Shafari
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalMuh Saleh
 
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaMuh Saleh
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitasDen Hendar
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxRobySubekti1
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Muh Saleh
 
Konsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptxKonsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptxRifkiAmanda
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSditjenyankes
 
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfBUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfNurulHudaHekmutiar
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 

What's hot (20)

KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
 
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
SK JENIS - JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
 
Renstra puskesmas argapura 2018 2022
Renstra puskesmas argapura 2018 2022Renstra puskesmas argapura 2018 2022
Renstra puskesmas argapura 2018 2022
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan KeluargaProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Pedoman Aku Bangga Aku Tahu
Pedoman Aku Bangga Aku TahuPedoman Aku Bangga Aku Tahu
Pedoman Aku Bangga Aku Tahu
 
Pembuatan desain media promosi kesehatan
Pembuatan desain media promosi kesehatan Pembuatan desain media promosi kesehatan
Pembuatan desain media promosi kesehatan
 
Bahan paparan jkn
Bahan paparan jknBahan paparan jkn
Bahan paparan jkn
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
Penyandang disabilitas
Penyandang disabilitasPenyandang disabilitas
Penyandang disabilitas
 
Kak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docxKak pembinaan desa siaga.docx
Kak pembinaan desa siaga.docx
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Diseases (COVID-19)
 
Konsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptxKonsep Posyandu revisi.pptx
Konsep Posyandu revisi.pptx
 
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RSArah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
Arah Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Mutu dan Standar pelayanan RS
 
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfBUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 

Similar to SANITASISEKOLAH

Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFReza Hendrawan
 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMReza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiReza Hendrawan
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
 
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaReza Hendrawan
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxRoronoaZorro7
 
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TyasaObietaYuliadriY
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoReza Hendrawan
 
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...TyasaObietaYuliadriY
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Reza Hendrawan
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfNida325582
 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSReza Hendrawan
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020Reza Hendrawan
 
Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Reza Hendrawan
 
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfisi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfImmanuelTejaHarjaya
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptDinaAdlinaMallappa
 
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemiDelimaks1
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Reza Hendrawan
 

Similar to SANITASISEKOLAH (20)

Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
 
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012
 
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang TuaPanduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
 
Bab 1 uks usu
Bab 1 uks usuBab 1 uks usu
Bab 1 uks usu
 
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNAN (Keg...
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
(PDF) TYASA OBIETA YULIADRI YANTI PUTRI_21102044_POWER POINT TEORI PEMBANGUNA...
 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
 
phbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdfphbs-di-sekolah.pdf
phbs-di-sekolah.pdf
 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPS
 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
 
Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020Profil Sanitasi Sekolah 2020
Profil Sanitasi Sekolah 2020
 
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdfisi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
isi_FD54325B-2BC7-476F-8EDD-615705C2D5DE_.pdf
 
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.pptPENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
PENINGKATAN_PHBS_PAUD_AISYIYAH_BARU.ppt
 
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
 
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
Policy Brief Manajemen Kebersihan Menstruasi 2017
 

More from Reza Hendrawan

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiReza Hendrawan
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Reza Hendrawan
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreReza Hendrawan
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Reza Hendrawan
 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangReza Hendrawan
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017Reza Hendrawan
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Reza Hendrawan
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamReza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaReza Hendrawan
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Reza Hendrawan
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Reza Hendrawan
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Reza Hendrawan
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Reza Hendrawan
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020Reza Hendrawan
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahReza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Reza Hendrawan
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Reza Hendrawan
 

More from Reza Hendrawan (20)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
 
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - B...
 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - G...
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 

Recently uploaded (12)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 

SANITASISEKOLAH

  • 1. Fakta-fakta berikut ini menunjukkan bahwa penyediaan Sanitasi Sekolah di Indonesia masih jauh dari kondisi yang ideal Penelitian UNICEF tahun 2015 tentang praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Management (MHM) di sekolah: ketidakcukupan air, toilet, dan kebersihan menjadi tantangan dan gangguan dalam proses belajar mengajar bagi siswa perempuan yang sedang menstruasi5 Sekolah masih harus bekerja keras dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat siswa menunjukkan bahwa hanya 12 persen anak usia 5-14 tahun yang melakukan praktik cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar dan hanya 14 persen yang melakukan cuci tangan pakai sabun sebelum makan. 3 SANITASI SEKOLAH TANTANGAN DAN PELUANG PENTINGNYA SANITASI SEKOLAH KONDISI YANG MEMPRIHATINKAN Kesehatan lingkungan sekolah, terutama tersedianya sanitasi yang memadai berhubungan erat dengan empat hal, yaitu: 1. Meningkatkan Status Kesehatan Siswa Sanitasi sekolah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat. Lingkungan sekolah yang buruk, seperti genangan air, jamban yang tidak memenuhi syarat, dan sampah yang tidak terurus, dapat menjadi sumber penyebaran penyakit demam berdarah, diare, dan beragam penyakit kulit. Pelaksanaan program sanitasi sekolah yang berkualitas mampu mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko terkena penyakit diare sebesar 40 persen.1 2. Memajukan Prestasi Siswa Penyediaan sarana air yang aman, fasilitas sanitasi yang nyaman dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ketidakhadiran secara signifikan hingga 21-54 persen2 . Mencegah dehidrasi dengan mengkonsumsi air minum yang aman di sekolah juga dapat meningkatkan fungsi kognitif siswa.3 Kedua hal ini, cuci tangan pakai sabun dan penyediaan air minum di sekolah secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah. 3. Mendorong Kesetaraan Gender Studi UNESCO menemukan bahwa secara global, 1 dari 5 anak perempuan yang berusia diatas sekolah dasar tidak melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan menengah, salah satunya akibat fasilitas sanitasi yang tidak layak di sekolah.4 Selain itu, siswa perempuan yang sedang menstruasi merasa lebih nyaman tinggal di rumah saja dari pada masuk sekolah tanpa fasilitas sanitasi yang layak. 4. Menempatkan Siswa Sebagai Agen Perubahan Anak usia sekolah dasar dapat menjadi agen perubahan hidup bersih dan sehat di keluarga dan lingkungannya. Melaksanakan program Sanitasi Sekolah adalah salah satu jalur terbaik menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran PHBS di sekolah dapat menyampaikan informasi yang diterimanya kepada keluarganya di rumah, misalnya mengenai cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.5 UNICEF World Trade Center 6, 10th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 31 Jakarta 12920, Indonesia Tel. (021) 2996 8000 Fax. (021) 571 1326 Email jakarta@unicef.org Website www.unicef.or.id unicefindonesia @unicefindonesia Unicef Indonesia unicefindonesia ©UNICEF Indonesia/2015/Josh Estey 3 REKOMENDASI Meluncurkan Program Nasional Sanitasi Sekolah sebagai kerangka kerja bersama penanganan Sanitasi Sekolah secara nasional Membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dunia usaha dan sekolah untuk mempercepat penanganan Sanitasi Sekolah Menggunakan data Dapodik sebagai acuan perencanaan penanganan Sanitasi Sekolah Memasukkan Sanitasi Sekolah kedalam Indikator Kinerja Utama (IKU), dan menjadi bagian dari standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan sistem akreditasi nasional Memperkuat kapasitas pengelolaan Sanitasi Sekolah pada Tim Pembina UKS di tingkat pusat dan daerah 1 3 5 2 4 DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2016 HANYA 65% SEKOLAH DASAR YANG MEMILIKI TOILET TERPISAH MENURUT GENDER DALAM KONDISI BAIK HANYA1DARI 4 TOILET SEKOLAH RASIO TOILET SAAT INI JAUH DARI IDEAL 1:86 (ideal 1:50) 1:93 (ideal 1:60) 1. Freeman et al (2014), “Hygiene and health: systematic review of hand washing practices worldwide and update of health effects”, Tropical Medicine and International Health, 19.8:906–916 2. Bowen A, Ma H, Ou J et al. (2007), “A cluster- randomized controlled trial evaluating the effect of a hand washing-promotion program in Chinese primary schools.” The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene 76, 1166–1173. 3. Bar‐David, Yair, Jacob Urkin, and E. L. Y. Kozminsky, (2005), “The effect of voluntary dehydration on cognitive functions of elementary school children.”, Acta Paediatrica, 94.11: 1667-1673. 4. UNESCO, Institute for Statistic (2010), “Out- of-School Adolescents” Montreal, Canada 5. Harry Cummings and associates (2016) “Potential role of WinS programme in improving STBM in the communities” 6. Burnett Institute and partners (2015) “Menstrual Hygiene Management in Indonesia; Understanding practices, determinants and impacts among adolescent school girls”
  • 2. 4 Upaya mencapai target akses universal untuk air minum dan sanitasi sesuai RPJMN 2015–2019 berhadapan dengan tantangan berat. Pertama, kesenjangan akses yang sangat tinggi antara kondisi saat ini dengan target 100% pada akhir 2019. Kedua, adanya kesenjangan pendanaan, kurangnya kapasitas sumber daya manusia, dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kesadaran dan perilaku merupakan prasyarat terpenting bagi terwujudnya lingkungan hidup yang sehat. Dalam konteks ini sekolah menjadi tempat strategis untuk menumbuhkan kesadaran menjalankan PHBS para siswanya secara berkelanjutan. Terlebih lagi siswa merupakan generasi penerus dan berpotensi sebagai agen perubahan di masyarakat. Buruknya sanitasi di sekolah pada akhirnya akan berpengaruh pada kualitas pendidikan seperti, hilangnya waktu belajar, dan menurunnya produktifitas siswa. Rendahnya kesadaran untuk menjalankan perilaku bersih dan sehat di sekolah juga mendatangkan kerugian ekonomi yang besar di masa yang akan datang. Perhatian pada kesehatan lingkungan sekolah, termasuk di dalamnya Sanitasi Sekolah merupakan amanat undang-undang, khususnya UU Kesehatan No. 36/2009 tentang Kesehatan. Pasal 79 menegaskan: “Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.” Selanjutnya Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), menyebutkan: “tujuan UKS adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.” Dihadapkan pada tantangan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di akhir 2030, perbaikan sanitasi di sekolahharus menjadi prioritas pembangunan. Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting untuk mencapai target SDG terkait Sanitasi Sekolah. LATAR BELAKANG Secara global isu tentang air, sanitasi, dan aspek higiene di sekolah ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) melalui: Tujuan 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. Tujuan 4: Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Tujuan 5: Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan Tujuan 6: Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua Perbaikan kondisi Sanitasi Sekolah memerlukan penanganan yang lengkap dan terpadu, namun juga harus realistis dan terukur sehingga dapat dilaksanakan. Perbaikan Sanitasi Sekolah tidak dapat diselesaikan secara parsial. Selain sektor kesehatan dan pendidikan, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran besar dalam mengkoordinir berbagai upaya penanganan sanitasi di sekolah. Dengan semangat desentralisasi, penguatan kelembagaan di tingkat daerah, menjadi sangat penting agar Pemerintah Daerah dapat menjadi penggerak penanganan Sanitasi Sekolah. Hal ini sesuai UU No. 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Dibawah ini adalah lima aspek kunci penanganan sanitasi sekolah PENANGANAN YANG KOMPREHENSIF DAN TERPADU LIMA ASPEK KUNCI PENANGANAN SANITASI SEKOLAH Aspek Kebijakan. Kebijakan pendidikan harus memperhatikan Sanitasi Sekolah. Misalnya, menjadikan Sanitasi Sekolah sebagai bagian dari standar pelayanan minimal bidang pendidikan dan sistem akreditasi nasional. Di tingkat daerah perlu disusun peraturan Gubernur/ Bupati/ Walikota terkait pelaksanaan UKS dan Sanitasi Sekolah Aspek Koordinasi. Koordinasi antar kementerian/lembaga, baik ditingkat pusat maupun daerah sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan sanitasi di sekolah Aspek Perencanaan dan Monitoring. Ketersediaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat dimanfaatkan untuk menyusun dokumen perencanaan Sanitasi Sekolah di daerah, dengan target yang mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Aspek Pendanaan. Tersedianya kebijakan daerah yang mendukung penanganan Sanitasi Sekolah, akan memungkinkan penggunaan dana yang ada di daerah, seperti APBD, dana desa, dan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS, untuk perbaikan Sanitasi Sekolah. Untuk mengukur keberhasilan penanganan Sanitasi Sekolah, diperlukan kerangka monitoring dan evaluasi yang memadai dan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan. Aspek Kapasitas Kelembagaan. Perbaikan Sanitasi Sekolah sangat bergantung pada kemampuan pengelolaan program oleh Pemerintah Daerah. Tim Pembina UKS pusat memiliki peran penting dalam membangun kapasitas TP UKS provinsi, kabupaten dan kota. Perbaikan Sanitasi Sekolah akan berhasil jika memiliki tiga komponen dibawah ini: Sarana dan Prasarana, berupa fasilitas air bersih, toilet dengan jumlah yang memadai, sarana cuci tangan pakai sabun, tempat sampah, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang dicapai melalui pendidikan berkelanjutan pada warga sekolah agar menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan hidup bersih dan sehat Manajemen Berbasis Sekolah, adalah bagaimana sekolah mengelola sarana prasarana yang ada dan pendidikan berkelanjutan PHBS untuk memastikan terselenggaranya Sanitasi Sekolah secara berkelanjutan Misalnya mengalokasikan anggaran BOS untuk biaya perawatan, pemeliharaan serta kegiatan sanitasi sekolah. PELAKSANAAN DI TINGKAT SEKOLAH ©UNICEF Indonesia/2016/Irwin Fedriansyah 2 4 5 CONTOH PRAKTIK BAIK SANITASI SEKOLAH Terdapat beberapa contoh baik pelaksanaan Sanitasi Sekolah. Misalnya Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan menyusun Strategi Pengembangan Sanitasi Sekolah sebagai acuan pelaksanaan Pembangunan Sanitasi Sekolah secara sistematis dan bertahap. Pada level sekolah, pendekatan yang dipakai adalah mengajak orang tua siswa untuk berpartisipasi dalam perbaikan dan pembangunan fasilitas sanitasi di sekolah. Cara ini terbukti efektif dalam meningkatkan kepedulian orang tua dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat bagi anak-anaknya. Contoh praktik baik lain terdapat di Kabupaten Tangerang. Sanitasi Sekolah tercantum dalam kebijakan daerah, antara lain Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Peraturan Bupati tentang Pembangunan Sanitasi Sekolah. Pada level sekolah, Kepala Sekolah dan komite terlibat aktif dalam menjaga serta memelihara sarana Sanitasi Sekolah yang telah terbangun. Dua contoh diatas dapat menjadi acuan bagi para penentu kebijakan yang ingin mengembangkan program Sanitasi Sekolah di daerahnya.